Kasus TNI Bunuh Sipil Berulang, Panglima Diminta Evaluasi SOP Prajurit Keluar Barak
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi I DPR meminta Panglima TNI Agus Subiyanto memanggil Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara untuk membahas banyaknya kasus tindak pidana yang dilakukan prajurit selama beberapa waktu terakhir.
Hal itu dianggap perlu setelah adanya kasus kematian Juwita, jurnalis perempuan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang dibunuh oleh prajurit TNI AL berinisial J.
“Jadi memang sudah jadi atensi Komisi I dan kita memang sudah minta Panglima itu untuk mengusut tuntas kasus di Kalsel,” ujar Anggota Komisi I DPR Syamsu Rizal saat dihubungi, Jumat (28/3/2025).
“Kemudian kami juga minta Panglima TNI itu memanggil KSAD, KSAL, dan KSAU untuk membicarakan bahwa di akhir-akhir ini memang kelihatan banyak sekali masalah-masalah yang berkaitan dengan moral prajurit,” sambungnya.
Politikus PKB itu berpandangan, konflik antara TNI dan masyarakat sipil saat ini sudah mengalami pergeseran. Sebab, permasalahan yang terjadi bukan lagi institusional, melainkan juga perorangan masing-masing prajurit.
“Kalau dulu kan masalah TNI itu kehadirannya misalnya masalah teritori, bentrok dengan masyarakat setempat karena ada batalyon baru. Kemudian, masalah sosial karena ada lahan yang dipakai latihan. Itu kita dengar dulu-dulu kan. Kalau sekarang ini itu sudah pada perilaku personal,” kata Rizal.
Oleh karena itu, penting bagi Panglima TNI membahas dan mengevaluasi secara komprehensif sistem pembinaan prajurit dengan semua kepala staf angkatan.
Bahkan, Rizal mengusulkan agar aturan-aturan soal keberadaan prajurit TNI di luar barak disusun ulang. Hal ini untuk memastikan pengawasan terhadap prajurit ketika beraktivitas di luar barak bisa ditingkatkan demi mencegah pelanggaran.
“Bagaimana caranya mereka keluar barak, bagaimana SOP mereka keluar dari markas. Kemudian, penugasan seperti apa dan bagaimana mereka bersikap saat mereka berada di di posisi sipil,” kata Rizal.
“Kemampuan adaptasi dengan sipil yang mesti ditingkatkan. Kapan mereka bertindak profesional sebagai seorang prajurit, kapan sebagai bagian dari komunitas sipil, bagian dari masyarakat. Jadi itu tidak boleh dicampur,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, misteri kematian Juwita, seorang jurnalis media
online
di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai menemui titik terang setelah empat hari berlalu.
Juwita ditemukan tewas bersama sepeda motornya di tepi Jalan Gunung Kupang pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap mengungkapkan bahwa seorang prajurit TNI AL berpangkat Kelasi Satu berinisial J diduga terlibat dalam pembunuhan ini.
“Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum Lanal Balikpapan berinisial J, berusia 23 tahun, terhadap saudari Juwita yang berusia 25 tahun. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” ujar Ronald dalam konferensi pers pada Rabu, 26 Maret 2025.
Sebelum peristiwa tersebut, terdapat pula kasus pembunuhan bos rental mobil oleh prajurit TNI AL. Korban tewas usai ditembak oleh prajurit.
Saat ini, kasus pembunuhan bos rental mobil tersebut sedang bergulir di pengadilan militer. Tiga prajurit TNI AL menjadi terdakwa dalam perkara ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Agus Subiyanto
-
/data/photo/2025/03/27/67e5564b5d7b9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kunjungi Kediaman Kapolsek Negara Batin, Kapolri Tegaskan Proses Hukum Berjalan Regional 27 Maret 2025
Kunjungi Kediaman Kapolsek Negara Batin, Kapolri Tegaskan Proses Hukum Berjalan
Tim Redaksi
OKU TIMUR, KOMPAS.com
–
Kapolri
Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa proses hukum terkait kematian tiga anggotanya di Way Kanan, Lampung, akan berjalan secara terbuka.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Kapolri mengunjungi kediaman Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, di Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (27/3/2025).
Kapolri menyatakan bahwa ia bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini hingga tuntas.
“Kami sama-sama sepakat untuk diproses tegas, diproses tuntas. Baik terkait dengan kasus penembakan hingga pembunuhan akan diproses oleh bapak panglima. Terkait masalah perjudian yang menyangkut oknum akan kita proses,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga meminta kepada pihak keluarga untuk menyerahkan kasus ini kepada jajaran POM TNI.
“Oleh karena itu, tentunya kami semua terus akan mengikuti, menjadi duka kita bersama. Namun di satu sisi harus menyerahkan petugas yang ada dan prosesnya akan diusut tuntas,” tambahnya.
Kapolri juga menyampaikan bela sungkawa secara moril kepada keluarga almarhum AKP Anumerta Lusiyanto atas kejadian yang menyedihkan ini.
Ia menegaskan bahwa keluarga almarhum tetap dianggap bagian dari Polri.
“Yang jelas kami dari keluarga Polri menyampaikan duka cita yang dalam terkait dengan kasus penembakan yang terjadi di Way Kanan,” ungkapnya.
Dengan pernyataan ini, Kapolri menunjukkan komitmen Polri menuntaskan setiap kasus yang melibatkan anggotanya dan memberikan keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR, Massa Serukan ‘Selain Sipil Dilarang Masuk’
Jakarta –
Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil menggelar demo di depan Gedung DPR/MPR RI sore ini. Mereka menolak tegas pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Sejumlah spanduk berisikan nada penolakan pun dipasang oleh mereka. Massa aksi juga membawa selebaran-selebaran yang berisikan pesan penolakan atas disahkannya RUU TNI menjadi undang-undang oleh DPR RI.
Tuntutan yang disampaikan oleh mereka seperti ‘Yang Pensiun Aja Rakus, Gimana Yang Aktif!’. Ada juga poster bertuliskan ‘Selain Sipil, Dilarang Masuk!’, kemudian ‘Kembalikan TNI ke Barak’ hingga ‘Ranah Khusus Sipil, Kembalikan Militer ke Barak’.
Selain itu, massa aksi ini juga turut membacakan puisi-puisi perjuangan secara emosional. Mereka juga sempat menyampaikan orasi-orasi yang terus membakar semangat massa aksi.
Hingga saat ini, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR/MPR RI tersendat lantaran aksi yang dilakukan. Kendaraan sementara dialihkan menuju jalur TransJakarta.
Sebagai informasi, DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI menjadi undang-undang. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sejumlah menteri.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wamenkeu Thomas Djiwandono, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi hadir dalam rapat paripurna. Puan kemudian mempersilakan Ketua Panja RUU TNI, Utut Adianto, menyampaikan laporan pembahasan RUU TNI.
(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
/data/photo/2025/03/27/67e4bd1df38e7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
TNI AL Waspadai Penyelundupan Barang pada Momen Mudik Lebaran
TNI AL Waspadai Penyelundupan Barang pada Momen Mudik Lebaran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali memastikan pihaknya tetap mewaspadai adanya upaya penyelundupan di sejumlah wilayah yang rawan pada momen mudik Lebaran.
“Kita tetap mengingatkan pada seluruh armada, armada 1, 2, dan 3, tetap waspada terhadap kegiatan penyelundupan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan, memang rawan penyelundupannya,” ujar Ali di Kolinlamil, Jakarta, Kammis (27/3/2025).
Ali menyebutkan, ada sejumlah tempat yang diwaspadai oleh
TNI AL
.
Beberapa di antaranya adalah kawasan perbatasan dan perairan.
“Seperti di Selat Malaka, Selat Singapura, kemudian di Perairan Tarakan, Kalimantan Utara. Itu kita tetap waspada, unsur patroli tetap berlangsung,” lanjut Ali.
Selain menjaga wilayah perbatasan, TNI AL juga menurunkan dua batalion marinir untuk membantu Polri dalam pelaksanaan
Operasi Ketupat
2025.
“Kemudian, untuk pengamanan mudik juga Angkatan Laut membantu pihak Polri. Dalam hal ini marinir ya. Dua batalion kita siapkan untuk membantu polisi dalam pengamanan
operasi ketupat
,” kata Ali.
Ali mengatakan, marinir dalam dua batalion ini ditugaskan di sejumlah tempat, tetapi penempatan paling banyak di Jakarta dan Surabaya.
Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) di masing-masing daerah juga disiagakan untuk mengamankan mudik Lebaran.
Ia menambahkan, penyekatan di daerah-daerah operasi masih berlangsung seperti biasa.
“Dan di daerah-daerah sektor operasi juga kita tetap melakukan penyekatan seperti di Papua, kita tetap melaksanakan operasi penyekatan,” kata Ali lagi.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan telah mempersiapkan total 66.714 personel untuk membantu pengamanan mudik yang dilakukan oleh Polri.
“TNI menyiapkan personel sebanyak 66.714 personel yang akan diperbantukan kepada Polri dan sebagian akan stand by di satuannya untuk menghadapi apabila terjadi bencana alam untuk perbantuan kepada masyarakat,” ujar Agus dalam keterangannya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5175474/original/062728200_1742998770-20250326_174537.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapolri Tawarkan Kesempatan Jadi Polisi untuk Sepupu Briptu Anumerta Ghalib
Liputan6.com, Lampung – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengunjungi rumah duka Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta di Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025).
Dalam kunjungannya, Kapolri menyampaikan belasungkawa sekaligus menawarkan kesempatan bagi sepupu almarhum, Daffa Shiddiq Erlangga untuk bergabung sebagai anggota Polri.
Penasihat hukum keluarga dari tim Hotman Paris, Pabri Wilian Admaja, mengonfirmasi bahwa tawaran tersebut masih dalam tahap diskusi keluarga.
“Soal tawaran menjadi polisi, kami sudah membahasnya dengan keluarga besar. Keputusan ini membutuhkan pertimbangan matang. Harapan keluarga, perjuangan almarhum tidak berhenti dan bisa berlanjut ke generasi berikutnya,” kata Pabri, kepada wartawan di rumah duka M Ghalib.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya bersama tim hukum Hotman Paris akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
Dia menyebut, kehadiran Kapolri dan Panglima TNI hari ini untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Briptu Anumerta M Ghalib.
“Kalau Pak Kapolri dan Panglima menyampaikan duka dan mohon bersabar, karena pertemuan keluarga ini cukup singkat karena mau buka bersama di Polda Lampung,” jelas dia.
Kakak Briptu Anumerta M Ghalib, Fitri Pradina menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kapolri dan hadir di tengah keluarganya.
“Pak Kapolri menyampaikan belasungkawa tidak ada pembahasan yang kemana kemana. Kami juga berterimakasih bapak Kapolri bisa hadir ke kediaman kami, di sela-sela kesibukan,” ungkapnya.
-

Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
loading…
Kapuspen TNI, Kristomei Sianturi memiliki sejumlah brevet. Foto/SindoNews
JAKARTA – Brevet Koleksi Kapuspen TNI , Kristomei Sianturi menarik untuk diulas. Belum lama ini Perwira Tinggi (Pati) TNI itu sempat jadi sorotan usai memberi kejelasan terkait Undang-Undang TNI.
Kristomei Sianturi menjelaskan jika publik tidak perlu khawatir jika lapangan kerja semakin sempit dengan adanya UU TNI yang baru.
Menurut Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Kristomei, RUU TNI yang kini menjadi UU justru memperjelas batasan bagi perwira TNI untuk menduduki jabatan sipil. Oleh karena itu, ia tak sepakat jika Pasal 47 UU TNI ditafsirkan perluasan jabatan sipil untuk TNI.
RUU TNI disahkan menjadi undang-undang oleh DPR pada Kamis, 20 Maret 2025 melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani dan dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Kristomei Sianturi sendiri baru saja dimutasi jadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada 14 Maret 2025 kemarin. Ia menggantikan Mayjen TNI Hariyanto yang ditunjuk jadi Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 ini kemungkinan besar akan mendapatkan kenaikan pangkat dari Brigjen ke Mayor Jenderal (Mayjen) dalam waktu dekat.
Daftar Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi. Sepanjang kariernya di militer, Kristomei Sianturi telah mengoleksi sejumlah brevet.
Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Brevet Kualifikasi Para Raider
Brevet Para Raider adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan sebagai pasukan Para Raider. Brevet ini diberikan oleh Pusdiklatpassus Kopassus.
2. Brevet Free Fall
Brevet Freecall ini diberikan kepada prajurit TNI yang memiliki kualifikasi terjun bebas dan telah mengikuti kursus Terjun Bebas Militer (TBM).
3. Brevet Para Dewasa
Brevet ini diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah melaksanakan 30 kali terjun statik atau lebih dan kualifikasi ini merupakan kualifikasi lanjutan terjun Para Dasar.
4. Badge for Military Proficiency in Gold
Brevet satu ini diberikan setelah seorang prajurit TNI melakukan latihan bersama dengan militer Jerman.
5. Parachutist Badge
Selanjutnya ada brevet Parachutist Badge yang diberikan oleh militer Spanyol, setelah seorang prajurit TNI melakukan latihan terjun bersama di Negeri Matador.
6. Basic Parachutist Badge
Basic Parachutist Badge diberikan pada Kristomei Sianturi setelah mengikuti pelatihan terjun payung bersama Militer Malaysia.
7. Basic Parachutist Badge
Basic Parachutist Badge berasal dari militer AS. Brevet ini diberikan pada prajurit TNI yang mengikuti latihan terjun payung bersama militer AS.
8. Pin Alumni Sesko TNI
Pin alumni Sesko TNI diberikan setelah Kristomei lulus dari Sesko TNI di 2019 lalu.
9. Pin Alumni Seskoad
Pin alumni Seskoad diberikan setelah Kristomei lulus dari Seskoad pada 2012 lalu.
10. Pin Alumni Unhan
Pin Alumni Unhan diberikan setelah Kristomei lulus dari S2 Manajemen Pertahanan Unhan di 2012 lalu.
(cip)
/data/photo/2025/03/26/67e33f3789b28.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5176206/original/078193500_1743067442-06c78267-de25-4324-b343-befef8b98161.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


