Tag: Ahmad Yani

  • Situasi Terkini di Jl Pangeran Jayakarta Bekasi, Ada Ledakan Petasan

    Situasi Terkini di Jl Pangeran Jayakarta Bekasi, Ada Ledakan Petasan

    Jakarta

    Jalan Pangeran Jayakarta, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih ada massa tengah malam ini. Terdengar ledakan petasan di lokasi.

    Pantauan di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi, Senin (1/9/2025), pukul 02.00 WIB situasi terlihat riuh. Ledakan petasan juga terlihat di lokasi.

    Terlihat pula api di dekat massa. Tidak begitu jelas apa yang dibakar. Tampak asap hitam membubung.

    Di jalan ini terlihat massa kadang lari berhamburan. Kadang situasi tenang dan massa hanya berkumpul sambil berdiri.

    Di lokasi ada sejumlah polisi. Mereka tampak berjaga di lokasi. Lokasi polisi berdiri ini berjarak kurang lebih 100 meter dari Polres Metro Bekasi.

    Lalu lintas terlihat lengang. Sesekali mobil dan motor melintas di lokasi.

    Pantauan CCTV di Stasiun Bekasi juga terlihat normal. Kondisi di lokasi cenderung sepi.

    Pantuan CCTV di Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani (Foto: dok. Istimewa/CCTV Pemkot Bekasi)

    (lir/lir)

  • Jaga Stabilitas Harga, Ditlantas Polda Riau Salurkan 2 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

    Jaga Stabilitas Harga, Ditlantas Polda Riau Salurkan 2 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

    JAKARTA – Ditlantas Polda Riau melalui Subdit Regident menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Pekanbaru, Sabtu, 30 Agustus. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya menjaga stabilitas harga pangan di wilayah itu.

    Sebanyak 400 karung beras ukuran 5 kilogram atau setara dengan 2 ton beras disalurkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau Rp60 ribu per karung.

    Kegiatan yang dipimpin Kasubdit Regident AKBP Fatikh Dedy Setyawan ini berlangsung di dua titik, yakni di Jalan Jenderal Ahmad Yani depan Gereja Santa Maria dan di halaman Kantor UPTD Jalan Cempaka Gang Pe’eng, Kecamatan Sukajadi.

    Dalam kegiatan ini, ratusan warga tampak memadati lokasi untuk mendapatkan beras murah yang kualitasnya dinilai lebih baik dibanding harga pasaran.

    “Polri berupaya hadir bukan hanya dalam memberikan pelayanan lalu lintas, tetapi juga meringankan beban masyarakat. Melalui program ini diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar AKBP Fatikh, Sabtu, 30 Agustus.

    Selain menyalurkan beras murah, lanjut Fatikh, personel Ditlantas Polda Riau juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyapa pengendara dan memberikan edukasi tentang tertib lalu lintas.

    “Kehadiran Polantas dalam kegiatan ini menghadirkan wajah humanis, membantu kebutuhan pokok sekaligus mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara,” katanya.

    Anton, salah seorang warga yang membeli paket beras murah mengaku sangat terbantu. Menurutnya, harga sembako yang disalurkan Polda Riau lebih murah dibanding pasar dan mutunya juga bagus.

    “Kami berharap program seperti ini berlanjut agar masyarakat semakin terbantu,” ucapnya.

    Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menjelaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari strategi Polri untuk menjaga stabilitas pangan sekaligus memperkuat kedekatan dengan masyarakat.

    “Polri ingin memastikan akses masyarakat terhadap bahan pokok tetap terjaga. Kehadiran program ini juga menjadi wujud pengabdian kami kepada masyarakat, baik dalam menjaga keamanan lalu lintas maupun menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.

    Program pangan murah sendiri merupakan kebijakan pemerintah pusat yang dijalankan secara serentak oleh Polri bersama Bulog di berbagai daerah, untuk menekan lonjakan harga pangan dan menjaga inflasi tetap terkendali.

    Pemerintah memastikan stok beras nasional mencukupi dan intervensi distribusi pangan dilakukan agar masyarakat tetap bisa memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

    Kegiatan pangan murah di Pekanbaru berjalan aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

    Polda Riau berharap langkah ini menjadi jembatan yang semakin mendekatkan institusi dengan rakyat sekaligus menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di daerah.

  • Situasi Surabaya Belum Pulih Usai Demo Ricuh, Mal Tunjungan Plaza Tutup

    Situasi Surabaya Belum Pulih Usai Demo Ricuh, Mal Tunjungan Plaza Tutup

    Liputan6.com, Jakarta Sebuah pesan berantai yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp, menginformasikan bahwa mal Tunjungan Plaza di Surabaya tutup sementara waktu, menyusul kondisi di area sekitar yang kurang kondusif.

    Menanggapi hal tersebut, salah satu petugas keamanan mal terbesar di Surabaya tersebut, Anshori membenarkan informasi itu.

    “Tunjangan Plaza Surabaya seharian ini tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan, karena menunggu perkembangan situasi dan kondisi di lapangan terkait dengan adanya demo susulan,” kata Anshori kepada liputan6.com, Sabtu (30/8).

    Diketahui, pesan berantai tersebut juga menyampaikan bahwa langkah penutupan mal ini diambil demi kenyamanan dan keamanan seluruh pengunjung, tenant dan karyawan.

    Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya, menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jatim yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani.

    Salah satu mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, sekaligus peserta aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Alif menyebut bahwa ricuh yang terjadi di Kota Pahlawan hingga dini hari tadi merupakan puncak kemarahan rakyat.

    “Ricuh itu ibarat ada api maka ada juga asap. Karena teman-teman aktivis maupun demonstran tidak ditemui oleh pimpinan tertinggi instansi baik pemerintah maupun polri di daerah pada saat aksi unjuk rasa,” ujarnya saat berbincang dengan liputan6.com, Sabtu (30/8).

    Dia mengatakan, walaupun pemegang keputusan berada di Jakarta, namun setidaknya pemimpin di daerah mau menemui demonstran dan mendengarkan tuntutan untuk diteruskan ke pusat.

    “Itu akibatnya ketika pemimpin di daerah tidak menemui demonstran maka bakalan ricuh. Selain itu, ini merupakan rentetan kejadian dari efisiensi anggaran sehingga tarif Pajak Bumi Bangunan naik, namun di sisi lain tunjangan untuk anggota dewan masih tinggi dan hingga akhirnya insiden meninggalnya pengemudi ojol akibat terlindas mobil rantis polisi di Jakarta,” ucapnya.

  • 7 Pos dan 2 Kantor Polisi di Surabaya jadi Sasaran Amarah Massa Aksi Solidaritas

    7 Pos dan 2 Kantor Polisi di Surabaya jadi Sasaran Amarah Massa Aksi Solidaritas

    Surabaya (beritajatim.com) – 7 pos pengamanan dan 2 kantor polisi di Surabaya menjadi sasaran amuk massa aksi solidaritas, Sabtu (30/8/2025) dini hari.

    Pantauan beritajatim, 7 pos yang menjadi sasaran amuk diantaranya adalah Pos Polisi Jalan Basuki Rahmat, Pos Polisi Jalan Urip Sumoharjo, Pos Polisi Taman Bungkul, Pos Polisi Kebun Binatang Surabaya, Pos Polisi persimpangan Margorejo, Pos Polisi Taman Pelangi, dan Pos Polisi Bundaran Waru.

    Sementara itu, Massa aksi solidaritas juga berhasil merusak kantor Polsek Tegalsari dengan lemparan batu hingga bagian depan mengalami kerusakan yang parah. Namun, saat hendak melakukan hal yang sama di kantor Polsek Wonokromo, massa aksi mendapatkan perlawanan dari warga Joyoboyo yang kompak menjaga wilayahnya.

    Massa aksi solidaritas sebelumnya hanya beraksi di pusat Kota Surabaya. Seperti di Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Pemuda. Namun, karena terus dipukul mundur oleh petugas kepolisian, massa aksi lantas bergeser menuju Polda Jatim.

    Sejumlah fasilitas umum di sepanjang jalan menuju Sidoarjo via Jalan Ahmad Yani juga tidak lepas dari sasaran amuk massa aksi. Berbagai pot bunga, kursi taman dan fasilitas umum lainnya rusak. Bahkan, bunga-bunga di jalur hijau juga menjadi sasaran amuk.

    Massa aksi juga membakar setiap pos yang sudah dirusak. Usai melakukan pengrusakan dengan memecah kaca pintu atau jendela, massa aksi yang saat ini masih kejar-kejaran dengan anggota lantas membakar pos polisi. Sejumlah pos polisi pun ludes terbakar.

    Sampai saat ini, massa aksi masih terus beraksi melakukan perlawanan kepada petugas. Sementara, petugas masih berusaha untuk mengendalikan massa agar kerusuhan tidak melebar. [ang/aje]

    (ang)

  • Kota Sorong Memanas, Pemindahan 4 Tahanan Makar Berujung Ricuh

    Kota Sorong Memanas, Pemindahan 4 Tahanan Makar Berujung Ricuh

    Kemudian sekitar pukul 06.30 WIT, satu unit mobil tahanan Kejaksaan akhirnya berhasil keluar dari Mapolresta Sorong Kota dengan pengawalan ketat kendaraan taktis Brimob menuju Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong.

    Puluhan aparat kepolisian dibantu TNI disiagakan di bandara untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

    Setibanya di Bandara DEO Sorong, tim Kejaksaan bersama aparat Brimob langsung mengawal keempat tahanan menuju area keberangkatan untuk kemudian diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, guna menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Makassar.

    Keempat tahanan tersebut diketahui berinisial AAG, NM, MS, dan PR, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar terkait aktivitas NFRPB.

    Ada pun titik-titik yang kini masih memanas antara lain di Jalan Baru, kompleks perkantoran Pemkot Sorong dan Kantor Gubernur, Jalan Ahmad Yani tepatnya di Yohan.

    Kendatipun demikian, pihak kepolisian terus disiagakan di titik-titik itu guna meminimalisir adanya gangguan susulan.

    Selain itu, para massa aksi juga melakukan perusakan terhadap fasilitas pemerintahan seperti kaca di gedung Kantor Gubernur dan Pemkot Sorong dan kediaman Gubernur Papua Barat Daya.

    “Kita sedang melalukan pendalaman dan sudah mengetahui para pelakunya, nanti setelah ini kita langsung tangkap,” ujarnya.

  • Dasco: Tanda kehormatan buat jadi mawas diri, banyak introspeksi

    Dasco: Tanda kehormatan buat jadi mawas diri, banyak introspeksi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai anugerah tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama membuat dirinya sebagai salah satu penerima dan penerima lainnya menjadi lebih mawas diri dan banyak berintrospeksi terutama dalam menjalankan tugasnya untuk bangsa dan negara.

    “Ya tentunya dengan penghargaan yang diterima itu membuat kami lebih mawas diri, introspeksi,” kata Sufmi Dasco menjawab pertanyaan wartawan selepas upacara penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin.

    Dasco melanjutkan anugerah tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya itu juga dia persembahkan untuk keluarga dan teman-teman yang selama ini membantu dia melaksanakan tugas.

    “Tentunya, penghargaan ini adalah penghargaan bukan hanya kepada saya, tetapi juga keluarga maupun teman-teman yang selama ini ikut membantu saya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari,” sambung Dasco.

    Dasco merupakan satu dari beberapa tokoh yang mendapatkan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama di Istana Negara hari ini. Sebanyak 100 lebih tokoh masyarakat, purnawirawan TNI, anggota Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga legislatif, tokoh kehakiman dan kepolisian, musisi, sastrawan, dan budayawan menerima tanda jasa dan tanda kehormatan dari Presiden Prabowo dalam rangka peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Wakil Ketua DPR itu mendapatkan tanda kehormatan tersebut karena dianggap sangat berjasa dalam bidang politik dan kebangsaan melalui kepemimpinannya di lembaga legislatif.

    “Saya hanya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian,” kata Presiden Prabowo dalam upacara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Senin.

    Selain itu, Dasco juga dinilai berperan dalam mengawal regulasi strategi nasional, termasuk perannya dalam penguatan sistem demokrasi tanah air.

    Dalam prosesi penganugerahan, Presiden Prabowo mengalungkan selempang tanda kehormatan ke bahu yang turun sampai pinggang Dasco, kemudian mengaitkan ujung-ujung selempang, selepas itu Presiden lanjut menyematkan patra Bintang Republik Indonesia Utama di bagian dada kiri.

    Bintang Republik Indonesia Utama merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada mereka yang dianggap secara luar biasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanda kehormatan itu memiliki warna dasar kuning dengan aksen beberapa garis vertikal berwarna merah.

    Beberapa tokoh yang pernah menerima tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, antara lain Jenderal Besar TNI (Purn.) A. H. Nasution, kemudian Jenderal TNI (Purn.) Ahmad Yani, Abikusno Tjokrosujono, Ali Alatas, Harmoko, dan Prof. Ginanjar Kartasasmita.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 30 Bandara Berstatus Internasional, InJourney Rayu Maskapai Buka Rute Baru – Page 3

    30 Bandara Berstatus Internasional, InJourney Rayu Maskapai Buka Rute Baru – Page 3

    Berikut ini daftar bandara internasional yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports:

    1. Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh

    2. Bandara Kualanamu Deli Serdang

    3. Bandara Minangkabau Padang

    4. Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

    5. Bandara Hang Nadim Batam

    6. Bandara Soekarno-Hatta Tangerang

    7. Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta

    8. Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Majalengka

    9. Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo

    10. Bandara Juanda Surabaya

    11. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

    12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok

    13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan

    14. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

    15. Bandara Sam Ratulangi Manado

    16. Bandara Sentani Jayapura

    17. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

    18. Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan

    19. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang

    20. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin

    21. Bandara Supadio Pontianak

    22. Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Tengah

    23. Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang

    24. Bandara Radin Inten II Bandar Lampung

    25. Bandara Adi Soemarmo Solo

    26. Bandara Dhoho Kediri

    27. Bandara Banyuwangi

    28. Bandara El Tari Kupang

    29. Bandara Pattimura Ambon

    30. Bandara Frans Kaisiepo Biak

     

  • Ketika JPO Ahmad Yani Jadi Jalur Menyeberang Penuh Waswas…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Agustus 2025

    Ketika JPO Ahmad Yani Jadi Jalur Menyeberang Penuh Waswas… Megapolitan 22 Agustus 2025

    Ketika JPO Ahmad Yani Jadi Jalur Menyeberang Penuh Waswas…
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Dari kejauhan, jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, masih berdiri kokoh membentang di atas jalan raya.
    Namun, saat menapakkan kaki di atasnya, cerita lain segera terasa. Lantai keropos, besi penyambung terlepas, hingga atap yang bergoyang diterpa angin.
    Kondisi memprihatinkan itu ditemukan hanya beberapa langkah dari Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
    Penelusuran
    Kompas.com
    pada Jumat (22/8/2025) menunjukkan, sejumlah bagian lantai JPO berlubang dan rapuh.
    Atap seng pun tampak tak lagi menempel kuat, seolah siap terlepas kapan saja.
    Linda (24), salah satu pejalan yang kerap melintas, mengaku selalu waswas saat menyeberang.
    “Ini ada beberapa bagian jalanannya yang sudah keropos. Jadi ngeri banget kalau ngelewatin, takut nanti jeblos ke bawah,” kata Linda dengan nada cemas.
    Kekhawatiran Linda semakin besar saat angin kencang bertiup.
    “Kalau ada angin kencang, sengnya (atap) kayak ngangkat, bikin takut,” ungkapnya.
    Hani (25), pejalan lain yang juga melintas di JPO itu, menilai kondisi jembatan sangat membahayakan. Ia berharap pemerintah segera turun tangan.
    “Kalau bisa ya bener-bener diperbaiki. Biar bisa jaga keselamatan orang banyak juga di sini, jangan sampai ada korban,” kata Hani.
    Hingga kini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi belum merespons saat dikonfirmasi terkait kondisi JPO Ahmad Yani.
    Sementara itu, warga hanya bisa berharap agar perbaikan segera dilakukan, sebelum rasa waswas berubah menjadi petaka di tengah lalu lintas Bekasi yang tak pernah sepi.
    (Reporter: Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahayakan Pengguna, Warga Minta JPO Jalan Ahmad Yani Bekasi yang Rusak Diperbaiki
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Agustus 2025

    Bahayakan Pengguna, Warga Minta JPO Jalan Ahmad Yani Bekasi yang Rusak Diperbaiki Megapolitan 22 Agustus 2025

    Bahayakan Pengguna, Warga Minta JPO Jalan Ahmad Yani Bekasi yang Rusak Diperbaiki
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera memperbaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, yang kondisinya rusak.
    Seorang warga, Hani (25), mengatakan bahwa perbaikan perlu segera dilakukan karena kondisi JPO sudah sangat membahayakan.
    “Kalau bisa ya bener-bener diperbaiki. Biar bisa jaga keselamatan orang banyak juga di sini, jangan sampai ada korban,” kata Hani di lokasi, Jumat (22/8/2025).
    Adapun fasilitas publik yang berlokasi tak jauh dari Gedung Pemkot Bekasi itu rusak pada bagian lantai dan atap.
    Penelusuran
    Kompas.com
    di lokasi, lantai JPO terlihat keropos dan berlubang di beberapa bagian.
    Kondisi serupa terjadi pada atap JPO yang terlihat lepas dari besi penyambung.
    Seorang pelintas JPO, Linda (24) mengaku waswas setiap menggunakan fasilitas umum tersebut karena takut amblas.
    “Ini ada beberapa bagian jalanannya yang sudah keropos. Jadi ngeri banget kalau ngelewatin, takut nanti jeblos ke bawah,” ucap Linda.
    Ia juga mengaku ketakutan setiap ada angin kencang karena khawatir tiba-tiba atap JPO lepas.
    “Kalau ada angin kencang, sengnya (atap) kayak ngangkat, bikin takut,” ungkap dia.
    Kompas.com telah mengonfirmasi hal ini ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, namun hingga kini belum direspons terkait kondisi JPO di Jalan Ahmad Yani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Pemkot Tangsel Soal Warga Pandeglang Tolak Buangan Sampah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Agustus 2025

    Respons Pemkot Tangsel Soal Warga Pandeglang Tolak Buangan Sampah Megapolitan 21 Agustus 2025

    Respons Pemkot Tangsel Soal Warga Pandeglang Tolak Buangan Sampah
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan tanggapan terkait aksi warga Pandeglang yang menolak pembuangan sampah dari Tangsel ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel Bani Khosyatullah mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konsultasi internal untuk membicarakan permasalahan tersebut.
    “Kita pasti konsultasi dulu dengan pimpinan dan jajaran seperti apa,” ujar Bani saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
    Bani berujar, sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut di internal Pemkot Tangsel mengenai gelombang penolakan tersebut.
    Apalagi, Bani mengaku tidak menerima surat resmi terkait penolakan warga Pandeglang terhadap rencana pengiriman sampah dari Tangsel ke daerah tersebut.
    “Belum, karena belum tahu kan belum ada surat. Kita selama ini nyerahin ke sana, kan yang didemo sana. Kita enggak ikut-ikutan lah istilahnya,” kata dia.
    Adapun rencana pembuangan sampah dari Tangsel ke Pandeglang sebenarnya dijadwalkan pada Rabu (20/8/2025).
    Namun, hal itu belum terlaksana karena belum ada pihak ketiga atau jasa pengangkutan sampah (transporter) yang bersedia melaksanakan tugas tersebut.
    “Belum, karena untuk sarana nya transporternya belum ada, lagi proses,” jelas dia.
    Sebelumnya, ratusan warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol menggelar aksi protes di depan kantor Bupati Pandeglang pada Rabu (20/8/2025).
    Mereka menolak pembuangan sampah dari Tangerang Selatan (Tangsel) ke daerah mereka.
    Dalam aksi tersebut, warga membawa satu truk berisi sampah dan menumpahkannya di halaman kantor bupati.
    Aksi ini dilakukan karena tidak ada bupati maupun wakil bupati yang menemui mereka, seperti yang diharapkan.
    “Karena bupati yang cantik maupun wakil bupati yang ganteng tidak hadir, kita tumpahkan sampahnya di sini,” ujar orator aksi dari atas mobil.
    Adapun aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya, yang bertujuan untuk menolak kerja sama pembuangan sampah Tangsel ke Pandeglang.
    Koordinator aksi, Ahmad Yani menegaskan, kerja sama tersebut harus dihentikan karena merugikan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar TPA, dengan dampak bau dan potensi penyakit.
    Dia juga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika kerja sama tetap dilanjutkan.
    “Kita sudah ultimatum sejak awal, bahwa aksi ini akan semakin besar. Kami pastikan ‘September Gelap’ itu akan terjadi, dan jika hari ini pun kami tak diindahkan, kami akan bawa massa lebih banyak,” tegasnya.
    Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah menyepakati kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
    Dalam kesepakatan tersebut, sampah dari Tangsel akan dibuang ke TPA Bangkonol, dengan Pemkab Pandeglang menerima bantuan keuangan khusus dari Pemkot Tangsel sebesar Rp 40 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.