Tag: Ahmad Yani

  • Pengendara Vespa Tewas Usai Tabrak Pohon di Kediri, Polisi Singgung Minimnya Penerangan Jalan

    Pengendara Vespa Tewas Usai Tabrak Pohon di Kediri, Polisi Singgung Minimnya Penerangan Jalan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Nasib nahas menimpa pengendara vespa, Gunarto (61) warga Grojokan Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

    Pasalnya, ia harus kehilangan nyawa usai mengalami kecelakaan di depan SDN Tempurejo 1, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Jumat (14/2/2025) pukul 23.01 WIB. 

    Korban yang saat itu tengah mengendarai vespa meninggal dunia di tempat kejadian setelah menabrak pohon di tepi jalan.  

    Menurut saksi mata, Sugianto (49), warga Jalan Ahmad Yani, Kota Kediri, korban kehilangan kendali sebelum akhirnya menabrak pohon.

    Saksi disebut sempat melihat korban oleng dan akhirnya menabrak pohon dengan cukup keras. Setelah itu, korban langsung terjatuh dari kendaraannya.

    Kanit Lantas Polsek Pesantren, AKP Amir Wibowo, mengonfirmasi bahwa korban melaju dari arah utara ke selatan sebelum kecelakaan terjadi.

    “Korban yang melaju dari arah utara ke selatan kemudian kehilangan kendali, oleng, dan menabrak pohon di tepi jalan hingga terjatuh,” jelasnya pada Sabtu (15/2/2025).  

    Gunarto yang meninggal dunia di tempat kejadian langsung dievakuasi oleh warga sekitar dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri.

    Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. 

    Pihak kepolisian menduga minimnya penerangan di lokasi menjadi faktor utama kecelakaan tersebut.

    “Kondisi jalan yang gelap menyulitkan pengendara, terutama pada waktu malam hari,” tambah AKP Amir Wibowo.  

    Selain itu, polisi juga mengimbau agar pemerintah setempat memperhatikan penerangan jalan demi mengurangi risiko kecelakaan serupa.  

    Kasus kecelakaan ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Laka Satlantas Polres Kediri Kota.

    Polisi juga mengingatkan pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur yang minim penerangan pada malam hari

  • Kecelakaan Maut di Depan SDN Tempurejo 1 Kota Kediri, Pengendara Vespa Meninggal di Tempat

    Kecelakaan Maut di Depan SDN Tempurejo 1 Kota Kediri, Pengendara Vespa Meninggal di Tempat

    Kediri (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di depan SDN Tempurejo 1, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Jumat (14/2/2025) pukul 23.01 WIB. Seorang pengendara motor vespa bernama Gunarto (61), warga Grojokan Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, meninggal dunia di tempat kejadian.

    Gunarto mengendarai sepeda motor vespa dengan nomor polisi L 5223 TB. Berdasarkan keterangan saksi, Sugianto (49), warga Jalan Ahmad Yani, Kota Kediri, korban kehilangan kendali sebelum akhirnya menabrak pohon di tepi jalan.

    Kanit Lantas Polsek Pesantren, AKP Amir Wibowo, mengungkapkan bahwa korban melaju dari arah utara ke selatan sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.

    “Korban yang melaju dari arah utara ke selatan kemudian kehilangan kendali, oleng, dan menabrak pohon di tepi jalan hingga terjatuh,” jelas AKP Amir Wibowo, pada Sabtu (15/2/2025).

    Korban yang meninggal dunia di tempat langsung dievakuasi oleh warga sekitar dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri.

    Kurangnya Penerangan Diduga Jadi Penyebab

    Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mencatat keterangan saksi. AKP Amir Wibowo mengakui bahwa minimnya penerangan di lokasi kejadian diduga menjadi faktor utama kecelakaan tersebut. “Kondisi jalan yang gelap menyulitkan pengendara, terutama pada waktu malam hari,” ujar AKP Amir Wibowo. Kasus kecelakaan maut ini kini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Kediri Kota. [nm]

  • Gerakan Adili Jokowi Meluas Hingga Palembang, Pengamat: Tuntutan Rakyat Sulit Dibendung!

    Gerakan Adili Jokowi Meluas Hingga Palembang, Pengamat: Tuntutan Rakyat Sulit Dibendung!

    GELORA.CO -Tuntutan adili Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari berbagai elemen masyarakat diprediksi semakin meluas dan menggurita. Penyebabnya, bisa jadi karena adanya kesamaan dalam menilai Jokowi ketika berkuasa.

    Demikian analisa Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 14 Februari 2025.

    “Gerakan adili Jokowi terus meluas ke berbagai daerah. Jokowi bisa saja dinilai sebagai sosok yang melakukan KKN. Perbuatan ini memang paling dihujat selama reformasi,” kata Jamiluddin.

    Menurut Jamiluddin, predisposi atau sikap awal masyarakat Indonesia yang sudah anti dengan praktik dugaan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) selama 10 tahun bisa jadi terpendam selama Jokowi berkuasa. 

    “Setelah Jokowi lengser, predisposisi itu diluapkan dalam berbagai aksi. Menariknya beragam aksi itu dalam thema yang sama, yaitu adili Jokowi,” ujarnya. 

    Atas dasar itu, Jamiluddin berpandangan bahwa munculnya adili Jokowi di berbagai wilayah kiranya ekspresi presdiposisi yang terpendam selama ini. Akibatnya, muncul semacam ledakan ekspresi minor terhadap Jokowi.

    “Aksi-aksi seperti itu tampaknya akan terus membesar sampai tujuan mengadili Jokowi terwujud. Sebab, agenda tuntutan yang sama ini datang dari beragam lapisan masyarakat,” jelasnya. 

    “Bersatunya berbagai strata di masyarakat dalam melakukan aksi adili Jokowi kiranya akan sulit dibendung. Sebab, semakin di bendung, militansi gerakan itu akan semakin menguat dan membesar,” demikian Jamiluddin. 

    Aksi demo Adili Jokowi juga sebelumnya dilakukan elemen masyarakat di markas polisi daerah (Mapolda). Di Jawa Barat, Polda Jabar didemo ratusan orang mengatasnamakan Masyarakat Tertindas Barat (Martin). 

    Mereka turut membentangkan sejumlah spanduk, di antaranya bertuliskan, “Tangkap Jokowi” dan “Adili Jokowi”.

    Spanduk-spanduk tersebut dibentangkan massa mayoritas emak-emak di tengah jalan hingga menutup separuh Jalan Soekarno-Hatta, tepat depan Mapolda Jabar.

    Beralih ke Jawa Timur, tuntutan adili Jokowi juga digaungkan elemen mengatasnamakan Gerakan Arek Suroboyo di depan Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

    Dalam aksinya, mereka menuntut pengusutan tuntas dugaan kasus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang diduga melibatkan Joko Widodo dan keluarganya.

    Aksi serupa digelar sampai ke tingkat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota. Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Arek Ngalam (Aman) itu menuntut penegakan hukum tegas dalam mengadili Jokowi disertai berbagai spanduk bertuliskan “Adili Jokowi”.

    Bahkan demo “Adili Jokowi” merembet tidak hanya di Pulau Jawa, melainkan meluas hingga ke Pulau Sumatera.

    Gerakan adili Jokowi juga meluas ke wilayah Tangerang, Banten, hingga Palembang, Sumatera Selatan. Spanduk “Adili Jokowi” juga tersebar di beberapa titik kota tersebut.

    Sejumlah orang yang mengatasnamakan Gerakan Wong Solo Adili Jokowi juga menggelar aksi damai di depan Mapolresta Solo, Jumat 14 Februari 2025 siang. 

    Mereka mengawali aksi dengan berjalan kaki atau long march dari kawasan Stadion Sriwedari ke depan Markas Polresta Solo sembari membawa poster Adili Jokowi.

    Sebagian dari mereka juga membawa bendera bertuliskan Adili Jokowi, yang menjadi aspirasi utama. Hujan deras yang mengguyur Solo siang itu tidak menghalangi mereka untuk menyuarakan aspirasi. Di depan Mapolresta Solo, mereka membentangkan poster dan bendera.

  • Coretan ‘Adili Jokowi’ Marak di Berbagai Daerah, Pengamat: Bisa Berdampak pada Politik – Halaman all

    Coretan ‘Adili Jokowi’ Marak di Berbagai Daerah, Pengamat: Bisa Berdampak pada Politik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Aksi vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ muncul di berbagai kota Indonesia.

    Coretan tersebut antara lain merebak di Surabaya, Solo, Yogyakarta, Jakarta hingga Medan.

    Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat segera melakukan pembersihan guna menjaga estetika ruang publik.

    Terkini, aksi vandalisme tersebut berlanjut ke aksi unjuk rasa. 

    Misalnya saja aksi aliansi Gerakan Wong Solo Adili Jokowi, Jumat (14/2/2025).

    Aksi demonstrasi dimulai dari Stadion Sriwedari Solo. Massa melakukan long march dan berakhir di depan Mapolresta Solo. Tulisan ‘Adili Jokowi’ terpampang di spanduk maupun ikat kepala sejumlah massa.

    Ada 24 titik Vandalisme di Surabaya

    Di Kota Surabaya, tulisan ‘Adili Jokowi’ ditemukan di 24 titik yang tersebar di berbagai kecamatan.

    Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan petugas membersihkan coretan tersebut begitu laporan diterima.

    “Kami kerahkan personel dari Satpol PP kota dan kecamatan. Ada tim yang menyisir titik lokasi dan ada juga tim yang melakukan pengecatan,” ujar Fikser pada Jumat (7/2/2025).

    Vandalisme ini ditemukan di berbagai tempat, termasuk tembok dan seng penutup bangunan di Kecamatan Wonocolo, Wonokromo, Jambangan, Gayungan, Gubeng, Sawahan, Tandes, Genteng, dan Tegalsari.

    “Dari hasil laporan personel, kami temukan lebih kurang di 24 titik lokasi dari sembilan kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Wonokromo dan Kecamatan Genteng,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa langkah pengecatan ulang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan estetika kota.

    “Ini sebagai bentuk upaya kami sebagai warga Kota Surabaya untuk menjaga keindahan serta kenyamanan, sehingga kami lakukan pengecatan ulang, mengembalikan tembok kembali bersih,” lanjutnya.

    Coretan ‘Adili Jokowi’ juga muncul di Solo

    Selain di Surabaya, coretan serupa juga ditemukan di Solo, Jawa Tengah. Berdasarkan pantauan, setidaknya ada enam titik lokasi yang menjadi sasaran aksi vandalisme ini, termasuk di Jalan Ahmad Yani, Jalan Menteri Supeno, Jalan Prof. DR. Soeharso, Jalan Moh. Husni Thamrin, dan Jalan Sam Ratulangi.

    Satpol PP Solo segera bertindak dengan melakukan pengecatan ulang menggunakan cat putih untuk menutupi coretan berwarna merah dan hitam. Kepala Satpol PP Solo, Didik Anggono, menyatakan bahwa pembersihan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. 

    “Malam hari ini kita melakukan kegiatan penghapusan vandalisme atau corat-coret yang berada di pinggir jalan atau tepatnya di Jalan Prof. DR. Soeharso, di mana ada tulisan provokatif ‘Adili Jokowi’. Dan ini berdasarkan informasi dari masyarakat,” ujar Didik pada Selasa (4/2/2025).

    VANDALISME ADILI JOKOWI DI SOLO. Vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ muncul di sejumlah titik di kota Solo, Selasa (4/2/2025) sore. Salah satunya ditemukan di jalan Prof Dr Soeharso, Kecamatan Laweyan tak jauh dari kantor Samsat Kota Solo. Tulisan ‘Adili Jokowi’ di lokasi tersebut juga dibubuhkan pada pagar seng sebuah lahan kosong dengan menggunakan tinta kombinasi warna oranye dan hitam. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

    Ia menegaskan bahwa tindakan ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Lingkungan Hidup Nomor 10/2015 Pasal 62, yang melarang aksi vandalisme di ruang publik. 

    “Bahwa kegiatan corat-coret yang mengganggu keindahan kota itu merupakan larangan. Jika itu mengganggu keindahan kota, akan kita kembalikan ke bentuk aslinya sehingga keindahan kota terjaga dan kenyamanan warga juga terjaga,” tambahnya.

    Warga Yogyakarta temukan coretan di Jalan Sultan Agung

    Sementara itu, di Yogyakarta, coretan serupa ditemukan di beberapa lokasi, salah satunya di Jalan Sultan Agung. Seorang warga bernama Fian mengatakan bahwa dirinya baru menyadari keberadaan tulisan tersebut saat melintas di kawasan tersebut.

    “Di situ (Jalan Sultan Agung) memang banyak coretan, ini baru sadar tadi pas lihat-lihat kayanya itu (Adili Jokowi),” ujar Fian, Rabu (5/2/2025).

    Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan bahwa pihaknya masih menganalisis motif di balik aksi vandalisme ini. Ia menduga ada kelompok tertentu yang mengorganisir aksi tersebut.

    “Baru analisis awal, kalau ada tulisan yang sama di beberapa daerah, mungkin ada beberapa kelompok tertentu yang menggerakkan, atau bergerak (terkait) isu-isu politik atau hal-hal lainnya,” kata Aditya, Jumat (7/2/2025).

    Sudut-sudut Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) banyak dihiasi tulisan berbunyi “Adili Jokowi”.

    Di antaranya tulisan Adili Jokowi ada di jalan Jamin Ginting, tepat di bawah Flyover.

    Tulisan yang sama juga terlihat seperti di jalan Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Setia Budi, Jalan Wiliam Iskandar, Jalan Sutrisno dan sejumlah kawasan lainya di Medan.

    Tanggapan Jokowi

    Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menuding demo dan vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ merupakan wujud kekecewaan dari pihak yang kalah di Pilpres 2024.

    “Itu kan ungkapan ekspresi. Ekspresinya bisa macam-macam. Ekspresi karena kekalahan di Pilpres, bisa. Ekspresi karena kejengkelan terhadap sesuatu, ya bisa,” katanya dikutip dari YouTube Mata Najwa, Rabu (12/2/2025).

    Jokowi menilai peristiwa tersebut adalah operasi politik yang direncanakan oleh seseorang atau kelompok.

    Selain itu, dia juga menganggap ada pihak yang ingin menurunkan reputasinya lewat aksi massa dan vandalisme tersebut.

    “Bisa saja (operasi politik tertentu), ya kan. Masih ada yang belum move on (dari Pilpres 2024) sehingga berusaha untuk men-downgrade,” tuturnya.

    Kendati demikian, mantan Wali Kota Solo itu tidak terlalu mempermasalahkan adanya aksi massa tersebut.

    Dia menegaskan hal itu merupakan wujud hidupnya demokrasi di Indonesia.

    “Saya kira ini negara demokrasi. Ya biasa-biasa ajalah (menanggapi aksi massa) kalau saya menanggapinya,” jelasnya.

    Diduga akan merembet ke berbagai daerah

    Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan aksi tersebut diprediksi akan terus membesar menjadi tuntutan senada dari Sabang hingga Merauke.

    Hal itu diperkirakan akan terjadi bila polisi terus mengabaikan tuntutan para pendemo. Karena itu, polisi harus tanggap atas tuntutan para pendemo tersebut.

    “Polisi setidaknya harus meresponnya secara bijak dan adil agar berbagai elemen masyarakat itu tidak merasa aspirasinya diabaikan. Sebab, kalau terus diabaikan, bisa saja rakyat dengan caranya sendiri,” kata Ritonga kepada Tribunnews.

    Jadi, polisis harus secepatnya menyelesaikan tuntutan berbagai elemen masyarakat tersebut. Hal itu dimaksudkan agar persoalan Jokowi tidak semakin meluas dan berdampak pada sisi ekonomi dan politik.

    Presiden Prabowo Subianto, kata Ritonga tentu tak ingin masalah Jokowi merambat ke stabilitas politik.

    “Prabowo tentu ingin stabilitas politik mantap sehingga semua program kerja dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (Tribunnews/Kompas.com)

  • Surabaya Diterjang Cuaca Ekstrem, Bangunan Roboh dan Pohon Tumbang di Berbagai Titik

    Surabaya Diterjang Cuaca Ekstrem, Bangunan Roboh dan Pohon Tumbang di Berbagai Titik

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Surabaya pada Kamis (13/2/25) sore menyebabkan sejumlah kerusakan инфраструктура dan lingkungan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mencatat sedikitnya empat bangunan roboh dan sebelas pohon tumbang yang tersebar di berbagai wilayah.

    Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menjelaskan bahwa empat bangunan yang roboh tersebut berlokasi di Jalan Tanjungsari II, Jalan Kuntisari Selatan, Jalan Tanjungsari XIV, dan Jalan Panduk Gang I. “Petugas sudah melakukan penanganan di empat lokasi tersebut dengan mendata kerusakan bangunan dan korban,” ujar Hebi.

    Selain bangunan roboh, cuaca ekstrem juga menyebabkan sebelas pohon tumbang di berbagai wilayah Surabaya, meliputi Surabaya Selatan, Barat, Timur, dan Utara. Berikut adalah daftar lokasi pohon tumbang yang berhasil dihimpun:

    Jalan Raya Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut
    Pos Indonesia Jemur Andayani, Kecamatan Tenggilis Mejoyo
    Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar
    Jalan Kenjeran, Kecamatan Tambaksari
    Jalan Siwalankerto Permai IV, Kecamatan Wonocolo
    Jalan Gunung Anyar Lor 2 No 98, Kecamatan Gunung Anyar
    Jalan Tanjungsari No.22, Kecamatan Sukomanunggal
    Jalan Darmokali No.2, RW.6, Kecamatan Tegalsari
    Jalan Griyo Benowo Indah No.1, Babat Jerawat, Kecamatan Pakal
    Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wonocolo
    Jalan Simpang Darmo Permai Selatan XVI, Lontar, Kecamatan Sambikerep

    Merespons kondisi cuaca ekstrem ini, BPBD Surabaya mengimbau masyarakat dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan. “Petugas mengimbau kepada masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati, terutama saat dan setelah hujan karena jalanan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Serta jangan berteduh di bawah pohon ataupun reklame jalan raya,” imbau Hebi. [ram/ian]

  • Jalan Ambles Biang Kerok Kemacetan di Kalimalang Bekasi Selesai Diperbaiki
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Februari 2025

    Jalan Ambles Biang Kerok Kemacetan di Kalimalang Bekasi Selesai Diperbaiki Megapolitan 13 Februari 2025

    Jalan Ambles Biang Kerok Kemacetan di Kalimalang Bekasi Selesai Diperbaiki
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Ruas jalan ambles di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi arah Jakarta selesai diperbaiki sejak Selasa (11/2/2025).
    Lokasi ruas jalan ambles tersebut tak jauh dari pusat perbelanjaan Grand Kamala Lagoon.
    Saat ini, jalanan ambles itu telah ditambal dengan material coran berwarna putih.
    Perbaikan ini membuat lalu lintas di sepanjang Jalan KH Noer Ali lancar. Sebelumnya, para pengendara dihadapi dengan kamacetan imbas amblesnya ruas jalan tersebut.
    Seorang pengendara, Pratama Putra (31) mengatakan, sebelum diperbaiki, kemacetan kendaraan terjadi dari turunan Jalan Villa Raya, dekat sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi Selatan hingga mendekati area jalan ambles.
    “Sempat macet satu sampai dua kilometer dari Jalan Ahmad Yani, sekarang
    alhamdulillah
    sudah lancar,” kata Putra saat ditemui di lokasi, Kamis (13/2/2025).
    Kemacetan tersebut sempat membuat waktu tempuh perjalanan menuju kantornya di Jakarta Selatan semakin lama.
    Ia bersyukur kerusakan jalan tersebut cepat ditangani, sehingga dirinya dan pengendara lain tidak terganggu.
    Sementara itu, Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Ridwan Muarief mengatakan, amblesnya ruas jalan diduga disebabkan pergerakan tanah di bawah permukaan jalan.
    Pergerakan tanah tersebut terjadi karena tingginya volume air hujan yang masuk ke tanah area lokasi.
    “Jadi air masuk ke dalam tanah dan langsung menggerus pondasi jalan,” kata Ridwan saat dihubungi.
    Akibat pergerakan tanah tersebut, permukaan jalan kemudian ambles sedalam dua meter.
    Petugas perbaikan jalan yang mendapat laporan kerusakan tersebut langsung menambal lubang dengan material coran pada hari yang sama.
    Ridwan menjelaskan, metode perbaikan diawali dengan pembongkaran sebagian permukaan jalan, kemudian pemadatan pondasi dan pengecoran.
    “Jadi pengecorannya menggunakan bahan cepat kering,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Astra Motor Jateng Berikan Sosialisasi Safety Riding Kepada Karyawan PT Angkasa Pura Indonesia

    Video Astra Motor Jateng Berikan Sosialisasi Safety Riding Kepada Karyawan PT Angkasa Pura Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG –  Berikut ini video Astra Motor Jateng Berikan Sosialisasi Safety Riding Kepada Karyawan PT Angkasa Pura Indonesia

    Memperingati bulan keselamatan, dan kesehatan kerja (K3), Astra Motor Jateng gelar sosialisasi safety riding di lingkungan PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Rabu (12/2/2025). 

    Sosialisasi safety riding diikuti karyawan PT Angkasa Pura.

    Mereka diberikan pelatihan berkendara yang aman.

    Selain sosialisasi Astra motor juga layanan service gratis.

    Astra Motor sebagai Main Dealer sepeda motor Honda di Jawa Tengah, juga memberikan tantangan kepada peserta safety riding.

    Senior Instruktur Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto menilai PT Angkasa Pura sangat konsen di bidang keselamatan. 

    Terlebih PT Angkasa Pura bergerak bidang pelayanan publik yang lebih mengutamakan keselamatan yang cukup tinggi.

    “Oleh sebab mereka berupaya untuk menjamin karyawan-karyawannya untuk menurunkan potensi kecelakaan. PT Angkasa Pura memberikan kepercayaan kepada Astra Motor yang telah berpengalaman Safety Riding,” tuturnya.

    Menurutnya, sosialisasi safety riding dalam rangka bulan K3. Kegiatan itu merupakan wujud kepedulian PT Angkasa Pura kepada karyawannya.

    “PT Angkasa Pura ingin memastikan karyawannya selamat dalam melakukan mobilitas,” ujarnya.

    Materi yang diberikan pada sosialisasi safety riding berupa teori dan praktek.

    Teori yang disampaikan di antaranya pengertian, prediksi bahaya, dan mengenalkan sensitivitas bahaya.

    Selain itu peserta juga diberikan tips cara aman berkendara.

    “Kami menyampaikan teknik dasar cara berkendara. Hal itu juga kami praktek saat mengenalkan teknik dasar berkendara,” imbuhnya.

    Selain materi, kata dia, para peserta juga diberikan tantangan terkait kemampuan berkendara.

    Peserta diuji keseimbangannya saat berkendara sepeda motor.

    “Peserta harus melewati papan titian selebar 30 sentimeter dan panjang 10 meter menggunakan sepeda motor tanpa melakukan kesalahan. Peserta waktu tempuh terlama akan mendapatkan hadiah,” ujarnya. 

    Ia mengatakan sejak tahun 2002 Honda telah berkomitmen dan peduli tentang safety riding. 

    Kegiatan sosialisasi safety rutin digelar oleh Astra Motor.

    “Segmennya mulai anak sekolah dan usia produktif. Kami juga masuk di RT RW juga. Sekarang kami melaksanakan di perusahaan,” tandasnya. (*)

  • Video Astra Motor Jateng Berikan Sosialisasi Safety Riding Kepada Karyawan PT Angkasa Pura Indonesia

    Astra Motor Jateng Gelar Sosialisasi Safety Riding di Bandara Ahmad Yani Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Astra Motor Jateng menggelar sosialisasi safety riding di lingkungan PT Angkasa Pura In Journey Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Rabu (12/2/2025).

    Sosialisasi ini diikuti oleh karyawan PT Angkasa Pura In Journey yang diberikan pelatihan berkendara aman.

    Selain sosialisasi, Astra Motor juga menyediakan layanan service gratis bagi peserta.

    Sebagai Main Dealer sepeda motor Honda di Jawa Tengah, Astra Motor Jateng juga memberikan tantangan berkendara bagi peserta safety riding.

    Senior Instruktur Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, menilai PT Angkasa Pura In Journey sangat peduli terhadap keselamatan kerja.

    Terlebih, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan publik, aspek keselamatan menjadi prioritas utama.

    “Oleh sebab itu, mereka berupaya menjamin keselamatan karyawannya untuk menurunkan potensi kecelakaan. PT Angkasa Pura In Journey memberikan kepercayaan kepada Astra Motor yang telah berpengalaman dalam safety riding,” tuturnya.

    Menurutnya, sosialisasi safety riding ini merupakan wujud kepedulian PT Angkasa Pura In Journey terhadap karyawan.

    “PT Angkasa Pura In Journey ingin memastikan karyawannya selamat dalam melakukan mobilitas,” ujarnya.

    Materi yang diberikan dalam sosialisasi meliputi teori dan praktik.

    Materi teori mencakup pengertian dasar safety riding, prediksi bahaya, serta peningkatan sensitivitas terhadap risiko di jalan.

    Peserta juga diberikan tips cara aman berkendara.

    “Kami menyampaikan teknik dasar berkendara yang aman. Selain teori, kami juga langsung mempraktikkannya,” imbuhnya.

    Selain materi, para peserta juga diuji melalui tantangan keseimbangan berkendara.

    Peserta harus melewati papan titian selebar 30 sentimeter dan panjang 10 meter menggunakan sepeda motor tanpa melakukan kesalahan.

    “Peserta dengan waktu tempuh terlama akan mendapatkan hadiah,” ujarnya.

    Ia menambahkan, sejak tahun 2002 Honda telah berkomitmen dalam edukasi safety riding.

    Astra Motor Jateng secara rutin menggelar sosialisasi keselamatan berkendara.

    “Segmennya mulai dari anak sekolah hingga usia produktif. Kami juga masuk ke lingkungan RT/RW. Sekarang, kami melaksanakan di perusahaan,” tandasnya.

  • Lalu Lintas Bogor akan sibuk ada Erdogan hingga Cap Go Meh

    Lalu Lintas Bogor akan sibuk ada Erdogan hingga Cap Go Meh

    Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono di Kota Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Satlantas Polresta Bogor Kota.

    Polresta: Lalu Lintas Bogor akan sibuk ada Erdogan hingga Cap Go Meh
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Polresta Bogor Kota mengingatkan masyarakat lalu lintas Kota Bogor, Jawa Barat, akan sibuk pada Rabu, karena ada kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Istana Kepresidenan Bogor hingga Perayaan Cap Go Meh (CGM) di Jalan Suryakencana.

    “Akan pending sebentar saat (tamu negara) lewat. Kemudian langsung kita jalankan lagi,” kata Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono di Bogor, Rabu.

    Berbeda dengan rute kedatangan presiden pada hari-hari biasa, kendaraan iring-iringan tamu negara setelah keluar dari jalur Tol Baranangsiang kemudian mengarah lurus melintasi Tugu Kujung ke arah Jalan Jalak Harupat, tanpa melalui Jalan Otistia. Rombongan kendaraan bergerak contra flow hingga melintasi Lapangan Sempur dan memasuki pintu 1 Istana Bogor.

    Selama, iring-iringan tamu negara melintas, arus kendaraan sementara ditunda dan sebagian dialihkan. Seperti kendaraan dari Baranangsiang diarahkan ke kiri dahulu untuk mengurangi kepadatan di dalam jalur Sistem Satu Arah (SSA) Kebun Raya. Kemudian, kendaraan dari simpang McD Juanda dalihkan ke kiri via Paledang hingga simpang Jembatan Merah. Kendaraan dari simpang terpadu 5A dipending ketika rangkaian kendaraan tamu negara sudah memasuki KM 38 Jagorawi.

    Selanjutnya, kendaraan dari Jl Ahmad Yani ke Air Mancur arah Denpom dialihkan sementara ke Jl RE Martadinata. Kendaraan dari 9A Simpang BOTR arah Warung Jambu ke Amaris dialihkan ke kiri via Jalan Pandu Raya. Kompol Yudi menjelaskan, pelaksanaan perayaan Cap Go Meh akan dimulai setelah kegiatan kunjungan tamu negara selesai sekitar pukul 13.00-14.00 WIB.

    “Kalau CGM itu nanti setelah acara tamu kenegaraan. CGM hanya Jalan Suryakencana saja yang ditutup,” jelasnya.

    Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra menerangkan untuk menghindari kemacetan, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara, seperti Jalan Roda, Jalan Padasuka, Jalan Warung Bandrek, Jalan Ranggagading, Jalan Lawang Saketeng, Jalan Pedati, dan Jalan Kampung Cincau.

    Selain itu, petugas juga akan memastikan tidak ada kendaraan yang parkir di tepi jalan di sepanjang jalur kegiatan.

    “Kami akan menempatkan personel di setiap titik penyekatan bersama Satlantas untuk memastikan kelancaran lalu lintas,” kata Marse.

    Sumber : Antara

  • Profil Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Eks Pangkoarmada II yang Kini Resmi Jabat Komandan Seskoal – Halaman all

    Profil Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Eks Pangkoarmada II yang Kini Resmi Jabat Komandan Seskoal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah profil serta sepak terjang Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, di mana kini memiliki jabatan baru sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal).

    Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo masuk dalam daftar 24 perwira tinggi (pati) TNI yang dirotasi dan dimutasi di sejumlah posisi strategis oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Rotasi dan mutasi jabatan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    “Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam pernyataannya di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025), mengutip Kompas.com.

    Profil dan Sepak Terjang

    Ariantyo Condrowibowo merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVII/tahun 1991.

    Sebelum menjabat sebagai Danseskoal, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo pernah menjabat sebagai Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), mengutip tni-au.mil.id.

    Pati TNI AL kelahiran 15 September 1969 ini sebelumnya juga pernah mengemban jabatan sebagai Waasops Kasal pada 2023–2024 dan juga Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI pada 2024.

    Sedangkan pada 2023, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan (Dirdik) Kodiklatal menggantikan Laksamana Pertama TNI Dato Rusman S.N.

    Mengutip tnial.mil.id, sebelum resmi menjadi Dirdik Kodiklatal, Ariantyo Condrowibowo pernah menjabat sebagai Wadan Seskoal.

    Dirinya juga pernah menjabat sebagai Dansatkor Koarmatim (2016-2018), Asops Pangarmatim (2018-2019), dan Asops Kogabwilhan I (2020-2022).

    Berikut riwayat jabatannya mengutip Wikipedia:

    Komandan KRI Ahmad Yani-352 (2011–2013)
    Danlanal Balikpapan (2013–2015)

    Kadep Ops Seskoal (2015–2016)
    Dansatkor Koarmatim (2016–2018)
    Asops Pangkoarmatim (2018–2019)
    Paban V/Kerkamtas Sops TNI (2019–2020)
    Asops Kogabwilhan I (2020–2022)
    Wadanseskoal (2022–2023)
    Dirdik Kodiklatal (2023)
    Waasops Kasal (2023–2024)
    Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2024)
    Pangkoarmada II (2024—2025)
    Komandan Seskoal (2025—Sekarang)

    Berikut daftar 24 Pati TNI AL yang dirotasi dan dimutasi, mengutip Kompas.com: 

    Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo dari Pangkoarmada II menjadi Danseskoal
    Laksda TNI I Gung Putu Alidjaya dari Wadan Kodiklatal menjadi Pangkoarmada II
    Laksda TNI Fauzi, dari Danseskoal menjadi Wadan Kodiklatal
    Laksda TNI Wiranto dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpres Sahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAL
    Laksma TNI Kris Wibowo dari Kadisfaslanal menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpres Sahli Panglima TNI
    Kolonel Laut (T) Jusep Wildan dari Kasatlaikmattin Dislaikmatal menjadi Kadisfaslanal
    Laksma TNI Dr. Goki P. Sihombing, dari Kapoksahli Koarmada I menjadi Staf Khusus KSAL
    Kolonel Laut (T) Dedy Pradono dari Sekdisbekal menjadi Kapoksahli Koarmada I
    Laksma TNI I Gusti Putu Ngurah Sedana dari Pa Sahli Tk II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Sahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAL
    Kolonel Laut (P) Agus Surya Dharmawan dari Pamen Denma Koarmada RI menjadi Pa Sahli Tk II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Sahli Panglima TNI
    Laksma TNI Doddy Setyo Prambudi, dari Ir Pushidrosal menjadi Pati Mabes TNI AL
    Kolonel Laut (S) Nanang Permadi dari Kadopusbekbar Disbekal menjadi Ir Pushidrosal
    Laksma TNI Hogi Suprayogo dari Pati Sahli Pasal Bid. Dokstraops menjadi Staf Khusus KSAL
    Laksma TNI Tjatur Hendrawidjaja, dari Wairjenal menjadi Pati Sahli Pasal Bid Dokstraops
    Laksma TNI Agus Priyatna, dari Ses Itjen TNI menjadi Warjenal
    Laksma TNI Djatmoko dari Direvjianbang Sesko TNI menjadi Ses Itjen TNI 
    Laksma TNI Johanes Djanarko Wibowo dari Dankorsis Sesko TNI menjadi Direvjianbang Sesko TNI
    Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman dari Dosen Ahli Opsgap Sesko TNI menjadi Dankorsis Sesko TNI
    Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hernaswan dari Dirdik Seskoal menjadi Dosen Ahli Opsgap Sesko TNI
    Laksma TNI Iwan Setiawan, dari Asistel Pangkarmada RI menjadi Staf Khusus KSAL
    Kolonel Laut (S) Erwin Edi Anto Hutapea, Opsla dari Paban VI/Mintel Sistel TNI menjadi Asintel Pangkoarmada RI
    Laksma TNI Arif Badrudin dari Dirum Akademi TNI menjadi Staf Khusus KSAL, dalam rangka Dik. PPRA LXVIII Lemhanas TA 2025
    Kolonel Mar Mikaryo Widodo dari Dosen/Patun Sesko TNI menjadi Dirum Akademi TNI
    Brigjen TNI (Mar) Dr. Guslim, M.M. Dari Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam menjadi Staf Khusus KSAL.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Shela Octavia)