Tag: Agus Suparmanto

  • Klaim Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Ketua Umum PPP, Rommy: Pimpinan PPP, Kiai, serta Pejabat Partai Tingkat Pusat sebagai Saksi

    Klaim Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Ketua Umum PPP, Rommy: Pimpinan PPP, Kiai, serta Pejabat Partai Tingkat Pusat sebagai Saksi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Siapa Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar X menjadi tanda tanya besar publik tanah air bahkan sebagian kader sendiri. Betapa tidak, dua kubu saling klaim sebagai Ketua Umum yang sah.

    Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy, klaim kubu Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP yang dipilih secara aklamasi tidak sah.

    Ia menilai, pemilihan yang dilakukan di sebuah ruangan lantai 10 Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, tidak sesuai mekanisme partai.

    Dia menegaskan, tindakan tersebut jauh menyimpang dari tata cara Muktamar sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. Hal itu ia sampaikan usai acara Tasyakuran Muktamar X PPP yang digelar di Discovery Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/9).

    “Kami mengajak seluruh pihak termasuk Pak Mardiono dan rekan-rekan yang menyatakan diri melalui sebuah kamar di lantai 10 Hotel Mercure telah terpilih secara aklamasi. Saya perlu menyampaikan bahwa ini bukan Muktamar, tetapi mau ngamar,” kata Rommy menyindir.

    Ia menegaskan, Muktamar tidak mungkin digelar hanya di suatu ruangan dengan jumlah peserta terbatas. “Tentulah tidak mungkin sebuah Muktamar PPP yang pesertanya seperti yang rekan-rekan lihat di sini jumlahnya ada 1.304, kemudian berkumpul di salah satu kamar hotel mengatakan telah terpilih secara aklamasi seorang ketua umum,” ujarnya.

    Rommy menekankan, kepengurusan PPP yang sah hanya melalui forum resmi yang konstitusional. Ia meyakini, terpilihnya Agus Suparmanto sah dan konstitusional dalam Muktamar X PPP.

  • Rommy tegaskan Agus Suparmanto terpilih jadi Ketum PPP 2025-2030

    Rommy tegaskan Agus Suparmanto terpilih jadi Ketum PPP 2025-2030

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Tim Formatur sekaligus mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy menegaskan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto terpilih menjadi Ketua Umum PPP periode 2025-2030.

    “Kami perlu menegaskan Muktamar ke-10 PPP tahun 2025 telah usai, dan telah terpilih Agus Suparmanto bersama 12 orang formatur yang mewakili Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Wilayah PPP seluruh Indonesia yang akan mulai bekerja mulai malam ini,” ujar Rommy di kawasan Ancol, Jakarta, Minggu.

    Rommy menjelaskan Tim Formatur akan bekerja menyusun kepengurusan PPP periode 2025-2030, yakni untuk 30 hari ke depan.

    Sementara itu, dia menjelaskan pemilihan Agus Suparmanto sebagai Ketum PPP telah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang mengatur tentang persyaratan calon ketua umum.

    “Hal mana di situ (AD/ART) disebutkan bahwa calon ketua umum syaratnya adalah memiliki kartu tanda anggota, dan itu telah dilakukan pemeriksaan,” katanya.

    Selain itu, dia menjelaskan Agus Suparmanto telah memenuhi syarat terkait pengalaman menjabat di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif pada tingkat pusat.

    “Itu adalah konsistensi dari apa yang kami terima dari para ulama yang berkumpul dalam Silatnas (Silaturahmi Nasional) Ulama’il Ka’bah yang dilakukan di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon pada tanggal 8 September 2025,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia kembali menegaskan bahwa proses pemilihan Agus Suparmanto telah sesuai konstitusi partai atau AD/ART PPP.

    “Kami, para ketua majelis yang hadir di sini, para pimpinan, para kiai, para pejabat partai di tingkat pusat, semuanya menjadi saksi, dan terakhir tentu adalah kehadiran Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan Irfan Pulungan yang bersama kami menegaskan ini lah proses konstitusional yang telah kami lalui,” katanya.

    Sebelumnya, PPP menggelar Muktamar ke-10 di kawasan Ancol, Jakarta. Kemudian Mardiono di Jakarta, Sabtu (27/9) malam menyatakan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030.

    Ia mengatakan keputusan aklamasi diambil untuk menyelamatkan jalannya Muktamar yang dinilai sudah berada dalam situasi darurat.

    Lebih lanjut, dia mengatakan sekitar 80 persen dari total peserta menyatakan setuju agar Muktamar ke-10 mengambil langkah cepat dengan memilih ketua umum secara aklamasi.

    Setelah itu, Muktamar tetap berlangsung dan memutuskan Agus Suparmanto sebagai Ketum PPP periode 2025-20230.

    Dengan demikian, kini ada dua pihak yang menyatakan diri sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 berdasarkan keputusan Muktamar ke-10 PPP.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Agus Suparmanto Gelar Tasyakuran: Mengaku Terpilih jadi Ketum PPP, Tegaskan Muktamar Sesuai AD/ART – Page 3

    Agus Suparmanto Gelar Tasyakuran: Mengaku Terpilih jadi Ketum PPP, Tegaskan Muktamar Sesuai AD/ART – Page 3

    Muktamar X PPP di Ancol berlangsung ricuh. Muktamirin terlibat baku hantam hingga lempar kursi. Bahkan ada yang dilarikan ke rumah sakit. Pemicunya soal siapa ketum yang pantas memimpin PPP berikutnya.

    Dari tiga kandidat, yang paling menguat nama Mardiono dan Agus Suparmanto. Pendukung Mardiono ingin plt dikukuhkan jadi ketum. Sementara kubu Agus ingin ada perubahan. Kondisi itulah yang memicu suasana panas di arena muktamar. 

    Di saat situasi ricuh, kubu Mardiono mengklaim dipilih secara aklamasi. Sebaliknya, kubu Agus mengklaim mantan mendag itulah yang dipilih secara aklamasi dan sah di muktamar X.

  • Muktamar X PPP Justru Lahirkan Dualisme, Pengamat Sebut Pemilu 2029 Bisa Semakin Berat

    Muktamar X PPP Justru Lahirkan Dualisme, Pengamat Sebut Pemilu 2029 Bisa Semakin Berat

    Adi menegaskan, tokoh-tokoh senior PPP memiliki peran sentral dalam meredakan konflik. Kehadiran mereka diyakini bisa menjembatani komunikasi dan menyatukan dua kubu yang kini bersaing memperebutkan kursi ketua umum.

    “Hanya dengan cara ini PPP bisa solid kembali. Jika tidak, tentu menghadapi Pemilu 2029 bisa berat,” urainya.

    Lebih jauh, Adi mengingatkan sejarah panjang PPP memang kerap diwarnai konflik internal. Pola berulang ini sering kali merugikan partai dalam kontestasi politik nasional.

    “PPP relatif sering terjadi konflik yang dalam banyak hal tak menguntungkan untuk soliditas internal,” tegasnya.

    Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara yang memimpin sidang Muktamar X di Ancol, menegaskan hasil Muktamar X menyatakan bahwa ketua umum terpilih secara aklamasi adalah Mardiono.

    Amir Uskara mengatakan, dirinya membacakan tata tertib (tatib) pemilihan ketua umum pada Muktamar X. Adapun tatib Muktamar X berdasarkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) hasil Muktamar IX 2020 di Makassar. AD/ART menetapkan bahwa calon ketua umum harus menjadi pengurus harian DPP selama lima tahun atau satu periode atau ketua DPW minimal satu periode.

    “Karena terkunci di situ, tadi malam pasal 11 saya bacakan bahwa pemilihan harus dihadiri peserta muktamar,” ujar Amir Uskara di kediaman Mardiono di bilangan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Minggu (28/9).

    Dia menuding pihak dari Romahurmuziy yang mengusung Agus Suparmanto berada di dalam arena muktamar. Hanya saja mereka tidak setuju Mardiono dipilih lagi dan memaksakan Agus Suparmanto menjadi ketua umum. “Tidak pernah terjadi di PPP orang luar partai bisa jadi ketum,” tegasnya.

  • Saling Klaim Agus Suparmanto dan Mardiono Terpilih Aklamasi Ketum PPP

    Saling Klaim Agus Suparmanto dan Mardiono Terpilih Aklamasi Ketum PPP

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dua kubu calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saling mengklaim telah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP Periode 2025-2030.

    Kedua kubu yang saling klaim tersebut yakni kubu Plt PPP, Mardiono dan kubu Agus Suparmanto.

    Ketua DPP PPP, Thobahul Aftoni mengatakan Agus Suparmanto telah terpilih menjadi ketua umum partai berlambang Kakbah periode 2025-2030.

    Aftoni menjelaskan, Agus Suparmanto terpilih menjadi ketua umum lantaran calon ketua umum lainnya, Mardiono tidak kembali ke arena Muktamar hingga pemilihan berlangsung.

    “Maka muktamirin memilih Agus Suparmanto sebagai calon ketua umum tunggal untuk ditetapkan secara Aklamasi sebagai Ketua Umum PPP 2025-2030,” ujar Aftoni dalam keterangannya, Minggu (28/9).

    “Selamat untuk Agus Suparmanto dan selamat untuk para muktamirin. Saatnya songsong kebangkitan PPP menuju Pemilu 2029 yang akan datang,” tambahnya.

    Dia menjelaskan, calon ketua umum PPP Mardiono sudah Meninggalkan arena setelah pembukaan muktamar. Ia menduga karena banyaknya gelombang penolakan. “Mungkin karena sudah merasa gelombang penolakan dari mayoritas Muktamirin begitu kencang,” katanya.

    Aftoni menuturkan, para muktamirin menyoraki Mardiono saat melakukan sambutan pidato. Bahkan kata dia, ada peserta yang berteriak agar Mardino melepas jabatannya.

    “Itulah yang menyebabkan Mardiono memilih meninggalkan arena muktamar setelah paripurna. Padahal persidangan masih berlanjut ke paripurna berikutnya yaitu laporan pertanggung jawaban (LPJ) hingga pemilihan ketua umum,” jelasnya.

  • Agus Suparmanto Resmi Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketua Umum PPP

    Agus Suparmanto Resmi Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketua Umum PPP

    Bisnis.com, JAKARTA – Proses pemilihan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghasilkan Agus Suparmanto sebagai pemimpin baru partai tersebut.

    Dia terpilih melalui aklamasi oleh mayoritas peserta yang tetap berada di arena sidang yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Sabtu (27/9/2025).

    Penetapan Agus sebagai ketua umum disampaikan secara resmi dalam Sidang Paripurna VIII oleh pimpinan sidang Qoyum Abdul Jabbar pada Minggu (28/9/2025) dini hari.

    “Aklamasi pak Agus Suparmanto merupakan kehendak Muktamar dan aspirasi Muktamirin ini yang menentukan keputusan,” jelas Qoyum dalam keterangan resminya, Minggu (28/9/2025).

    Qoyum menambahkan bahwa ketua umum terpilih bersama dengan tim formatur akan segera menyusun struktur kepengurusan baru PPP yang mencerminkan kekuatan internal partai.

    “Ketua umum terpilih bersama formatur akan segera menyusun kepengurusan dengan mengakomodir kekuatan PPP,” katanya.

    Terkait pernyataan sepihak yang disampaikan sebelumnya oleh Plt. Ketum PPP Mardiono, Qoyum menyayangkan tindakan tersebut, termasuk penyebaran informasinya ke media tanpa melalui mekanisme yang sah.

    “Masa argumentasi aklamasi hanya dengan absen, ya tidak bisa seperti itu,” jelasnya.

    Meski terdapat dinamika selama persidangan, Qoyum menegaskan bahwa jalannya sidang tetap kondusif dan berlangsung normal.

    “Bisa kita lihat, buktinya tidak ada apa-apa, peserta Muktamirin suka cita, ini fakta yang berbicara,” tandasnya.

    Sementara itu, Agus Suparmanto, usai dinyatakan sebagai ketua umum terpilih, menyampaikan bahwa pencapaiannya saat ini bukan merupakan tujuan akhir.

    “Kita akan meraih kemenangan berikutnya, yaitu bagaimana PPP ini bisa kembali ke Senayan,” pungkasnya.

  • Ketua DPP Tegaskan Agus Suparmanto Ketua Umum Tunggal PPP – Page 3

    Ketua DPP Tegaskan Agus Suparmanto Ketua Umum Tunggal PPP – Page 3

    Sebelumnya, setelah Plt. Ketum PPP Mardiono menyatakan terpilih sebagai Ketua Umum secara aklamasi, giliran calon Ketua Umum Agus Suparmanto menyatakan terpilih melalui forum Muktamar X PPP yang sah. Keputusan aklamasi Agus Suparmanto langsung dibacakan oleh Pimpinan Sidang Paripurna VIII Qoyum Abdul Jabbar.

    “Aklamasi pak Agus Suparmanto merupakan kehendak Muktamar dan aspirasi Muktamirin ini yang menentukan keputusan,” jelas Qoyum dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).

    Selanjutnya kata Qoyum, Ketua Umum terpilih bersama dengan para formatur akan segera menyusun kepengurusan.

    “Ketua umum terpilih bersama formatur akan segera menyusun kepengurusan dengan mengakomodir kekuatan PPP,” katanya.

    Menyoal klaim sepihak mardiono, kata Qoyum, menyayangkan pihak Mardiono yang melakukan klaim sepihak hingga menyebarka berita tersebut di Media.

    “Masa argumentasi aklamasi hanya dengan absen, ya nggak bisa seperti itu,” jelasnya.

    Meskipun terjadi dinamika sidang, menurutnya sidang-sidang tetap berjalan seperti biasa.

    “Bisa kita lihat, buktinya tidak ada apa-apa, peserta Muktamirin suka cita, ini fakta yang berbicara,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PPP terpilih Agus Suparmanto mengatakan kemenangan dirinya bukan tujuan akhir.

    “Kita akan meraih kemenangan berikutnya, yaitu bagaimana PPP ini bisa kembali ke Senayan,” tandasnya.

     

  • 4
                    
                        Agus Suparmanto Diklaim Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum PPP 
                        Nasional

    4 Agus Suparmanto Diklaim Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum PPP Nasional

    Agus Suparmanto Diklaim Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum PPP
    Editor
    KOMPAS.com
    – Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melahirkan dua klaim kepemimpinan. 
    Dilansir dari
    Kompas.id
    dalam artikel, ”
    Dua Kubu Saling Klaim Kemenangan di Muktamar X PPP
    “, Kubu Agus Suparmanto menyatakan, Agus terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum, sedangkan kubu Muhamad Mardiono menegaskan bahwa Mardiono telah lebih dulu ditetapkan secara sah melalui persidangan resmi.
    Ketua Pimpinan Sidang Paripurna VIII Qoyum Abdul Jabbar menyebutkan, Agus terpilih secara aklamasi oleh mayoritas peserta Muktamar X di Hotel Mercure, Ancol, pada Sabtu (28/9/2025).
    Menurut dia, keputusan tersebut diambil tanpa ada peserta yang meninggalkan arena forum.
    ”Aklamasi Pak Agus Suparmanto merupakan kehendak muktamar dan aspirasi muktamirin yang menentukan keputusan,” ujar Qoyum melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
    Qoyum menambahkan, ketua umum terpilih bersama formatur akan segera menyusun kepengurusan dengan mengakomodasi kekuatan PPP.
    Ia juga menyesalkan klaim kubu Mardiono yang lebih dulu menyatakan kemenangan.
    ”Masa argumentasi aklamasi hanya dengan absen, ya tidak bisa seperti itu. Bisa kita lihat, sidang tetap berjalan, peserta muktamirin sukacita, ini fakta yang berbicara,” kata Qoyum.
    Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy juga membantah klaim Mardiono terpilih aklamasi.
    Ia menegaskan bahwa hingga Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB, persidangan muktamar masih berlangsung dan baru menyelesaikan Sidang Paripurna IV.
    ”Tidak betul Mardiono terpilih, apalagi aklamasi,” ujar Rommy, panggilan akrab Romahurmuziy.
    Rommy menjelaskan bahwa sidang-sidang sebelumnya baru membahas tata tertib, laporan pertanggungjawaban, pandangan umum DPW berbasis zona, serta jawaban DPP atas pandangan umum tersebut.
    Karena itu, ia menilai klaim Mardiono terpilih aklamasi merupakan informasi yang tidak benar.
    ”Adanya berita sekitar pukul 21.22 WIB yang menyebutkan Mardiono terpilih secara aklamasi adalah palsu, klaim sepihak, tidak bertanggung jawab, dan merupakan upaya memecah belah PPP,” tegas dia.
    Menurut Rommy, tidak masuk akal sidang paripurna pertama langsung menetapkan ketua umum, apalagi di tengah gelombang penolakan terhadap Mardiono.
    ”Jelas-jelas pada saat pidato di arena pembukaan, Mardiono diteriaki ’Yang Gagal Mundur’ dan ’Perubahan’ dari seluruh penjuru forum. Tidaklah masuk akal hawa penolakan yang begitu besar berakhir dengan terpilihnya Mardiono secara aklamasi,” ujar Rommy.
     
    Sementara itu, kubu Mardiono menyampaikan bantahan.
    Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Rapih Herdiansyah, menyebut hasil sidang yang menetapkan Agus adalah ilegal.
    Menurut Rapih, pimpinan sidang yang sah adalah Amir Uskara, sebagaimana ditetapkan
    steering committee
    (SC).
    ”Pimpinan sidang yang sah, Pak Amir Uskara, sudah ketuk palu dan menetapkan Pak Mardiono aklamasi sebagai ketua umum. Itu dilakukan atas persetujuan peserta muktamar pada sidang pertama,” tutur Rapih.
    Rapih mengatakan, meski suasana muktamar sejak pembukaan sudah tidak kondusif, pimpinan sidang tetap menjalankan mekanisme sesuai tata tertib.
    Setelah membacakan aturan pemilihan, Amir meminta persetujuan forum lalu mengetuk palu. Tak lama setelah itu, kericuhan terjadi.
    ”Begitu Pak Amir menetapkan Pak Mardiono aklamasi, ada kelompok yang menyerang dan kelompok lain melindungi pimpinan sidang. Kursi terbang ke arah panggung tempat sidang,” ucap Rapih.
    Ia menambahkan, AD/ART PPP memang memberi ruang percepatan jalannya muktamar dalam kondisi mendesak.
    ”Dan kemarin memang situasinya sangat tidak kondusif,” kata Rapih.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua DPP Tegaskan Agus Suparmanto Ketua Umum Tunggal PPP – Page 3

    Dua Kubu Saling Klaim Kemenangan Pimpin PPP – Page 3

    Klaim kemenangan Mardiono tak berjalan mulus. Pendukung Agus Suparmanto juga menyatakan bahwa mantan Menteri Perdagangan itulah yang terpilih sebagai ketua umum melalui aklamasi dalam forum Muktamar X yang sah.

    Sekretaris SC Muktamar X PPP, Rusman Yakub, menegaskan bahwa Agus Suparmanto ditetapkan secara aklamasi pada pukul 01.00 dini hari, Minggu (28/9/2025).

    Proses penetapan Agus Suparmanto ini berlangsung dalam sidang yang dipimpin oleh Qoyum Abdul Jabbar, pimpinan Sidang Paripurna VIII. Kubu Agus Suparmanto menolak klaim kemenangan Mardiono dan menyatakan bahwa keputusan aklamasi Agus merupakan kehendak Muktamar dan aspirasi muktamirin.

    Qoyum menyayangkan pihak Mardiono yang melakukan klaim sepihak dan menyebarkan berita tersebut di media. Ia menegaskan bahwa argumentasi aklamasi hanya dengan absen tidak dapat dibenarkan. Ketua umum terpilih bersama formatur akan segera menyusun kepengurusan dengan mengakomodir kekuatan PPP.

    Terpisah, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menambahkan, aklamasi Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP periode 2025-2030 tidak benar dan hanya klaim sepihak.

    “Tidak betul Mardiono terpilih aklamasi, klaim sepihak,” kata politikus yang akrab disapa Rommy pada wartawan, Minggu (28/09/2025).

    Rommy menyoroti foto aklamasi Mardiono yang dilakukan di kamar hotel.

    “Ini Muktamar atau mau ngamar? Setelah kabur dari arena muktamar, mengumumkan aklamasi dari kamar. Kalau pun dagelan, ini dagelan tingkat dewa,” ucap Rommy.

  • 4
                    
                        Agus Suparmanto Diklaim Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum PPP 
                        Nasional

    PPP Sebut Klaim Aklamasi Agus Suparmanto Tidak Sah Menurut AD/ART Nasional 28 September 2025

    PPP Sebut Klaim Aklamasi Agus Suparmanto Tidak Sah Menurut AD/ART
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Dinamika pemilihan ketua umum (ketum) mewarnai Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).
    Kubu pendukung Agus Suparmanto sempat mengklaim kemenangan secara aklamasi. Namun, hal itu dibantah oleh Steering Committee (SC) Muktamar X yang menegaskan bahwa keputusan resmi muktamar menetapkan Muhamad Mardiono sebagai ketua umum terpilih.
    Ketua SC Muktamar X, Ermalena, menjelaskan klaim tersebut tidak sah.
    “Klaim aklamasi Agus Suparmanto tentu tidak sah.
    Pertama
    , pencalonan beliau tidak memenuhi syarat anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART),” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (28/9/2025).
    Wakil Ketua Umum PPP itu menambahkan, Agus belum pernah menduduki jabatan satu tingkat di bawah ketua umum selama satu periode sebagaimana dipersyaratkan.
    “Terlebih, rekan-rekan tentu mengetahui Agus Suparmanto merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang berasal dari eksternal PPP,” kata Ermalena.
    Sementara itu, Ketua Organizing Committee sekaligus Bendahara Umum PPP Arya Permana menilai langkah kubu Agus juga tidak sah karena tetap melanjutkan persidangan usai ketuk palu.
    “Dengan melanjutkan persidangan dan mengganti pimpinan sidang, tentu sidang tersebut tidak sah karena tidak sesuai dengan susunan yang sudah disepakati di rapat SC,” jelasnya.
    Arya menyebut, mayoritas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mendukung Mardiono.
    “Sebanyak 28 DPW mendukung Mardiono. Sidang yang dihadiri oleh DPW pendukung Agus tentu tidak memenuhi syarat kuorum,” tegasnya.
    Dalam konferensi pers sebelumnya, Amir Uskara selaku pimpinan sidang menyatakan bahwa sekitar 80 persen peserta Muktamar X PPP menyetujui pemilihan Mardiono secara aklamasi.
    Dengan demikian, Mardiono resmi terpilih sebagai Ketua Umum PPP untuk periode mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.