Tag: Ahmad Luthfi

  • Ahmad Luthfi siap ikuti rangkaian retret di Akmil Magelang

    Ahmad Luthfi siap ikuti rangkaian retret di Akmil Magelang

    Foto: Joko Hendrianto/Radio Elshinta

    Ahmad Luthfi siap ikuti rangkaian retret di Akmil Magelang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Februari 2025 – 18:12 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mulai mengikuti kegiatan retret di kampus Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang pada 21 Februari 2025.

    Sebelum menuju kawasan Akmil Magelang, Ahmad Luthfi nampak terlebih dahulu menjalani tes kesehatan di Resimen Induk (Rindam) IV Diponegoro, sekira pukul 14.00 WIB.

    Ahmad Luthfi mengenakan seragam loreng ala militer. Pun dengan ratusan kepala daerah lainnya.

    Setelah proses itu, sekira pukul 15.30 WIB, Ahmad Luthfi dan rombongan kepala daerah lain naik ke bus militer yang juga difasilitasi Kodam IV Diponegoro. Ada belasan bus yang digunakan untuk mengantarkan ratusan kepala daerah menuju Akmil.

    Luthfi mengaku cukup siap dalam mengikuti rangkaian kegiatan retret yang dilaksanakan pada 21-28 Februari 2025.

    “Saya cukup santai dan tenang mengikuti kegiatan yang (akan) saya  lakukan,” kata Luthfi sebelum diberangkatkan menuju Akmil, seperti dalam rilis yang diterima Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    Sebagai informasi, selama sepekan para kepala daerah akan menjalani berbagai program yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan masing-masing. Antara lain pemahaman tugas dan fungsi kepala daerah, materi Asta Cita yang mencakup berbagai isu strategis, dan penanaman wawasan kebangsaan. 

    Terpisah, dalam konferensi pers di Akmil Magelang, Wakil Menteri dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menyampaikan, pada tahap pertama ini, jumlah kepala daerah yang diundang untuk kegiatan retret sebanyak 503 orang. 

    Pada tahap kedua nanti, retret diperuntukkan bagi 40 kepala daerah lainnya, yang pelantikannya masih menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Khofifah Bagikan Momen Diskusi Bareng Pramono-Ahmad Luthfi di Retret

    Khofifah Bagikan Momen Diskusi Bareng Pramono-Ahmad Luthfi di Retret

    Jakarta

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan momen akrab di retret kepala daerah. Khofifah terlihat tengah berdiskusi dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Momen ini dibagikan lewat Instagramnya @khofifah.ip, Senin (24/2/2025). Terlihat Pramono membalikkan badannya demi bisa berdiskusi dengan Khofifah, Luthfi maupun Sherly.

    “Saya dan Mas Pram (Gub DKI) , Mas Lutfi (Gub Jateng) dan Mbak Sherly (Malut) sedang berdiskusi serius di Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang,” ujar Khofifah dalam postingannya.

    Khofifah mengaku tengah berdiskusi soal rencana kerja sama antardaerah. Dia juga berkelakar soal cara makan soto yang lebih nikmat.

    “Kira-kira, ini lagi bahas strategi pemerintahan, rencana kerja sama Poros Jakarta-Jatim-Jateng-Malut,” ujarnya.

    “Atau justru debat abadi, soto itu lebih enak nasinya dicampur atau dipisah? Ada Soto Betawi-Soto Lamongan-Soto Boyolali?” tambahnya.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Sebelum dilantik, Ahmad Luthfi-Gus Yasin sempat bergurau dengan tim

    Sebelum dilantik, Ahmad Luthfi-Gus Yasin sempat bergurau dengan tim

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Sebelum dilantik, Ahmad Luthfi-Gus Yasin sempat bergurau dengan tim
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 18:12 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, pagi ini Kamis 20 Februari 2025, menjadi bagian dari 481 pasangan Kepala Daerah yang menuju Monas Jakarta untuk melakukan persiapan pelantikan. 

    Keduanya sudah tiba di Monas pukul 07.00 Wib, bersama pasangan kepala daerah lainya. Termasuk rombongan yang pertama tiba. 

    Ahmad Luthfi tiba lebih dulu. Lalu disusul  Gus Yasin. Menunggu persis di dekat tugu Munas, Ahmad Luthfi langsung menyambut koleganya itu. Keduanya bertemu lalu bersalaman. Berpelukan hangat. Penuh tawa kegembiraan. 

    “Selamat Gus, kabar baik ya Gus,” sapa Mantan Kapolda Jateng itu, sambil berpelukan. Gus Yasin menyambutnya dengan suka cita. 

    Keduanya tampak ganteng dan gagah. Mengenakan pakaian resmi gubernur-wakil gubernur khas warna putih. Dengan topi ciri khas kepala daerah di kepala. 

    “Ayo sini foto-foto dulu. Aku kok mesake lek ndelok wajah-wajah wong Jawa Tengah nang kene (Saya kasihan kalau lihat wajah-wajah orang Jawa Tengah di sini. Red),” gurau Ahmad Luthfi, di depan tim dari Semarang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Jumat (21/2). Ada Ketua Tim Transisi Zulkifli Gayo, Muhammad Isnaeni, Beny Tan dan Berty. 

    Menemani Ahmad Luthfi adalah putri tersayangnya Sarah Aulia (27th) Sementara Gus Yasin menggandeng isteri tercintanya Ny. Hj, Nawal Arafah Yasin M.S.I. Baik Putri Ahmad Luthfi maupun Nawal Yasin tampak anggun. Mengenakan pakaian kebaya adat Jawa. 

    Setelah bercengkerama beberapa saat, keduanya berjalan kaki 100 meter menuju gate (pintu masuk) lokasi kumpul seluruh kepala daerah. Gate dijaga super ketat oleh petugas. Hanya pasangan Kepala Daerah dan Suami-Isterinya saja yang boleh masuk. Itupun harus membawa undangan resmi. Handphone dan barang lainya tidak boleh dibawa. 

    Di dalam gate Monas itulah, para Kepala Daerah mempersiapkan diri untuk melakukan kirab menuju istana kepresidenan. Berjarak sekitar 700 meter mereka akan berjalan kaki. Kecuali isterinya akan diantar naik armada. Pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto tepat pukul 10.00 WIB

    Panitia mengumumkan, selama duduk di dalam gate Monas dan prosesi pelantikan, setiap pasangan Kepala Daerah akan diambil fotonya. Sehingga seluruh media dan tim masing-masing kepala daerah tidak di perkenankan masuk. 

    Hingga pukul 08.30 Wib, rombongan kepala daerah masih terus berdatangan ke Monas. Setelah menurunkan rombongan, mobil pengantar langsung diputar balik keluar Monas. Masih ada waktu dua jam untuk dimulai pelantikan pukul 10.00 WIB. Komplek Tugu Monas pun penuh lautan manusia. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Resmi terima tampuk kepemimpinan, Ahmad Luthfi tak sabar terjun ke masyarakat

    Resmi terima tampuk kepemimpinan, Ahmad Luthfi tak sabar terjun ke masyarakat

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Resmi terima tampuk kepemimpinan, Ahmad Luthfi tak sabar terjun ke masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 18:27 WIB

    Elshinta.com – Setelah menerima tampuk kepemimpinan sebagai gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi sudah tidak sabar segera turun ke lapangan untuk melaksanakan program-program demi mensejahterakan masyarakat.

    “Saya sudah tidak sabar untuk (turun) ke lapangan bersama masyarakat di 35 kabupaten/kota. Kita harus di tengah-tengah masyarakat,” kata Ahmad Luthfi saat acara serah terima jabatan dari Pj Gubernur Nana Sudjana di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis, (20/02/ 2025) malam. 

    Sebelum memulai programnya, ia akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Setelah itu, ia berencana keliling ke 35 kabupaten/kota untuk melakukan akselerasi program.

    “Infrastruktur dasar dan layanan dasar yang kita utamakan,” katanya.

    Infrastruktur dasar pertama yang akan diakselerasi adalah perbaikan jalan, sebab dalam waktu dekat akan menghadapi masa arus mudik lebaran. Oleh karena itu, infrastruktur jalan, baik provinsi, kabupaten/kota maupun nasional, harus dipastikan dalam kondisi baik.

    “Jawa Tengah menjadi sentral Pulau Jawa, mau tidak mau harus diperbaiki infrastruktur jalannya,” imbuh mantan Kapolda Jateng ini.

    Pemprov akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, agar pada arus mudik dan balik Lebaran  2025 nanti bisa  berjalan lancar.

    Ia menambahkan, program lain yang perlu diakselerasi adalah  terkait perbaikan infrastruktur Sekolah Menengah (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sebab masih banyak sekolah yang perlu dilakukan perbaikan.

    “Ke depan akan kami lakukan akselerasi,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Jumat (21/2). 

    Selain itu, infrastruktur yang mendukung swasembada pangan juga akan menjadi program yang digenjot sejak awal. Upaya itu sebagai langkah untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung padi dan penopang pangan nasional.
     
    Luthfi menekankan, kolaborasi dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk menyukseskan program-program pemerintah. Menurutnya, pondasi-pondasinya telah dibuat oleh gubernur-gubernur terdahulu, termasuk Nana Sudjana saat menjabat sebagai Pj Gubernur.

    “Saya mohon doa restu, mari bersama membangun Jawa Tengah. Ini saatnya ‘Ngopeni’ yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan ‘Nglakoni’ yakni menyelesaikan segala permasalahan masyarakat,” tegasnya.

    Sementara itu Nana Sudjana berharap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dapat menjalankan amanah dari masyarakat Jawa Tengah dengan baik. Ia percaya, di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jawa Tengah akan semakin tumbuh, berkembang, dan maju. Di samping itu, memiliki daya saing yang baik. 

    “Dengan pelantikan tadi di Jakarta, maka dengan sendirinya jabatan dan tanggung jawab saya sebagai Pj Gubernur beralih ke gubernur dan wakil gubernur definitif. Saya mohon pamit dan akan kembali ke Jakarta untuk bertugas di Menkopolkam,” kata dia. 

    Sumber : Antara

  • Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Februari 2025

    Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Regional 22 Februari 2025

    Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Ratusan kepala daerah telah tiba di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti kegiatan retret yang dimulai pada Jumat (21/2/2025).
    Kedatangan mereka terjadi hanya sehari setelah dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.
    Dalam rangkaian kegiatan retret yang dijadwalkan berlangsung hingga 28 Februari mendatang, Kompas.com mencatat beberapa  hal menarik pada hari pertama.
    1.
    Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, menjadi titik kumpul bagi ratusan kepala daerah sebelum berangkat ke Akmil.
    Mereka diangkut menggunakan belasan bus milik Akmil.
    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyatakan persiapannya menghadapi retret yang berlangsung selama delapan hari ke depan.
    “Retret ini cuma menyiapkan kondisi tubuh tetap sehat karena acaranya nanti dari pagi sampai malam,” tuturnya di Rindam.
    2.
    Salah satu kewajiban bagi kepala daerah dalam kegiatan retret adalah mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) yang bermotif loreng khas tentara.
    Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, adalah salah satu peserta yang mengenakan seragam tersebut dan menyatakan bahwa ia merasa nyaman.
    “Seru dan keren,” ujarnya saat ditanya tentang kesan mengenakan seragam itu.
    3.
    Selama berkumpul di lapangan Rindam IV/Diponegoro, kepala daerah menerima gelang indikator kesehatan yang dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kondisi kesehatan.
    Gelang berwarna hijau menandakan peserta dalam keadaan sehat dan fit, kuning menunjukkan perlu observasi, sedangkan merah mengindikasikan perlu perhatian khusus.
    Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memperoleh gelang hijau.
    “Sudah cek tensi,” katanya ketika ditanya mengenai kesehatannya.
    Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, tidak mendapatkan gelang dan tidak mengetahui penyebabnya.
    “Sudah dicek (kesehatan) sebenarnya. Seharusnya sehat,” tuturnya.
    Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri, terdapat 19 kepala daerah yang menerima gelang merah.
    “Tetapi, mereka bersemangat untuk hadir. Tentu kami izinkan dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu,” jelas Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto.
    Kepala daerah yang menggunakan gelang merah memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes melitus, asma, hingga berada dalam kondisi pasca-operasi.
    4.
    Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa dari 503 kepala daerah yang terdaftar, 450 di antaranya melakukan registrasi untuk mengikuti retret.
    Dari jumlah tersebut, terdapat 53 orang yang absen, terdiri atas enam orang yang memiliki izin dan 47 orang tanpa alasan yang jelas.
    Kepala daerah yang izin absen harus digantikan oleh wakil kepala daerah.
    Jika wakil kepala daerah juga tidak dapat hadir, maka akan digantikan oleh sekretaris daerah.
    Hal ini juga berlaku bagi 47 kepala daerah yang tidak memberikan kabar hingga saat ini.
    “Karena acara ini sangat penting untuk memastikan program-program pusat sinkron dengan program-program di daerah,” cetus Bima Arya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Jateng siap ikuti rangkaian retret di Akmil

    Gubernur Jateng siap ikuti rangkaian retret di Akmil

    Saya cukup santai dan tenang mengikuti kegiatan yang akan saya lakukan.

    Semarang (ANTARA) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi siap mengikuti rangkaian retret di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai Jumat hingga 28 Februari 2025.

    “Saya cukup santai dan tenang mengikuti kegiatan yang akan saya lakukan,” katanya dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Jumat.

    Sebelum menuju kawasan Akmil Magelang, Luthfi tampak terlebih dahulu menjalani tes kesehatan di Resimen Induk (Rindam) IV Diponegoro sekitar pukul 14.00 WIB.

    Mantan Kapolda Jateng tersebut tampak mengenakan seragam loreng ala militer, sama dengan ratusan kepala daerah lainnya.

    Setelah proses itu, sekitar pukul 15.30 WIB, Luthfi dan rombongan kepala daerah lain naik ke bus militer yang juga difasilitasi Kodam IV Diponegoro.

    Ada belasan bus untuk mengantarkan ratusan kepala daerah menuju Akmil.

    Sebagai informasi, selama sepekan para kepala daerah akan menjalani berbagai program yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan masing-masing, antara lain, pemahaman tugas dan fungsi kepala daerah, materi Astacita yang mencakup berbagai isu strategis, dan penanaman wawasan kebangsaan.

    Sementara itu, dalam konferensi pers di Akmil Magelang, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyampaikan bahwa pada tahap pertama ini jumlah kepala daerah yang diundang untuk kegiatan retret sebanyak 503 orang.

    Pada tahap kedua nanti, retret diperuntukkan bagi 40 kepala daerah lainnya, yang pelantikannya masih menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Politik kemarin, pelantikan kepala daerah hingga instruksi Megawati

    Politik kemarin, pelantikan kepala daerah hingga instruksi Megawati

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Kamis (20/2). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Prabowo lantik serentak 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan

    Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik serentak 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, pelantikan dilakukan secara serentak untuk para kepala daerah yang terdiri atas gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil walikota terpilih.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Usai dilantik, Gubernur Bobby siap selaraskan program Prabowo di Sumut

    Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyatakan kesiapannya dalam menyelesaikan sejumlah program inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto di daerah kepemimpinannya setelah pelantikan kepala daerah/wakil kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis.

    “Penyelerasan program dari Pak Presiden sampai ke Sumatera Utara nantinya,” kata Bobby saat ditanya awak media mengenai program 100 hari kerja kepemimpinannya ketika ditemui di Istana Kepresidenan RI.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Ahmad Luthfi fokus benahi infrastruktur dan atasi kemiskinan di Jateng

    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan akan fokus pada pembenahan infrastruktur hingga mengatasi masalah kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.

    “Semuanya program kita laksanakan dengan maksimal. Ya infrastruktur,” ujar Luthfi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Komisi III DPR bentuk panja awasi barang impor dan narkotika

    Komisi III DPR RI membentuk Panitia Kerja Pengawasan Penegakan Hukum Barang Impor dan Narkotika guna merespons berbagai laporan atau pengaduan masyarakat terkait dengan impor barang-barang ilegal yang masuk ke Indonesia.

    Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo mengatakan DPR melalui Komisi III menaruh perhatian serius terhadap impor barang perdagangan, termasuk di dalamnya impor tekstil dan produk tekstil, karena selama ini banyak impor ilegal yang masuk di dalam negeri.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Megawati instruksikan kepala daerah PDIP tak ikut retret di Akmil

    Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada Kamis (20/2).

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dilantik Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Langsung Kerja Urus Mudik Lebaran 2025

    Dilantik Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Langsung Kerja Urus Mudik Lebaran 2025

    loading…

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan langsung bekerja setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menegaskan langsung bekerja setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Luthfi mengaku langsung melakukan akselerasi program prioritas pemerintah pusat dengan program di daerah.

    “Kita nggak ada (target) 100 hari, semua kita akselerasi dengan program-program prioritas, kemudian program-program aksi yang sudah kita lakukan,” kata Luthfi usai dilantik, Kamis (20/2/2025).

    Luthfi pun menegaskan akan berfokus pada pelaksanaan mudik Lebaran mengingat Jawa Tengah menjadi salah satu tujuan mudik. Luthfi juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan jalan nasional.

    “Menjelang pelaksanaan mudik, Jawa Tengah merupakan sentra gravitinya mudik di Jawa Tengah, maka langkah yang kita lakukan adalah kita koordinasi dengan pemerintah pusat, terutama PU,” ungkapnya.

    “PUPR terutama jalan-jalan nasional, kemudian pelayanan kita pada jalan provinsi-kabupaten minimal saat menjelang arus mudik dan balik wilayah Jawa Tengah sudah mulus dan bagus,” sambungnya.

    (cip)

  • Resmi Dilantik Pimpin Jateng, Ini 11 Program Prioritas Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    Resmi Dilantik Pimpin Jateng, Ini 11 Program Prioritas Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    Jakarta

    Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

    Dengan visi ‘Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Menuju Indonesia Emas 2045’, kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan membawa 6 misi, 11 program prioritas, 22 program intervensi, 61 program aksi, dan 42 program taktis.

    “Peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, maka visi kita harus sejalan, tidak saja keselarasan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah, namun juga fungsi koordinasi dan supervisi yang lebih intens akan saya lakukan bersama kabupaten/kota bahkan desa,” kata Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

    Program prioritas merupakan program unggulan yang menjadi penopang utama keberhasilan pencapaian visi misi. Sebanyak 11 program prioritas yang akan diusung oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin meliputi:

    1. Melahirkan Pemerintahan yang Good Clear Government dan Collaborative Governance melalui peningkatan kesejahteraan, Profesionalitas dan kualitas ASN dan Perangkat Desa.

    2. Pesantren Obah melalui Penambahan Dana Pengembangan Pesantren.

    3. Melahirkan ekosistem ekonomi syariah melalui penguatan regulasi dan pengembangan wisata ramah muslim.

    4. Desa maju dan berdaya melalui pembangunan lumbung kesejahteraan, produk unggulan go internasional, Sistem Informasi Desa (SID), dan Tim Tanggap Bencana.

    5. Pembangunan Infrastruktur melalui Permukiman Layak Huni melalui 1 KK 1 rumah layak huni, Pengembangan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan, dan Gelanggang Olahraga Internasional.

    6. Penanggulangan Bencana dan keberlanjutan Lingkungan melalui Mageri segoro untuk mengamankan garis Pantai.

    7. Pupuk mudah bagi petani, subsidi solar bagi nelayan dan ketersediaan day care untuk buruh di Kawasan Industri.

    8. Moderasi Beragama dan wawasan kebangsaan melalui penguatan regulasi, pendidikan dan pelatihan.

    9. Pelayanan kesehatan yang paripurna melalui asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin.

    10. Taruna karya mandiri melalui program kartu zilenial untuk membuka lapangan kerja.

    11. Pendidikan yang berkualitas dan merata melalui peningkatan kesejahteraan guru, pengajar agama dan beasiswa untuk siswa miskin, guru, santri, penghafal Al-Quran, untuk sekolah ke dalam dan luar negeri bagi yang berprestasi.

    Sebanyak 11 program prioritas itu akan diterjemahkan dengan berbagai program aksi yang lebih rigid.

    Luthfi melanjutkan, keberhasilan program-program itu juga butuh partisipasi masyarakat selama lima tahun ke depan. Ia juga menyebut, partisipasi politik tidak saja berhenti setelah pilkada.

    “Kami membutuhkan masyarakat Jawa Tengah untuk bersama-bersama bekerja membangun Jawa Tengah,” ungkap Luthfi.

    Menurutnya, pemerintah dan masyarakat merupakan tim, sehingga perlu bergandengan tangan untuk bekerja sama-sama.

    “Tegur kami jika kami salah, hal ini untuk mencapai Jawa Tengah yang sejahtera, maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Kritik yang produktif kita perlukan. Seperti jamu meski pahit tapi menyehatkan. Kita akan ciptakan ruang publik untuk hal itu,” ucapnya.

    Sejalan dengan itu, Taj Yasin menyatakan siap berkolaborasi dengan Ahmad Luthfi dengan baik guna mewujudkan visi dan misi.

    “Wagub itu fungsi utamanya adalah membantu Pak Gubernur. Maka saya akan selalu kolaborasi menyesuaikan penugasan-penugasan yang diberikan oleh Pak Gubernur,” ucap pria yang akrab disapa Gus Yasin ini.

    Kolaborasi yang dimaksud, lanjut dia, membagi tugas dan menjalankan peran masing-masing untuk melayani masyarakat.

    Gus Yasin juga berharap dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan program-program yang disusun. Ia menyebut, kemenangan Luthfi-Yasin ini juga kemenangan rakyat Jawa Tengah.

    “Jadi kembali kepada masyarakat untuk berperan. Karena Jawa Tengah ini milik masyarakat. Mari bersatu padu membangun. Kami sudah punya program, mari disambut dan dukung bersama sehingga bisa terlaksana dengan baik,” ujar dia.

    Gus Yasin juga mempersilahkan masyarakat memberikan masukan dan saran sebanyak-banyaknya kepada kami.

    “Kami ini pelayan masyarakat, bukan yang harus dilayani. Tentu kami akan membuka telinga lebar-lebar agar terjadi check and balance dalam memimpin,” tutup Yasin.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Dilantik Gubernur Jawa Tengah 2025-2030, Ini Program Prioritasnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Februari 2025

    Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Dilantik Gubernur Jawa Tengah 2025-2030, Ini Program Prioritasnya Regional 20 Februari 2025

    Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Dilantik Gubernur Jawa Tengah 2025-2030, Ini Program Prioritasnya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –

    Ahmad Luthfi
    dan
    Taj Yasin
    resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur
    Jawa Tengah
    periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.
    Kepala daerah baru ini membawa visi “Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Menuju
    Indonesia Emas 2045
    ”.
    Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Luthfi dan Yasin memiliki enam misi, 11 program prioritas, 22 program intervensi, 61 program aksi, dan 42 program taktis.
    Program prioritas menjadi penopang utama keberhasilan pencapaian visi dan misi mereka.
    “Peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, maka visi kita harus sejalan, tidak saja keselarasan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah, namun juga fungsi koordinasi dan supervisi yang lebih intens akan saya lakukan bersama kabupaten/kota bahkan desa,” kata Luthfi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/2/2025).
    Luthfi menekankan bahwa keberhasilan program tersebut membutuhkan partisipasi masyarakat.
    Ia memohon dukungan dan partisipasi warga Jawa Tengah untuk membangun provinsi tersebut selama lima tahun ke depan.
    “Kami membutuhkan masyarakat Jawa Tengah untuk bersama-sama bekerja membangun Jawa Tengah,” imbuhnya.
    Dia menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat merupakan tim yang harus bergandeng tangan.
    “Tegur kami jika kami salah, hal ini untuk mencapai Jawa Tengah yang sejahtera, maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Kritik yang produktif kita perlukan. Seperti jamu meski pahit tapi menyehatkan. Kita akan ciptakan ruang publik untuk hal itu,” ucapnya.
    Sementara itu, Taj Yasin menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Ahmad Luthfi dalam mewujudkan visi dan misi mereka.
    “Wagub itu fungsi utamanya adalah membantu Pak Gubernur. Maka saya akan selalu kolaborasi menyesuaikan penugasan-penugasan yang diberikan oleh Pak Gubernur,” ucap Yasin.
    Yasin menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembagian tugas dan menjalankan peran masing-masing untuk melayani masyarakat.
    “Jadi kembali kepada masyarakat untuk berperan. Karena Jawa Tengah ini milik masyarakat. Mari bersatu padu membangun. Kami sudah punya program, mari disambut dan dukung bersama sehingga bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Yasin juga menegaskan akan membuka lebar ruang kritik dan saran dari masyarakat Jawa Tengah kepada keduanya. “Kami ini pelayan masyarakat, bukan yang harus dilayani. Tentu kami akan membuka telinga lebar-lebar agar terjadi check and balance dalam memimpin,” tandasnya.
    1. Melahirkan Pemerintahan yang Good Clear Government dan Collaborative Governance melalui peningkatan kesejahteraan, profesionalitas, dan kualitas ASN serta perangkat desa.
    2. Pesantren Obah melalui penambahan dana pengembangan pesantren.
    3. Melahirkan ekosistem ekonomi syariah melalui penguatan regulasi dan pengembangan wisata ramah muslim.
    4. Desa maju dan berdaya melalui pembangunan lumbung kesejahteraan, produk unggulan go internasional, Sistem Informasi Desa (SID), dan Tim Tanggap Bencana.
    5. Pembangunan infrastruktur melalui permukiman layak huni dengan program 1 KK 1 rumah layak huni, pengembangan pusat rekreasi dan promosi pembangunan, serta gelanggang olahraga internasional.
    6. Penanggulangan bencana dan keberlanjutan lingkungan melalui program Mageri Segoro untuk mengamankan garis pantai.
    7. Penyediaan pupuk mudah bagi petani, subsidi solar bagi nelayan, dan ketersediaan day care untuk buruh di kawasan industri.
    8. Moderasi beragama dan wawasan kebangsaan melalui penguatan regulasi, pendidikan, dan pelatihan.
    9. Pelayanan kesehatan yang paripurna melalui asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin.
    10. Taruna karya mandiri melalui program kartu zilenial untuk membuka lapangan kerja.
    11. Pendidikan yang berkualitas dan merata melalui peningkatan kesejahteraan guru, pengajar agama, dan beasiswa untuk siswa miskin, guru, santri, penghafal Quran, untuk sekolah ke dalam dan luar negeri bagi yang berprestasi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.