Ormas Dilarang Pakai Baju Mirip TNI/Polri, Pemuda Pancasila Kalteng: Kami Semi Militer
Tim Redaksi
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
– Organisasi masyarakat
Pemuda Pancasila
(PP)
Kalimantan Tengah
(
Kalteng
) merespons larangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap ormas yang mengenakan seragam mirip TNI, Polri, maupun aparat pemerintahan lainnya.
Bendahara Majelis Pimpinan Wilayah (MPW)
PP Kalteng
, Adhie Abdian, menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan dunia militer.
Sebab, organisasi itu diklaim didirikan oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang terdiri dari tokoh-tokoh militer seperti Jenderal Abdul Haris Nasution, Jenderal Ahmad Yani, dan Gatot Soebroto.
“Jadi sejarah kemiliteran melekat di PP, makanya PP disebut organisasi semi militer, sampai sekarang, kami itu organisasi komando,” ucap Adhie kepada Kompas.com di sela pertemuan sejumlah ormas di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (19/6/2025).
Adhie menyatakan bahwa sah-sah saja Kemendagri mengeluarkan larangan tersebut, karena banyak ormas yang menyalahgunakan seragam bergaya militer untuk kepentingan pribadi.
“Karena selama ini banyak ormas yang menggunakan seragam ala militer itu, dalam tanda kutip dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” katanya.
Meski demikian, terkait sikap resmi organisasi, PP Kalteng masih menunggu keputusan dari pengurus pusat.
“Karena kebijakan ini sifatnya nasional, tentunya akan ada keputusan nasional bagaimana, kalau daerah ini kan mengikuti kebijakan pusat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kader PP selalu melalui proses pendidikan dan pelatihan (diklat), termasuk pelatihan dasar (latsar) militer yang sering kali melibatkan anggota TNI sebagai pemateri maupun instruktur.
“Memang (ormas) yang pertama kali bergaya militer itu PP, kami sudah 97 tahun, kalau dulu PP itu berwarna merah, kenapa kami pakai (seragam) loreng? Kami membedakan warna, walaupun motifnya sama,” tuturnya.
Hingga saat ini, baik PP Pusat maupun PP Kalteng belum pernah menerima teguran resmi dari pemerintah terkait penggunaan seragam tersebut.
“Beberapa bulan ke depan kami akan musyawarah besar (mubes) anggota PP, mungkin di situ nanti salah satunya dibahas aturan Menteri Dalam Negeri, saat ini secara organisasi kami masih belum mengambil sikap,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Ahmad Yani
-
/data/photo/2025/06/19/68538e49a0e30.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Ormas Dilarang Pakai Baju Mirip TNI/Polri, Pemuda Pancasila Kalteng: Kami Semi Militer Regional
-

Puluhan Personel Polres Inhu Donorkan Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Inhu –
Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau menggelar donor darah. Puluhan personel mendonorkan darah untuk disalurkan ke Palang Merah Indonesia (PMI).
Kegiatan ini digelar di Polres Inhu, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Inhu, pada Senin (16/6/2025). Tercatat sebanyak 150 orang mendaftar sebagai peserta donor darah, di antaranya 80 personel polres dan polsek jajaran, 7 personel Kodim 0302/Inhu, 12 orang dari Bhayangkari, 3 dari Satpol PP, 10 dari Senkom, 8 orang dari PSMTI, 10 dari ITB, 11 dari STAI Madinatun Najah, 1 dari UNRIDA, serta 8 orang dari masyarakat umum.
Sebelum proses donor darah dimulai, seluruh peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check-up untuk memastikan kelayakan donor dan mencegah potensi risiko medis.
Polisi hingga masyarakat donorkan darah dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-79. (dok. Polres Inhu)
“Dari total pendaftar, berhasil dikumpulkan 83 kantong darah yang nantinya akan disalurkan kepada PMI untuk disimpan dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan medis masyarakat di Kabupaten Inhu dan sekitarnya,” ujar Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar.
Kapolres menyampaikan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari agenda rutin Hari Bhayangkara yang berorientasi pada pelayanan sosial dan kemanusiaan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat hubungan solidaritas antara Polri dan masyarakat serta membantu mereka yang membutuhkan transfusi darah, khususnya di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu,” imbuhnya.
(mea/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Lewat Banyuwangi Berbagi, Pemkab Salurkan Ribuan Paket Sedekah Daging
Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi kembali menggelar aksi sosial melalui program Banyuwangi Berbagi dengan menyalurkan ribuan paket sedekah daging kepada warga pra sejahtera. Program ini menjadi wujud nyata solidaritas dari Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama berbagai elemen masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H.
Program sedekah daging kali ini menjadi bagian khusus dari Banyuwangi Berbagi yang biasanya rutin digelar pada tanggal-tanggal cantik. Dalam momentum Idul Adha, distribusi menyasar warga yang masuk dalam database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Penyaluran telah dilakukan sejak Jumat (6/6/2025) dan dijadwalkan berlangsung hingga Senin (9/6/2025).
“Alhamdulilah. Ini bisa untuk keluarga di rumah. Semoga tahun depan program ini bisa dilakukan kembali,” ujar Supandik, pengemudi becak yang biasa mangkal di depan Kantor Bupati Banyuwangi, usai menerima paket sedekah daging.
Pj Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo menyampaikan bahwa paket daging juga disalurkan ke sejumlah panti asuhan. “Termasuk juga warga prasejahtera yang masuk dalam database UGD Kemiskinan Banyuwangi,” ujarnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Banyuwangi, Yusdi Irawan menambahkan, penyaluran sedekah daging ini merupakan hasil gotong royong dari berbagai pihak, termasuk ASN tingkat kecamatan hingga OPD, organisasi profesi, kelompok masyarakat, pelaku usaha, dan elemen lainnya.
“Untuk hari ini terdapat sekitar 600 paket daging yang disalurkan. Penyaluran sedekah daging ini akan kembali dilakukan hingga Senin,” kata Yusdi.
Paket daging disalurkan secara langsung kepada masyarakat, termasuk para pengemudi becak yang tersebar di Jalan Adi Sucipto hingga Jalan Ahmad Yani. Program ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan masyarakat serta memperkuat semangat berbagi di momen Iduladha. [alr/beq]
-

Kapolres Pimpin Pengamanan Takbir Keliling Malam Idul Adha di Inhu Riau
Indragiri Hulu –
Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Fahrian Saleh Siregar memimpin langsung pengamanan takbir keliling malam Idul Adha 1446 H. Pawai takbir keliling ini diikuti oleh ratusan warga.
“Personel kami telah disebar di titik-titik strategis sepanjang rute pawai. Kami juga berkolaborasi dengan pihak TNI, Satpol PP, Dishub, dan stakeholder terkait lainnya guna memastikan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh khidmat,” ujar Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Pawai takbir keliling dimulai dari depan Gedung Sejuta Sungkai, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rengat pukul 20.00 WIB. Sejumlah tokoh agama dan masyarakat serta jajaran pemerintah kabupaten turut hadir dalam pawai tersebut.
Polres Inhu menurunkan 140 personel untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama jalannya pawai tersebut. Pawai ini tidak hanya menjadi ajang tahunan untuk menyambut Hari Raya Idul Adha.
Bupati Inhu Agus Hartanto turut hadir melepas peserta pawai takbir keliling. (dok. Istimewa)
Adapun rute pawai takbir keliling melewati jalan-jalan protokol, dimulai dari Jalan Ahmad Yani-Jalan Ade Irma Surya-Jalan MT Haryono-Jalan Kapten Piere Tandean-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Hang Lekir-Jalan Rumah Tinggi-Jalan Narasinga-Jalan Sultan-Jalan H Agus Salim dan berakhir di RTH Rengat.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Inhu Sabtu P Sinurat, Wakil Ketua I DPRD Inhu H Adek Chandra, Kasdim 0302/Inhu Mayor Inf. Kabul, Sekda Paino, dan perwakilan dari Kemenag serta tokoh masyarakat dan agama.
“Kesediaan berqurban merupakan bukti keimanan dan kepasrahan total seorang hamba terhadap Tuhannya. Nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan ini yang seharusnya menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” ucap Ade.
Ade juga mengajak seluruh peserta pawai untuk menjaga ketertiban dan keamanan sebagai bagian dari syiar Islam, sembari menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan pawai takbir keliling tahun ini.
(mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2893885/original/062624800_1566892562-Garis_Polisi-_Pembunuhan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Geger Mayat Perempuan Tergeletak di Pinggir Jalan Perkampungan Purwokerto
Liputan6.com, Purwokerto -T Penemuan mayat perempuan tergeletak di pinggir jalan perkampungan di belakang Klinik Utama Kesehatan Paru Masyarakat Kelas A Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Banyumas, Senin pagi (2/6/2025), membuat geger warga sekitar. Satreskrim Polresta Banyumas masih menyelidiki kasus penemuan mayat itu.
Kasatreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis Polresta Banyumas, perempuan tersebut diperkirakan meninggal dunia pada Minggu malam (1/6/2025).
“Saat ini telah dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto untuk menjalani visum. Belum tahu indikasinya, apa OD (overdosis)-kah atau apa, masih dalam penyelidikan. Takutnya ‘kan bukan pembunuhan,” katanya.
Sementara itu, Pujiono (54), seorang warga Jalan Ahmad Yani, Gang BP4, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan di tepi Gang BP4 samping rumahnya.
“Biasanya saya pukul 05.00 WIB jalan-jalan, cuma ini sedang tidak ada aktivitas. Saya bangun, buka gerbang sekitar pukul 05.30 WIB, ternyata ada orang tergeletak di pinggir jalan menempel di bangunan rumah saya,” katanya.
Ia pun segera membangunkan orang yang semula diduga berjenis kelamin laki-laki itu karena mengenakan helm, bercelana jin, dan jaket warna hitam.
Saat didekati, dia melihat kaki orang itu terlihat pucat dan dari hidung serta mulut mengeluarkan busa.
“Saya coba bangunkan tetapi tidak saya sentuh, tetap enggak bangun, saya panggil Pak RT. Terus Pak RT dan Pak Keamanan bareng-bareng datang ke sini untuk mengecek,” katanya.
/data/photo/2025/06/18/68524fce35eb5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



