Tag: Ahmad Luthfi

  • Jelang Debat Kedua Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi: Kita Harus Bergembira

    Jelang Debat Kedua Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi: Kita Harus Bergembira

    Semarang

    Paslon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Gus Yasin tengah bersiap menghadapi debat kedua Pilgub Jateng, malam ini. Ahmad Luthfi pun mengatakan tidak ada persiapan apapun menjelang debat kedua tersebut.

    Pada debat kedua yang mengangkat tema ‘Membangun Infrastruktur Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup masyarakat’ tersebut ia menyebut bersama pasangannya akan bergembira dan bersenang-senang.

    “Nggak ada persiapan, yang jelas kita harus bergembira, bersenang-senang,” kata Luthfi dikutip dari Instagramnya, Minggu (10/11/2024).

    Luthfi pun menuturkan ia bersama Gus Yasin tetap turun ke masyarakat untuk belanja masalah. Dari belanja masalah tersebut nantinya akan dicarikan solusi lewat berbagai kajian.

    “Ini buktinya masih jalan-jalan (turun ke masyarakat),” ujar Ahmad Luthfi.

    Sementara itu, Gus Yasin mengungkapkan pihaknya memperbanyak istirahat dan tidur yang cukup, sehingga bisa tampil dengan fresh pada saatnya debat.

    Sebagai informasi, debat kedua Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 bakal digelar di MAC Ballroom, Jalan Majapahit, Kota Semarang.

    (akn/ega)

  • 1
                    
                        Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada, Ini Kata Istana
                        Nasional

    1 Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada, Ini Kata Istana Nasional

    Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada, Ini Kata Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra,
    Prabowo
    Subianto mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2,
    Ahmad Luthfi
    dan
    Taj Yasin
    .
    Ajakan itu diketahui dari unggahan akun Instagram Ahmad Luthfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang. Sejak diunggah hingga Minggu (10/11/2024) pagi, unggahan tersebut sudah mendapat 2.417 komentar dan 3.803 likes.
    Terkait unggahan itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menjelaskan bahwa ajakan itu Prabowo sampaikan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
    “Pak Prabowo adalah ketua umum partai. Sebagai ketua umum partai beliau menandatangani rekomendasi untuk calon-calon kepala daerah,” kata Hasan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (9/11/2024) malam.
    Selaku ketua umum partai, menurut Hasan, Prabowo tentu mendukung calon yang diusung partainya.
    “Calon yang direkomendasikan oleh Partai Pak Prabowo (Gerindra) tentu adalah calon yang juga didukung oleh beliau,” ujarnya.
    Dilihat dalam video yang diunggah Ahmad Luthfi, Prabowo menyatakan tekadnya untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan memberantas korupsi agar seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kekayaan bangsa Indonesia.
    Oleh karenanya, ia membutuhkan dukungan pemerintah daerah. Menurut Prabowo, sosok yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
    “Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Juga aksi-aksi manipulasi, aksi-aksi penipuan oleh semua pihak,” ujar Prabowo dalam video.
    “Untuk itu, saya butuh dukungan dari provinsi dan dari kabupaten, Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Lutfi, seorang yang telah bertugas dan mengabdi Jawa Tengah cukup lama,” lanjutnya lagi.
    Prabowo mengatakan kedua tokoh itu sudah mengabdi cukup lama di Jawa Tengah. Taj Yasin pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018–2023. Sedangkan Luthfi pernah menjabat Kapolda Jawa Tengah.
    “Saya percaya mereka akan merupakan tim yang sangat cocok dan akan bekerja bersama dengan saya di pusat. Kita akan menjadi suatu tim yang baik, tim yang di daerah dan tim yang ada di pusat,” tambah Prabowo.
    Prabowo pun mengajak masyarakat di Jawa Tengah mencoblos Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pada Pilkada Jawa Tengah.
    Dengan demikian, menurutnya, Indonesia akan memiliki suatu tim yang sangat kuat untuk membawa kemajuan yang sangat cepat baik di Jawa Tengah maupun seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    “Saya mohon dengan sangat, berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yassin Maimoen,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekomendasikan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, Prabowo: Untuk percepat kemajuan Jateng

    Rekomendasikan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, Prabowo: Untuk percepat kemajuan Jateng

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Pilkada Jawa Tengah 2024

    Rekomendasikan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, Prabowo: Untuk percepat kemajuan Jateng
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 09 November 2024 – 19:45 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto merekomendasikan warga Jawa Tengah memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai Gubernur Jateng. Sebab keduanya dipercaya akan memperbaiki hidup masyarakat.

    “Saya percaya kedua tokoh ini merupakan tepat memimpin Jawa Tengah,” kata Prabowo dalam video singkatnya didampingi Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun. 

    Prabowo yang telah dilantik sejak 20 Oktober 2024 lalu menegaskan bila dirinya dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun negeri. 

    Bahkan untuk mewujudkan visi Pemerintah yang bersih, mempecepat pembangunan ekonomi, rakyat menikmati kekayaan bangsa, hingga menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan itu, dirinya membutuhkan sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah.

    “Butuh keselarasan mencapai itu. Saya percaya bila keduanya memimpin baik sehingga kerja sama antara pusat dan daerah akan terwujud,” tutupnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Presiden Prabowo Cawe-cawe di Pilgub Jateng, Peneliti SMRC: Praktik yang Sangat Buruk

    Presiden Prabowo Cawe-cawe di Pilgub Jateng, Peneliti SMRC: Praktik yang Sangat Buruk

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menyampaikan kritik tajam terhadap keterlibatan Presiden Prabowo dalam kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.

    Dalam video yang beredar, Prabowo secara terbuka mendukung pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai calon pemimpin di Jawa Tengah.

    Saidiman menilai bahwa tindakan yang sering disematkan dengan sebutan cawe-cawe ini merupakan praktik yang buruk, terlebih ketika dilakukan oleh seorang presiden yang sedang menjabat.

    “Ini praktik yang sangat buruk,” ujar Saidiman dikutip, di aplikasi X (Twitter), pada Sabtu (9/11/2024).

    Menurutnya, pemerintah di tingkat desa saja sering dikecam jika ikut berkampanye untuk salah satu kandidat, apalagi presiden.

    Ia pun mempertanyakan kapan mata rantai kebiasaan tersebut akan berakhir, mengingat praktik semacam ini dinilai dapat merusak proses demokrasi dan melanggar prinsip netralitas pejabat negara.

    Sebelumnya, Prabowo Subianto, menyarankan warga Jawa Tengah untuk memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai calon pemimpin provinsi tersebut.

    Prabowo, yang resmi menjabat sebagai Presiden sejak 20 Oktober 2024 ini meyakini, keduanya mampu membawa perubahan positif dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Jawa Tengah.

    “Saya percaya kedua tokoh ini adalah pilihan tepat untuk memimpin Jawa Tengah,” ujar Prabowo dalam sebuah video singkat yang menampilkan dirinya bersama Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun.

    Prabowo menekankan, untuk membangun negeri, dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan.

  • Presiden Prabowo Cawe-cawe di Pilgub Jateng, Peneliti SMRC: Praktik yang Sangat Buruk

    Tanggapi Video Presiden Prabowo Endorse Ahmad Lutfi, Denny Siregar: Turun Kelas Jadinya

    FAJAR.CO.ID, SEMARANG – Pegiat media sosial, Denny Siregar, melontarkan kritik tajam setelah melihat Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

    Denny menyatakan bahwa tindakan Prabowo ini tidak mencerminkan posisi internasional yang telah dicapainya.

    “Pak Prabowo, level bapak sudah internasional dengan banyak kepala negara dari seluruh dunia,” tulis Denny melalui akun media sosialnya, dikutip, Sabtu (9/11/2024).

    Denny menunjukkan kekhawatiran bahwa jabatan presiden bisa turun kelas hanya untuk mendukung calon kepala daerah tertentu.

    Denny menilai, keterlibatan Prabowo dalam endorse calon kepala daerah seolah membuat jabatan presiden terlihat kurang bermutu.

    “Please, jangan rendahkan jabatan itu hanya untuk endorse-endorse calon kepala daerah. Gak mutu, pak. Turun kelas jadinya,” tambahnya.

    Ia bahkan mengibaratkan situasi ini seperti seorang penyanyi internasional, Dua Lipa, yang mendadak tampil menyanyikan lagu dangdut koplo, seolah menunjukkan betapa berbedanya level yang harus dipertahankan ketika seseorang sudah berada di posisi tinggi.

    Pernyataan ini segera mengundang pro dan kontra di kalangan netizen, dengan sebagian mendukung pandangan Denny.

    Sebelumnya, melalui video yang beredar, Prabowo Subianto secara terang-terangan mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Prabowo menilai Lutfi-Taj Yasin adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah.

    Sikap politik itu disampaikan Prabowo seperti diunggah dalam akun Instagram Luthfi, @ahmadluthfi_official pada Sabtu (9/11/2024).

  • Dukungan untuk Luthfi-Yasin mengalir, relawan padati GOR Trisanja Tegal

    Dukungan untuk Luthfi-Yasin mengalir, relawan padati GOR Trisanja Tegal

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Dukungan untuk Luthfi-Yasin mengalir, relawan padati GOR Trisanja Tegal
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 08 November 2024 – 23:02 WIB

    Elshinta.com – Dukungan relawan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, terus mengalir di berbagai kota di Jawa Tengah. Hari ini, giliran ribuan relawan di Kabupaten Tegal yang menyuarakan dukungan mereka. Sejak pagi, warga dari berbagai penjuru kota dan Kabupaten Tegal memadati Gelanggang Olahraga (GOR) Trisanja, Tegal.

    Dipimpin oleh Akhmad Sururi, deklarasi dukungan ini berlangsung meriah. Para relawan yang tergabung dalam Barisan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin Bergerak berdiri menghadap panggung, menyatakan tekad memenangkan Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng 2024, 27 November mendatang.

    “Kami, seluruh relawan Barisan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin Bergerak, berjanji dan bertekad mendukung penuh pasangan calon ini sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029,” kata Sururi, Jumat (8/11), di hadapan relawan. 

    Dalam orasinya, Sururi juga mengingatkan para relawan menjaga kedamaian dan kesantunan selama masa kampanye. 

    “Mari kita ciptakan Pilkada damai, yang menjunjung moralitas dan akhlakul karimah, demi Jawa Tengah yang bermartabat,” ujarnya, disambut riuh tepuk tangan.

    Kegiatan di Tegal ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin diberi kemenangan dalam Pilkada mendatang.

    Sebelumnya, kegiatan serupa juga berlangsung di GOR Abirama, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ribuan relawan di Batang hadir untuk memberikan dukungan kepada pasangan Luthfi-Yasin. KH Nur Fuadi, Pengasuh Pondok Pesantren Ali Fuadiyah Pemalang, menyampaikan orasi utama. 

    Dalam orasinya, Fuadi mengajak ribuan relawan mengawal raihan suara untuk Luthfi-Yasin. Ia memandang pasangan ini sebagai perpaduan ideal antara semangat nasionalis dan religius.

    KH Nur Fuadi yang akrab dengan sebutan Kyai Gondrong mengapresiasi Gus Yasin yang ia anggap memiliki jasa besar mendukung pendidikan agama melalui insentif bagi guru Madin, TPQ, dan pondok pesantren. Beliau juga mengungkap latar belakang Ahmad Luthfi yang pernah menimba ilmu di pesantren, sehingga dinilai memiliki komitmen untuk meningkatkan pendidikan agama di Jawa Tengah. 

    “Kedua figur ini adalah pilihan yang tepat karena memiliki komitmen terhadap pendidikan agama, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat Jawa Tengah,” ujarnya.

    KH Mujamil, dai kondang dari Pekalongan, turut hadir memberikan dukungan di Batang. Dia mendorong para relawan untuk mengajak warga di lingkungan rumah masing-masing agar memilih pasangan Luthfi-Yasin.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Ribuan relawan di Pekalongan deklarasi dulung Luthfi

    Ribuan relawan di Pekalongan deklarasi dulung Luthfi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Ribuan relawan di Pekalongan deklarasi dulung Luthfi – Yasin
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 November 2024 – 23:05 WIB

    Elshinta.com – Ribuan relawan dari berbagai daerah di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Sejak pagi para relawan memadati GOR Medono, dengan mengenakan kaus bertuliskan “Barisan Luthfi Taj Yasin Bergerak”.

    Deklarasi ini dihadiri sejumlah tokoh dan ulama, termasuk KH Nur Fuadi dari Pemalang, KH Mujamil dari Pekalongan, dan Akhmad Sururi dari Kabupaten Brebes. Para tokoh itu menyampaikan orasi politik yang menyerukan dukungan terhadap Luthfi-Yasin. 

    KH Mujamil, dai kondang dari Kabupaten Pekalongan, mengingatkan hadirin untuk memilih pasangan calon nomor urut dua pada hari pemungutan suara, 27 November 2024.

    “Bapak, ibu, dan semua yang hadir, jangan lupa tanggal 27 November memilih Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Ini adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan,” seru KH Mujamil.

    KH Nur Fuadi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuadiyah Pemalang, dalam orasinya menekankan bahwa pasangan Luthfi-Yasin merupakan sosok yang diyakini mampu membawa Jawa Tengah menuju kemajuan. 

    Sementara itu, Akhmad Sururi memimpin membacakan ikrar di hadapan ribuan warga yang hadir untuk memenangkan pasangan Luthfi-Yasin.

    “Kami bertekad mengajak seluruh warga Pekalongan memenangkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029,” ujarnya, yang disambut dengan pekikan serempak dari para relawan, “Ahmad Luthfi-Gus Yasin, menang, menang, menang.”

    Deklarasi ini menjadi salah satu aksi dukungan masif Barisan Luthfi di Jawa Tengah, setelah kegiatan serupa berlangsung di Pemalang, pada akhir pekan kemarin. Tidak hanya melibatkan tokoh agama, deklarasi di Pemalang diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan muda, ibu-ibu, hingga komunitas pengajian.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Kongsi Prabowo-Jokowi Kepung Partai Banteng di Pilkada Jateng, Jakarta, dan Bali

    Kongsi Prabowo-Jokowi Kepung Partai Banteng di Pilkada Jateng, Jakarta, dan Bali

    Bisnis.com, JAKARTA — Pilkada Jakarta, Jawa Tengah dan Bali menjadi medan pertarungan antara calon yang didukung oleh kongsi Prabowo Subianto – Joko Widodo (Jokowi) yang direpresentasikan oleh Koalisi Indonesia Maju alias KIM Plus melawan PDI Perjuangan (PDIP) yang dikomandoi oleh Megawati Soekarnoputri.

    Sekadar catatan, PDIP sampai sekarang adalah satu-satunya partai yang belum menyatakan sikap apakah bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto atau bakal menjadi oposisi. Sempat ada upaya dari elite-elite Gerindra maupun PDIP untuk mempertemukan Prabowo dan Megawati. Namun sampai dengan saat ini, hasilnya nihil.

    Di tengah ketidakpastian pertemuan antara Prabowo dan Megawati, Prabowo justru bertemu dengan Jokowi. Pertemuan berlangsung di Kota Solo. Kedua presiden itu berbincang santai di sebuah angkringan. Menariknya dalam pertemuan itu, Prabowo juga bertemu dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubenur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. 

    Presiden Prabowo Subianto dan JokowiPerbesar

    Foto pertemuan antara Prabowo – Jokowi dengan paslon nomor urut 2 itu diunggah oleh Luthfi di akun media sosialnya. “Secara pribadi bapak Presiden Prabowo memberikan dukungan moral kepada kami berdua,” tulis Lutfhi dalam keterangan resminya.

    Sebelum bertemu Luthfi – Taj Yasin, Prabowo secara terbuka telah memberikan dukungannya kepada calon gubernur dan wakil gubernur Bali, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana. Putu Agus adalah bekas Bupati Buleleng, yang telah dipecat oleh PDI Perjuangan alias PDIP.

    “Saya berharap, saya berdoa, saya menganjurkan, saudara Made Muliawan Arya terpilih sebagai Gubernur Bali. Dengan dibantu oleh Bapak Putu Agus Suradnyana sebagai wakil,” kata Prabowo.

    Sementara itu, di Pilkada Jakarta, Prabowo dan Jokowi tercatat telah menemui Ridwan Kamil. Pertemuan antara Prabowo maupun Jokowi dengan Ridwan Kamil terjadi di tengah isu pecah kongsi KIM Plus di Pilkada Jakarta.

    Awalnya Ridwan Kamil menemui Prabowo di Jakarta. Kedua makan malam di Restoran Garuda, Sabang Jakarta Pusat pada tanggal 31 Oktober 2024. Selang sehari kemudian, Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di Solo. Pertemuan berlangsung di kediaman pribadi Jokowi.

    Adapun Ridwan menyatakan bahwa dalam pertemuan itu Prabowo berharap pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dapat memenangkan Pilkada agar terjadi harmonisasi antara koalisi di pusat dan daerah.

    “Kan beliau pimpinan koalisi KIM, saya wajah KIM di Pilkada Jakarta, jadi waktu tinggal 3 minggu, tentunya beliau berharap pasangan dari KIM inilah yang nanti memimpin Jakarta supaya koalisi pusat dan koalisi daerah bisa satu irama,” ujarnya. 

    Penegasan soal dukungan Prabowo – Jokowi ke calon KIM Plus itu juga disampaikan oleh politkus Gerindra Habiburokhman.

    Tren Survei 

    Terlepas manuver politik yang dilakukan oleh RK, kontestasi politik menjelang pencoblosan Pilkada 2024 bergerak cukup dinamis. Ada tren yang cukup menarik selama dua pekan terakhir.

    Hasil sigi 2 lembaga survei yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Litbang Kompas, misalnya, membalikkan ramalan tentang jalannya Pilkada di Jakarta dan Jawa Tengah alias Jateng. 

    Semula Pilkada Jateng dan Pilkada Jakarta diproyeksikan akan dimenangkan oleh calon dari Koalisi Indonesia Maju alias KIM Plus. Apalagi di dua provinsi itu, lawan mereka hanya satu partai yakni PDI Perjuangan (PDIP). Meski PDIP suaranya cukup besar di dua provinsi tersebut, di Jateng bahkan dominan, namun di atas kertas, calon dari KIM Plus jauh berada di atas angin.

    Survei LSI pada Pilkada Jakarta pada periode September 2024, salah satu contohnya, menempatkan calon KIM Plus yakni Ridwan Kamil (RK) dan Suswono di atas paslon dari PDIP, Pramono Anung dan Rano Karno. Elektabilitas RK – Suswono pada waktu itu mencapai 51,8%. Sementara Pramono-Rano hanya di angka 28,4%.

    Jokowi dan Ridwan Kamil Perbesar

    Menariknya, dalam survei Oktober 2024, LSI merilis survei yang menunjukan adanya lompatan elektabilitas Pramono – Rano. Pramono – Rano versi survei itu memiliki elektabilitas sebanyak 41,6%. Angka itu melampaui elektabilitas RK-Suswono yang tercatat sebesar 37,4%.

    Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan adanya keunggulan elektabilitas Pramono – Rano. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung dan Rano Karno bersaing ketat dengan Ridwan Kamil – Suswono. Elektabilitas Pramono – Rano tercatat mencapai 38,3%, Ridwan Kamil – Suswono 34,6%, dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana 3,3%.

    Kendati demikian, data Litbang Kompas juga mengungkapkan bahwa elektabilitas Pramono – Rano relatif tertinggal di pemilih Gen Z dan generasi Y (muda). Elektabilitas Pramono di kalangan Gen Z hanya sebesar 31,2% dan Gen Y muda (28-35 tahun) 36,7%. Gen Z dan Gen Y muda masih dikuasai Ridwan Kamil – Suswono dengan persentase 40,6% dan 40,1%.

    Ketat di Jawa Tengah 

    Hasil jejak pendapat Litbang Kompas juga memaparkan bahwa Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) bersaing sangat ketat dalam perolehan elektabilitas.

    Berdasarkan survei yang dilakukan pada 15 Oktober – 20 Oktober 2024 dengan 1.000 responden, pasangan Andika-Hendi memperoleh elektabilitas sebesar 28,8%, sementara itu pasangan Luthfi-Yasin memperoleh elektabilitas sebesar 28,1%. Adapun, 43,1% lainnya menyatakan belum menentukan pilihan (undecided voters). 

    Survei ini juga menunjukkan alasan responden belum memilih dikarenakan masih menunggu proses kampanye atau debat (42,9%), menunggu saran dari orang yang dipercaya (11,6%), belum mengetahui latar belakang (4,1%), dan belum kenal (3,6%).

    Andika Perkasa Perbesar

    Kemudian, calon tidak sesuai keinginan saya (2,6%), masih bingung (2,2%), belum mengetahui visi dan misi (2,1%), lainnya (5,3%) dan tidak tahu (25,6%).

    Selanjutnya, tingkat pengenalan atau popularitas Andika-Hendi juga bersaing ketat dengan Luthfi-Yasin. Ada 5,4% responden menyatakan sangat mengenal Andika-Hendi dan 47,3% menyatakan sekadar tahu. 

    Adapun sebanyak 4,0% responden yang sangat mengenal Luthfi-Taj Yasin dan 47,6 persen ‘sekadar tahu’. Tingkat responden yang mengaku tak mengetahui kedua paslon ini juga masih terlihat tinggi karena sama-sama menyentuh lebih dari 45%.

    Sindiran PDIP 

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari pertemuan paslon nomor urut 2 di Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu

    Sebelumnya Hasto juga menyentil Ridwan Kamil.

    Menurut Hasto, siapapun calon pemimpin daerah yang meminta “endorse” ke Jokowi artinya menunjukkan capim tersebut tak memiliki mentalitas dan tak layak menjadi seorang pemimpin.

    Hal tersebut disampaikan Hasto dalam keterangan resminya seusai hadir dalam acara di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (3/11/2024).

    “Siapapun yang datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan mentalnya tidak kuat sebagai pemimpin, itu mental kalah, itu mental tidak layak untuk menjadi pemimpin karena mereka harus mendatangkan leverage power,” katanya dikutip pada Senin (4/11/2024).

    Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini pun menduga bahwa para calon kepala daerah yang mendatangi Jokowi tersebut ingin adanya campur tangan dari aparatur negara di Pilkada.

    Dengan demikian, Hasto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak jika terjadi upaya-upaya campur tangan aparat negara serta oknum penegak hukum dalam Pilkada 27 November 2024. 

    “Kalau Pilkada ini ada yang campur tangan, ada aparatur negara yang campur tangan termasuk oknum-oknum Polri yang mencoba campur tangan, jangan takut mari kita bergerak. Kita selamatkan demokrasi, kedaulatan rakyat, apapun resikonya,” tegasnya.

    Adapun, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengemukakan bahwa baik Prabowo dan Jokowi memang punya kewajiban moral untuk mensolidkan koalisi. 

    Ujang juga menekankan bahwa hal itu adalah dinamika politik biasa. Menurutnya, pertarungan politik, di mana masing-masing kubu baik PDIP maupun Kim Plus ingin menang, ingin habis-habisan, ingin main total untuk bisa menang di daerah-daerah yang strategis seperti Jateng, Jakarta, Bali.

    “Jadi memang konstruksi politiknya seperti itu. habis-habisan, mati-matian, saling dukung untuk bisa menang, untuk bisa katakanlah bisa mengalahkan PDIP. PDIP pun ya sama, ingin mengalahkan Kim Plus ataupun KIM, begitu.”

  • Sudaryono Sebut Ahmad Luthfi Punya KTA Gerindra

    Sudaryono Sebut Ahmad Luthfi Punya KTA Gerindra

    Jakarta

    Calon Gubenur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi disebut memiliki kartu tanda anggota (KTA) Gerindra. Hal itu diungkap Ketua Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

    Sudaryono awalnya mengatakan hal ini saat menanggapi soal pertemuan antara Ahmad Luthfi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo beberapa waktu lalu yang mendapatkan sorotan. Sudaryono menyebut tak masalah bila Luthfi bertemu dengan sejumlah tokoh, termasuk dengan Presiden Prabowo Subianto maupun Jokowi.

    “Misalnya pak Luthfi mau ketemu pak Prabowo kan juga boleh,” ujar Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

    Lalu, Sudaryono menyebut wajar saja Luthfi dan Prabowo bertemu. Karena Luthfi adalah kader Gerindra, sementara Prabowo yakni Ketum Gerindra.

    “Pak Luthfi kan kader Gerindra, Pak Luthfi kan ber-KTA Gerindra, jadi bertemu dengan ketum ya boleh, ketemu dengan pak Jokowi silaturahmi kan boleh saja,” lanjutnya.

    Diketahui, momen pertemuan antara Jokowi dan pasangan Luthfi-Yasin terjadi di sebuah kedai kopi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu. Foto pertemuan tersebut beredar luas di media sosial, dan menampilkan kedekatan ketiganya yang tampak akrab berdiskusi.

    (isa/azh)

  • Beri dukungan moral dan ingin kepastian keberlanjutan pembangunan Jateng

    Beri dukungan moral dan ingin kepastian keberlanjutan pembangunan Jateng

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Ditemui Presiden Prabowo dan Jokowi

    Ahmad Luthfi: Beri dukungan moral dan ingin kepastian keberlanjutan pembangunan Jateng
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 November 2024 – 14:33 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto meluangkan waktu bertemu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, di Solo, Minggu (3/11/2024) malam. Didampingi Jokowi, Presiden Prabowo ingin memastikan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah serta keberlanjutan pembangunan di Jawa Tengah.

    “Secara pribadi, Bapak Presiden Prabowo memberikan dukungan moral kepada kami berdua. Beliau juga berpesan agar kami tetap solid, dan terus menjaga kondusivitas di tengah dinamika politik menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, pada 27 November nanti,” ungkap Ahmad Luthfi, di Semarang, Senin (4/11)

    Kehadiran Presiden Prabowo dan Jokowi di Solo, lanjut Luthfi, menunjukkan dukungan kuat kedua tokoh nasional ini terhadap pencalonannya di Jawa Tengah. 

    Dalam pertemuan itu, Jokowi, yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden, memberikan beberapa nasihat terkait kepemimpinan yang peka dan peduli terhadap rakyat.
    “Untuk kesekian kalinya Pak Jokowi berpesan agar kami memberikan perhatian lebih kepada anak muda, pesantren, petani, dan nelayan. Ini merupakan wujud kepedulian beliau terhadap kebutuhan rakyat,” ujar Luthfi.

    Sumber : Elshinta.Com