Tag: Ahmad Muhdlor

  • Pakar Tata Kota Apresiasi Program Betonisasi Sidoarjo 

    Pakar Tata Kota Apresiasi Program Betonisasi Sidoarjo 

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pembangunan infrastruktur yang merata di berbagai sektor dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di bawah kepemimpinan Bupati H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah masifnya proyek betonisasi  hingga merata sampai menyentuh wilayah Sidoarjo Barat.

    Pengamat Perencanaan Wilayah dan Kota, Dr (Cand) Moch. Shofwan, M.Sc., CHRM., IABI. mengatakan bahwa Sidoarjo sebagai kabupaten penyangga ibu kota Provinsi Jawa Timur tentu menjadi ujung tombak dalam mendulang pertumbuhan investasi dan pertumbuhan ekonomi.

    Kedudukan Kabupaten Sidoarjo, menurut pakar tata kota itu, harus menjadi daerah yang kuat dan mandiri. Oleh sebab itu dibutuhkan perencanaan tata wilayah dan kota yang baik yang dampaknya bisa dirasakan jangka pendek sekaligus jangka panjang.

    “Untuk menjadi kabupaten yang kuat dan mandiri yang harus diperhatikan yakni menata dan meningkatkan infrastruktur publik. Bahwa pembangunan jalan beton yang menjadi program prioritas Pemkab Sidoarjo merupakan kabar yang menggembirakan bagi semua lapisan masyarakat,” kata Shofwan Senin (25/3/2024).

    Lebih lanjut, Shofwan mengungkapkan, betonisasi jalan memberikan dampak jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya yakni perekonomian di sepanjang jalan yang dibeton hidup dan tumbuh. “Harga properti akan ikut naik. Sedangkan dalam jangka panjangnya pemerintah lebih efisien dalam menghemat anggaran karena anggaran tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran biaya pemeliharaan jalan,”ungkapnya.

    Kabupaten/kota yang berkembang dan maju menurut Shofwan pasti memiliki kualitas infrastruktur jalan yang baik. Hal itu penting karena akan mempermudah aksesibilitas bagi para pelaku bisnis, masyarakat, warga antar kecamatan bahkan antar kabupaten dalam berinteraksi satu dengan lainnya. Karena tidak lagi terganggu dengan infrastruktur jalan yang rusak atau berlubang.

    “Tentunya, dampak positif selain masyarakat yang sejahtera, juga semakin berkembangnya investasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Mengingat Sidoarjo saat ini sebagai kabupaten yang menjadi ujung tombak ibu kota Provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya,” jelasnya.

    Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya itu mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo yang mengedepankan konsep pemerataan (equity) dalam membangun infrastruktur. Tata ruang pembangunan infrastruktur berkaitan dengan perubahan pola dan fisik. Yaitu, pemerataan pembangunan yang mendorong berkembangnya sumber daya manusia (SDM), sosial, hingga ekonomi di suatu wilayah.

    “Jadi penerapan equity dalam membangun infrastruktur harus menjadi pertimbangan mendasar. Karena jika tidak menerapkan konsep pemerataan maka kawasan tersebut perekonomiannya akan stagnan atau mandek,” ujar Shofwan.

    Anggota IPLBI (Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia) itu berharap pembangunan di Sidoarjo ini juga mampu meningkatkan efisiensi pelayananan jasa distribusi guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang sudah tinggi tingkat perkembangannya.

    “Lompatan Sidoarjo sekarang ini sudah signifikan, sehingga diharapkan dengan pembangunan ini ikut mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan industri bagi masyarakat lokal,” harapnya. [isa/but]

  • Perbaikan Jalan Rusak Prambon, Gus Muhdlor Minta Aspal Kualitas Bagus

    Perbaikan Jalan Rusak Prambon, Gus Muhdlor Minta Aspal Kualitas Bagus

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Perbaikan Jalan Prambon, sebelah PT. Pabrik Kertas Indonesia (PT. Pakerin), sudah mulai dilakukan. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan jalan rusak yang akan diaspal di sebelah PT. Pakerin tersebut panjangnya 100 meter dengan lebar 8 meter. Ia meminta, pengaspalan di jalan rusak ini benar-benar dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pengaspalan jalan yang baik.

    “Saya minta pengaspalannya harus benar-benar yang baik kualitasnya, standarnya yang bagus, dengan ketebalan yang sesuai untuk jalan raya yang dilalui oleh kendaraan bermuatan berat,” katanya Minggu, (24/3/2024).

    Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu menambahkan pengaspalan yang ada di Jalan Prambon ini ditinggikan setebal 20 sentimeter untuk jalan yang lebih kuat dan tahan lama.

    “Jika pada prosedur pengaspalan, ada 3 lapisan diantaranya lapisan pondasi bawah dengan minimal ketebalan 6 sentimeter. Lapisan pondasi atas minimal setebal 5 sentimeter, dan lapisan pondasi paling atas yaitu minimal setebal 4 sentimeter,” ucapnya.

    “Jadi untuk jalan Prambon ini dengan ketebalan 20 sentimeter itu sudah cukup baik dan kuat karena standarnya adalah 15 sentimeter,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa sejak Jumat lalu sudah dilakukan pengerjaan pengaspalan di Jalan Prambon sebelah PT. Pakerin ini.

    “Saat ini sudah masuk tahap urugan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A (LPA). Langkah ini dilakukan sebelum melakukan pengaspalan dengan spesifikasi beton,” ungkapnya.

    Dengan dimulainya proses perbaikan jalan ini, Dwi berharap aksesibilitas dan mobilitas di wilayah tersebut dapat meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

    “Kami saat ini fokus untuk memperbaiki titik-titik jalan rusak yaitu 39 titik. Nah, semua ini kami targetkan 2 bulan rampung,” tutupnya. [isa/but]

  • Gus Muhdlor Lantik Fenny Apridawati Jadi Sekdakab Sidoarjo

    Gus Muhdlor Lantik Fenny Apridawati Jadi Sekdakab Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) melantik Fenny Apridawati sebagai Sekretaris Derah Kabupaten (Sekdakab) Sidoarjo. Pelantikan berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (22/3/2024) malam.

    Mantan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo itu dilantik bersama tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lainnya. Mereka adalah Makhmud sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo, Dwijo Prawito sebagai Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo, serta Budi Basuki sebagai Kepala BKD Sidoarjo.

    Selain pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Gus Muhdlor juga melantik pejabat administrator dan pengawas serta kepala SD negeri dan SMP Negeri. Rinciannya 69 pejabat administrator, 158 orang pengawas, 237 kepala SD negeri, dan 27 kepala SMP negeri.

    Gus Muhdlor berpesan agar jabatan baru yang diemban dapat dijadikan spirit baru untuk lebih mengabdi kepada bangsa. Tugas dan pengabdian melayani masyarakat masih panjang. Oleh karenanya pembangunan Kabupaten Sidoarjo harus terus berjalan.

    “Yang baru saja dilantik saya ucapkan selamat, bahwa ini adalah awal yang masih sangat panjang sebagai bentuk pengabdian diri kita kepada Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini,” terangnya.

    Gus Muhdlor menjelaskan pembangunan Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan masif. Untuk itu seluruh pejabat yang baru saja dilantik agar dapat menjaganya. Kontinuitas pembangunan harus dapat dilakukan.

    “Kontinuitas ini agar dapat menjaga RPM kita yang tinggi, menjaga pembangunan yang masif sebagai bentuk pelayanan kita di bawah bagi siapapun sesuai dengan bidangnya harus berjalan seiring dengan pembangunan itu,” pintanya.

    Gus Muhdlor menyampaikan bahwa tidak ada batasan bagi seseorang untuk berbuat baik. Apalagi sebagai abdi negara yang notabenenya adalah pelayan masyarakat. Menurutnya diperintah atau tidak diperintah, seorang ASN wajib berbuat baik bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo.

    “Kalau lokomotif ini berjalan dengan cepat, pastikan semua yang hadir disini, yang baru saja dilantik, yang baru saja mengemban tugas yang baru, jangan sampai menjadi gerbong yang memperlambat lokomotif yang sedang berjalan ini,” imbuhnya.

    Sebelumnya telah digelar seleksi terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama/JPTP Sekda Sidoarjo tahun lalu. Bulan November lalu, panitia seleksi JPTP Sekda Sidoarjo mengumumkan tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebagai peserta dengan nilai terbaik.

    Selain Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati, terdapat juga Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman serta Kepala Inspektorat Sidoarjo Andjar Surjadianto yang sebelumnya ditunjuk Gus Muhdlor sebagai Pj. Sekda Sidoarjo.

    Dari tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terbaik itu, Bupati Gus Muhdlor akhirnya mempercayakan Fenny Apridawati mengemban jabatan Sekda Sidoarjo di tahun 2024 ini. [isa/beq]

  • Imbas Proyek Betonisasi Sidoarjo, Nilai Jual Tanah Meroket

    Imbas Proyek Betonisasi Sidoarjo, Nilai Jual Tanah Meroket

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Proyek betonisasi untuk meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas desa dan kecamatan di Kabupaten Sidoarjo memicu transformasi ekonomi. Efeknya nilai jual tanah milik warga semakin meroket.

    Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan Pemkab Sidoarjo terus berpacu meningkatkan kesejahteraan dan menaikkan taraf hidup warga. Hal yang menurutnya harus diprioritaskan adalah peningkatan infrastruktur jalan dari aspal ke jalan beton.

    “Peningkatan infrastruktur dari jalan aspal ke jalan beton mengubah banyak hal. Akses lalu lintas menjadi lancar dan mobilitas warga lebih efektif. Efeknya perekonomian Sidoarjo tumbuh, banyak bermunculan usaha baru dan yang paling signifikan adalah harga tanah terdongkrak,” ujar Gus Muhdlor, Jumat (22/3/2024).

    Tahun 2023 pendapatan pajak daerah Sidoarjo tembus Rp 1,3 triliun. Tercapainya pendapatan pajak tersebut tidak lepas dari naiknya harga tanah imbas masifnya proyek betonisasi. Kenaikan harga tanah, kata Gus Muhdlor, diikuti dengan kenaikan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).

    “Sejumlah jalan aspal yang menghubungkan antar desa antar kecamatan yang awalnya cuma memiliki lebar 3 meter setelah dibeton lebarnya bertambah menjadi 4 meter sampai 5 meter. Bertambah lebarnya jalan membuat nilai harga tanah naik karena akses kendaraan roda 4 lebih lancar,” terang Gus Muhdlor.

    Seperti yang terjadi di Desa Damarsi dan Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Kenaikan harga tanah di kawasan itu naiknya mulai dari 50 persen hingga 100 persen.

    Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Nidlomuddin mengatakan, proyek betonisasi yang notabenenya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, percepatan ekonomi dan industri sudah benar-benar dialami oleh dua desa tersebut.

    “Jalan penghubung antara Desa Dukuhtengah dan Desa Damarsi ini kan sudah dibeton tahun lalu, efeknya sudah terasa sekali, yaitu salah satunya harga tanah di sini naik signifikan hingga 100 persen,” paparnya.

    Ia menambahkan, kenaikan signifikan harga tanah ini dari sebelumnya kisaran Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per meter, kini mencapai Rp 1 juta 500 ribu hingga Rp 2 juta per meter.

    “Tentunya kenaikan tersebut akan membangkitkan geliat ekonomi di daerah kami, bahkan terlihat juga mulai ramai orang berjualan di wilayah kami,” jelasnya.

    Untuk diketahui, ruas jalan penghubung Desa Banjarsari – Damarsi, Kecamatan Buduran ini telah rampung dibeton sepanjang 1.8 kilometer pada tahun 2023 lalu. [isa/but]

  • Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo ke 6 Kota Ini

    Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo ke 6 Kota Ini

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar mudik lebaran 2024 gratis pada 6 tujuan di wilayah Provinsi Jawa Timur. Keenam wilayah tujuan tersebut di antaranya tujuan Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Blitar, Jember, dan Banyuwangi. Selasa (19/3/2024) dari kuota sebanyak 1.400 orang atau seat, sudah terpenuhi 1.379 seat.

    Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan mudik gratis yang dicanangkan Pemkab Sidoarjo ramai peminat. Dari kuota yang ditentukan sudah hampir terpenuhi semua. Dikatakannya, pendaftaran mudik gratis tersebut sudah mulai dibuka sejak tanggal 5 maret 2024 hingga 22 Maret 2024.

    “Kuotanya saat ini sudah hampir penuh, hanya tersisa beberapa seat saja untuk tujuan Blitar. Jika semua sudah penuh maka akan kami tutup,” ucapnya.

    Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga menyebut bahwa dari tahun ke tahun program mudik gratis ini selalu disambut antusias oleh masyarakat.

    “Mudik gratis ini syaratnya cukup simple, yaitu hanya mengisi formulir yang bisa diambil ke kantor Dishub atau unduh dari qrcode, fotocopy Kartu Keluarga, dan fotocopy KTP, kemudian diserahkan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara menyebut antusias warga sudah sangat tinggi terutama di tiga tujuan wilayah yaitu Ponorogo, Jember, dan Magetan. Sejak dibukanya mudik gratis ini, tiga daerah tersebut langsung diserbu oleh masyarakat.

    “Memang tiga wilayah tersebut mendominasi, sedangkan sisanya mulai penuh, selasa kemarin hanya sisa tujuan Blitar yaitu 21 seat saja. Karena memang tujuan Blitar ini baru kami buka di tahun ini atas permintaan dari masyarakat,” jelasnya.

    Benny juga merinci untuk program mudik gratis ini, terdapat kuota sebanyak 1.400 penumpang yang akan menempati 28 bis, masing-masing bus diisi sebanyak 50 orang.

    “Busnya kami bagi untuk tujuan terbanyak kami beri kuota banyak pula, begitu seterusnya,” pungkasnya.

    Tercatat, untuk bus tujuan Sidoarjo – Magetan dan Sidoarjo – Ponorogo disediakan masing-masing sebanyak 8 bis, sedangkan untuk tujuan Sidoarjo – Trenggalek dan Sidoarjo – Banyuwangi disediakan masing-masing sebanyak 4 bis, untuk tujuan Sidoarjo – Jember sebanyak 3 bis, dan terakhir Sidoarjo – Blitar hanya 1 bis.

    Widya, salah satu calon penumpang mudik gratis yang juga seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Sidoarjo mengaku senang karena dengan adanya program mudik gratis dirinya tidak perlu mengeluarkan ongkos sendiri.

    “Lumayan menghemat karena jika berangkat sendiri dengan menggunakan kereta api biayanya mencapai Rp 165 ribu untuk tujuan Sidoarjo – Jember untuk sekali jalan,” ucapnya.

    Widya berharap program mudik gratis ini juga diikuti dengan program balik gratis agar masyarakat lebih terbantu terutama yang kesusahan mencari kendaraan umum, karena saat musim lebaran animo masyarakat tinggi.

    “Ya andaikan ada balik gratis juga saya sangat senang sekali, biaya transportasi saya bisa saya alihkan ke oleh-oleh untuk orang tua di desa,” harapnya. [isa/aje]

  • Sidoarjo Gercep Perbaikan di 39 Titik Ruas Jalan Rusak, Ini Rinciannya

    Sidoarjo Gercep Perbaikan di 39 Titik Ruas Jalan Rusak, Ini Rinciannya

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pekan ke-3 bulan Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo gerak cepat menuntaskan perbaikan jalan berlubang. Dinas PU Bina Marga dan SDA telah menginventarisir terdapat 39 titik ruas jalan rusak dan jalan berlubang yang masuk dalam prioritas perbaikan.

    Titik kerusakan jalan tersebut tersebar di 15 kecamatan. Pasalnya, jalan rusak tersebut dinilai urgent mengingat kondisi jalan yang ramai agar tidak membahayakan pengguna jalan dan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah setempat.

    Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan bahwa pengerjaan akan segera dikebut guna akses jalan masyarakat yang lebih baik. Proyek pemeliharaan jalan ini mencakup berbagai titik yang mengalami kerusakan, termasuk jalan utama, jalan desa, dan akses ke berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya pemeliharaan jalan untuk memastikan mobilitas masyarakat dan kelancaran arus lalu lintas.

    “39 titik jalan rusak yang ada di Kabupaten Sidoarjo akan diperbaiki semua. Saya harap masyarakat untuk bersabar dan saya juga meminta maaf jika nantinya ada gangguan akibat pemeliharaan jalan yang tengah kami lakukan,” katanya Kamis (21/3/2024).

    Gus Muhdlor juga mendorong dalam waktu 2 bulan kedepan pengerjaan proyek pemeliharaan jalan rusak akan rampung. Sehingga tidak ada lagi kendala jalan rusak di titik yang sudah dilakukan perbaikan.

    “Dua bulan kami targetkan 39 titik jalan rusak itu di aspal semua, harapannya jalan rusak semakin berkurang dan selanjutnya dipetakan untuk prioritas betonisasi di tahun depan,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga SDA Kabupaten Sidoarjo, Rizal Asnan mengatakan pemeliharaan jalan ini sudah masuk pada Renja (rencana kerja) tahun 2024 dengan anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

    “Pengerjaan tersebut kita menggunakan kontraktor, yang kesemua pengerjaan SPK (Surat Perintah Kerja) nya sudah turun semua,” ungkapnya.

    Rizal juga menambahkan untuk pengerjaan tiap titik jalan rusak bisa membutuhkan waktu hingga 2 minggu atau berbeda-beda tergantung dari tingkat kerusakan jalan.

    “Semua rata-rata kerusakannya berlubang dan lebar dan sudah kami klasifikasikan menurut tingkat pengerjaan ada yang masuk kerusakan ringan hingga berat. InsyaAllah semua selesai 2 bulan kedepan,” jelasnya.

    Berikut rincian ke-39 proyek jalan rusak di 15 Kecamatan di Sidoarjo :

    1. Jalan Sumput – Anggaswangi Kecamatan Sidoarjo
    2. Jalan Magersari – Pagerwojo Kecamatan Sidoarjo
    3. Jalan Mutiara Regency Kecamatan Sidoarjo
    4. Jalan Sekardangan – Gebang Kecamatan Sidoarjo
    5. Jalan Gelam – Kedungkendo Kecamatan Tanggulangin
    6. Jalan Ketegan – Gagang Panjang Kecamatan Tanggulangin
    7. Jalan Randegan – Lajuk Kecamatan Tanggulangin
    8. Jalan Kalisampurno – Kedensari Kecamatan Tanggulangin
    9. Jalan Durung Bedug – Modong Kecamatan Candi
    10. Jalan Sumokali – Durung Bedug Kecamatan Candi
    11. Jalan Candi – Klurak Kecamatan Candi
    12. Jalan Kebonagung – Tambakrejo Kecamatan Porong
    13. Jalan Pamotan – Candipari Kecamatan Porong
    14. Jalan Porong – Juwet Kenongo Kecamatan Porong
    15. Jalan Tambakrejo – Tanjek Wagir Kecamatan Krembung
    16. Jalan Tarik – Tarik Kecamatan Tarik
    17. Jalan Bakung pringgodani – Kedungbocok Kecamatan Tarik
    18. Jalan Mergosari – Mergobener Kecamatan Tarik
    19. Jalan Singkalan – Sebani Kecamatan Balongbendo
    20. Jalan Balongmacekan – Gampingrowo Kecamatan Balongbendo
    21. Jalan Sidomojo – Sidomulyo Kecamatan Krian
    22. Jalan Jeruk Gamping – Junwangi Kecamatan Krian
    23. Jalan Prambon – Tarik Kecamatan Prambon
    24. Jalan Klantingsari – Prambon Kecamatan Prambon
    25. Jalan Bulang – Prambon Kecamatan Prambon
    26. Jalan Wirobiting – Kedungsugo Kecamatan Prambon
    27. Jalan Punggul – Gemurung Kecamatan Gedangan
    28. Jalan Tebal – Ganting Kecamatan Gedangan
    29. Jalan Markas Komandan Pasmar 2 Kecamatan Gedangan
    30. Jalan Jumputrejo – Karangbong Kecamatan Sukodono
    31. Jalan Pelarungan – Terung Wetan Kecamatan Sukodono
    32. Jalan Kwangsan – Gemurung Kecamatan Sedati
    33. Jalan Pulungan – Kwangsan Kecamatan Sedati
    34. Jalan Prasung – Dukuh Tengah Kecamatan Buduran
    35. Jalan Pagerwojo – Sidokerto Kecamatan Buduran
    36. Jalan Kletek – Sukodono Kecamatan Taman
    37. Jalan Kureksari – Kepuh Kiriman Kecamatan Waru
    38. Jalan Waru – Pepelegi Kecamatan Waru
    39. Jalan Medaeng – Pepelegi Kecamatan Waru.

    [isa/aje]

  • Pemkab Sidoarjo Kebut Perbaikan Jalan Jumputrejo

    Pemkab Sidoarjo Kebut Perbaikan Jalan Jumputrejo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemkab Sidoarjo langsung merespon tuntutan warga Dusun Keling Desa Jumputrejo Kec. Sukodono dengan perbaikan jalan pada Rabu (20/3/2024). Pemkab menurunkan tim Satgas Jalan dari Dinas PU Bina Marga SDA untuk melakukan pengurukan.

    Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan, perbaikan ruas jalan Dusun Keling Jumputrejo tidak hanya dilakukan tambal sulam. Ia meminta dilakukan peninggian karena titik jalan rusak yang dikeluhkan warga posisinya lebih rendah.

    “Jalan yang rusak itu lebih rendah, sehingga kalau hujan air ngantong. Terutama jalan yang di depan Masjid Badrul Hasan lebih ditinggikan lagi,” ujar Gus Muhdlor.

    Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan karena beberapa ruas jalan desa mengalami kerusakan pasca hujan.

    “Perbaikan jalan rusak terus dilakukan, kemarin jalan Kletek sudah mulai diperbaiki dan hari ini tadi jalan Keling Jumputrejo. Kemudian ruas jalan lingkar Timur dan Jalan Brigjen Katamso Waru juga sudah dilakukan perbaikan. Kami atas nama pemkab mohon maaf perjalanan terganggu karena adanya perbaikan jalan,” urai Gus Muhdlor.

    Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA, Dwi Eko Saptono menjelaskan, tahap pertama akan dilakukan peninggian jalan dengan menguruk jalan rusak yang lokasinya di depan Masjid Badrul Hasan. “Jalan yang diperbaiki panjangnya kurang lebih 100 meter dan jalan depan masjid itu akan ditinggikan sekitar 15 cm,” rinci Dwi.

    Dwi menambahkan, penanganan jalan rusak di Dusun Keling Desa Jumputrejo dikerjakan hari ini. Delapan orang tim Satgas Jalan telah bekerja. Saat ini mereka sedang meratakan Sirtu urug di atas jalan yang rusak. Kurang lebih tingginya 15 cm. Setelah itu akan dipadatkan menggunakan mesin pemadat yang telah ada dilokasi.

    “Kira-kira 5-6 hari pengerjaan jalan aspal ini akan selesai, itupun jika tidak terkendala hujan, mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga pengerjaan perbaikan jalan ini dapat cepat selesai,” jelasnya.

    Dwi yang pernah menjabat Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pemkab Sidoarjo mengatakan, pengerjaan jalan rusak di Dusun Keling Desa Jumputrejo sudah masuk dalam e-katalog lokal.

    “Sebenarnya perbaikan jalan di Dusun Keling ini sudah masuk di e-katalog. Pihak ketiga sudah ditunjuk untuk segera melakukan perbaikannya,” jelasnya.

    Sementara itu Koordinator Satgas Jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA, Bambang Kristanto mengatakan, kerusakan jalan di Dusun Keling Desa Jumputrejo disebabkan drainase air yang tidak begitu lancar.

    Ia melihat sebagian besar gorong-gorong air ada di dalam pagar rumah warga. Parahnya rumah warga bersama drainasenya lebih tinggi dari jalan tersebut. Alhasil air menggenangi sebagian jalan jika terjadi hujan.

    “Kebanyakan drainase air ada di dalam pagar warga, rumah warga juga lebih tinggi dari jalan ini sehingga air hujan kurang lancar mengalir. [isa/beq]

  • Gus Muhdlor dan Kajari Sidoarjo Pegang Senpi

    Gus Muhdlor dan Kajari Sidoarjo Pegang Senpi

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kejari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah bersama Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) memimpin pemusnahan  barang bukti ribuan gram sabu, ganja, puluhan butir pil ekstasi, ratusan butir dobel L serta 11 senjata api dari hasil kejahatan. Pemusnahan dilakukan di halaman Kejari Sidoarjo Jalan Sultan Agung Sidoarjo Selasa (26/9/2023).

    Kajari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan, ribuan barang bukti kekahatan ini akan dikirim ke tempat pemusnahan di sebuah gudang PT Hijau Alam Nusantara (HAN) di Ngoro Mojokerto.

    Barang bukti kejahatan yang berbagai bentuk mulai senpi, sabu, ganja dan pil ekstasi, termasuk ponsel, akan dilakukan pemusnahan di Kejari Sidoarjo.

    “Barang bukti jenis senpi dilakukan pemotongan dengan mesin, sabu, ganja, ekstasi dan lainnya dibakar. Sisanya akan dimusnahkan secara keseluruhan di PT HAN Mojokerto,” ucapnya.

    Jajaran Forkopimda membakar barang bukti hasil kejahatan di Kejari Sidoarjo

    Roy menyebutkan, barang bukti yang dimusnahkan berupa sebanyak 1.461,79 gram sabu, ganja seberat 1.305.01 gram, 20 ekstasi, pil dobel L sebanyak 375 056 butir dan 11 pucuk senjata api dari berbagai jenis dan 787 amunisinya juga dimusnahkan.

    “Ada 3493 selop rokok tanpa cukai, jamu tradisional tak berijin 4896 botol, 6193 botol minuman keras juga kami musnahkan,” rincinya.

    Masih kata Roy, barang bukti yang dimusnahkan dari sebanyak 285 perkara yang ditangani pidana umum (pidum). “Sedangkan tiga perkara yang menangani pidana khusus (pidsus) Kejari Sidoarjo,” tambahnya.

    BACA JUGA:

    Gus Muhdlor Optimis Investasi di Sidoarjo 2023 Tembus Target

    Sebelum dimusnahkan barang bukti, seperti senpi dipegangi satu persatu oleh Kajari Sidoarjo, Bupati Gus Muhdlor, Kepala PN Sidoarjo perwakilan Dandim 0816 Sidoarjo untuk diketahui jenis dan dari kasusnya.

    Setelahnya, semua barang bukti yang ada, untuk senpi dilakukan pemotongan, puluhan ponsel di bagian layarnya di pukuli sampe pecah dan lainnya. [isa/but]