Tag: Akmal

  • Grand Final Duta DPD RI 2025 Dimulai, Perwakilan Anak Daerah Unjuk Kemampuan

    Grand Final Duta DPD RI 2025 Dimulai, Perwakilan Anak Daerah Unjuk Kemampuan

    Jakarta

    Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar malam Grand Final Duta DPD RI 2025 malam ini. Acara yang melibatkan sejumlah perwakilan daerah ini diharapkan mampu memberikan kesempatan yang luas untuk anak muda di Indonesia.

    Acara Grand Final Duta DPD RI digelar di Balai Sudirman, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung hingga Yorrys Raweyai.

    “Malam ini DPD melakukan final semacam final ya, Grand Final Duta DPD sebagai bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun DPD yang ke-21,” kata Sultan di lokasi, Senin (3/11/2025).

    Sultan mengatakan acara ini diperuntukkan bagi anak-anak muda di Indonesia. Ia menyebut sejumlah final Duta DPD RI ini dibekali dengan sejumlah pengetahuan.

    “Nah, kalau beberapa hari atau beberapa waktu yang lalu ada DPD Awards, kita menjaring local hero, local champion dan ternyata banyak sekali keluarnya dari daerah,” kata Sultan.

    “Malam ini kita mencoba memberikan peluang atau panggung kepada anak-anak muda Indonesia dari daerah, dari kampung-kampung, dari semua provinsi, semua kota di Indonesia untuk menjadi semacam ambassador DPD dan lebih dari itu mereka akan kita bekali pengetahuan yang cukup,” sambungnya.

    Sultan ingin program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dapat dikomunikasikan dengan baik kepada rakyat. Ia berharap Duta DPD RI menjadi representasi daerah di pusat.

    “Kemudian karena posisi kita sekarang memang berkomitmen untuk bagaimana memastikan program-program Asta Cita Presiden juga lebih cepat berhasil. Dan paling penting juga bagaimana DPD RI yang banyak masyarakat yang masih belum aware, belum banyak tahu tentang lembaga DPD, maka melalui duta-duta DPD ke depan, eksistensi DPD insyaallah akan makin banyak diketahui,” ungkapnya.

    Berikut Daftar Finalis Duta DPD RI 2025:

    1. Aceh
    Muharram Anbiya
    Irhamni Malika

    2. Sumatera Utara
    Muhammad Akmal Nasution
    Feby Inge Dwiyanti

    3. Sumatera Barat
    Ahmad Zakri
    Sutri Yani

    4. Riau
    Deri Wanhar Saputra
    Friskhia Hani

    5. Jambi
    M. Dicky Prayama
    Najwa Zafirah Dewi Riwanti

    6. Sumatera Selatan
    Muhammad Wahyu Hidayat
    Abel Jennyska Laurencia

    7. Bengkulu
    Mohammed Virgil Afghani
    Sopia Agnesta

    8. Kepulauan Bangka Belitung
    Faris Adil
    Decia Rahmadini Prawira

    9. Kepulauan Riau
    Joan Young
    Risma Dwi Salwa Lestari

    10. Lampung
    Wahyuda Pratama
    Yolanda Sabrina Putri

    11. Daerah Khusus Jakarta
    Jagad Febrian Putra
    Alya Mukhbita

    12. Jawa Barat
    Febby Cipta
    Sifa Salma Sriyani

    13. Jawa Tengah
    Rangga Satria Putra Pratama
    Della Rista Setiawan Putri

    14. Daerah Istimewa Yogyakarta
    Fajar Ilham Maulana
    Fada Devinza Rigita Maharani

    15. Jawa Timur
    Ahmad Farezi
    Nuroniyyah

    16. Banten
    Wendi Juwendi
    Harum Fatimah

    17. Bali
    I Made Sila Arta Putra
    Maria Febi Vivian Winanda Rambu

    18. Nusa Tenggara Barat
    Roni Hidayat
    Ni Komang Ayu Wulan Sari

    19. Nusa Tenggara Timur
    Krisna Kennedy Morits Pascal Adu
    Gresia Yuliana Umbu Pati

    20. Kalimantan Barat
    Seprianda Risky
    Aura Nafiisah

    21. Kalimantan Tengah
    Hefi
    Friska Friscilla

    22. Kalimantan Selatan
    Muhammad Abiyyu Hafizh
    Danisya Nayla Azahra

    23. Kalimantan Timur
    Muhammad Fikri Assalam
    Novalin Delvia Sari

    24. Kalimantan Utara
    Ahmad Awaludin
    Dewi Dwi Zulastri

    25. Sulawesi Selatan
    Arsal Andika
    Khaila Thahirah

    26. Sulawesi Tengah
    Moch. Arzan Anugrah
    Jihan Al-Amri

    27. Sulawesi Barat
    Muh. Fadel Miftahuddin
    Andi Nurya Az Zahra

    28. Gorontalo
    Muhammad Fauzan Tomu
    Aura Felita

    29. Sulawesi Utara
    Marcello Sergio Lontokan
    Flavia Meraviglia Agusta

    30. Sulawesi Tenggara
    Arwan Pelangi
    Alma Fisabillah

    31. Maluku
    Harun Souwakil
    Keisya Multi Pieritsz

    32. Maluku Utara
    Irfan Atha Rabal
    Nursellah Hi Abdullah

    33. Papua
    Roni Towoly
    Patrichia Angelica Bemey

    34. Papua Barat
    Nemesio Bizar Bubun Pegan
    Nesty Stella Isir

    35. Papua Tengah
    Obaja Gobai
    Sara Agapa

    36. Papua Pegunungan
    Luis Mandala Mabel
    Savira Margaretha Kosay

    37. Papua Barat Daya
    Samuel Jouan Gelora Hutabarat
    Melani Tebuot Bame

    38. Papua Selatan
    Petrus Leonardo Amotey
    Wilhelmina Gereworot Kuruwop

    Halaman 2 dari 3

    (dwr/eva)

  • Konsumen Pertalite di Pasuruan Beralih, Pemilik SPBU: Pembeli Pertamax Naik 100 Persen
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 November 2025

    Konsumen Pertalite di Pasuruan Beralih, Pemilik SPBU: Pembeli Pertamax Naik 100 Persen Surabaya 1 November 2025

    Konsumen Pertalite di Pasuruan Beralih, Pemilik SPBU: Pembeli Pertamax Naik 100 Persen
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Merebaknya fenomena bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga menjadi penyebab motor menjadi brebet kini warga Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan memilih untuk membeli Pertamax.
    Mereka berspekulasi tidak ingin motornya masuk bengkel.
    Hal itu terlihat dari antrean di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pasuruan.
    Dari pantauan Kompas.com di SPBU Kebonagung, Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, antrean panjang yang biasa terjadi di jalur Pertalite kini berkurang lebih sepi.
    Sebaliknya, antrean Pertamax yang biasa sepi kini lebih panjang.
    “Iya Pak, dua hari memang lebih ramai jika dibanding sebelumnya,” ujar Indah, salah satu petugas SPBU, Sabtu (01/11/2025).
    Wahyu Iriawan, salah satu pemilik motor
    matic
    , mengaku sengaja berpindah memilih Pertamax dibanding Pertalite.
    Hal itu karena dia tidak ingin berspekulasi motornya menjadi brebet dan masuk bengkel jika diisi Pertalite.
    “Daripada nanti masuk bengkel Mas, ya lebih baik lebih mahal beli sedikit (Pertamax) asal motor tidak masalah, tidak brebet seperti yang banyak diberitakan,” tuturnya.
    Hal senada juga diungkapkan Akmal Taufik.
    Dia juga mengisi BBM jenis Pertamax untuk motornya beberapa hari ke depan sembari menunggu kualitas Pertalite kembali normal.
    Namun, untuk mobil, dia masih menggunakan BBM Pertalite.
    “Untuk mobil saya masih menggunakan Pertalite karena jarang saya gunakan. Kalau kebutuhan harian
    mobile
    , saya gunakan Pertamax,” katanya.
    Adapun suasana ramainya antrean Pertamax juga terlihat di SPBU Jalan A. Yani, Kecamatan Gadingrejo, dan SPBU di Warungdowo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
    Sementara itu, Suryono, pemilik SPBU Warungdowo, mengaku jumlah konsumen BBM Pertamax naik 100 persen dalam dua hari terakhir dan BBM Pertalite juga turun drastis.
    Untuk Pertamax, biasanya 1.500 liter per hari kini naik menjadi 3.600 liter per hari, sedangkan BBM Pertalite dari 14.000 liter per hari turun menjadi 8.000 liter per hari.
    “Konsumen atau pemilik motor sebagian besar memilih Pertamax dibanding Pertalite pada dua hari terakhir ini. Ya mungkin mereka lebih percaya kualitas pada Pertamax,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kematian Prada HMN Belum Ada Kejelasan, Keluarga Dapat Informasi Korban Tewas Dianiaya Senior
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        31 Oktober 2025

    Kematian Prada HMN Belum Ada Kejelasan, Keluarga Dapat Informasi Korban Tewas Dianiaya Senior Makassar 31 Oktober 2025

    Kematian Prada HMN Belum Ada Kejelasan, Keluarga Dapat Informasi Korban Tewas Dianiaya Senior
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Kematian Prajurit Dua (Prada) HMN, anggota TNI Angkatan Darat, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyisakan banyak pertanyaan bagi pihak keluarganya.
    Hingga saat ini, keluarga Prada HMN belum menerima perkembangan apapun terkait penyelidikan kematiannya.
    Sepupu Prada HMN, Akmal Musjabbar, mengungkapkan bahwa sejak kematian prajurit muda tersebut pada Sabtu (11/10/2025), pihak keluarga belum mendapatkan kejelasan mengenai penyebab kematiannya.
    Keluarga bahkan mendatangi kantor Pomdam XIV/Hasanuddin pada Senin, 27 Oktober 2025, untuk menanyakan perkembangan penyidikan kasus tersebut.
    “Kami bersama rombongan keluarga mendatangi markas Pomdam untuk mempertanyakan perkembangan penyidikan kasus,” kata Akmal kepada Kompas.com, Jumat (31/10/2025).
    Akmal menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh keluarga, Prada HMN diduga tewas akibat penganiayaan oleh seniornya di barak tempatnya bertugas, bukan karena terjatuh di kamar mandi seperti yang disampaikan sebelumnya.
    Ia menjelaskan bahwa perkembangan kasus ini terhambat karena hasil otopsi jasad Prada HMN belum keluar.
    “Kami keluarga korban memberi kepercayaan penuh pada instansi militer untuk mengungkap kasus ini secara transparan. Namun, kami juga ingin melihat sejauh mana keterbukaan penyidik, terutama karena pelaku adalah senior dari kesatuan itu sendiri,” ujar Akmal.
    Ia berharap agar tidak ada kelalaian dalam penyelidikan serta intimidasi terhadap saksi-saksi yang berpotensi memberikan kesaksian yang sebenarnya.
    “Kami pihak keluarga berharap agar tidak ada intimidasi kepada saksi-saksi dan mereka memberikan kesaksian yang sebenarnya,” imbuhnya.

    Pihak keluarga juga mendesak Pomdam XIV/Hasanuddin untuk segera menangkap semua pelaku yang diduga terlibat dalam kekerasan terhadap Prada HMN.
    Akmal menegaskan bahwa mereka menginginkan hukuman yang tegas bagi para pelaku, bahkan berharap hukuman mati bagi mereka.
    “Kami berharap para pelaku diberi hukuman, bukan hanya pemecatan, melainkan hukuman mati, karena keluarga korban tidak akan berhenti memantau perkembangan kasus ini. Kami ingin melihat sejauh mana hukum ditegakkan oleh instansi, apakah masih lemah atau akan mengubah sistem peradilan militer,” harap Akmal.
    Sementara itu, Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan pihak Pomdam.
    “Saya cek dulu ya,” ungkapnya singkat.
    Sebelumnya, kematian Prada HMN yang baru lulus pada tahun 2024 dan bertugas di salah satu Batalyon di Makassar, memunculkan banyak tanda tanya.
    Keluarga menolak keterangan awal yang menyebutkan bahwa Prada HMN meninggal akibat terjatuh di kamar mandi, karena ditemukan banyak luka memar di sekujur tubuhnya.
    Akmal Musjabbar menjelaskan bahwa kabar kematian Prada HMN diterima keluarga pada 11 Oktober 2025, dengan informasi awal yang menyebutkan bahwa ia meninggal akibat terjatuh.
    Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka memar yang mencurigakan.
    “Makanya kami pihak keluarga melakukan otopsi, termasuk ada luka di badan, memar-memar. Luka ada beberapa titik, di bagian belakang (punggung), telinga, kaki, dan paha,” kata Akmal saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendagri Terima Kunjungan Menpora, Bahas Penguatan Olahraga di Tanah Air

    Mendagri Terima Kunjungan Menpora, Bahas Penguatan Olahraga di Tanah Air

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas penguatan industri olahraga di Tanah Air.

    Tito banyak menyimak penjelasan Erick ihwal perkembangan ekosistem olahraga di Indonesia, meliputi pembangunan infrastruktur olahraga di sejumlah daerah, potensi ekonomi dari hasil gelaran olahraga, serta pelibatan pemerintah daerah (Pemda) dalam meningkatkan kualitas olahraga.

    Erick menyarankan agar dibentuk tim dari tiga kementerian guna memperkuat kebijakan tersebut, terutama dari sisi regulasi. Dengan begitu, program dapat dilaksanakan lebih optimal.

    Di lain sisi, Erick juga mengundang Tito untuk mendukung pelaksanaan Sport Summit. Acara tersebut direncanakan bakal digelar pada bulan Desember 2025 dengan tujuan menjadi katalis kolaborasi antar-pemangku kepentingan di bidang olahraga.

    Selain itu, ajang tersebut juga menjadi wadah pertemuan para penggerak perubahan di industri olahraga. Dalam konteks itu, imbuh Erick, Tito dapat menekankan kembali mengenai skema kemitraan aset Pemda dengan pihak swasta, utamanya dalam pengembangan industri olahraga.

    “Dan bagus kan Pemda-Pemda sendiri kan dia akan coba meningkatkan APBD-nya dan lain-lain, Pak. Dengan entrepreneurship (di bidang olahraga),” ujar Erick, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).

    Erick menambahkan dalam acara Sport Summit mendatang, pihaknya juga akan mengundang jajaran pejabat terkait di Kementerian/Lembaga (K/L). Dengan partisipasi tersebut diharapkan ekosistem olahraga di Indonesia dapat terus dimaksimalkan, baik dari sisi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), inovasi, maupun dampak ekonomi yang dihasilkan.

    Kemudian, dirinya juga meminta agar daerah yang memiliki aset tidak produktif (idle) di bidang olahraga untuk mendorong pengelolaannya secara profesional. Caranya dapat melalui mekanisme kerja sama dengan dunia usaha, Kemenpora, Kementerian Pekerjaan Umum RI (PU), Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI (UMKM) serta stakeholder lainnya.

    “Kerja sama untuk aset-aset di daerah yang bisa digunakan untuk fasilitas olahraga. Nah, ini kalau bisa dikelola profesional juga bagus juga untuk olahraga,” ungkap Tito.

    Secara khusus, Tito menugaskan Wamendagri Akhmad Wiyagus untuk menindaklanjuti koordinasi teknis bersama Kemenpora, Kementerian UMKM, Kementerian PU, termasuk juga dengan Pemda.

    Sebagai informasi, pertemuan ini turut dihadiri oleh Wamendagri Akhmad Wiyagus, Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik, Sekretaris (Kemenpora) Gunawan Suswantoro, serta pejabat terkait lainnya.

    (akn/ega)

  • Dua pemuda asal Jakut wakili DKI di ajang pekan kreativitas 2025

    Dua pemuda asal Jakut wakili DKI di ajang pekan kreativitas 2025

    Jakarta (ANTARA) –

    Dua pemuda asal Jakarta Utara, Akmal Firmansyah dan Richard D’Angelo Duykers mewakili DKI Jakarta dalam ajang Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (PKPI) 2025 yang diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan pada 14–18 Oktober 2025.

    Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu, mereka berkompetisi di bidang Teknologi Informasi Perangkat Keras (hardware), menampilkan inovasi robot maket “Smart Home” dan “Smart City” yang dirancang untuk membantu efisiensi energi dan penanganan banjir di wilayah perkotaan.

    “Keduanya merupakan bagian dari Tim Cyber Sprinters, komunitas robotik binaan Sudin Pemuda dan Olahraga (Sudinpora) Jakarta Utara,” kata Kepala Seksi Kepemudaan Sudinpora Jakarta Utara, Julio Yusuf di Jakarta, Rabu.

    Dia mengaku bangga atas pencapaian dua anak muda tersebut karena tim Robotik Jakarta Utara untuk pertama kalinya bisa berlaga di tingkat nasional.

    “Kami yakin mereka bisa menampilkan yang terbaik,” katanya.

    Menurut dia, tim Cyber Sprinters sebelumnya telah melalui perjalanan panjang, mulai dari juara tingkat kota hingga provinsi, sebelum akhirnya mewakili DKI Jakarta.

    Ia juga berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk berani berinovasi dan berkreasi.

    “Sudah saatnya pemuda menunjukkan kontribusi nyata lewat kreativitas dan kami dari pemerintah akan terus mendukung langkah positif seperti ini,” kata Julio.

    Sementara itu, mahasiswa Universitas Esa Unggul Akmal Firmansyah (22) mengaku bangga sekaligus tegang menghadapi ajang nasional ini dan dirinya optimistis dapat menampilkan yang terbaik di hadapan juri.

    Dia berharap rancangan berupa “Smart Home” dan “Smart City” bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi robotik.

    “Selain untuk lomba, kami juga berharap ini bisa diterapkan di dunia nyata,” katanya.

    Keikutsertaan mereka di PKPI bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga kesempatan untuk menimba pengalaman dan memperluas jaringan.

    “Di sini kami bukan cuma berkompetisi, tapi juga belajar banyak hal dan bertemu teman baru dari seluruh Indonesia. Mudah-mudahan kami bisa membawa pulang juara untuk Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bukan Sekadar Perhiasan, Natural Diamond Frank & co. Simbol Cinta Sejati

    Bukan Sekadar Perhiasan, Natural Diamond Frank & co. Simbol Cinta Sejati

    Jakarta

    Frank & co mengumumkan peluncuran kampanye terbarunya, ‘A Timeless Love, Diamonds Born From the Earth’, yang bertujuan untuk memperluas dan mendefinisikan kembali alasan untuk membeli berlian alami.

    Kampanye ini berfokus pada berlian alami sebagai simbol cinta sejati. Melalui kampanye ini, Frank & co. menyampaikan bahwa berlian alami bukan sekadar perhiasan, melainkan simbol cinta abadi yang dibentuk oleh perjalanan panjang alam, dan kini hadir di tangan pemakainya sebagai lambang makna dan legacy.

    Berlian alami tidak hanya indah, tetapi juga merupakan bagian dari sejarah. Terbentuk di dalam Bumi selama miliaran tahun, permata langka ini adalah bukti kekuatan waktu dan keindahan alam.

    Sama seperti cinta yang mendalam dan abadi, berlian alami adalah keajaiban yang tak ada duanya, yang ditempa di bawah tekanan luar biasa untuk menjadi simbol upaya yang sempurna. Berlian mewakili ikatan yang tak terpisahkan, janji yang tak lekang oleh waktu, dan warisan yang dapat diteruskan dari generasi ke generasi.

    “Melalui kampanye ‘A Timeless Love, Diamonds Born From the Earth’, Frank & co. ingin menginspirasi dan mengingatkan kembali bahwa berlian alami adalah simbol cinta sejati yang langka dan otentik. Terbentuk di dalam Bumi selama miliaran tahun, setiap berlian adalah keajaiban yang tak ada duanya, sama seperti setiap kisah cinta,” jelas General Manager Frank & co. Rolly Soesanto, dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

    “Kami percaya, ini adalah saatnya untuk memperluas makna berlian, menjadikannya hadiah yang sempurna sebagai simbol cinta untuk merayakan setiap momen berharga dalam hidup, tidak hanya terbatas pada pernikahan atau pertunangan saja, namun bisa untuk merayakan ulang tahun, hadiah untuk prestasi yang diraih, hadiah atas kelahiran anak, sebagai bentuk perayaan self-love,” sambungnya.

    (Foto: dok. Frank & co.)

    Frank & co. telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak kisah cinta di Indonesia dan percaya bahwa perhiasan adalah warisan abadi yang membawa makna mendalam. Frank & co. telah menyaksikan berbagai momen berharga, dari janji pertama hingga perayaan seumur hidup.

    Banyak figur publik telah memilih berlian alami Frank & co. sebagai simbol cinta mereka yang tak lekang oleh waktu dan tak terpisahkan, termasuk di antaranya Maudy Koesnaedi dan Erik Meijer; Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag; Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana; Adinda Thomas dan Raka Akmal; Anggi Marito dan Kenji; Febby Rastanty dan suami; Maxime Bouttier dan Luna Maya; Maria Rahajeng dan suami; Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad; Shasa Zhania dan Gio; Medy Renaldy dan Charera Prilly; Nazla Alifa dan Adikara; serta Anjasmara dan Dian Nitami yang merayakan ulang tahun pernikahan ke-25 mereka dengan simbol cinta dari Frank & co.

    Kampanye ini juga berupaya menciptakan konteks baru untuk pemberian hadiah berlian, yang tidak hanya terbatas pada pernikahan atau pertunangan. Berlian alami cocok untuk merayakan ulang tahun, kelahiran anak, hadiah romantis, atau bahkan untuk pembelian pribadi sebagai ekspresi pencapaian diri.

    Frank Fire sebagai Standar Tertinggi Natural Diamond dari Frank & co.

    Frank Fire adalah signature branded diamond dari Frank & co. yang mengedepankan kualitas tertinggi dalam dunia perhiasan berlian. Hanya 1% dari Triple Excellent Diamond di dunia yang berhasil lolos seleksi ketat untuk menjadi bagian dari koleksi Frank Fire.

    Setiap berlian Frank Fire merupakan natural diamond yang telah melalui proses kurasi mendalam berdasarkan 12 parameter evaluasi, serta dilengkapi dengan double certification dari dua lembaga internasional terkemuka, yaitu GIA (Gemological Institute of America) dan Sarine Technologies. Hal ini menjamin kualitas potongan, kejernihan, warna, dan simetri yang superior, menjadikan Frank Fire sebagai salah satu standar tertinggi dalam industri berlian.

    Keunikan Frank Fire juga terletak pada laser inscription berupa logo ‘Frank Fire’ yang terukir secara halus di bagian girdle berlian, dan hanya bisa terlihat melalui alat bantu seperti loupe. Setiap berlian Frank Fire juga dilengkapi barcode dan digital report yang transparan dan dapat dipindai untuk mengecek informasi lengkap mengenai spesifikasi berlian tersebut.

    Ini merupakan bukti upaya Frank & co. dalam menghadirkan hanya yang terbaik dari yang terbaik bagi para pencinta perhiasan berlian di Indonesia. Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai koleksi perhiasan dari Frank & co., kunjungi website resmi Frank & co..

    Follow jugaInstagram @franknco_id untuk mendapat update terbaru seputar koleksi perhiasan lain dari Frank & co.

    (adv/adv)

  • Kemendagri-Kemenkum susun harmonisasi produk hukum daerah

    Kemendagri-Kemenkum susun harmonisasi produk hukum daerah

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menjalin kerja sama dengan Ditjen Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dalam rangka sinergisitas tugas dan fungsi dalam harmonisasi, pembulatan, dan pemantapan konsepsi, serta fasilitasi pembentukan produk hukum daerah.

    “Penting sekali kita untuk mengupdate agar regulasi-regulasi yang dibuat sebagai implementasi dari norma, standar, prosedur, kriteria oleh kementerian-kementerian itu, itu betul-betul running dengan baik,” kata Direktur Jenderal Otda Kemendagri Akmal Malik dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Penandatanganan kerja sama dilakukan Akmal Malik dan Dirjen Peraturan Perundang-Undangan Kemenkum Dhahana Putra di Ruang Rapat Ditjen Otda, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta.

    Akmal berharap kerja sama tersebut dapat memberikan kejelasan bagi daerah dalam menyusun regulasi. Dengan demikian, daerah tidak ragu mendukung realisasi program pemerintah pusat sekaligus mampu melakukan inovasi.

    Kerja sama ini juga diharapkan menjadi langkah konkret pelaksanaan reformasi hukum di daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan melalui pembentukan produk hukum daerah yang berkualitas.

    Akmal menyebut, pihaknya akan terus menyempurnakan berbagai tantangan melalui langkah-langkah terukur. Nantinya, peningkatan kualitas produk hukum daerah juga bakal dioptimalkan melalui digitalisasi.

    Ia mendorong agar pihak-pihak di lingkungan kementerian/lembaga membantu memastikan seluruh program pemerintah pusat direalisasikan dengan baik di daerah melalui dukungan regulasi yang tepat.

    Kolaborasi juga akan terus diperkuat agar substansi produk hukum di daerah semakin berkualitas.

    “Jadi, kita tidak cuma bangun apa namanya jembatannya, tapi kualitas apa yang lewat jembatan itu juga kita harus bangun gitu. Nah itu terhadap sebuah tools yang efektif,” tambahnya.

    Ia menekankan substansi produk hukum daerah sangatlah penting karena berkaitan langsung dengan penerapannya di lapangan.

    “Nah ini juga menjadi hal yang mungkin agar kita coba pastikan kualitas produk hukum daerah kita yang patut asas tidak bergantung hukum nasional,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua Motor Raib di Indekos Kebon Jeruk, Polisi Bantah Ada Ancaman Senpi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Agustus 2025

    Dua Motor Raib di Indekos Kebon Jeruk, Polisi Bantah Ada Ancaman Senpi Megapolitan 22 Agustus 2025

    Dua Motor Raib di Indekos Kebon Jeruk, Polisi Bantah Ada Ancaman Senpi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi tengah mengusut kasus pencurian dua unit sepeda motor yang terjadi di sebuah indekos di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (22/8/2025) pagi.
    Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Nur Aqsha mengatakan, polisi sudah menindaklanjuti laporan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
    “Iya, sedang kami tindaklanjuti. Anggota sudah ke TKP (tempat kejadian perkara), sudah periksa beberapa saksi juga,” ujar Nur Aqsha, dilansir dari Antara, Jumat.
    Terkait dugaan pengancaman menggunakan senjata api oleh pelaku, Nur Aqsha membantah kabar tersebut.
    “Kalau senpi (senjata api), tak ada itu, tak ada,” katanya.
    Ia menegaskan, polisi masih mendalami peristiwa itu dan melakukan koordinasi dengan Polsek Kembangan.
    “Itu juga belum bisa dipastikan. Kita masih lakukan pendalaman, perlu koordinasi juga (dengan Polsek Kembangan),” tambahnya.
    Sebelumnya, sekelompok pelaku pencurian motor diketahui membawa kabur dua sepeda motor jenis Honda Vario dan Honda Scoopy milik penghuni kos.
    Rizki (27), salah satu penghuni kos, mengaku motornya juga menjadi sasaran. Sepeda motor Honda Beat miliknya ditemukan dalam kondisi lubang kontak sudah dibobol, namun gagal dibawa kabur pelaku.
    “Kejadiannya pas saya lagi di kamar, motor saya stop kontaknya udah dibobol,” kata Rizki.
    Rizki menambahkan, ini merupakan kejadian pencurian motor pertama sejak ia tinggal di kos tersebut pada 2023.
    “Dari 2023, baru kali ini sih (ada kejadian pencurian motor),” ujarnya.
    Akmal (27), salah satu warga sekitar, mengatakan peristiwa itu sempat menggegerkan warga karena terjadi saat hari sudah terang.
    “Jam 06.00 WIB lewat kejadiannya, yang dicuri motor milik penghuni kos,” ucapnya.
    Menurut Akmal, pelaku diduga berjumlah empat orang dan memanfaatkan kondisi lingkungan yang sepi untuk melancarkan aksinya.
    “Ada dua motor yang hilang sekaligus, motor Vario sama Scoopy,” katanya.
    Akmal menuturkan, salah satu warga sempat memergoki pelaku. Namun, warga urung mengejar karena pelaku diduga mengancam dengan senjata api.
    “Mau dikejar juga, dia (pelaku) bawa senpi, warga mungkin takut, soalnya dia sendiri, keadaan lagi sepi,” kata Akmal.
    Kasus ini telah resmi dilaporkan ke kepolisian. Adapun dugaan keterkaitan pelaku dengan kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kembangan masih diselidiki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komplotan Pencuri Bersenpi Gasak Dua Motor di Kebon Jeruk Jakbar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Agustus 2025

    Komplotan Pencuri Bersenpi Gasak Dua Motor di Kebon Jeruk Jakbar Megapolitan 22 Agustus 2025

    Komplotan Pencuri Bersenpi Gasak Dua Motor di Kebon Jeruk Jakbar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komplotan pencuri diduga bersenjata api menggasak dua sepeda motor di Indekos Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (22/7/2025).
    Saksi mata, Akmal (27) mengatakan dua motor yang dicuri pelaku milik penghuni kosan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. 
    “Dua motor yang hilang. Motor milik penghuni kos,” ucap Akmal saat ditemui di lokasi, Jumat.
    Akmal mengatakan warga tidak berani melawan saat melihat pelaku mencuri motor karena diduga menggunakan senjata api.
    “Sempat ada yang mergokin pas lagi digasak, tapi masalahnya warga lihat dia bawa senjata api, jadinya takut,” tutur Akmal.
    Dari rekaman CCTV, Akmal menyebut salah satu pelaku yang mengenakan baju berwarna oranye diduga memegang senpi.
    “Yang saya tahu, dia (pelaku) yang pakai baju oranye ini, ada kan di videonya, dia yang bawa senpi,” ujarnya.
    Akmal menyebut komplotan curanmor terdiri dari empat orang, dengan dua orang sebagai eksekutor dan dua lainnya sebagai mengawasi lokasi.
    “Mereka itu ambil dua motor, empat orang. Jadi ada yang nunggu, ngejagain,” lanjutnya.
    Adapun, dua motor yang dicuri pelaku yaitu motor berjenis Honda Vario dan Honda Scoopy.
    Akmal juga mengungkapkan kawasan tempat tinggalnya memang seringkali terjadi kasus pencurian motor. 
    “Belum ada sebulan lalu, ada hilang juga motor di belakang, enggak jauh dari sini. Kelihatan juga sama CCTV, gitu,” ucapnya.
    Sementara itu, Rizki (27), salah satu penghuni kos yang motornya dicuri mengaku saat peristiwa tersebut sedang berada di kamar mandi. Dia menduga pelaku merusak kontak kunci motornya.
    “Tadi pas kejadian saya lagi di kamar sih, terus tiba-tiba motor saya setop kontaknya udah dibobol sama mereka,” ucap Rizki.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua unit sepeda motor dicuri sindikat bersenjata api di Kebon Jeruk

    Dua unit sepeda motor dicuri sindikat bersenjata api di Kebon Jeruk

    Jakarta (ANTARA) – Sekelompok pencuri bersenjata api membawa kabur dua unit sepeda motor di sebuah indekos di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat pagi.

    Salah satu penghuni kos yang motornya nyaris dibawa kabur, Rizki (27), mengaku sepeda motor Honda Beat miliknya ditemukan sudah dalam kondisi lubang kontaknya dibobol. Namun, motornya enggan dibawa kabur para pelaku curanmor tersebut.

    “Kejadiannya pas saya lagi di kamar aja sih, motor saya stop kontaknya udah dibobol,” kata Rizki kepada wartawan di lokasi, Jumat.

    Pencurian itu, sambung dia, baru kali ini terjadi di indekosnya sejak 2023.

    “Dari tahun 2023, baru kali ini sih (ada kejadian pencurian motor),” ujar Rizki.

    Salah satu warga di lokasi, Akmal (27), mengatakan kejadian pencurian yang terjadi pagi hari itu menggegerkan warga setempat. Terlebih, pencurian dilakukan saat hari sudah terang.

    “Hampir jam 07.00 WIB kejadiannya, yang dicuri motor milik penghuni kos,” jelas Akmal.

    Dia membeberkan pelaku diduga berjumlah empat orang yang menyasar motor milik penghuni kos. Lokasi kos yang sepi itu dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan tindak kriminalnya.

    “Ada dua motor yang hilang sekaligus, motor Vario sama Scoopy,” ungkap dia.

    Berdasarkan informasi yang dia peroleh, seorang warga sempat memergoki pelaku saat hendak membawa kabur motor korban. Namun, salah satu pelaku disebut mengancam dengan menggunakan senjata api.

    “Mau dikejar juga kan dia (pelaku) bawa senpi (senjata api), warga juga mungkin yang ngeliat takut, soalnya dia sendiri, keadaan lagi sepi,” tutur Akmal.

    Saat ini, kasus pencurian motor itu diketahui telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.