Tag: Ahmad Luthfi

  • 3.150 perantau diberangkatkan ke Jakarta dari Jateng gunakan bus

    3.150 perantau diberangkatkan ke Jakarta dari Jateng gunakan bus

    Semarang (ANTARA) – Sebanyak 3.150 perantau diberangkatkan kembali ke perantauan di Jakarta dari wilayah Jawa Tengah menggunakan sebanyak 63 bus yang merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah kabupaten/kota.

    Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, di Pekalongan, Kamis, mengatakan ada dua jenis armada yang disediakan pada program balik rantau gratis, yakni bus dan kereta api (KA).

    Untuk KA, telah dilepas pada Rabu (9/4) kemarin dengan jumlah 288 peserta terbagi dalam empat gerbong.

    Menurut dia, fasilitasi Pemerintah Provinsi Jateng dalam menyediakan armada bus pada program mudik dan balik gratis tahun ini meningkat.

    “Interaksi dengan teman-teman yang balik rantau ini sangat membantu. Tagline Pak Gubernur ‘Mudik Seneng Balik Ayem’, tadi (dirasakan, red.) teman-teman, karena ada kepastian naik apa dan gratis,” katanya.

    Pemprov Jateng akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak agar program tersebut dapat terus ditingkatkan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Jateng.

    Peserta program mudik dan balik rantau gratis ini adalah warga Jateng yang bekerja di sektor informal seperti, asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, dan pedagang asongan.

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pun berkesempatan berbincang secara dalam jaringan (daring) dengan sejumlah perantau yang mengikuti program balik rantau gratis tersebut.

    Ia mengatakan bahwa program tersebut tak sekadar memfasilitasi pekerja informal kembali ke perantauan, namun sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

    Mantan Kapolda Jateng tersebut memastikan bahwa pelayanan yang diberikan melalui program mudik dan balik rantau gratis ke depannya akan terus ditingkatkan.

    “Kami yakin dan percaya (tahun depan, red.) akan ada peningkatan. Kalau perlu kita bikin manajemen mudik-balik rantau. Semoga pengabdian para pejabat memberikan manfaat kepada masyarakat,” katanya, menyapa pemudik dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

    Salah seorang peserta program balik rantau gratis asal Sragi, Kabupaten Pekalongan, Suprapto mengaku senang bisa membawa keluarganya dengan aman kembali ke Jakarta.

    “Alhamdulillah senang. Senang sekali dapat kesempatan bisa balik (rantau, red.) gratis, matur nuwun Pak Gubernur Jateng,” katanya, kepada Gubernur Jateng via zoom dari Terminal A Pekalongan.

    Menurut dia, program balik rantau gratis tersebut sangat bermanfaat karena mengurangi beban pengeluarannya menuju Jakarta.

    Peserta balik rantau lain asal Comal, Kabupaten Pemalang, Diana juga senang bisa ikut dalam rombongan balik rantau gratis tersebut.

    “Saya dari Comal ke Tangerang, sudah 10 tahun suami bekerja di sana. Saya tahu (program, red.) ini dari Facebook. Untuk pelayanannya sih alhamdulillah udah sangat bagus, fasilitasnya bagus banget,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Zulhas temui Jokowi di Solo

    Zulhas temui Jokowi di Solo

    “Saya silaturahmi Lebaran, kemarin hari pertama Lebaran di Jakarta, habis itu saya malamnya antar cucu-cucu jalan-jalan ke luar kota. Saya tanya, bapak ternyata juga lagi sama cucu-cucu,”

    Solo (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

    “Saya silaturahmi Lebaran, kemarin hari pertama Lebaran di Jakarta, habis itu saya malamnya antar cucu-cucu jalan-jalan ke luar kota. Saya tanya, bapak ternyata juga lagi sama cucu-cucu,” katanya.

    Ia mengatakan silaturahmi dilakukan karena dirinya pernah menjadi salah satu menteri saat Jokowi masih aktif sebagai kepala negara.

    “Saya kan menterinya bapak, banyak dibimbing dulu selama dua tahun, dipercaya oleh ibu juga,” katanya.

    Mengenai pembahasan yang dilakukan oleh keduanya, Zulhas enggan berbicara gamblang.

    “Ya silaturahmi, tentu ada situasi ekonomi dan sebagainya,” katanya.

    Disinggung soal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ia menyambut baik.

    “Saya baru baca tadi. Ya tentu silaturahmi apapun bagus,” katanya.

    Sementara itu, selama momentum Lebaran kali ini Zulhas menjadi salah satu tokoh yang datang menemui Jokowi di kediamannya di Jalan Kutai Utara Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

    Beberapa tokoh lain di antaranya Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko PMK Pratikno, dan Wamendagri Bima Arya.

    Selain itu juga ada putra Presiden Prabowo Didit Prabowo serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antrean Panjang di Samsat: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Tengah

    Antrean Panjang di Samsat: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Tengah

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Mulai Selasa, 8 April 2025, Pemprov Jawa Tengah membuka program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang disambut antusias oleh masyarakat.

    Program ini memberikan kesempatan bagi wajib pajak untuk membayar pajak tahun berjalan 2025 tanpa denda atau piutang pajak tahun-tahun sebelumnya.

    Namun, antusiasme masyarakat yang tinggi menyebabkan antrean panjang di beberapa kantor Samsat, baik di Karanganyar maupun Semarang.

    Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, mengingat program pemutihan hanya berlaku hingga 30 Juni 2025.

     “Kami akan menghapus pokok pajak dan dendanya untuk pajak kendaraan tahun sebelumnya, asalkan wajib pajak segera membayar pajak tahun 2025,” ujar Luthfi.

    Namun, meski manfaatnya besar, banyak warga yang harus bersabar menunggu giliran untuk dilayani di Samsat.

    Salah satunya di Samsat Kabupaten Karanganyar, di mana antrean panjang sudah terlihat sejak pagi. 

    Hanom Satrio, salah satu wajib pajak, mengaku telah menunggu selama tiga jam setelah datang pukul 11.00 WIB dan mendapatkan nomor antrean 325.

     “Sekarang saya masih menunggu nomor 265. Kalau hari ini belum terlayani, saya akan kembali besok pagi,” ujarnya.

    Situasi serupa terjadi di Samsat Kota Semarang II. Hartadi, seorang wajib pajak, mengungkapkan bahwa dirinya sudah menunggu satu jam untuk membayar pajak mobilnya. Ia berharap dengan mengikuti program pemutihan ini, dendanya akan dihapus.

    “Mobil saya pajaknya sudah habis tanggal 23 bulan lalu, jadi saya ikut program pemutihan agar tidak kena denda,” ujarnya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan antrean, pihak Samsat Semarang telah mempersiapkan berbagai fasilitas tambahan.

     Iptu Kemi Suwarno, Pamin II SI STNK Kantor UPPD SAMSAT Kota Semarang II, menjelaskan bahwa mereka telah menyiapkan tenda dan kursi tambahan di luar untuk para wajib pajak, serta pendingin ruangan di dalam kantor.

     “Kami juga sudah menata tempat duduk dan lahan parkir agar semua berjalan lancar dan efisien,” katanya.

    Peningkatan jumlah wajib pajak yang datang juga terlihat pada jumlah kendaraan yang mengantre. Di hari biasa, antrean biasanya hanya melibatkan 8 mobil dan 15 sepeda motor, namun hari ini jumlahnya meningkat menjadi 25 sepeda motor dan 15 mobil.

    Meskipun begitu, pihak Samsat berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar proses pembayaran berjalan cepat dan efektif.

    Program pemutihan ini diharapkan dapat membantu mengurangi tunggakan pajak kendaraan bermotor yang mencapai Rp 2,8 triliun di Jawa Tengah.

     Namun, bagi mereka yang belum sempat memanfaatkan program ini, masih ada waktu hingga akhir Juni 2025 untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan dan menikmati keuntungan pembebasan denda.

  • Serbu Samsat! Pemutihan Pajak Berlaku Hari Ini, Denda dan Tunggakan Dibebaskan

    Serbu Samsat! Pemutihan Pajak Berlaku Hari Ini, Denda dan Tunggakan Dibebaskan

    Jakarta

    Hari ini pelayanan kantor Samsat untuk perpanjangan STNK kembali dibuka. Pemutihan pajak kendaraan juga masih berlaku. Segera serbu Samsat mumpung ada pemutihan pajak kendaraan.

    Pemutihan pajak kendaraan hari ini mulai berlaku di Provinsi Jawa Tengah. Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, warga Jawa Tengah bisa memanfaatkan program keringanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Keringanan itu berupa program pembebasan atau penghapusan tunggakan nilai pokok pajak beserta denda yang berlaku.

    Pembebasan tunggakan dan denda pajak kendaraan di Jawa Tengah berlaku mulai hari ini, Senin (8/4/2025) sampai dengan 30 Juni 2025. Untuk mendapatkan keringanan tersebut, masyarakat bisa mendatangi langsung ke Samsat terdekat, kemudian membayar pajak berjalan tahun ini (2025). Dengan membayar pajak untuk tahun 2025 di periode program yang diberlakukan, maka tunggakan pajak dan denda yang belum ditunaikan pada tahun-tahun sebelumnya akan dihapuskan.

    “Kita akan lakukan penghapusan pokok pajak PKB dan dendanya, tetapi dengan batas waktu. Dan ini harus cepat. Karena apa? Hanya kesempatan ini yang kita berikan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Tak cuma tunggakan dan denda pajak kendaraan yang dihapuskan, denda tunggakan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) pun dihapuskan. Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Jateng, Triadi menambahkan, sebagai bentuk dukungan ke Pemprov Jateng, instansi tersebut menghilangkan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) pada tahun-tahun sebelumnya.

    Selain Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat juga masih memberlakukan pemutihan pajak kendaraan. Programnya sama, denda dan tunggakan pajak kendaraan bermotor serta denda SWDKLLJ juga dibebaskan.

    Sementara itu, Provinsi Banten bakal menyelenggarakan program serupa. Namun, Banten baru menggelar program pemutihan mulai 10 April 2025.

    Saksikan Live DetikPagi:

    (rgr/din)

  • Harga Cabai Rawit Merah di Jateng Naik 30 Persen Lebih, Zainal: Kalau Sudah Naik Tak Akan Turun

    Harga Cabai Rawit Merah di Jateng Naik 30 Persen Lebih, Zainal: Kalau Sudah Naik Tak Akan Turun

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sejumlah komoditas pangan mengalami pergerakan harga secara fluktuatif jelang hingga masa libur lebaran 2025.

    Pantauan Tribunjateng.com berdasarkan dasboard tabel harga komoditas pangan di tingkat konsumen Badan Pangan Nasional di Provinsi Jateng, ada tiga komoditas mengalami pergerakan yang cukup signifikan.

    Beberapa komoditas tersebut adalah cabai rawit merah, daging ayam ras dan minyak goreng curah.

    Pada 1 Februari 2025, harga cabai rawit merah Rp 66.593 perkilogram, sedangkan daging ayam ras Rp 35.325 dan minyak goreng curah Rp 18.185 perkilogram.

     Kemudian 1 Maret 2025, harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp 81.805 perkilogram.

    Lonjakan harga juga terjadi pada daging ayam ras menjadi Rp 36.279 perkilogram.

    Meski demikian harga minyak goreng curah turun tipis menjadi Rp 17.939 perkilogram.

    Berlanjut pada 29 Maret 2025 atau jelang lebaran, di mana harga cabai rawit merah tembus Rp 92.885 perkilogram. 

    Harga daging ayam ras masih stabil Rp 36.287 perkilogram dan miyak goreng curah Rp 17.982 perkilogramnya.

    Pada 4 April 2025, harga Cabai rawit merah mengalami penurunan manjadi Rp 86.587 perkilogram. 

    Namun harga daging ayam ras naik Rp 37.462 perkilogram dan harga minyak goreng curah Rp 18.065 perkilogram.

    Jika dihitung sejak 1 Februari hingga 4 April, harga cabai rawit merah mengalami pergerakan harga mencapai 30 persen lebih.

    Sedangkan harga daging ayam ras mengalami peningkatan 6 persen lebih dan harga minyak goreng curah naik di angka justru minus 0,6 persen.

    Masyarakat Jateng tentunya merasakan imbas dari pergerakan harga beberapa komoditas pangan tersebut.

    Beberapa mengatakan harga daging ayam dan cabai rawit merah tak terkendali.

    “Yang jelas kalau sudah naik setelah lebaran pastinya tidak turun lagi,” terang Zainal satu di antara warga Kota Semarang, Jumat (4/4/2025).

    Ia juga mengatakan, masyarakat hanya pasrah saat harga bahan pangan tak terkendali.

    Namun ia heran, saat hari besar harga kebutuhan pokok selalu naik.

    “Apa harga pangan digoreng oleh penjual, entahlah saya tidak paham. Yang jelas masyarakat kecil terdampak maski kenaikan hanya Rp 500,” tuturnya.

    Terpisah Rohayati seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Kendal menyoroti kenaikan harga cabai rawit merah.

    Ia berujar dari berbagai komoditas pangan, harga cabai selalu tak terkendali.

    Bahkan di tingkat pasar Rohayati menuturkan harga cabai rawit merah bisa tembus Rp 90 sampai Rp 100 ribu perkilogram.

    “Beberapa waktu lalu saya beli hampir Rp 100 perkilogram. Alasan pedagang cuaca buruk menjadi penyebab kelangkaan cabai, entah benar atau tidak,” terangnya.

    Pada akhir Maret lalu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sempat mengungkapkan strategi pemerataan pasokan bahan pokok antarwilayah guna menekan kenaikan harga yang melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP). 
    Menurutnya, pemerataan pasokan pangan berbasis potensi wilayah dapat membantu menekan inflasi. 

    “Kalau harga bawang merah tinggi, hasil panen di Brebes bisa digeser ke daerah lain. Begitu juga dengan cabai, tinggal koordinasi kebutuhan logistiknya,” ujar Gubernur Luthfi.

    Ia menilai lonjakan harga bahan pokok jelang Idul Fitri disebabkan oleh meningkatnya konsumsi masyarakat serta faktor cuaca, seperti curah hujan tinggi dan hama patek. 

    Meski demikian, ia memastikan bahwa harga bahan pokok masih dalam batas wajar.

    Namun saat itu ia menerangkan pada 24 Maret harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp 85 ribu perkilogram.

  • Luhut, Budi Arie dan Pratikno Temui Jokowi Jelang 6 Bulan Pemerintahan Prabowo, Said Didu Beri Komentar Menohok

    Luhut, Budi Arie dan Pratikno Temui Jokowi Jelang 6 Bulan Pemerintahan Prabowo, Said Didu Beri Komentar Menohok

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi hingga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menemui Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediaman kawasan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah.

    Luhut dan Pratikno datang di hari lebaran yakni 31 Maret 2025 di jam berbeda. Di era Jokowi, Luhut sempat menduduki posisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia dan Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia.

    Adapun Pratikno sebagai Menteri Sekretaris Negara Indonesia dan Plt Sekretaris Kabinet Indonesia.

    Sedangkan Budi Arie datang besoknya 1 April 2025. Di masa Jokowi, Budi Arie pernah menduduki jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia dan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia.

    Selain ketiga tokoh nasional itu, Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo juga datang di momen hari raya lebaran itu. Di hari yang sama, Didit juga mengunjungi Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Begitu pun dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi.

    Kunjungan sejumlah tokoh nasional itu ditanggapi oleh Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melalui cuitan di media sosial X pribadinya.

    “Tepat 20 hari menjelang 6 bulan pemerintahan Prabowo, TRIO ‘diehard’ Jokowi (LBP, Pratikno, dan Budi Arie) dipanggil/menghadap Jokowi di Solo,” tulisnya dikutip Kamis (3/4/2025).

  • Daftar Tokoh Temui Jokowi di Solo saat Lebaran Pertama: Luhut, Didit hingga Ahmad Luthfi – Halaman all

    Daftar Tokoh Temui Jokowi di Solo saat Lebaran Pertama: Luhut, Didit hingga Ahmad Luthfi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Beberapa tokoh terlihat mengunjungi rumah Presiden Ke- RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025) atau pada hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Mulai dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga anak Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo.

    Berikut momen pertemuan Jokowi dengan beberapa tokoh penting tersebut.

    Luhut Binsar Pandjaitan

    Luhut diketahui mendatangi rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin, pukul 11.40 WIB

    Keduanya bertemu selama lebih dari satu jam, sampai pukul 12.40 WIB.

    Pada kesempatan tersebut, Luhut dan Jokowi banyak mengobrol, termasuk mengenai kondisi pemerintahan kekinian.

    Usai pertemuan, Luhut mengaku, mendapatkan pesan khusus yakni permintaan Jokowi agar selalu memberi masukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto mengenai perekonomian.

    Luhut pun menerangkan, sosok Prabowo merupakan Presiden RI yang tidak alergi menerima masukan termasuk dari dirinya.

    “Ya juga beliau minta karena saya ketua dewan ekonomi, beliau juga mengingatkan ‘Pak Luhut juga ya memberi masukan’.”

    “Saya bilang ya pak Presiden Prabowo kalau kami laporan, dewan ekonomi, beliau minta masukan yang detail dan saya lihat beliau memperhatikan mengenai itu,” ungkap Luhut.

    Namun, saat disinggung masukan apa saja terkait ekonomi yang diberikan Jokowi kepada dirinya, Luhut enggan menerangkan lebih lanjut.

    “Ya macam-macamlah banyak, ya mengenai macam-macam (termasuk gejolak ekonomi di Indonesia saat ini),” jelas Luhut.

    Luhut hanya mengatakan, Prabowo merupakan sosok Presiden RI yang sangat memperhatikan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Tapi saya melihat, tadi saya juga bincang-bincang dengan Pak Jokowi, presiden Prabowo kelihatannya sangat mendengarkan masukan-masukan yang tentu saya kira akan bagus juga untuk kedepannya,” ujar Luhut.

    Menko PMK Pratikno

    Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menjadi satu dari sekian tokoh yang bersilaturahmi dengan Jokowi.

    Ia datang ke kediaman Jokowi, Senin sore.

    Pratikno bertamu ke kediaman Jokowi setidaknya kurang lebih selama 30 menit.

    Ditemui awak media, Pratikno mengatakan ia menyempatkan diri mampir ke Solo karena sejalan dengan arah mudik dirinya ke kampung halaman di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).

    “Saya ini kan dari Jakarta, tadi mau ke Bojonegoro sowan Ibu saya.”

    “Yang paling dekat kan lewat Solo. Cuma karena nggak ada tiket (pesawat) di Solo (dari Jakarta), jadi lewatnya Semarang. Jadi ke Semarang terus harus lewat Solo baru kemudian ke Bojonegoro. Kampung halaman,” ungkap Pratikno usai keluar dari kediaman Jokowi.

    Dalam pertemuan singkat kali ini, Pratikno menerangkan bahwa dirinya hanya berbincang seputar kehidupan pribadi, termasuk menceritakan putri-putrinya.

    Pratikno menjelaskan bahwa dalam suasana Idul Fitri atau Lebaran kali ini, baik dirinya maupun Jokowi tak menyinggung terkait kondisi pemerintahan saat ini.

    “Nggaklah, kok pening-pening (pusing-pusing) wong Idul Fitri kok, cuma urusan keluarga,” urainya.

    “Pak Jokowi kan jadi saksi pernikahan tiga putri saya, jadi (ngobrol) oh iya yang nomor satu itu sudah punya anak berapa. Nomor dua, nomor tiga. Ya begitu ajalah berkepanjangan (ngobrolnya),” jelas Pratikno.

    Saat disinggung apakah ada pesan khusus dari Prabowo untuk Jokowi yang dititipkan kepada dirinya, Pratikno dengan tegas membantahnya.

    Pratikno mengungkapkan, ada pesan penting atau khusus untuk orang nomor satu di Indonesia tersebut, pasti akan langsung disampaikan Jokowi.

    Apalagi, kedua tokoh tersebut memiliki kedekatan khusus dan saling berkomunikasi secara intensif.

    “Oh enggaklah ya, kan pak Presiden Jokowi kan juga sering bertemu dengan Pak Presiden Prabowo. Jadi kan nggak perlu lewat orang lain, bisa langsung,” pungkasnya. 

    TEMUI JOKOWI : Menteri Koordinator PMK Pratikno bersilaturahmi dengan menemui Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Senin (31/3/2025) sore. Pratikno datang sendirian ke kediaman Jokowi yang berada Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo. (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

    Didit Hediprasetyo

    Selanjutnya, giliran putra semata wayang Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo yang bersilaturahmi ke rumah Jokowi di Solo.

    Dilansir Tribun Solo.com, Didit Prabowo datang ditemani sejumlah ajudan dan pengawal ke kediaman Jokowi.

    Kedatangannya di kediaman Jokowi diketahui sekitar pukul 15.36 WIB.

    Ia tampak mengenakan setelan batik berwarna biru dan celana hitam serta memakai peci berwarna hitam.

    Didit juga sempat menyapa awak media yang sedari tadi telah menunggu di depan kediaman Jokowi.

    Sembari berjalan menuju kediaman Jokowi, Didit Prabowo tak lupa mengucapkan selamat Idul Fitri kepada awak media.

    “Minal aidin walfaidzin, sugeng riyadi teman-teman,” ungkap Didit.

    BERTEMU JOKOWI – Putra dari Presiden Prabowo Subianto, Ragiwo Heduprasetyo yang akrab disapa Didit Prabowo silaturahmi ke kediaman Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) wilayah Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo pada Senin (31/3/2025) sore. Didit Hediprasetyo membagikan momen Lebaran 2025 bersama para pejabat dan tokoh nasional. (TRIBUNJATENG.COM/ AGUS ISWADI)

    Ahmad Luthfi

    Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, juga terlihat bersilaturahmi ke Jokowi.

    Kunjungan tersebut, berlangsung di rumah Jokowi yang terletak di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

    Ahmad Luthfi tiba di kediaman Jokowi sekitar siang hari. Keduanya hanya bertemu selama kurang lebih 30 menit.

    Dalam pertemuan itu, mantan Kapolda Jateng mengungkapkan bahwa tujuan utama kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi.

    Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memanfaatkan waktu untuk menanyakan kondisi terkini Jawa Tengah.

    “Hanya silaturahmi, terus tanya situasi Jawa Tengah. Kita sudah bersama-sama dengan bupati/wali kota Jawa Tengah,” ungkap Ahmad Luthfi kepada awak media.

    Ahmad Luthfi juga mengaku mendapatkan masukan berharga dari Jokowi mengenai kinerjanya sebagai pejabat publik.

    “Beliau minta fokus kerja untuk masyarakat, kerja untuk rakyat. Terus-terus itu yang disampaikan beliau. Itu yang sama seperti yang kita lakukan,” tambahnya.

    TEMUI JOKOWI : Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menemui Jokowi di kediaman pribadi Presiden RI ke-7 di momen Lebaran, Senin (31/3/2025) siang. Ahmad Luthfi nampak datang sendirian ke rumah Jokowi pada Minggu siang sekitar pukul 14.40 WIB. (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Temui Jokowi di Solo, Menko PMK Bantah Bawa Pesan dari Prabowo Soal Kelanjutan IKN

    (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Erik S/Muhamad Deni Setiawan)(TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

  • Ramai Tokoh Sowan Jokowi di Solo, Luhut, Pratikno Hingga Anak Prabowo

    Ramai Tokoh Sowan Jokowi di Solo, Luhut, Pratikno Hingga Anak Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di Solo, Jawa Tengah. Sederet tokoh nasional berdatangan menemuinya.

    Berikut nama-nama mereka yang hadir:

    1. Luhut Binsar Pandjaitan
    Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan datang sekitar pukul 11.37 WIB. Ia ditemani istrinya, Devi Simatupang.

    “Minal aidin,” kata Luhut kepada awak media sebelum memasuki rumah Jokowi, Senin (31/3/2025).

    Kemudian ia bergabung bersama Jokowi yang didampingi Iriana Jokowi. Luhut dan Jokowi lantas menggelar pertemuan tertutup.

    Usai pertemuan tersebut, Luhut mengungkapkan dia bertemu dahulu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum bertolak ke Solo berkunjung ke rumah Jokowi.

    Kedatangannya ke rumah Jokowi ini lantaran dirinya sudah 10 tahun bekerja sebagai menteri dan merasakan kepemimpinan Jokowi menjabat sebagai presiden.

    “Karena menurut saya, ya selama 10 tahun saya sebagai anak buahnya Pak Jokowi, merasakan bahwa betapa banyak yang dilakukan Pak Jokowi buat negeri ini,” ungkapnya.

    “Dan itu kita juga harus jujur mengakuinya. Tentu di sana-sini ada kurangnya sebagai manusia. Jadi saya juga datang kemari silaturahmi minta maaf kalau ada kurang lebih kami pada Bapak Jokowi dan Ibu Iriana,” jelasnya.

    2. Ahmad Luthfi
    Tokoh selanjutnya yang datang adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi. Ia tiba di Sumber sekitar pukul 14.30 WIB. Sama seperti Luhut, pertemuan keduanya dilangsungkan tertutup.

    Kepada awak media, Luthfi menerangkan dia hanya silaturahmi. Selain itu, Jokowi juga bertanya kepadanya mengenai kondisi Jateng.

    “Sama beliau minta fokus, kerja untuk masyarakat, kerja untuk rakyat, terus, terus itu yang disampaikan beliau. Itu yang sama yang kita lakukan,” pungkasnya.

    3. Didit Prabowo
    Usai Luthfi, Jokowi menerima kunjungan putra Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo. Sebelumnya, Didit sempat menemui Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat.

    Didit sampai di rumah Jokowi sekitar pukul 15.35 WIB. Ia tampak memakai memakai kemeja bunga-bunga berwana biru dengan memakai peci hitam.

    “Sore semua, selamat Hari Raya Idul Fitri,” sapa Didit kepada awak media, Senin (31/3/2025) sore.

    Berbeda dengan Luhut dan Luthfi, Didit tidak berbicara kepada wartawan perihal pertemuan dengan Jokowi. Sekitar 45 menit atau pukul 16.12 WIB, dia meninggalkan Sumber.

    Didit enggan menjawab saat ditanya mengenai pertemuan dengan Jokowi. Ia juga bungkam kala ditanya soal kedatangan ke rumah Megawati sebelum ke rumah Jokowi.

    “Selamat Idul Fitri. (Sebelumnya ke Bu Megawati lalu ke Pak Jokowi, ada perintah dari bapak. Selamat Idul Fitri,” katanya usai bertamu ke Jokowi di Sumber, Banjarsari, Senin (31/3/2025).

    Didit juga diam kala ditanya awak media apakah ada pesan dari Prabowo untuk Jokowi. Didit hanya mengatupkan kedua tangannya saat menjawab itu.

    “Mohon maaf lahir dan batin,” jawab Didit saat ditanya pesan dari Prabowo untuk Jokowi.

    4. Pratikno
    Tak lama setelah Didit, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, berkunjung ke Sumber. Dia tiba sekitar pukul 16.27 WIB.

    Ia juga bertemu secara tertutup dengan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo tersebut selama sekitar 40 menit.

    “Saya ini kan dari Jakarta, tadi mau ke Bojonegoro sowan ibu saya, yang paling dekat kan lewat Solo. Tapi karena nggak ada tiket ke Solo jadi lewat Semarang. Habis dari Semarang, ke Solo, kan harus lewat Solo. Ini mau ke Bojonegoro,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Pratikno mengungkapkan pertemuan itu hanya silaturahmi dan membahas mengenai cucu-cucu mereka.

    “Kan Pak Jokowi jadi saksi nikah tiga putri saya. Yang nomor satu sudah punya anak berapa, dua,” ungkapnya.

    Ia mengatakan tidak ada pesan khusus dari Jokowi. Selain itu, Jokowi juga tidak menitipkan salam untuk Presiden Prabowo.

    “Nggaklah, Idul Fitri kok (pesan khusus dari Pak Jokowi). (Pesan khusus pemerintahan) Nggaklah, kan Pak Jokowi sering ketemu Pak Prabowo, nggak perlu lewat siapapun. (Jokowi titip salam ke Prabowo) Kan kontak langsung,” pungkasnya.

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Sejumlah Tokoh Kunjungi Jokowi termasuk Anak Prabowo

    Sejumlah Tokoh Kunjungi Jokowi termasuk Anak Prabowo

    SOLO  – Sejumlah tokoh nasional mengunjungi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Lebaran hari pertama di Solo, Jawa Tengah.

    Salah satu tokoh yang hadir di kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta yakni putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo.

    Sebelum memasuki kediaman Prabowo, Didit terlihat menyapa wartawan.  

    “Sore, selamat Idul Fitri,” sapanya dilansir ANTARA, Senin, 31 Maret.

    Selanjutnya, Didit memasuki kediaman Jokowi. Usai melakukan pertemuan tertutup sekitar 40 menit, ia kembali keluar.

    Meski demikian, Didit tidak menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan, termasuk adakah pesan dari Presiden Prabowo untuk Jokowi.  

    “Selamat Idulfitri ya, maaf lahir batin,” katanya sembari tersenyum.  

    Sebelum Didit, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga terlihat mendatangi kediaman Jokowi. Beberapa tamu lain, yakni Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhur Binsar Pandjaitan.

    Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno juga dijadwalkan datang ke kediaman Jokowi di hari yang sama. 

     

  • 3
                    
                        Deretan Tokoh Sowan ke Jokowi Hari Pertama Lebaran, Putra Presiden hingga Gubernur Jateng
                        Regional

    3 Deretan Tokoh Sowan ke Jokowi Hari Pertama Lebaran, Putra Presiden hingga Gubernur Jateng Regional

    Deretan Tokoh Sowan ke Jokowi Hari Pertama Lebaran, Putra Presiden hingga Gubernur Jateng
    Editor
    KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 Joko Widodo (
    Jokowi
    ) mengaku tidak memenuhi undangan open house dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
    Ia memilih merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan berkumpul bersama keluarga di Solo, tanpa menggelar open house.
    Kendati demikian, warga tetap datang dan mengantre di depan rumahnya.
    Pantauan
    Kompas.com
    di kediaman Jokowi, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (31/3/2025), setelah shalat Idul Fitri, warga mulai berdatangan. Mereka sengaja datang hanya untuk bertemu, bersalaman, dan foto bersama Jokowi beserta Iriana Jokowi.
    Tak hanya warga, tokoh politik nasional pun sowan ke Jokowi. Termasuk putra tunggal Presiden Prabowo, Didit Hadiprasetyo. Berikut deretan tokoh politik yang kunjungi Jokowi di
    hari pertama Lebaran
    2025.
    Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan tiba sekitar pukul 11.40 WIB di Kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
    Luhut datang mengenakan kemeja batik motif parang lengan panjang bersama istrinya, Devi Simatupang. 
    Luhut mengungkapkan bahwa kunjungannya ini merupakan bentuk silaturahmi serta halalbihalal, mengingat ia pernah menjabat sebagai menteri selama dua periode di bawah kepemimpinan Jokowi.
     
    “Kami sudah rancang memang setelah dari Presiden Prabowo, kami mau Lebaran ke tempatnya Pak Jokowi karena menurut saya, selama 10 tahun saya sebagai anak buahnya Pak Jokowi, merasakan bahwa betapa banyak yang dilakukan Pak Jokowi buat negeri ini,” kata Luhut setelah pertemuan.
    Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyampaikan bahwa sebagai manusia, ia menyadari tidak sempurna dan pasti memiliki kesalahan.
    “Dan itu kita juga harus jujur mengakuinya. Tentu di sana sini adalah kurangnya sebagai manusia. Jadi, saya juga datang kemari silaturahmi, minta maaf kalau ada kurang, kami pada Bapak Jokowi dan Ibu Iriana,” jelasnya.
    Perbincangan yang berlangsung secara tertutup selama satu jam itu membahas sejumlah isu, termasuk pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo. 
    Putra Presiden Prabowo
    Subianto,
    Didit Hediprasetyo
    , berlebaran di rumah Jokowi, Senin (31/3/2025) sore.
    Sebelumnya, Didit berkunjung ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, pada Senin siang.
    Didit mendatangi rumah Jokowi sekitar pukul 15.36 WIB, mengenakan kemeja batik warna biru dan merah. Setibanya di Gang Kutai Utara, Didit sempat menyapa awak media, mengucapkan “selamat Idul Fitri, minal aidin wal faizin”.
    Didit langsung mengunggah foto selfie bersama Jokowi dan Iriana di akun Instagram pribadinya @ragowo.hediprasetyo
    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengungkapkan isi pembicaraan saat berlebaran di rumah Joko Widodo (Jokowi) di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (30/3/2025) sore.
    Pratikno menyatakan bahwa pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu membahas berbagai hal, terutama mengenai keluarga.
    “Cerita tentang cucu-cucu. Kan Pak Presiden Jokowi itu kan jadi saksi nikah tiga putri saya. Jadi oh iya, yang nomor satu itu sudah punya anak berapa, nomor dua, nomor tiga ya, cerita itu sajalah,” ungkap Pratikno setelah pertemuan.
    Ketika ditanya apakah ada pembahasan mengenai isu-isu kepemerintahan, Pratikno menegaskan bahwa hal tersebut tidak dibahas dalam pertemuan tersebut.
    “Oh enggak lah, pening-pening Idul Fitri. (Pesan khusus soal pemerintahan) Oh malah, Pak Joko Widodo kan juga sering bertemu dengan Pak Presiden Prabowo. Jadi kan enggak perlu lewat siapapun bisa langsung. Ya,” jelasnya.
    Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi juga bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada hari pertama Idulfitri 1446 Hijriah.
    Ahmad Luthfi tiba di rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Senin (31/3/2025) siang.
    Dikutip dari
    Tribun Solo
    , Luthfi dan Jokowi hanya bertemu kurang lebih selama 30 menit.
    Ditemui awak media, eks Kapolda Jateng yang datang sendirian tersebut mengaku ke kediaman Jokowi hanya untuk bersilaturahmi.
    Kesempatan itu ternyata dimanfaatkan oleh Jokowi untuk bertanya mengenai kondisi Jawa Tengah beberapa waktu ini.
    “Hanya silaturahmi terus tanya situasi Jawa Tengah, kita sudah bersama-sama dengan bupati-wali kota Jawa Tengah bersama-sama,” ungkap Ahmad Luthfi.
    Ia juga mengaku memperoleh masukan dari Jokowi.
    Menurutnya, dirinya diberi masukan terkait kinerja sebagai pejabat publik dari Jokowi.
    “Sama beliau minta fokus, kerja untuk masyarakat, kerja untuk rakyat. Terus-terus itu yang disampaikan beliau. Itu yang sama seperti yang kita lakukan,” ucapnya.
    (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati I Editor: Gloria Setyvani Putri, Ferril Dennys)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.