Tag: Akmal

  • Derita Warga Gorontalo Dikeroyok 6 Debt Collector, Dipukul Pakai Kayu, Padahal Motor Sudah Lunas – Halaman all

    Derita Warga Gorontalo Dikeroyok 6 Debt Collector, Dipukul Pakai Kayu, Padahal Motor Sudah Lunas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO – Moh Andi Indalan alias Andi seorang warga Gorontalo menjadi korban pengeroyokan oleh enam orang debt collector.

    Pria berusia 46 tahun itu dianiaya oleh debt collector di Jalan DI Pandjaitan, Kota Gorontalo.

    Andi, yang saat itu bersama iparnya, Iwan Pakaya (45), tiba-tiba dicegat oleh sekelompok pria yang mengendarai empat motor saat melintas di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Kota Timur.

    Kronologi Kejadian

    Tanpa banyak penjelasan, pria-pria tersebut memaksa Andi untuk mengikuti mereka ke kantor finance.

    “Saya dipaksa berhenti di tengah jalan. Mereka bilang saya harus ke kantor dulu. Ada empat motor, tiga di antaranya berboncengan, dan satu motor hanya satu orang,” ungkap Andi kepada TribunGorontalo.com.

    Andi yang merasa tak punya alasan untuk menolak akhirnya mengikuti mereka.

    Setibanya di kantor finance, ia langsung dibawa ke lantai dua.

    Ia pun diinterogasi terkait dugaan tunggakan pembayaran kendaraan.

    Namun, Andi dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

    Ia mengaku sudah melunasi cicilan motornya selama 36 bulan dan bahkan telah mengambil BPKB kendaraan sebagai bukti sah.

    “Semua sudah lunas. Saya tidak punya utang lagi. BPKB juga sudah saya ambil,” tegasnya.

    Dipukul Pakai Kayu

    Ketegangan memuncak ketika Andi berusaha turun ke lantai bawah untuk menunjukkan BPKB sebagai bukti.

    Saat ia hendak menyalakan motornya, seorang debt collector tiba-tiba merampas kuncinya secara paksa.

    Aksi tersebut memicu cekcok yang berujung pada pengeroyokan brutal.

    Beberapa pria menghujani Andi dengan pukulan menggunakan kayu, batu, dan bahkan helm.

    Tak berdaya, ia hanya bisa berusaha melindungi diri dari serangan yang bertubi-tubi.

    “Saya dipukul ramai-ramai. Mereka pakai kayu dan batu. Sekarang tangan kanan dan kiri saya memar, badan saya sakit semua,” ungkapnya dengan suara lemah.

    Iwan Pakaya, yang menyaksikan insiden tersebut, berusaha melerai.

    Namun, upayanya sia-sia.

    “Saya lihat mereka ambil kayu, batu, dan helm. Saya coba menenangkan, kalau bisa dibicarakan baik-baik, tapi mereka tidak mendengar saya dan tetap memukul Pak Andi,” ujarnya.

    Setelah insiden itu, Andi segera melaporkan kejadian ke Polresta Gorontalo pada pukul 10.38 WITA.

    Ia juga menjalani visum di Klinik Pratama Polresta Gorontalo Kota sebagai bukti dugaan penganiayaan.

    Pelaku Diamankan

    Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban, Moh Andi Indalan.

    “Iya benar, enam orang yang ada dalam video tersebut sudah kami amankan senin kemarin. Namun saat itu kami belum menerima laporan resmi dari korban. Hari ini kami baru menerima laporan dari Moh Andi Indalan terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan,” ujar AKP Akmal, Selasa (25/3/2025).

    Selain laporan dari korban, polisi juga menerima laporan lain dari pihak debt collector yang mengatasnamakan Lintas Borneo Sukses (LBS), yang merupakan pihak ketiga dari perusahaan pembiayaan.

    Laporan tersebut menyebutkan bahwa Moh Andi Indalan juga diduga melakukan penganiayaan.

    “Kami sudah menerima dua laporan, satu dari korban yang mengaku dikeroyok oleh debt collector, dan satu lagi dari pihak LBS yang melaporkan Moh Andi atas dugaan penganiayaan,” jelas AKP Akmal.

    Saat ini, penyidik masih melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan atas kedua laporan tersebut. 

    Polisi berencana memeriksa rekaman video yang beredar serta meminta keterangan dari para saksi, termasuk pihak finance.

    “Kami akan melakukan pendalaman terhadap kedua laporan ini. Kami juga akan mengecek rekaman video yang sudah viral sebagai salah satu alat bukti,” tutupnya. (Tribunnews.com/Tribungorontalo.com)

  • Ayah dan Anak Curi 760 Kg Gabah, Satu Pelaku Ditangkap dan Satu DPO

    Ayah dan Anak Curi 760 Kg Gabah, Satu Pelaku Ditangkap dan Satu DPO

    JABAR EKSPRES – Polres Ciamis berhasil mengungkap kasus pencurian gabah sebanyak 760 kg di penggilingan padi milik H. Ucu Suherman di Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

    Kejadian yang terjadi Senin (17/3/2025) sekitar pukul 04.30 WIB itu melibatkan dua pelaku, dengan satu tersangka berhasil diamankan dan satu lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Kapolres Ciamis AKBP Akmal, didampingi Kasat Reskrim AKP Carsono, menjelaskan pelaku masuk ke lokasi dengan memanjat genting dan merusak pintu penggilingan padi.

    “Mereka mengangkut gabah menggunakan dua mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi D-1751-LU dan B-1190-FMB. Saat warga mencurigai aktivitas tersebut, pelaku kabur dengan melompat ke Sungai Ciseel,” papar Akmal, Jumat (21/3/2025).

    BACA JUGA: Tirta Galuh Ciamis Gratiskan Tagihan Air 370 Masjid dan Musola Selama Ramadan

    Setelah olah TKP, petugas menemukan 19 karung gabah (760 kg) dan 30 kg beras senilai Rp8 juta. Pengejaran pun dilakukan ke wilayah sekitar sungai.

    “Pada pukul 07.00 WIB, kami mendapat laporan warga tentang seorang pria yang meminta pakaian dan arah ke Ciamis. Dari situ, tersangka DD (23) asal Kecamatan Cikatomas, Tasikmalaya, berhasil diamankan,” jelas Akmal.

    Sementara itu, rekannya, RP (64) yang merupakan ayah kandung DD, masih buron dan masuk DPO. Keduanya diduga terlibat dalam sejumlah pencurian serupa di wilayah Ciamis dan Tasikmalaya.

    “Kami menjerat tersangka dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancamannya maksimal 7 tahun penjara. Pengembangan kasus masih terus dilakukan,” tegas Kapolres.

    BACA JUGA: Pemkab Ciamis Gelontorkan Rp140 Miliar untuk Program Ramadan 2025

    Barang bukti yang disita meliputi dua mobil Avanza, gabah, dan beras curian. AKBP Akmal juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

    “Pelaku yang masih buron diperkirakan bersembunyi di sekitar lokasi. Kami berkoordinasi dengan warga untuk mempercepat penangkapan,” tambahnya.

    Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih mendalami jaringan dan lokasi lain yang menjadi target pelaku. (CEP)

  • Sat Narkoba Polres Ciamis Gagalkan Peredaran 151 Botol Miras Oplosan

    Sat Narkoba Polres Ciamis Gagalkan Peredaran 151 Botol Miras Oplosan

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Ciamis berhasil menggagalkan peredaran minuman keras (miras) oplosan jenis Arak Bali, dalam operasi penggerebekan pada Minggu (9/3/2025) dini hari. Aksi ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kesucian bulan Ramadhan, sekaligus mencegah dampak negatif miras terhadap generasi muda.

    Operasi digelar sekitar pukul 00.10 WIB di kawasan Jambansari, Ciamis. Petugas mengamankan seorang tersangka berinisial RP (32), warga Desa Kolot, Ciamis, beserta barang bukti berupa 151 botol miras oplosan yang disembunyikan dalam kardus dan box.

    Selain itu, disita pula satu unit handphone dan sepeda motor yang diduga digunakan RP dalam transaksi ilegal tersebut.

    BACA JUGA:Miras Oplosan Telan 4 Korban Jiwa, Ketua DPRD Desak Pemkot Bogor Berantas Minol Ilegal!

    Kapolres Ciamis AKBP Akmal melalui Kasat Narkoba AKP R.E Budhi menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga keamanan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan.

    “Kami tidak toleransi terhadap peredaran miras oplosan yang merusak moral generasi muda. Razia akan terus digencarkan di seluruh wilayah hukum Polres Ciamis,” tegas AKP Budhi.

    RP dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Ciamis untuk pemeriksaan mendalam. Polisi juga mendalami jaringan peredaran miras tersebut guna mengungkap sumber pasokan dan keterlibatan pihak lain.

    BACA JUGA:Imbas Miras Oplosan Telan Korban, Pemkot Bogor Bakal Gelar Razia Besar-besaran

    “Kami akan telusuri apakah tersangka bagian dari sindikat atau beroperasi mandiri,” tambah AKP Budhi.

    Masyarakat diajak aktif berpartisipasi melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran miras ilegal. “Kerja sama warga sangat penting untuk menciptakan lingkungan aman dan nyaman, khususnya di bulan penuh berkah ini,” katanya. (CEP)

  • Buron 19 Tahun, Koruptor Kredit Macet Bank Mandiri Rp 35,9 Miliar Ditangkap di Bandung
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Februari 2025

    Buron 19 Tahun, Koruptor Kredit Macet Bank Mandiri Rp 35,9 Miliar Ditangkap di Bandung Regional 14 Februari 2025

    Buron 19 Tahun, Koruptor Kredit Macet Bank Mandiri Rp 35,9 Miliar Ditangkap di Bandung
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Nader Thaher
    (69), tersangka kasus korupsi kredit macet di
    Bank Mandiri Riau
    , akhirnya ditangkap setelah buron selama 19 tahun.
    Tim gabungan Kejaksaan Agung, Kejati Riau, dan Kejari Pekanbaru menangkapnya di Apartemen Gateway Ciracas, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.
    Nader kemudian diterbangkan ke Pekanbaru dan tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 10.45 WIB. Sesampainya di Pekanbaru, ia langsung digelandang ke kantor Kejati Riau di Jalan Jenderal Sudirman.
    Saat memasuki ruang konferensi pers, Nader menolak berkomentar. Tak lama setelah itu, ia mengalami sesak napas dan diberikan alat bantu pernapasan.
    Kepala Kejati Riau, Akmal Abbas, mengatakan Nader merupakan mantan Presiden Direktur PT Siak Zamrud Pusaka dan telah berstatus buronan sejak Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis pada 24 Juli 2006.
    “Dia telah berstatus buronan sejak Mahkamah Agung menjatuhkan vonis terhadapnya pada 24 Juli 2006,” kata Akmal kepada wartawan, Jumat.
    Nader melarikan diri pada 3 April 2006 setelah bebas demi hukum dari Lapas Pekanbaru saat proses kasasi. Namun, ia tidak kembali menjalani hukuman setelah MA memperpanjang masa tahanannya.
    Berbagai upaya telah dilakukan untuk menangkapnya, termasuk pencarian hingga ke luar negeri. Ia disebut beberapa kali berpindah tempat, termasuk kabur ke Singapura.
    Berdasarkan Putusan MA Nomor 1142 K/Pid/2006 tanggal 24 Juli 2006, Nader Thaher dijatuhi hukuman 14 tahun penjara serta denda Rp 250 juta subsider 4 bulan kurungan. Ia juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 35.974.848.500. Jika dalam waktu satu bulan tidak dibayar, harta kekayaannya akan disita dan dilelang. Jika tidak memiliki harta, hukumannya ditambah 3 tahun penjara.
    “Penangkapan ini adalah bukti komitmen Kejaksaan dalam menindak buronan. Tidak ada tempat yang aman bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi. Cepat atau lambat, kami akan menemukan dan mengeksekusi putusan pengadilan,” ujar Akmal.
    Ia menegaskan bahwa penegakan hukum akan terus dilakukan tanpa pandang bulu.
    Akmal mengungkapkan bahwa untuk menghindari penangkapan, Nader Thaher diduga mengubah identitasnya. Pada 2014, ia mengganti KTP di Cianjur dan kemudian memperoleh KTP elektronik di Kabupaten Bandung dengan nama baru, H Toni.
    Dalam identitas barunya, ia tercatat sebagai wiraswasta dan telah berkeluarga dengan warga Bandung. Pelacakan terhadapnya sempat mengalami kendala karena jejaknya sulit dideteksi. Bahkan, ada indikasi bahwa ia pernah berada di luar negeri sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
    “Apakah sudah sampai ke luar negeri atau tidak, tidak terlacak. Akhir-akhir ini baru kita dapat informasi bahwa dia berada di Indonesia,” kata Akmal.
    Setelah ditemukan, kondisi fisik Nader telah banyak berubah.
    “Dulu masih muda dan gagah, sekarang sudah tua,” ujar Akmal.
    Kasus yang menjerat Nader berkaitan dengan kredit macet dalam investasi Bank Mandiri pada 2002 untuk pengadaan empat unit rig beserta perlengkapannya yang dipesan oleh PT Caltex Pacific Indonesia. Akibatnya, negara mengalami kerugian sebesar Rp 35,9 miliar.
    Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Nader divonis 14 tahun penjara, lebih tinggi dari tuntutan jaksa.
    Ia kemudian mengajukan banding, dan di tingkat Pengadilan Tinggi (PT) Riau hukumannya dikurangi menjadi 7 tahun. Namun, setelah mengajukan kasasi, MA kembali menjatuhkan vonis 14 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 23 calon kepala daerah di Sulsel dilantik 20 Februari 2025

    23 calon kepala daerah di Sulsel dilantik 20 Februari 2025

    Suasana Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Andi Pangeran Pettarani Kota Makassar. ANTARA/Darwin Fatir.

    KPU: 23 calon kepala daerah di Sulsel dilantik 20 Februari 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 09 Februari 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 23 dari 25 calon kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum akan mengikuti pelantikan serentak pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

    “Kami bersama jajaran KPU provinsi dan KPU daerah telah melaksanakan kewajiban sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah serentak. Tugas kami sudah selesai dan tinggal menunggu pelantikan 20 Februari di Jakarta,” kata anggota KPU Provinsi Sulsel Romy Harminto di Makassar, Ahad.

    Kepastian pelantikan 23 calon kepala daerah itu setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan surat bebas sengketa, termasuk sembilan calon kepala daerah yang bersengketa dinyatakan gugatan pemohon tidak dapat diterima atau ditolak majelis.

    Selain itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya telah memastikan pelantikan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025, bagi calon kepala daerah yang tidak bersengketa atau dinyatakan menang sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) di MK.

    “Pada dasarnya seluruh tahapan sudah selesai di tingkat KPU. Pencapaian ini atas kerja keras teman-teman KPU, baik di provinsi maupun kabupaten/kota yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab menyukseskan pilkada,” katanya.

    Selain itu, tambahnya, KPU telah melakukannya secara maksimal pada semua tahapan. Hasil ini tentu tidak bisa membuat semua orang puas, namun bagi yang terpilih telah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja-kerja KPU.

    “Mungkin bagi yang tidak puas melaporkan kami ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), tetapi itu tidak menjadi soal. Karena kami sudah bekerja semaksimal mungkin, tetapi itu hak orang melaporkan ke DKPP,” paparnya.

    Mengenai masih adanya dua perkara sengketa PHP yang berlanjut di MK, yakni Pilkada Kota Palopo dan Pilkada Kabupaten Jeneponto, ia mengatakan KPU Sulsel tetap memantau perkembangan.

    Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel Hasbullah bersama anggotanya menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse sebagai calon gubernur dan wakil gubernur terpilih setelah memenangkan sengketa di MK. Pasangan nomor urut 2 ini memperoleh 3.014.255 suara.

    Usai penetapan itu, DPRD Sulsel selanjutnya menindaklanjuti dengan menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiaman-Fatmawati Rusdi Masse sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2025–2030 melalui Rapat Paripurna Istimewa di Kantor DPRD Sulsel.

    Berikut 23 pasangan calon kepala daerah periode 2025–2030 yang dilantik pada 20 Oktober 2024 di Jakarta.

    1. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiaman-Fatmawati Rusdi Masse dengan perolehan 3.014.255 suara.
    2. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maros Chaidir Syam – A Muetazim Mansyur dengan perolehan suara 121.892 suara
    3. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barru Andi Ina Kartika Sari – Abustan dengan perolehan 47.765 suara
    4. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Patahuddin – Muhammad Dhevy Bijak dengan perolehan 97.775 suara
    5. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara A Abdullah Rahim – Jumail Mappile memperoleh 73.716 suara
    6. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler memperoleh 88.748 suara
    7. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Enrekang Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro memperoleh 75.638 suara
    8. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Toraja Zadrak Tombeg-Erianto Laso’ Paundanan memperoleh 83.076 suara
    9. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin memperoleh 225.429 suara
    10.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng Muhammad Fathul Fauzy Nurdin – Sahabuddin memperoleh 69.036 suara
    11.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sinjai Ratnawati Arif – Andi Mahyanto dengan perolehan 64.735 suara
    12.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wajo Andi Rosman – dr Baso Rahmanuddin memperoleh 130.061 suara
    13.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Soppeng Suwardi Haseng – Selle Ks Dalle memperoleh 80.266 suara
    14.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidrap Syaharuddin Alrif – Nurkanaah memperoleh 113.390 suara
    15.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pinrang Irwan Hamid – Sudirman Bungi memperoleh 102.723 suara
    16.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara Frederik V Palimbong – Andrew Branch Silambi memperoleh 68.422 suara
    17.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf – A Edy Manaf memperoleh 141.604 suara.
    18.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar Firdaus Daeng Manye – Hengky Yasin memperoleh 111.290 suara
    19.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangkep Muhammad Yusran Lalogau – Abdul Rahman Assegaf memperoleh 105.497 suara.
    20.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Selayar Natsir Ali – Muhtar memperoleh 42.505 suara.
    21.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal Pasluddin memperoleh 199.954 suara.
    22.Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Tasming Hamid – Hermanto memperloeh 38.423 suara.
    23.Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin – Aliyah memperoleh 319.112 suara.

    Sedangkan dua pasangan calon kepala daerah yang lanjut sidang sengketa tahapan pembuktian PHP di MK

    24.Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto Paris Yasir – Islam Iskandar meraih 89.147 suara.
    25.Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo Trisal Tahir – Ahmad Syarifuddin Daud meraih 33.933 suara.

    Sumber : Antara

  • Pemprov Kaltim Terima Nilai 98,31 dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik – Halaman all

    Pemprov Kaltim Terima Nilai 98,31 dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik – Halaman all

    Pemprov Kaltim Terima Nilai 98,31 Terkait Keterbukaan Informasi Publik
     
     
    Willy Widianto/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meraih prestasi dalam hal Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) Tahun 2024. 

    Pemprov Kaltim memperoleh nilai 98,31 dan masuk dalam kategori “Informatif”. 

    Posisi ini berhasil dipertahankan Pemprov Kaltim selama lima tahun berturut-turut.

    Dari hasil Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024, Provinsi Kaltim meraih Peringkat II secara nasional bersama Provinsi Daerah Istimewa Aceh dengan nilai skor serupa.

    Sementara Peringkat Pertama diraih Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai 98,52.

    Capaian ini menunjukkan konsistensi Pemprov Kaltim dalam keterbukaan informasi publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.

    Dalam ajang tahunan ini sebanyak 162 badan publik dinilai memenuhi kualifikasi “informatif”, yang terdiri dari 32 kementerian, 35 perguruan tinggi negeri, 36 badan usaha milik negara, 8 lembaga non-struktural, 25 lembaga negara dan lembaga pemerintah non-kementerian, serta 22 pemerintah provinsi dan 4 partai politik.
     
    Ketua Komisi Informasi Pusat(KIP), Donny Yoesgiantoro mengonfirmasi, sebelumnya sempat terjadi kesalahan teknis perhitungan.

    Sehingga ada perubahan nilai Hasil Monev KIP 2024 Pemprov Kaltim dari 92,31 menjadi 98,31.

    Serta hasil terbaru diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) resmi Komisi Informasi Pusat Nomor: 53/KEP/KIP/XII/2024 tentang Perubahan Keputusan Komisi Informasi Pusat Nomor 52/KEP/KIP/XII/2024 tentang Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Pada Badan Publik Tahun 2024.

    Donny menegaskan, proses Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 dilakukan secara transparan sehingga setiap pihak dapat mengakses proses dan hasil yang memungkinkan, serta memberikan tanggapan balik atas hasil akhir Monev KIP Tahun 2024.

    Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengaku bersyukur atas hasil Monev KIP 2024.

    Sebab Pemprov Kaltim berhasil mempertahankan status “Informatif” selama lima tahun berturut-turut.

    “Kami dari Kaltim, sesungguhnya menerima hasil apapun. Karena bukan hasil yang penting. Tapi ikhtiarnya untuk menjalankan keterbukaan informasi publik,” kata Akmal Malik di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
     
    Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas “keterbukaan informasi” yang dicontohkan oleh Komisi Informasi Pusat dalam penilaian Monev KIP 2024. 

    Dia menjelaskan, era keterbukaan informasi memang telah menjadi energi yang mampu mempercepat proses pencerdasan bangsa, serta mendorong berbagai perubahan signifikan.

    Visi besar pengembangan keterbukaan informasi adalah mewujudkan masyarakat informasi yang maju, cerdas, berkepribadian Pancasila, serta penyelenggaraan negara yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel. 

    Visi ini tercapai melalui pengawasan terhadap komitmen badan public dalam menjalankan pemerintahan yang terbuka.

    Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik bertujuan untuk menilai implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, serta untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

  • Maratua Run 2025, Langkah Strategis Kalimantan Timur untuk Angkat Wilayah Terluar

    Maratua Run 2025, Langkah Strategis Kalimantan Timur untuk Angkat Wilayah Terluar

    Jakarta, Beritasatu.com –  Kalimantan Timur tengah mempersiapkan gelaran perdana Maratua Run pada 15 Februari 2025. Ajang olahraga ini tidak hanya menjadi event olahraga biasa, tetapi juga menjadi simbol penting dalam mengangkat potensi wilayah remote seperti Maratua ke kancah nasional dan internasional. Hal ini diungkapkan langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dan Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.

    “Indonesia itu luas, tapi jujur, perhatian selama ini cenderung terpusat di wilayah-wilayah besar. Daerah remote seperti Maratua sering kali termarjinalkan, padahal tanpa Maratua, Indonesia tidak akan lengkap,” ujar Akmal Malik, Kamis (23/1/2025).

    Ia menegaskan bahwa Maratua adalah destinasi premium yang tidak kalah dengan Maladewa. Letaknya yang strategis, hanya berjarak satu penyebrangan dari Filipina, menjadi potensi besar yang belum banyak dikenal.

    Melalui Maratua Run, Akmal berharap seluruh dunia, termasuk masyarakat Indonesia sendiri, dapat lebih mengenal keindahan Maratua. “Kami ingin menunjukkan bahwa wilayah remote seperti Maratua layak mendapat atensi. Ini juga menjadi contoh bagi daerah lain seperti Sangir Talaud di Sulawesi, Morotai di Maluku, dan Pulau Weh di Aceh untuk mempromosikan potensi wilayah terluarnya,” tambahnya.

    Lebih jauh, Akmal Malik menyebut kegiatan ini sebagai langkah persiapan bagi Kalimantan Timur untuk membuktikan diri sebagai ibu kota negara yang baru. “Jakarta sangat expert dalam melaksanakan event besar. Kami ingin belajar dari pengalaman itu, agar wilayah kami juga layak menjadi pusat perhatian. Dampak dari Maratua Run ini tidak hanya untuk Maratua, tetapi juga untuk Samarinda, Berau, dan daerah sekitarnya,” jelasnya.

    Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, turut menyoroti dampak positif yang dirasakan masyarakat lokal melalui event ini. “Setiap event pasti membawa dampak bagi masyarakat. Dalam Maratua Run, masyarakat akan terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan,” kata Sri Wahyuni.

    Ia juga menyebut bahwa keterlibatan ini menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat lokal, terutama karena event seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Maratua. “Persiapan Maratua Run memberikan wawasan baru tentang bagaimana sebuah event olahraga dirancang dan dijalankan. Ini membuka peluang bagi masyarakat untuk berkembang,” ujarnya.

    Dengan potensi besar yang ditawarkan Maratua, baik dari segi keindahan alam maupun keterlibatan masyarakat, Maratua Run diharapkan menjadi ajang yang berkesinambungan dan mampu menginspirasi wilayah-wilayah remote lainnya di Indonesia untuk mengadakan kegiatan serupa. “Kami berharap ini bukan hanya menjadi acara sekali jalan, tetapi menjadi agenda tahunan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat dan memperkuat branding Kalimantan Timur di mata dunia,” tutup Akmal Malik.

    Maratua Run siap menjadi langkah besar Kalimantan Timur, tidak hanya dalam mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga dalam menyiapkan wilayah ini sebagai ibu kota negara yang baru. Event ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga soal keberlanjutan dan pemerataan perhatian terhadap wilayah-wilayah Indonesia yang selama ini terpinggirkan.
     

  • Pemprov Kaltim Gelar Maratua Run 2025, Siapkan Hadiah Total Rp785 Juta – Page 3

    Pemprov Kaltim Gelar Maratua Run 2025, Siapkan Hadiah Total Rp785 Juta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar event lari berskala internasional Maratua Run 2025 di Pulau Maratua Kabupaten Berau pada 15 Februari 2025 mendatang. Acara tersebut mengusung konsep olahraga sekaligus promosi pariwisata.

    Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan, Maratua Run 2025 dirancang untuk mendorong kemajuan sektor olahraga dan pariwisata, khususnya di wilayah remote area seperti Pulau Maratua yang dikenal sebagai surga tersembunyi di Kaltim.

    “Saya katakan tanpa Maratua, tidak ada Indonesia. Nah itu kenapa kita perlu memastikan daerah-daerah remote itu mendapatkan perhatian. Selama ini, lomba lari selalu dilaksanakan cuma di Borobudur, di Jakarta, Surabaya. Nah inilah tugas pemerintah. Pemerintah, kami, ingin agar daerah-daerah seperti masyarakat yang ada di sana juga mendapatkan atensi,” tutur Akmal di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025).

    Maratua Run 2025 sendiri memberikan nominal hadiah yang fantastis dengan total senilai Rp785 juta untuk seluruh kategori Juara Maratua Run 2025. Rinciannya yakni kategori 5K National Male/Female Juara I Rp20 juta, Juara II Rp15 juta, Juara III Rp10 juta, Juara IV Rp7,5 juta dan Juara V Rp5 juta.

    Kategori 10K National Male/Female Juara I Rp60 juta, Juara II Rp40 juta, Juara III Rp20 juta, Juara IV Rp10 juta dan Juara V Rp5 juta. Kemudian, Kategori 10K Open International Male/Female Juara I Rp100 juta, Juara II Rp50 juta, Juara III Rp25 juta, Juara IV Rp15 juta dan Juara V Rp10 juta.

    “Melalui event Maratua Run 2025 ini, kami ingin seluruh dunia, seluruh organisasi negara Indonesia yang selama ini memarginalkan daerah-daerah yang remote, ayo dong kita memberikan atensi kepada daerah-daerah itu. Karena mereka juga adalah bagian dari Indonesia,” jelas dia.

    Masyarakat Kabupaten Paser memiliki lokasi wisata yang dinamakan wisata embun pagi, yang dahulunya merupakan sebuah proyek pembangunan. setiap pagi orang berkumpul menikmati keindahan alam sambil berfoto selfie.

  • Presiden Prabowo Segera Lantik 14 Bupati dan Wakil Bupati di Sulsel, Ini Daftarnya

    Presiden Prabowo Segera Lantik 14 Bupati dan Wakil Bupati di Sulsel, Ini Daftarnya

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik 14 pasangan bupati dan wakil bupati terpilih di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 6 Februari 2025.

    Pelantikan ini akan berlangsung serentak di Ibu Kota Negara sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara pemerintah, Komisi II DPR RI, Kemendagri, KPU, dan Bawaslu.

    Keputusan pelantikan ini diambil dalam rapat Komisi II DPR RI pada Rabu (22/1/2025).

    Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa pelantikan serentak akan dilakukan untuk kepala daerah hasil Pemilihan Serentak 2024 yang tidak memiliki sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menegaskan bahwa pelantikan serentak ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Pelantikan serentak dilaksanakan untuk gubernur, bupati, dan wali kota hasil Pilkada Serentak 2024 yang tidak memiliki sengketa PHP di MK, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujar Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda.

    Pelantikan pasangan kepala daerah ini meliputi wilayah-wilayah di Sulawesi Selatan seperti Gowa, Bantaeng, Bone, hingga Tana Toraja.

    Di antaranya, Husniah Talerang dan Darmawangsyah Muin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa, serta Muhammad Fathul Fauzy Nurdin dan Sahabuddin yang akan memimpin Bantaeng.

    Beberapa pasangan lainnya termasuk Ratnawati Arief dan Andi Mahyanto Masda untuk Sinjai, serta Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin untuk Bone.

    Namun, tidak semua kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 dapat langsung dilantik.

  • Balikpapan siap jadi tuan rumah Hari Otonomi Daerah 2025

    Balikpapan siap jadi tuan rumah Hari Otonomi Daerah 2025

    Balikpapan (ANTARA) – Kota Balikpapan, Kalimantan Timur siap menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX pada 25 April 2025.

    Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik di Balikpapan, Selasa, mengungkapkan Hari Otda merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan dengan tema yang menyesuaikan isu strategis pembangunan dan otonomi daerah.

    Dipilihnya Balikpapan, ujar Akmal, karena Kota Minyak (sebutan Balikpapan) adalah daerah otonom yang mampu melaksanakan berbagai event nasional beberapa tahun terakhir. Terlebih ketika penetapan Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, dan pelaksanaan pembangunannya hingga saat ini.

    “IKN waktu itu sedang on fire, tapi sekarang isu-isu IKN masih tetap hangat. Karena bagi Kaltim, IKN itu merupakan berkah. Bahkan tema peringatan HUT Kaltim tahun ini adalah “Membangun Kaltim untuk Nusantara”. Jadi nanti ada alternatif tema yang nantinya akan diajukan untuk Hari Otda tahun ini. Tentunya tema terkait dengan pendekatan penguatan Nusantara,” ujar Akmal.

    Akmal Malik berharap Hari Otda XXIX ini menjadi momentum ke depan untuk meningkatkan sinergi antara kabupaten/kota bersama provinsi dalam melaksanakan program-program pembangunan.

    “Kita harus tetap optimistis membangun otonomi daerah. Kita senang melakukan pendekatan-pendekatan yang tidak biasa,” ucap Akmal, yang merespons rencana Wali Kota Balikpapan terkait pelaksanaan Hari Otda di Balikpapan.

    Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan ucapan terima kasih karena Balikpapan telah ditetapkan dan dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Otda XXIX 2025.

    “Balikpapan merasa percaya diri, karena beberapa kali event-event nasional. Terakhir Rakernas Apeksi.

    Untuk Hari Otda ini kita ingin menghidupkan nuansa bahari, acara kita adakan di atas kapal tongkang berukuran 300 feet yang siap menampung ribuan orang peserta,” kata Rahmad.

    “Kami akan memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Karena pesan Pak Presiden adalah untuk mengkampanyekan seluas-luasnya dan secara berkelanjutan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur,” tambahnya.

    Pewarta: Arumanto
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025