Tag: AKBP Yakhob Silvana Delareskha

  • Akhir Tahun, Kapolri Mutasi Tiga Kapolres di Jatim

    Akhir Tahun, Kapolri Mutasi Tiga Kapolres di Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Surat Telegram Rahasia STR) Nomor: ST/2865/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023 yang ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi beberapa pejabat, tiga diantaranya adalah Kapolres yang ada di Jawa Timur.

    Adapun beberapa pejabat di wilayah hukum Jawa Timur yang terkena rotasi adalah :

    1. Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, kini menjabat sebagai Dirsamapta Polda NTB

    2. Kapolres Banyuwangi kini dijabat oleh AKBP Nanang Haryono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagdalpers Ro SDM Polda Jatim

    3. Kapolres Sumenep AKBP Edo Setyo Kentriko dirotasi dan menjabat Kabag RBP Rorena Polda Jatim

    4. Sebagai gantinya, kini Kapolres Sumenep dijabat oleh AKBP Henri Noveri Santoso yang sebelumnya menjabat Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim

    5. Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha kini menjabat sebagai Kabagdalpers Ro SDM Polda Jatim

    6. Jabatan Kapolres Lamongan diisi oleh AKBP Bobby Adimas Candra Putra, yang sebelumnya menjabat Kasubbagpammat Bagbinpam Ropaminal Divpropam Polri.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan hal tersebut merupakan hal yang wajar dalam instansi Polri. Menurutnya, rotasi jabatan di jajaran Korps Bhayangkara adalah sebuah penyegaran. “Itu (rotasi jabatan) adalah hal yang wajar-wajar saja, untuk penyegaran saja,” kata Dirmanto. [uci/kun]

  • Arak dan Tuak Dimusnahkan Forkopimda Lamongan

    Arak dan Tuak Dimusnahkan Forkopimda Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Forkopimda Lamongan memusnahkan barang bukti arak dan tuak dari hasil cipta kondisi yang digelar Polres Lamongan selama 24 hari jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), di Alun-Alun Lamongan, Kamis (21/12/2023).

    Adapun barang bukti yang dimusnahkan itu yakni 2.500 liter minuman keras berbagai jenis, mulai dari 686,5 liter arak, 1.456,5 liter tuak, 81 botol anggur merah, hingga 190 ban botol minuman bir. Terdapat pula 817 kenalpot brong yang turut dimusnahkan.

    Kegiatan pemusnahan barang bukti ini dihadiri oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, serta jajaran Forkopimda Lamongan lainnya.

    Menurut AKBP Yakhob, pemusnahan terhadap barang bukti ini dilakukan demi menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, lancar dan tanpa kebisingan saat momen Nataru.

    “Barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil sitaan Polres Lamongan mulai tanggal 27 November hingga 20 Desember 2023,” kata AKBP Yakhob, usai Apel Gelar Operasi Lilin Semeru 2023, di Alun-alun Lamongan.

    Pemusnahan barang bukti hasil cipta kondisi yang digelar Polres Lamongan jelang libur Nataru, di Alun-Alun Lamongan.

    Selain itu, Yakhob menuturkan, ke depan Polres Lamongan tidak hanya menindak kendaraan roda dua saja, melainkan juga roda empat yang tidak sesuai standar.

    “Kami juga masih melaksanakan penindakan lagi sampai tahun baru, dan juga kita nanti akan menertibkan juga kendaraan-kendaraan roda empat yang membisingkan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang bertindak sebagai pembina Apel Gelar Operasi Lilin Semeru bahwa operasi ini bukan sekadar momen tahunan saja. Operasi ini harus tetap dipersiapkan sebaik mungkin, guna memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat.

    “Natal dan tahun baru ini rutinitas, tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi pasukan, dan distribusi bahan pokok,” kata Bupati Yuhronur saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    “Hal tersebut penting karena momen nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat,” tambahnya.

    Dijelaskan oleh Bupati Yuhonrur, Operasi Lilin Semeru 2023 bersamaan dengan masa kampanye Pemilu 2024. Oleh sebab itu, segala bentuk pengecekan dan persiapan personil maupun sarpras yang digunakan selama pelaksanaan operasi harus disiapkan sebaik mungkin agar berjalan optimal.

    Pihaknya merinci, terdapat 314 personil gabungan dari Polres Lamongan (158 personil), TNI Kodim 0812 Lamongan (30 personil), Satpol PP Lamongan (30 personil), Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan (30 personil) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan (30 personil).

    Kemudian Detasemen Polisi Militer atau Denpom (6 personil), Garnisun (6 personil), Senkom (6 personil), dan Damkar (6 personil).

    Seluruh personil itu disebar untuk melakukan pengamanan di 4 pos pengamanan (pos pam) yakni Pospam Pasar Babat, Pospam Alun-Alun, Pospam Plaza Lamongan, Pospam WBL, satu pos pelayanan (pos yan) di Terminal Lamongan, 2 pos pantau, serta daerah rawan laka, rawan kemacetan, rawan Gar, dan tempat ibadah.

    Lebih lanjut, Yuhronur meminta kepada jajaran keamanan untuk melaksanakan patroli guna mencegah tindak kejahatan pelaksanaan ibadah Natal dengan mendeteksi dini dan straigh ancaman terorisme.

    “SKB (surat keputusan bersama) yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, dan pengendalian arus lalu lintas, penyeberangan laut dan menduga perjalanan, ini harus dipahami dan diimplementasikan secara tepat di lapangan. Khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan,” pungkasnya. [riq/but]

  • Polres Lamongan Siap Amankan Pemilu 2024

    Polres Lamongan Siap Amankan Pemilu 2024

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan menggelar peragaan Sistem Penanganan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024, di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Rabu (18/10/2023). Sispamkota dilakukan dalam rangka menyongsong pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

    Pada kesempatan ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut hadir menyaksikan adegan Sispamkota, mulai persiapan hingga pasca Simpamkota sangat mengapresiasi kesiapsiagaan Pemilu yang melibatkan lintas sektor guna menjamin kelancaran Pemilu 2024.

    “Kita lihat bersama bagaimana kesiapsiagaan Polri dalam hal ini Polres Lamongan bersama TNI, Satpol PP, Linmas, Dishub, Kesehatan dan Damkar Lamongan untuk mempersiapkan jalannya Pemilu 2024 nanti,”

    “Ini sangat luar biasa, semua sudah melalui perencanaan yang sangat matang, bahkan apabila terjadi kerusuhan sudah ada cara penanganannya,” kata Bupati Yuhronur.

    Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha usai memimpin apel mengungkapkan, penanganan Pemilu 2024 di Kabupaten Lamongan melibatkan sebanyak 11.786 personil yang terdiri dari Polri (670 personil), TNI (475 personil), Satpol PP (10.391 personil), dan Linmas (10.391 personil).

    Sistem Penanganan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024, yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.

    Seluruh personil itu bakal ditempatkan di PAM TPS, PAM PPS, dan PAM PPK. Mereka akan bertugas mengamankan 4.153 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan.

    Sehingga melalui penyelenggaraan Sispamkota, AKBP Yakhob berharap, nantinya hal tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pengamanan Pemilu 2024.

    “Sispamkota ini kita asumsikan sebagai kegiatan Pemilu yang nantinya memberikan dampak yang signifikan. Jadi kita melihat kesiapan personil kita yang akan mengamankan Pemilu 2024. Ini dapat memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, Linmas agar ke depannya Pemilu dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.

    Dijelaskan pula oleh Yakhob, terdapat 8 adegan yang dipertunjukan dalam Sispamkota, mulai dari adegan 1 tahap persiapan yang menggambarkan situasi keamanan Kabupaten Lamongan, adegan 2 pengamanan pendistribusian kotak suara sebagai bentuk gambaran tanggal 7 Desember 2023.

    Sistem Penanganan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024, yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.

    Lalu pendistribusian logistik Pemilu dari KPU ke PPK Kecamatan, adegan 3 tahap kampanye terbuka yang dilaksanakan 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024, adegan 4 tahap di masa tenang, adegan 5 tahap pemungutan suara, adegan 6 tahap penetapan hasil penungutan suara, adegan 7 tahap Sispamkota dan adegan 8 tahap Pasca Sispamkota.

    Menurut Yakhob, masing-masing adegan yang ditampilkan itu tidak hanya menggambarkan situasi proses Pemilu, namun juga menyajikan kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan Kamtibmas.

    BACA JUGA:

    Dandim Lamongan Gelar Kejuaraan Catur, Diikuti Ratusan Peserta

    Sehingga sebagai pengamanan Pemilu, tegas Yakhob, POLRI melakukan berbagai langkah preventif penanganan dan penyelesaian masalah.

    “Untuk saat ini kondisi wilayah Lamongan tidak ada yang masuk kategori sangat rawan, mudah-mudahan ke depan kondisi kamtibmas Lamongan tetap kondusif dan tidak ada yang sangat rawan,” tandasnya. [riq/but]