Mendagri Umumkan Pj Gubernur Terbaik Se-Indonesia, Pj Sumsel Elen Setiadi Terbaik Kedua
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi mendapatkan evaluasi terbaik kedua se-Indonesia meski baru memimpin Sulsel selama enam bulan.
Elen mengungkapkan, evaluator memberikan catatan positif atas kinerjanya saat menjadi
Pj Gubernur Sumsel
sejak Juni 2024.
Menurutnya, paparan 10 indikator evaluasi mendapatkan kesan positif dari evaluator atau penilai.
“Alhamdulillah, para evaluator memberikan catatan positif dan apresiasi. Ini tinggal kami sampaikan beberapa data yang masih diperlukan mereka,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (5/12/2024).
Elen juga menyebutkan, pihaknya sudah melakukan beberapa hal teknis dan mendapatkan apresiasi terkait kemajuan di Sumsel.
Adapun pengumuman 10 nama-nama pj gubernur terbaik itu dilakukan Menteri Dalam Negeri (
Mendagri
) Muhammad Tito Karnavian saat memberikan pengarahan kepada semua pj kepala daerah (KDH) secara virtual, Rabu (4/12/2024).
“Setelah kami evaluasi, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menjadi salah satu penjabat gubernur kepala daerah terbaik,” ujar Tito.
Dari data yang ditampilkan, terdapat lima kepala daerah yang termasuk dalam kategori atau predikat baik.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh menjadi terbaik I dengan nilai 85 (baik), Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menjadi terbaik II dengan nilai 84 (baik), Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni menjadi terbaik III dengan 83 (baik).
Di urutan ke IV ada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dengan nilai 81,60 (baik) dan terbaik V Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi dengan nilai 80,68 (baik).
Selain lima Kepala Daerah yang mendapatkan predikat baik, Tito juga mengumumkan lima pj gubernur dengan predikat cukup, yaitu Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di urutan VI dengan nilai 79,69 (cukup), Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di urutan VII dengan nilai 79,09 (cukup), Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di urutan VIII dengan nilai 78,25 (cukup).
Sementara itu, di urutan IX Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanuddin dengan nilai 78,25 (cukup) dan posisi ke X Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dengan nilai 77,81 dengan kategori cukup.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Akmal
-

Kaltim Diakui Unggul dalam Pengelolaan Informasi Geospasial
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima penghargaan bergengsi Bhumandala Award 2024 yang digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan sebagai apresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mengelola dan memanfaatkan informasi geospasial secara optimal.
Akmal mengatakan, Pemprov Kaltim meraih Bhumandala Rajata (medali perak) untuk kategori Provinsi Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial (IG). Pemprov Kaltim dinilai unggul dalam mengintegrasikan data geospasial untuk mendukung pembangunan infrastruktur, tata ruang, serta lingkungan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
“Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Akmal usai menerima Bhumandala Award 2024.
Akmal menyampaikan terima kasih kepada BIG serta seluruh tim Pemprov Kaltim yang telah bekerja keras membangun sistem informasi geospasial yang mumpuni.
Menurutnya, Penghargaan Bhumandala sendiri merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah dan instansi yang dianggap berhasil dalam membangun simpul jaringan informasi geospasial. Serta memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan pembangunan dan pelayanan publik.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus memperkuat penggunaan informasi geospasial dalam perencanaan pembangunan. Khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan pelayanan publik dengan data yang akurat dan terintegrasi,” ujar Akmal.
Sebanyak 37 penerima penghargaan Bhumandala Award 2024 terdiri dari 7 terbaik kategori kementerian/lembaga, 10 terbaik kategori provinsi, 10 terbaik kategori kabupaten dan 10 terbaik kategori kota. Penghargaan diserahkan pada acara tahunan Satu Dekade Bhumandala Award yang berlangsung di Grand Studio Metro TV Citra Media Nusa Purnama Jalan Pilar Mas Utama Jakarta Barat, Senin, 4 November 2024.
Turut hadir, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando dan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mendampingi Pj Gubernur Kaltim dalam Penganugerahan Bhumandala Award 2024.
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima penghargaan bergengsi Bhumandala Award 2024 yang digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan sebagai apresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mengelola dan memanfaatkan informasi geospasial secara optimal.
Akmal mengatakan, Pemprov Kaltim meraih Bhumandala Rajata (medali perak) untuk kategori Provinsi Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial (IG). Pemprov Kaltim dinilai unggul dalam mengintegrasikan data geospasial untuk mendukung pembangunan infrastruktur, tata ruang, serta lingkungan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
“Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Akmal usai menerima Bhumandala Award 2024.
Akmal menyampaikan terima kasih kepada BIG serta seluruh tim Pemprov Kaltim yang telah bekerja keras membangun sistem informasi geospasial yang mumpuni.
Menurutnya, Penghargaan Bhumandala sendiri merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah dan instansi yang dianggap berhasil dalam membangun simpul jaringan informasi geospasial. Serta memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan pembangunan dan pelayanan publik.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus memperkuat penggunaan informasi geospasial dalam perencanaan pembangunan. Khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan pelayanan publik dengan data yang akurat dan terintegrasi,” ujar Akmal.
Sebanyak 37 penerima penghargaan Bhumandala Award 2024 terdiri dari 7 terbaik kategori kementerian/lembaga, 10 terbaik kategori provinsi, 10 terbaik kategori kabupaten dan 10 terbaik kategori kota. Penghargaan diserahkan pada acara tahunan Satu Dekade Bhumandala Award yang berlangsung di Grand Studio Metro TV Citra Media Nusa Purnama Jalan Pilar Mas Utama Jakarta Barat, Senin, 4 November 2024.
Turut hadir, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando dan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mendampingi Pj Gubernur Kaltim dalam Penganugerahan Bhumandala Award 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ALB)
-

Pelatihan Ekspor BRI Bantu UMKM Tembus Pasar Global
Jakarta –
BRI membantu para pelaku usaha mengembangkan potensi pasar internasional dengan bekal keterampilan ekspor melalui Pelatihan Ekspor bagi UMKM. Salah satu nasabah sekaligus pemilik UMKM Sambal Mak Kocai Ade Ariyanti mengaku bersyukur bisa mendapatkan ilmu sekaligus pendampingan langsung dari BRI agar usahanya bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Lebih lanjut, Ade menceritakan mengenai usahanya tersebut. Ia memulai usaha sambal tradisional setelah terkena PHK saat pandemi COVID-19, untuk menyambung hidupnya dan keluarga. Berawal dari tekad tersebut, muncullah ide untuk membuka usaha sambal yang dibuat secara tradisional.
Ia menjelaskan selama pandemi COVID-19, banyak orang membutuhkan makanan dengan vitamin C untuk menjaga imunitas. Cabai yang tinggi vitamin C menginspirasi Ade untuk membuat sambal sebagai produk bisnisnya.
“Alhamdulillah pada waktu itu Sambal Mak Kocai sangat diterima oleh masyarakat sekitar. Mereka sangat terbantu dengan adanya Sambal Mak Kocai sebagai kebutuhan makanan pokok dalam kondisi lockdown dan produk ini pun bisa terus bertahan sampai saat ini,” cerita Ade dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).
Ade pun berharap lewat program ini, usaha Sambal Mak Kocai yang dibangun dari nol tersebut dapat terus berkembang dan mendapatkan omzet yang semakin besar.
Hal senada sampaikan Teuku Akmal. Pria berusia 38 tahun tersebut diketahui memulai brand fesyennya pada tahun 2019. Berkat kecintaannya pada fesyen dan keindahan Indonesia, ia menciptakan produk yang menonjolkan kearifan lokal.
“Usaha kami menghadirkan produk pelengkap penampilan, yaitu scarf dan juga outer scarf yang bernuansa keindahan Indonesia. Produk ini bisa diandalkan sebagai pelengkap penampilan yang memberikan kesan formal, namun tetap fashionable,” ucapnya.
Selama menjalani program Pelatihan Ekspor dari BRI, Teuku menyebut dirinya banyak belajar tentang hal-hal yang diperlukan dalam mendorong ekspansi bisnis, agar tak hanya menjangkau pasar lokal saja, melainkan juga internasional.
Teuku menyampaikan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya yang baru mulai mempelajari dunia ekspor, termasuk mencari negara tujuan dan menghitung biaya yang dibutuhkan.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, saya berharap agar bisnis yang saya miliki bisa terus bertumbuh dan berkembang sesuai harapan dan pastinya bisa melakukan ekspor ke berbagai negara luar,” imbuhnya.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan pelatihan ekspor ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar dalam ekspor guna mengembangkan jangkauan bisnis mereka dari yang sebelumnya lokal menjadi berorientasi pasar nasional maupun go internasional.
“Harapannya UMKM bisa terus menjaga kualitas dari produknya, pasarnya semakin terbuka, sehingga mereka bisa naik kelas dan bisa mengakses pasar lebih besar lagi,” kata Catur.
Ia menambahkan, kegiatan ekspor merupakan kesempatan emas bagi UMKM untuk mengakses pasar global dan mengembangkan usaha agar bisa naik kelas. Melalui program ini, BRI berharap dapat membantu pelaku usaha untuk bisa lebih percaya diri dan siap memasarkan produk mereka hingga ke pasar internasional.
Lihat juga video: Alasan KUR Tidak Masuk Program Pemutihan Kredit UMKM
(akn/ega)
-

Video: Pemprov Kaltim Blak-blakan Upaya Pemulihan “Luka” Tambang
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bicara terkait upaya pemulihan lahan bekas tambang. Seperti diketahui, hampir setengah daratan Kalimantan merupakan ladang tambang, dan ada sekitar 154.000 lubang bekas tambang dengan 29.000 diantaranya terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Saksikan selengkapnya dalam dialog Dina Gurning bersama Pejabat Gubernur Kalimantan Timur Prof. Dr. Drs. Akmal Malik M.si di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (14/11/2024).
-

Pj Gubernur Kaltim Kebut Perbaikan Stadion Utama Palaran
Samarinda: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap Stadion Utama Kaltim di Palaran kelak akan menjadi kebanggaan. Saat ini stadion eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu sedang dalam perbaikan dan pembenahan.
“Kita baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Stadion Utama Kaltim Palaran, Sabt, 8 November 2024.
Stadion ini, lanjut Akmal merupakan aset Pemprov Kaltim dan harus bisa dioptimalkan perannya untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah ini.
“Kita berharap, Stadion Utama Kaltim di Palaran ini selain menjadi Base Camp Borneo FC, juga kita tingkatkan lagi menjadi fasilitas bertaraf internasional untuk peningkatan prestasi olahraga Kaltim,” tandasnya.
Sejauh ini Pemprov Kaltim telah melakukan langkah-langkah positif untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali Stadion Utama Kaltim Palaran ini. Koordinasi terus dilakukan bersama dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih dihadapi.
Ia memperkirakan Desember 2024 mendatang, perbaikan sudah rampung, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas olahraga.
“Berkaitan dengan pemanfaatan nanti, kita berharap tidak hanya Borneo FC, tetapi juga UPTD dari dinas dan instansi lain agar bisa menggelorakan dan menghidupkan kembali stadion ini,” pesan Akmal.
Segera setelah ini, Akmal akan memerintahkan dinas terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi memanfaatkan Stadion Utama Kaltim Palaran dalam berbagai kegiatan baik skala daerah, nasional maupun internasional.
“Kita harus bersinergi dan berkolaborasi. Tidak ada lagi yang namanya Superman, sebab yang ada hanya super team,” tegasnya.
Setelah kegiatan rehab selesai, Akmal berencana memindahkan berbagai aktivitas padat di tengah kota ke Palaran.
Pemindahan aktivitas ini sambung Akmal, tentu akan berdampak pada berbagai sektor. Misal pertandingan sepakbola digelar di stadion ini, tentu jalan tol akan semakin ramai, karena orang akan berbondong-bondong menonton sepakbola.
Akmal meyakini dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran sudah pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Dia juga akan membangun ekosistem guna meningkatkan UMKM dengan partisipasi Dinas Perindustruan Perdaganan Koperasi dan UKM Kaltim dan Dispora Kaltim.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran ini,” yakin Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses perbaikan stadion ini.
“Mudah-mudahan Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan,” pungkas Akmal.
Samarinda: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap Stadion Utama Kaltim di Palaran kelak akan menjadi kebanggaan. Saat ini stadion eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu sedang dalam perbaikan dan pembenahan.
“Kita baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Stadion Utama Kaltim Palaran, Sabt, 8 November 2024.
Stadion ini, lanjut Akmal merupakan aset Pemprov Kaltim dan harus bisa dioptimalkan perannya untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah ini.
“Kita berharap, Stadion Utama Kaltim di Palaran ini selain menjadi Base Camp Borneo FC, juga kita tingkatkan lagi menjadi fasilitas bertaraf internasional untuk peningkatan prestasi olahraga Kaltim,” tandasnya.
Sejauh ini Pemprov Kaltim telah melakukan langkah-langkah positif untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali Stadion Utama Kaltim Palaran ini. Koordinasi terus dilakukan bersama dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih dihadapi.
Ia memperkirakan Desember 2024 mendatang, perbaikan sudah rampung, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas olahraga.
“Berkaitan dengan pemanfaatan nanti, kita berharap tidak hanya Borneo FC, tetapi juga UPTD dari dinas dan instansi lain agar bisa menggelorakan dan menghidupkan kembali stadion ini,” pesan Akmal.
Segera setelah ini, Akmal akan memerintahkan dinas terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi memanfaatkan Stadion Utama Kaltim Palaran dalam berbagai kegiatan baik skala daerah, nasional maupun internasional.
“Kita harus bersinergi dan berkolaborasi. Tidak ada lagi yang namanya Superman, sebab yang ada hanya super team,” tegasnya.
Setelah kegiatan rehab selesai, Akmal berencana memindahkan berbagai aktivitas padat di tengah kota ke Palaran.
Pemindahan aktivitas ini sambung Akmal, tentu akan berdampak pada berbagai sektor. Misal pertandingan sepakbola digelar di stadion ini, tentu jalan tol akan semakin ramai, karena orang akan berbondong-bondong menonton sepakbola.
Akmal meyakini dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran sudah pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Dia juga akan membangun ekosistem guna meningkatkan UMKM dengan partisipasi Dinas Perindustruan Perdaganan Koperasi dan UKM Kaltim dan Dispora Kaltim.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran ini,” yakin Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses perbaikan stadion ini.
“Mudah-mudahan Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan,” pungkas Akmal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ALB)
-

Peringatan Hari Pahlawan, Akmal Malik Tekankan Pentingnya Inovasi untuk Kemajuan Bangsa
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Samarinda, Minggu,10 November 2024.
Upacara Hari Pahlawan diikuti unsur Forkopimda Kaltim, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni beserta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, Danrem 091/ASN Brgijen TNI Anggara Sitompul, unsur TNI, Polri dan veteran.
Membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan tema peringatan Hari Pahlawan adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang mendalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.“Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Akmal membacakan sambutan Menteri Sosial.
Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Akmal Malik menyebut ada satu hal yang membuat dirinya teringat dari sambutan Menteri Sosial, yaitu bahwa pahlawan itu tidak hanya berhenti ketika Indonesia merdeka.
“Pahlawan itu ada konteksnya juga. Jadi konteks sekarang kita bukan lagi berjuang melawan penjajah, tapi adalah berjuang untuk menghadirkan inovasi-inovasi terbaik bagi pembangunan daerah dan Indonesia,” sebutnya.
Menurut Akmal, siapapun yang berhasil membuat inovasi dan melakukan hal baik bagi Kaltim dan Indonesia, adalah pahlawan masa kini.
“Jadi konteks pahlawan itu tidak akan pernah mati. Pahlawan itu akan selalu ada sesuai dengan konteks dan masanya masing-masing. Ke depan harapan kita akan muncul pahlawan-pahlawan baru yang akan menjadi pionir bagi Kaltim dan Indonesia,” pungkas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.
Usai upacara, Akmal Malik beserta jajaran Forkopimda, Sekda Provinsi Kaltim dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, serta para veteran melakukan ziarah nasional, berdoa dan menabur bunga di TMP Kusuma Bangsa Samarinda.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Samarinda, Minggu,10 November 2024.
Upacara Hari Pahlawan diikuti unsur Forkopimda Kaltim, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni beserta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, Danrem 091/ASN Brgijen TNI Anggara Sitompul, unsur TNI, Polri dan veteran.
Membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan tema peringatan Hari Pahlawan adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang mendalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
“Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Akmal membacakan sambutan Menteri Sosial.
Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Akmal Malik menyebut ada satu hal yang membuat dirinya teringat dari sambutan Menteri Sosial, yaitu bahwa pahlawan itu tidak hanya berhenti ketika Indonesia merdeka.
“Pahlawan itu ada konteksnya juga. Jadi konteks sekarang kita bukan lagi berjuang melawan penjajah, tapi adalah berjuang untuk menghadirkan inovasi-inovasi terbaik bagi pembangunan daerah dan Indonesia,” sebutnya.
Menurut Akmal, siapapun yang berhasil membuat inovasi dan melakukan hal baik bagi Kaltim dan Indonesia, adalah pahlawan masa kini.
“Jadi konteks pahlawan itu tidak akan pernah mati. Pahlawan itu akan selalu ada sesuai dengan konteks dan masanya masing-masing. Ke depan harapan kita akan muncul pahlawan-pahlawan baru yang akan menjadi pionir bagi Kaltim dan Indonesia,” pungkas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.
Usai upacara, Akmal Malik beserta jajaran Forkopimda, Sekda Provinsi Kaltim dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, serta para veteran melakukan ziarah nasional, berdoa dan menabur bunga di TMP Kusuma Bangsa Samarinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ALB)
/data/photo/2024/12/05/6751b7d01bd82.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



/data/photo/2024/11/16/6738312e4ccf6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)