Tag: Ahmad Luthfi

  • Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2), usai mereka mengikuti kegiatan retret.

    Khofifah menyampaikan bahwa silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan bahwa sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari Presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Hal Terkait Sritex yang Resmi Tutup Mulai 1 Maret 2025 – Page 3

    5 Hal Terkait Sritex yang Resmi Tutup Mulai 1 Maret 2025 – Page 3

    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyiapkan program vokasi di balai latihan kerja (BLK) sebagai upaya menyikapi kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sejumlah perusahaan.

    “Nanti kami vokasi, kami siapkan di BLK-BLK,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.

    Terkait hal tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait.

    “Pada prinsipnya kami akan latih mereka yang ter-PHK sehingga nantinya mereka dapat tertampung dayanya di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan,” katanya.

    Dengan demikian, ia berharap sumber daya manusia (SDM) di Jawa Tengah tidak banyak yang menganggur.

    5.Pemerintah Janji Siapkan Pekerjaan Baru

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Noel menyatakan, pemerintah akan mencari pekerjaan baru bagi 10.965 karyawan PT Sri Rezeki Isman Tbk (Sritex) yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    “Enggak kalah penting adalah kita juga mencari para kawan-kawan apa ini, kawan-kawan yang di PHK ini untuk mendapatkan pekerjaan di wilayah sekitar pabrik di situ,” ujar Noel kepada media, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2025.

    Noel menuturkan, para eks karyawan Sritex akan mendapatkan kesempatan kerja tanpa syarat dan tanpa batasan usia, serta tidak akan dipersulit dalam mendapatkan pekerjaan baru. “Dengan satu, tanpa syarat. Yang penting mereka mau bekerja, dan tidak dibatasi oleh umur,” ujar dia.

    “Enggaklah. Sudah kayak begitu. Jangan dipersulit. Hidup sudah susah. Jangan dipersulit lagi,” ia menambahkan.

    Selain itu, bagi karyawan yang ingin beralih dari sektor tekstil, pemerintah akan menyediakan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK). 

    “Mereka mau kerja. Ada sektor tekstil, dan juga kalau seandainya mereka mau alih pekerjaannya, bisa kita masukin di BLK,” ujar dia.

    Noel juga mengungkapkan pada Senin, 3 Maret 2025, ia akan mengunjungi pabrik Garut yang tengah membuka penerimaan tenaga kerja bagi 10.000 orang. Selain itu, Huawei juga dikabarkan akan membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar 30.000 orang.

    “Nah hari Senin, saya akan datang ke Garut di situ ada penerimaan lapangan pekerjaan 10.000 (orang). Dan Huawei itu juga akan menerima, buka lapangan pekerjaan sekitar 30.000, begitu,” ujar Noel.

  • Usai Retret, Wali Kota Solo Respati Akan Tunaikan Nazar Kayuh Becak dari Tugu Kleco ke Balai Kota
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Maret 2025

    Usai Retret, Wali Kota Solo Respati Akan Tunaikan Nazar Kayuh Becak dari Tugu Kleco ke Balai Kota Regional 1 Maret 2025

    Usai Retret, Wali Kota Solo Respati Akan Tunaikan Nazar Kayuh Becak dari Tugu Kleco ke Balai Kota
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Agenda
    Wali Kota Solo

    Respati Ardi
    mempunyai segudang jadwal setelah mengikuti retret kepala daerah.
    Setibanya di Kota Begawan, Respati langsung bertemu Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (28/2/2025)
    Pertemuan tersebut ditemani, Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, setelah pertemuan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah kepala daerah.
    Respati menjelaskan, kedatangannya sebagai bentuk silaturahmi dan meminta doa restu karena telah resmi memimpin Kota Solo, dalam 5 tahun ke depan.
    Ia menjelaskan
    wejangan
    yang diterimanya berkaitan dengan pembangunan kota yang harus berjalan lancar dan baik. Sehingga, memiliki dampak yang bagus untuk masyarakat.
    “Yang penting perencanaan yang bagus. Untuk nanti ke depan perencanaan selama 5 tahun harus benar-benar bagus detail,” kata Respati Ardi, setelah pertemuan.

    Dia menjelaskan ke depan, sinergis dengan Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), juga akan dikuatkan. 
    Mantan Ketua HIMPI Solo ini, menjelasakan agenda selanjutnya pada awal Ramadhan 2025, akan melaksanakan nazar saat dirinya masih berstatus calon Wali Kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
    Respati akan mengayuh becak dari
    Tugu Kleco
    , Kecamatan Laweyan menuju ke
    Balai Kota Solo
    , Kecamatan Pasar Kliwon, pada Sabtu (1/3/2025) sore.
    “Kemarin, ada nazar becak dari Kleco ke Balai Kota. Dilanjut, berbuka puasa bareng di Balai Kota, puasa pertama Insya Allah,” kata Respati. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Kepala Daerah yang ke Rumah Jokowi di Solo Pulang Retret, Gubernur Jateng Ungkap Pesan Khusus – Halaman all

    Daftar Kepala Daerah yang ke Rumah Jokowi di Solo Pulang Retret, Gubernur Jateng Ungkap Pesan Khusus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia melakukan pertemuan dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (28/2/2025) sore.

    Mereka hadir ke rumah Jokowi usai mengikuti kegiatan retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, yang ditutup oleh Presiden RI Prabowo Subianto, hari ini Jumat. 

    Dikutip dari Tribun Solo, dalam pertemuan tersebut, kepala daerah yang sudah dilantik berbincang dengan Jokowi selama kurang lebih satu jam.

    Para pejabat yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain:

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
    Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin
    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
    Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak
    Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati
    Bupati Probolinggo Muhammad Haris,
    Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo
    Bupati Bojonegoro Setyo Wahono
    Ketua PP Muslimat NU Arifah Fauzi.

    Menguatkan Program Pemerintah Pusat

    Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, mengungkapkan bahwa kedatangan para kepala daerah ini merupakan bagian dari kegiatan retreat yang telah dilaksanakan di Magelang.

    Tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk mendapatkan wejangan dan penguatan dari Jokowi, sehingga mereka dapat kembali ke daerah masing-masing dengan semangat dan pemahaman yang lebih baik.

    “Kami sowan ke Pak Presiden, kebetulan setelah retreat, kami ingin mendapatkan penguatan dan pesan-pesan beliau untuk bisa bekerja lebih baik lagi, lebih cepat, dan memperluas jejaring kami,” kata Khofifah kepada awak media setelah pertemuan.

    Sementara itu, Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng, menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan pesan khusus terkait dukungan terhadap program-program pemerintah pusat.

    Luthfi menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta para kepala daerah untuk mendukung dan mengakselerasi implementasi program-program yang tertuang dalam Asta Cita.

    “Pesan beliau sangat jelas, yaitu untuk mendukung program-program pemerintah pusat yang ada dalam Asta Cita. Beliau juga meminta kami untuk mengakselerasi program-program tersebut agar lebih cepat terwujud,” jelas Luthfi, yang juga merupakan mantan Kapolda Jateng.

    Pentingnya Kolaborasi Antar Daerah dan Pemerintah Pusat

    Pertemuan tersebut tidak hanya membahas program-program nasional, namun juga sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

    Jokowi diyakini ingin memastikan bahwa kepala daerah memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya percepatan pembangunan serta penguatan kerjasama dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.

    Sejumlah kepala daerah yang hadir pun sepakat untuk mengimplementasikan pesan-pesan Jokowi dalam kepemimpinan mereka di daerah.

    Selain itu, mereka berkomitmen untuk terus berkolaborasi guna mewujudkan program-program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pusat dan daerah, yang pada akhirnya dapat mempercepat pencapaian berbagai tujuan pembangunan nasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di tingkat daerah. (TribunSolo/Andreas Chris Febrianto)

  • Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Langsung Dinas Usai Retret Kepala Daerah di Magelang – Page 3

    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Langsung Dinas Usai Retret Kepala Daerah di Magelang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto resmi menutup kegiatan retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang yang telah selesai pada, Jumat, 28 Februari 2025. Berdasarkan pantauan di lokasi, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah mulai meninggalkan kompleks Akmil sekira pukul 11.00 WIB.

    Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi nampak keluar dari gerbang Gedung Borobudur dan meninggalkan lokasi menggunakan mobil dinasnya. Ahmad Luthfi menyatakan, usai kegiatan tersebut ia akan langsung bekerja untuk kepentingan rakyat Jawa Tengah.

    Beberapa program sudah menunggu untuk diakselerasi, sebagaimana ia sampaikan beberapa waktu lalu. “Setelah ini langsung dinas,” kata Luthfi sembari berjalan menuju kendaraannya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen nampak keluar dari pintu berbeda, tepatnya melalui gerbang Gedung AH Nasution Akmil. Ia bersama wakil kepala daerah lainnya naik bus menuju Mako Rindam IV/Diponegoro.

    Taj Yasin menyampaikan, pada retret ini banyak berdiskusi dengan kepala dan wakil kepala daerah lain, baik di Jawa Tengah maupun dari luar Jawa Tengah. Momentum itu digunakan untuk saling bertukar cerita dan pengalaman, dari daerah masing-masing.

    “Banyak ilmu yang diajarkan oleh orang-orang ahli, baik itu kementerian maupun lembaga. Kemarin Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) juga memberikan materi. Pak Prabowo tadi pagi juga memberikan arahan,” katanya saat di Rindam IV/Diponegoro.

    Taj Yasin menjelaskan, dalam kegiatan retret tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan bahwa dalam membangun Indonesia, butuh kebersamaan. Selain itu, hal yang perlu menjadi penekanan adalah tentang pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan.

    Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional akan lebih baik lagi. Dalam membangun daerah, lanjut dia, pihaknya siap berkolaborasi, baik dengan dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, maupun provinsi-provinsi lain.

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sendiri mengikuti semua rangkaian keigiatan retret kepala daerah 2025 secara penuh pada 21 – 28 Februari 2025. Kemudian disusul oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen pada Kamis, 27-28 Februari 2025.

  • 2
                    
                        Spanduk Ucapan Selamat untuk Gubernur Jateng di Salatiga Salah Tulis Pangkat Ahmad Luthfi
                        Regional

    2 Spanduk Ucapan Selamat untuk Gubernur Jateng di Salatiga Salah Tulis Pangkat Ahmad Luthfi Regional

    Spanduk Ucapan Selamat untuk Gubernur Jateng di Salatiga Salah Tulis Pangkat Ahmad Luthfi
    Tim Redaksi

    SALATIGA, KOMPAS.com
    – Sebuah spanduk ucapan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di perempatan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, menarik perhatian masyarakat.
    Spanduk yang terpasang di simpang Jalan Lingkar Salatiga (JLS) ini menampilkan foto Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, lengkap dengan logo Pemkot Salatiga.
    Di bagian bawahnya juga terdapat foto Forkompinda Plus Kota Salatiga, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Ketua DPRD, Kapolres, serta pejabat lainnya.
    Namun, terdapat kesalahan mencolok dalam spanduk tersebut, yakni kesalahan penulisan pangkat
    Ahmad Luthfi
    .
    Spanduk itu bertuliskan:
    “Selamat Atas Dilantiknya Irjen. Pol (Purn) Ahmad Luthi & H. Taj Yasin Maimoen sebagai Gubernur & Wakil Gubernur Jawa Tengah.”
    Padahal, pangkat terakhir Ahmad Luthfi di kepolisian adalah Komisaris Jenderal (Komjen), bukan Inspektur Jenderal (Irjen).
    Kronologi Pemasangan Spanduk
    Seorang warga yang sering melintas di JLS Kecandran, Bambang Wahyudi, mengaku tidak mengetahui kapan spanduk itu dipasang.
    “Dulu gambarnya pak Wali Kota yang lama, tahu-tahu sudah ada spanduk yang baru itu, yang gambar Gubernur-Wakil Gubernur Jateng yang baru,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).
    Bambang juga menyadari adanya kesalahan pangkat pada spanduk tersebut.
    “Kalau setahu saya, pak Luthfi memang sudah Komjen pangkatnya. Kalau pas Irjen itu waktu jadi Kapolda di Jawa Tengah, jadi yang di spanduk itu salah,” katanya.
    Pemkot Salatiga Lakukan Pengecekan
    Menanggapi kesalahan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan.
    “Maaf, baru pengarahan dari ibu Wakil Wali Kota. Untuk hal itu, nanti saya cek dulu,” ujarnya.
    Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai pihak yang bertanggung jawab atas kesalahan dalam spanduk tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah

    Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah

    TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama kepala daerah lainnya telah menjalani kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Mageleng di hari kelima. 

    Luthfi menyatakan, banyak meteri yang disampaikan oleh para menteri dan narasumber lainnya. Diantaranya mengidentifikasi potensi wilayah, guna bersama-sama membangun daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Ia juga menerima materi tentang wawasan kebangsaan yang dipaparkan oleh Lemhanas. Pada kesempatan itu, peserta diberikan materi tentang bagaimana mempunyai rasa kebangsaan dan potensi wilayah untuk menunjang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Itu paling pokok, sehingga kita semua diberikan suatu materi terkait rasa memiliki dan wawasan nusantara secara bersama-sama,” kata Luthfi di Magelang pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Sejak hari pertama, Luthfi mengaku senang mengikuti rangkaian kegiatan retret di Lembah Tidar Akmil tersebut. Perasaan yang sama masih ia tunjukkan sampai hari kelima ini.

    Kegiatan itu juga ia jadikan momentum untuk mengenal lebih dekat kepala daerah lainnya, termasuk seluruh bupati/wali kota asal Jawa Tengah yang ikut sebagai peserta.

    “Kita cukup santai dan tenang dalam mengikuti kegiatan,” ujarnya.

    Khusus di Jawa Tengah, kata Luthfi, dalam waktu dekat yang harus digenjot adalah perbaikan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan, pendukung swasembada pangan atau infrastruktur pertanian, dan infrastruktur sekolah. 

    Menurut dia, pembangunan itu membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah pusat.

    Mantan Kapolda Jateng ini mengatakan, perbaikan  infrastruktur jalan ini butuh dikerjakan secara cepat, seiring dengan menjelang musim mudik lebaran.  Apalagi, banyak masyarakat yang akan mudik atau melintasi Jawa Tengah untuk sampai ke kampung halamannya. 

    “Saya sudah perintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum lain sebagainya untuk rapat secara cepat.  Koordinasi sudah dimulai. Jangan sampai ada public complain,” tegasnya.

    Sementara untuk infrastruktur pertanian, koordinasi dengan Kementerian Pertanian sudah dilakukan. Mulai dari embung sampai saluran primer dan sekunder, serta pemetaan daerah-daerah kering.

    “Menteri Pertanian akan membantu kita untuk kegiatan ini,” katanya.

    Pun dengan infrastruktur sekolah yang rusak juga perlu dilakukan perbaikan. Sebab, masih ada sejumlah gedung sekolah yang masih rusak di sejumlah daerah. (*)

  • Retret Hari Kelima, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Soroti Peran Kebersamaan dalam Pembangunan Daerah – Page 3

    Retret Hari Kelima, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Soroti Peran Kebersamaan dalam Pembangunan Daerah – Page 3

    Liputan6.com, Magelang Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama kepala daerah lainnya telah menjalani kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang di hari kelima. 

    Dalam retret tersebut, Luthfi bercerita mendapatkan banyak materi yang disampaikan oleh para menteri dan narasumber lainnya. Diantaranya mengidentifikasi potensi wilayah, guna bersama-sama membangun daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, ia juga menerima materi tentang wawasan kebangsaan yang dipaparkan oleh Lemhanas.

    Lutfhi mengatakan peserta diberikan materi tentang bagaimana mempunyai rasa kebangsaan dan potensi wilayah untuk menunjang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Itu paling pokok, sehingga kita semua diberikan suatu materi terkait rasa memiliki dan wawasan nusantara secara bersama-sama,” kata Luthfi di Magelang, Selasa (25/2/2025).

    Sejak hari pertama, Luthfi mengaku senang mengikuti rangkaian kegiatan retret di Lembah Tidar Akmil tersebut. Perasaan yang sama masih ia tunjukkan sampai hari kelima ini.

    Retret Jadi Momentum Saling Mengenal Kepala Daerah Lain

    Kegiatan itu juga ia jadikan momentum untuk mengenal lebih dekat kepala daerah lainnya, termasuk seluruh bupati/wali kota asal Jawa Tengah yang ikut sebagai peserta.

    “Kita cukup santai dan tenang dalam mengikuti kegiatan,” ujarnya.

    Khusus di Jawa Tengah, kata Luthfi, dalam waktu dekat yang harus digenjot adalah perbaikan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan, pendukung swasembada pangan atau infrastruktur pertanian, dan infrastruktur sekolah. 

    Menurut dia, pembangunan itu membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah pusat.

  • Persiapan Lebaran 2025, Pemprov Jateng Fokus Perbaiki Jalan Rusak – Halaman all

    Persiapan Lebaran 2025, Pemprov Jateng Fokus Perbaiki Jalan Rusak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memperkirakan, sebanyak 17,9 juta pemudik akan masuk dan melintas di Jateng selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1446.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Heribertus Slamet Widodo saat Rapat Persiapan Menghadapi Ramadan dan Lebaran 2025, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Senin (24/2/2025).

    “Dari analisa kami, jumlah pemudik pada 2025 naik 4,58 persen dari 2024.”

    “Dari 16,86 juta orang (2024) menjadi 17,9 juta orang (2025) akan masuk ke Jawa Tengah. Itu perkiraan kami,” ujarnya, Senin.

    Selain itu, data mengenai jumlah pemudik dan tren moda transportasi yang digunakan pada 2024 akan menjadi acuan dalam mempersiapkan arus mudik Lebaran 2025.

    Dikutip dari laman Pemprov Jateng, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, telah menginstruksikan untuk memulai persiapan menghadapi Ramadan dan Lebaran 2025, termasuk arus mudik dan balik.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, Jateng merupakan pusat kedatangan pemudik setiap tahun, sehingga persiapan harus dilakukan dengan matang.

    Sumarno menambahkan, prioritas utama yang harus dikerjakan adalah memperbaiki jalan-jalan yang rusak, terutama jalur Pantura yang sering menjadi perhatian.

    Pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menangani jalan nasional.

    Untuk jalan yang berada di bawah kewenangan Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta agar segera ditangani oleh dinas terkait agar kerusakan seperti aspal yang mengelupas akibat hujan, banjir, atau rob dapat segera diperbaiki.

    Sumarno juga menegaskan bahwa perbaikan jalan milik kabupaten dan kota perlu dilakukan segera, terutama menjelang Lebaran 2025.

    Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Hanung Triyono, menjelaskan bahwa kondisi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota bervariasi, meskipun sebagian besar dalam kondisi baik.

    Meski begitu, beber Hanung, penampakan jalan dalam keadaan baik dan sedang, artinya perlu pemeliharaan segera supaya tidak cepat rusak.

    Pihaknya akan memaksimalkan upaya pemeliharaan rutin di jalan provinsi menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), agar status mantap bisa bertahan.

    Hanung menjelaskan, untuk jalan nasional yang perlu segera dilakukan penanganan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, berada di daerah pantura barat, seperti Kabupaten Pemalang, Batang, dan Pekalongan. 

    Begitu pula jalan di sejumlah wilayah pantura timur.

    Ia optimistis perbaikan jalan-jalan yang rusak akan bisa diselesaikan pada H-15 Lebaran mendatang. 

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Paripurna, Luthfi-Yasin paparkan roadmap pembangunan Jawa Tengah lima tahun kedepan 

    Paripurna, Luthfi-Yasin paparkan roadmap pembangunan Jawa Tengah lima tahun kedepan 

    Foto: Joko Hendrianto/Radio Elshinta

    Paripurna, Luthfi-Yasin paparkan roadmap pembangunan Jawa Tengah lima tahun kedepan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Februari 2025 – 17:36 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memaparkan roadmap (peta jalan) pembangunan Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan, dalam Rapat Paripurna DPRD Jateng, di Gedung DPRD Provinsi, Jumat (21/2).

    Dalam pidatonya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin menyoroti berbagai isu strategis yang menjadi fokus pemerintahannya untuk Masa Jabatan 2025-2030. Mulai dari infrastruktur, ekonomi, pendidikan, hingga kemiskinan ekstrem.

    Penyampaian roadmap oleh Gubernur, diawali dengan pembukaan sidang oleh Ketua DPRD Jateng, Sumanto. Dia membuka rapat dengan ucapan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang telah resmi dilantik Presiden pada 20 Februari 2025.

    “Selamat bekerja, semoga mampu ‘ngopeni’ dan ‘nglakoni’ Jateng demi kemajuan provinsi kita ini,” ujarnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    Luthfi juga menegaskan bahwa semangat “tepo sliro” menjadi nyawa Jawa Tengah dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi ekonomi global yang masih lesu.

    Dalam paparannya, ia mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di Jateng telah turun dari 1,11 persen pada 2023 menjadi 0,89 persen pada 2024. Meski demikian, ia menegaskan upaya pengentasan kemiskinan harus terus berlanjut.

    Selain itu, sektor pendidikan juga menjadi perhatian serius. Saat ini, terdapat 648 sekolah dengan 1.868 ruang kelas yang mengalami kerusakan berat, serta 335.117 anak di Jateng yang masih tidak bersekolah.

    “Ini menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera ditangani,” tegasnya.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Jateng akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur pendidikan.

    Terkait infrastruktur jalan, ia mengungkapkan bahwa dari total 2.231,96 km jalan provinsi, sekitar 208,16 km atau 8,56 persen dalam kondisi rusak. Ia memastikan bahwa perbaikan jalan akan menjadi prioritas, terutama menjelang arus mudik lebaran.

    “Jateng adalah sentral Pulau Jawa, sehingga perbaikan jalan harus menjadi prioritas. Kami menargetkan minimal H-14 Lebaran, jalan-jalan yang rusak sudah diperbaiki. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk percepatan program ini,” jelasnya.

    Selain infrastruktur, ia juga menyoroti permasalahan rumah tidak layak huni serta berbagai aspek sosial yang masih menjadi perhatian pemerintah provinsi.

    Dalam roadmap pembangunan lima tahun ke depan, Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng merinci sejumlah prioritas:

    Pada tahun 2025 :Peningkatan kualitas infrastruktur untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

    Tahun 2026 : Meneguhkan posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional.

    Tahun 2027 : Pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan dan ekonomi syariah sebagai pilar pertumbuhan ekonomi.

    Tahun 2028 : Pemerataan ekonomi berbasis potensi desa dan industri hijau.

    Tahun 2029 : Peningkatan daya saing daerah menuju Jateng yang maju dan berkelanjutan.

    “Kami berkomitmen untuk membawa Jawa Tengah menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta