Tag: Ahmad Yani Basuki

  • Modus Penyelundupan di Perbatasan Indonesia-Malaysia Makin Canggih, Pemerintah Diminta Bertindak – Halaman all

    Modus Penyelundupan di Perbatasan Indonesia-Malaysia Makin Canggih, Pemerintah Diminta Bertindak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Modus penyelundupan di perbatasan Indonesia-Malaysia kini semakin canggih, mulai dari transaksi kapal ke kapal hingga melibatkan pekerja migran sebagai kurir tanpa sadar.

    Kondisi ini mendorong desakan agar pemerintah segera memperkuat pengawasan di jalur darat dan laut demi mencegah kejahatan lintas negara yang kian marak.

    Peningkatan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di perbatasan Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan.

    Banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban, terjebak dalam eksploitasi, penipuan, bahkan penculikan.

    Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, menyampaikan keprihatinannya dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Selasa (29/4/2025).

    “Jangan sampai ada saudara kita, WNI, yang menjadi korban dari TPPO. Kejahatan, penculikan, penipuan, bahkan eksploitasi,” ujar Edhie.

    Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa bukan hanya kasus TPPO yang meningkat, tetapi juga penyelundupan narkoba.

    Modus yang digunakan pun makin kompleks.

    Transaksi dilakukan antar kapal (ship to ship), dan pekerja migran Indonesia (PMI) dijadikan kurir tanpa disadari, hanya untuk imbalan kecil yang tak sebanding dengan ancaman hukumannya.

    “Modus penyelundupan juga semakin canggih, melalui ship to ship (kapal ke kapal), ada juga menggunakan jasa PMI sebagai kurir secara tidak sadar, hanya dibayar sangat kecil dibanding hukumannya,” jelasnya.

    Desakan untuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan pun mencuat. Pemerintah diminta segera bertindak cepat dengan melibatkan seluruh unsur keamanan, mulai dari Bakamla, Bea Cukai, TNI, Polri, hingga BIN.

    “Berbagai pihak harus bersinergi untuk mencegah dan memerangi hal tersebut, jangan sampai berhasil masuk ke Indonesia,” tambahnya.

    Kerja Sama Penegasan Batas Wilayah

    Masalah perbatasan Indonesia-Malaysia bukan isu baru. Kedua negara telah berulang kali bertemu untuk membahas penegasan batas internasional, khususnya di Pulau Kalimantan.

    Pada Agustus 2022, pertemuan Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee digelar di Bandung. Forum bilateral ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam survei dan penegasan batas wilayah yang mencakup perbatasan Sabah dan Sarawak dengan Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

    Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sekjen Kemendagri, melibatkan kementerian dan lembaga strategis seperti Kemenlu, Kemenhan, Kemenko Polhukam, BNPP, BIG, dan BIN.

    Sedangkan pihak Malaysia diwakili pejabat dari Kementerian Tenaga dan Sumber Asli serta lembaga pemetaan dan pertanahan.

    Pembahasan utama mencakup penyelesaian Outstanding Boundary Problems (OBP) di Pulau Sebatik dan Sungai Sinapad/Sesai, serta program survei bersama untuk investigasi dan pemeliharaan batas wilayah pada 2022/2023.

    Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri menyatakan siap untuk mengoordinasikan implementasi hasil pertemuan bilateral tersebut.

    “Ditjen Administrasi Kewilayahan siap untuk mengkoordinasikan implementasi hasil-hasil Special JIM yang telah disepakati agar terlaksana dengan baik dan tepat,” ujar Dr. Safrizal, ZA, M.Si.

    Upaya Pencegahan Perlu Diperkuat

    Kian canggihnya modus penyelundupan di perbatasan menjadi sinyal keras bagi pemerintah. Pengawasan perlu dilakukan tidak hanya secara intensif, tetapi juga kolaboratif, lintas sektor, dan berbasis teknologi.

    Tanpa pengawasan ketat, perbatasan akan terus menjadi titik rawan bagi kejahatan lintas negara, baik itu perdagangan manusia maupun penyelundupan narkotika.

  • BAZNAS luncurkan BMD di Mojokerto, bantu kembangkan usaha mustahik

    BAZNAS luncurkan BMD di Mojokerto, bantu kembangkan usaha mustahik

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS luncurkan BMD di Mojokerto, bantu kembangkan usaha mustahik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 April 2025 – 19:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kota Mojokerto resmi meluncurkan program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) di Mojokerto, sebagai langkah strategis meningkatkan ekonomi mustahik melalui dukungan akses modal usaha dan pendampingan pengembangan usaha mikro.

    Hingga saat ini, terdapat 26  BMD yang tersebar di 17 Provinsi di Indonesia, termasuk BMD Mojokerto yang telah diinisiasi sejak akhir tahun 2024 dan mulai beroperasi pada 2 Januari 2025.

    Peluncuran BMD ini diselenggarakan di Kantor BMD Mojokerto, Jawa Timur, Senin (28/4/2025), yang dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum selaku Pimpinan Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Ketua BAZNAS Kota Mojokerto  H. Dwi Hariadi, SE., dan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

    Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan, program BMD adalah salah satu upaya strategis BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik di wilayah pedesaan, termasuk di Mojokerto.

    “Program BMD menjadi salah satu program unggulan BAZNAS yang telah berhasil membantu ribuan mustahik pelaku usaha mikro di berbagai daerah. Kini, Mojokerto menjadi bagian dari kota yang menerima manfaat program ini,” ujar Kiai Noor.

    Ia menjelaskan, BMD merupakan program penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) BAZNAS yang bergerak pada layanan keuangan mikro yang ditujukan untuk para mustahik pelaku usaha mikro dalam bentuk bantuan permodalan dan pendampingan pengembangan usaha.

    “Pembiayaan BMD menggunakan prinsip al-Qardh al-Hasan, yang artinya tanpa bunga (non-profit), dan sepenuhnya ditujukan untuk membantu mustahik mengembangkan usaha mereka tanpa terbebani cicilan yang memberatkan,” lanjut Kiai Noor.

    “BMD di Mojokerto ini menjadi yang ke-26 didirikan. Dengan bertambahnya lokasi BMD, diharapkan semakin banyak mustahik yang dapat mengakses modal usaha, mengembangkan bisnis, dan akhirnya mandiri secara ekonomi, serta berkontribusi pada perekonomian lokal,” ujarnya.

    Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas langkah BAZNAS RI menghadirkan program BMD di wilayahnya. Menurutnya, program ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat berpenghasilan rendah.

    “Kami menyambut baik hadirnya program BMD dari BAZNAS RI di Kota Mojokerto. Bagi Kami (Pemkot Mojokerto) program ini memiliki dampak nyata bagi pelaku usaha kecil, khususnya dari kalangan masyarakat kurang mampu. Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat kami butuhkan dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” kata Ika.

    Ika juga menegaskan, pihaknya siap bersinergi dengan BAZNAS dalam mendukung pendampingan, pelatihan, dan pemantauan agar para penerima manfaat BMD dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan profesional.

    Peluncuran BMD turut dihadiri Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Timur, K.H Ahsanul Haq, Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Jawa Timur Dr.K.H, Muhammad Zakki, M.Si., Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi  Jawa Timur K.H, Husnul Khuluq, MM., Wakil Wali Kota Mojokerto Dr. Rachman Sidharta  Arisandi, S.Ip, M.Si.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Veronica Tan kepada UKSW dan Pemkot Salatiga: Perkuat Wastra Nusantara Hadapi Tiruan dari Luar

    Veronica Tan kepada UKSW dan Pemkot Salatiga: Perkuat Wastra Nusantara Hadapi Tiruan dari Luar

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Wastra Nusantara bukan sekadar kain tetapi warisan nilai, simbol kebudayaan, sumber kehidupan, dan ekspresi jati diri.

    Inisiatif untuk meresmikan Komunitas Wastra di Salatiga tentu bukan seremonial belaka, tetapi memberikan makna dalam wastra nasional.

    Tak hanya simbol budaya dan identitas, dalam setiap tenunan, goresan, canting, dan warna menemukan jejak perempuan tangan komunitas harmoni dengan alam juga ruang inovasi kolaborasi pemberdayaan ekonomi di keluarga.

    Dalam wastra, menemukan titik temu antara tradisi dan teknologi, seni dan kebudayaan, nilai lokal dan pasar global.

    Hal ini ditekankan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Veronica Tan dalam Launching Komunitas Wastra Kota Salatiga yang digelar di kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Senin (21/4/2025) malam.

    Bukan Sekadar Kain

    Disampaikan Veronica Tan, warisan budaya terancam oleh wastra tiruan yang diproduksi secara massal.

    Di saat yang sama, bumi terus diuji oleh krisis lingkungan yang juga berdampak pada kelangsungan wastra sebagai identitas dan sumber ekonomi keluarga.

    “Di tengah tantangan ini, di Salatiga bersama menyaksikan gerakan yang hidup: parade seribu wastra dan launching komunitas wastra Nusantara.”

    “Ini bukan sekadar kain, melainkan warisan nilai, simbol budaya, dan sumber kehidupan.”

    “Dalam setiap tenunan dan canting, ada jejak perempuan, harmoni dengan alam, dan ruang inovasi,” lanjutnya.

    Veronica Tan juga menekankan bahwa pelestarian wastra adalah bentuk bela negara yang relevan hari ini: merawat budaya, menciptakan nilai ekonomi, memperkuat peran perempuan, melibatkan laki-laki, melindungi anak, dan menjaga bumi sebagai warisan bersama.

    Launching Komunitas Wastra Kota Salatiga yang menjadi bagian penting dari peringatan Dies Natalis ke-25 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom), sekaligus menyatukan semangat Hari Kartini dan Hari Bumi dalam satu gerakan nyata untuk menjaga warisan budaya Nusantara.

    Wastra, berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kain atau busana, bukan sekadar penutup tubuh, namun juga cerminan identitas budaya yang hidup dalam keseharian masyarakat dari berbagai etnis di Indonesia.

    Launching komunitas ini menjadi penanda bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab kolektif lintas generasi.

    Mendukung Penuh

    Dukungan juga diberikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Salatiga, Retno Robby Hernawan yang hadir dalam acara itu.

    Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Salatiga menyatakan dukungan penuh terhadap komunitas ini sebagai upaya konkret untuk melibatkan generasi muda dalam pelestarian wastra.

    “Salatiga memiliki kekayaan motif batik dan tenun yang luar biasa.”

    “Dengan keterhubungannya terhadap nilai perjuangan Kartini dalam merawat budaya lokal, saya sangat menyambut baik peluncuran Komunitas Wastra ini.”

    “Ini adalah ruang dialog, ruang cinta, dan ruang aksi untuk menjaga kain tradisional agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.

    Dr Ir Arianti Ina Restiani Hunga, M.Si., pegiat wastra yang juga menjadi penggagas kegiatan ini menyampaikan bahwa wastra bukan hanya bernilai ekonomi, namun menyimpan doa dan cerita dari tangan-tangan perempuan Indonesia.

    “Wastra adalah doa yang dijalin oleh ketekunan dan semangat.”

    “Kini saatnya bela negara bukan dengan senjata, tapi dengan inovasi dan kreativitas.”

    “Komunitas ini adalah panggilan itu,” tegas Arianti Ina Restiani Hunga yang juga dosen UKSW ini.

    WASTRA NUSANTARA – Fashion show mahasiswa UKSW menggunakan Wastra Nusantara dalam Launcing Komunitas Wastra di Salatiga, Senin (21/4/2025).

    Kontribusi UKSW

    Rektor UKSW dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran komunitas ini merupakan bentuk kontribusi nyata kampus sebagai “Kampus Indonesia Mini” dalam merawat keberagaman budaya.

    “Melalui komunitas ini, kami ingin menjembatani semangat pelestarian budaya dengan kolaborasi lintas sektor.”

    “Ini adalah bagian dari pengabdian UKSW bagi Indonesia,” tegasnya.

    Sebagai puncak acara, para tamu undangan termasuk Wali Kota Salatiga, Ketua TP PKK, Rektor UKSW, hingga dosen dan mahasiswa, tampil dalam sesi fashion show wastra yang menampilkan berbagai motif batik dan tenun Nusantara di antaranya kain Pantang Sintang Kalimantan Barat dan Parahita Craft Salatiga.

    Kegiatan ini sekaligus menjadi panggung ekspresi akan keragaman dan keindahan budaya Indonesia.

    Launching Komunitas Wastra Kota Salatiga ditandai dengan penyerahan wastra oleh Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami kepada Wali Kota Salatiga dr Robby Hernawan, Sp.OG., dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Salatiga Retno Robby Hernawan.

    Kegiatan ini juga menjadi momentum awal dari berbagai agenda budaya yang telah dirancang, termasuk expo kolaboratif bersama pengrajin tenun Indonesia dan PT Danar Hadi yang akan dimulai pada Mei 2025.

    Selain Launching Komunitas Wastra Salatiga, rangkaian peringatan Dies Perak Fiskom UKSW juga diselenggarakan berbagai kegiatan yang sarat nilai budaya dan akademik. 

    Membuka rangkaian, diselenggarakan Parade Senja Seribu Wastra Nusantara yang diikuti 1.527 peserta.

    Kegiatan ini juga mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).

    Dies Perak Fiskom UKSW ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti Lomba Foto dan Creative Video Competition untuk pelajar SMA/SMK, lomba call for paper, bazar UMKM, dan seminar.

    Launching Komunitas Wastra Salatiga ini menjadi bukti nyata bahwa UKSW terus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas.

    Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 28 Prodi Unggul dan A.

    Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

    Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (*)

  • Pengurus Hanura 2024-2029: Oesman Sapta Odang Kembali Pimpin Partai – Halaman all

    Pengurus Hanura 2024-2029: Oesman Sapta Odang Kembali Pimpin Partai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengumumkan susunan pengurus untuk periode 2024-2029.

    Oesman Sapta Odang kembali terpilih sebagai Ketua Umum dan pelantikan yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu, 26 April 2025.

    Proses Pelantikan

    Pengukuhan pengurus baru ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Hanura Nomor 001/B1/DPP/HANURA/II/2025.

    Sekretaris Jenderal Hanura, Benny Rhamdani, menyatakan bahwa keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan diperbaiki jika terdapat kekeliruan.

    “Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya,” kata Sekjen Hanura, Benny Rhamdani saat pelantikan pengurus DPP Hanura.

    Dalam struktur Hanura, terdapat nama eks petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Lili Pintauli Siregar, mantan Komisioner KPK.

    Struktur Pengurus Hanura 2024-2029

    Susunan lengkap pengurus DPP Partai Hanura periode 2024-2029 adalah sebagai berikut:

    DEWAN PEMBINA

    Ketua: Dr. Oesman Sapta Odang
    Wakil Ketua: Dr. H. Anwar Fuady, S.H., M.H.
    Sekretaris: Prof. Dr. H. Patrialis Akbar, S.H., M.H.
    Anggota: H. Herry Lontung Siregar, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Syafrizal Ahiar, S.H., M.M. KH. Mansyur Syaerozi dan Dr. KH. Arwani Syaerozi, Lc., M.A.

    DEWAN PENASEHAT

    Ketua: Irjen. Pol. (Purn) Drs. Marwan Paris, M.B.A.
    Wakil Ketua: Halim Shahab, S.H., M.B.A., Prof. Dr. Bachtiar Aly, M.A.
    Mayjen. TNI. (Purn) Rudolf A. Butar-Butar, Ph.D., Hasanuddin Nasution, S.H., M.H.
    Sekretaris: Ir. Bahran Andang, M.T.
    Wakil Sekretaris: Mutiara Sani
    Anggota: Retna R. Situmorang, Drs. Berny Tamara, Asmaredy, S.H., M.M., Drs. Chevy Rasyid, Drs. Ujang Fahpulwaton, Drs. Suhaidi Samallo, H. Saeful Bahri AR, Treeswaty Lanny Susatya.

    DEWAN KEHORMATAN

    Ketua: Dr. Dodi Suhartono Abdulkadir, S.E., S.H., M.H.
    Wakil Ketua: Dr. H. Teguh Samudera, S.H., M.H., Drs. Muhammad Fahmi, M.M.
    Sekretaris: Irjen (Pol) Drs. Yotje Mende
    Wakil Sekretaris: Ir. Darwis Darwis
    Anggota: Brigjen. TNI. (Purn) Abdul Salam Selviea Femmy Lombogia, S.H., Joko Sungkono, S.H., M.A., Dra. Setyo Ediningsih, M.M., Sangga Rustandi, Dra. Djubaedah

    DEWAN PAKAR

    Ketua: Dr. Ir. Benny Pasaribu, M.Ec.
    Wakil Ketua: Drs. M. Ali Kastella
    Sekretaris: Dr. H. Bambang Dwi Hartono
    Anggota: Dr. H. Sarji, Tresia Nikita Wanggarai Douw, S.Hum.

    DEWAN PENGURUS HARIAN

    Ketua Umum: Dr. Oesman Sapta Odang
    Wakil Ketua Umum: Prof. Dr. H. Agus Hermanto, MM., Drs. H. Akhmad Muqowam, H. Patrice Rio Capella, S.H., H. Djafar Badjeber, M.Si., Adil Supatra Akbar, H. Hildi Hamid, Dr. H. Imam Anshori Saleh, S.H., M.Hum., Yunis Liana, S.E., Sonny Valentino Tulung, Lili Pintauli Siregar, S.H., M.H., Andi Ryza Fardiansyah, S.H., Ir. Heru Hartanto, KH. Musaddad, S.H.I., Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, Mars.

    SEKRETARIS JENDERAL

    Benny Rhamdani, S.I.Pol.

    WAKIL SEKRETARIS JENDERAL

    Drs. Eddie Siregar, M.Si., Dr. (Cand.) Ilona Irena Gutandjala, S.Kom., M.Msi, Dr. Phil Hanurani Prajanto, M.A, Hengki Irawan, Serfasius Serbaya Manek, S.H., M.H., Ratna Ester L. Tobing, S.H., S.IP., M.M., Yossie Indra Pramana, Drs. Zulhendri Chaniago, Audrey Limbong, S.Ikom., M.Ikom., Ir. H. A. Bambang Irianto, Rini Sundari, S.H., Budi Hermansyah, S.S., Siti Rahmayanti Badjeber, Lestari Manurung, S.H., H. Lutfi Hermawansyah, Astrid Gurning.

    BENDAHARA UMUM: Surpani Sulaiman, S.H., S.Sos., M.Si.

    Wakil Bendahara Umum: Dr. H. Chairul Umaiya, M.M., Ak., Syahrazad, Indah Sri Rezeki, S.T.

    KOORDINATOR WILAYAH

    Korwil I: Ir. H. Dasril, M.M.
    Korwil II: H. Arsadianto Rachman, M.B.A
    Korwil III: Drs. Siswadi
    Korwil IV: Dr. H. Abdul Azis Khafia, S.Si., M.Si.
    Korwil V: Yunianto Wahyudi
    Korwil VI: H. M. Gani S Rangkuti
    Korwil VII: Tiurmaida Tampubolon
    Korwil VIII: Brigjen TNI (Purn.) Manofarianto, S.E., M.A.
    Korwil IX: Brigjen Pol (Purn.) Dr. Drs. Adeni Muhan
    Korwil X: H. Hadianto Rasyid, S.E.
    Korwil XI: Brigjen TNI (Purn.) Samuel Petrus Hehakaya
    Korwil XII: Dawed Marthen Syaranaumal
    Korwil XIII: Johannes Gluba Gebze

    Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura dilaksanakan di Bali pada 18-20 Agustus 2024, di mana Oesman Sapta Odang terpilih kembali sebagai Ketua Umum.

    Dalam Munas ini, 514 DPC dan 38 DPD Hanura se-Indonesia memberikan dukungan penuh kepada Oesman Sapta.

     

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Daftar Lengkap Pengurus Hanura 2024-2029, Oesman Sapta Ketum, Eks Pimpinan KPK Jadi Waketum – Halaman all

    Daftar Lengkap Pengurus Hanura 2024-2029, Oesman Sapta Ketum, Eks Pimpinan KPK Jadi Waketum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daftar lengkap susunan pengurus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2024-2029.

    Dalam susunan pengurus baru tersebut, Oesman Sapta Odang kembali menjadi Ketua Umum.

    Proses pengukuhan atau pelantikan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Sabtu (26/4/2025).

    Susunan pengurus Hanura ini, berdasarkan SK DPP Hanura Nomor 001/B.1/DPP-HANURA/II/2025.

    “Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya,” kata Sekjen Hanura, Benny Rhamdani saat pelantikan pengurus DPP Hanura.

    Dalam struktur Hanura, terdapat nama eks petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Lili Pintauli Siregar, mantan Komisioner KPK.

    Kini, ia menjabat Wakil Ketua Dewan Pengurus Harian Hanura.

    Sebelumnya, Musyawarah Nasional Partai Hanura Tahun 2024 telah dilaksanakan di Bali tanggal 18-20 Agustus.

    Dalam momen tersebut, dipilihlah Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum. 

    “Musyawarah Nasional Partai Hanura Tahun 2024 dilaksanakan di Bali tanggal 18-20 Agustus. “

    “514 DPC Hanura dan 38 DPD Hanura seindonesia kembali mengusung dan menetapkan Bapak Dr Oesman Sapta untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029,” ungkap Benny Rhamdani, dilansir Kompas.com.

    Struktur Lengkap Pengurus Hanura 2024–2029

    Berikut susunan DPP Partai Hanuar periode 2024-2029 selengkapnya:

    DEWAN PEMBINA

    Ketua: Dr. Oesman Sapta Odang
    Wakil Ketua: Dr. H. Anwar Fuady, S.H., M.H.
    Sekretaris: Prof. Dr. H. Patrialis Akbar, S.H., M.H.
    Anggota: H. Herry Lontung Siregar, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Syafrizal Ahiar, S.H., M.M. KH. Mansyur Syaerozi dan Dr. KH. Arwani Syaerozi, Lc., M.A.

    DEWAN PENASEHAT

    Ketua: Irjen. Pol. (Purn) Drs. Marwan Paris, M.B.A.
    Wakil Ketua: Halim Shahab, S.H., M.B.A., Prof. Dr. Bachtiar Aly, M.A.
    Mayjen. TNI. (Purn) Rudolf A. Butar-Butar, Ph.D., Hasanuddin Nasution, S.H., M.H.
    Sekretaris: Ir. Bahran Andang, M.T.
    Wakil Sekretaris: Mutiara Sani
    Anggota: Retna R. Situmorang, Drs. Berny Tamara, Asmaredy, S.H., M.M., Drs. Chevy Rasyid, Drs. Ujang Fahpulwaton, Drs. Suhaidi Samallo, H. Saeful Bahri AR, Treeswaty Lanny Susatya.

    DEWAN KEHORMATAN

    Ketua: Dr. Dodi Suhartono Abdulkadir, S.E., S.H., M.H.
    Wakil Ketua: Dr. H. Teguh Samudera, S.H., M.H., Drs. Muhammad Fahmi, M.M.
    Sekretaris: Irjen (Pol) Drs. Yotje Mende
    Wakil Sekretaris: Ir. Darwis Darwis
    Anggota: Brigjen. TNI. (Purn) Abdul Salam Selviea Femmy Lombogia, S.H., Joko Sungkono, S.H., M.A., Dra. Setyo Ediningsih, M.M., Sangga Rustandi, Dra. Djubaedah

    DEWAN PAKAR

    Ketua: Dr. Ir. Benny Pasaribu, M.Ec.
    Wakil Ketua: Drs. M. Ali Kastella
    Sekretaris: Dr. H. Bambang Dwi Hartono
    Anggota: Dr. H. Sarji, Tresia Nikita Wanggarai Douw, S.Hum.

    DEWAN PENGURUS HARIAN

    Ketua Umum: Dr. Oesman Sapta Odang
    Wakil Ketua Umum: Prof. Dr. H. Agus Hermanto, MM., Drs. H. Akhmad Muqowam, H. Patrice Rio Capella, S.H., H. Djafar Badjeber, M.Si., Adil Supatra Akbar, H. Hildi Hamid, Dr. H. Imam Anshori Saleh, S.H., M.Hum., Yunis Liana, S.E., Sonny Valentino Tulung, Lili Pintauli Siregar, S.H., M.H., Andi Ryza Fardiansyah, S.H., Ir. Heru Hartanto, KH. Musaddad, S.H.I., Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, Mars.

    SEKRETARIS JENDERAL

    Benny Rhamdani, S.I.Pol.

    WAKIL SEKRETARIS JENDERAL

    Drs. Eddie Siregar, M.Si., Dr. (Cand.) Ilona Irena Gutandjala, S.Kom., M.Msi, Dr. Phil Hanurani Prajanto, M.A, Hengki Irawan, Serfasius Serbaya Manek, S.H., M.H., Ratna Ester L. Tobing, S.H., S.IP., M.M., Yossie Indra Pramana, Drs. Zulhendri Chaniago, Audrey Limbong, S.Ikom., M.Ikom., Ir. H. A. Bambang Irianto, Rini Sundari, S.H., Budi Hermansyah, S.S., Siti Rahmayanti Badjeber, Lestari Manurung, S.H., H. Lutfi Hermawansyah, Astrid Gurning.

    BENDAHARA UMUM: Surpani Sulaiman, S.H., S.Sos., M.Si.

    Wakil Bendahara Umum: Dr. H. Chairul Umaiya, M.M., Ak., Syahrazad, Indah Sri Rezeki, S.T.

    KOORDINATOR WILAYAH

    Korwil I: Ir. H. Dasril, M.M.
    Korwil II: H. Arsadianto Rachman, M.B.A
    Korwil III: Drs. Siswadi
    Korwil IV: Dr. H. Abdul Azis Khafia, S.Si., M.Si.
    Korwil V: Yunianto Wahyudi
    Korwil VI: H. M. Gani S Rangkuti
    Korwil VII: Tiurmaida Tampubolon
    Korwil VIII: Brigjen TNI (Purn.) Manofarianto, S.E., M.A.
    Korwil IX: Brigjen Pol (Purn.) Dr. Drs. Adeni Muhan
    Korwil X: H. Hadianto Rasyid, S.E.
    Korwil XI: Brigjen TNI (Purn.) Samuel Petrus Hehakaya
    Korwil XII: Dawed Marthen Syaranaumal
    Korwil XIII: Johannes Gluba Gebze

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, Kompas.com)

  • Kolaborasi SGU dan Pemkab Tangerang, Tempe dan Kemiri Jadi Barang Komersil Bernilai Tinggi

    Kolaborasi SGU dan Pemkab Tangerang, Tempe dan Kemiri Jadi Barang Komersil Bernilai Tinggi

    Tangerang: Swiss German University (SGU) bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih.

    Program ini kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam memanfaatkan hasil riset inovatif untuk menjawab tantangan nyata di tengah masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.

    Dua hasil riset unggulan dosen SGU menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan program ini. Tempe Semangit, dikembangkan oleh Maria Dewi Gunawan Puteri, M.Sc., Ph.D., merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan.

    Dalam program ini, Dr. Maria memberikan workshop langsung kepada warga desa untuk mengajarkan teknik pembuatan Tempe Semangit agar mereka dapat menghasilkan produk secara mandiri dan menjualnya sebagai wirausahawan lokal.

    Minyak Kemiri Kaya Omega 3, 6, dan 9, hasil riset dari Dr. Hery Sutanto, S.Si., M.Si., adalah produk pangan fungsional berbahan dasar kemiri yang memiliki manfaat kesehatan dan nilai komersial tinggi.

    Warga dilibatkan dalam proses produksi, khususnya pada tahap pemecahan dan pengolahan bahan mentah, sehingga mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus peluang penghasilan tambahan.

    Program ini didukung dengan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta fasilitasi akses pasar, guna memastikan produk hasil inovasi dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.

    Rektor Swiss German University, Assoc. Prof. Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat.

    “Hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan inovasi yang aplikatif untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan desa,” katanya.

    Program ini diharapkan menjadi model sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk pembangunan desa, sekaligus mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan di tingkat lokal.

    Tangerang: Swiss German University (SGU) bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih.
     
    Program ini kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam memanfaatkan hasil riset inovatif untuk menjawab tantangan nyata di tengah masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
     
    Dua hasil riset unggulan dosen SGU menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan program ini. Tempe Semangit, dikembangkan oleh Maria Dewi Gunawan Puteri, M.Sc., Ph.D., merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan.

    Dalam program ini, Dr. Maria memberikan workshop langsung kepada warga desa untuk mengajarkan teknik pembuatan Tempe Semangit agar mereka dapat menghasilkan produk secara mandiri dan menjualnya sebagai wirausahawan lokal.
     
    Minyak Kemiri Kaya Omega 3, 6, dan 9, hasil riset dari Dr. Hery Sutanto, S.Si., M.Si., adalah produk pangan fungsional berbahan dasar kemiri yang memiliki manfaat kesehatan dan nilai komersial tinggi.
     
    Warga dilibatkan dalam proses produksi, khususnya pada tahap pemecahan dan pengolahan bahan mentah, sehingga mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus peluang penghasilan tambahan.
     
    Program ini didukung dengan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta fasilitasi akses pasar, guna memastikan produk hasil inovasi dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.
     
    Rektor Swiss German University, Assoc. Prof. Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat.
     
    “Hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan inovasi yang aplikatif untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan desa,” katanya.
     
    Program ini diharapkan menjadi model sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk pembangunan desa, sekaligus mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan di tingkat lokal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri P4N 68 Lemhannas RI ke Bio Farma

    Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri P4N 68 Lemhannas RI ke Bio Farma

    JABAR EKSPRES – Bio Farma menerima Kunjungan Kerja dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) yang dipimpin oleh Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan, Mayjen TNI Supriyatna beserta rombongan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 Lemhannas RI pada 24 April 2025 di Kantor Pusat Bio Farma Bandung.

    Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka Program Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI. Rombongan diterima langsung oleh Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, dan Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi.

    Pada kesempatan ini, Rombongan peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI mendapatkan pemaparan terkait situasi terkini dan kontribusi Bio Farma Group dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional, serta melakukan kunjungan pada fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Bio Farma di Kantor Pusat Bandung.

    Mayjen TNI Supriyatna, mewakili Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada Bio Farma atas penerimaan peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI.

    “Kami mewakili Gubernur Lemhannas RI, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma atas kesempatan kepada rombongan SSDN P4N 68 Lemhannas RI untuk berkunjung dan belajar di salah satu objek strategis negara ini. Lemhannas RI mengemban tugas untuk menciptakan

    kader-kader pimpinan nasional untuk dibekali beragam pengetahuan dalam rangka mencetak kader yang beretika, bermoral, dan berwawasan luas. Program pendidikan ini berlangsung selama 9 bulan dengan peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari kader TNI, Polri, ASN, dan 2 orang perwakilan negara sahabat, yakni Timor Leste dan Yordania.” papar Mayjen TNI Supriyatna.

    Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, menyampaikan bahwa saat ini Bio Farma telah memberikan kontribusi positif kepada ketahanan negara, dan diharapkan kedepannya Bio Farma juga dapat melakukan ekspansi agar dapat menjadi salah satu leader farmasi di tingkat global.

    “Sejak berdirinya Bio Farma 135 tahun yang lalu, perusahaan ini telah memberikan kontribusi positif pada ketahanan kesehatan masyarakat. Pada perjalanannya, Perusahaan ini juga telah meraih kepercayaan dari organisasi tingkat global seperti WHO dan UNICEF dengan produk unggulan vaksin polio. Selama itu pula kami senantiasa berupaya meningkatkan kontribusi tersebut baik untuk kepentingan masyarakat baik di dalam negeri, maupun meningkatkan peranan Indonesia di tingkat global.”

  • UPI Segera Punya Rektor Baru, 9 Profesor Siap Berebut Kursi

    UPI Segera Punya Rektor Baru, 9 Profesor Siap Berebut Kursi

    JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bakal menggelar pemilihan rektor periode 2025-2030. Demokrasi di internal kampus bakal berlangsung.

    Setidaknya ada 9 bakal calon rektor yang akan mengikuti pemilihan itu. Mereka adalah Prof. Agus Rusdiana, Prof. Amir Machmud, Prof. Deni Darmawan, Prof. Didi Sukyadi, Prof. Endang Aminudin Aziz, Prof. Memen Kustiawan, Prof. Prayoga Bestari, Prof. Vanessa Gaffar, Prof. Yudi Sukmayadi.

    Pemilihan itu akan berlangsung dalam tiga tahap. Mulai dari penjaringan, penyaringan dan pemilihan. Prosesnya telah berlangsung. Dimulai tahap penjaringan dengan sosialisasi pada 28 Februari lalu, kemudian pendaftaran, verifikasi berkas hingga penetapan bakal calon rektor pada 23 April.

    Lalu tahap penyaringan dimulai dengan asessment pada 24 April, pemaparan kertas kerja dalam sidang pleno SA, pemaparan kertas kerja dalam sidang pleno MWA, hingga penetapan calon rektor.

    Berikutnya tahap pemilihan dengan diawali pemaparan kertas kerja pada forum terbuka, pemaparan kertas kerja dalam sidang pleno MWA hingga penetapan rektor terpilih pada pertengahan Mei nanti.

    Prof. Dr. Prayoga Bestari, M.Si salah satu bakal calon Rektor UPI

    Prof. Prayoga Bestari Mengusung Konsep UPI Turun Gunung

    Salah satu bakal calon rektor itu adalah Prof. Prayoga. Pria yang bernama lengkap Prof. Dr. Prayoga Bestari, M.Si. itu kini mengemban amanah sebagai Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI.

    Pengalamannya di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) hingga saat memimpin Badan Penyelenggara Sekolah (BPS) Laboratorium atau Labscool UPI menjadi modal penting. “Sejak 2010 sudah melalang buana di BAN PT, kami sering komunikasi dengan rektor, kaprodi, hingga mahasiswa. Itu jadi pengalaman dan pengetahuan penting dalam mengelola kampus,” jelasnya saat ditemui Jabar Ekspres, Kamis (24/4).

    Selain itu, ia juga cukup sering berinteraksi dengan kampus berskala internasional. “Pengalaman ini jadi modal saya untuk membangun UPI, jika memang diamanahi,” tegasnya.

    Prayoga melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai program dan strategi untuk mendongkrak UPI jika berkesempatan memimpin. Ia ingin menjadikan UPI sebagai perguruan tinggi unggul dalam IPTEKS dan IMTAQ sehingga membentuk jati diri bangsa yang berdaya saing di Indonesia, Asia, dan Dunia tahun 2030.

  • Penuhi Standar Global dalam Keamanan Informasi, Disdukcapil Kota Banjar Raih Sertifikat Internasional 

    Penuhi Standar Global dalam Keamanan Informasi, Disdukcapil Kota Banjar Raih Sertifikat Internasional 

    JABAR EKSPRES – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2025 secara hybrid pada 23-24 April 2025.

    Acara yang berpusat di Jakarta ini diikuti oleh seluruh Dinas Dukcapil se-Indonesia, baik luring maupun daring, dengan fokus pada peningkatan layanan publik berbasis data kependudukan yang inklusif dan transformasi digital.

    Mengusung tema Data Kependudukan dan IKD sebagai Fondasi Layanan Publik yang Inklusif dan Pilar Transformasi Digital Nasional, Rakornas kali ini menekankan pentingnya kolaborasi antar-daerah dalam menyediakan layanan akurat dan terpercaya.

    BACA JUGA: DPRD Banjar Diduga Nikmati Tunjangan Ilegal Periode 2017-2021, Negara Rugi Rp3,5 Miliar

    Dalam sambutannya, Dirjen Dukcapil menyatakan, data kependudukan adalah tulang punggung pelayanan publik. Sinergi dan inovasi menjadi kunci untuk mewujudkan transformasi digital yang berkelanjutan.

    Momen bersejarah dalam Rakornas ini adalah penyerahan Sertifikat ISO 27001:2013 oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., kepada Disdukcapil Kota Banjar H Heri Sapari, S.T., M.Si.

    Sertifikat internasional ini diberikan sebagai pengakuan atas implementasi sistem manajemen keamanan informasi yang memenuhi standar global. H. Heri Sapari, S.T., M.Si., Kepala Disdukcapil Kota Banjar, menerima penghargaan tersebut mewakili Pulau Jawa.

    BACA JUGA: Dua Ruang SMPN 5 Banjar Terbengkalai Usai Pembongkaran, Aktivitas Pendidikan Terancam Terganggu

    “Sertifikat ini bukti komitmen kami dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data masyarakat. Ini adalah langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas layanan berbasis teknologi,” ujar Heri Sapari.

    Pencapaian Kota Banjar diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat sistem keamanan informasi dan integritas data kependudukan.

    Rakornas Dukcapil 2025 juga menjadi ajang evaluasi capaian program prioritas, termasuk percepatan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) dan integrasi data dengan sektor layanan kesehatan, pendidikan, serta sosial. Kemendagri menegaskan, transformasi digital Dukcapil harus sejalan dengan perlindungan data warga, terutama di tengat masifnya ancaman cyber crime.

    Rakornas menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk peningkatan kapasitas SDM, penguatan infrastruktur TI, dan perluasan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.

  • Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar

    Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar

    Ilustrasi. [20/4, 09.42] Humas PLN Baru Santia dian: Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., (kiri), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI saat ini adalah Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali (kedua dari kiri), Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Menye (kanan), dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah (kedua dari kanan) saat menyalakan secara simbolis listrik dari inovasi SuperSUN di SDN 34 Satangnga, Kabupaten Takalar. [20/4, 09.43] Humas PLN Baru Santia dian: General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah tengah saat menyapa siswa/i SDN 34 Satangnga, Kabupaten Takalar (19/4/2025). ANTARA/HO-Humas PLN (B)

    Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – PT PLN (Persero) kembali hadir menerangi daerah kepulauan, kali ini Pulau Satangnga, Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dengan pemasangan sembilan unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dipasang pula energy storage yang dikenal dengan nama SuperSUN, untuk melayani sembilan fasilitas umum di pulau kecil yang dulunya hanya mengandalkan listrik dari genset.

    “Kami berupaya setiap warga bisa menikmati listrik. Cahaya yang menyala pada malam hari di Pulau Satangnga bukan sekadar terang lampu, tapi simbol dari masa depan yang mulai berpijar,” ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah melalui keterangannya di Makassar, Minggu.

    Ia menjelaskan elektrifikasi Pulau Satangnga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan keadilan energi hingga pelosok negeri.

    “Pulau ini menjadi bukti nyata bahwa listrik bukan hanya soal energi, tapi juga tentang harapan, kemajuan, dan kehidupan yang lebih baik,” tambah Edyansyah.

    Edyansyah menambahkan bahwa listrik sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya listrik, masyarakat dapat membuka peluang usaha seperti berjualan es dan menggunakan kulkas untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Selain itu, anak-anak juga dapat belajar lebih nyaman dengan hadirnya listrik. Termasuk masyarakat dapat beribadah dengan nyaman di rumah ibadah dengan adanya listrik bersih dari PLN.

    Sehari sebelumnya, Edyansyah telah mengunjungi Pulau Satangnga berdam. Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Menye yang mengapresiasi PLN atas dukungan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah terpencil.

    “Kita sama-sama berkomitmen menghadirkan listrik. PLN membantu kami sehingga listrik dapat menyala dengan memperjuangkan pemasangan SuperSUN. Tentunya dengan listrik, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Mohammad Firdaus Daeng Menye.

    Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran yang turut hadir dalam acara tersebut optimistis bantuan infrastruktur kelistrikan ini bermanfaat memperkuat aktivitas pendidikan, ekonomi, dan membangkitkan semangat nasionalisme. Hal tersebut merupakan bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat.

    Hadirnya SuperSUN di sembilan fasilitas umum di Pulau Satangnga kini membuat denyut kehidupan warga lebih bergairah. Sebanyak 128 siswa/i SDM 34 Pulau Satangnga kini dapat belajar lebih nyaman karena listrik PLN telah hadir.

    “Alhamdulillah seperti mimpi. Dulu, kalau masuk waktu sholat kami harus memastikan ketersediaan BBM dan menyalakan genset terlebih dahulu. Sekarang kami bisa menikmati nyalanya lampu 24 jam dan menonton TV. Kehidupan, ekonomi, dan pendidikan juga akan lebih baik dengan hadirnya listrik,” kata Arif Tutu selaku Camat Kepulauan Tanakeke.

    Ia menceritakan bahwa sebelumnya ia harus mengeluarkan biaya Rp75 ribu per hari hanya untuk menyalakan genset dari pukul 18.00 – 22.00. Kini, dengan listrik menyala 24 jam, ia hanya perlu membayar sekitar Rp5 ribu per hari. Listrik juga dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga lainnya, seperti mengoperasikan pompa air, kulkas, dan mendukung proses belajar anak-anak.

    Dengan jarak tempuh 1,5 jam menggunakan kapal laut dari daratan Sulawesi Selatan, PT PLN terbukti menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PLN karena daerah 3T memiliki karakteristik yang sulit dijangkau secara geografis dan infrastruktur yang terbatas.

    Sumber : Antara