Tag: AKBP Anom Karibianto

  • Isu Polisi Terlibat Sebagai Debt Collector Kasus Pengeroyokan di Depan Polsek, Ini Kata Polda Riau – Halaman all

    Isu Polisi Terlibat Sebagai Debt Collector Kasus Pengeroyokan di Depan Polsek, Ini Kata Polda Riau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU –  Dugaan keterlibatan anggota polisi sebagai penagih utang (debt collector) merebak ketika terjadi pengeroyokan seorang perempuan di depan Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto menegaskan tidak ada anggota Polri yang merupakan bagian dari debt collector.

    “Soal anggota polisi, dapat saya jelaskan, ada di salah satu TKP, korban sempat ketemu dan menyelesaikan (dengan pelaku). Ini kan dimulai dari kejadian korban dari hotel (Furaya), berlanjut ke Jalan Parit Indah dan ke Polsek Bukit Raya,” kata Kombes Pol Anom Karibianto pada Tribunpekanbaru.com, Selasa (22/4/2025).

    “Di salah satu TKP, 4 anggota Polri tidak sedang bertugas dan tidak bagian dari debt collector. Saat itu mereka sedang makan,” tambahnya.

    Melihat ada satu kendaraan yang melaju kencang dan menyenggol kendaraan lain, katanya, para anggota Polri tersebut berinisatif mengejar.

    “Kendaraan itu diteriaki maling. Dia Polri. Melihat kejadian itu, berinisatif mengejar sampailah ke Polsek (Bukit Raya). Mereka lapor ke anggota yang tertua di sana,” ujarnya.

    Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan menambahkan saat itu anggota polisi ada di sekitar MTQ dan Jalan Parit Indah.

    Mereka saat itu sedang makan.

    “Mereka lihat kendaraan itu melaju kencang dan jalannya zig zag. Anggota itu ngikutin. Masuk ke Polsek. Dia pun melapor ke Polsek,” kata Kombes Pol Asep.

    Ia kembali menegaskan anggota polisi tersebut bukan bagian debt colector, baik itu pihak korban maupun pihak pelaku.

    “Jadi bukan bersama-sama. Bukan bagian debt colector baik itu pihak korban dan pihak pelaku,” katanya.

    “Di (hotel) Furaya juga yang membantu menyelesaikan juga anggota kita. Mereka kan sempat ribut di hotel itu sebelumnya,” tambahnya.

    4 Terduga Pelaku Ditangkap

    Pihak kepolisian sendiri sudah menangkap 4 terduga pelaku di 2 lokasi berbeda.

    Yaitu Alfitri alias Kevin, 46 tahun serta HAD 18 tahun ditangkap Jalan Kubang Raya.

    Sedangkan 2 terduga lainnya yakni R alias Rio, 46 tahun dan RS alias Randi alias Garong, 33 tahun, ditangkap di Rumbai.

    Para pelaku dari kelompok debt collector yang diberi nama Fighter. Mereka ini bukan sebuah pihak ketiga yang dibawah naungan sebuah perusahaan (PT).

    Sedangkan korban dari debt colector Barcode. Dalam penganiayaan ini, istri seorang debt collector bernama Ramadhan Putri, 21 yang mengalami luka serius.

    Dia jugalah yang melaporkan kasus ini ke Mapolsek Bukit Raya.

    Dalam keterangannya, baik pelaku dan korban ternyata sesama debt collector.

    Awalnya, mereka sudah bertemu di Hotel Furaya. Mereka sama-sama hendak mensrik sebuah unit mobil di hotel tersebut.

    Saat itu, terjadi keributan diantara mereka terkait siapa yang berhak menarik mobil.

    Keributan bisa diredakan karena dibantu petugas kepolisian yang ada di sekitar hotel.

    Usai dari hotel, para pelaku membuat janji ketemu dengan korban untuk menyelesaikan masalah ini pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

    Mereka janjian ketemu di jalan Parit Indah. Saat itu, korban bersama istrinya datang dengan menggunakan sebuah mobil.

    Saat bertemu, para terduga pelaku langsung emosi ke korban dan langsung memukul mobil korban.

    Alhasil korban pun lari dan akhirnya sampai ke kantor Polsek Bukit Raya.

    Penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku bukannya berhenti sampai di pintu Mapolsek Bukit Raya. Justru berlanjut.

    Para terduga pelaku langsung memukul pelapor dengan menggunakan alat berupa batu dan kayu ke mobil serta ke arah kepala bagian belakang pelapor sehingga pelapor mengalami luka dan menggeluarkan darah serta kaki sebelah kiri mengalami rasa sakit.

    Tim kepolisian pun bergerak menangkap para terduga pelaku pada Minggu subuh (20/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Pada saat itu dua terduga pelaku ditangkap di Jalan Kubang Raya.

    Berselang 5 jam, tim kembali menangkap 2 pelaku lainnya di Rumbai. Keduanya ditangkap di kediaman masing-masing.

    Sejumlah barang bukti pun sudah diamankan pihak kepolisian. Diantaranya satu unit mobil milik korban, satu unit sepeda motor pelaku dan 3 handphone.

    Pihak kepolisian masih memburu 7 terduga pelaku dalam kasus ini. Bahkan bisa bertambah nantinya dalam pengembangan.

    Penulis: Dian Maja Palti Siahaan

     

  • Polisi Tewas Depan Tempat Hiburan Malam di Dumai, Mulut Bripka Sopan Sembiring Berbusa – Halaman all

    Polisi Tewas Depan Tempat Hiburan Malam di Dumai, Mulut Bripka Sopan Sembiring Berbusa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Dumai – Seorang anggota polisi, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Sopan Sembiring, ditemukan tewas di depan tempat hiburan malam Dream Box di Kota Dumai, Riau, pada Kamis, 10 April 2025.

    Korban ditemukan terkulai di sebuah tempat duduk dengan kondisi mulut berbuih.

    Penyebab Kematian Masih Diselidiki

    Awalnya, muncul dugaan bahwa kematian Sopan disebabkan oleh overdosis narkoba.

    Namun, hal ini segera dibantah oleh Polda Riau setelah melakukan pemeriksaan awal.

    “Dari hasil pemeriksaan awal terhadap korban, tidak ditemukan indikasi overdosis, khususnya narkoba,” ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, pada Sabtu, 12 April 2025.

    Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan sampel di laboratorium forensik untuk menentukan penyebab pasti kematian korban.

    Pemeriksaan Anggota Polisi Lain

    Sebagai langkah lanjutan, enam anggota polisi telah diperiksa oleh tim Bidang Propam Polda Riau.

    Semua saksi yang diperiksa merupakan rekan-rekan korban.

    Sementara itu, Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian Polda Riau, AKBP Supriyanto, bersama Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal, Dr. dr. Mohammad Tegar Indrayana, telah melakukan autopsi terhadap jenazah Sopan.

    “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah ataupun indikasi penggunaan NAPZA,” jelas Supriyanto.

    Sampel tambahan telah dikirim ke laboratorium forensik di Jakarta untuk mendalami penyebab kematian lebih lanjut.

    (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Istri Bripka Sopan Sembiring Tak Percaya Suaminya Tewas Overdosis

    Istri Bripka Sopan Sembiring Tak Percaya Suaminya Tewas Overdosis

    Dumai, Beritasatu.com – Feby, istri Bripka  Sembiring tak henti-hentinya menangis di depan jasad suaminya. Bripka Sopan Sembiring tewas diduga akibat overdosis (OD) di depan tempat hiburan malam (THM) Dream Box, Kota Dumai, Riau, pada Kamis (10/4/2025).

    Dia tak percaya bahwa suaminya yang bertugas di Polres Dumai itu tewas akibat overdosis.

    Dijelaskan Feby, sebelum peristiwa itu, korban piket pada Rabu (9/4/2025) malam. “Saat saya bangun pagi, saya dapat kabar dari sosmed, suami saya di Dream Box. Dia di situ dalam keadaan duduk, leher ke belakang,  berbusa mulutnya,” kata Feby.

    Setelah mendengar kabar itu, dia langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan keadaan Bripka Sopan Sembiring. “Setibanya saya di sana, suami saya sudah dibawa pakai ambulans, saya selisih di jalan,” ungkap Feby.

    Feby yakin, suaminya itu tewas bukan karena memakai narkoba. “Dia adalah orang baik, tidak pernah aku dimarahi oleh dia,” tutur Feby sambil meratapi jasad suaminya.

    Diketahui, Bripka Sopan Sembiring tewas dengan mulut berbuih tepat di depan tempat hiburan malam (THM) Dream Box, Kota Dumai, Riau.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto membantah bahwa Bripka Sopan Sembiring tewas akibat overdosis (OD).

     “Masih proses di laboratorium untuk memastikan itu (overdosis). Dari hasil pemeriksaan awal tidak menemukan adanya indikasi kekerasan maupun overdosis narkoba,” tutur Kombes Anom, Jumat (11/4/2025).

    Kombes Anom mengaku saat ini pihaknya akan mengirim data lengkap soal tewasnya Bripka Sopan Sembiring. “Korban sudah diperiksa dan negatif narkoba, nanti data lengkap akan kami bagikan. Korban ditemukan di depan dream box,” terang Kombes Anom.

    Dijelaskan Anom, saat kejadian, korban ke tempat hiburan malam tersebut bersama enam orang rekannya. “Saat ini keenam rekan korban yang merupakan anggota sedang diperiksa di Propam Polda Riau dan untuk tujuan (korban ke THM) masih lidik,” kata Anom.

    Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab Bripka Sopan Sembiring meninggal dunia.

  • 8
                    
                        Kapolda Riau Irjen Iqbal yang Gencar Berantas Narkoba Dimutasi 
                        Regional

    8 Kapolda Riau Irjen Iqbal yang Gencar Berantas Narkoba Dimutasi Regional

    Kapolda Riau Irjen Iqbal yang Gencar Berantas Narkoba Dimutasi
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Kapolda Riau
    ,
    Irjen Mohammad Iqbal
    , termasuk pejabat tinggi Polri yang dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , membenarkan mutasi Kapolda Riau.
    “Betul,” jawab Anom singkat melalui pesan WhatsApp, Kamis (13/3/2025).
    Informasi yang diterima
    Kompas.com
    , Iqbal dimutasi sebagai Pati Baharkam Polri, dalam rangka penugasan di DPD RI.
    Pengganti Mohammad Iqbal adalah Irjen Hery Heryawan, yang sebelumnya bertugas di Kementerian Dalam Negeri.
    Untuk diketahui, Irjen Mohammad Iqbal menjabat sebagai Kapolda Riau selama 3 tahun lebih.
    Ia mulai menjabat sejak 17 Desember 2021.
    Selama menjabat, ia gencar mengungkap kasus narkotika di wilayah Riau.
    Banyak
    kasus narkoba
    dalam jumlah besar yang diungkap, dengan barang bukti ratusan kilogram sabu.
    Pengungkapan terbesar terakhir, sebanyak 90 kilogram sabu dan 51.882 butir pil ekstasi, yang berasal dari Malaysia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Korban Hilang Kecelakaan Truk di Kabupaten Pelalawan Ditemukan Meninggal

    8 Korban Hilang Kecelakaan Truk di Kabupaten Pelalawan Ditemukan Meninggal

    Liputan6.com, Pekanbaru – Tim gabungan terus mencari korban hilang dari kecelakaan truk di Sungai Segeti, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Hingga Senin siang, 24 Februari 2025, tinggal 1 dari 9 korban hilang belum ditemukan.

    “Sampai sekitar pukul 10.30 WIB tadi, tinggal 1 yang belum ditemukan,” kata Kapolda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal.

     

    Sebelumnya, sebuah truk pekerja memuat 32 penumpang mengalami kecelakaan maut di jalan poros PT Nusa Wana Raya pada Sabtu siang, 22 Februari 2025. Truk itu merupakan milik PT Empat Ras Bersaudara.

    Truk membawa pekerja perusahaan tersebut beserta keluarga yang terdiri dari anak-anak dan balita. Dugaan kelalaian sopir membuat truk oleng lalu menabrak pembatas jembatan hingga tercebur ke sungai.

    Iqbal memimpin dan memantau proses pencarian korban pada Minggu siang, 23 Februari 2025. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu memberikan arahan kepada tim pencarian gabungan yang terdiri dari ratusan personel.

    “Yang paling sulit itu kemarin mengevakuasi truk dari dasar sungai, saya menyaksikan langsung,” kata Iqbal.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Anom Karibianto menjelaskan, tim masih mencari 1 korban hilang. Petugas mengerahkan semua kekuatan dan peralatan yang ada agar semua korban hilang bisa ditemukan.

    “Petugas menyusuri sungai sekitar 15 kilometer di lokasi kejadian,” kata Anom.

    Saat kejadian, 17 dari 32 penumpang berhasil selamat. Pencarian hari pertama dan kedua dilakukan hingga akhirnya petugas menemukan 6 orang, termasuk sopir dan 9 penumpang dinyatakan hilang.

    “Sekarang sudah 8 penumpang yang awalnya dinyatakan hilang ditemukan, kondisinya meninggal dunia,” ujar Anom.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang

    Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang

    Liputan6.com, Pekanbaru – Sebuah truk pengangkut pekerja PT Empat Ras Bersaudara (ERB) tersebut ke Sungai Segeti, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Truk itu membawa 32 penumpang, terdiri dari pekerja dan keluarga pekerja yang masih balita serta anak-anak.

    Kecelakaan maut ini menyebabkan 6 penumpang tewas, termasuk anak-anak, dan 17 berhasil dievakuasi. Hingga 23 Februari 2025 tengah malam, 9 penumpang masih dinyatakan hilang di sungai.

     

    Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Pelalawan, Polsek setempat, karyawan PT Nusa Wana Raya (NWR), SAR Nasional Pekanbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta pihak lainnya.

    “Termasuk Brimob Polda Riau, tim gabungan terdiri dari ratusan orang,” kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Anom Karibianto, Minggu malam.

    Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Sabtu siang, 22 Februari 2025. Truk yang dikemudikan Maranata Zendaru melaju dari arah timur ke barat melintasi jalan poros PT NWR.

    Truk melaju melintasi jalan berbatu dan berdebu. Tiba di jembatan Sungai Segeti, sopir menabrak pembatas jalan hingga membuat kendaraan oleng ke kanan lalu terjun ke sungai.

    “Sebagian besar penumpang tidak bisa menyempatkan diri, 6 ditemukan meninggal dunia termasuk sopir, 17 selamat dan 9 masih dalam pencarian,” kata Anom.

    Korban selamat mendapatkan perawatan di klinik PT NWR. Truk sendiri sudah berhasil di evakuasi, di mana sopir truk malang itu ditemukan dalam kabin.

    “Data sementara, 3 balita meninggal dunia, 6 balita dan 5 orang dewasa masih dalam pencarian, 14 orang dewasa dan 3 anak-anak selamat,” ujar Anom.

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

     

    Detik-Detik Bus Wisata Terjun ke Jurang Sungai di Guci Tegal

  • Kelanjutan 2 ASN Imigrasi Pekanbaru Kepergok Selingkuh di Mobil, Istri Sah Justru Lapor Pasal 351 – Halaman all

    Kelanjutan 2 ASN Imigrasi Pekanbaru Kepergok Selingkuh di Mobil, Istri Sah Justru Lapor Pasal 351 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Insiden yang melibatkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Imigrasi Pekanbaru ini telah membuat heboh media sosial.

    Istri dari salah satu ASN, yang berinisial KO, melabrak suaminya, AN, yang diduga sedang berselingkuh dengan rekan kerjanya yang berinisial RA.

    Kejadian ini terjadi pada Minggu, 16 Februari 2025, di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, dekat Simpang Tabek Gadang.

    Istri yang marah ini memergoki suaminya yang sedang berada di dalam mobil bersama RA.

    Dalam video yang beredar di media sosial, KO tampak mengadang mobil suaminya dan menyampaikan kemarahannya secara langsung.

    Setelah kejadian tersebut, KO melapor ke Polresta Pekanbaru dengan tuduhan dugaan penganiayaan.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengungkapkan bahwa KO mengalami insiden ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA, yang juga merupakan rekan kerjanya.

    “Korban KO melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA,” jelas Anom.

    Pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

    Dalam video yang beredar, tampak KO yang mengenakan baju merah dan berkerudung hitam, marah-marah kepada AN.

    Ia mempertanyakan keberadaan suaminya yang pergi dengan alasan menemani Kakanwil Kemenkumham Riau ke Pelalawan, namun sebenarnya dia pergi bersama RA.

    “Kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil? Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi. Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah,” teriak KO dengan emosi.

    Sementara itu, OI, suami dari RA, ikut campur dan meminta orang-orang di sekitar untuk memviralkan kejadian tersebut.

    Setelah berupaya untuk mengekspresikan kemarahannya, KO akhirnya mengambil batu dan memecahkan kaca mobil.

    Sementara itu, AN dan RA di dalam mobil tampak tidak berani keluar meskipun sudah diminta oleh KO dan OI.

    Mereka tetap bertahan di dalam mobil meskipun situasi semakin tegang.

    “Viralkan ini pegawai imigrasi,” teriak OI, menambahkan intensitas drama tersebut.

    Kejadian ini semakin memicu perhatian publik dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

    Kasus ini menunjukkan betapa tinggi perhatian publik terhadap perilaku ASN dan dampaknya terhadap reputasi institusi pemerintahan.

    Kejadian ini tidak hanya menjadi sorotan karena tindakan selingkuh, tetapi juga karena kekerasan yang terjadi saat konflik emosional tersebut.

    Sampai saat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, dan publik menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah hukum yang akan diambil.

    Kejadian seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya etika dan tanggung jawab sebagai pegawai negeri di mata masyarakat.

    (Tribunpekanbaru.com/Kompas.com)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul KO Istri yang Viral Labrak Suami Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh Lapor Polisi

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Dua ASN di Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dipergoki Istri & Suami Masing-masing, Beralasan Pergi sama Bos

    Dua ASN di Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dipergoki Istri & Suami Masing-masing, Beralasan Pergi sama Bos

    GELORA.CO –  Viral di media sosial dua orang aparatur sipil negara (ASN) di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan diduga berselingkuh, Senin (17/2/2025).

    Dalam video viral yang dilihat Kompas.com, pasangan ASN selingkuh ini dipergoki oleh istri dan suami mereka masing-masing.

    Keduanya dipergoki di tepi Jalan HR Soebrantas, sebelum Simpang Tiga Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (16/2/2025).

    Kedua ASN diduga selingkuh ini berada di dalam mobil minibus.

    Tampak seorang wanita berbaju merah berkerudung hitam, yang diketahui berinisial KO, istri dari ASN berinisial AN, tampak berdiri di depan mobil.

    Selain itu, juga ada pria yang diketahui berinisial OI, suami dari ASN wanita berinisial RA.

    KO terlihat memarahi suaminya sambil memukuli kap mobil.

    KO terdengar menyebut suaminya, AN, pergi dari rumah dengan alasan ke Pelalawan bersama Kakanwil Kemenkumham Riau.

    Rupanya, suaminya pergi dengan wanita diduga selingkuhannya sesama ASN.

    “Katanya kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil. Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi. Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah,” ucap KO dengan histeris.

    “Kau juga, suami kau di sini. Woi kalian PNS,” kata KO sambil menunjuk ASN wanita.

    Kedua ASN diduga selingkuh ini tidak mau turun dari mobil. Bahkan, mereka berusaha kabur dari lokasi.

    Namun, mereka terus dihadang pasangan sahnya masing-masing.

    Keributan ini menjadi perhatian warga hingga ramai mengerumuni mobil pelaku selingkuh.

    KO kemudian meminta dibukakan pintu mobil, tetapi AN dan RA tidak berani turun.

    Suami dari RA, OI, berteriak meminta warga untuk memviralkan.

    “Ya Allah, Pi salah apa bunda, Pi,” ucap KO kepada suaminya.

    Kemudian, KO mengambil batu dan memukul kaca pintu mobil sebelah kanan depan hingga pecah.

    Di dalam mobil, ditemukan RA duduk di bangku kemudi, sedangkan AN di bangku penumpang sebelahnya. Suami dari ASN wanita tampak histeris meneriaki istrinya.

    Dia menyebut keduanya pegawai Imigrasi Pekanbaru.

    “Viralkan, ini pegawai imigrasi,” kata suami RA.

    Kedua ASN diduga berselingkuh dipaksa untuk turun dari mobil, tetapi mereka tetap tidak mau turun. Si wanita ASN berupaya menutup wajahnya.

    OI tampak memarahi AN karena telah berselingkuh dengan istrinya.

    “Punya anak dua, kau tinggalkan bini kau,” kata OI sambil menunjuk-nunjuk AN.

    Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi terkait peristiwa tersebut kepada Kepala Tata Usaha Imigrasi Pekanbaru, Roni Sastrawan, tetapi belum mendapat respons.

    Dilaporkan ke Polisi 

    Istri dari ASN yang diduga selingkuh, KO, melapor ke polisi seusai memergoki suaminya selingkuh.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengatakan, korban KO melapor ke Polresta Pekanbaru terkait dugaan penganiayaan.

    Pada saat terjadi keributan, korban sempat ditabrak mobil yang dikemudikan RA, yang diduga selingkuhan AN.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA,” kata Anom saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Senin.

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” ucapnya.

    Dia mengatakan, korban membuntuti mobil yang dikemudikan AR bersama suami korban. 

    Sebelum Simpang Tobek Godang, korban menghadang mobil yang dikemudikan terlapor.

    Korban yang berdiri di depan mobil diduga ditabrak oleh terlapor yang mengenai kaki korban.

  • Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dimarahi Pasangan Masing-masing: Woi Kalian PNS! – Halaman all

    Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dimarahi Pasangan Masing-masing: Woi Kalian PNS! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga berselingkuh, viral di media sosial.

    Keduanya merupakan ASN di Imigrasi Pekanbaru berinisial AN dan RA.

    Adapun aksi keduanya diduga berselingkuh dipergoki oleh istri dan suami mereka masing-masing.

    Keduanya dipergoki di dalam mobil di tepi Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (16/2/2025).

    Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita menghentikan mobil sambil berteriak histeris.

    Perempuan yang mengamuk itu diketahui berinisial KO, istri dari ASN berinisial AN.

    KO yang tersulut amarah bahkan sampai memecahkan kaca mobil, dilansir TribunPekanbaru.com.

    “Saya istri sah, ya Allah bi, salah apa bunda bi,” katanya dalam video viral.

    Dari video itu juga terungkap, sang suami awalnya pamit kepada istrinya pergi ke Pelalawan.

    Namun, ternyata malah pergi dengan wanita lain yang sudah bersuami ke Bukittinggi.

    “Katanya kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil. Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi.”

    “Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah,” ungkap KO histeris.

    “Kau juga, suami kau di sini. Woi kalian PNS,” kata KO lagi sambil menunjuk ASN wanita.

    Saat penggerebekan terjadi, kedua ASN tersebut tidak mau turun dari mobil.

    Malahan, keduanya berusaha kabur dari lokasi. Namun, mereka terus dihadang pasangan sahnya masing-masing.

    Selain itu, juga ada pria berinisial OI, suami dari ASN wanita berinisial RA.

    OI juga tampak histeris dan meneriaki istrinya yang kepergok berduaan bersama pria lain.

    “Viralkan, ini pegawai imigrasi,” ucap OI.

    Dalam kesempatan itu, OI juga memarahi AN karena telah berselingkuh dengan istrinya.

    “Punya anak dua, kau tinggalkan bini kau,” ujarnya sambil menunjuk-nunjuk AN.

    Pascakejadian, KO melapor ke Polresta Pekanbaru terkait dugaan penganiayaan.

    Saat keributan terjadi, korban sempat ditabrak mobil yang dikemudikan selingkuhan suaminya.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto membenarkan terkait laporan tersebut.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA.”

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” kata Anom saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Senin (17/2/2025).

    Anom menjelaskan, korban sempat membuntuti mobil yang dikemudikan AR bersama suami korban.

    Sebelum Simpang Tobek Godang, korban menghadang mobil yang dikemudikan terlapor.

    Korban yang berdiri di depan mobil diduga ditabrak oleh terlapor yang mengenai kaki korban.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Viral Istri Labrak Suami Pegawai Imigrasi Pekanbaru, Diduga Selingkuh: Salah Aku Apa Bi?

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com, Kompas.com/Idon Tanjung)

  • Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan PNS, Beralasan ke Istri Sah Pergi Bersama Bos – Halaman all

    Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan PNS, Beralasan ke Istri Sah Pergi Bersama Bos – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang istri sah melabrak suaminya berinisial AN yang merupakan pegawai Imigrasi Kelas I TPI Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

    Istri sah berinisial KO itu melabrak suaminya saat pergi bersama selingkuhannya (RA) Minggu (16/2/2025).

    AN dan RA diduga sama-sama menjadi PNS di Kantor Imigrasi Pekanbaru. RA sudah bersuami.

    Aksi pelabrakan yang dilakukan KO itu rupanya mendapat dukungan dari suami sah RA yang berinisial O.

    Dalam video yang beredar, KO memecahkan kaca mobil RA hingga membuat AN ketakutan.

    Kejadian tersebut terjadi di Jalan H.R. Soebrantas, Pekanbaru, pada Minggu siang.

    Mulanya KO tampak marah dan menjegal mobil RA yang hendak kabur setelah kepergok.

    Sambil berteriak-teriak, KO pun menantang RA untuk menabraknya.

    Istri sah lantas mengurai modus perselingkuhan suaminya yang telah lama ia curigai.

    Sebelumnya, sang suami pamit kepada KO hendak pergi ke Pelalawan.

    Namun, suaminya malah pergi dengan wanita lain ke Bukittinggi.

    “Tabrak aku, tabrak. Kau bilang kau pergi ke Pelawan sama Kakanwil ya. Kau sama cewek ke Tebing Tinggi, otak kau di mana? anak kau menunggu di rumah,” teriak KO, dikutip TribunnewsBogor.com pada Senin (17/2/2025).

    Terlihat juga sebuah mobil berwarna putih turut mengadang kendaraan yang dikendarai oleh wanita selingkuhan yang berusaha melarikan diri.

    Bukan hanya KO, suami sah RA yaitu O juga marah.

    “Kau juga! suami kau di sini. Woy, kalian PNS woy. Turun! Mereka PNS woy!” kata KO.

    Pria yang mengenakan topi dan kaos biru itu tak kalah garang meneriaki istrinya yang diduga berselingkuh.

    Suami sah terlihat marah lantaran istrinya enggan pergi.

    “Copotlah seragam kalian, tengok! turun,” ujar istri sah.

    “PNS selingkuh. Pegawai Imigrasi,” teriak suami sah pelakor.

    Pada akhirnya, istri sah memberanikan diri untuk memecahkan kaca mobil tersebut.

    Dengan batu di tangan kanannya, KO beberapa kali menghantam kaca mobil hingga akhirnya pecah.

    “Aku pecahkan ya,” kata KO.

    “Pecahkan, pecahkan nda, sampai pecah,” teriak suami sah pelakor.

    Setelah berusaha sekuat tenaga, kaca mobil pelakor akhirnya berhasil dipecahkan.

    Terlihat RA terduga pelakor yang mengenakan kaos motif garis putih hitam langsung menutupi wajahnya.

    Setelah melihat istrinya ada di dalam mobil, O langsung berteriak.

    “Kepada Kakanwil Kemenkumham, woy pegawai imigrasi, viralkan, Pak!” kata suami sah.

    “Buka pintunya woy,” pinta KO.

    “Sudah punya anak dua kau tinggalkan woy,” kata suami sah pelakor.

    Setelah kaca mobilnya dipecahkan, sang terduga pelakor dan suami sah KO enggan turun dari mobil.

    Hal itu memicu kemarahan warga yang ikut membantu pelabrakan istri sah.

    Pada akhirnya, KO tak kuasa menahan emosi dan pingsan.

    Warga yang panik segera memberikan pertolongan kepadanya.

    Pada saat itulah dua PNS yang diduga berselingkuh memanfaatkan situasi untuk segera melarikan diri dengan kendaraan mereka.

    Istri sah AN lapor ke Polisi

    Setelah terjadi aksi pelabrakan, istri sah AN, KO, melaporkan kejadian itu kepada polisi.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengatakan KO telah melapor kepada Polresta Pekanbaru tentang dugaan penganiayaan. 

    Pada saat terjadi keributan, korban sempat ditabrak mobil yang dikemudikan selingkuhan AN, yaitu RA.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA,” ujar Anom. 

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” ucapnya. 

    Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Anom menyampaikan bahwa korban mengikuti mobil yang dikendarai oleh AR bersama suaminya.

    Sesaat sebelum mencapai Simpang Tobek Godang, korban mengadang kendaraan yang dikemudikan oleh terlapor. Saat berdiri di depan mobil, korban diduga ditabrak oleh terlapor sehingga kakinya mengalami cedera.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sangar! Inilah Sosok Istri Oknum PNS yang Labrak Suami Selingkuh, Berani Pecahkan Kaca Mobil Pelakor

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunnewsBogor.com/khairunnisa) (TribunPekanbaru.com/Sesri)