Tag: Aida Suryanti

  • War Tiket KAI Periode Libur Natal dan Tahun Baru 2026 Dimulai!

    War Tiket KAI Periode Libur Natal dan Tahun Baru 2026 Dimulai!

    Bisnis.com, JAKARTA – Buat Anda yang hendak mudik saat momen libur natal 2025 dan tahun baru 2025, Anda sudah bisa membeli tiket kereta sejak 11 November 2025.

    Dilansir dari Antaranews, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) III Palembang, Sumatera Selatan, menyebutkan tiket kereta api jarak jauh untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah dapat dipesan.

    Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Selasa, mengatakan tiket kereta api jarak jauh periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah dapat dipesan oleh masyarakat.

    Sesuai dengan kebijakan KAI, bahwa pemesanan tiket KA jarak jauh dapat dipesan mulai H-45 keberangkatan.

    Pemesanan tiket untuk libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, serta channel penjualan resmi tiket KA lainnya yang telah bekerjasama dengan KAI.

    “Sebelum melakukan pemesanan, pastikan kembali tanggal, waktu dan stasiun tujuan, agar tidak salah jadwal, karena banyaknya masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api,” katanya.

    Ia menjelaskan pemesanan tiket yang dapat dilakukan untuk keberangkatan hingga H-45, di mana untuk masa libur panjang di tanggal keberangkatan 24, 25 dan 26 Desember 2025 sudah dapat dipesan mulai tanggal 11 November 2025.

    Sedangkan, untuk keberangkatan tanggal 27 Desember 2025 dan seterusnya pemesanan baru dapat dilakukan tanggal 12 November 2025.

    “Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal kereta,” jelasnya.

    Pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Divre III Palembang mengoperasikan KA Bukit Serelo Relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati – Tanjung karang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP) dengan menyiapkan rata-rata 2.880 tempat duduk setiap hari nya.

    Jumlah tersebut dapat berubah, apabila pada masa libur Natal dan tahun baru tiket untuk KA Bukit Serelo, KA Ekspres Rajabasa dan KA Sindang Marga ada gerbong tambahan.

  • KAI: Tiket kereta api periode libur Natal 2025 sudah dapat dipesan

    KAI: Tiket kereta api periode libur Natal 2025 sudah dapat dipesan

    Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal kereta

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) III Palembang, Sumatera Selatan, menyebutkan tiket kereta api jarak jauh untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah dapat dipesan.

    Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Selasa, mengatakan tiket kereta api jarak jauh periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah dapat dipesan oleh masyarakat. Sesuai dengan kebijakan KAI, bahwa pemesanan tiket KA jarak jauh dapat dipesan mulai H-45 keberangkatan.

    Pemesanan tiket untuk libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, serta channel penjualan resmi tiket KA lainnya yang telah bekerjasama dengan KAI. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk memastikan kembali tanggal dan waktu keberangkatan, serta stasiun tujuan.

    “Sebelum melakukan pemesanan, pastikan kembali tanggal, waktu dan stasiun tujuan, agar tidak salah jadwal, karena banyaknya masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api,” katanya.

    Ia menjelaskan pemesanan tiket yang dapat dilakukan untuk keberangkatan hingga H-45, di mana untuk masa libur panjang di tanggal keberangkatan 24, 25 dan 26 Desember 2025 sudah dapat dipesan mulai tanggal 11 November 2025.

    Sedangkan, untuk keberangkatan tanggal 27 Desember 2025 dan seterusnya pemesanan baru dapat dilakukan tanggal 12 November 2025.

    “Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal kereta,” jelasnya.

    Pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Divre III Palembang mengoperasikan KA Bukit Serelo Relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati – Tanjung karang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP) dengan menyiapkan rata-rata 2.880 tempat duduk setiap hari nya.

    Jumlah tersebut dapat berubah, apabila pada masa libur Natal dan tahun baru tiket untuk KA Bukit Serelo, KA Ekspres Rajabasa dan KA Sindang Marga ada gerbong tambahan.

    Tarif tiket kereta api Sindang Marga/ KA komersial di masa Natal dan tahun baru tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) – Tarif Batas Atas (TBA), sedangkan tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO), yaitu KA Bukit Serelo dan KA Ekspres Rajabasa tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Natal dan tahun baru , masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 0811-2223-3121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

    “KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui perjalanan kereta api yang aman dan nyaman,” kata Aida.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Palembang tambah 6 gerbong ketel guna dukung distribusi BBM

    KAI Palembang tambah 6 gerbong ketel guna dukung distribusi BBM

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) III Palembang menambah armada angkutan barang berupa enam unit gerbong ketel guna memperkuat layanan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah itu.

    Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Selasa, mengatakan mereka saat ini mengoperasikan 82 unit gerbong ketel. Sehingga dengan tambahan enam gerbong ketel dari KAI Divisi Regional I Sumatera Utara, jumlahnya kini meningkat menjadi 88 unit.

    “Penambahan armada ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan distribusi BBM yang merupakan komoditas vital bagi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha ekonomi daerah,” katanya.

    KAI Divre III Palembang mencatat data angkutan BBM sepanjang tahun 2024 mengangkut sebanyak 568.991,12 liter. Sedangkan pada semester I tahun 2025, volume angkutan BBM mencapai 283.905,59 liter, naik 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 273.247,01 liter.

    Penambahan gerbong ketel tersebut merupakan langkah strategis KAI dalam mendukung kelancaran distribusi BBM di wilayah Sumatera bagian Selatan, dengan relasi Kertapati-Baturaja, Kertapati-Lahat dan Kertapati-Lubuklinggau. Selain lebih efisien, menurut dia, pengangkutan BBM menggunakan kereta api juga lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan moda transportasi darat lainnya.

    Dengan ketersediaan armada yang semakin memadai, KAI Divre III siap meningkatkan keandalan layanan angkutan barang. Hal itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan transportasi logistik yang andal, berkeselamatan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

    “KAI Divre III Palembang akan terus berkoordinasi dengan ‘stakeholders’ terkait agar distribusi BBM berjalan lancar, aman, dan tepat waktu, sekaligus memperkuat peran kereta api sebagai tulang punggung transportasi logistik nasional,” kata Aida.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Libur Panjang Tahun Baru Islam, KAI Palembang Siapkan 14.520 Tiket

    Libur Panjang Tahun Baru Islam, KAI Palembang Siapkan 14.520 Tiket

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menyiapkan sebanyak 14.520 tiket atau tempat duduk kereta api menjelang libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah atau selama periode 26-30 Juni 2025.

    Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Senin, mengatakan total kapasitas tempat duduk tersebut terdiri atas beberapa layanan kereta api di wilayah Divre III Palembang yaitu sebanyak 6.360 tempat duduk KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau (pp), 3.920 tempat duduk KA Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuklinggau (pp) dan 4.240 KA Rajabasa relasi Kertapati – Tanjungkarang.

    “Kami memprediksi pada libur panjang tahun baru Islam ini akan mengalami lonjakan penumpang yang signifikan mengingat bersamaan dengan masa libur sekolah tahun ajaran baru,” katanya.

    Berdasarkan data penjualan tiket KA, hingga 21 Juni 2025, total tiket yang telah terjual sebanyak 13.183 tiket atau sebesar 91 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring penjualan tiket yang masih berlangsung.

    Bagi masyarakat pengguna jasa kereta api yang berencana ingin menikmati libur panjang bersama keluarga menuju daerah tujuan menggunakan kereta api, KAI menyarankan segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id atau mitra penjualan tiket resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI.

    “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian tiket kereta api di luar mitra penjualan tiket resmi KAI yang menawarkan harga yang lebih mahal dari harga normal. KAI tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh calon penumpang akibat transaksi tersebut,” tegas Aida.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait pemesanan dan penjualan tiket dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

  • KAI Palembang sediakan 11.870 tiket menjelang libur panjang akhir Mei

    KAI Palembang sediakan 11.870 tiket menjelang libur panjang akhir Mei

    sampai dengan hari ini, Minggu telah terjual sebanyak 9.767 tiket atau sebesar 82 persen dari kapasitas tempat duduk

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Divisi Regional III Palembang menyediakan 11.870 tiket atau tempat duduk untuk keberangkatan kereta api periode 28 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025 atau momen libur panjang peringatan Kenaikan Yesus Kristus 2025 dan Hari Lahir Pancasila.

    Manajer Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Minggu, mengatakan kapasitas tempat duduk tersebut terdiri atas KA Bukit Serelo relasi Stasiun Kertapati – Lubuklinggau (pp) sebanyak 5.300 tempat duduk.

    KA Sindang Marga relasi Stasiun Kertapati – Lubuklinggau (pp) sebanyak 3.920 tempat duduk, dan KA Rajabasa relasi Stasiun Kertapati – Tanjungkarang sebanyak 2.650 tempat duduk.

    “Berdasarkan pantauan data penjualan tiket sampai dengan hari ini, Minggu telah terjual sebanyak 9.767 tiket atau sebesar 82 persen dari kapasitas tempat duduk. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan penjualan tiket yang masih berlangsung,” katanya.

    Dari jumlah tersebut, penjualan tiket KA Bukit Serelo telah mencapai di atas 100 persen dengan rincian sebanyak 2.898 tiket terjual untuk KA Bukit Serelo (S9) relasi Kertapati – Lubuklinggau atau sebesar 109 persen dan sebanyak 2.960 tiket terjual untuk KA Bukit Serelo (S10) relasi Lubuklinggau – Kertapati.

    Hal serupa juga terjadi pada penjualan tiket KA Rajabasa (S7) relasi Kertapati – Tanjungkarang yang sudah mencapai okupansi 100 persen.

    Sedangkan untuk KA Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuklinggau (pp) secara komulatif baru terjual sekitar 30 – 35 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan.

    “Kami mengimbau masyarakat yang akan berlibur panjang akhir bulan Mei ini menggunakan kereta api, yang kehabisan tiket KA Bukit Serelo dengan tujuan ke Lubuklinggau maupun Kertapati, dapat memilih KA Sindang Marga sebagai alternatifnya,” ujarnya.

    Menurut dia, tingginya persentase penjualan tiket KA Bukit Serelo dan KA Rajabasa tersebut tidak luput dari peran pemerintah dalam memberikan tarif tiket yang murah melalui skema tarif bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO).

    PSO adalah bentuk nyata dukungan pemerintah melalui DJKA Kemenhub bersama KAI untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat luas dan harus dilihat sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan.

    Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan yang menggunakan KA bertarif subsidi atau PSO di wilayah KAI Divre III Palembang terus mengalami peningkatan.

    Tercatat pada tahun 2022 jumlah penumpang KA PSO sebanyak 557.259 pelanggan, kemudian di tahun 2023 sebanyak 693.237 pelanggan (meningkat 24 persen dari 2022) dan di tahun 2024 sebanyak 743.482 pelanggan atau meningkat 7,2 persen dari 2023.

    “Pertumbuhan ini tidak lepas dari peran strategis DJKA sebagai penyusun kebijakan, pengawas layanan, dan pengalokasi anggaran PSO secara berkelanjutan,” jelasnya

    Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta api, dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan mitra penjualan tiket resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI.

    “Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian tiket kereta api dengam mitra yang tidak resmi yang berpotensi dapat menimbulkan kerugian,” katanya.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait pemesanan dan penjualan tiket dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

    “KAI senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan sehingga momen perjalanan liburan bersama keluarga menjadi lebih menyenangkan,” kata Aida.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tak Hanya Bali, Pulau Jawa dan Sumatera Pernah Terjadi Blackout, Jokowi Sampai Marah di Kantor PLN – Halaman all

    Tak Hanya Bali, Pulau Jawa dan Sumatera Pernah Terjadi Blackout, Jokowi Sampai Marah di Kantor PLN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Listrik padam secara massal atau blackout di Bali pada Jumat (2/5/2025) sore, bukan merupakan peristiwa yang pertama kali di Indonesia.

    Blackout pernah terjadi di Pulau Jawa dan Sumatera, bahkan Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Presiden RI pernah marah-marah di kantor PLN pusat, Jakarta.

    Adapun blackout di Bali setidaknya berlangsung selama 11 jam, di mana aliran listrik baru kembali ke seluruh pelanggan di Bali pada pukul 03.30 WITA pada Sabtu (3/5/2025).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkap penyebab gangguan yang terjadi di wilayah Bali bukan merupakan serangan siber.

    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tutur Darmawan dalam keterangan resmi, Sabtu (3/5/2025).

    Berikut catatan peristiwa blackout:

    Listrik Padam Kawasan Jawa-Bali pada 1997

    Pada 13 April 1997, terjadi pemadaman listrik hampir di seluruh wilayah Pulau Jawa dan Bali. 

    Saat itu, blackout terjadi sekitar pukul 10.15 WIB dan berlangsung selama tiga jam. 

    Setelah listrik menyala, pemadaman kembali terjadi selama kurang lebih tiga jam pada pukul 17.00 WIB. 

    Saat itu, pasokan listrik ke Jawa dan Bali terhambat karena adanya gangguan pada saluran tegangan ekstra tinggi di PLTU Suralaya. 

    Akibat dari peristiwa tersebut, lampu lalu lintas tidak berfungsi dan menimbulkan kemacetan panjang. 

    Aktivitas di pusat perbelanjaan juga terhenti karena tidak adanya listrik menyebabkan fasilitas-fasilitas tidak bisa beroperasi. 

    Pemutusan Aliran Listrik di Jakarta dan Sekitarnya pada 2002 

    Mengutip dari Kompas.com, pemadaman aliran listrik berlangsung selama dua hari sejak tanggal 12-13 September 2002. 

    Putusnya aliran listrik terjadi akibat hubungan pendek di Gardu Induk Tegangan Ekstra (GITET) Cibinong sehingga transmisi ke arah Bekasi, Cawang, dan Gandul rusak. 

    Layanan publik seperti Kereta Rel Listrik (KRL) arah Tangerang, Bogor, dan Bekasi terganggu akibat pemadaman ini. 

    Selain layanan publik, PLN juga mencabut power supply yang digunakan Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Control (BSC) Jabodetabek, sehingga menimbulkan hambatan dalam layanan seluler. 

    Penggunaan lilin selama blackout yang terjadi di tahun 2002 memicu kebakaran di 13 lokasi di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Pada proses pemadaman, dua orang meninggal dunia.  

    Listrik Padam di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat 

    Pemadaman di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) berlangsung selama kurang lebih 8-18 jam. 

    Padamnya listrik disebabkan oleh gangguan pada transmisi SUTET 500kV PLN di Jawa Barat.  

    Kerugian dari pemadaman ini diperkirakan mencapai triliunan rupiah. Aktivitas industri seperti konveksi, transportasi online, dan SPBU terkena imbas besar dari peristiwa ini. 

    Selain itu, pelayanan publik seperti MRT, commuter line, ATM, dan pintu tol juga turut dirugikan. 

    Hingga Senin (5/8/2019), sejumlah lokasi di kawasan Jakarta dan sekitarnya kembali mengalami pemadaman listrik. 

    Selama peristiwa ini berlangsung, pihak PLN tidak memberi kejelasan mengenai kapan listrik akan kembali menyala. 

    Atas peristiwa blackout pada akhir pekan, Jokowi pada esoknya Senin (5/8/2019) mendatangi kantor pusat PT PLN untuk mendapat penjelasan langsung dari jajaran direksi. 

    Saat itu, ia didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian. 

    Jokowi dan rombongan langsung masuk ke dalam salah satu ruangan. Di sana sudah ada jajaran direksi PLN. 

    “Pagi hari ini saya datang ke PLN. Pertama saya ingin mendengar langsung peristiwa pemadaman total minggu kemarin,” kata Jokowi dikutip dari Kompas.com.

    Jokowi mengaku heran saat PLN terlihat tidak dapat berbuat banyak saat listrik padam. Padahal, PLN terbilang sebuah perusahaan besar. 

    Ia juga mengingatkan peristiwa padamnya listrik seperti ini juga pernah terjadi pada 2002 lalu di Jawa dan Bali. Mestinya itu bisa jadi pelajaran bersama. 

    “Dengan manajemen besar tentu saja ada contingency plan, backup plan (rencana cadangan). Pertanyaan saya, kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan baik,” kata Jokowi. 

    Jokowi menyebut, pemadaman listrik ini tidak hanya bisa merusak reputasi PLN, tapi juga merugikan masyarakat. 

    Setelah itu, Jokowi langsung memberi kesempatan Direksi PLN untuk berbicara dan memberi penjelasan. 

    “Tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak blakan saja. Sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa masa yang akan datang,” kata Jokowi.

    Blackout di Pulau Sumatera

    Blackout di Pulau Sumatera terjadi pada Senin (3/6/2024), di mana warga Aceh hingga Lampung merasakan gangguan pasokan listrik.

    Sejumlah pelanggan, terutama di Banda Aceh dan Aceh Besar mengeluhkan listrik padam yang berkepanjangan, bisa sampai 3 jam lebih.

    Bahkan hingga Selasa (4/6/2024) siang, masalah suplai listrik di Aceh juga belum selesai.

    Sejumlah pelanggan di beberapa desa masih mengalami pemadaman listrik berkepanjangan.

    Seorang warga di Limpok Aceh Besar, Ica mengaku listrik di rumahnya sudah padam sejak pukul 10:00 WIB, Selasa (4/6/2024).

    “Sudah dari jam 10 tadi, sampai sekarang belum hidup” ujarnya, saat ditanya Serambinews.com pukul 13:30 WIB.

    Dampak pemadaman listrik di Sumatera Selatan (Sumsel) turut berimbas pada aktivitas masyarakat tak terkecuali moda transportasi LRT Palembang, Selasa (4/6/2024).  

    Operasional LRT di Palembang terhenti total karena third Rail off/mati dampak dari gangguan listrik tersebut. 

    Akibatnya, penumpang yang terjebak dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.
     
    “Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman atau safety, dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut, ” kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti, dikutip dari TribunSumsel.

    PLN Lampung membenarkan terjadi pemadaman listrik hampir di seluruh wilayah di Sumatera pada saat itu.

    Asisten Manager Komunikasi PT PLN UID Lampung, Darma Saputra mengatakan, pihaknya membenarkan adanya pemadaman listrik sejak beberapa jam lalu.

    “Benar padam listrik sebagian Sumatera, saat ini sedang ditangani petugas,” kata Asisten Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung Darma Saputra saat dihubungi Tribun Lampung, Selasa (4/8/2024).

    Ia mengatakan, padam listrik tersebut sehubungan dengan gangguan transmisi SUTT 275kV Lubuk Linggau – Lahat.

    Ia mengatakan, padam listrik tersebut bukan hanya di Provinsi Lampung saja, tetapi hampir sebagian Sumatera mengalami pemadaman listrik.

    “Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan gangguan tersebut,” kata Darma.

    “Terkait informasi kelistrikan di Lampung kami sampaikan kepada pelanggan PLN yang terhormat kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata Darma.

     

     

     

  • KAI Palembang sudah layani 32.077 penumpang jelang Lebaran 2025

    KAI Palembang sudah layani 32.077 penumpang jelang Lebaran 2025

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang Sumsel sudah melayani 32.077 penumpang dari awal periode Angkutan Lebaran 2025, yakni 21 Maret hingga 29 Maret ini atau dua hari menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sabtu mengatakan hingga H-2 Lebaran 2025, mudik masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta api masih terpantau ramai.

    Divisi Regional (Divre) III PT Kereta Api Indonesia (KAI) adalah divisi yang mengelola layanan kereta api di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

    Secara total KAI Divre III Palembang telah melayani 32.077 penumpang dari periode 21 hingga 29 Maret 2025 Pukul 10.00 WIB.

    Sedangkan, jumlah penumpang kereta api pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran 3.843 penumpang.

    Jumlah tersebut merupakan volume penumpang tertinggi atau puncak arus mudik pada masa Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Divre III Palembang.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan angkutan kereta api untuk mudik pada Lebaran 2025,” katanya.

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, tercatat Stasiun Kertapati telah melayani keberangkatan para penumpang sebanyak 16.019 penumpang, diikuti Stasiun Lubuk Linggau sebanyak 6.094 penumpang.

    Kemudian Stasiun Muara Enim 3.030 penumpang, Stasiun Lahat 2.896 penumpang dan Stasiun Prabumulih 2.063 penumpang.

    “Hal tersebut menjadikan Kertapati sebagai stasiun tersibuk dalam melayani pelanggan pada arus mudik Lebaran 2025 ini,” ujarnya

    Sedangkan volume penumpang KA tertinggi hingga H-2 Lebaran 2025, yaitu KA Rajabasa (S7) relasi Stasiun Kertapati – Tanjungkarang 19.397 penumpang.

    Jumlah tersebut terjadi dikarenakan adanya penambahan sarana sebanyak tiga kereta pada layanan KA Rajabasa pada masa angkutan Lebaran 2025 ini.

    Selain itu, untuk penjualan tiket di masa Angkutan Lebaran dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025 secara total telah terjual sebanyak 71.969 tiket atau mencapai sebesar 10 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni 66.088 tempat duduk.

    KAI Divre III Palembang mengimbau kembali kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa KA pada arus mudik Lebaran ini untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui Aplikasi Access by KAI, website resmi kai.id maupun agen penjualan tiket resmi lainnya.

    “Kami juga menghimbau kepada pelanggan yang akan melakukan perjalanan mudik dengan KA untuk memperhatikan kembali jadwal, tanggal dan jam keberangkatan yang tertera pada tiket dan tidak membawa barang berlebihan,” katanya.

    Selain itu, imbuhnya untuk mengantisipasi agar tidak tertinggal KA, pelanggan dapat memperhitungkan waktu keberangkatan dari rumah menuju stasiun, minimal 1 jam sebelum jadwal keberangkatan telah tiba di stasiun.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Palembang berangkatkan 1.060 peserta program mudik gratis

    KAI Palembang berangkatkan 1.060 peserta program mudik gratis

    juga bertujuan mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang sering terjadi setiap momen arus mudik lebaran

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Divisi Regional III Palembang bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan dan Bank Sumsel Babel memberangkatkan peserta program mudik gratis di Stasiun Kertapati yang menggunakan KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang.

    Manajer Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, mengatakan mengatakan sebanyak 1.060 pemudik gratis diberangkatkan dari Stasiun Kertapati yang secara simbolis dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, didampingi Executive Vice President KAI Divre III Palembang Januri, Kadishub Provinsi Sumsel Arinarsa JS, Kapolrestabes Palembang, dan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin.

    Adapun rincian peserta mudik gratis ini sebanyak 530 pemudik menggunakan KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau dan 530 pemudik menggunakan KA Rajabasa relasi Kertapati – Tanjungkarang.

    “Program mudik gratis ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara KAI Divre III Palembang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Bank Sumsel Babel untuk membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman,” katanya.

    Ia menjelaskan program mudik gratis ini selain untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang sering terjadi pada setiap momen arus mudik lebaran.

    Para peserta mudik gratis ini sebelumnya telah melalui tahapan registrasi atau pendaftaran dan telah memenuhi persyaratan menjadi peserta mudik gratis yang ditentukan oleh pihak Dishub Provinsi Sumsel dan Bank Sumsel Babel dengan keberangkatan pada tanggal 27 Maret 2025.

    Selain hari ini, program mudik gratis ini juga dilaksanakan pada Jumat tanggal 28 Maret 2025 dengan menggunakan skema cashback atau reimburse dengan nominal sejumlah harga tiket tanpa biaya admin bank kepada para penumpang yang telah memiliki tiket KA Bukit Serelo dan KA Rajabasa.

    “Melalui program mudik gratis ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sumsel untuk dapat berkumpul bersama keluarga tercinta dalam merayakan Idul Fitri 1446 H,” jelasnya.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI gandeng Kejati Sumsel percepat pembangunan “flyover” di Muara Enim

    KAI gandeng Kejati Sumsel percepat pembangunan “flyover” di Muara Enim

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang Sumatera Selatan menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) setempat untuk mempercepat pembangunan flyover atau jalan layang di Kabupaten Muara Enim Sumsel.

    Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Muara Enim, Jumat mengatakan bersama Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Kejaksaan Negeri Muara Enim mengadakan entry meeting (komunikasi tahap awal pemeriksaan atau audit) untuk percepatan rencana pembangunan jalan layang pada perlintasan sebidang yang berada di wilayah Kabupaten Muara Enim.

    Entry meeting ini bertujuan meminta bantuan pendampingan hukum dari Kejati Sumsel dan Kejari Muara Enim serta meminta dukungan dari Pemerintah Daerah, pihak pemangku kepentingan terkait lainnya sesuai kewenangan nya dan masyarakat untuk percepatan proses pembangunan jalan layang di wilayah Kabupaten Muara Enim.

    “Dalam proses pelaksanaan pembangunan flyover tersebut, KAI berkomitmen untuk terus memegang prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara transparan serta akuntabel agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” katanya.

    Ia menjelaskan untuk rencana jalan layang yang akan dibangun, yaitu Flyover JPL 99 Belimbing, Km.354+5/6, Flyover JPL 104 Gunung Megang, Km.365+2/3, Flyover JPL 106 Gunung Megang, Km.367+3/4, Flyover JPL 111 Ujan Mas, Km.381+1/2, dan Flyover JPL 123 Muara Enim, Km.395+7/8.

    “Pembangunan flyover tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang baik itu perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya serta untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya di wilayah Kabupaten Muara Enim,” jelasnya.

    Selain itu, kegiatan itu juga sebagai langkah awal untuk melakukan tahap pelaksanaan selanjutnya pembangunan jalan layang tersebut.

    “Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mempercepat proses pembangunan flyover pada perlintasan sebidang di wilayah Kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel untuk mendukung kelancaran distribusi logistik demi mewujudkan Asta Cita pemerintah,” kata Aida.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Palembang catat 16.653 tiket Lebaran 2025 telah terjual

    KAI Palembang catat 16.653 tiket Lebaran 2025 telah terjual

    Sampai 15 Februari 2025, sebanyak 16.653 tiket telah terjual untuk periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijrah

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) III Palembang mencatat hingga 15 Februari 2025, sebanyak 16.653 tiket untuk periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijrah, telah terjual.

    “Sampai 15 Februari 2025, sebanyak 16.653 tiket telah terjual untuk periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijrah atau 32 persen dari jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 52.228 tempat duduk,” kata Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu.

    Ia menjelaskan kereta api yang beroperasi di Divre III Palembang adalah KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati – Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP), dengan penjualan KA tertinggi sementara ini adalah KA Ekonomi PSO Bukit Serelo relasi Kertapati Lubuk Linggau PP dan KA Ekonomi PSO Rajabasa relasi Kertapati Tanjung Karang PP yang sudah habis terjual untuk periode keberangkatan tanggal 23 Maret sampai dengan 30 Maret 2025, untuk di luar periode keberangkatan tanggal-tanggal tersebut masih tersedia.

    Pelayanan pembelian tiket kereta api libur Lebaran 2025 ini sudah dibuka sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api (KA), yaitu dilayani mulai tanggal 4 Februari 2025 lalu untuk jadwal keberangkatan mulai 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran, hal ini dilakukan agar masyarakat yang akan berlibur dapat merencanakan waktu perjalanan dengan baik.

    Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kembali agar penumpang kereta api teliti saat melakukan pemesanan, mulai dari mengisi tanggal keberangkatan, relasi tujuan, maupun memasukkan data diri, nama dan NIK yang tercantum dalam KTP/Paspor maupun Kartu Keluarga harus sama.

    Sebab apabila terdapat perbedaan data diri dan ketidaksesuaian data saat melakukan boarding secara sistem tidak akan terbaca, sehingga yang bersangkutan tidak dapat melakukan perjalanan.

    Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang karena apabila sesuai identitas akan tercatat resmi dalam daftar manifes penumpang untuk kemudahan syarat pengurusan asuransi apabila terjadi hal di luar kehendak.

    Bagi penumpang yang mengalami kesalahan input data diri pada saat boarding dapat membatalkan tiket dengan membeli/menjadwal ulang tiket di customer service / loket stasiun dengan ketentuan apabila pada saat pembatalan waktu yang ditentukan masih berlaku, yaitu selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, apabila telah melewati batas waktu tersebut tiket yang ada tidak bisa digunakan dan calon penumpang dapat membeli tiket untuk hari itu apabila masih tersedia.

    Sedangkan bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi Acces, pembatalan tiket melalui aplikasi Acces by KAI dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 jam sebelum keberangkatan.

    Aida mengimbau para pengguna kereta api agar membeli tiket di aplikasi dan agen perjalanan resmi yang telah bekerjasama dengan KAI untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Untuk informasi lebih lanjut tentang pelayanan ticketing dan jadwal perjalanan pelanggan bisa menghubungi CC121, Web resmi KAI, aplikasi acces by KAI, dan chanel-chanel resmi yg bekerja sama dengan PT KAI (Persero),” kata dia.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025