Tag: AKBP Dewa Putu Eka

  • Polisi Kawal Ketat Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

    Polisi Kawal Ketat Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

    Liputan6.com, Banyuwangi Dalam upaya memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada 2024, Polresta Banyuwangi mengawal secara ketat pendistribusian logistik Pilkada 2024.

    Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengatakan, Polresta Banyuwangi menugaskan personel untuk mengawal dan mengamankan pendistribusian logistik dari gudang KPU Banyuwangi di Kecamatan Kabat, ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang resmi dimulai pada, Sabtu, 23 November 2024.

    “Proses distribusi dilakukan secara bertahap dari gudang logistik KPU menuju PPK di seluruh wilayah Banyuwangi,” katanya Senin (25/11/2024)

    Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Khalid. Forkopimda bersama Ketua KPU Banyuwangi dan Ketua Bawaslu Banyuwangi, hadir langsung saat pemberangkatan awal logistik dari gudang penyimpanan. 

    “Kami mengingatkan kepada semua jajaran untuk kesiapan pengamanan dan pengawalan distribusi logistik Pilkada,” ucap AKBP Dewa Putu Eka D.

    Adapun logistik yang didistribusikan meliputi, kotak suara, surat suara, dan berbagai perlengkapan pemilu lainnya.

    Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Idham Khalid menegaskan, pentingnya pengamanan ketat dalam setiap tahapan Pilkada guna mencegah potensi gangguan.

    “Pengawalan ini kami lakukan untuk memastikan seluruh logistik Pilkada sampai di tujuan dengan aman dan tepat waktu,” dia menegaskan.

    Kompol Idham Khalid menambahkan, pihaknya telah menempatkan personel baik di gudang logistik KPU sebagai tempat pemberangkatan, hingga di kecamatan yang dituju.

    “Personel telah kami siagakan di setiap kendaraan distribusi dan lokasi penyimpanan di tingkat kecamatan,” ujarnya.

    Selain itu, kata dia, KPU dan Bawaslu, juga melakukan pengawasan untuk menjamin transparansi dan integritas dalam proses distribusi logistik. Pasalnya pendistribusian logistik ini menjadi bagian dalam persiapan Pilkada 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang. 

    “Dengan pengawalan dan pengawasan yang ketat, diharapkan proses demokrasi di Kabupaten Banyuwangi dapat berlangsung aman, tertib, dan sukses,” tutup Kompol Idham Khalid.

     

  • Polisi Tangkap Jambret Turis Belgia di Banyuwangi

    Polisi Tangkap Jambret Turis Belgia di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi berhasil ungkap kasus kriminal perampasan barang milik turis asing asal Belgia. Pelakunya merupakan pemain baru asal Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi Kota.

    Polisi tak butuh waktu lama menangkap pelaku yang sebelumnya viral terekam kamera pengintai atau CCTV di lokasi kejadian. Bahkan, tak sampai 24 jam, pria berinisial NH itu berhasil diringkus di rumahnya.

    Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka D menyebut, pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Dia bahkan, mengakui semua aksinya itu.

    “Ya, dia mengaku semua perbuatannya. Bahkan, dia juga menunjukkan barang-barang hasil dari aksinya itu. Ada yang dimasukkan ke celengan,” ungkap AKBP Dewa, Kamis (10/10/2024).

    Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan, di antaranya dompet beserta isinya. Termasuk sejumlah identitas dan barang berharga lainnya.

    “Modus operandi atau kronologi pada hari rabu tanggal 9 oktober 2024 sekira pukul 10.00 WIB, korban pergi ke indomaret untuk membeli makanan dan minuman ringan. Lalu kemudian korban kembali ke homestay offspring dengan cara tangan kiri korban membawa barang belanjaan dan tangan kanan memegang tas dompet milik korban lalu berjalan kaki lewat jalan sebelah utara tempat makam Pahlawan Banyuwangi,” terangnya.

    Berdasarkan hasil ungkap kasus, pelaku berikut barang bukti berhasil diamankan. Di antaranya, satu unit sepeda motor honda beat warna hitam dengan plat nomor P-6775-UG.

    Sebuah helm ink warna hitam, tas tangan/hand bag warna merah muda, kunci rumah, foto copy visa elektronik dan sebuah paspor warna merah tua.

    Di dalam dompet itu juga terdapat kartu credit KBC, kartu visa revolut, sertifikat vaksin internasional,
    uang sebesar $450 dengan pecahan $50). Kemudian, uang tunai sebesar Rp 310 ribu. Ada juga, celana pendek warna biru, baju warna biru, serta celengan plastik warna coklat.

    Sebelumnya, WNA asal Belgia Marie Celine menjadi korban kriminalisasi pencurian dengan kekerasan di Banyuwangi, Rabu (9/10/2024). Lokasinya, di sekitar Taman Makam Pahlawan saat pelesiran di Kota Gandrung ini.

    Tiba-tiba dari arah belakang datang pengendara motor matic mendekat kemudian mengambil paksa dompet turis tersebut. Kejadian itu terekam kamera pengintai atau CCTV.

    Terdengar korban sempat teriak, hingga membuat warga sekitar panik. Namun, pelaku dengan kendaraannya kabur tak terkejar. Usai kejadian korban melaporkan ke kepolisian. (rin/ted)