Tag: Agus Subiyanto

  • Jurus Mendes Sukseskan Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis

    Jurus Mendes Sukseskan Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto terus menggenjot upaya percepatan pembangunan desa. Hal itu dilakukan dengan menggandeng berbagai lembaga dan kementerian serta kalangan perbankan.

    Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk TNI penting untuk memperkuat pembangunan di tingkat desa. Melalui kerja sama ini, kata dia, Babinsa yang tersebar di seluruh desa akan berperan dalam memastikan program pembangunan berjalan optimal, terutama dalam bidang ketahanan pangan.

    “Kita tahu bahwa Babinsa ada di setiap desa, dan selama ini mereka telah berperan besar dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Dengan MoU ini, kita akan memperkuat kerja sama untuk mendukung ketahanan pangan, di mana minimal 20% Dana Desa dialokasikan untuk sektor ini,” ujar Yandri dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).

    Lebih lanjut, Yandri mengatakan Kemendes juga menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Program ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menyediakan bahan baku makanan, hingga dapat meningkatkan perekonomian desa sekaligus memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

    “Kami akan mengoptimalkan desa-desa tematik, di mana ada desa yang khusus memproduksi telur, daging ayam, sayuran, cabai, ikan, dan lain-lain. Ini akan mendukung rantai pasokan program makan siang bergizi,” ungkapnya.

    Selain itu, Kemendes juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk menciptakan desa bebas sampah melalui program ‘No Residu’. Program ini bertujuan untuk mengelola sampah desa dengan lebih baik agar tidak menjadi sumber masalah lingkungan, terutama saat musim hujan dan kemarau.

    Kemendes juga menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di desa.

    Selain itu, untuk memastikan Dana Desa tidak disalahgunakan, Kemendes juga kerja sama dengan PPATK, Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI. Tujuan utamanya agar pengelolaan Dana Desa transparan dan akuntabel.

    Di sisi lain, Yandri juga menandatangani kerja sama dengan menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Menurutnya, karena kita tahu juga persoalan perempuan dan anak banyak di desa.

    “Kami akan bersama-sama membuka ruang bersama ibu dan anak. Di kantor-kantor desa ada pusat-pusat pengaduan sehingga kekerasan terhadap anak dan perempuan, bisa kita tekan sedemikian rupa dan ujungnya kita ingin desa-desa itu menjadi ramah terhadap ibu dan anak,” katanya.

    Ke depan, Kementerian Desa akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan desa berjalan sesuai visi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

    “Seluruh kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo, yaitu membangun Indonesia dari desa,” jelasnya.

    Sebagai informasi, hadir dalam MoU ini Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

    Selain itu, Ketua ISSF Sudarmanto, Perwakilan BNI, BRI, Bank Mandiri dan Universitas Padjajaran. Mendampingi Yandri, Wakil Mendes PDT Ariza Patria, Sekjen Taufik Madjid dan Pimpinan Tinggi di lingkungan Kemendes PDT.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL Laksamana Muhammad Ali pada Mutasi Februari 2025

    4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL Laksamana Muhammad Ali pada Mutasi Februari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memindahtugaskan 4 perwira TNI AL menjadi Staf Khusus KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada mutasi 14 Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memindahtugaskan 4 perwira TNI AL menjadi Staf Khusus KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada mutasi 14 Februari 2025. Total 52 perwira dari tiga matra yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.

    Empat perwira TNI AL tersebut yakni Laksda TNI Budi Raharjo, Laksma TNI Teguh Prasetyo, Laksma TNI Baroyo Eko Basuki, dan Laksma TNI Wawan Trisatya Atmaja.

    Baca Juga

    Mutasi para perwira tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL pada Mutasi Februari 20251. Laksda TNI Budi Raharjo, dari Koorsahli KSAL dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    2. Laksma TNI Teguh Prasetyo, dari Kadislitbangal dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    3. Laksma TNI Baroyo Eko Basuki, dari Pati Sahli KSAL Bid. Wilnas dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    4. Laksma TNI Wawan Trisatya Atmaja, dari Pati Sahli KSAL Bid. Sumda Hanneg dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    (jon)

  • Mutasi Februari 2025, 3 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto ke Daerah

    Mutasi Februari 2025, 3 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto ke Daerah

    loading…

    Sebanyak 3 perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ke daerah pada mutasi TNI 14 Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 3 perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ke daerah pada mutasi TNI 14 Februari 2025. Total 52 perwira dari tiga matra yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.

    Tiga perwira TNI AD yang dipindah ke daerah yakni Brigjen TNI Taufiq Hanafi, Kolonel Kav Bambang Sulistyo, dan Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu.

    Baca Juga

    Mutasi para perwira tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Mutasi Februari 2025, 3 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto ke Daerah1. Brigjen TNI Taufiq Hanafi, dari Wadan Secapaad dimutasi menjadi Kasdam IX/Udy.

    2. Kolonel Kav Bambang Sulistyo, dari Kapuslit Teknologi dan Industri Pertahanan Lembaga Lit dan Pengabdian Masyarakat Unhan dimutasi menjadi Kapoksahli Pangdam Iskandar Muda.

    3. Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, dari Danrem 022/Pantai Timur Kodam I/BB dimutasi menjadi Danrem 172/PWY Kodam XVII/Cen.

    (jon)

  • Profil Laksda TNI Fauzi, Bintang 2 TNI AL yang Dimutasi Menjadi Pangkoarmada I

    Profil Laksda TNI Fauzi, Bintang 2 TNI AL yang Dimutasi Menjadi Pangkoarmada I

    loading…

    Dalam mutasi TNI Februari 2025, Laksda TNI Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I menggantikan Laksda TNI Yoos Suryono Hadi. FOTO/DOK.SESKOAL

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi terhadap Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) TNI. Salah satunya Laksda TNI Fauzi yang ditunjuk menjadi Panglima Komando Armada ( Pangkoarmada) I.

    Penunjukan Laskda TNI Fauzi sebagai Pangkoarmada I diketahui dari Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total sebanyak 52 Pamen dan Pati TNI digeser dari jabatannya semula.

    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2025).

    Laksda TNI Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I menggantikan Laksda TNI Yoos Suryono Hadi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Laksda Fauzi akan bertugas di Markas Koarmada I yang berkedudukan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Koarmada I membawahi lima Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), yakni Lantamal I di Belawan, Lantamal II di Padang, Lantamal II di Jakarta, Lantamal IV di Batam, dan Lantamal XII di Pontianak.

    Profil Laksda TNI FauziLaskda Fauzi merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1991 yang kini berpangkat bintang 2. Pati TNI AL kelahiran 30 Oktober 1967 itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadankodiklatal).

    Dalam riwayat karier militernya, Fauzi pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di TNI. Antara lain Dansatban Koarmabar,
    Asops Lantamal IV/Tanjungpinang, Dankolat Koarmada I, Kasguspurla Koarmada II, Paban PM dan PPM Ditjianbang Akademi TNI, danDanlantamal XIII/Tarakan.

    Selanjutnya, Fauzi dipercaya menjadi Kapusjianmar Seskoal, Wadanseskoal, Komandan Seskoal, dan Wadankodiklatal. Berdasarkan SK Panglima TNI terbaru pada 14 Februari 2025, Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I.

    (abd)

  • Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya

    Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya

    Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Panglima TNI
    Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan dalam struktur
    TNI
    yang tertera dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025.
    Keputusan tersebut perihal pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 perwira tinggi (pati), yang terdiri dari 31 pati
    TNI AD
    , 19 pati
    TNI AL
    , dan dua pati
    TNI AU
    ,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025) malam.
    Berikut daftar perwira tinggi TNI yang terkena mutasi dan rotasi:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 15 Perwira Tinggi Bersiap Tinggalkan TNI

    Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 15 Perwira Tinggi Bersiap Tinggalkan TNI

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 52 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 14 Februari 2025. Foto/Dok SindoNews/Aldhi Chandra

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 52 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 14 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 orang di antaranya bersiap meninggalkan institusi TNI karena memasuki masa purnatugas.

    Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia .

    Adapun 52 Pati tersebut terdiri dari 31 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 19 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 2 Pati TNI Angkatan Udara (AU). Sedangkan 15 Pati TNI yang dimutasi dalam rangka pensiun terdiri dari 12 TNI AD, 2 TNI AL, dan 1 TNI AU.

    Berikut 15 Pati TNI AD, AL, dan AU yang akan memasuki masa pensiun:
    1. Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., MARS. dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    2. Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S. dari Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    3. Mayjen TNI Supriono, S.I.P., M.M. dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    4. Brigjen TNI Eddy Widiyanto, S.I.P. dari Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bidang Pengamanan Aparatur BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

  • Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya

    Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali merotasi dan mutasi sejumlah pejabat strategis. Rotasi dan mutasi kali ini menyasar 52 perwira tinggi (pati) TNI.

    Rotasi dan mutasi pati tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025. Keputusan itu mengatur tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, dilansir melalui keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).

    Berikut daftar 52 pati yang dirotasi dan mutasi:

    31 Pati TNI AD

    1. Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., MARS. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    2. Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S. dari Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    3. Mayjen TNI Supriono, S.I.P., M.M. dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    4. Brigjen TNI Hartono, S.I.P. dari Kasdam IX/Udy menjadi Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto

    5. Brigjen TNI Taufiq Hanafi dari Wadan Secapaad menjadi Kasdam IX/Udy

    6. Brigjen TNI Ayi Lesmana, S.E. dari Waaspers Kasad Bid. Renpers menjadi Wadan Secapaad

    7. Kolonel Inf Ade Rony Wijaya, S.E., M.M. dari Paban V/Binkar Spersad menjadi Waaspers Kasad Bid. Renpers

    8. Brigjen TNI Parwito, S.I.P., M.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polkam

    9. Brigjen TNI Eddy Widiyanto, S.I.P. dari Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bid Pengamanan Aparatur BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    10. Kolonel Inf Mochamad Takujasa Wiriawan dari Paban V/Pam Sintel TNI menjadi Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bid. Pengamanan Aparatur BIN

    11. Brigjen TNI Senmart Tonda, S.Sos. dari Kapoksahli Pangdam IM menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    12. Kolonel Kav Bambang Sulistyo Hery T., S.Sos., M.Han. dari Kapuslit Teknologi dan Industri Pertahanan Lembaga Lit dan Pengabdian Masyarakat Unhan menjadi Kapoksahli Pangdam IM

    13. Brigjen TNI Afianto dari Widyaiswara Bid. Jemen Akmil menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    14. Kolonel Inf Jayusman, S.A.P., M.Si. dari Paban Utama Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Widyaiswara Bid. Jemen Akmil.

    15. Brigjen TNI Dwi Sunyata, S.H. dari Widyaiswara Bid. Min Akmil menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    16. Brigjen TNI Saptono Syiwarudi, S.Sos., M.Si. dari Dirum Pusziad menjadi Widyaiswara Bid. Min Akmil

    17. Brigjen TNI Faried Darman Hamid, S.E., M.Sc. dari Dircab Pusziad menjadi Dirum Pusziad

    18. Kolonel Czi Sujadi dari Paban Utama Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Dircab Pusziad

    19. Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M. dari Ir Akmil menjadi Ir Pusterad

    20. Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, S.Sos., M.I.P. dari Ir Pussenif menjadi Ir Akmil

    21. Brigjen TNI Dany Budiyanto, S.E., M.Han. dari Ir Pusterad menjadi Ir Pussenif

    22. Brigjen TNI Tjahjono Prasetyanto, S.T. dari Wagub Non Akademik STIN BIN menjadi Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN

    23. Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P. dari Danrem 172/PWY Kodam XVII/Cen menjadi Wagub Non Akademik STIN BIN

    24. Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, S.E. dari Danrem 022/Pantai Timur Kodam I/BB menjadi Danrem 172/PWY Kodam XVII/Cen

    25. Brigjen TNI Dr. Kartika Agung K., S.E., SKM., MBA., M.M.Kes. dari Ir Puskesad menjadi Staf Khusus Kasad

    26. Kolonel Ckm dr. Gunawan Rusuldi, SP.O.G., (K). dari Karumkit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan menjadi Ir Puskesad

    27. Mayjen TNI R. P. Ivancius Pr Siagian, M.A. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    28. Mayjen TNI Dr. Wahyoedho Indrajit, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    29. Brigjen TNI Zakaria, dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    30. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    31. Brigjen TNI Asep Djunaedi, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun).

    19 Pati TNI AL

    1. Laksda TNI Budi Raharjo dari Koorsahli Kasal menjadi Staf Khusus Kasal

    2. Laksma TNI Kris Wibowo, S.E., CHRMP., M.Tr.Opsla dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Koorsahli Kasal

    3. Laksma TNI Eriyawan, S.E., M.A. dari Ir Koarmada II menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI

    4. Laksma TNI Suhartono dari Iropslat Itjenal menjadi Ir Koarmada II

    5. Laksma TNI Kunto Tjahjono, S.E., M.Han., M.Tr.Opsla. dari Ir Kolinlamil menjadi Iropslat Itjenal

    6. Laksma TNI Yulianus Zebua, S.H., M.M., CHRMP. dari Ir Kogabwilhan I menjadi Ir Kolinlamil

    7. Kolonel Laut (P) Iwan Kuswanto, S.E., M.Tr.Opsla. dari Sekdispotmaral menjadi Ir Kogabwilhan I

    8. Laksda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQaR., CIQnR., CTMP. dari Pangkoarmada I menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm. rangka pensiun)

    9. Laksda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han. dari Wadan Kodiklatal menjadi Pangkoarmada I

    10. Laksma TNI Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp.Pros., CIQnR., Subsp.Pmf(K). dari Kaladokgi REM Diskesal menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm. rangka pensiun)

    11. Kolonel Laut (K) drg. Agung Mai Setiana, F.I.C.D. dari Kapokli Rumkital dr. Mth Diskesal dimutasi menjadi Kalaokgi REM Diskesal

    12. Laksma TNI Teguh Prasetyo, S.T., M.Soc.Sc. dari Kadislitbangal menjadi Staf Khusus Kasal

    13. Laksma TNI Mulyatna, S.T. dari Pati Sahli Kasal Bid Ekojemen menjadi Kadislitbangal

    14. Kolonel Laut (K/W) dr. Jati Berandini Prastiwi, M.A.R.S. dari Sekdiskesal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen

    15. Laksma TNI Baroyo Eko Basuki, S.H., M.M., M.Tr.Opsla., CRMP. dari Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas menjadi Staf Khusus Kasal

    16. Kolonel Laut (E) Danny Hotler Bachtera, S.T., M.Tr.Opsla. dari Ka Arsenal Dissenlekal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas

    17. Laksma TNI Wawan Trisatya Atmaja, S.E., M.A.P. dari Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg menjadi Staf Khusus Kasal,

    18. Laksma TNI Suprihandono, S.E., M.A.P., CFrA. dari Ir Kogabwilhan III menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg

    19. Kolonel Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, S.E., CRMP. dari Sahli C Straops Pok Sahli Koarmada RI menjadi Ir Kogabwilhan III.

    2 Pati TNI AU

    1. Marsda TNI Dr. dr. Ferdik Kusuma Wahyudin, Sp.S., M.Kes. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan

    2. Marsma TNI E. Soni Astaryadi, S.E., M.Han. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AU (Dlm. rangka pensiun).

    (taa/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • WALHI Kritik MoU TNI dan Kementerian Kehutanan, Semakin Memperkuat Militerisasi di Kawasan Hutan – Halaman all

    WALHI Kritik MoU TNI dan Kementerian Kehutanan, Semakin Memperkuat Militerisasi di Kawasan Hutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengkritik penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara TNI dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) yang diteken pada Rabu (12/2/2025) lalu.
     
    Manager Kampanye Hutan dan Kebun WALHI Nasional Uli Arta Siagian mengatakan MoU tersebut semakin memperkuat militerisasi di kawasan hutan, sekaligus mereduksi tanggungjawab dan kewenangan Kemenhut dalam melindungi dan memulihkan hutan.

    Menurutnya dominasi peran dan tanggung jawab TNI membuat Kemenhut tidak lagi relevan.

     
    Ia mencatat MoU antara Kemenhut dan TNI untuk menjaga hutan dan melakukan rehabilitasi hutan semakin menunjukkan ketidakmampuan negara melalui Kemenhut untuk menjaga dan memulihkan hutan Indonesia.

    Selain itu, menurut dia TNI juga tidak memiliki pengalaman dalam melindungi dan memulihkan hutan. 

    Selama ini, lanjutnya, rakyat yang hidup di dalam dan di sekitar hutan lah yang melindungi hutan-hutan Indonesia. 

    Uli mencatat data Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) dan Forest Watch Indonesia (FWI) menunjukkan bahwa 70 persen dari tutupan hutan di wilayah adat masih terjaga dan dalam kondisi baik.

    Sementara itu, sambung dia, data WALHI di Jawa Barat, Bengkulu dan Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa ketika masyarakat diberikan akses terhadap kawasan hutan, justru mereka berhasil memulihkan tutupan kawasan hutan yang terdeforestasi sebelumnya. 
     
    Sehingga menurutnya Menteri Kehutanan harusnya memaksimalkan peran masyarakat yang selama ini telah melakukan kerja-kerja perlindungan dan pemulihan hutan. 

    Uli mengatakan pemaksimalan peran masyarakat tersebut, kata dia, hanya bisa dilakukan dengan mengakui hak rakyat atas hutannya dan mengedepankan pengetahuan serta pengalaman Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal di dalam dan sekitar kawasan hutan yang selama ini melakukan perlindungan dan pemulihan.

    “Jadi, Kementerian Kehutanan harusnya belajar ke rakyat untuk jaga hutan, bukan ke TNI. Kalau terus menarik-narik TNI ke urusan hutan, Kementerian Kehutanan dibubarkan saja,” kata Uli saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Minggu (16/2/2025). 

    Manager Hukum dan Pembelaan WALHI Nasional Teo Reffelsen menilai penandatanganan MoU antara TNI dan Kemenhut tersebut bertentangan dengan peran dan fungsi TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan.

    Ia juga memandang penandatanganan MoU itu bertentangan dengan Tugas Pokok TNI.
     
    Penandatanganan MoU tersebut, menururnya tidak dapat dikategorikan sebagai salah satu jenis Operasi Militer Selain Perang (OMSP) karena membutuhkan prasyarat kebijakan dan keputusan politik negara atau kebijakan politik pemerintah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
     
    Selain itu, kata dia, penandatanganan MoU itu tidak juga bisa menggunakan dalih perbantuan.

    Sebab menurutnya perbantuan semestinya dilakukan ketika persoalan yang dihadapi melampaui kapasitas (beyond capacity) otoritas sipil terkait dalam hal ini Kemenhut. 

    Sedangkan dalam konteks ini, ungkapnya, tidak terlihat kondisi-kondisi yang berpotensi memicu ketidaksanggupan Kemenhut dalam menjaga Hutan.
     
    Teo mengatakan WALHI juga mencemaskan penandatanganan MoU itu.

    Menurutnya banyak kawasan hutan di Indonesia masih mengalami konflik tenurial dengan masyarakat.

    Sehingga menurut Teo dengan adanya MoU itu TNI dapat saja terlibat di dalamnya dan dikhawatirkan akan mengakibatkan pelanggaran HAM.

    “Seharusnya Kemenhut memaksimalkan peran Polisi Hutan, selain itu banyak juga penelitian yang menyebutkan bahwa Masyarakat Adat dan Lokal di sekitar dan/atau dalam kawasan hutan juga lebih memiliki peranan penting dan memiliki konsep menjaga hutan,” kata Teo saat dikonfirmasi pada Minggu (16/2/2025).

    Ruang Lingkup MoU

    Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menandatangani Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara TNI, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat pada Rabu (12/2/2025).

    MoU dengan Kementerian Kehutanan meliputi penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, serta perlindungan hutan dan penegakan hukum kehutanan.

    Selain itu juga meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan sarana dan prasarana, perhutanan sosial, penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pertahanan negara dan ketahanan nasional dan bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh para pihak.

    Sedangkan MoU dengan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendali Lingkungan Hidup meliputi pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan, dukungan pengamanan dan penegakan hukum pada pelaksanaan pengendalian lingkungan hidup, dan dukungan pemberdayaan wilayah pertahanan.

    Kemudian juga meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pertukaran dan pemanfaatan data atau informasi dan kerja sama lain yang disepakati para pihak.

    Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan kerja sama itu merupakan langkah strategis untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pengelolaan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan.

    “Melalui pelaksanaan ini diharapkan terjalin kerja sama yang lebih baik dan berkelanjutan dalam berbagai program strategis seperti rehabilitasi hutan dan lahan, pengamanan kawasan konservasi, serta edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan hidup,” kata Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI yang terkonfirmasi pada Kamis (13/2/2025).

    Hadir dalam kegiatan itu Menteri Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup, Wakil Menteri Kehutanan, para pejabat utama Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup.

    Turut hadir juga Asrenum Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, Kababinkum, Waaster Panglima TNI serta tamu undangan lainnya.

     

     

  • 5 Jenderal Baru di Matra TNI AD Setelah Mutasi di Akhir Januari 2025

    5 Jenderal Baru di Matra TNI AD Setelah Mutasi di Akhir Januari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi lima perwita tinggi (Pati) TNI AD pada akhir Januari 2025. Mereka berlima akan menyandang pangkat Brigjen. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Terdapat lima jenderal baru di matra TNI Angkatan Darat (AD) setelah diberlakukannya mutasi TNI pada akhir Januari 2025. Mereka berlima akan menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI dalam waktu dekat setelah serah terima jabatan.

    Total ada sekitar 30 Perwira TNI AD yang terkena mutasi ini, dimana dalam daftar tersebut ada beberapa Perwira Tinggi (Pati) TNI dan Perwira Menengah (Pamen) yang akan naik pangkat.

    Mutasi ini tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 31 Januari 2025.

    5 Jenderal Baru di Matra TNI AD

    1. Kolonel Inf Rudi Hermawan

    Kolonel Inf Rudi Hermawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wadan Puslat Kodiklat TNI, kini diangkat jadi Dirlat Kodiklat TNI. Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI.

    Kolonel Inf Rudi menggantikan Brigjen Yusuf Sampetoding yang dipindah tugaskan jadi Ir Secapaad dalam mutasi kali ini.

    2. Kolonel Inf Andi Gunawan

    Kolonel Inf Andi Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Kopassus, kini diangkat jadi Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

    Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Inf Andi Gunawan menggantikan Brigjen Asep Djunaedi yang dipindah tugaskan jadi Staf Khusus Kasad.

    3. Kolonel Cke Antonius Pentangkasa Dharma Ariawibawa

    Kolonel Cke Antonius Pentangkasa yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdir Komlek Dit Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan, kini diangkat jadi Waaskomlek Panglima TNI.

    Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Cke Antonius Pentangkasa menggantikan Brigjen Indra Gumay Fitri yang dipindah tugaskan jadi Ir Pushubad.

    4. Kolonel Inf Debok Sumantokoh

    Kolonel Inf Debok Sumantokoh yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Ahli Bid. Hukum dan Humaniter Pangdam II/Sriwijaya, kini diangkat jadi Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan Amerika Bid. Hubnit Sahli Panglima TNI.

    Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Inf Debok menggantikan Brigjen Isa Ansori yang dipindah tugaskan jadi Staf Khusus Kasad.

    5. Kolonel Cke Widodo

    Kolonel Cke Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Paban VI/Matkomlek Skomlek TNI, kini diangkat jadi Direktur Monitoring pada Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.

    Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Cke Widodo menggantikan Brigjen Budi Santoso yang dipindah tugaskan jadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Telematika Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.

    Itulah lima jenderal baru di matra TNI AD setelah mutasi Panglima TNI pada akhir Januari 2025. Mereka kemungkinan akan mengalami kenaikan pangkat cepat atau lambat setelah serah terima jabatan.

    (shf)

  • Daftar Stafsus KSAD Terbaru usai Mutasi TNI Akhir Januari 2025

    Daftar Stafsus KSAD Terbaru usai Mutasi TNI Akhir Januari 2025

    loading…

    KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak mempunyai 8 Staf Khusus (Stafsus) baru pascamutasi TNI pada akhir Januari 2025. Foto/Dok.TNI AD

    JAKARTA – Terdapat delapan Stafsus KSAD baru pasca mutasi TNI pada akhir Januari 2025. Mereka terdiri dari 3 Jenderal Bintang 2 dan 5 Jenderal Bintang 1.

    Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, total ada 30 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang terkena mutasi. Mutasi di jajaran TNI AD ini mencakup banyak jabatan, mulai dari Danjen Akademi TNI hingga Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Berikut ini nama delapan Stafsus KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

    8 Stafsus KSAD Terbaru di Akhir Januari 20251. Mayjen TNI Sidharta Wisnu Graha
    Jabatan baru : Stafsus KSAD
    Jabatan lama : Inspektur Utama BIN

    2. Brigjen TNI Khairul Anwar Mandailing
    Jabatan baru : Stafsus KSAD
    Jabatan lama : Ir Sescapaad

    3. Brigjen Asep Djunaedi
    Jabatan baru : Stafsus KSAD
    Jabatan lama : Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Ssbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI

    4. Brigjen TNI Harry Isnaeni Rusmanto
    Jabatan baru : Stafsus KSAD
    Jabatan lama : Ir Pushubad

    5. Brigjen TNI Isa Ansori
    Jabatan baru : Stafsus KSAD
    Jabatan lama : Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan Amerika Bid. Hubint Sahli Panglima TNI

    6. Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar
    Jabatan baru : Stafsus KSAD
    Jabatan lama : Staf Khusus Panglima TNI

    7. Mayjen TNI Rudy Syamsir
    Jabatan baru : Stafsus KSAD
    Jabatan lama : Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam

    8. Brigjen TNI Kun Wardana
    Jabatan baru : Stafsus KSAD
    Jabatan lama : Sekretaris Deputi Bid. Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam

    Itulah total 8 Stafsus KSAD yang baru ditunjuk setelah mutasi akhir Januari 2025.

    (abd)