Jakarta, Beritasatu.com – Adik Syahrini, Aisyahrani meradang ketika Syahrini disebut bayar hanya untuk hadir di Festival Cannes 2025. Ia menantang kepada penyebar gosip tidak sedap itu untuk membuktikan kebenarannya.
“Kalau memang Syahrini dibilang bayar saat berada di Festival Cannes 2025, buktikan,” tegas Aisyahrani dikutip dari channel YouTube, Jumat (30/5/2025).
Aisyahrani pun berjanji akan membayar berlipat kali ganda apabila tuduhan yang datang kepada kakaknya adalah benar terjadi.
“Kalau ada bill atau bukti pembayaran kasih ke aku, nanti diganti satu juta kali lipat,” ungkapnya dengan nada kesal.
“Saya kasih sayembara, ayo buktikan. Kalau ada yang bisa membuktikan boleh, sini bill-nya,” tambahnya.
Menurutnya, kehadiran Syahrini di Festival Cannes bermula mendapatkan undangan dari United Sociaty Consil (USC) yang terafiliasi dengan UNESCO.
“Undangan masuk ke email, kemudian Syahrini berdiskusi sama saya dan suaminya. Di situ, dia bertanya kepada saya sebagai keluarga dan suaminya, Reino Barack terkait undangan tersebut,” lanjutnya.
“Kita bilang ya diambil saja. Dia mendapatkan penghargaan dari USC yang terafiliasi dengan UNESCO. Bagi kami itu luar biasa,” tutup adik Syahrini, Aisyahrani.
Sebelumnya, Syahrini menjadi sorotan seusai tampil di Festival Film Cannes 2025 bersama suaminya, Reino Barack. Kehadiran mereka di salah satu ajang perfilman paling prestisius dunia itu ternyata memicu perdebatan di media sosial, terutama terkait status undangan Syahrini di red carpet Cannes, Perancis.
Sejumlah netizen menilai Syahrini tidak hadir sebagai tamu undangan resmi Cannes, melainkan hanya lewat jalur tiket berbayar. Klaim ini viral setelah pengguna akun X (Twitter) @viviamnanofficial mengungkap pengalamannya langsung di lapangan.
“Sedih banget, lagi di LN (Luar Negeri) kena nyinyir bule gara-gara artis inisial S datang ke Cannes dari undangan jalur beli tiket tetapi mengeklaim dirinya diundang resmi,” tulisnya, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, semua orang bisa berjalan di red carpet Cannes asalkan membeli tiket eksklusif, yang dikabarkan dibanderol mulai dari Rp 155 juta hingga Rp 230 juta. Ia membandingkan kasus ini dengan “fenomena ayam geprek masuk Paris Fashion Week”, yang viral karena dianggap manipulatif.
“Siapa saja bisa jalan di red carpet kalau beli tiketnya. Ini seperti agen yang bikin acara sendiri lalu seolah-olah diundang ke Cannes,” lanjutnya yang menuduh Syahrini mengeluarkan uang saat berada di red carpet Festival Cannes 2025 di Prancis.






