Tag: Ahmad Dhani

  • Jokowi Temui Ridwan Kamil dan Kader KIM Plus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 November 2024

    Jokowi Temui Ridwan Kamil dan Kader KIM Plus Megapolitan 18 November 2024

    Jokowi Temui Ridwan Kamil dan Kader KIM Plus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo menemui calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil sekaligus dengan sejumlah kader Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sebuah restoran di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024).
    Ridwan terlihat tiba lebih dahulu di lokasi sekitar pukul 18.59 WIB. Dia terlihat menggunakan jaket berlogo Monas dan bertuliskan RIDO.
    Jokowi terlihat tiba di lokasi sekitar pukul 19.37 WIB. Presiden ke-7 RI ini terlihat menggunakan kemeja putih khasnya.
    Jokowi terlihat langsung disambut oleh Ridwan Kamil dan Ahmad Riza Patria. Sementara, di lokasi tidak terlihat calon wakil gubernur Suswono.
    “Jokowi, Jokowi, Jokowi,” sorak kader dan warga yang berkumpul.
    Setibanya di lokasi, Jokowi kesulitan untuk melangkah ke tempat duduk karena padatnya kader yang berkumpul. Tapi, setelah tiba di lokasi yang disiapkan, Jokowi terlihat duduk diapit Ridwan Kamil dan Ariza Patria.
    Sejumlah petinggi partai dan
    KIM Plus
    terlihat ikut hadir dalam pertemuan hari ini, antara lain Ketua DPD Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria, Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie.
    Hadir juga politikus Gerindra dan Ketua Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer, Ahmad Dhani, dan Raffi Ahmad.
    Tahapan pilkada memasuki masa kampanye pada 25 September-23 November 2024. Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, pada 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang.
    Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Minta Selebritas yang Jadi Pejabat Tidak Bertindak Sewenang-wenang

    KPK Minta Selebritas yang Jadi Pejabat Tidak Bertindak Sewenang-wenang

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta para selebritas yang baru-baru ini dilantik sebagai penyelenggara negara atau pejabat untuk memberikan contoh yang baik dalam bekerja.

    Salah satu selebritas yang menjadi pejabat, yaitu Raffi Ahmad selaku utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni. Ada pula Yovie Widianto yang juga staf khusus presiden bidang ekonomi kreatif.

    Selebritas juga banyak yang duduk sebagai anggota DPR dan DPD periode 2024-2029. Beberapa di antaranya, Ahmad Dhani, Eko “Patrio”, Verrell Bramasta, Once Mekel, Mulan Jameela, hingga Nafa Urbach.

    “Saya pikir teman-teman artis ini dengan menerima tanggung jawab, menerima jabatan sebagai penyelenggara negara, bapak ibu sekalian tentunya perlu menjadi contoh bagaimana menjadi penyelenggara negara yang baik dengan tidak sewenang-wenang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, dikutip Senin (18/11/2024).

    Dia mengingatkan, ada batasan-batasan yang mengatur para pejabat dalam bekerja. Para selebritas tersebut diminta memperhatikan batasan-batasan maupun ketentuan yang berlaku sebagai pejabat.

    “Saya meng-endorse bapak dan ibu untuk bisa mengetahui aturan-aturan mana supaya tidak bermasalah nanti ke depannya,” ungkap Tessa.

    Salah satu hal yang disorot, yaitu terkait endorsement atau jasa promosi yang kerap dilakukan para selebritas. Dia mengingatkan agar para selebritas yang kini menjadi pejabat berhati-hati dalam menerima endorse.

    “Saya hanya bisa menyampaikan untuk para penyelenggara negara yang dalam hal ini teman-teman wakil rakyat yang berlatar belakang artis untuk bisa sangat berhati-hati dalam melakukan tindakan,” tutur Tessa.

    Juru bicara berlatar belakang penyidik itu menilai penerimaan dari endorse bisa jadi membuat para pejabat yang berlatar belakang selebritas menjadi tersandera dalam bekerja. KPK meminta mereka memperhatikan kemungkinan tersebut.

    “Titik penekanan saya adalah untuk teman-teman yang baru saat ini bergabung menjadi penyelenggara negara untuk berhati-hati, tidak menerima pemasukan yang dapat menimbulkan conflict of interest atau menjadi bagian dari gratifikasi dan kalau seandainya itu gratifikasi agar segera dilaporkan untuk amannya,” pungkas Tessa.

  • KPK Ingatkan Raffi Ahmad dan Artis yang Jadi Pejabat agar Hati-hati Terima Endorsemen

    KPK Ingatkan Raffi Ahmad dan Artis yang Jadi Pejabat agar Hati-hati Terima Endorsemen

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan artis yang menjadi pejabat negara, seperti Raffi Ahmad, untuk berhati-hati menerima jasa endorsemen atau iklan produk. Pasalnya endorsemen rawan gratifikasi dan memunculkan konflik kepentingan (conflict of interest). 

    “Saya hanya bisa menyampaikan untuk para penyelenggara negara yang dalam hal ini teman-teman wakil rakyat yang berlatar belakang artis untuk bisa sangat berhati-hati dalam melakukan tindakan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    Sebagai informasi, ada sejumlah artis sekarang menjadi pejabat negara seperti Raffi Ahmad yang ditunjuk sebagai utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni. Kemudian Ahmad Dhani, Eko Patrio, Verrell Bramasta, Once Mekel, Mulan Jameela, hingga Nafa Urbach. Mereka semua anggota DPR periode 2024-2029.

    Tessa mengatakan para artis yang sudah menjadi pejabat, hendaknya mematuhi etika dan aturan khusus penyelenggara negara. Misalnya penyampaian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) maupun pelaporan gratifikasi.

    Tessa menilai penerimaan tawaran jasa endorsemen bisa membuat para pejabat yang berlatar belakang artis menjadi tersandera dalam bekerja. KPK meminta mereka memperhatikan kemungkinan tersebut.

    “Penerimaan itu menjadikan yang bersangkutan tersandera apabila akan melakukan hal tertentu atau membuat kebijakan-kebijakan, mendorong adanya kebijakan yang bisa menguntungkan pihak-pihak lain. Nah itu yang perlu diperhatikan bagi teman-teman artis ini,” ucap Tessa.

    Tessa yang pernah menjadi penyidik KPK mengatakan, pejabat sudah digaji oleh negara sehingga wajib bertanggung jawab kepada rakyat dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

    “Titik penekanan saya adalah untuk teman-teman yang baru saat ini bergabung menjadi penyelenggara negara untuk berhati-hati, tidak menerima pemasukan yang dapat menimbulkan conflict of interest atau menjadi bagian dari gratifikasi dan kalau seandainya itu gratifikasi agar segera dilaporkan,” tutur Tessa.

  • Sosok Reza Artamevia, Mertua Thariq Halilintar Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

    Sosok Reza Artamevia, Mertua Thariq Halilintar Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Simak sosok penyanyi Reza Artamevia yang tersandung kasus dugaan penipuan bisnis berlian.

    Ibunda Aaliyah Massaid sekaligus mertua Thariq Halilintar dilaporkan seorang wanita berinisial IM ke Polda Metro Jaya pada Jumat (15/11/2024).

    Reza dilaporkan atas kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan pelaporan tersebut.

    IM melaporkan Reza Artamevia dan saudari RD. 

    Laporan polisi atas Reza Artamevia dan RD itu teregistrasi dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

    “Benar (RA adalah Reza Artamevia),” ujar Ade Ary.

    Pelaporan itu sendiri bersumber dari aktivitas bisnis berlian antara IM dengan Reza Artamevia dan RD. 

    Reza dan RD mengajak IM untuk berbisnis berlian.

    Keduanya menjanjikan keuntungan yang besar atas bisnis tersebut. Zonasi 

    Menerima tawaran bisnis itu, IM menyerahkan uang secara bertahap kepada Reza dan RD, ditukar dengan sembilan buah berlian. Total uang yang diberikan sebesar Rp 18,5 miliar. 

    “Terlapor juga menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut dengan keuntungannya senilai Rp 21,3 miliar,” ujar Ade Ary. 

    Usai IM menerima jaminan, ia pun mengecek keaslian berlian itu.  

    “Ternyata hasilnya adalah synthetic diamond,” ungkap Ade Ary. 

    Kecewa atas hal itu, IM melayangkan somasi terhadap Reza dan RD. IM juga meminta agar uang senilai Rp 18,5 miliar dikembalikan.
     
    “Namun hingga pembuatan laporan polisi ini, terlapor tidak juga mengembalikan uang. Inilah peristiwa yang dilaporkan oleh korban dan inilah yang akan didalami,” pungkas Ade Ary. 

    Dikutip dari Kompas.com, Reza Artamevia belum mengklarifikasi laporan tersebut.

    Sosok Reza Artamevia

    Reza Artamevia menikah dengan Adjie Massaid pada 9 Februari 1999.

    Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki dua orang putri bernama  Zahwa Rezi Massaid dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid.

    Pada tahun 2005, tepatnya 17 Januari, Reza dan Adjie resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

    Selama proses perceraiannya dengan Adjie Massaid, Reza dikabarkan menghilang dan meninggalkan kedua putrinya.

    Belakangan diketahui, Reza memilih untuk mendalami agama bersama Elma Theana di padepokan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Sukabumi, Jawa Barat.

    Hal tersebut semakin melebar, dan beredar kabar bahwa Reza memiliki hubungan khusus dengan Aa Gatot.

    Karir

    Bakat bernyanyi yang dimiliki oleh Reza Artamevia sudah terlihat sejak ia berusia 4 tahun.

    Ibunya pun mengasah bakat Reza dengan mengajarinya bernyanyi dengan perasaan.

    Saat duduk di bangku SD, Reza pun berhasil menjuarai berbagai kejuaraan menyanyi salah satunya Lomba Lagu Anak-anak TVRI 1985.

    Saat duduk di bangku SMP, Reza pun mencurahkan hobi dan bakatnya ini dengan membentuk band. Bahkan hingga kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Reza tetap konsisten bernyanyi. Ia pun terpilih sebagai penyanyi latar grup band Dewa 19.

    Kemudian Reza diorbitkan menjadi penyanyi solo oleh Ahmad Dhani.

    Album pertamanya yang bertajuk Kaeajaiban (1997) laris dan membuat nama Reza Artamevia semakin dikenal.

    Bahkan lagu Pertama dan Satu Yang Tak Bisa Lepas, mengantarkan dirinya meraih gelar Best Female Artist di MTV Video Music Awards 1998.

    Hits ‘Pertama’ menduduki posisi pertama di tangga lagu Indonesia.

    Berkat hal itu, Reza didapuk sebagai Penyanyi Penyanyi solo terbaik kategori R&B, Lagu terbaik kategori R&B, dan Pendatang Baru Terbaik Kategori Umum, dari Anugerah Musik Indonesia

    Pada tahun 2000, Reza kembali merilis album berjudul Keajaiban.

    Ia menggandeng penyanyi solo asal Jepang Masaki Ueda dalam 3 lagu.

    Ia juga me-recycle lagu Dewa 19 berjudul ‘Cinta Kan Membawamu Kambali’, dan lagu berjudul ‘Aku Wanita’ juga hits di pasaran.

    Pada tahun 2003, Reza merilis album ketiganya dengan proses produksi sendiri, karena Ahmad Dhani tengah sibuk.

    Album yang diberi jduul Keyakinan itu memiliki sejumlah hits andalan, yakni Cinta Kita, Berharap Tak Berpisah, Putus, dan Apapun Kau Mau.

    Tahun 2008 Reza Artamevia mendapatkan kehormatan menyanyikan theme song ajang Asian Beach Games 2008 yang bertajuk Inspire the World.

    Satu tahun setelahnya, Reza kembali merilis album baru selang 7 tahun dari album terakhirnya.

    Album yang bertajuk The Voicer itu juga berisi single-single terbaik Reza dengan dua lagu baru berjudul Ketulusan dan Tidakkah Kau Lihat.

    Di tahun 2019, lagu Reza yang berudul ‘Berharap Tak Berpisah’ yang sempat hits di tahun 2003 kembali bergaung di mana-mana.

    Lagu ini awalnya kerap diputar di daerah Jakarta Selatan dengan berbagai aransemen baru mengikuti musik yang sedang tren di 2019.

    Setelahnya bahkan lahir tanda pagar #izinkanakuchallenge yang ramai di sosial media.

    Penggalan lirik “Izinkan aku untuk terakhir kalinya,” tersebut merupakan bagian dari lagu yang dinyanyikan Reza Artamevia yang dirilis pada 2002.

    Lagu tersebut ditulis oleh Denny Chasmala dan masuk dalam album ‘Keyakinan’.

    DISKOGRAFI

    Keajaiban (1997)

    Keabadian (2000)

    Keyakinan (2002)

    The Voicer (2009)

    VIDEO MUSIK

    1997 Pertama

    1997 Dia

    1997 Satu yang Tak Bisa Lepas

    2000 Biar Menjadi kenangan

    2000 Keabadian

    2002 Cinta Kita

    2002 Putus

    2002 Keabadian

    2004 Getir

    2009 Ketulusan

    FILMOGRAFI

    Hantu Bangku Kosong (2006)

    Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013)

    Sayap Kecil Garuda (2014)

    PRESTASI DAN PENGHARGAAN

    1985 – Juara I Lomba lagu anak-anak TVRI

    1985 – Juara II Tingkat anak-anak BKKBN se DKI

    1992 – Finalis Cipta Pesona Bintang

    1993 – Juara I “Panasonic Singer Contest”

    1992/93 – Juara II Nasional Yamaha Music Quest with Wajang “N” Puppet

    1993/94 – Juara Nasional (3 terbaik) Yamaha Music Quest With Matahari

    1998 – Penyanyi solo terbaik kategori R & B dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Lagu terbaik kategori R & B dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Pendatang baru terbaik kategori umum dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Best Female Artist “Most Female Wanted ” di “MTV Video Music Awards”

    2008 – Reza Artamevia mendapat Kehormatan sebagai Penyanyi Pertama yang mewakili Indonesia dalam membawakan Opening Theme Song Asian Beach Games Pertama pada tahun 2008, berjudul “Inspire The World” dengan didampingi 1700 penari di pulau Dewata Bali dihadapan 45 Negara Asia

    2010 – Reza Artamevia masuk dalam jajaran “50 Penyanyi Terbesar Indonesia”, Versi Majalah Rolling Stone Indonesia

    (Kompas.com/TribunSumsel)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Diledek Ahmad Dhani Jadi Duda, Ari Lasso: Jangan Dengarkan Dia

    Diledek Ahmad Dhani Jadi Duda, Ari Lasso: Jangan Dengarkan Dia

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi Ari Lasso memberikan tanggapan santai terhadap candaan sahabatnya, Ahmad Dhani yang meledek dirinya karena telah menjadi duda.

    “Walah, Dhani mah jangan didengarkan,” ujar Ari Lasso dikutip dari channel YouTube, Rabu (6/11/2024).

    Ari Lasso menjelaskan, Ahmad Dhani memang dikenal sebagai sosok yang suka bercanda dengan teman-temannya, termasuk dirinya.

    “Dia (Ahmad Dhani) memang seperti itu, jangan diseriuskan kalau dia bicara. Dia hanya bercanda saja,” kata Ari dengan santai.

    Sebelumnya, kabar perceraian musisi Ari Lasso mengejutkan banyak orang. Ari mengumumkan berakhirnya pernikahan yang telah berlangsung selama 25 tahun melalui akun Instagram pribadinya @ari_lasso, pada Februari 2024.

    Ia menyebutkan, perceraian tersebut resmi terjadi pada momen ulang tahun pernikahan mereka.

    Berita perceraian Ari Lasso ini pun menuai berbagai reaksi, baik dari netizen maupun teman-teman dekatnya. Salah satu komentar yang menarik datang dari Ahmad Dhani, yang melontarkan candaan mengenai status baru Ari sebagai duda.

    “Akhirnya merasakan juga menjadi duda,” kata Ahmad Dhani dalam unggahan yang dikutip pada Minggu (27/10/2024).

  • Ahmad Dhani Kena Tipu Kanit Jarantas Polrestabes Surabaya Gadungan

    Ahmad Dhani Kena Tipu Kanit Jarantas Polrestabes Surabaya Gadungan

    Surabaya (beritajatim.com)- Pemuda Benowo berinisial KK harus mendekam di sel tahanan usai mengaku sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya. Hal itu dilakukan untuk menipu Dwi Ahmad Dani, sekuriti asal Parang, Magetan yang baru saja kehiangan sepeda motor.

    Dengan mengaku sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, KK meminta sejumlah uang agar bisa menemukan sepeda motor Dwi Ahmad Dani.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan dengan bermodal kaos hitam bertuliskan Jatanras, pistol mainan dan borgol, KK berhasil mengelabui Ahmad Dani bahwa ia adalah seorang Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. KK dan Ahmad Dani awalnya bertemu di rumah seseorang berinisal E. Saat itu keduanya berniat untuk mengambil motor gadaian milik mereka masing-masing.

    “KK dan korban sama-sama menggadaikan motor di E. Pertama ketemu saat hendak mengambil motor namun E tidak berada di rumah. Sehingga keduanya saling ngobrol,” kata Hendro Sukmono, Rabu (29/05/2024).

    Keduanya lantas bertemu kembali kemudian hari tepatnya di sebuah warung kopi di Jalan Balongsari. Pada pertemuan kedua itu, KK membawa pistol mainan dan borgol serta mengaku sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya.

    Tersangka menawarkan sepeda motor Honda Scoopy seharga 5 juta. KK membohongi korban untuk membayar uang tunai Rp 3 juta dengan alasan sebagai uang muka pembayaran. Dengan segala bujuk rayu, Ahmad Dani lantas percaya dan menyerahkan uang Rp 3 juta kepada KK dengan perjanjian sisa uang akan di transfer.

    “Namun setelah penyerahan uang tersebut, justru tidak ada kabar lebih lanjut dari tersangka. Hingga korban melaporkan kejadian itu,” beber Hendro.

    Berdasarkan laporan polisi yang dibuat korban, Tim Jatanras Polrestabes Surabaya langsung melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap pelaku di Jalan Semarang, Surabaya. Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan, diketahui bahwa KK berhasil melakukan pengambilan 4 motor dari tempat gadai di wilayah Menganti, Gresik berbekal akal bulusnya mengaku sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya.

    “Pelaku KK dalam penyamarannya telah melakukan pengambilan empat unit motor dari tempat gadai di wilayah Menganti, Gresik. Kini dia sudah kami ditahan,” terang Alumni Akpol 2005 itu.

    Dari kasus ini, disita barang bukti dari polisi gadungan tersebut, berupa 2 pistol, kaos bertuliskan Jatanras hingga borgol. Sementara itu, KK dalam video klarifikasinya meminta maaf kepada masyarakat Surabaya khususnya institusi kepolisian karena sudah mengaku sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya dan melakukan penipuan.

    “Dengan kejadian ini saya sudah merugikan korban dan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya. Sehingga saya minta maaf dan semoga tidak ada yang meniru aksi saya,” tutupnya. [ang/aje]

  • Jelang Pilwali Surabaya 2024: Empat Tokoh Ini Paling Populer, Siapa Saja?

    Jelang Pilwali Surabaya 2024: Empat Tokoh Ini Paling Populer, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei We Institut melakukan survei peta politik menuju Pilwali Surabaya 2024. Hasilnya ada empat nama tokoh populer menjelang Pilwali Surabaya.

    Direktur WE Institut Sugeng Siswanto mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa dalam tingkat kesukaan masyarakat bahwa Eri Cahyadi masih sosok paling popular di Surabaya.

    “Dari 16 tokoh yang ditanyakan popularitasnya, responden paling banyak mengenal Eri Cahyadi (99,80 persen), disusul oleh Armuji (94,00 persen), Ahmad Dhani (98,49 persen), Fuad Bernadi (46,50 persen),” kata Sugeng, saat memaparkan hasil survei, di hotel PremBiz Surabaya, Senin (6/5/2024).

    Kemudian lainnya yang memiliki tingkat popularitas jelang pilwali di bawah 40 persen. Kata dia, diantaranya ada Lucy Kurnasiari 39,20 persen, Machfud Arifin 37,40 persen, Azrul Ananda 34,80 persen. Lalu ada Tom Liwafa 33 persen, M Soleh 26,20 persen, Reni Astuti 23,40 persen, Musyafak Rouf  15,70 persen dan lainnya.

    “Sosok Eri Cahyadi menjadi tokoh paling popular, paling disukai, dan paling banyak dipilih dalam pertanyaan elektabiltas meninggalkan tokoh lain yang berpotensi menjadi pesaingnya,” katanya.

    Sugeng menyampaikan dalam hasil survei Eri Cahyadi juga menjadi  tokoh yang paling banyak mendapat dukungan untuk kembali menjadi Wali Kota Surabaya periode 2024. “Eri Cahyadi  61,80 persen disusul oleh Armuji dengan presentase 10 persen. Tokoh lainnya mendapatkan presentase di bawah 10 persen, seperti 3.40 persen dan Tom Liwafa 2 persen,” ujarnya.

    Sedangkan, Armuji justru mendapatkan dukungan sebesar 52.90 persen untuk kembali menjadi wakil walikota disusul oleh Fuad Bernadi dengan presentase 10 persen. Sedangkan, tokoh lainnya mendapatkan presenetase di bawah 10 persen.

    Sementara itu, Manajer Riset WE Institut Aprilia Susanti menambahkan alasan hasli survei menunjukkan Ahmad Dhani termasuk tokoh popoler karena merupakan musisi terkenal atau artis pentolan Dewa-19.

    Apalagi Ahmad Dhani juga merupakan Caleg terpilih DPR Jatim dapil Sidoarjo-Surabaya 2024-2029. “Sehingga Ahmad Dhani juga sudah turun ke masyarakat saat kampanye di beberapa kecamatan, masyarakat sudah familiar dengan Ahmad Dhani,” katanya.

    Sekedar diketahui We Institut merupakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik yang bersifat non-profit, menyelenggarakan survei di Kota Surabaya mulai tanggal 17 hinggal 27 April 2024 dengan sampel responden tersebar secara proposional pada 100 kelurahan dari seluruh 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

    Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja pemerintah dan dinamika politik Kota Surabaya menjelang Pemilihan Walikota Surabaya pada Pilkada 2024.

    Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1000 responden yang dipilih menggunakan sampel acak bertingkat (motitistage random sampling) dengan Margin of Error (MoE) 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.[asg/kun]

  • Gerindra Siap Menang di 24 Pilkada Jatim, Ada Ahmad Dhani

    Gerindra Siap Menang di 24 Pilkada Jatim, Ada Ahmad Dhani

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Partai Gerindra Jatim menargetkan kemenangan di 24 Pilkada Serentak di Jatim dari total 38 kabupaten/kota. Gerindra akan mencalonkan kader sendiri di 24 daerah tersebut, salah satunya Ahmad Dhani untuk Surabaya.

    Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad (Gus Sadad) mengatakan, target 24 kemenangan di Pilkada Serentak 2024 merupakan hal yang sangat realistis untuk dikejar Gerindra.

    “Sebenarnya target kami sapu bersih. Namun, kami petakan sampai dengan awal April 2024 ini, kami yakin 24 Pilkada Serentak di Jatim akan kami menangkan, dan Gerindra menempatkan kader terbaiknya sebagai kepala daerah,” kata Gus Sadad di Kantor Gerindra Jatim usai Rapat Koordinasi dengan 38 DPC kabupaten/kota se-Jatim, Minggu (7/4/2024) malam.

    Di Kota Surabaya, Gerindra yang saat ini memiliki 8 kursi DPRD Kota Surabaya sedang menggodok sejumlah nama yang akan diusung.

    “Ada Ahmad Dhani, ada Rahmat Muhajirin untuk internal. Bahkan, kami juga mempertimbangkan nama Eri Cahyadi,” jelasnya.

    Di Sidoarjo, Gus Sadad menyebut Gerindra berpeluang besar mengusung petahana Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor. Kemudian, di Kabupaten Pasuruan, Gerindra akan mengusung Rusdi Sutejo sebagai Cabup Pasuruan 2024.

    “Di Kabupaten Probolinggo Gerindra akan mengusung Gus Haris,” tambah Gus Sadad.

    Selanjutnya, Gerindra akan mengusung Muhammad Fawait atau Gus Fawait di Pilbup Jember 2024 sebagai calon bupati. Kemudian di Lumajang, Gerindra akan mengusung Indah Amperawati sebagai Calon Bupati.

    Gerindra, lanjut Gus Sadad juga akan mengusung Dr Asluchul Alif di Pilkada Gresik 2024. Alif akan diusung sebagai Calon Bupati Gresik 2024.

    “Gerindra juga menargetkan kemenangan di Pilkada Banyuwangi, Situbondo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Kabupaten Kediri, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Kabupaten Madiun, Nganjuk, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Bangkalan,” jelasnya.

    “Kami masih rahasiakan untuk calon-calon di daerah tersebut. Kami siapkan surprise nanti,” pungkas pria yang masuk Bursa Cagub dan Cawagub Jatim 2024 ini. [tok/beq]

  • Gerindra Beber Kader Potensial Maju Pilwali Surabaya 2024

    Gerindra Beber Kader Potensial Maju Pilwali Surabaya 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Partai Gerindra membeberkan beberapa nama kader potensial yang siap untuk meramaikan bursa calon Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024.

    Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso (CHP), menyoroti khusus anggota DPR RI periode 2019-2024, Rahmat Muhajirin, sebagai sosok dengan dukungan konstituen yang kuat.

    “Meskipun suara konstituen pada Pileg tahun ini belum memenuhi syarat untuk ia kembali lolos ke Senayan, justru menjadi peluang besar bagi Rahmat Muhajirin untuk berkontestasi di Pilwali. Suara beliau cukup tinggi, dan banyak juga suara yang mendorong kalau bisa diusung menjadi kepala daerah,” ujar Cahyo, Sabtu (6/4/2024).

    Selain Rahmat Muhajirin, nama-nama seperti Ahmad Dhani dan Bachtiar Rifa’i juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial dari internal partai.

    “Pak Ahmad Dhani adalah caleg DPR RI dan apakah beliau akan maju wali kota atau tidak, saya tidak tahu. Namun, ada banyak kader-kader Gerindra yang mumpuni untuk maju,” tambah Cahyo.

    Namun, lanjut dia, keputusan akhir mengenai siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon wali kota dan wakil wali kota akan ditentukan oleh dewan pimpinan pusat.

    Cahyo menekankan bahwa kemenangan dalam pilkada bukan hanya kemenangan partai, tetapi juga kemenangan bagi masyarakat Surabaya.

    “Kemenangan Gerindra adalah kemenangan untuk masyarakat Surabaya,” pungkasnya.

    Dia berharap Pilwali Surabaya nanti menjadi ajang kompetisi yang sehat dan konstruktif, mencerminkan aspirasi dan kebutuhan warga Surabaya. [asg/beq]

  • Krisdayanti Lengser di Dapil Jatim, Ahmad Dhani dan 21 Artis Melenggang ke Senayan,

    Krisdayanti Lengser di Dapil Jatim, Ahmad Dhani dan 21 Artis Melenggang ke Senayan,

    Surabaya (beritajatim.com)– Sebanyak 22 artis calon legislatif (caleg) dipastikan bakal melenggang lolos masuk senayan menjadi Anggota DPR RI. Dari 22 artis ini 4 di antaranya dari Dapil Jawa Timur (Jatim). Sementara itu beberapa nama yang sebelumnya lolos menjadi anggota DPR RI Dapil Jatim seperti Krisdayanti harus menelan pil pahit. Kali ini Ahmad Dhani melenggang ke senayan dari Dapil Jatim.

    4 nama lain dari Dapil Jatim yang dipastikan melenggang ke Senayan yakni Ahmad Dhani dari Partai Gerindra di Dapil Jatim I memperoleh 134.227 suara, selanjutnya Arzeti Bilbina Setyawan dari PKB di Dapil Jatim I memperoleh 62.790 suara. Selanjutnya ada artis senior Dina Lorenza dari Partai Demokrat di Dapil III memperoleh 52.983 suara dan terakhir Moreno Soeprapto dari Gerindra di Dapil Jatim V memperoleh suara 112.313.

    Selain Dapil Jatim tak kalah seru beberapa dapil dari wilayah lain seperti Jakarta, Jateng dan Jabar. Beberapa nama pendatang baru di kancah perpolitikan kemudian langsung lolos senayan juga banyak terjadi. Sebut saja Verrel Bramasta dari PAN lolos ke Senayan. Sementara sang ibunda Venny Melinda yang berpindah partai tidak lolos. Selanjutnya pendatang baru lainnya ada penyanyi dan pencipta lagu kenamaan Melly Goeslaw dan artis Uya Kuya beserta istri juga lolos menjadi wakil rakyat.

    Adapula beberapa petahana yang masih cukup eksis dan kuat berkibar kembali ke Senayan seperti Rieke Diah Pitaloka, Eko Patrio serta Dede Yusuf.

    Dari Data KPU berikut 22 artis yang berhasil melenggang menjadi DPR RI untuk masa jabatan 2024 hingga 2029 di antaranya:

    1. Ahmad Dhani (Gerindra – Jawa Timur I): 134.227 suara

    2. Arzeti Bilbina Setyawan (PKB – Jawa Timur I): 62.790 suara

    3. Dina Lorenza (Demokrat – Jawa Timur III): 52.983 suara

    4. Moreno Soeprapto (Gerindra – Jawa Timur V) Jumlah suara: 112.313

    5. Verrell Bramasta (PAN – Jawa Barat VII): 94.810 suara

    6. Rieke Diah Pitaloka (PDIP – Jawa Barat VII): 94.201 suara

    7. Nico Siahaan (PDIP – Jawa Barat I): 56.516 suara

    8. Melly Goeslaw (Gerindra – Jawa Barat I): 75.369 suara

    9. Primus Yustisio (PAN – Jawa Barat V): 128.892 suara

    10. Tommy Kurniawan (PKB – Jawa Barat V): 100.656 suara

    11. Mulan Jameela (Gerindra – Jawa Barat XI): 83.526 suara

    12. Dede Yusuf (Demokrat – Jawa Barat II): 210.179 suara

    13. Denny Cagur (PDIP – Jawa Barat II): 58.043 suara

    14. Rachel Maryam (Gerindra – Jawa Barat II): 114.749 suara

    15. Eko Patrio (PAN – DKI Jakarta I): 93.673

    16. Once Mekel (PDIP – DKI Jakarta II): 47.896 suara

    17. Uya Kuya (PAN – DKI Jakarta II): 46.326 suara

    18. Sigit Purnomo/Pasha Ungu (PAN – DKI Jakarta III): 50.222

    19. Rano Karno (PDIP – Banten III): 149.397 suara

    20. Henry Indraguna (Golkar – Jawa Tengah V): 82.401 suara

    21. Nafa Urbach (NasDem – Jawa Tengah VI): 67.652 suara

    22. Ashraff Abu (Golkar – Jawa Tengah X): 177.436 suara

    [aje]