Anggota Komisi I Anggap Mutasi TNI Melalui Pertimbangan Matang, Tak Ada Kaitan dengan Orang Dekat Jokowi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi I DPR menganggap mutasi dan rotasi jabatan perwira tinggi (Pati) TNI yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto per 6 Desember 2024 adalah hal yang biasa dan wajar di tubuh TNI.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai, mutasi ini tidak bisa dikaitkan dengan pergeseran orang-orang yang dekat dengan pemerintahan sebelumnya, yaitu pemerintahan Presiden Joko Widodo (
Jokowi
).
Menurutnya, TNI hanya loyal kepada negara, atau bukan kepada sosok tertentu.
“Menurut hemat saya TNI itu tidak ada urusan dukung mendukung presiden, TNI hanya loyal kepada negara. Kalau dia jadi Danpaspampres ya otomatis secara struktural hari-hari nya pasti dekat dengan presiden, kalau dia Panglima Kodam di Papua dia hari harinya ya dekat dengan rakyat Papua,” ungkap Hasanuddin dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
“Kemudian ketika Danpaspampres itu diganti ya dia loyalitasnya tetap kepada kesatuan utamanya yaitu TNI dan negara,” tambah dia.
Beberapa jenderal yang dikenal memiliki kedekatan dengan Presiden ke-7 RI Jokowi, turut dirotasi dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024.
Mereka antara lain Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad) Letjen Widi Prasetijono yang bergeser menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Widi adalah mantan ajudan Jokowi dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi daerah eks Karesidenan Solo.
Tak hanya Widi, pergantian juga menyasar jabatan Panglima Kostrad (Pangkostrad) dari Letjen Mohamad Hasan ke Letjen Mohammad Fadjar.
Hasan pernah menjadi pengawal Jokowi pada 2016-2018. Dalam mutasi kali ini, ia digeser menjadi Dankodiklatad.
Sementara itu, Hasanuddin menyakini mutasi yang dilakukan oleh Panglima TNI sudah melalui pertimbangan yang matang, tak lain bertujuan untuk aspek regenerasi dan pembinaan karier para perwira.
“Dengan mutasi sekitar 300 maka rotasi para perwira dapat menduduki jabatan lain, itu kemungkinan besar akan terpenuhi, seorang perwira tinggi harus pernah jadi dosen, pernah di satuan teritorial, atau di satuan tempur, itu memberikan pengalaman cukup bagus kepada seluruh para perwira mulai dari kolonel sampai jenderal, jadi tidak masalah,” katanya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Agus Subiyanto
-
/data/photo/2024/11/11/6731aa3c2ae21.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Anggota Komisi I Anggap Mutasi TNI Melalui Pertimbangan Matang, Tak Ada Kaitan dengan Orang Dekat Jokowi
-

Letjen TNI Widi Prasetijono, S.I.P. – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Letjen TNI Widi Prasetijono, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Letjen Widi Prasetijono mulai bertugas sebagai Dosen Tetap Unhan pada 6 Desember 2024.
Mantan Ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ini ikut terkena mutasi 300 Pati TNI yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tanggal 6 Desember 2024.
Sebelum itu, Letjen Widi Prasetijono sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan strategis sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat atau Dankodiklatad.
Jenderal bintang 3 ini, tercatat aktif mengemban jabatan sebagai Dankodiklatad sejak tahun 2023 hingga tahun 2024.
Widi juga memiliki rekam jejak yang moncer di TNI AD.
Prajurit TNI dari kesatuan Kopassus ini tercatat pernah bertugas di Solo, Jawa Tengah sebagai Dandim 0735 pada 2011 hingga 2012 saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.
Letjen TNI Widi Prasetijono saat masih menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (YouTube/TV)
Kariernya yang moncer lantas membuat Widi dipercaya untuk menjadi ajudan Presiden Jokowi selama 2 tahun pada 2014 hingga 2016.
Letjen Widi Prasetijono juga pernah ikut serta dalam Operasi Seroja Timor Timur dan Operasi Pemulihan Keamanan Papua.
Sebagai prajuirit Kopassus, Widi mempunyai peran penting dalam penugasan tersebut.
Pelbagai Brevet pun juga sudah pernah dikantonginya, di antaranya Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, Brevet Para Utama, Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus, dan Brevet Master Parachutist Badge (US Army).
Selain itu, Widi juga sering mendapat kepercayaan untuk penugasan di sejumlah negara di luar negeri seperti Singapura, China, Myanmar, Australia, Malaysia, Turki dan Amerika Serikat.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Letjen Widi Prasetijono lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 4 Juni 1971.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Novita Permatasari.
Ayahanda Widi Prasetijono yakni bernama Soeroso, sedangkan ibundanya bernama Nurhayati.
Dalam pendidikan militernya, Letjen Widi Prasetijono adalah alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.
Di Akmil, Widi satu letting dengan Letjen TNI Dr. Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, M.A.
Perjalanan karier
Di TNI AD, Letjen Widi Prasetijono sudah malang melintang berkarier mengemban berbagai jabatan strategis Kopassus.
Widi tercatat pernah menduduki posisi jabatan sebagai Pama Pussenif (1993), Danunit Grup 2 Kopassus (1995), Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus (1996), Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus (1998), dan Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus (2000).
Selain itu, Widi juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Kasilog Grup 1 Kopassus (2003), Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus (2006), Danyonif 400/Raider (2009—2010), dan Pabandya Ops Sopsdam IV/Diponegoro (2010—2011).
Karier Widi makin melenting tatkala ia dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Dandim 0735/Surakarta pada tahun 2011.
Pada 2012, jenderal asal Trenggalek ini dimutasi menjadi Pabandya 1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad.
Setelah itu, Widi berhasil naik pangkat menjadi Kolonel pada tahun 2014.
Tak tanggung-tanggung, Letjen Widi saat itu diamanahkan untuk mengawal Presiden Joko Widodo alias menjadi Ajudan Presiden RI.
Dua tahun kemudian, Widi Prasetijono mendapat kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai Danrindam III/Siliwangi.
Tak berselang lama, Widi kemudian diangkat menjadi Danrem 074/Warastratama pada 2017.
Pada 2018, Widi akhirnya berhasil pecah bintang dengan menyandang pangkat Brigjen.
Kala itu, ia didapuk menjadi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma.
Pada 2020, Widi kemudian dimutasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.
Tak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk naik pangkat menjadi bintang 2, Widi sukses menyandang pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen pada tahun 2022.
Saat itu, Widi diutus untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Danjen Kopassus.
Di tahun yang sama, mantan ajudan Jokowi ini kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Letjen TNI Rudianto.
Puncak karier Widi sebagai prajurit TNI berhasil diraihnya ketika ia akhirnya naik pangkat menjadi Letjen pada 2023.
Kala itu, Letjen Widi Prasetijono diangkat menjadi Dankodiklatad.
Barulah di tahun 2024 Widi ditugaskan menjadi Dosen Tetap Unhan.
Harta kekayaan
Letjen TNI Widi Prasetijono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp16,4 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 13 Februari 2024.
Harta terbanyak Widi berasal dari tanah dan bangunan yang dimilikinya di wilayah Semarang, Boyolali, Surakarta, hingga Tangerang Selatan, senilai Rp13,7 miliar.
Berikut daftar lengkap harta kekayaan milik Letjen Widi Prasetijono.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.700.000.000
1. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
2. Tanah Seluas 1855 m2 di KAB / KOTA BOYOLALI, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 376 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 402 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
7. Tanah Seluas 498 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.600.000.000
1. MOBIL, HONDA CR-V 1.5 PRESTIGE CVT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5 G A/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
3. MOBIL, MAZDA CX 5 Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-
D. SURAT BERHARGA Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.183.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. —-
Sub Total Rp. 16.483.000.000
II. HUTANG Rp. —-
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 16.483.000.000
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)
-

Gantikan Hinsa Siburian, Mantan Anggota Tim Mawar Ditunjuk Jadi Kepala BSSN
ERA.id – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menunjuk Letnan Jenderal TNI Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) menggantikan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian yang telah menjabat sejak 21 Mei 2019.
Penunjukan pimpinan baru BSSN itu tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang ditandatangani Jenderal TNI Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024, sebagaimana dikutip Antara, Senin (9/12/2024).
Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebelumnya menjabat Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Surat keputusan itu menyebutkan serah terima jabatan kepala BSSN dari pejabat lama ke pejabat baru menunggu keputusan presiden.
Nugroho Sulistyo merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menghabiskan karier militernya di dunia intelijen dan lingkungan BIN. Dia lulus dari Akademi Militer pada tahun 1991, yang artinya satu angkatan dengan Jenderal Agus Subiyanto.
Nugroho, saat masih menjadi perwira menengah berpangkat kapten, tergabung dalam Tim Mawar, tim bentukan Kopassus pada 1998. Terlepas dari kontroversi yang melekat pada Tim Mawar, karier militer Nugroho cukup cemerlang.
Dia sempat menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0733/Berdiri Sendiri yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah, pada 2009–2011. Kemudian, Nugroho juga pernah bertugas sebagai agen madya BIN di Jawa Tengah dan mendapat promosi menjadi Direktur Komunikasi Massa BIN.
Nugroho melanjutkan tugasnya membantu Presiden Prabowo Subianto semasa masih menjabat Menteri Pertahanan pada 2020–2024. Dia yang saat itu berpangkat mayor jenderal menempati posisi Staf Ahli Menhan Bidang Politik.
Kemudian, Nugroho kembali mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi bintang tiga saat menjabat sebagai Inspektur Utama BIN. Dia saat itu dilantik pada 29 November 2024.
Namun, jabatannya di BIN itu dijalani tidak sampai dua pekan karena dia kemudian dipercaya menjadi Kepala BSSN.
-

Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 300 Perwira Tinggi (Pati) TNI di rotasi dan mutasi oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subianto.
Ratusan Pati TNI di rotasi mutasi itu, terdiri 143 TNI AD, 92 TNI AL, dan 65 TNI AU.
Rotasi mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024. Keputusan ini tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Ini adalah mutasi besar-besaran pertama di lingkungan TNI di era pemerintahan Prabowo.
Sejumlah analis juga menilai, dalam mutasi kali ini menunjukkan ada pergeseran posisi strategis di lingkungan TNI.
Jenderal yang dekat dengan Jokowi perlahan digeser dengan pati yang memiliki relasi dengan Presiden Prabowo.
Di antara yang dimutasi adalah Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Widi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi eks Karisidenan Solo.
Meski berpangkat Letjen dengan bintang tiga di pundaknya, Widi kini tidak punya jabatan lagi karena hanya berstatus pengajar di Unhan.
Pergantian juga menyasar posisi Panglima Kostrad dari Letjen Mohamad Hasan kepada Letjen Mohammad Fadjar.
Hasan ditempatkan di posisi Komandan Kodiklatad.
Meski sama-sama jabatan dengan bintang tiga, posisi Pangkostrad dianggap lebih strategis karena membidangi banyak batalyon tempur daripada Kodiklatad.
Adapun Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat TNI pernah menjadi anak buah Presiden Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Di sisi lain, sorotan tertuju kepada Mayjen Achiruddin yang “batal” menjadi Pangdam VI/Mulawarman.
Berbeda dengan Letjen Hasan dan Letjen Widi yang dimutasi, Mayjen Achiruddin tetap menjabat Komandan Paspampres.
Padahal, dalam mutasi yang tertuang di Skep Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 yang diteken oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Jumat 18 Oktober 2024, Achiruddin dipromosikan menjadi Pangdam Mulawarman.
Achiruddin tetap menjadi Komandan Paspampres. Ia juga dikenal sebagai loyalis Jokowi.
Perwira berlatar belakang Kopassus ini merupakan mantan Komandan Grup A Paspampres yang mengawal Presiden Jokowi.
Posisi Pangdam VI/Mulawarkan akhirnya diserahkan kepada Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.
Konsultan pertahanan di PT Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menilai, mutasi TNI pertama di era Prabowo menunjukkan upaya konsolidasi kekuasaan.
Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya mutasi jabatan strategis di TNI AD, BIN, dan Kementerian Pertahanan.
Alman menyebut jenderal-jenderal yang dulu kritis terhadap kekuasan mendapatkan promosi.
”Ada promosi untuk jenderal yang dulu kritis kepada pemerintah dan keluarnya ’jenderal’ Jokowi dari struktur organisasi TNI AD,” kata Alman dikutip Kompas.id, Senin (9/12).
Alman pun menyoroti jabatan Pangkogabwilhan I yang kini dipegang pati TNI AD.
Menrutunya, perubahan tersebut tidak sejalan dengan kebiasaan menyikapi perkembangan geostrategi selama ini.
Pasalnya, persepsi ancaman di ranah Pangkogabwilhan I didominasi oleh masalah Laut China Selatan.
Terkait mutasi di tubuh BIN, Alman menilai, perubahan itu sebagai kewajaran.
Menurutnya, diperkirakan akan ada mutasi-mutasi baru untuk menguatkan BIN di bawah kepemimpinan yang baru.
Di antara pati yang dirotasi adalah
Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, kini ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I.
Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif.
Mayjen TNI Jamalluael menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.
Mayjen TNI Candra Wijayah yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini ditunjuk menjadi Aslog Panglima TNI.
Mayjen TNI Suhardi yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Mdk.
Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, kini ditunjuk sebagai Dankoopssus TNI.
Letjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, kini ditunjuk sebagai Dankodiklatad.
Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI, kini ditunjuk sebagai Pangkostrad.
Mayjen TNI Windiyatno yang sebelumnya menjabat Dansecapaad, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIV/Hsn.
Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hsn, kini ditunjuk sebagai Dankodiklat TNI.
Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN, kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mlw, kini ditunjuk sebagai Danpaspampres.
Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat Asintel Panglima TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam VI/Mlw.
-
/data/photo/2023/02/14/63eb7150d7468.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
300 Pati TNI Dimutasi, Pengamat: Konsolidasi Prabowo sebagai Panglima Tertinggi
300 Pati TNI Dimutasi, Pengamat: Konsolidasi Prabowo sebagai Panglima Tertinggi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengamat militer Khairul Fahmi menilai, mutasi dan rotasi terhadap 300 perwira tinggi (Pati) TNI yang baru diterbitkan merupakan bagian dari konsolidasi Presiden
Prabowo Subianto
sebagai panglima tertinggi.
“Sulit untuk menepis anggapan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari konsolidasi Presiden Prabowo sebagai Panglima Tertinggi TNI,” kata Khairul kepada
Kompas.com
, Senin (9/12/2024) malam.
Mutasi besar-besaran ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 yang diteken Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024.
Dalam surat itu, ada ratusan Pati TNI yang menempati pucuk pimpinan jabatan terkena mutasi dan rotasi, antara lain Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Panglima Kostrad (Pangkostrad), dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Meski demikian, konsolidasi seperti ini dianggap bukan hal aneh, terutama di awal pemerintahan baru.
Menurut Khairul, langkah ini lazim dilakukan untuk menyelaraskan dinamika internal TNI dengan prioritas politik dan pertahanan negara.
Selain itu, guna memastikan figur yang menjabat sejalan dengan visi dan kebijakan strategis presiden sebagai panglima tertinggi.
“Konsolidasi ini diperlukan untuk menyelaraskan visi pemerintahannya dengan pelaksanaan di lapangan, sekaligus memastikan seluruh kebijakan pertahanan dapat dijalankan dengan efektif,” ungkap Khairul..
Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) ini mencontohkan upaya konsolidasi Presiden Prabowo yang terlihat dalam pergantian Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan ke Letjen TNI Mohammad Fadjar.
Fadjar sebelumnya merupakan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.
Sedangkan Hasan dimutasi sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad).
“Penggantian Panglima Kostrad yang baru menjabat selama lima bulan menjadi salah satu sorotan utama. Kostrad adalah salah satu komando strategis TNI AD yang memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas nasional, sehingga posisi ini dianggap sangat strategis baik dari perspektif militer maupun politik,” nilai Khairul.
Di sisi lain, ia juga melihat mutasi dan rotasi jabatan kali ini menunjukkan reorientasi pola komando di tubuh TNI.
Khairul menyebutkan, hal ini terlihat dalam pergantian posisi Pangkogabwilhan I yang kini dipegang perwira TNI Angkatan Darat (AD).
Sebelumnya, posisi ini lazimnya dipercayakan kepada perwira TNI Angkatan Laut (AL) yang mencerminkan wilayah kerja Pangkogabwilhan I meliputi Laut Natuna Utara, salah satu kawasan strategis dengan potensi konflik terkait sengketa Laut China Selatan.
“Namun, langkah menempatkan perwira TNI AD ini menunjukkan adanya perubahan pola yang mencerminkan fleksibilitas baru dalam struktur komando. Pengisian jabatan strategis kini tampaknya lebih berfokus pada kebutuhan operasional dan visi jangka panjang, ketimbang sekadar mengikuti pola tradisional berdasarkan matra,” kata Khairul.
“Penempatan perwira TNI AD merefleksikan kebutuhan akan pendekatan baru dalam menghadapi tantangan di kawasan ini, misalnya memperkuat integrasi operasi darat dengan operasi laut untuk memastikan respons yang lebih menyeluruh. Langkah ini juga dapat dipandang sebagai sinyal memberikan peluang yang lebih luas bagi semua matra untuk berkontribusi di berbagai lini strategis,” ujar dia.
Adapun jabatan Pangkogabwilhan I kini diisi oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
Adapun Laksdya TNI Rachmad Jayadi, yang sebelumnya Pangkogabwilhan I, kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Menteri Tito ingatkan pemda jaga laju inflasi
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Menteri Tito ingatkan pemda jaga laju inflasi
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 09 Desember 2024 – 23:11 WIBElshinta.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan seluruh pihak terkait termasuk pemerintah daerah (pemda) agar terus menjaga laju inflasi.
Hal itu disampaikan Tito pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang Dirangkaikan dengan Sosialisasi Kebijakan Upah Minimum Tahun 2025 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin .
Dia mengatakan langkah ini penting meski secara year on year pada November 2024, inflasi nasional terkendali di angka 1,55 persen yang merupakan terendah sejak kemerdekaan Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pemerintah menargetkan angka inflasi berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Dirinya menegaskan agar inflasi tidak di bawah target karena produsen akan kesulitan menutupi ongkos produksi lantaran harga terlalu rendah.
“Kalau harga terlalu rendah, mereka (produsen) yang kesulitan,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Namun, angka tersebut juga jangan sampai di atas 3,5 persen karena akan menyulitkan masyarakat lantaran harganya terlalu tinggi. Ini sangat berdampak terutama bagi masyarakat dengan ekonomi rendah.
“Oleh karena itulah kita masih terjaga di angka yang menjadi target pemerintah pusat,” jelasnya.
Selain itu, Tito juga mengingatkan perlunya mengantisipasi lonjakan harga menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pada momen ini, pola konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa diperkirakan meningkat sehingga berdampak terhadap kenaikan harga.
“Tapi ingat bahwa sebentar lagi kita menghadapi Natal Tahun Baru, ada pesta, makan-makan, transportasi, mobilitas masyarakat bergerak tinggi, ini juga bisa meningkatkan permintaan atau demand,” ujar Tito.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sepanjang tahun 2024 inflasi secara year on year mulai Januari hingga November selalu terkendali dan sesuai target.
Namun, dirinya juga membeberkan sejumlah komoditas yang perlu diwaspadai harganya pada Desember 2024. Hal itu seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan daging ayam ras.
Sebagai informasi, rakor ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, hadir pula Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Prutanto, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono, dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada.
Kemudian hadir secara daring Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto serta Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Jatna. Adapun kegiatan ini diikuti secara virtual oleh kepala daerah atau yang mewakili, serta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
Sumber : Antara
-

Daftar Mutasi 300 Pati TNI: Pangkostrad Hingga Kepala BSSN
Jakarta, CNN Indonesia —
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 300 perwira tinggi (pati). Mutasi tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember.
“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 pati (perwira tinggi) TNI terdiri dari 143 pati TNI AD, 92 pati TNI AL, dan 65 pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Senin (9/12).
Dalam keputusan itu, Laksdya Rachmad Jayadi dimutasi dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Mayjen Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan I.
Sejak dibentuk pada 2019, baru kali ini Pangkogabwilhan I dijabat Perwira Tinggi dari TNI AD, sebelumnya jabatan ini selalu diisi oleh Perwira Tinggi dari TNI AL. Pangkogabwilhan I yang pertama kali adalah Yudo Margono.
Kemudian, ada Letjen Mohamad Hasan yang dimutasi dari Pangkostrad menjadi Dankodiklatad. Letjen Mohammad Fadjar yang sebelumnya Dankodiklat TNI ditunjuk menjadi Pangkostrad.
Fadjar yang merupakan lulusan Akmil 1993 ini merupakan adik dari Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti. Dalam perjalanan kariernya, Fadjar juga pernah menjabat sebagai Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu, ada nama Letjen Nugroho Sulistyo Budi ditunjuk menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara. Ia sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN. Nugroho menggantikan Letjen (Purn) Hinsa Siburian yang menjabat Kepala BSSN sejak 21 Mei 2019.
Kemudian, ada Mayjen Achiruddin yang kembali ditunjuk menjadi Danpaspampres. Ia tercatat juga pernah menjabat sebagai Danpaspampres sebelum ditunjuk menjadi Pangdam VI/Mulawarman belum lama ini.
Posisi Pangdam VI/Mulawarman kini dijabat Mayjen Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya Asintel Panglima TNI.
Mayjen Suhardi dimutasi dari Dankoopsus TNI menjadi Pangdam XIII/Merdeka. Posisinya digantikan Brigjen Hendy Antariksa yang sebelumnya Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.Mayjen Iwan Setiawan ditunjuk menjadi Danpussenif. Jabatan sebelumnya yakni Pangdam XII/Tanjungpura kini dijabat Mayjen Jamallulael yang sebelumnya Aslog Panglima TNI.
Mayjen Bobby Rinal Makmun ditunjuk jadi Dankodiklat TNI. Jabatan sebelumnya Pangdam XIV/Hasanuddin kini dijabat Mayjen Windiyatno yang sebelumnya Dansecapaad.
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]
-

Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 42 Pati Segera Tinggalkan TNI
loading…
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran di awal Desember 2024 ini. Sebanyak 42 Pati segera meninggalkan TNI karena memasuki usia pensiun. FOTO/DOK.PUSPEN TNI
JAKARTA – Mutasi besar-besaran dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di awal Desember 2024 ini. Sebanyak 42 Perwira Tinggi (Pati) masuk dalam daftar mutasi dan harus segera meninggalkan TNI.
Kebijakan ini tercantum dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebanyak 300 Pati digeser dari jabatan lamanya untuk ditugaskan pada jabatan baru.
“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).
Dari ratusan orang yang dimutasi, sebanyak 42 Pati bersiap meninggalkan TNI lantaran memasuki usia pensiun. Siapa saja mereka?
Pati Segera Tinggalkan TNI Pascamutasi 6 Desember 2024:
1. Laksdya TNI Rachmad Jayadi
Jabatan Lama: Pangkogabwilhan I
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun2. Brigjen TNI Ruslan Effendy
Jabatan Lama: Pa Sahli Tk II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun3. Brigjen TNI Denih Dahtiar
Jabatan Lama: Direktur Sistem Komunikasi BNPP (Basarnas)
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun4. Brigjen TNI Frans Dicky Tamara
Jabatan Lama: Karorenku Setjen Kemhan
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun5. Marsma TNI Rujito Dibyo Asmoro
Jabatan Lama: Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Bidang Umum dan Keuangan Unhan
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun6. Marsda TNI Sugiharto Prapto W
Jabatan Lama: Staf Ahli Menhan Bidang Sosial Kemhan
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun7. Mayjen TNI Pujo Widodo
Jabatan Lama: Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun8. Marsda TNI Heddezul
Jabatan Lama: Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun9. Marsma TNI Dwi Dedy Gunawan
Jabatan Lama: Irben Itjen TNI
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun10. Brigjen TNI Yotanabey AM
Jabatan Lama: Kakordos Sesko TNO
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun11. Marsma TNI Sentot Adhi Kurnianto
Jabatan Lama: Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun12. Brigjen TNI Agus Gunawan
Jabatan Lama: Irdam III/Siliwangi
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun13. Brigjen TNI Yusuf Ragainaga
Jabatan Lama: Kasdam XVIII/Kasuari
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun14. Brigjen TNI Djanuar Fitriadi
Jabatan Lama: Dircab Puskesad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun15. Marsma TNI Ridwan Djoko Leksono
Jabatan Lama: Irops Itjen TNI
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun16. Laksda TNI Gendut Sugiono
Jabatan Lama: Pa Sahli Tk III Bid. Jahpers Sahli Panglima TNI
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun17. Laksma TNI Eko Jokowiyono
Jabatan Lama: Pati Sahli Kasal Bid Sumda Hanneg
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun18. Laksma TNI Dwi Adang Iskandar
Jabatan Lama: Kadiskesal
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun19. Laksma TNI Taat Siswo Sunanto
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasal
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun20. Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo
Jabatan Lama: Kapoksahli Koarmada II
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun21. Mayjen TNI Moh Arif Hariyanto
Jabatan Lama: Dosen Tetap Unhan
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun22. Mayjen TNI Fulad
Jabatan Lama: Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun23. Mayjen TNI Puji Cahyono
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun24. Mayjen TNI Purwo Setyanto
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun25. Laksda TNI Tatit Eko Witjaksono
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasal
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun26. Laksda TNI Budi Setiawan
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasal
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun27. Marsda TNI Danang Hadiwibowo
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasau
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun28. Brigjen TNI I Wayang Sueda
Jabatan Lama: Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Monitoring Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun29. Brigjen TNI Joko Triyanto
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun30. Brigjen TNI Udiyanto
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun31. Brigjen TNI Sukandar
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun32. Brigjen TNI Panca Iswandaru
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun33. Laksma TNI Eko Wahyono
Jabatan Lama: Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Sismennas Lemhannas
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun34. Brijen TNI Widodo
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasal
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun35. Marsma TNI Siswanto
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasau
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun36. Mayjen TNI Gunung Iskandar
Jabatan Lama: Staf Khusus Panglima TNI
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun37. Mayjen TNI Ibnu Bintang Setiawan
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun38. Mayjen TNI Yanuar Adil
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun39. Mayjen TNI (Mar) Nana Rukmana
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasal
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun40. Laksda TNI Suradi Agung Slamet
Jabatan Lama: Dosen Tetap Unhan
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun41. Marsma TNI Iwan Agung Djumaeri
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasau
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun42. Marsma TNI Hidayat Januardi
Jabatan Lama: Staf Khusus Kasau
Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun(abd)

