Tag: Agus Subiyanto

  • Terkuak Peran Lain Oknum TNI AL Penembak Bos Rental: Beli Mobil dari Ajat Supriatna, Harga Rp40 Juta – Halaman all

    Terkuak Peran Lain Oknum TNI AL Penembak Bos Rental: Beli Mobil dari Ajat Supriatna, Harga Rp40 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Oknum TNI AL yang melakukan penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), akhirnya terkuak.

    Ternyata, dia merupakan pembeli dari mobil rental milik Ilyas.

    Dalam kasus ini, oknum tersebut bakal membeli mobil yang disewa oleh Ajat Supriatna dari Ilyas seharga Rp40 juta.

    Oknum TNI AL itu pun tergiur karena mobil tersebut dipatok dengan harga rendah.

    Adapun peran ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf.

    Alfian juga membeberkan peran Ajat dalam kasus ini dimana dirinya mencari mobil sewaan untuk kemudian dibawa kabur.

    Setelah itu, mobil tersebut diserahkan ke seseorang berinisial IM yang merupakan penadah mobil curian.

    “Dalam hal ini peran Ajat hanya disuruh nyari mobil rental. Setelah mendapat mobil rental, lalu mobil dikasih IM, dari IM tidak tahu digadaikan ke siapa,” kata Alfian, dikutip dari Tribun Jakarta pada Sabtu (4/1/2025).

    “Jadi, Ajat bukanlah pelaku penembakan, melainkan berperan mencari mobil,” sambungnya

    Sementara, Ajat dijanjikan komisi sebesar Rp 5 juta untuk mobil yang berhasil diambil.

    Namun, nahas, uang komisi tersebut urung diterima olehnya karena berakhir ditangkap polisi.

    “Hari ini (Jumat) dia mau dikasih uang lima juta, hari ini janjinya,” terang Alfian.

    Di sisi lain, dalam melakukan aksinya, Ajat memperoleh mobil rental tersebut dengan menggunakan identitas palsu.

    Alfian mengatakan Ajat merubah tempat dan tanggal lahir di KTP. Selain itu, dia juga sampai merubah identitas di surat izin mengemudi (SIM).

    “Iya identitas palsu. (SIM) palsu juga itu,” jelasnya.

    Ajat dan Oknum TNI AL Berhasil Ditangkap 

    Dikutip dari Kompas.com, Ajat dan oknum TNI AL yang terlibat dalam kasus penembakan terhadap Ilyas di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten pada Jumat (3/1/2025).

    Untuk Ajat, dirinya ditangkap di kontrakan saudaranya di Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

    “Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan,” ujar Alfian.

    Pada saat ditangkap, Ajat tidak melakukan perlawanan dan kedua tangannya langsung diborgol.

    Tim Reskrim Polres Pandeglang pun memastikan Ajat merupakan penyewa mobil rental dari Ilyas.

    “Betul, AS adalah orang atas nama si penyewa mobil rental tersebut,” kata Alfian.

    Setelah penangkapan, pihak Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Sementara, penangkapan terhadap oknum TNI AL dibenarkan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

    Dia berjanji pihaknya bakal menindak oknum tersebut jika terbukti bersalah.

    “Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus.

    Kronologi Penembakan

    Polres Pandeglang menangkap Ajat Sudrajat, penyewa mobil rental terkait kasus penembakan di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025). (Kompas.com/Acep Nazmudin)

    Peristiwa nahas itu berawal ketika pihak rental milik Ilyas curiga atas mobil Honda Brio berwarna oranye yang sudah tidak terdeteksi lewat GPS.

    Adapun sosok yang mengetahui hal tersebut pertama kali adalah anak Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin pada Rabu (1/1/2025).

    Sebenarnya, Ajat menyewa mobil tersebut selama tiga hari dari Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

    Lalu, setelah mengetahui hal tersebut, Ilyas langsung berinisiatif untuk melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut.

    Namun, sebelum berangkat, Ilyas terlebih dahulu menghubungi Ajat lewat sambungan telepon. Hanya saja, nomor Ajat ternyata sudah tidak aktif.

    “Kami sudah coba konfirmasi, tapi nomor Ajat sudah tidak aktif. Kemungkinan dia ngeblokir nomor saya,” kata anak Ilyas lainnya, Rizky Agam S, dikutip dari Kompas.com.

    Singkat cerita, posisi mobil yang disewa Ajat pun terdeteksi dan rombongan Ilyas berusaha untuk menghentikannya.

    Lalu, ketika mobil rombongan Ilyas mendekat, ada seorang pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU dan mengacungkan senjata api.

    “Dia bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil nodong senjata,” ujar Agam menirukan kata-kata pelaku.

    Ketika situasi semakin tidak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

    “Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang,” kata Agam.

    Dalam upaya untuk mendapatkan bantuan, Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka, tetapi permohonannya ditolak.

    Bersama rekan-rekan pemilik rental lainnya, mereka terus memburu pelaku hingga terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja.

    Sebelum insiden penembakan terjadi, Agam menceritakan bahwa para pelaku sempat ditangkap ayahnya dan rekan-rekan lain.

    “Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga,” kata Agam.

    Situasi semakin mencekam saat tembakan mulai terdengar. Agam menggambarkan suasana saat itu, di mana ia sempat mencari perlindungan.

    “Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya,” ujarnya.

    Setelah serangkaian tembakan, para pelaku melarikan diri dengan dua mobil.

    “Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya,” kata Agam.

    Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja, tetapi sayangnya Ilyas meninggal dalam perjalanan. 

    Sementara itu, R yang juga terkena tembakan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul “Tembak Bos Rental, Terkuak Peran Oknum TNI AL: Ternyata Beli Mobil dari Ajat Supriatna Rp 40 Juta”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdilla)(Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)(Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

    Artikel lain terkait Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

  • 5
                    
                        Ternyata Penembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang Itu Prajurit TNI…
                        Megapolitan

    5 Ternyata Penembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang Itu Prajurit TNI… Megapolitan

    Ternyata Penembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang Itu Prajurit TNI…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dalam sebuah insiden tragis, seorang warga bernama
    Ilyas Abdurrahman
    (48), kehilangan nyawanya setelah ditembak seseorang di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025). 
    Belakangan diketahuhi Ilyas ditembak oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
    Ilyas tewas akibat menagih hak atas mobil yang disewakannya, yang dibawa kabur oleh si penyewa.
    Namun, prajurit TNI yang menembak Ilyas sesungguhnya bukan penyewa pertama. Bagaimana rincian kejadiannya? Bagaimana bisa tentara terlibat dalam penembakan ini?
    Menurut keterangan anak Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin, insiden ini dimulai saat Ilyas dan timnya melacak keberadaan mobil hingga ke daerah Pandeglang.
    Setelah menemukan mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku menodongkan senjata api sambil mengaku sebagai anggota TNI AU.
     
    Pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara bahkan mengacungkan senjata api saat pertemuan terjadi.
    “Dia bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil nodong senjata,” ungkap Agam.
    Setelah penembakan tersebut, Polisi Militer TNI segera melakukan penyelidikan.
    Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengonfirmasi bahwa satu prajurit telah ditangkap dan diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
    Namun, informasi mengenai jumlah pelaku dan asal satuan mereka masih belum jelas.
    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjanjikan tindakan tegas jika prajurit tersebut terbukti bersalah.
    “Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
    Penangkapan terhadap prajurit TNI bukan berarti penyewa mobil Ilyas, Ajat Sudrajat (32), tidak terlibat.
    Ajat ternyata adalah pihak pertama yang menyewa mobil Brio milik Ilyas, dan kini telah ditangkap oleh polisi.
    “Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf.
    Ajat menyewa mobil tersebut selama tiga hari, dari Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).
    Namun, pada tanggal 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat pelacak lokasi (GPS) di mobil tersebut dipotong.
    Alfian menyatakan bahwa setelah penangkapan, pihaknya akan menyerahkan Ajat kepada Polresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Polisi juga menyelidiki bagaimana mobil berpindah tangan dari Ajat ke prajurit TNI. 
    Kronologi kejadian ini bermula ketika Ilyas, bersama Agam dan timnya, melacak keberadaan mobil yang disewakan kepada Ajat.
    Setelah kehilangan kontak sejak 1 Januari 2025 dan dengan GPS yang tidak berfungsi, mereka mencoba menghentikan mobil di pertigaan Saketi.
    Namun, pelaku mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU.
    Ketegangan meningkat saat sebuah mobil lain menabrakkan diri ke kendaraan mereka, memicu pengejaran yang berujung di rest area Balaraja.
    Di sana, Ilyas berusaha mengadang pelaku, tetapi pelaku malah melepaskan tembakan.
    “Ada sekitar empat hingga lima kali tembakan, dan saya mencari perlindungan,” ujar Agam.
    Ketika Agam kembali, dia mendapati ayahnya terluka parah akibat tembakan di dada dan tangan.
    Meskipun segera dilarikan ke RSUD Balaraja, nyawa Ilyas tidak dapat diselamatkan, dan seorang anggota tim juga mengalami luka tembak serius.
    Agam mencatat bahwa mereka sempat meminta pendampingan polisi, tetapi permintaan tersebut ditolak setelah konfirmasi dengan kapolsek.
    Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai prosedur dan perlindungan hukum bagi warga sipil dalam situasi berbahaya seperti ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak
                        Megapolitan

    3 Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak Megapolitan

    Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak
    Editor
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Polisi akhirnya menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Brio yang diduga terkait dengan kasus penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
    Ajat ditangkap di salah satu kontrakan di kawasan Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (3/1/2025).
    “Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan,” ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, Jumat (3/1/2025).
    Saat penangkapan, Ajat terlihat mengenakan kemeja lengan panjang dan jeans biru.
    Kedua tangannya diborgol di belakang tubuhnya, dan ia digandeng oleh sejumlah polisi yang mengenakan kaos dan jeans.
    Rambutnya belah samping kanan, dengan kumis tipis, sementara wajahnya cenderung menunduk.
    Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Reskrim Polres Pandeglang, yang memastikan bahwa Ajat adalah penyewa mobil rental yang digunakan dalam peristiwa tragis tersebut.
    Alfian menambahkan, penangkapan terjadi di kontrakan saudara Ajat di Bitung, Kabupaten Pandeglang.
    “Kami berhasil mengamankan saudara AS ini di kontrakan saudaranya yang beralamat di daerah Bitung, Kabupaten Pandeglang,” ujar Alfian.
    Ajat diketahui menyewa mobil rental milik Ilyas Abdurrahman (48), yang menjadi korban penembakan.
    “Betul, AS adalah orang atas nama si penyewa mobil rental tersebut,” kata Alfian.
    Setelah penangkapan, pihak Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    “Kami akan menyerahkan saudara AS kepada pihak Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Alfian.
    Sementara itu, pelaku penembakan yang diduga terlibat dalam kejadian itu juga sudah diamankan di Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut.
    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengonfirmasi bahwa pelaku penembakan adalah anggota TNI, dan pihaknya berjanji akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
    “Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus.
    Peristiwa penembakan yang menggemparkan ini terjadi pada Kamis (2/1/2025) di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.
    Dalam insiden tersebut, dua orang menjadi korban. Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil, tewas akibat tembakan, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.
    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait keterlibatan beberapa orang dalam kasus ini.
    “Ada beberapa yang sudah dikantongi, cuma belum bisa kami sampaikan. Yang pasti, kasat lagi di lapangan lagi proses penangkapan,” ujar Purbawa saat dikonfirmasi.
    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, termasuk empat orang yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut serta saat kejadian terjadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Panglima TNI Buka Suara Soal Oknum Anggotanya Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil – Halaman all

    Panglima TNI Buka Suara Soal Oknum Anggotanya Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman (48) bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten mencoreng citra TNI AL.

    Pasalnya, peristiwa tersebut diduga melibatkan oknum anggotanya.

    Kasus ini sempat viral di medsos, karena keluarga bos rental mobil merekam peristiwa tersebut.

    Terkait kasus ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil itu.

    Jenderal Agus pun memastikan bahwa oknum prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum. 

    “Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” katanya dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/1/2025). 

    Bahkan, Agus berjanji bahwa langkah tegas akan diambil jika oknum prajurit terbukti bersalah dalam kasus penembakan tersebut. 

    Menurut dia, TNI bakal menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. 

    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Jenderal Agus. 

    Sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan bahwa prajurit tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). 

    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Yusri kepada wartawan. 

    Seperti diketahui, telah terjadi peristiwa penembakan terhadap bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025). 

    Dalam tragedi itu, dua korban tertembak. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), tewas, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan. 

    Pelaku Empat Orang

    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang. 

    “Ada beberapa yang sudah dikantongi, cuma belum bisa kami sampaikan. Yang pasti kasat lagi di lapangan lagi proses penangkapan,” ujar Purbawa.

    Keempat pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat. 

    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian. 

    Selain oknum prajurit TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan telah diamankan, polisi telah menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Brio yang diduga terkait kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 

    Polres Pandeglang menangkap penyewa mobil rental terkait kasus penembakan yang menewaskan bos rental di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025). (Kompas.com/ Acep Nazmudin)

    Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf mengatakan, Ajat ditangkap di kontrakan saudaranya di wilayah Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

    “Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan,” kata Alfian.

    Alfian menyebutkan, Ajat adalah pihak pertama yang menyewa mobil rental tersebut sebelum kejadian penembakan terjadi. 

    Korban penembakan tersebut adalah bos rental mobil yang mobilnya disewa oleh Ajat. 

    “Betul, AS adalah orang atas nama si penyewa mobil rental tersebut,” kata Alfian. 

    Setelah penangkapan, Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam kasus ini.

    Pelaku diduga adalah penyewa mobil yang berupaya menggelapkan mobil korban.

    Dari video amatir yang beredar menampilkan korban terkapar di dalam minimarket pasca ditembak.

    Pelaku diduga membawa kabur mobil rental, sehingga korban yang merupakan pemilik rental mengejar pelaku dengan menggunakan GPS.

    Dan ketika mobil diadang di rest area, pelaku yang merupakan penyewa mobil menembak korban.

    Penembakan tersebut membuat pemilik rental tewas dengan luka tembakan di bagian dada.

    Sedangkan rekan korban juga terluka terkena tembakan di perut.

    Di sisi lain anak dari korban mengungkapkan, sebelumnya pria bernama Ajat Sudrajat menyewa mobil namun tak kunjung dikembalikan sehingga menimbulkan kecurigaan.

    Kemudian korban bersama rekannya kemudian melacak mobil tersebut dan sempat berpapasan dengan mobil miliknya yang dibawa pelaku di daerah Saketi, Pandeglang, Banten.

    Pelaku dan korban sempat terlibat keributan sebelum pelaku akhirnya melepaskan tembakan.

    Dari keterangan saksi, pelaku sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebelum akhirnya menembak dua korban. Jenis senjata yang digunakan masih diselidiki.

    Sementara itu pihak kepolisian menerangkan hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa 5 selongsong peluru dan satu unit kendaraan roda empat.

    Satreskrim Polresta Tangerang yang melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku penembakan yang  melarikan diri.

    Menurut keterangan pihak kepolisian, korban disebut sempat mendatangi Polsek Cinangka, Kabupaten Serang, untuk meminta bantuan.

    Polsek Cinangka Benarkan Korban Laporkan Pelaku

    Polisi membenarkan terkait korban bersama dua orang lainnya mendatangi Mapolsek Cinangka sekitar pukul 01.00 dini hari, Kamis (2/1/2025).

    Korban saat itu meminta bantuan ke polisi untuk melakukan pengawalan.

    Hal ini disampaikan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

    “Memang ada tiga orang datang ke Polsek, mereka minta pendampingan. Anggota saya kemudian bertanya itu mobil apa, surat identitas kendaraan yang akan ditarik mana, karena mereka ngakunya dari leasing,” kata Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

    Iwan mengatakan, saat ditanya kelengkapan surat mobil dan identitas lain, ketiga orang itu tidak mau menunjukkan apa yang diminta polisi.

    Anggota yang menerima kedatangan korban kemudian memberi informasi ke Kapolsek meminta arahan.

    “Itu mereka sama sesekali tidak melihatkan ke anggota saya, anggota saya tanda tanya, orang ini surat-surat secuil pun nggak diliatin,” ujarnya.

    Kemudian Iwan menyarankan agar anggota hati-hati dalam menerima informasi laporan tersebut.

    Menurutnya, polisi harus bertindak sesuai SOP yang berlaku seperti laporan, identitas kepemilikan kendaraan, dan kronologis kejadian.

    “Saya selaku Kapolsek tidak mau gegabah dan tidak mau sembrono mengambil keputusan, karena ini menyangkut keselamatan anggota saya, karena kami mempertimbangkan risiko dan kami tidak mau menyalahi SOP. Akhirnya mungkin tidak mau lepas buruannya diikuti terus sampai jalan tol,” katanya.

  • [POPULER NASIONAL] Yusril Sebut Pemerintah Hormati Putusan MK | Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan di Rest Area

    [POPULER NASIONAL] Yusril Sebut Pemerintah Hormati Putusan MK | Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan di Rest Area

    [POPULER NASIONAL] Yusril Sebut Pemerintah Hormati Putusan MK | Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan di Rest Area
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mahkamah Konstitusi (
    MK
    ) mengubah pendiriannya dengan menghapus ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden, atau yang dikenal dengan istilah
    presidential threshold
    .
    Penghapusan itu tercantum dalam putusan perkara nomor 62/PUU-XXII/2024 soal uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
    Semua pihak menyambut poisitif putusan MK tersebut. Termasuk, Menteri Koordinator Hukum, HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan
    Yusril
    Ihza Mahendra.
    Yusril menegaskan bahwa pemerintah menghormati keputusan MK membatalkan ketentuan
    presidential threshold
    .
    “Sesuai ketentuan Pasal 24C UUD 45, putusan MK adalah putusan pertama dan terakhir yang bersifat final dan mengikat (final and binding),” ujar Yusril dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (3/1/2025).
    Dia juga menegaskan bahwa semua pihak, termasuk pemerintah, terikat dengan putusan MK tersebut dan tidak dapat melakukan upaya hukum apa pun.
    “Namun, apa pun juga pertimbangan hukum MK dalam mengambil putusan itu, pemerintah menghormatinya dan tentu tidak dalam posisi dapat mengomentari sebagaimana dapat dilakukan para akademisi atau aktivis. MK berwenang menguji norma undang-undang dan berwenang pula menyatakannya bertentangan dengan UUD 45 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” ujarnya.
    Setelah adanya tiga Putusan MK Nomor 87, 121, dan 129/PUU-XXII/2024 yang membatalkan keberadaan ambang batas pencalonan, Yusril menyatakan bahwa pemerintah akan membahas implikasi keputusan tersebut terhadap pengaturan pelaksanaan Pilpres 2029.
    “Jika diperlukan perubahan dan penambahan norma dalam UU Pemilu akibat penghapusan
    presidential threshold
    , maka pemerintah tentu akan menggarapnya bersama-sama dengan DPR,” katanya.
    Dia memastikan bahwa semua pemangku kepentingan, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), akademisi, pegiat Pemilu, dan masyarakat akan dilibatkan dalam pembahasan tersebut.
    Berita selenngkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Berita populer selanjutnya datang dari kasus
    penembakan bos rental mobil
    di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 2 Januari 2025.
    Dalam tragedi itu, dua korban tertembak. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), tewas, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.
    Panglima TNI
    Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil tersebut.
    “Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat.
    Panglima Agus juga menyampaikan bahwa pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.
    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
    Sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan bahwa prajurit tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebohongan Sosok Prajurit Penembak Bos Rental Mobil, Ngaku Oknum TNI AU Ternyata Bukan – Halaman all

    Kebohongan Sosok Prajurit Penembak Bos Rental Mobil, Ngaku Oknum TNI AU Ternyata Bukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Oknum prajurit TNI terduga pelaku penembakan bos rental mobil disinyalir melakukan kebohongan.

    Pada kronologi peristiwa sebelum penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis (2/1/2025), ia mengaku sebagai prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU).

    Update kabar terkini, yang bersangkutan merupakan anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL).

    Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) mengonfirmasi keterlibatan oknum prajurit TNI AL dalam kasus penembakan bos rental mobil itu.

    Begitu juga ditegaskan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Fakta ini menepis pengakuan oknum TNI terduga pelaku penembakan yang sebelumnya berbohong kepada korban.

    Terlontar perkataan kepada korban, ia mengklaim sebagai anggota TNI AU.

    Namun hingga berita ini ditulis, identitasnya masih belum diungkap.

    Terduga pelaku tersebut kini diamankan di Puspomal.

    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

    Yusri tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa anggota TNI yang diamankan, begitu juga asal satuannya.

    Sementara itu, Danpuspom AL, Laksamana Muda TNI Samista, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya dalam kasus ini.

    “Masih lidik ya kita. Kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan,” jelas Samista.

    Rizki Agam, anak dari korban Ilyas Abdurrahman, menceritakan kronologi awalnya ia bersama sang ayah mengejar kendaraan Honda Brio yang dibawa pelaku pada malam 1 Januari 2025.

    Saat mengadang kendaraan pelaku di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten, pelaku yang ada di dalam Honda Brio itu mengeluarkan senjata api.

    Pelaku juga mengaku sebagai anggota TNI AU.

    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, ‘siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil menodong senjata,” kata Rizki, Kamis (2/1/2025).

    Bukan hanya sekali, jadi saat pertama kali terdeteksi si pelaku juga sudah menodongkan senjata pada Rizki dan ayahnya, Ilyas Abdurrahman.

    Ayah dan anak itu mengejar mobil rental yang awalnya disewa pria bernama Ajat Sudrajat pada 31 Desember 2014.

    Ajat menyewa mobil Honda Brio selama tiga hari.

    Tapi baru hari pertama, mereka mendeteksi pelaku mencabut dua GPS yang menempel pada mobil itu.

    Ilyas dan Rizki kemudian mengejar mobil milik mereka itu sampai ke wilayah Pandeglang, Banten.

    “Setelah sampai di sana bertemu di jalan Saketi, berpapasan langsung saya menggep mobil saya, ternyata mobil tersebut sudah pindah tangan. Saya mengambil kunci mobil saya tetapi dari yang pegang mobil menolak dan menodongkan pistol jadi saya lepaskan,” katanya.

    Tak mau menyerah begitu saja, Rizki dan Ilyas tetap membuntuti mobil Brio miliknya itu.

    “Brio tersebut kabur dengan membawa mobil Sigra, jadi dibuntutin ada pengawalnya,” kata Rizki Agam.

    Mobil itu bergerak ke daerah Pantai Carita Anyer dan berhenti sejenak di Pantai Sambolo.

    “Jadi kita inisiatif ke Polsek Cinangka untuk minta pertolongan. Dari polsek tidak bisa menemani ambil unit tersebut,” katanya.

    Sampai kemudian mobil itu kembali bergerak ke Cilegon dan masuk tol arah Jakarta.

    Saat itu Rizki dan Ilyas meminta bantuan dari komunitas rental mobil.

    “Ada 3 mobil jaga di pintu Tol Cikupa, Balaraja, Cikande. Sudah lewat Cikande, ikut mengejar dengan saya.

    Mobil mampir di km 45 jadi mobil saya gep lagi untuk kedua kalinya,” katanya.

    Rupanya pelaku berada di mobil Sigra yang parkir persis di sampingnya.

    “Ketika kita bawa di Sigra sudah ditodongkan pistol juga. Pistol ditembakan kurang lebih 4 kali, nahasnya kena ayah saya,” paparnya.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Ardi Syahri menyatakan keterlibatan oknum TNI AU belum bisa dipastikan.

    “Benar ada kejadian tersebut (penembakan), namun kepastian anggota TNI yang terlibat masih diselidiki Pom TNI,” kata Adi, Jumat (3/1/2025). 

    “Untuk TNI AU sejauh ini belum terlibat,” ujar dia.

    Tindak Tegas

    Polres Pandeglang menangkap penyewa mobil rental terkait kasus penembakan di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025) (KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

    Panglima TNI Jenderal Agus menegaskan bahwa prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum. 

    “Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

    Panglima menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.

    Ia berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Jenderal Agus.

    Sementara itu Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku penembakan pemilik rental mobil di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025) itu diduga berjumlah empat orang.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa, Jumat (3/1/2025).

    Ia mengatakan polisi masih mengejar para pelaku.

    Salah satu terduga pelaku, Ajat Sudrajat yang menyewa mobil disebut telah ditangkap.

    Informasi tersebut disampaikan Rizki Agam, anak korban.

    Rizki mengatakan pihak kepolisian sektor Rajeg telah meringkus terduga pelaku. 

    “Alhamdulilah saya sudah dapat kabar dari kawan-kawan Polsek Rajeg ya bahwa sodara Ajat Sudrajat sudah ditangkap,” ujar Rizky seperti dikutip dari TribunJakarta yang tayang pada Jumat (3/1/2025). 

    (TribunNetwork)

  • Dipanggil Propam Imbas Kasus Penembakan Bos Rental, AKP Asep Iwan: Bukan Diperiksa, tapi Klarifikasi – Halaman all

    Dipanggil Propam Imbas Kasus Penembakan Bos Rental, AKP Asep Iwan: Bukan Diperiksa, tapi Klarifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kasus penembakan di rest area 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kamis (2/1/2025).

    Dalam aksi penembakan ini, seorang pemilik rental mobil bernama IA (48) tewas.

    Korban tewas saat melacak mobil Honda Brio yang dibawa kabur oleh penyewanya.

    Sebelum melakukan pelacakan mobil, pihak korban terlebih dulu meminta pendampingan ke Polsek Cinangka. Namun, polisi diduga melakukan penolakan.

    Imbas hal tersebut, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan oleh Unit Propam Polres Cilegon.

    Dilansir Tribun Banten, Asep Iwan mengatakan, dirinya bukan diperiksa, melainkan hanya dimintai klarifikasi dan konfirmasi atas kejadian tersebut.

    “Saya bukan diperiksa propam, tapi melakukan klarifikasi dan konfirmasi pemberitaan itu, kebenarannya seperti apa, jadi tidak diperiksa propam,” ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (3/1/2025).

    Asep Iwan berujar, bukan hanya dirinya saja yang dipanggil untuk dimintai klarifikasi, melainkan juga personel yang melayani laporan korban saat di Polsek Cinangka.

    Ia pun membantah bahwa pihaknya telah menolak laporan dari korban.

    “Tidak ada penolakan itu, kita juga tidak mau gegabah menerima laporan, jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan dan ternyata terjadi juga di Tangerang,” tuturnya.

    Menurut Asep, selama pihak korban melaporkan ke Polsek Cinangka, kepolisian sudah melayani dengan baik atas permintaan pendampingan untuk melakukan penarikan mobil tersebut.

    Namun, ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada yang bersangkutan, yakni aturan hukumnya.

    Hal itu dilakukan sebagai dasar tindakan kepolisian untuk mengantisipasi faktor risiko, komplain, dan sebagainya.

    “Jadi kalau soal di Propam, itu bukan diperiksa, saya hanya diminta klarifikasi dan konfirmasi terkait kejadian sebenarnya seperti apa,” ungkapnya.

    Keterlibatan Oknum TNI

    Sementara itu, keterlibatan oknum TNI terkonfirmasi dalam kasus penembakan bos rental mobil ini.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum. 

    “Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat.

    Ia menyampaikan pihaknya akan tegas terhadap prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.

    Agus Subiyanto berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Agus.

    Diamankan di Puspomal

    Terduga pelaku tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

    Yusri tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa anggota TNI yang diamankan, begitu juga asal satuannya.

    Polisi Identifikasi 4 Pelaku

    Identitas pelaku penembakan pemilik rental mobil ini telah diketahui polisi.

    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa saat, Jumat (3/1/2025).

    Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku.

    Purbawa mengatakan polisi membentuk tim khusus (timsus) mengungkap kasus penembakan tersebut.

    Timsus ini diketuai oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.

    “Ada timsus terkait ungkap kasus ini, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dengan Polsek Cisoka,” ujar Purbawa.

    Keempat pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.

    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.

    “Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komprehensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku,” kata Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono di Jakarta, Kamis (2/1/2024).

    Berdasarkan keterangan anak korban, Agam Muhammad (26), awalnya IA dan tujuh anggota timnya menggunakan mobil Xpander untuk melacak Honda Brio tersebut. Pelacakan dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    “Di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi,” ujar Agam. Namun, situasi langsung berubah menegangkan.

    Pengemudi Honda Brio tersebut, yang bukan penyewa awal kendaraan, mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.

    Pelaku kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali sebelum menembak IA di bagian dada dan R di bagian bahu. Pelaku dan rekan-rekannya yang diduga berjumlah empat orang melarikan diri menggunakan mobil SUV setelah kejadian.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul: Dipanggil Propam Buntut Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Begini Penjelasan Kapolsek Cinangka.

    (Tribunnews.com/Deni/Erik)(TribunBanten.com/Ahmad Tajudin)

  • 5
                    
                        Ternyata Penembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang Itu Prajurit TNI…
                        Megapolitan

    Polisi Tangkap Penyewa Mobil Terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Megapolitan 3 Januari 2025

    Polisi Tangkap Penyewa Mobil Terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Brio yang diduga terkait kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
    Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf mengatakan, Ajat ditangkap di kontrakan saudaranya di wilayah Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
    “Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan,” kata Alfian Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).
    Alfian menyebutkan, Ajat adalah pihak pertama yang menyewa mobil rental tersebut sebelum kejadian penembakan terjadi.
    Korban penembakan tersebut adalah bos rental mobil yang mobilnya disewa oleh Ajat.
    “Betul, AS adalah orang atas nama si penyewa mobil rental tersebut,” kata Alfian.
    Setelah penangkapan, Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam kasus ini.
    “Langkah selanjutnya, kami akan menyerahkan saudara AS kepada pihak Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Alfian.
    Sementara itu, pelaku penembakan juga sudah ditangkap dan diamankan di Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut.
    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengakui bahwa pelaku tersebut merupakan anggota TNI.
    Panglima menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.
    Ia berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Jenderal Agus.
    Peristiwa penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).
    Dalam tragedi itu, dua korban tertembak. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), tewas, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.
    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.
    “Ada beberapa yang sudah dikantongi, cuma belum bisa kami sampaikan. Yang pasti kasat lagi di lapangan lagi proses penangkapan,” ujar Purbawa saat dikonfirmasi, Jumat.
    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Panglima TNI Buka Suara Soal Oknum Anggotanya Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil – Halaman all

    Oknum Prajurit Terkonfirmasi Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil, Ini Pernyataan Panglima TNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keterlibatan oknum TNI terkonfirmasi dalam penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Banten.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum. 

    “Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

    Panglima menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.

    Ia berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Jenderal Agus.

    Diamankan di Puspomal

    Terduga pelaku tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

    Yusri tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa anggota TNI yang diamankan, begitu juga asal satuannya.

    Polisi kantongi identitas 4 pelaku

    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga berjumlah empat orang.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa saat, Jumat (3/1/2025).

    Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku.

    Purbawa mengatakan polisi membentuk tim khusus (timsus) mengungkap kasus penembakan tersebut. Timsus ini diketuai oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.

    “Ada timsus terkait ungkap kasus ini, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dengan Polsek Cisoka,” ujar Purbawa.

    Keempat pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.

    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.

    “Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku,” kata Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono di Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan keterangan anak korban, Agam Muhammad (26), awalnya IA dan tujuh anggota timnya menggunakan mobil Xpander untuk melacak Honda Brio tersebut. Pelacakan dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    “Di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi,” ujar Agam. Namun, situasi langsung berubah menegangkan.

    Pengemudi Honda Brio tersebut, yang bukan penyewa awal kendaraan, mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.

    Pelaku kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali sebelum menembak IA di bagian dada dan R di bagian bahu. Pelaku dan rekan-rekannya yang diduga berjumlah empat orang melarikan diri menggunakan mobil SUV setelah kejadian. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Tampang Oknum Anggota TNI Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang, Sudah Ditangkap! – Halaman all

    Tampang Oknum Anggota TNI Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang, Sudah Ditangkap! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga ikut terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis (2/1/2025) lalu.

    Peristiwa penembakan itu menewaskan Ilyas Abdurrahman, pemilik mobil rental yang mobilnya diduga hendak dicuri.

    Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) mengonfirmasi keterlibatan oknum prajurit TNI AL dalam kasus penembakan bos rental mobil itu.

    “Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto, dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025). 

    Namun Yusri belum mengungkapkan identitas oknum prajurit TNI AL itu.

    Keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil itu juga dibenarkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Jenderal Agus membenarkan oknum anggotanya itu telah diamankan oleh Puspom TNI.

    “Betul sudah diamankan,” kata Jenderal Agus, Jumat (3/1/2025).

    Jenderal Agus mengatakan prajurit TNI AL itu juga sudah diproses. 

    Ia pun memastikan akan menindak tegas jika nantinya prajurit TNI itu terbukti terlibat dalam kasus tersebut.

    “Akan segera diproses lebih lanjut apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

    Keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil itu sebelumnya diungkapkan oleh Rizki Agam, anak dari korban Ilyas Abdurrahman.

    Rizki kemudian menceritakan kronologi awalnya ia bersama sang ayah mengejar kendaraan Honda Brio yang dibawa pelaku pada malam 1 Januari 2025.

    Saat mengadang kendaraan pelaku di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten, pelaku yang ada di dalam Honda Brio itu mengeluarkan senjata api.

    Pelaku juga mengaku sebagai anggota TNI AU.

    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, ‘siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil menodong senjata,” kata Rizki, Kamis (2/1/2025).

    Bukan hanya sekali, jadi saat pertama kali terdeteksi si pelaku juga sudah menodongkan senjata pada Rizki dan ayahnya, Ilyas Abdurrahman.

    Ayah dan anak itu mengejar mobil rental yang awalnya disewa pria bernama Ajat Sudrajat pada 31 Desember 2014.

    Ajat menyewa mobil Honda Brio selama tiga hari.

    Tapi baru hari pertama, mereka mendeteksi pelaku mencabut dua GPS yang menempel pada mobil itu.

    Ilyas dan Rizki kemudian mengejar mobil milik mereka itu sampai ke wilayah Pandeglang, Banten.

    “Setelah sampai di sana bertemu di jalan Saketi, berpapasan langsung saya menggep mobil saya, ternyata mobil tersebut sudah pindah tangan. Saya mengambil kunci mobil saya tetapi dari yang pegang mobil menolak dan menodongkan pistol jadi saya lepaskan,” katanya.

    Tak mau menyerah begitu saja, Rizki dan Ilyas tetap membuntuti mobil Brio miliknya itu.

    “Brio tersebut kabur dengan membawa mobil Sigra, jadi dibuntutin ada pengawalnya,” kata Rizki Agam.

    Mobil itu bergerak ke daerah Pantai Carita Anyer dan berhenti sejenak di Pantai Sambolo.

    “Jadi kita inisiatif ke Polsek Cinangka untuk minta pertolongan. Dari polsek tidak bisa menemani ambil unit tersebut,” katanya.

    Sampai kemudian mobil itu kembali bergerak ke Cilegon dan masuk tol arah Jakarta.

    Saat itu Rizki dan Ilyas meminta bantuan dari komunitas rental mobil.

    “Ada 3 mobil jaga di pintu Tol Cikupa, Balaraja, Cikande. Sudah lewat Cikande, ikut mengejar dengan saya.

    Mobil mampir di km 45 jadi mobil saya gep lagi untuk kedua kalinya,” katanya.

    Rupanya pelaku berada di mobil Sigra yang parkir persis di sampingnya.

    “Ketika kita bawa di Sigra sudah ditodongkan pistol juga. Pistol ditembakan kurang lebih 4 kali, nahasnya kena ayah saya,” pungkasnya.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Ardi Syahri menyatakan keterlibatan oknum TNI AU belum bisa dipastikan.

    “Benar ada kejadian tersebut (penembakan), namun kepastian anggota TNI yang terlibat masih diselidiki Pom TNI,” kata Adi, Jumat (3/1/2025). 

    “Untuk TNI AU sejauh ini belum terlibat,” ujar dia.

    Polisi Kantongi identitas 4 pelaku

    Sementara itu Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku penembakan pemilik rental mobil di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025) itu diduga berjumlah empat orang.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa, Jumat (3/1/2025).

    Ia mengatakan polisi masih mengejar para pelaku.

    Salah satu terduga pelaku, Ajat Sudrajat yang menyewa mobil disebut telah ditangkap.

    Informasi tersebut disampaikan Rizki Agam, anak korban.

    Rizki mengatakan pihak kepolisian sektor Rajeg telah meringkus terduga pelaku. 

    “Alhamdulilah saya sudah dapat kabar dari kawan-kawan Polsek Rajeg ya bahwa sodara Ajat Sudrajat sudah ditangkap,” ujar Rizky seperti dikutip dari TribunJakarta yang tayang pada Jumat (3/1/2025).