Tag: Ahmad Yani Basuki

  • Teliti Politik Identitas, Anggota DPRD Jatim Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

    Teliti Politik Identitas, Anggota DPRD Jatim Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Puguh Wiji Pamungkas, resmi menyandang gelar doktor usai mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka Program Pascasarjana Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Disertasi bertema “Politik Identitas Partai Politik” yang ia angkat mendapat apresiasi tinggi dari jajaran akademik dan mengantarkannya meraih predikat cumlaude.

    Penelitian Puguh menyoroti realitas sosial dalam pemilihan legislatif di Kabupaten Malang pada Pemilu 2019. Dalam sidang promosi doktor yang dipimpin langsung oleh Rektor Unmer Malang, Dr. Prihat Assih, S.E., M.Si., Ak., CSRS, Puguh memaparkan secara sistematis praktik politik identitas dalam kontestasi elektoral lokal.

    “Model politik identitas partai politik yang saya temukan dibangun atas empat unsur utama: elit politik, media massa, institusi partai, serta budaya dan tradisi lokal,” terang Puguh saat menjawab pertanyaan penguji.

    Ia menekankan bahwa masuknya unsur budaya dan tradisi sebagai instrumen politik identitas merupakan kontribusi teoretis baru dalam studi politik lokal. Menggunakan pendekatan kualitatif, Puguh menggali data melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD).

    “Elite partai dan caleg menggunakan simbol agama dan kebangsaan dalam kampanye. Mereka juga mendekatkan diri pada masyarakat lewat media sosial, alat peraga, dan nilai-nilai lokal,” jelasnya.

    Puguh menyebut bahwa politik identitas di Indonesia tidak bersifat diskriminatif seperti di beberapa negara lain. Strategi tersebut lebih dimaksudkan untuk membangun kedekatan dengan pemilih.

    “Politik identitas yang terjadi di Indonesia tidak bersifat eksklusif atau diskriminatif. Ini murni strategi elektoral untuk menjangkau pemilih berdasarkan identitas dan nilai-nilai budaya yang telah hidup di masyarakat,” tambahnya.

    Sidang promosi doktor tersebut turut dihadiri tokoh akademik, promotor, dan penyanggah. Promotor disertasi Puguh adalah Prof. Dr. Bonaventura Ngarawula, M.S., dengan ko-promotor Dr. Zainur Rozikin, M.M., M.Pd. Penyanggah eksternal antara lain Dr. Muhamad Nur Afandi, M.T., serta Direktur Pascasarjana Unmer Malang, Prof. Dr. Grahita Chandrarin, M.Si., Ak., CA.

    Capaian akademik ini juga menandai keberhasilan Puguh dalam mewujudkan tiga mimpi besar yang ia rancang sejak kuliah: menjadi doktor, naik haji, dan duduk sebagai anggota dewan sebelum usia 40 tahun.

    “Alhamdulillah, ketiganya Allah kabulkan. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan mendukung saya,” tuturnya.

    Di tengah pencapaian ini, Puguh menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan ilmu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik dan pendidikan. Ia berharap riset yang dihasilkannya dapat menjadi referensi sekaligus inspirasi bagi akademisi dan politisi muda di Indonesia.

    “Ilmu harus bermanfaat, bukan hanya untuk dunia akademik, tapi juga sebagai panduan kebijakan dan pelayanan publik,” pungkasnya. [asg/beq]

  • Wawasan Series Suara Surabaya Media Dorong Aksi Kolektif Cegah Curanmor

    Wawasan Series Suara Surabaya Media Dorong Aksi Kolektif Cegah Curanmor

    Surabaya (beritajatim.com) – Suara Surabaya Media kembali menggelar Wawasan Series sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya dan sekitarnya. Dengan tajuk “Curanmor Meresahkan, Aksi Kita Menentukan”, forum grup diskusi (FGD) ini akan diselenggarakan pada Rabu, 4 Juni 2025 di Hall Suara Surabaya Centre, Jl. Raya Bukit Darmo No. 22–24 Surabaya.

    Mengusung semangat kolaborasi, Wawasan Series kali ini bertujuan mendorong aksi kolektif lintas sektor untuk mencegah curanmor yang kini kian meresahkan warga. Data Radio Suara Surabaya mencatat, sebanyak 529 sepeda motor dilaporkan hilang di wilayah Surabaya Raya selama Maret hingga Mei 2025. Rata-rata lima kendaraan hilang setiap hari.

    Rinciannya, 141 unit raib pada Maret, melonjak 37,5 persen menjadi 194 unit pada April, dan stagnan di angka sama pada Mei. Malam hari masih menjadi waktu paling rawan, namun tren pencurian siang hari juga meningkat dari 20 kasus pada Maret menjadi 37 kasus pada Mei. Lokasi paling rawan adalah rumah atau kos (37–39 persen), disusul warung, kafe, atau toko (14,9–17,7 persen).

    “Angka pelaporan kehilangan kendaraan bermotor ke kami lumayan banyak. Kami tidak happy dengan fenomena ini. Harapannya dengan bertemunya sejumlah pemangku kepentingan kunci, akan dilakukan berbagai tindakan yang terkoordinasi untuk mengurangi ruang gerak pelaku,” ujar Eddy Prastyo, Editor in Chief Suara Surabaya Media.

    Forum ini akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan seperti Wali Kota Surabaya Dr. Eri Cahyadi ST., M.MT., Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan S.I.K., M.H., M.Si., Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur, Bupati Bangkalan Lukman Hakim S.Ip., M.H., dan Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono S.H., S.I.K., M.I.K.

    Turut hadir pula perwakilan RT/RW, Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, mantan pelaku curanmor, para korban, pemilik hunian, dan pelaku bisnis otomotif. Forum ini akan memetakan persoalan, mengevaluasi upaya penanganan, serta merumuskan strategi kolaboratif lintas sektor.

    Sih Wismanti, Ketua Panitia Penyelenggara, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan lanjutan dari Wawasan Series edisi sebelumnya yang membahas gangguan keamanan dan ketertiban umum.

    “Pada Wawasan Series pertama, kami mengumpulkan data dari beberapa stakeholder dan masyarakat yang melaporkan kawasannya tidak aman. Wawasan Series kali ini kami akan memetakan langkah-langkah yang telah diambil dan merumuskan strategi ke depan sesuai peran masing-masing pemangku kepentingan,” jelasnya.

    Menurut Wismanti, forum ini menjadi ruang untuk mencari titik temu dan solusi konkret agar curanmor tidak lagi menjadi momok menakutkan di Kota Surabaya.

    Dalam forum tersebut, panelis akan menyampaikan data terkini, mengklarifikasi persepsi publik terkait wilayah rawan curanmor, serta mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi dari aksi pencurian kendaraan bermotor.

  • Tiga Besar Kandidat Sekda Bondowoso Masih Dirahasiakan, Menunggu Pertek BKN

    Tiga Besar Kandidat Sekda Bondowoso Masih Dirahasiakan, Menunggu Pertek BKN

    Bondowoso (beritajatim.com) – Tiga besar kandidat terbaik hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso masih dirahasiakan.

    Proses saat ini masih menunggu terbitnya persetujuan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelum diumumkan ke publik.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Mahfud Junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa mengungkap siapa saja tiga kandidat teratas hasil seleksi. Hal itu karena proses verifikasi masih berjalan di BKN.

    “Setelah diverifikasi oleh BKN, ya baru akan kami umumkan siapa saja tiga kandidat besar Sekda Bondowoso. Saat ini masih dalam proses verifikasi, baik nilai, ketentuan, dan sebagainya. Nanti setelah pertek BKN keluar, baru tiga besar itu akan diumumkan,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).

    Ia menegaskan bahwa pemilihan tiga nama terbaik merupakan kewenangan penuh Panitia Seleksi (Pansel), yang berbasis pada hasil penilaian terintegrasi dalam sistem aplikasi.

    “Penentuan itu di tangan Pansel. Karena ini kan berbasis aplikasi, secara otomatis berkaitan dengan nilai. Misalnya si A hasilnya sekian, si B sekian. Pansel sudah mengirim tiga nama, dan yang tahu tiga nama itu ya hanya Pansel. Kami tidak punya kewenangan,” jelas Mahfud.

    Sebelumnya, Ketua Pansel, Prof. Dr. Ach. Halim Soebahar, MA., dalam pengumuman bernomor 11/PANSEL-JPTP-SEKDA/V/2025 tertanggal 29 Mei 2025, menyatakan bahwa seluruh tahapan seleksi, termasuk penulisan makalah dan wawancara, telah digelar pada 26 Mei 2025 di Kantor BKD Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

    “Masih proses di Wasdal BKN, begitu alur perteknya,” ujar Prof Halim saat dikonfirmasi.

    Adapun delapan peserta yang mengikuti tahapan seleksi sejak administrasi hingga wawancara antara lain:
    1. Drs. Agung Tri Handono, S.H., M.M. – Kepala Dispendukcapil Bondowoso
    2. Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I – Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo
    3. Dr. Hari Cahyono, S.T., M.M. – Asisten Administrasi Umum Setda Bondowoso
    4. Hendri Widotono, S.Pt., M.P. – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso
    5. Dr. Mohammad Imron, M.M.Kes. – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Bondowoso
    6. Sholikin, S.Pd., S.H., M.Si. – Sekretaris DPRD Bondowoso
    7. Drs. Sigit Purnomo, M.M. – Kepala BPBD Bondowoso
    8. Taufan Restuanto, S.Pd., M.Si. – Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Setda Bondowoso

    Nama tiga besar masih disimpan hingga terbitnya pertek dari BKN. Setelah itu, Bupati Abdul Hamid Wahid akan memilih satu dari tiga kandidat tersebut sebagai Sekda definitif. (awi/ted)

  • Seleksi Sekda Bondowoso Masuki Tahap Akhir, 3 Nama Sudah Diserahkan ke Bupati

    Seleksi Sekda Bondowoso Masuki Tahap Akhir, 3 Nama Sudah Diserahkan ke Bupati

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso kini memasuki tahap akhir. Panitia seleksi resmi menyerahkan tiga nama ASN terbaik kepada Bupati Abdul Hamid Wahid untuk dipilih sebagai Sekda definitif.

    Ketua Panitia Seleksi, Prof. Dr. Ach. Halim Soebahar, MA., dalam pengumuman bernomor 11/PANSEL-JPTP-SEKDA/V/2025 tanggal 29 Mei 2025, menjelaskan bahwa tahapan seleksi makalah dan wawancara telah selesai dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025 di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, Surabaya.

    Saat ini, proses tengah menunggu penerbitan persetujuan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Masih proses di Wasdal BKN, begitu alur perteknya,” ungkap Prof Halim saat dikonfirmasi BeritaJatim.com, Kamis (29/5/2025).

    Seleksi ini diikuti delapan peserta ASN yang sebelumnya lolos tahap administrasi, CAT, penulisan makalah, dan wawancara. Dari jumlah tersebut, tiga nama terbaik akhirnya direkomendasikan kepada Bupati Abdul Hamid Wahid.

    Peserta yang memenuhi syarat antara lain:

    Drs. Agung Tri Handono, S.H., M.M. – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bondowoso
    Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo
    Dr. Hari Cahyono, S.T., M.M. – Asisten Administrasi Umum Setda Bondowoso
    Hendri Widotono, S.Pt., M.P. – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso
    Dr. Mohammad Imron, M.M.Kes. – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Bondowoso
    Sholikin, S.Pd., S.H., M.Si. – Sekretaris DPRD Bondowoso
    Drs. Sigit Purnomo, M.M. – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso
    Taufan Restuanto, S.Pd., M.Si. – Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Setda Bondowoso

    Identitas tiga nama yang direkomendasikan masih dirahasiakan hingga proses pertek selesai. Setelah pertek diterbitkan, Bupati Abdul Hamid Wahid akan menentukan satu nama untuk diangkat sebagai Sekda definitif Kabupaten Bondowoso. [awi/beq]

  • Bibit dan Sekolah Vokasi UNS Teken MoU, Dorong Mahasiswa Melek Investasi dan Keuangan Digital

    Bibit dan Sekolah Vokasi UNS Teken MoU, Dorong Mahasiswa Melek Investasi dan Keuangan Digital

    JAKARTA – Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, yang kian pesat perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya. Untuk dapat mengimbangi pertumbuhan industri, Indonesia memerlukan sedikitnya 9 juta talenta digital yang baru sampai tahun 2035. Dengan demikian, sinergi antara lembaga pendidikan dan pelaku industri menjadi kian penting dan strategis.

    Menyikapi hal di atas, Bibit, aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berkomitmen untuk membuka kesempatan yang lebih besar kepada talenta-talenta muda di Indonesia agar mereka bisa memiliki digital skills and knowledge yang relevan dengan perkembangan industri. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bibit dan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS), yang dilaksanakan pada Senin, 26 Mei, bertempat di UNS Tower.

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini diwakili oleh William selaku PR & Corporate Communication Lead Bibit dan Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, S.Pd., M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS. Perjanjian Kerja Sama ini memuat tiga hal utama. Pertama, pengembangan pendidikan, penelitian, dan program-program yang relevan terkait pengabdian masyarakat di antara kedua pihak.

    Kedua, kesempatan yang Bibit berikan kepada mahasiswa/i UNS untuk belajar langsung di industri lewat kegiatan magang dan mendapatkan workshop di berbagai bidang keilmuan. Ketiga, partisipasi Bibit dalam program Praktisi Mengajar (Dosen Industri).

    “Kemitraan strategis dengan UNS ini bukan yang pertama kalinya untuk Bibit. Pada tahun 2022 silam, Bibit dan UNS telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama. Kali ini, secara spesifik kami ingin meningkatkan kerjasama dengan Sekolah Vokasi UNS karena mahasiswa/i serta lulusan Sekolah Vokasi UNS merupakan talenta-talenta digital yang mumpuni dan didukung oleh para dosen yang berdedikasi. Kami ingin berkontribusi lebih dalam hal peningkatan inklusi keuangan, literasi investasi, dan pengetahuan mengenai industri keuangan digital,” kata William.

    “Bibit merupakan mitra Sekolah Vokasi UNS yang pertama yang berasal dari industri fintech. Kami berharap agar kerjasama ini dapat mendukung upaya kami dalam meluluskan mahasiswa/i yang memiliki pengetahuan secara mendalam, kecakapan dalam praktek, dan sesuai dengan apa yang industri butuhkan saat ini,” kata Prof. Herman Saputro.

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara dua pihak ini juga diikuti dengan kegiatan business gathering, yang dihadiri pula oleh Diah Pramesti, S.E., M.M. selaku Plt. Ketua Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan & Sarjana Terapan Perbankan dan Keuangan Digital, Rosita Mei Damayanti, S.E., M.Rech. dan Endang Martini, S.Pd., M.Si. selaku dosen Sekolah Vokasi UNS, perwakilan Bank Woori Bersaudara, perwakilan Bank Muamalat, mahasiswa/i aktif serta alumni Sekolah Vokasi UNS.

    “Kami berharap agar Perjanjian Kerja Sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan berbagai program yang konkret sehingga membawa dampak positif bagi mahasiswa/i Sekolah Vokasi UNS yang ingin belajar dan memulai karier, apakah itu sebagai profesional maupun pengusaha, di industri keuangan digital,” tutup Diah.

  • Program UMKM Gaet Ribuan Peserta, Hillary Sebut Ada Peran Penting Sekjen Demokrat

    Program UMKM Gaet Ribuan Peserta, Hillary Sebut Ada Peran Penting Sekjen Demokrat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BPJK) Partai Demokrat, Hillary Brigitta Lasut mengungkapkan peran penting Sekretaris Jenderal PD Dr. Ir. E. Herman Khaeron, M.Si. dalam program UMKM Hebat Kuat.

    UMKM Hebat Kuat sendiri merupakan program pengembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dijalankan oleh Partai Demokrat.

    Hillary mengungkapkan bahwa Sekjen Herman Khaeron bukan sekadar mendukung dari balik meja. Ia turun langsung menjadi pembina dalam program UMKM Demokrat Nasional dengan komitmen yang menyeluruh.

    “Sekjen Demokrat Dr.Ir. E Herman Khaeron M.Si menjadi pembina UMKM DEMOKRAT NASIONAL dalam program kreatif untuk memperkuat UMKM, beliau sangat support, bahkan secara materil dan inmateril kegiatan ini bertumpuk pada dukungan besar sekjen Demokrat,” ungkap Hillary dalam keterangannya.

    Dukungan tersebut juga terlihat dalam unggahan pribadi Sekjen Demokrat di akun Instagram @ehermankhaeron. Dalam unggahan itu, ia menunjukkan antusiasmenya menyambut Hillary dan Agassi Harsya yang datang melaporkan rencana kegiatan UMKM akhir Mei ini.

    “Menerima Brigita Lasut dan Agassi Harsya yang melaporkan rencana kegiatan di akhir bulan Mei ini, Saya sebagai sekjen mendukung dan mendorong agar kegiatan ini sukses,” tulisnya.

    Hillary menambahkan bahwa event bertajuk UMKM Hebat Kuat menjadi bukti nyata keseriusan Partai Demokrat dalam membina dan memperkuat sektor UMKM di tanah air.

    Antusiasme dari pelaku usaha juga tinggi. Hingga saat ini sudah ribuan pelaku yang telah mendaftar. (zak/fajar)

  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Trenggalek, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Trenggalek, Tidak Berpotensi Tsunami

    Trenggalek (beritajatim.com) – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo M4,8 mengguncang wilayah Samudera Hindia bagian selatan Jawa, tepatnya di barat daya Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (20/5/2025) pukul 04.36 WIB.

    Meski terasa hingga sejumlah wilayah pesisir, gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.

    Menurut data resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 11,10° Lintang Selatan dan 111,08° Bujur Timur. Episenter berada di laut, berjarak sekitar 324 kilometer arah barat daya dari Kota Pacitan, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

    Dr. Daryono, S.Si., M.Si., Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG menyatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini merupakan jenis gempa dangkal.  “Gempa akibat deformasi batuan di luar zona subduksi atau outer rise zone,” kata Dr Daryono.

    Jenis dan Mekanisme Gempa: Pergerakan Normal Fault

    Dilihat dari mekanismenya, gempa tersebut tergolong gempa bumi dangkal dengan sumber deformasi batuan yang menimbulkan mekanisme sesar normal (normal fault). Hal ini sesuai dengan karakteristik gempa di wilayah luar zona subduksi.

    Dampak Guncangan: Dirasakan di Trenggalek dan Pacitan

    Berdasarkan pemodelan peta guncangan atau shakemap, getaran gempa dirasakan ringan di beberapa wilayah seperti Munjungan dan Panggul di Trenggalek, serta Kebonagung di Pacitan.

    “Intensitas gempa berada pada skala II MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.”kata Daryono.

    BMKG menegaskan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempabumi ini dan menambahkan bahwa hasil pemodelan menunjukkan tidak ada potensi tsunami.

    Tidak Ada Gempa Susulan Hingga Saat Ini

    Hasil monitoring hingga pukul 04.55 WIB menunjukkan belum terjadi gempa susulan (aftershock), meskipun BMKG akan terus melakukan pemantauan lanjutan terhadap aktivitas seismik di kawasan tersebut.

    Imbauan BMKG untuk Warga

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik. “Kami mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Dr. Daryono.

    Warga juga diminta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, guna memastikan tidak ada kerusakan struktural yang membahayakan. (ted)

     

  • Delapan Pejabat Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Bondowoso 2025

    Delapan Pejabat Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Bondowoso 2025

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebanyak delapan pejabat dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso tahun 2025.

    Pengumuman ini disampaikan Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka yang diketuai Prof. Dr. Abdul Halim Soebahar, MA pada Senin, 19 Mei 2025.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Mahfud Junaidi, mengatakan jumlah pelamar yang memenuhi syarat administrasi sesuai ketentuan Pansel berjumlah delapan orang.

    “Semua peserta ini telah melalui verifikasi dokumen secara ketat sesuai regulasi seleksi terbuka JPT,” ujar Mahfud pada BeritaJatim.com, Senin (19/5/2025).

    Ia menjelaskan, para peserta yang lolos seleksi administrasi ini akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu seleksi assessment pada Selasa, 20 Mei 2025 di Kantor BKN Provinsi Jawa Timur, Surabaya, mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai.

    “Assessment ini akan mengukur kompetensi manajerial dan sosial kultural para kandidat,” imbuhnya.

    Mahfud menambahkan, proses seleksi terbuka ini mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kompetensi. Ia berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar hingga terpilih Sekda definitif yang mampu mendorong percepatan pembangunan Bondowoso.

    Delapan peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi antara lain:

    Drs. Agung Tri Handono, S.H., M.M. – Kepala Dispendukcapil Bondowoso
    Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I – Kepala DPMD Probolinggo
    Dr. Hari Cahyono, S.T., M.M. – Asisten Administrasi Umum Setda Bondowoso
    Hendri Widotono, S.Pt., M.P. – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso
    dr. Mohammad Imron, M.M.Kes. – Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bondowoso
    Sholikin, S.Pd., S.H., M.Si. – Sekretaris DPRD Bondowoso
    Drs. Sigit Purnomo, M.M. – Kepala BPBD Bondowoso
    Taufan Restuanto, S.Pd., M.Si. – Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Setda Bondowoso

    [awi/beq]

  • Panglima Perang 10 November Kiai Abbas Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional

    Panglima Perang 10 November Kiai Abbas Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional

    Surabaya (beritajatim.com) – Berkas pengusulan KH. Abbas Abdul Jamil Buntet sebagai Calon Pahlawan Nasional dinilai paling lengkap. Kiai Abbas berpeluang besar ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun 2025.

    Hal ini disampaikan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA. dalam acara Istighosah dan Seminar dalam rangka pengusulan Kiai Abbas Abdul Jamil sebagai Calon Pahlawan Nasional di Pendopo Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

    Dalam sambutannya, Kiai Asep menyampaikan, bahwa dirinya takjub dan sangat mengapresiasi terhadap selesainya buku profil Kiai Abbas. “Buku profil ini sangat bernilai, karena isinya sangat lengkap dan berdasarkan sumber primer yang dapat dipertanggungjawabkan. Kalau yang membaca profil ini kaum intelek, saya yakin pasti sangat bisa memahami kualitas tulisan yang ada di dalamnya. Referensi yang digunakan sangat lengkap, dan bersumber dari dalam dan luar negeri,” kata Kiai Asep.

    Lebih lanjut Kiai Asep menyampaikan, bahwa buku profil Kiai Abbas ini adalah yang terbaik dan terlengkap sepanjang profil Calon Pahlawan Nasional yang ada. “Saya sudah pernah mengusulkan abah saya, Kiai Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Calon Pahlawan Nasional, dan alhamdulillah berhasil. Nah, kalau saya lihat buku profil Kiai Abbas ini, saya optimistis sangat baik dan lengkap. Bahkan, seandainya ada orang diberi uang Rp 1 miliar, dan diminta menyusun buku profil semacam ini dari nol, belum tentu bisa, dan belum tentu selesai,” ungkap Kiai Asep yang dikenal dermawan ini.

    Apabila dilihat dari sisi perjuangan berdasarkan sumber primer yang ada, Kiai Abbas merupakan sosok kiai yang paling layak dijadikan Pahlawan Nasional. Kiai Asep mengisahkan bahwa perang 10 Nopember 1945 tidak akan berlangsung, seandainya Kiai Abbas tidak datang ke Surabaya.

    “Saya baca sejarah, waktu itu Kiai Hasyim Asy’ari tidak akan memulai peperangan sebelum Kiai Abbas datang. Nah, begitu Kiai Abbas datang, maka kemudian Kiai Hasyim As’ary merestui dimulainya Perang 10 Nopember dengan teriakan semangat dari Bung Tomo. Kini, Kiai Hasyim Asy’ari dan Bung Tomo sudah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, maka tidak berlebihan jika pada tahun ini, Kiai Abbas juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional,” tegas Kiai Asep.

    Nampak hadir dalam acara istighosah dan seminar tersebut, KH. Mustahdi Abdullah Abbas yang merupakan cucu dari Kiai Abbas. Dalam sambutannya mewakili keluarga, Kiai Mustahdi menyampaikan bahwa Gelar Pahlawan Nasional tidaklah penting bagi sosok Kiai Abbas.

    “Namun, hal tersebut menjadi penting bagi kita semua sebagai ikhtiar merawat spiritnya, menjaga semangatnya, dan menumbuhkan sikap kebangsaan dan kepahlawanan beliau di dalam diri kita dan anak cucu kita generasi Indonesia, masa depan Cirebon yang akan datang,” jelasnya.

    Kiai Mustahdi menjelaskan, bahwa Kiai Abbas tidak saja berjuang dalam medan peperangan, tetapi kesehariannya sebagai pengasuh Pondok Buntet tidak bisa dilepaskan dalam perjuangan di dunia pendidikan.

    “Dalam perjuangan kemerdekaan, masyhur Kiai Abbas didapuk sebagai panglima dalam Perang 10 Nopember 1945. Dalam pendidikan, Kiai Abbas juga merupakan sosok pembaharu pendidikan dengan membentuk sistem klasikal madrasah di saat banyak pesantren yang masih belum menerapkannya. Di madrasah itu juga dimasukkan berbagai mata pelajaran umum, utamanya pelajaran bahasa Indonesia yang Kiai Abbas sendiri ikut serta menetapkannya sebagai bahasa satunya Indoensia dalam sumpah pemuda,” kata Kiai Mustahdi.

    Senada dengan Kiai Mustahdi, Penjabat Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH. Aris Ni’matullah meyakini Kiai Abbas sendiri tidak berkenan dengan gelar Pahlawan Nasional itu. Seperti orang tua yang memberikan jiwa raganya untuk anak, tentu tidak ada harapan mendapatkan balasannya.

    “Kita sebagai santrinya, murid-muridnya, tentu saja ingin menempatkan beliau dalam posisi yang sebenarnya. Hanya itu yang bisa diberikan kepada beliau,” katanya.

    Sementara itu, H.E. Agus Ismail, S.Sos., M.Pd. analis kebijakan ahli madya, Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa secara dokumen, pengusulan Kiai Abbas sebagai Calon Pahlawan Nasional sudah memenuhi kriteria. Kontribusinya tercatat dalam berbagai dokumen. Namanya diambil sebagai nama-nama gedung, mulai masjid, mushala, perpustakaan, hingga gedung pertemuan dan Asrama Haji.

    “Seluruh kebutuhan data insyaallah sudah terpenuhi. Banyak data primer terbaru yang ditemukan untuk menambah kekayaan dokumen, seperti dokumen Belanda hingga surat kabar New York Times,” kata pria yang biasa dipanggil Agis itu.

    Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, pengusulan Kiai Abbas sebagai Calon Pahlawan Nasional dari Jawa Barat telah disampaikan oleh Pemprov Jawa Barat ke Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos) pada tanggal 11 April 2025. Setelah berkas diterima oleh Ditjen Dayasos, dilakukan pemeriksaan dokumen, hasilnya dinyatakan lengkap dan telah memenuhi ketentuan administrasi. Selanjutnya berkas tersebut akan diserahkan kepada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) untuk dipelajari sebelum dilaksanakan rapat / sidang TP2GP.

    Sementara itu, Prof. Dr. H. Zainuddin Maliki, M.Si., anggota DPR RI Periode 2019-2024 dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dirinya berani menggaransi kualitas buku profil Kiai Abbas karena dirinya mengetahui bahwa dalam penyusunnya mencari sumber data primer hingga negeri Belanda. “saya meyakini bahwa tulisan di buku profil kiai Abbas ini shoheh, karena saya tahu sumber data primernya didapat hingga di Belanda.” Ungkap Prof Zainuddin.

    Lebih lanjur Prof. Zainuddin menyatakan bahwa proses pengusulan gelar pahlawan nasional ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya inisiator dan sponsor. Maka hadirnya Kiai Asep sebagai inisiator dan sponsor utama, menjadikan proses pengusulan gelar pahlawan nasional Kiai Abbas berjalan lancar hingga tahap ini.

    Sebagaimana terlihat dalam setiap kegiatan seminar pengusulan Kiai Abbas sebagai Calon Pahlawan Nasional, Kiai Asep selalu hadir sebagai inisiator dan sponsor utama. Namun, Kiai Asep menolak disebut sebagai inisiator dan sponsor utama, karena ada sosok Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang dipandang sebagai inisiator dan sponsor yang sesungguhnya. Khofifah selalu memantau dan menanyakan berkaitan dengan perkembangan pengusulan Kiai Abbas sebagai Calon Pahlawan Nasional hingga diterimanya buku profil ini. Seperti hal nya beliau selalu memantau beberapa Calon Pahlawan Nasional lainnya. Sebab, beliau selalu mengatakan bahwasannya Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. (tok/but)

  • Polda Jatim Raih 3 Penghargaan, Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025

    Polda Jatim Raih 3 Penghargaan, Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jawa Timur kembali meraih prestasi yang membanggakan di tahun 2025. Kali ini prestasi itu diraih oleh Biro Sumber Daya Manusia (Ro SDM) dalam ajang Rakernis SDM Polri Tahun Anggaran 2025 di Aula Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada tanggal 8 hingga 9 Mei 2025.

    Sebelumnya satuan kerja Bidang Humas Polda Jatim juga meraih 3 penghargaan dari Mabes Polri saat Rakernis Humas Polri Tahun Anggaran 2025 di Aula AKPOL Semarang, tanggal 6 hingga 8 Mei 2025.

    Rakernis SDM Polri kali ini mengusung tema “SDM Polri yang Unggul, Adaptif, dan Berintegritas Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita”, dan dibuka secara resmi oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si.

    Polda Jatim berhasil meraih Juara 1 sebagai Polda terbaik dalam pelaksanaan Program Polri yang mendukung program prioritas nasional, Asta Cita.

    Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi strategis dan terukur dari Polda Jatim dalam menjawab tantangan pembangunan nasional melalui sektor keamanan dan pelayanan publik.

    Tak tanggung-tanggung, Dua penghargaan tambahan juga diberikan oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Anwar kepada Polda Jatim.

    Atas dedikasi dan kinerjanya yang baik, Biro SDM Polda Jatim dinobatkan juara 1 Pengukuran Indeks Profesionalitas SDM Polri.

    Hal ini mencerminkan keberhasilan Polda Jatim dalam membentuk personel yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga unggul dalam sikap, integritas, dan loyalitas.

    Selain itu Biro SDM Polda Jatim juga dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Program Polri Mendukung Ketahanan Pangan.

    Program ini jadi bukti nyata keterlibatan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Dalam hal ini Biro SDM Polda Jatim dinilai mampu mewujudkan inisiatif nyata dalam memberdayakan anggota dan masyarakat untuk mendukung swasembada pangan melalui urban farming, pembinaan lahan produktif, dan gerakan ketahanan berbasis komunitas.

    Tiga penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Biro SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo,S.I.K,M.H saat mengikuti Rakernis SDM Polri 2025 yang dihadiri 226 peserta secara langsung dan 104 peserta secara daring.

    “Penghargaan ini bukan milik saya pribadi, tapi buah dari kerja keras seluruh jajaran SDM Polda Jatim. Tugas saya hanya memastikan arah dan ritme tetap presisi,” ujar Kombes Pol Ari di Surabaya, Senin (12/5/2205).

    Penghargaan dalam ajang SDM Award 2025 bukan sekadar seremoni.

    Ini adalah bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar seluruh satuan kerja Polri semakin profesional dan berdampak nyata bagi masyarakat.

    “Polda Jatim membuktikan, dengan kerja keras dan komitmen tinggi prestasi dapat diraih,” tutup Kombes Pol Ari.

    Dengan pencapaian ini, SDM Polda Jatim berdiri di garis terdepan dalam mendukung transformasi Polri menuju institusi yang modern, humanis, dan dipercaya publik. [uci/aje]