Tag: Agus Subiyanto

  • 7 Mayjen TNI Dimutasi Akhir Januari 2025, Ini Nama-namanya

    7 Mayjen TNI Dimutasi Akhir Januari 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 65 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari ketiga matra di akhir Januari 2025. FOTO/DOK.PUSPEN TNI

    JAKARTA – Sejumlah nama Mayjen TNI dimutasi akhir Januari 2025. Dari sekian sosok, salah satunya Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 65 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari ketiga matra di akhir Januari 2025. Ketentuannya terdapat dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Melihat nama-namanya, ada beberapa di antaranya yang penyandang pangkat Mayjen TNI atau jenderal bintang 2 dari TNI AD. Siapa saja?

    Mayjen TNI Dimutasi Akhir Januari 2025

    1. Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya

    Pertama ada nama Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Dia dimutasi dari jabatan Aster Panglima TNI menjadi Danjen Akademi TNI.

    Pada jabatan Danjen Akademi TNI, Novi akan menggantikan Letjen Rudianto yang memasuki masa pensiun. Sejalan dengan tugas baru ini, pangkatnya nanti akan naik setingkat menjadi Letjen TNI.

    Novi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Beberapa jabatan lain yang pernah diduduki, seperti Aspers Kaskogabwilhan III (2019-2021), Kaskogartap I/Jakarta (2021-2022), Pangdivif 3/Kostrad (2022-2023) hinggaPangdam Iskandar Muda (2023-2024).

    2. Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika

    Berikutnya ada Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika. Dia dimutasi dari jabatan Pangdam II/Sriwijaya menjadi Aster Panglima TNI menggantikan Mayjen Novi Helmy Prasetya.

    Naudi diketahui sebagai jebolan Akmil 1991 dari kecabangan Artileri Medan. Melihat ke belakang, dia juga pernah menduduki jabatan penting lain, seperti Danrem 044/Gapo (2021) serta Danpussenarmed TNI AD (2023).

    3. Mayjen TNI Ujang Darwis

    Mayjen TNI Ujang Darwis juga masuk daftar mutasi di akhir Januari 2025. Dia dimutasi dari jabatan Dirjen Strahan Kemhan dimutasi menjadi Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen Naudi Nurdika.

    Ujang merupakan lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan lain yang pernah didudukinya, seperti Danrem 045/Garuda Jaya (2022-2023), Kasdam IV/Diponegoro (2023-2024) hingga Pa. Sahli Tk. II Kasad Bid. Was Afrika dan Timteng (2024).

    4. Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha

    Kemudian, ada nama Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha. Dia dimutasi dari jabatan Inspektur Utama BIN menjadi Staf Khusus KSAD.

    Sidharta Wisnu adalah lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Gubernur Akmil periode 2023-2024.

    5. Mayjen TNI Steverly Christmas Parengkuan

    Mayjen TNI Steverly Christmas Parengkuan dimutasi dari jabatan Deputi Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Inspektur Utama BIN. Dia menggantikan Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.

    Steverly adalah jebolan Akmil 1990. Jabatan lain yang pernah diduduki di antaranya Staf Khusus Kasad (2018-2020), Irdam XVIII/Kasuari (2020-2022), Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan (2022-2024) hingga Sahli Bidang Ekonomi Kemhan RI (2024)

    6. Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar

    Lanjut, ada nama Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar. Dia dimutasi dari jabatan Staf Khusus Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAD

    Lismer merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI (2023), Staf Khusus Panglima TN (2023) hingga Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI (2023).

    7. Mayjen TNI Rudy Syamsir

    Terakhir, ada Mayjen TNI Rudy Syamsir. Dia dimutasi dari jabatan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam menjadi Staf Khusus KSAD

    Itulah beberapa nama Mayjen TNI yang dimutasi akhir Januari 2025.

    (abd)

  • TNI AU perkuat ketahanan pangan di Malang dengan budidaya jamur tiram

    TNI AU perkuat ketahanan pangan di Malang dengan budidaya jamur tiram

    Hasil panen dari budidaya ini diharapkan dapat mendukung para pedagang di sekitar Lanud Abd. Saleh serta wilayah Lawang, Malang, Sidoarjo, dan Pasuruan, sekaligus mendorong perekonomian daerah

    Jakarta (ANTARA) – TNI AU melalui jajaran Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh memperkuat program ketahanan pangan dengan membudidayakan jamur tiram di lingkungan sekitar lanud, sekaligus dapat membantu program makan bergizi nasional (MBG).

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.

    Dalam kegiatan ini, pihak Lanud mengerahkan personel TNI AU dan kelompok tani setempat dalam mengolah lahan, dari mulai pembibitan, perawatan hingga panen.

    Kini, personel Lanud telah menanam 5.000 kantong bibit jamur (baglog) di lahan yang dikelola TNI AU. Dia mengharapkan bibit jamur tersebut bisa bertumbuh dengan subur sehingga dapat menghasilkan jamur yang berkualitas.

    “Hasil panen dari budidaya ini diharapkan dapat mendukung para pedagang di sekitar Lanud Abd. Saleh serta wilayah Lawang, Malang, Sidoarjo, dan Pasuruan, sekaligus mendorong perekonomian daerah,” seperti dikutip siaran pers tersebut.

    Selain itu, bahan pangan yang dihasilkan Lanud Abdulrachman Saleh ini diharapkan dapat membantu program makan bergizi nasional (MBG) yang sedang bergulir.

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan seluruh jajarannya agar menggunakan bahan pangan hasil perkebunan yang ditanam di wilayah untuk kebutuhan MBG.

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,” kata Agus saat ditemui awak media setelah mengadakan rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Jakarta Selatan (30/1).

    Agus menjelaskan, selama ini pihaknya telah memanfaatkan banyak lahan tidur di wilayah untuk ditanami sayuran dan buah-buahan.

    Pihaknya juga merangkul masyarakat untuk ikut bercocok tanam dan memberikan hasil taninya untuk kebutuhan personel dan masyarakat setempat.

    Kekinian, TNI juga dilibatkan dalam pendistribusian MBG. Agus memastikan sayur dan buah-buahan yang pihaknya produksi berkualitas tinggi sehingga layak untuk menjadi bahan pangan MBG.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • 4 Pati TNI Bersiap Pensiun di Akhir Januari 2025, Ada Mantan Kepala Bais TNI

    4 Pati TNI Bersiap Pensiun di Akhir Januari 2025, Ada Mantan Kepala Bais TNI

    loading…

    Letjen TNI Rudianto dipindahtugaskan menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Pati bintang tiga ini menjabat sebagai Danjen Akademi TNI. Foto/Dok.TNI

    JAKARTA – Terdapat empat Perwira Tinggi (Pati) TNI bersiap pensiun setelah terkena mutasi pada akhir Januari 2025 ini. Mereka terdiri dari tiga Pati TNI AD, dan satu Pati TNI AL.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi pada akhir bulan Januari 2025.

    Total ada 65 Pati TNI yang terkena mutasi, dengan rincian 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU.

    Mutasi jabatan ini didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    4 Pati TNI Bersiap Pensiun di Akhir Januari 2025

    1. Letjen TNI Rudianto

    Letjen TNI Rudianto pada mutasi terbaru ini telah resmi dipindah tugaskan menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Pati bintang tiga ini sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.

    Kini, tugas Komjen Akademi TNI telah diserahkan pada Mayjen Novi Helmy Prasetya. Dalam catatan kariernya, Rudianto adalah lulusan Akmil 1989 yang telah duduki sejumlah posisi penting seperti Kepala Bais TNI, dan Irjenad di tahun 2022.

    2. Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra

    Selanjutnya ada Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra yang akan pensiun tahun 2025 ini setelah pada mutasi 31 Januari 2025 lalu dipindah tugaskan jadi Pati Mabes TNI AD.

    Sebelumnya, Ketut Adi Suasta Putra sempat menduduki posisi Widyaiswara Bidang Wilhan Seskoad. Kini jabatan tersebut telah diserahkan pada Brigjen TNI Tatang Budiman.

    3. Laksma TNI Doddy Setyo Prambudi

    Dari Angkatan Laut ada sosok Laksamana Pertama TNI Doddy Setyo Prambudi yang akan pensiun tahun ini. Mutasi akhir Januari tersebut membuatnya kini bertugas sebagai Pati Mabes TNI AL.

    Sebelumnya, Doddy sempat bertugas sebagai Ir Pushidrosal. Kini posisi tersebut telah diemban oleh Kolonel Laut Nanang Permadi.

    4. Mayjen TNI Heru Sudarminto

    Terakhir, ada nama Mayjen TNI Heru Sudarminto yang dipindah tugaskan jadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, ia sempat jabat Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kementerian Pertahanan.

    Itulah empat Pati TNI yang akan pensiun setelah terkena mutasi pada akhir Januari 2025 ini. Mereka semua cepat atau lambat akan meninggalkan militer di tahun ini.

    (shf)

  • 15 Kolonel Pecah Bintang usai Dapat Promosi Jabatan dari Panglima TNI Akhir Januari 2025

    15 Kolonel Pecah Bintang usai Dapat Promosi Jabatan dari Panglima TNI Akhir Januari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan promosi jabatan kepada 15 Kolonel dari tiga matra. Foto/Puspen TNI

    JAKARTA – Sebanyak 15 Kolonel dari tiga matra pecah bintang usai mendapat promosi jabatan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Mereka selanjutnya akan menduduki jabatan strategis di institusi TNI.

    Kebijakan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Dalam SK Panglima TNI yang ditetapkan pada 31 Januari 2025, tercatat ada 65 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) TNI yang masuk dalam daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.

    Dengan tugas dan jabatan barunya tersebut, maka para perwira tersebut bakal mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Brigjen TNI untuk Angkatan Darat (AD), Laksma TNI untuk Angkatan Laut (AL), dan Marsma TNI untuk Angkatan Udara (AU).

    “Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, dikutip Kamis (13/2/2025).

    Berikut ini nama-nama Kolonel yang pecah bintang:

    1. Kolonel Kolonel Laut (T) Jusep Wildan, dari Kasatlaikmattim Dislaikmatal mendapat promosi jabatan menjadi Kadisfaslanal menggantikan Laksma TNI Kris Wibowo

    2. Kolonel Kav Sugeng Waskito Aji, dari Dirbinlitbang Pussenkav mendapat promosi jabatan menjadi Danpusdikkav Pussenkav menggantikan Brigjen TNI Tatang Budiman

  • Jenderal Agus Subiyanto Geser 15 Brigjen TNI pada Mutasi 31 Januari 2025, Siapa Saja?

    Jenderal Agus Subiyanto Geser 15 Brigjen TNI pada Mutasi 31 Januari 2025, Siapa Saja?

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 15 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Brigjen TNI pada mutasi 31 Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 15 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Brigjen TNI pada mutasi 31 Januari 2025. Sebanyak 15 Pati TNI AD yang dimutasi merupakan bagian dari mutasi, rotasi, dan promosi jabatan terhadap 65 perwira TNI dari tiga matra.

    “Mutasi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 31 Januari 2025,” bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews, Kamis (13/2/2025).

    Dari 65 perwira yang dimutasi, sebanyak 30 di antaranya merupakan perwira TNI AD yang saat ini menduduki sejumlah jabatan strategis.

    Jenderal Agus Subiyanto Geser 15 Brigjen TNI pada Mutasi 31 Januari 20251. Brigjen TNI Kun Wardana, dari Sekretaris Deputi Bid Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.

    2. Brigjen TNI Fritz Gerald Manuzun Tua Pasaribu, dari Wadan Seskoad dimutasi menjadi Deputi Bid Intelijen Luar Negeri BIN.

    3. Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, dari Danrem 032/WBR Padang Kodam I/BB dimutasi menjadi Wadan Seskoad.

    4. Brigjen TNI Mahfud, dari Staf Khusus KSAD dimutasi menjadi Danrem 032/WBR Padang Kodam I/BB.

    5. Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra dari Widyaiswara Bid Wilhan Seskoad dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    6. Brigjen TNI Tatang Budiman, dari Danpusdikkav Pussenkav dimutasi menjadi Widyaiswara Bid. Wilhan Seskoad.

    7. Brigjen TNI Khairul Anwar Mandailing, dari Ir Secapaad dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.

  • Panglima TNI Geser 8 Mayjen pada Mutasi 31 Januari 2025, Ini Nama-namanya

    Panglima TNI Geser 8 Mayjen pada Mutasi 31 Januari 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 8 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Mayjen TNI pada mutasi 31 Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 8 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Mayjen TNI pada mutasi 31 Januari 2025. Sebanyak 8 Pati TNI AD yang dimutasi merupakan bagian dari mutasi, rotasi, dan promosi jabatan terhadap 65 perwira TNI dari tiga matra.

    Delapan Pati TNI AD itu di antaranya Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, Mayjen TNI Ujang Darwis, hingga Mayjen TNI Rudy Syamsir.

    “Mutasi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 31 Januari 2025,” bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews, Rabu (12/2/2025).

    Dari 65 perwira yang dimutasi, sebanyak 30 di antaranya merupakan perwira TNI AD yang saat ini menduduki sejumlah jabatan strategis.

    Panglima TNI Geser 8 Mayjen pada Mutasi 31 Januari 20251. Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, dari Aster Panglima TNI dimutasi menjadi Danjen Akademi TNI.

    2. Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika, dari Pangdam II/Swj dimutasi menjadi Aster Panglima TNI.

    3. Mayjen TNI Ujang Darwis, dari Dirjen Strahan Kemhan dimutasi menjadi Pangdam II/Swj.

    4. Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, dari Inspektur Utama BIN dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.

    5. Mayjen TNI Steverly Christmas Parengkuan, dari Deputi Bid Intelijen Luar Negeri BIN dimutasi menjadi Inspektur Utama BIN.

    6. Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar, dari Staf Khusus Panglima TNI dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.

    7. Mayjen TNI Rudy Syamsir, dari Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.

    8. Mayjen TNI Heru Sudarminto, dari Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kemhan menjadi Pati Mabes AD dalam rangka pensiun.

    (jon)

  • Termasuk 2 Petinggi BIN, Ini 8 Jenderal Bintang Dua TNI AD yang Dirotasi dan Mutasi

    Termasuk 2 Petinggi BIN, Ini 8 Jenderal Bintang Dua TNI AD yang Dirotasi dan Mutasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI.  Kali ini, ada 65 pati TNI yang dirotasi dan dimutasi. Mereka berasal dari matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

    “Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 perwira tinggi dari 30 pati TNI AD, 24 pati TNI AL, dan 11 pati TNI AU,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Selasa (11/2/2025).

    Dari jumlah itu, ada delapan pati TNI AD bintang dua atau dengan pangkat mayjen yang dirotasi dan mutasi. Antara lain:

    1. Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, SIP, MIP dari Aster Panglima TNI menjadi Danjen Akademi TNI

    2. Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika, SIP MSi, MTr (Han) dari Pangdam II/Swj menjadi Aster Panglima TNI

    3. Mayjen TNI Ujang Darwis, MDA dari Dirjen Strahan Kemenhan menjadi Pangdam II/Swj

    4. Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, SE dari Inspektur Utama BIN menjadi Staf Khusus Kasad

    5. Mayjen TNI Steverely Christmas Perengkuan dari Deputi Bid Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Inspektur Utama BIN

    6. Mayjen TNI Heru Sudarminto, SIP, MSc dari Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kemehan menjadi Pati Mabes AD (dalam rangka pensiun)

    7. Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar, SIP dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad 

    8. Mayjen TNI Rudy Syamsir, SH, MH dari Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam menjadi Staf Khusus Kasad.

    Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI. 
     

  • Profil Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Eks Pangkoarmada II yang Kini Resmi Jabat Komandan Seskoal – Halaman all

    Profil Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Eks Pangkoarmada II yang Kini Resmi Jabat Komandan Seskoal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah profil serta sepak terjang Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, di mana kini memiliki jabatan baru sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal).

    Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo masuk dalam daftar 24 perwira tinggi (pati) TNI yang dirotasi dan dimutasi di sejumlah posisi strategis oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Rotasi dan mutasi jabatan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    “Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam pernyataannya di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025), mengutip Kompas.com.

    Profil dan Sepak Terjang

    Ariantyo Condrowibowo merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVII/tahun 1991.

    Sebelum menjabat sebagai Danseskoal, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo pernah menjabat sebagai Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), mengutip tni-au.mil.id.

    Pati TNI AL kelahiran 15 September 1969 ini sebelumnya juga pernah mengemban jabatan sebagai Waasops Kasal pada 2023–2024 dan juga Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI pada 2024.

    Sedangkan pada 2023, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan (Dirdik) Kodiklatal menggantikan Laksamana Pertama TNI Dato Rusman S.N.

    Mengutip tnial.mil.id, sebelum resmi menjadi Dirdik Kodiklatal, Ariantyo Condrowibowo pernah menjabat sebagai Wadan Seskoal.

    Dirinya juga pernah menjabat sebagai Dansatkor Koarmatim (2016-2018), Asops Pangarmatim (2018-2019), dan Asops Kogabwilhan I (2020-2022).

    Berikut riwayat jabatannya mengutip Wikipedia:

    Komandan KRI Ahmad Yani-352 (2011–2013)
    Danlanal Balikpapan (2013–2015)

    Kadep Ops Seskoal (2015–2016)
    Dansatkor Koarmatim (2016–2018)
    Asops Pangkoarmatim (2018–2019)
    Paban V/Kerkamtas Sops TNI (2019–2020)
    Asops Kogabwilhan I (2020–2022)
    Wadanseskoal (2022–2023)
    Dirdik Kodiklatal (2023)
    Waasops Kasal (2023–2024)
    Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2024)
    Pangkoarmada II (2024—2025)
    Komandan Seskoal (2025—Sekarang)

    Berikut daftar 24 Pati TNI AL yang dirotasi dan dimutasi, mengutip Kompas.com: 

    Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo dari Pangkoarmada II menjadi Danseskoal
    Laksda TNI I Gung Putu Alidjaya dari Wadan Kodiklatal menjadi Pangkoarmada II
    Laksda TNI Fauzi, dari Danseskoal menjadi Wadan Kodiklatal
    Laksda TNI Wiranto dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpres Sahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAL
    Laksma TNI Kris Wibowo dari Kadisfaslanal menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpres Sahli Panglima TNI
    Kolonel Laut (T) Jusep Wildan dari Kasatlaikmattin Dislaikmatal menjadi Kadisfaslanal
    Laksma TNI Dr. Goki P. Sihombing, dari Kapoksahli Koarmada I menjadi Staf Khusus KSAL
    Kolonel Laut (T) Dedy Pradono dari Sekdisbekal menjadi Kapoksahli Koarmada I
    Laksma TNI I Gusti Putu Ngurah Sedana dari Pa Sahli Tk II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Sahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAL
    Kolonel Laut (P) Agus Surya Dharmawan dari Pamen Denma Koarmada RI menjadi Pa Sahli Tk II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Sahli Panglima TNI
    Laksma TNI Doddy Setyo Prambudi, dari Ir Pushidrosal menjadi Pati Mabes TNI AL
    Kolonel Laut (S) Nanang Permadi dari Kadopusbekbar Disbekal menjadi Ir Pushidrosal
    Laksma TNI Hogi Suprayogo dari Pati Sahli Pasal Bid. Dokstraops menjadi Staf Khusus KSAL
    Laksma TNI Tjatur Hendrawidjaja, dari Wairjenal menjadi Pati Sahli Pasal Bid Dokstraops
    Laksma TNI Agus Priyatna, dari Ses Itjen TNI menjadi Warjenal
    Laksma TNI Djatmoko dari Direvjianbang Sesko TNI menjadi Ses Itjen TNI 
    Laksma TNI Johanes Djanarko Wibowo dari Dankorsis Sesko TNI menjadi Direvjianbang Sesko TNI
    Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman dari Dosen Ahli Opsgap Sesko TNI menjadi Dankorsis Sesko TNI
    Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hernaswan dari Dirdik Seskoal menjadi Dosen Ahli Opsgap Sesko TNI
    Laksma TNI Iwan Setiawan, dari Asistel Pangkarmada RI menjadi Staf Khusus KSAL
    Kolonel Laut (S) Erwin Edi Anto Hutapea, Opsla dari Paban VI/Mintel Sistel TNI menjadi Asintel Pangkoarmada RI
    Laksma TNI Arif Badrudin dari Dirum Akademi TNI menjadi Staf Khusus KSAL, dalam rangka Dik. PPRA LXVIII Lemhanas TA 2025
    Kolonel Mar Mikaryo Widodo dari Dosen/Patun Sesko TNI menjadi Dirum Akademi TNI
    Brigjen TNI (Mar) Dr. Guslim, M.M. Dari Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam menjadi Staf Khusus KSAL.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Shela Octavia)

     

  • Panglima rotasi perwira tinggi di beberapa jabatan strategis TNI

    Panglima rotasi perwira tinggi di beberapa jabatan strategis TNI

    Dalam rotasi jabatan ini, terdapat beberapa pejabat yang menempati beberapa posisi strategis. Salah satu yang menarik perhatian yakni Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang diangkat dari Asisten Teritorial Panglima menjadi Danjen Akademi TNI

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi 65 pejabat tinggi yang menempati beberapa jabatan strategis di lingkungan TNI AD, AU dan AL.

    Berdasarkan siaran pers resmi yang telah dikonfirmasi ANTARA kepada Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto, Selasa, melaporkan mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025.

    Dalam rotasi jabatan ini, terdapat beberapa pejabat yang menempati beberapa posisi strategis. Salah satu yang menarik perhatian yakni Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang diangkat dari Asisten Teritorial Panglima menjadi Danjen Akademi TNI.

    Hal tersebut membuat dirinya menjabat dua jabatan strategis lantaran saat sedang menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

    Berikut beberapa pejabat yang menempati posisi strategis:

    Mayjen Mohamad Naudi Nurdika saat ini ditunjuk menjadi Aster Panglima TNI menggantikan Novi Helmy. Naudi yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam II/Swj digantikan Mayjen Ujang Darwis.

    Laksda Fauzi dimutasi dan mendapat jabatan baru dari Danseskoal menjadi Wadan Kodiklatal.

    Marsda Bambang Gunarto dimutasi menjadi Staf Khusus KSAU setelah sebelumnya menjadi Deputi Bid. Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan BNPP (Basarnas).

    Marsda Widyargo Ikoputra yang sebelumnya Staf Khusus KSAU bertukar jabatan dengan Marsda Bambang Gunarto.

    Laksda Ariantyo Condrowibowo dimutasi menjadi Danseskoal setelah sebelumnya menduduki jabatan Pangkoarmada II. Sedangkan Laksda I Gung Putu Alidjaya yang sebelumnya Wadan Kodiklatal ditunjuk menjadi Pangkoarmada II.

    Marsma Anis Nurwahyudi ditunjuk menjadi Wadan Kopasgat meninggalkan jabatan lamanya sebagai Ir Kopasgat.

    Untuk jabatan Ir Kopasgat sendiri diserahkan ke kepada Kolonel Pas Roy Rassy Fay Merthinus Bait yang sebelumnya menjabat Paban V/Bakti TNI AU Spotdirga.

    Terakhir, Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha yang dulu menjabat sebagai Inspektur Utama BIN kini mendapat jabatan baru sebagai Staf Khusus KSAD.

    Kini jabatan Inspektur Utama BIN ditempati oleh Mayjen Steverely Christmas Perengkuan yang sebelumnya menjabat Deputi Bid. Intelijen Luar Negeri BIN.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dejavu Dwifungsi ABRI

    Dejavu Dwifungsi ABRI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk TNI aktif yakni Mayjen Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik alias Bulog.

    Penunjukan TNI aktif di jabatan sipil dianggap menabrak undang-undang dan mengingatkan kembali kepada dwifungsi ABRI. Namun demikian, Erick berdalih bahwa penunjukan itu dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja BUMN pangan tersebut.  

    “Tentu saja penyegaran itu perlu dilakukan. Penugasan yang diberikan harus bisa dijalankan secara maksimal. Oleh karena itu, kami melakukan review dan evaluasi,” ujar Erick di Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Adapun, Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI terhitung sejak Februari 2024. Pria kelahiran 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) dari Satuan Infanteri atau Kopassus.

    Novi diketahui menduduki sejumlah posisi strategis, di antaranya Kasiops Paspampres Grup A pada 2003, Wadan Grup B Paspampres di 2013, dan menempati posisi Danrem 061/Surya Kencana pada 2019-2020.

    Dia juga sempat menjabat posisi Aspers Kaskogabwilhan III, Kaskogartap I/Jakarta, Mayor Jenderal Pangdivif 3/Kostrad, dan Pangdam Iskandar Muda.

    Jenderal bintang dua ini turut melakukan sejumlah operasi militer, antara lain operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.

    Pengangkatan Novi Helmy menjadi sorotan karena keputusan itu dinilai menyalahi Undang-undang TNI, sekaligus Undang-undang Dasar 1945.

    Novi pun mengakui hingga saat ini dirinya masih aktif sebagai prajurit. Sejak Februari 2024, dia tercatat masih menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. “Ya masih aktivitas [sebagai prajurit TNI],” kata Novi kepada awak media di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Minggu (9/2/2025).

    Aturan di UU TNI

    Tentara menduduki jabatan sipil sejatinya bukan suatu hal yang baru. Pada era Orde Baru, dimana sistem politik masih otoriter, banyak tentara yang menjadi pejabat di lingkungan kementerian bahkan kepala daerah hingga tingkat yang paling kecil di kelurahan.

    Namun demikian, sejak reformasi, ada gelombang besar untuk mengembalikan tentara ke tugas dan fungsinya secara tradisional. Dwifungsi ABRI dihilangkan. Secara eksplisit Undang-undang TNI telah mengatur secara tegas bahwa prajurit TNI aktif dilarang untuk menduduki jabatan sipil.

    Pasal 47 UU TNI, misalnya, mengatur prajurit atau siapapun yang berasal dari rumpun militer hanya bisa menduduki jabatan sipil jika mengundurkan diri atau memasuki masa purna tugas dari dinas kemiliteran.

    Kendati demikian, beleid tentang TNI juga memberikan relaksasi, bahwa prajurit TNI tetap bisa menduduki jabatan sipil namun terbatas.

    Jabatan sipil yang bisa diisi oleh prajurit TNI aktif antara lain pejabat di kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.

    Isu Dwifungsi ABRI

    Dwifungsi ABRI adalah salah satu doktrin militer yang telah hidup sejak era Bung Karno dan menjadi kekuatan mapan pada era rezim Suharto. Pelopor Dwifungsi ABRI atau militer adalah Jenderal AH Nasution.

    Harold Crouch (1999) dalam buku Militer dan Politik di Indonesia menulis bahwa hubungan militer dan politik tidak pernah dipisahkan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa pada masa revolusi kemerdekaan yang  berlangsung dari 1945-1949, tentara terlibat aktif dalam tindakan politik maupun militer.

    “Tiadanya tradisi yang apolitis di kalangan tentara lebih memudahkan memainkan pemimpin tentara memainkan peran mereka semacam revolusi,“ tulis Crouch.

    Tentara kemudian berperan dalam banyak bidang. Di bidang ekonomi, banyak perwira militer yang berperan di sana. Tentara pada era demokrasi liberal, juga memiliki wadah politik termasuk memiliki hak suara dalam Pemilu 1955. Pada perkembangannya, terutama setelah penerapan Demokrasi Terpimpin pada 1959, tentara menjadi kekuatan penyeimbang di pemerintahan.

    Tentara menjadi lawan kubu kiri yakni komunis (PKI) dalam tarik menarik pengaruh kepentingan, khususnya di lingkaran kekuasaan Sukarno. Peristiwa G30S 1965, yang ditandai oleh tindakan pasukan pengaman presiden alias Cakrabirawa menculik dan membunuh jenderal-jenderal Angkatan Darat, membalikkan keadaan.

    Kubu komunis kemudian terpental dari lingkaran kekuasaan. Elite-elitenya dibabar habis. Pengikutnya diburu dan dibantai oleh gelombang ’serangan balasan’ milisi dan militer secara langsung. Peneliti asal Australia Robert Crib menulis bahwa, jumlah korban tewas beragam, namun angka paling optimistis ada di angka 1 juta orang.

    Setelah 1965, militer berhasil menguasai keadaan. Mereka mengendalikan kehidupan masyarakat sipil. Wacana atau diskursus dibatasi. Suharto, jenderal AD yang pada waktu itu menjabat sebagai Pangkostrad, naik ke tampuk kekuasaan. Dia dilantik sebagai presiden menggantikan Sukarno pada 1967. Lahirlah Orde Baru.

    Dwifungsi ABRI menapaki wajah yang paling sempurna. Peran militer tidak terbatas ekonomi dan kaki tangan kekuasaan, bahkan penguasa tertinggi dari pemerintahan sipil pada waktu itu adalah seorang jenderal Angkatan Darat.

    Banyak penulis, salah satunya Max Lane dalam Unfinished Nation; Indonesia Before and After Suharto menyoroti menguatnya peran militer dalam politik Indonesia. Tokoh-tokoh militer memiliki jabatan strategis. Ali Moertopo salah satunya.

    Ali adalah orang yang menanamkan fondasi-fondasi penting Orde Baru. Salah satu strategi Ali Moertopo untuk memisahkan masyarakat dengan politik adalah dengan strategi massa mengambang. Partai-partai disederhanakan menjadi tiga. Gerakan pembangunan berlangsung massif.

    Di sisi lain jabatan-jabatan menteri hingga kepala daerah banyak diisi oleh orang-orang militer. Dwifungsi ABRI runtuh setelah munculnya gerakan demokratisasi pada 1998. Suharto tumbang. Pada tahun 2004 lahir UU TNI yang memisahkan peran TNI dalam kehidupan sipil. TNI kembali ke barak.

    Namun demikian, setelah lebih dari 20 tahun berlalu, saat ini mulai ada upaya melibatkan TNI di luar tugas dan fungsinya di bidang pertahanan negara. TNI mulai masuk jabatan sipil. 

    TNI Bantah Dwifungsi 

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya itu sudah sesuai dengan Memorantum of Understanding (MoU) antara TNI dan BUMN.

    Menurutnya, TNI dan BUMN telah menjalin kerja sama strategis, salah satunya adalah menunjuk anggota TNI aktif menjadi Dirut Perum Bulog.

    “Jadi ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang telah didasarkan pada MoU antar kedua institusi, yang telah dilaksanakan sebelumnya,” tutur Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (10/2/2024).

    Dia menjelaskan bahwa penunjukan itu juga telah melewati tahap seleksi dan disepakati Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Menurutnya, Mayjen TNI Novi Helmi sudah memenuhi unsur strategis dan kontribusi.

    “Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang bisa diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog,” kata Hariyanto.

    Menurutnya, TNI dan Bulog akan memberi dukungan penuh untuk pengadaan beras dan gabah nasional 2025. Hal tersebut, kata Hariyanto sudah disepakati di dalam MoU.

    “Kerja sama ini akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.