Tag: Aisyah Aqilah

  • Carissa Perusset dan Michelle Joan Alami Perbedaan dalam Serial Terbaru

    Carissa Perusset dan Michelle Joan Alami Perbedaan dalam Serial Terbaru

    JAKARTA – Carissa Perusset dan Michelle Joan menceritakan sedikit tentang karakter mereka dalam serial Menikahi Jadi Yang Kedua. Mereka merasa karakter mereka dalam serial ini sangat berbeda dari peran-peran yang mereka biasa mainkan.

    Menikahi Jadi Yang Kedua mengisahkan Kenzo (Nino Fernandez) yang menikahi Nayra (Aisyah Aqilah) dengan nikah kontrak sesuai dengan permintaan istri pertamanya, Angel (Carissa Perusset).

    Dalam serial ini, Carissa Perusset berperan sebagai Angel, istri pertama dari Kenzo yang merelakan suaminya menikahi dengan istri baru.

    “Bukan pertama kali karakter kayak Angel, antagonis dan suka itu. Jadi pas pertama kali ditawarin, boleh banget, ceritanya seru dan bu Viva (West) yang direct. Angel ini multidimensional karakternya,” kata Carissa Perusset.

    Hal serupa juga disampaikan Michelle Joan yang berperan sebagai istri dari karakter yang diperankan Betrand Antolin.

    “Aku biasanya jadi jahat terus sekarang jadi istri yang sabar, sayang suami dan keluarga jadi aku bersyukur kesempatan ini datang,” kata Michelle Joan.

    Sutradara Viva Westi mengatakan, “Banget, karena saya masuk ke sarang pembuat sinetron nomor satu di indonesia dan Sinemart yang sudah teruji puluhan tahun. Buat saya yang biasa yang bikin film dan ini series pertama untuk OTT.”

    Serial ini juga diperankan Fendy Chow, Ayung, Betrand Antolin, Willem Bevers, Diah Permatasari, dan Giulio Parengkuan.

    Dengan 6 episode, serial Menikahi Jadi Yang Kedua bisa disaksikan mulai 14 November di WeTV.

  • Bintangi Film Tenung, Aktor Muda Emir Mahira Kesulitan Perankan Sosok Bapak

    Bintangi Film Tenung, Aktor Muda Emir Mahira Kesulitan Perankan Sosok Bapak

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Emir Mahira kembali menyapa penggemar lewat film horor berjudul Tenung. Dalam film besutan sutradara Rizal Mantovani ini, Emir beradu akting dengan Aisyah Aqilah. Ia mengaku kesulitan memerankan bapak dalam film itu.

    “Yang paling sulit adalah ketika harus memerankan sosok bapak-bapak, padahal usia saya baru 27 tahun. Untuk bisa mendalami karakter tersebut, saya banyak belajar dari ayah saya sendiri. Supaya perannya meyakinkan, saya benar-benar harus berpikir keras. Alhamdulillah, akhirnya bisa juga,” ujar Emir Mahira saat peluncuran film Tenung di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

    Selain tantangan karakter, cuaca dingin di lokasi syuting yang berada di kawasan pegunungan Sukabumi juga menjadi hambatan tersendiri bagi Emir Mahira. Apalagi, ia harus menjalani adegan hujan buatan yang memperparah kondisi tubuhnya saat syuting film Tenung.

    “Yang melelahkan adalah menahan rasa dingin selama syuting. Apalagi harus berbasah-basahan di tengah cuaca yang dingin banget,” ungkapnya.

    Akibat kondisi tersebut, Emir sempat mengalami penurunan stamina hingga beberapa kali masuk angin. Namun, ia tetap menjaga profesionalisme dengan menjaga kesehatan.

    “Aku sempat beberapa kali masuk angin. Jadi, selama syuting aku rajin minum vitamin dan cukup istirahat supaya tidak mengganggu proses produksi,” tutupnya.

    Film Tenung mengisahkan tentang Ira yang tinggal bersama Linda dan ibunya. Suatu hari, Linda mengalami gangguan tak masuk akal. Ia bertindak seperti orang gila, sakit fisik, dan sering berhalusinasi. Ira akhirnya meminta saudara-saudaranya, Ara dan Ari, untuk pulang dan membantu merawat sang ibu. Namun takdir berkata lain, Linda meninggal dunia.

    Anehnya, saat pemakaman, jenazah Linda dilompati seekor kucing hitam dan secara gaib hidup kembali. Di awal kehidupannya yang baru, Linda tampak seperti sosok ibu ideal, tetapi perubahan itu tak berlangsung lama. Linda berubah menjadi sosok yang menyeramkan dan mulai meneror anak-anaknya.

    Terungkap kemudian bahwa Linda telah terkena tenung, sebuah ilmu hitam yang merasuki tubuhnya dan membuatnya dikuasai oleh iblis yang ingin membinasakan seluruh keturunannya.

    Selain Emir Mahira dan Aisyah Aqilah, film ini juga dibintangi oleh Sonia Alyssa, Seroja Hafiedz, Humaira Jahra, Roby Tremonti, Andi Bersama, dan Anya Zen. Tenung diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati dan Dimasta, dan diproduksi oleh MD Pictures. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025.
     

  • WeTV Siap Guncang Asia Tenggara dengan Deretan Konten Global Spektakuler

    WeTV Siap Guncang Asia Tenggara dengan Deretan Konten Global Spektakuler

    Jakarta

    WeTV sebagai platform streaming global dari Tencent Video, siap menggebrak tahun 2025 dengan deretan judul konten original terbaru yang dirancang untuk memperkuat posisinya sebagai pelopor hiburan di Asia Tenggara. Setelah sukses besar di tahun 2024, WeTV akan melanjutkan momentum ini di tahun mendatang dengan menghadirkan lebih banyak hiburan kepada penonton di Asia Tenggara.

    Vice President of Tencent Video & WeTV Director, Jeff Han mengatakan keberhasilan luar biasa WeTV di tahun 2024 telah membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah. Sambil menatap tahun 2025, kami siap memperkuat posisi di dunia streaming melalui kolaborasi inovatif, karya-karya original yang memenangkan penghargaan, serta kemitraan strategis.

    “Dengan komitmen yang kuat untuk menghadirkan konten yang bermakna dan relevan secara budaya, kami ingin mempererat hubungan dengan penonton di Asia Tenggara, dan terus membentuk narasi hiburan di kawasan ini,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

    Hadirnya WeTV Original yang Semakin Beragam

    WeTV Indonesia bersiap menyapa para penontonnya dengan deretan tayangan original yang memikat hati pada tahun 2025. Selain itu, WeTV juga membuka pintu lebar untuk berkolaborasi dengan berbagai pelaku industri kreatif lokal bertalenta. Country Head WeTV Indonesia Febriamy Hutapea mengatakan WeTV bertekad membawa hiburan Indonesia ke level baru dengan meningkatkan kualitas konten lokal yang menarik, relevan dan mengglobal.

    “Sehingga kami ingin merangkul lebih banyak rumah produksi, sutradara dan penulis berbakat untuk berkolaborasi dan bertumbuh bersama memproduksi konten-konten berkualitas,” tutupnya.

    Deretan original yang paling dinantikan tahun depan meliputi, romansa thriller psikologis untuk remaja WeTV Original Cinta Mati yang menampilkan Aliando Syarief, Aisyah Aqilah, dan Richelle Skornicki. Selanjutnya konten dengan genre komedi romantis WeTV Original Leo di Februari yang dibintangi Rayn Wijaya dan Ranty Maria, serta WeTV Original Duren Jatuh yang mengisahkan kisah cinta terlarang seorang remaja dengan teman sang Ayah, yang diperankan oleh Nino Fernandez dan Zoe Abbas Jackson.

    “Tahun 2025 adalah tahun penuh peluang untuk mengeksplorasi lebih banyak variasi genre, mulai dari komedi romantis, hingga thriller dan drama remaja. Kami terus berkomitmen menjadi platform yang mendukung kreativitas lokal serta menjadi jembatan bagi karya Indonesia untuk bersinar di pasar internasional,” kata Febriamy.

    Barisan Drama Tiongkok Terbaik untuk Penonton Asia Tenggara

    WeTV menyambut tahun 2025 dengan deretan drama Tiongkok berkualitas yang siap memanjakan penonton Asia Tenggara. Drama-drama unggulan seperti Guardians of the Dafeng yang dibintangi Wang Hedi dan Tian Xiwei, The Glory dengan Chen Duling dan Xin Yunlai, serta Love on the Turquoise Land yang menghadirkan Dilraba Dilmurat dan Chen Xingxu menjadi tontonan pilihan yang patut dinantikan.

    Bagi penggemar drama kostum, WeTV siap menghadirkan tayangan seperti Love Beyond the Grave yang dibintangi Dilraba Dilmurat dan Chen Feiyu, Legend of the Female General dengan Zhou Ye dan Cheng Lei, serta Fight for Love yang menampilkan Victoria Song dan Ding Yuxi (Ryan Ding).

    Drama romantis modern juga akan memikat hati lewat Love Has Fireworks yang dibintangi Tan Jianci dan Wang Churan, serta Be Passionately in Love dengan Liu Haocun dan Wang Anyu. Tak hanya itu, elemen futuristik turut dihadirkan melalui Filter yang merupakan drama sci-fi yang dibintangi Tan Jianci dan Li Landi. Dengan pilihan genre yang beragam, WeTV memastikan pengalaman menonton yang seru dan tak terlupakan sepanjang tahun 2025.

    Merayakan Kesuksesan Tahun 2024

    Tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi industri streaming di Asia Tenggara dengan pertumbuhan pendapatan dua digit yang mengesankan, lonjakan jumlah pelanggan, serta peningkatan waktu penggunaan. Kesuksesan ini semakin bersinar dengan hadirnya aktris dan penyanyi terkenal Tiongkok, Yu Shuxin (Esther Yu), serta aktor dan penyanyi Zhou Yiran sebagai Global
    Brand Ambassador.

    Selanjutnya drama Tiongkok tetap menjadi magnet bagi penonton global dengan empat dari lima drama yang paling banyak dibicarakan di platform TikTok seperti Snowfall (Hujan Salju), Are You The One (Kamu Satu-satunya), Amidst a Snowstorm of Love (Badai Cinta), dan As Beautiful As You (Secantik Dirimu).

    Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun kesuksesan untuk konten lokal original dengan WeTV Original Jangan Salahkan Aku Selingkuh yang dibintangi oleh Marshanda, Giorgino Abraham, dan Stefan William berhasil meraih lebih dari 2 miliar views di media sosial, serta WeTV Original Main Api yang diperankan oleh Luna Maya, Darius Sinathrya, Audi Marissa serta Marcelino Lefrandt juga berhasil trending di 32 negara hanya dalam empat hari penayangan.

    (akn/ega)

  • Bamsoet Beri Apresiasi Pemutaran Perdana Film ‘Anak Kolong’

    Bamsoet Beri Apresiasi Pemutaran Perdana Film ‘Anak Kolong’

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo mengapresiasi pemutaran perdana film ‘Anak Kolong’. Film ‘Anak Kolong’ mengambil setting tahun 90-an dengan kehidupan keluarga TNI-Polri di dalam asrama yang khas.

    Menurut Ketua MPR RI ke-15 ini, film ‘Anak Kolong’ diharapkan mampu menginspirasi generasi muda dalam menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai kebhinekaan.

    “Film ‘Anak Kolong’ memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada audiensnya. Pesan yang ingin disampaikan antara lain nasionalisme, kebangsaan dan cinta tanah air, menyebarkan semangat persatuan, persahabatan dan kesetiakawanan, membangkitkan kembali kebanggaan sebagai putra-putri TNI/Polri dan meramaikan kembali literasi-literasi kebangsaan yang berkarakter,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).

    Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, film ‘Anak Kolong’ bercerita mengenai karakter persahabatan remaja dengan latar belakang sebagai putra dan putri dari orang tua yang berprofesi sebagai TNI-Polri.

    Cerita berkembang seputar bagaimana kelima remaja tersebut bersahabat dan berjuang untuk menggapai cita-cita di tengah berbagai problematika khas remaja. Meskipun dikelilingi oleh dunia yang disiplin, anak-anak dalam film ini tetap harus berjuang untuk menemukan identitas diri dan kebahagiaan.

    Anggota DPR ini memaparkan, pesan moral lainnya adalah tentang pentingnya bermimpi dan berjuang untuk mencapai cita-cita. Tokoh-tokoh dalam film ‘Anak Kolong’ menunjukkan bahwa meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan, namun mereka tidak kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

    “Film ‘Anak Kolong’ juga menyajikan tema toleransi dan penerimaan perbedaan. Di dalam cerita, karakter-karakter yang berbeda latar belakang dan karakter diperlihatkan saling memahami dan menghormati. Pesan ini sangat relevan di tengah masyarakat yang semakin beragam. Mengajak generasi muda untuk belajar menghargai perbedaan serta menjalin hubungan baik dengan teman-teman dari berbagai latar belakang yang ada,” pungkas Bamsoet.

    Film ‘Anak Kolong’ dibintangi antara lain oleh Junior Roberts, Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, Bonni Saputra, Suheil Bisyir, Rizky Hanggono dan William Roberts. Selain itu, sejumlah tokoh juga ikut serta bermain antara lain Bamsoet, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo serta Menteri Perindustrian RI sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI Agus Gumiwang Kartasasmita.

    (anl/ega)

  • Junior Robert Ungkap Tantangan Memerankan Anak Tentara di Film Anak Kolong

    Junior Robert Ungkap Tantangan Memerankan Anak Tentara di Film Anak Kolong

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Junior Robert mengaku agak kesulitan memerankan tokoh Arya dalam film terbarunya berjudul Anak Kolong. Pasalnya, dalam film itu dirinya harus berperan sebagai sosok anak tentara yang tinggal dan hidup di lingkungan asrama tentara. 

    “Jujur seru juga meranin tokoh anak tentara yang harus tinggal di lingkungan asrama tentara jadi pengalaman baru. Kita sadar jadi anak tentara itu susah, enggak kayak anak muda pada umumnya yang bebas semaunya tanpa harus mikirin orang tuanya,” ungkap Junior saat jumpa pers di Metropole Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).

    “Makanya salut sama bapak-bapak TNI yang tetap pakai seragam apalagi sambil olahraga karena memang sudah merasakan bagaimana pakai baju itu,” tambahnya.

    Dalam film produksi PIM Pictures, Junior Robert beradu adegan dengan adiknya William Roberts serta Antonio Blanco, Aisyah Aqilah, Rizky Hanggono, Joe P Project hingga penampilan spesial dari mantan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan juga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Film Anak Kolong yang disutradarai Sony Gaokasak atau Soga berkisah tentang kehidupan anak muda bernama Arya di lingkungan asrama tentara. Arya diharapkan bisa mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara.

    Namun demikian, Arya yang juga jatuh cinta pada seorang gadis bernama Almira (Aisyah Aqila) yang merupakan putri dari komandan ayahnya. Di tengah perjalanan muncul Salim (Antonio Blanco) yang sebelumnya jadi musuh geng kini menjadi sahabatnya.    

    Arya yang harus pergi mengejar cita-citanya di Akademi Militer demi bisa membahagiakan ayahnya harus menitipkan Almira pada Salim. Lantas bagaimana kisah selanjutnya, Apakah Arya bisa kembali kepelukan Almira? Kisahnya bisa disaksikan dalam film Anak Kolong yang tayang mulai 7 November 2024 di bioskop Tanah Air.