Tag: Ahmad Muzani

  • Sudah Kantongi KTA Gerindra, Bobby Nasution dan Ahmad Luthfi Tunggu Keputusan Prabowo soal Jabatan di Partai – Page 3

    Sudah Kantongi KTA Gerindra, Bobby Nasution dan Ahmad Luthfi Tunggu Keputusan Prabowo soal Jabatan di Partai – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030. Hal ini diputuskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) ke-7 Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

    “Menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Hambalang, Jawa Barat, Kamis.

    Dia mengatakan kongres ini dihadiri semua pengurus DPD Partai Gerindra tingkat provinsi, dan semua pengurus DPC Partai Gerindra tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kemudian, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Penasehat, Dewan Pimpinan Pusat hingga anggota fraksi Partai Gerindra di DPR kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI.

    Muzani menuturkan pengurus DPC dan DPD Partai Gerindra mengusulkan Prabowo kembali menjadi ketua umum. Prabowo pun langsung menyatakan kesediaannya kembali memimpin Partai Gerindra.

    “DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima,” ujarnya.

    Prabowo juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Muzani menyebut hal ini meripalam usulan DPD dan DPC Partai Gerindra selaku peserta kongres.

    “Menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya,” jelas Muzani.

     

  • Momen Menarik di HUT Gerindra, dari Prabowo Bela Megawati hingga Jokowi Curhat

    Momen Menarik di HUT Gerindra, dari Prabowo Bela Megawati hingga Jokowi Curhat

    Momen Menarik di HUT Gerindra, dari Prabowo Bela Megawati hingga Jokowi Curhat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perayaan puncak
    HUT Ke-17 Partai Gerindra
    di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2/2025), diwarnai oleh berbagai momen menarik.
    Salah satu yang mencuri perhatian adalah kehadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama sejumlah elite PDI-P di tengah perayaan tersebut.
    Hadir pula Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra sulung
    Jokowi
    .
    Tak hanya itu, keluarga besar Jokowi, seperti putra bungsu dan menantunya, Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution, juga ikut meramaikan acara.
    Jokowi tampil mengenakan kemeja safari putih dan celana hitam, senada dengan kemeja yang dikenakan para kader Gerindra.
    Jokowi duduk di barisan depan, tepat di sebelah kanan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra
    Prabowo Subianto
    .
    Sementara itu, Gibran duduk di sebelah kiri
    Prabowo
    .
    Berada di barisan terpisah, turut hadir para ketua umum dan petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
    Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri absen dari acara tersebut. Ia diwakili oleh Wakil Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDI-P Said Abdullah.
    Dalam acara tersebut, Prabowo sempat menghampiri meja tamu. Ia terlihat menjabat tangan dan mencium pipi perwakilan PDI-P, Olly Dondokambey dan Said Abdullah.
    Saat menyampaikan pidatonya, Prabowo mengatakan, dirinya mungkin saja ditakdirkan untuk menjadi Presiden Indonesia yang ke-8.
    “Saya mungkin ditakdirkan jadi Presiden ke-8. Waktu usia muda, waktu saya aktif di tentara, saya dikasih sandi 08,” kata Prabowo.
    Prabowo berkelakar, bisa saja dirinya menjadi Presiden ke-6 atau ke-7 jika sandinya dulu itu 06 atau 07.
    Prabowo menyoroti sejumlah tanggal yang mencatat peristiwa baginya.
    Misalnya, tahun dirinya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024.
    “Di tahun 2024. 2+2+4= 8. Jadi, saya menjadi presiden ke-8 di tahun 8,” kata Prabowo.
    Kemudian, angka 8 ini juga muncul di umur Gerindra tahun ini, yaitu usia 17 tahun.
    “Dan hari ini, saya berdiri sebagai Presiden RI di
    HUT Gerindra
    ke-17. 1+7=8,” kata Prabowo lagi.
    Ia mengatakan, angka-angka ini merupakan pertanda kalau hari ini akan menjadi hari yang baik.
    “Hari ini, hari baik. HUT ke-17. Pada hari yang baik jadi Insyaallah hari ini hari baik bagi kita sekalian,” kata Prabowo.
    Prabowo juga memuji kepemimpinan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
    Ia mengatakan, Megawati punya peran dan keberhasilan bagi bangsa Indonesia.
    “Saya akui Bu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini, saya akui,” ujar Prabowo.
    Prabowo mengatakan, semua presiden Indonesia punya bagian dalam membangun negara ini.
    Ia mengibaratkan pembangunan bangsa sebagai proses membangun rumah.
    “Semuanya punya bagian. Ibarat kita bangun rumah. Pak Harto membangun dan seterusnya, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega,” lanjut dia.
    Sambil mengepalkan tangannya, Prabowo mengaku tidak terima jika ada yang menjelek-jelekkan Megawati.
    “Maaf kalau ada yang mau jelek-jelekan Bu Mega, saya akan…Saya tidak suka menjelek-jelekkan karena saya juga mengerti apa yang Beliau buat untuk republik ini,” lanjut Prabowo.
    Ada kursi kosong dengan bahan kayu yang tidak ditutupi kain, dan sisanya lima kursi kosong dengan seragam safari berwarna cokelat dan putih di panggung perayaan HUT Gerindra.
    Prabowo mengatakan, kursi kosong itu disiapkan untuk mengenang para pendiri dan tokoh Partai Gerindra yang telah berpulang.
    “Di depan ada beberapa kursi yang kosong, ini tradisi partai kita setiap acara disiapkan kursi kosong mewakili kawan-kawan yang sudah tidak berada bersama kita,” ujarnya.
    Prabowo menambahkan, penempatan kursi kosong ini adalah tradisi Partai Gerindra sebagai tanda bahwa semangat para tokoh Gerindra yang sudah meninggal masih bisa dirasakan di lokasi acara.
    “Semangatnya mereka masih bersama kita,” ucapnya.
    Presiden ke-7 RI Jokowi berkelakar bahwa ia sering disalahkan karena tidak ada yang berani mengkritik Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto.
    “Sampai detik ini, saya tidak lihat ada yang berani kritik (Prabowo). Yang jadi sasaran adalah Jokowi,” ujar Jokowi, saat menyampaikan pidatonya.
    Jokowi berkelakar, saat ini, jika ada yang salah-salah, justru dirinya yang disalahkan.
    “Dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali salahin Prabowo, enggak berani,” ujar Jokowi.
    Jokowi mengatakan Prabowo Subianto merupakan presiden yang paling kuat di dunia saat ini.
    “Saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun dari DPR,” kata dia lagi.
    Momen menarik lainnya terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, lupa menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), saat sambutan acara puncak tersebut.
    Ahmad Muzani terlihat mengucapkan selamat datang kepada seluruh petinggi partai yang hadir di acara tersebut, termasuk perwakilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
    Setelah memberikan penghormatan kepada perwakilan PDI-P, Ahmad Muzani langsung memberikan sambutan.
    “Saudara-saudara sekalian yang kami hormati, kami ingin mengucapkan selamat datang,” katanya.
    Namun, terlihat ada seseorang yang menegur Muzani, dan para hadirin pun sempat menegur dengan meneriaki nama Cak Imin.
    Terlihat Cak Imin tertawa di bangku yang berjejer bersama Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
    Muzani kemudian meminta maaf sembari memberikan penghormatan kepada Cak Imin.
    “Yang juga hadir di tengah-tengah kita, Partai Kebangkitan Bangsa, Haji Abdul Muhaimin Iskandar. Mohon maaf, Pak Muhaimin,” kata Muzani.
    Cak Imin terlihat berdiri dan memberikan jempolnya kepada Muzani.
    Dia tampak tertawa karena namanya terlewat disebut. Seketika para hadirin pun riuh bertepuk tangan.
    Kehadiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjadi sorotan pada acara puncak peringatan
    HUT ke-17 Partai Gerindra
    .
    Para peserta di acara tersebut sempat menyoraki Bahlil dua kali.
    Momen ini terjadi saat disapa oleh Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam pidato mereka.
    Mulanya, Muzani memberikan laporan kegiatan.
    Namun, saat menyapa Bahlil, para kader di lokasi meneriaki Ketua Umum Partai Golkar itu.
    Saat Prabowo menyapa Bahlil, peserta kader yang memenuhi arena acara menyorakinya dengan kata “huuuuu”.
    “Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadilia,” ujar Prabowo, yang disambut sorakan dari kadernya.
    Bahlil pun hanya tersenyum merespons hal tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HUT ke-17 Gerindra, Cak Imin Acungkan Jempol Saat Muzani Lupa Menyapa

    HUT ke-17 Gerindra, Cak Imin Acungkan Jempol Saat Muzani Lupa Menyapa

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terlihat semringah dan mengacungkan jempolnya di HUT ke-17 Partai Gerindra..

    Momen ini terjadi ketika Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani lupa menyapa Cak Imin yang hadir di Sentul, Jawa Barat. Dia ketika itu menyapa semua undangan, termasuk ketua umum partai politik dan perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) yang hadir.

    Setelah menyapa tamu undangan yang hadir, Ahmad Muzani yang akan memulai sambutannya tiba-tiba tampak diingatkan. Barulah dia menyapa Cak Imin.

    “Yang hadir di tengah kita, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Haji Abdul Muhaimin Iskandar,” kata Muzani sambil tersenyum, Sabtu, 15 Februari.

    “Mohon maaf Pak Muhaimin,” sambungnya.

    Cak Imin yang sempat tertawa dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kemudian berdiri. Dengan semringah, ia yang memakai baju hijau partainya tampak tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya.

    Adapun acara ini dihadiri ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kemudian, hadir juga perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) yakni Bendaha Umum PDIP Olly Dondokambey bersama Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

  • Prabowo Teriakkan Hidup Jokowi pada HUT Ke-17 Partai Gerindra

    Prabowo Teriakkan Hidup Jokowi pada HUT Ke-17 Partai Gerindra

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden ke-8 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meneriakkan nama Joko Widodo atau Jokowi pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Sabtu (15/2/2025).

    Teriakan itu disampaikan pada awal pidatonya. Prabowo mengatakan, keberhasilan dirinya menjadi presiden ke-8 Indonesia karena didukung Presiden ke-7 Jokowi. “Saya katakan di sini, kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7 Jokowi,” ujar Prabowo.

    Ribuan peserta HUT ke-17 Partai Gerindra pun memberikan tepuk tangan atas pernyataan Prabowo tersebut. Namun, Prabowo menilai tepuk tangan yang diberikan terhadap Jokowi kurang semangat. Dia pun meminta ribuan hadirin melakukannya dengan penuh semangat.

    Setelah melihat ribuan hadirin bersemangat, Prabowo kembali berteriak, “semangat lagi”, yang disambut riuh hadirin. Setelah itu, dengan mengepalkan tangan kanannya ke udara, Prabowo pun meneriakkan “hidup Jokowi”. Ribuan hadirin pun merespons dengan meneriakkan hidup.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, Jokowi), dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka hadir dalam HUT) ke-17 Partai Gerindra). Jokowi berdiri di sebelah kanan Prabowo, sedangkan Gibran berada di sisi kirinya. Mereka juga diapit Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

    Dalam acara HUT ke-17 Partai Gerindra, Jokowi, Prabowo, dan Gibran tampil kompak mengenakan kemeja putih, dengan Prabowo yang melengkapi penampilannya dengan peci hitam.

  • HUT Ke-17 Gerindra, Wapres Gibran Beri Semangat

    HUT Ke-17 Gerindra, Wapres Gibran Beri Semangat

    Bogor, Beritasatu.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan dorongan positif atau semangat kepada Partai Gerindra seusai menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Gerindra.

    “Untuk Gerindra, semangat terus,” kata Gibran di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Hal itu wapres sampaikan setelah pamit kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Gibran berada di mobilnya bersama Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

    Dia juga menekankan supaya Gerindra tetap solid dalam mendukung program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. Dukungan dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi Asta Cita. “Dukung visi misi Pak Presiden,” imbuh Gibran.

    Dalam kesempatan itu, Gibran duduk di barisan terdepan bersama Prabowo dan Jokowi. Adiknya, Kaesang berada di barisan para ketua umum partai politik di sebelah Bahlil Lahadalia.

    Ada juga pemimpin partai politik lain yang menghadiri perayaan HUT ke-17 Gerindra, mulai dari Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

     

  • Saya Malu Maju Lagi Kalau Mengecewakan Rakyat

    Saya Malu Maju Lagi Kalau Mengecewakan Rakyat

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto meminta agar tak terus dicalonkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres), jika program-programnya saat ini tidak berhasil. Namun, para kadernya sudah mendeklarasikan dia untuk kembali maju pada Pilpres 2029.

    “Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus. Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi (tepuk tangan),” katanya saat HUT ke-17 Gerindra di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu 15 Februari 2025.

    “Dari kecil saya ingin melihat Indonesia hebat. Sumpah saya, sama dengan senior-senior saya di situ, tidak ada bahwa kita ingin kekuasaan untuk kehebatan kita sendiri, ndak ada,” tutur Prabowo Subianto menambahkan.

    Deklarasi Gerindra untuk Prabowo

    Gerindra memutuskan mendukung Ketua Umum sekaligus Presiden Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2029. Hal tersebut tertuang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Kamis 13 Februari 2025.

    “Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, ‘Insya Allah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat ditemui di Hambalang.

    Dia mengatakan keputusan itu diambil oleh perwakilan seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB hari ini.

    Jadi Ketum Gerindra Lagi

    Selain keputusan itu, Amad Muzani melanjutkan bahwa kongres hari ini juga melahirkan beberapa keputusan diantaranya menerima laporan pertanggungjawaban DPP Gerindra periode 2020-2025.

    Laporan tersebut diterima lantaran dianggap memuaskan dari segi prestasi politik dan tingkat kepercayaan masyarakat. Selain itu, seluruh forum dalam kongres juga meminta Prabowo Subianto untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP Gerindra 2025-2030.

    “Yang ketiga, menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai,” tutur Ahmad Muzani.

    Terakhir, Prabowo Subianto diminta oleh seluruh peserta kongres untuk menjadi formatur tunggal partai. Hal ini membuat Prabowo Subianto mendapatkan mandat untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra.

    Dengan adanya keputusan dalam KLB ini, Ahmad Muzani berharap seluruh kader tingkat pusat hingga daerah mau mendukung Prabowo dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

    “Kami berharap dukungan terus menempel kepada beliau selama lima tahun ke depan, sehingga beliau memiliki keyakinan dan semangat untuk menjalankan tugasnya,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kalau Program-Program Saya Tak Berhasil, Jangan Dicalonkan Terus

    Kalau Program-Program Saya Tak Berhasil, Jangan Dicalonkan Terus

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menanggapi permintaan kadernya untuk kembali maju pada Pilpres 2029. Namun, dia mengaku malu untuk mencalonkan diri lagi, jika program-program yang dijalankannya saat ini gagal.

    “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029. Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” tuturnya  saat HUT ke-17 Gerindra di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu 15 Februari 2025.

    “Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi (tepuk tangan),” kata Prabowo Subianto menambahkan.

    Dia mengaku, sejak kecil ingin melihat Indonesia menjadi negara yang hebat. Presiden kedelapan itu mengatakan bahwa dirinya bersumpah tidak akan menggunakan kekuasaan hanya untuk kehebatannya sendiri.

    “Pak Jokowi saya yakin tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal, saya kabinet beliau 5 tahun, saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,” ucap Prabowo Subianto.

    “Nanti dibilang saya, apa Pak, saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe, ndasmu (sambil berbisik). Kenapa? Kenapa kalian ribut, kan saya nggak ngomong apa-apa, bener? (hahaha),” ujarnya menambahkan.

    Deklarasi Prabowo Capres 2029

    Gerindra memutuskan mendukung Ketua Umum sekaligus Presiden Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2029. Hal tersebut tertuang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Kamis 13 Februari 2025.

    “Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, ‘Insya Allah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat ditemui di Hambalang.

    Dia mengatakan keputusan itu diambil oleh perwakilan seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB hari ini. Selain keputusan itu, Dia melanjutkan kongres hari ini juga melahirkan beberapa keputusan diantaranya menerima laporan pertanggungjawaban DPP Gerindra periode 2020-2025.

    Laporan tersebut diterima lantaran dianggap memuaskan dari segi prestasi politik dan tingkat kepercayaan masyarakat. Selain itu, seluruh forum dalam kongres juga meminta Prabowo Subianto untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP Gerindra 2025-2030.

    “Yang ketiga, menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai,” tutur Ahmad Muzani.

    Terakhir, Prabowo Subianto diminta oleh seluruh peserta kongres untuk menjadi formatur tunggal partai. Hal ini membuat Prabowo Subianto mendapatkan mandat untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra.

    Dengan adanya keputusan dalam KLB ini, Ahmad Muzani berharap seluruh kader tingkat pusat hingga daerah mau mendukung Prabowo dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

    “Kami berharap dukungan terus menempel kepada beliau selama lima tahun ke depan, sehingga beliau memiliki keyakinan dan semangat untuk menjalankan tugasnya,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Buka Suara Soal Pencalonan Pilpres 2029

    Prabowo Buka Suara Soal Pencalonan Pilpres 2029

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara terkait pencalonan dirinya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang. Tanggapan ini disampaikan Prabowo dalam pidato HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Sabtu (15/2/2025).

    Wacana tersebut mencuat usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) oleh Gerindra yang kemudian berkembang menjadi Kongres Luar Biasa (KLB). Hasilnya, para kader Gerindra sepakat menunjuk Prabowo untuk kembali mencalonkan diri lagi di Pilpres 2029.

    “Memang sebetulnya aneh baru 100 hari bekerja sudah dipaksa untuk dicalonkan di 2029,” kata Prabowo Subianto, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (15/2/2025).

    Dalam pidatonya, Prabowo kemudian menyadari hal-hal yang berpotensi muncul setelah pemberitaan tersebut.

    “Nanti ada itu pengamat-pengamat Prabowo ambisi. Ini ada wartawan rekam semua, rekam ingin saya salah bicara. Kalau ada wartawan media, saya harus bicara sopan sekali. Kalian mau saya bicara sopan atau apa adanya?” terang Prabowo.

    Presiden RI ini kemudian menyadari sudah menyanggupi dukungan para kader Gerindra supaya dirinya kembali maju dalam Pilpres 2029 untuk kembali memimpin Indonesia di periode kedua.

    Kendati begitu, Prabowo menyatakan enggan maju lagi apabila program-program pemerintahannya dalam lima tahun ini tidak berhasil atau menemui kegagalan.

    “Kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus. Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” ucap Prabowo.

    Dia melanjutkan, sejak kecil dirinya hanya ingin melihat Indonesia hebat.

    “Sumpah saya sama dengan senior saya dulu, tidak ada ingin kekuasaan untuk kehebatan saya sendiri,” tegas Prabowo.

    Sebagai informasi, Partai Gerindra telah menginjak usia 17 tahun pada 6 Februari 2025. Namun, puncak perayaan ulang tahun partai tersebut baru digelar 15 Februari 2025. Gerindra pun telah menggelar Rapimnas yang menunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo juga sudah menyatakan bersedia kembali maju dalam Pilpres 2029. Menurutnya, Prabowo bersedia tapi meminta waktu menyelesaikan tugas sebagai Presiden RI saat ini.

    “Beliau menjawab, ‘Insyaallah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” jelas Muzani.

    Tak hanya itu, Gerindra juga telah menggelar silaturahmi dengan para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hambalang, pada Jumat (14/2/2025) kemarin.

    (hsy/hsy)

  • Berdiri apit Prabowo, Jokowi dan Gibran hadiri HUT Ke-17 Gerindra

    Berdiri apit Prabowo, Jokowi dan Gibran hadiri HUT Ke-17 Gerindra

    Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, residen RI yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berdiri berdampingan pada HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). (ANTARA/Livia Kristianti)

    Berdiri apit Prabowo, Jokowi dan Gibran hadiri HUT Ke-17 Gerindra
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berdiri berdampingan mengapit Presiden RI yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra. Berdasarkan pantauan tayangan langsung akun YouTube Gerindra melaporkan Joko Widodo (Jokowi) berdiri di sebelah kanan Prabowo, sedangkan Gibran berdiri di sebelah kiri Prabowo.

    Ketiganya juga diapit oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco. Prabowo, Gibran dan Jokowi kompak memakai kemeja putih, sedangkan Prabowo dilengkapi dengan peci hitam di kepala. Acara dimulai dengan dinyanyikannya Mars dan Hymne Partai Gerindra.

    Selanjutnya, lagu kebangsaan Indonesia Raya turut dikumandangkan dalam acara tersebut. Presiden Prabowo kemudian mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta dan menundukkan kepala. Selain itu, anggota Kabinet Merah Putih (KMP), baik dari jajaran menteri maupun wakil menteri, juga menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    Beberapa sosok menteri koordinator yang telah terlihat hadir, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator PMK Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Hukum HAM Imigirasi Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

    Sementara itu, deretan menteri yang telah hadir dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra, diantaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahdalia, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Diminta Nyapres Lagi di 2029, Seluruh Kader Gerindra Sepakat

    Prabowo Diminta Nyapres Lagi di 2029, Seluruh Kader Gerindra Sepakat

    PIKIRAN RAKYAT – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam acara peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra menyampaikan kepada Prabowo Subianto permintaan untuk mencalonkan kembali sebagai calon presiden Pilpres 2029 mendatang.

    Muzani menyebut hasil itu merupakan permintaan seluruh partai kader Gerindra dari mulai tingkat pengurus ranting, PAC partai, DPC partai, DPD, hingga DPP Gerindra.

    Dalam kesempatan itu, Muzzani juga menyampaikan bahwa saat kongres luar biasa (KLB) yang berlangsung pada Kamis, 13 Februari silam, seluruh peserta kongres telah menetapkan Prabowo Subianto menjadi ketua umum sekaligus ketua dewan pembina Partai Gerindra.

    Prabowo diberi kewenangan oleh Gerindra

    Prabowo juga diberi kewenangan dalam menyusun penyempurnaan anggaran dasar dan kepengurusan Partai Gerindra sebagai formatur tunggal.

    “Inilah hal-hal yang hendak kami sampaikan dalam ulang tahun partai Gerindra yang ke-17,” kata Muzzani di SICC, Bogor, Sabtu, 15 Februari 2025.

    Puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra dihadiri tokoh partai politik hingga pejabat di kabinet merah putih. Muzzani berterima kasih karena meluangkan waktu untuk sebatas hadir dalam acara tersebut.

    “Terima kasih atas semua kedatangan para menteri kabinet merah putih Terima kasih atas kedatangan semua tokoh-tokoh partai politik dalam koalisi ini,” ucapnya.

    “Terima kasih atas kedatangan seluruh kader partai Gerindra anggota Fraksi DPRD Kabupaten provinsi kota dan DPR RI dari partai fraksi Gerindra dalam ulang tahun yang ke-17,” ujarnya.

    Muzzani memohon doa agar perjuangan yang dilakukan kepada bangsa dimudahkan sekaligus mendoakan yang terbaik kepada Prabowo Subianto.

    “Inilah ucap peringatan 17 tahun partai Gerindra Jika ada hal-hal yang kurang kami mohon dimaafkan mudah-mudahan Tuhan Yang Maha esa selalu menyertai perjuangan kita,” kata Muzzani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News