Jakarta (ANTARA) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) siap menggelar pelatihan di China untuk mempersiapkan para pengusaha muda menarik peluang kerja sama global.
“Dengan memahami arah transformasi ekonomi China, peserta akan lebih siap memanfaatkan peluang kerja sama dan jejaring internasional,” kata Sekretaris Jenderal Hipmi Anggawira dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Pelatihan itu bertajuk “Grow Together Bootcamp: Business, Technology & Energy Leaders of Tomorrow – Shanghai 2025.”
Sebelum menggelar pelatihan, Hipmi lebih dulu menyelenggarakan pre-event Stadium Generale bertajuk “China Current Economy and Prospect” yang turut menggandeng Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) serta Yayasan Inovasi Indonesia Maju.
Anggawira mengatakan kegiatan pre-event itu bertujuan untuk memberikan bekal bagi peserta sebelum mengikuti pelatihan di Shanghai.
Dalam kegiatan pre-event, Hipmi juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Shanghai Advanced Institute of Finance (SAIF).
Profesor SAIF Hu menyoroti perlambatan ekonomi China pada 2024–2025 akibat sektor real estate, perang dagang, dan dampak pandemi. Namun, ia menyampaikan adanya arah baru menuju konsumsi domestik, hiburan, dan semikonduktor.
“Sinergi kedua negara tidak hanya berhenti pada perdagangan dan investasi, tetapi juga harus dibangun di level masyarakat, akademisi, dan institusi,” ujarnya.
Hipmi optimistis sinergi yang terbangun dalam inisiatif ini dapat melahirkan generasi pemimpin muda global serta memperkuat kerja sama strategis Indonesia-China di tengah dinamika ekonomi global.
Sebelumnya, Hipmi juga memperkuat sinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menciptakan wirausaha/enterpreneur baru guna mengakselerasi tercapainya pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari menyoroti pentingnya keberpihakan regulasi pemerintah terhadap dunia usaha.
Dia berharap aspirasi dari dunia usaha melalui Kadin dan Hipmi dapat diterima oleh pemerintah.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3285861/original/027468700_1604404967-20201103-pembebasan-tarif-bea-masuk-permudah-umkm-ekspor-produk-ke-AS-ANGGA-3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298021/original/093234400_1753707901-IMG-20250728-WA0010.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5248071/original/019900000_1749556123-IMG-20250610-WA0007.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
