Tag: Agus Subiyanto

  • 2
                    
                        Posisi Wakil Panglima TNI Segera Diisi, Nama Kandidat Sudah Dikantongi Jenderal Agus
                        Nasional

    2 Posisi Wakil Panglima TNI Segera Diisi, Nama Kandidat Sudah Dikantongi Jenderal Agus Nasional

    Posisi Wakil Panglima TNI Segera Diisi, Nama Kandidat Sudah Dikantongi Jenderal Agus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Panglima TNI
    Jenderal
    Agus Subiyanto
    berencana mengisi posisi
    wakil panglima TNI
    yang sudah lama kosong dan sudah mengantongi sejumlah nama kandidatnya.
    Ia menyebutkan, ada sejumlah perwira yang memenuhi syarat dan akan dipilih sosok terbaik untuk menjadi wakil panglima.
    “Ada beberapa kandidat (Wakil Panglima). Saya kan sudah
    eligible
    , banyak
    eligible
    . Nanti kita akan pilih siapa yang terbaik,” kata Agus usai rapat kerja bersama
    Komisi I DPR RI
    di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
    Agus menuturkan, jabatan strategis itu harus diisi oleh kandidat yang bisa membantu program-program dirinya sebagai Panglima TNI, maupun program pemerintah.
    Pasalnya, ada banyak program pemerintah yang membutuhkan peran TNI.
    “Kita lihat, ya. Program pemerintah seperti itu banyak yang harus kita kerjakan,” kata dia.
    Agus menjelaskan, posisi wakil panglima sejatinya sudah ada dalam susunan organisasi selama ini, tetapi jabatan itu lama tak diisi.
    Agus juga belum bisa memastikan kapan posisi wakil panglima bakal diisi kembali.
    “Kita lihat saja. Dalam organisasi kan sudah ada. Wakil Panglima itu sudah ada. Cuma belum terisi,” kata dia.
    Jabatan
    Wakil Panglima TNI
    diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Sususan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
    Berdasarkan perpres ini, jabatan wakil
    panglima TNI
    ditujukan untuk perwira tinggi dengan pangkat bintang empat.
    Wakil Panglima merupakan koordinator pembinaan kekuatan TNI guna mewujudkan interoperabilitas/Tri Matra Terpadu, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada panglima TNI.
    Sesuai perpres tersebut, tugas Wakil Panglima meliputi 4 hal. Yakni membantu pelaksanaan tugas harian Panglima, memberikan saran kepada Panglima terkait pelaksanaan kebijakan pertahanan negara.
    Kemudian, melaksanakan tugas Panglima apabila Panglima berhalangan sementara dan/atau berhalangan tetap dan terakhir yaitu melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Panglima.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Panglima TNI Mutasi 237 Pati: Dari Pangkogabwilhan I sampai Pangkoarmada III
                        Nasional

    6 Panglima TNI Mutasi 237 Pati: Dari Pangkogabwilhan I sampai Pangkoarmada III Nasional

    Panglima TNI Mutasi 237 Pati: Dari Pangkogabwilhan I sampai Pangkoarmada III
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Panglima TNI

    Jenderal Agus Subiyanto
    melakukan rotasi dan mutasi terhadap 237 perwira tinggi (pati) TNI dari tiga matra, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
    Beberapa posisi strategis yang mengalami pergantian dalam keputusan ini antara lain Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, dan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsud) I.
    “Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang. Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
    Dalam mutasi ini, Pangkogabwilhan I yang sebelumnya dijabat oleh Letjen TNI Kunto Arief Wibowo digantikan oleh Laksda TNI Hersan.
    Kunto dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
    Kemudian, Pangkoarmada III yang sebelumnya dijabat oleh Laksda TNI Hersan digantikan oleh Laksda TNI Krisno Utomo.
    Adapun Laksda TNI Krisno Utomo sebelumnya merupakan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
    Jabatan itu digantikan oleh Laksda TNI Rudhi Aviantara.
    Sementara itu, Pangkoopsud I kini dijabat oleh Marsma TNI Muzafar.
    Jabatan ini sebelumnya diduduki oleh Marsda TNI Mohammad Nurdin yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
    Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat organisasi dan menjawab tantangan strategis yang terus berkembang.
    Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025, yang mengatur pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
    Dari total 237 perwira tinggi yang mengalami mutasi, sebanyak 109 berasal dari TNI Angkatan Darat, 64 dari TNI Angkatan Laut, dan 64 dari TNI Angkatan Udara.
    Kapuspen menambahkan, rotasi ini juga mencerminkan komitmen Panglima TNI dalam memperkuat soliditas organisasi serta mendorong peningkatan kinerja satuan sesuai visi Prima: Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.
    Rotasi dan mutasi ini menjadi bagian dari proses regenerasi kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI, seiring dengan terus berkembangnya kebutuhan strategis pertahanan negara di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasukan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL menjaga perdamaian dan duta budaya Indonesia di kanca internasional

    Pasukan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL menjaga perdamaian dan duta budaya Indonesia di kanca internasional

    Rabu, 9 April 2025 12:35 WIB

    Pasukan Kontingen Garuda UNIFIL melakukan yel-yel usai mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Satgas tersebut selain sebagai penjaga perdamaian di daerah konflik juga berperan sebagai duta bangsa di kancah internasional dengan memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berjalan usai melakukan pemeriksaan pasukan pada upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Sebanyak 1.090 personel Satgas yang dipimpin oleh Kolonel Inf Raja Gunung Nasution tersebut akan melaksanakan misi perdamaian dunia di Lebanon selama satu tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Pasukan Kontingen Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Satgas tersebut selain sebagai penjaga perdamaian di daerah konflik juga berperan sebagai duta bangsa di kancah internasional dengan memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

  • Harta Kekayaan Kristomei Sianturi yang Bela TNI Masuk Kampus, Jenderal tapi Tak Punya Rumah

    Harta Kekayaan Kristomei Sianturi yang Bela TNI Masuk Kampus, Jenderal tapi Tak Punya Rumah

    PIKIRAN RAKYAT – Kristomei Sianturi membela aksi TNI masuk kampus, berikut harta kekayaan sang Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia. Sang jenderal ternyata tercatat tidak memiliki rumah maupun mobil berdasarkan data LHKPN terbaru yang dilaporkan ke KPK.

    Kristomei Sianturi kini menjabat sebagai Kapuspen TNI atau Kepala Pusat Penerangan TNI. Jabatan di bawah langsung Panglima TNI Agus Subiyanto ini bertugas mengelola informasi, produksi, dan dokumentasi yang mendukung tugas tentara.

    Kapuspen TNI membela TNI masuk kampus

    Belum lama ini, Kristomei Sianturi membela aksi tentara masuk ke kampus dalam video viral yang muncul di media sosial X (Twitter). Video wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta tersebut telah ditonton lebih dari 71 ribu kali oleh warganet.

    “Hari ini TNI itu sudah berbeda dengan TNI orba. Kami mendukung supremasi hukum di alam demokrasi. Kemarin ada kerja sama antara mahasiswa dan TNI di Sumatera Utara. Kalau ketakutan TNI kembali seperti zaman orba, saya kira itu ketakutan yang berlebihan,” ucapnya.

    Pernyataan Kristomei di atas adalah untuk merespons pertanyaan tentang apa jaminan tentara tidak akan meneror mahasiswa saat masuk ke perguruan tinggi. Penjelasan sang jenderal dianggap tidak nyambung dengan pertanyaannya.

    “Ditanya “apa jaminan TNI, persoalan anggota masuk kampus .?? “. Di jawab “ orba, dwifungsi, kita kerja sama “ ..?????. Minusnya mereka “ kita diskusi presiden dibilang makar, bahas MBG dibilang hasutan, diskusi korupsi 16 M dibilang hoax “. Mereka dididik bukan untuk berfikir,” kata akun X @ilh***

    “Ditanya “apa urusan anggota babinsa datang ke kampus untuk menanyakan perihal konolidasi mahasiswa“. Puspen TNI“ ketakutan TNI terhadap dwi fungsi abri seperi orba, untuk apa .??” 1 kata sangat sangat tidak nyambung dan tidak menjawab pertanyaan,” ujarnya.

    Diketahui beberapa kasus tentara masuk kampus yang dianggap meresahkan mahasiswa adalah saat mahasiswa UIN Walisongo diteror setelah pers kampus memberitakan kehadiran tentara di forum diskusi tanpa diundang. Aksi ‘tentara datang diskusi tanpa diundang’ juga terjadi di Universitas Indonesia dan Universitas Udayana beberapa waktu lalu.

    Di tanya “ apa jaminan TNI, persoalan anggota masuk kampus .?? “

    Di jawab “ orba, dwifungsi, kita kerja sama “ ..?????

    Minusnya mereka “ kita diskusi presiden dibilang makar, bahas MBG dibilang hasutan, diskusi korupsi 16 M dibilang hoax “

    Mereka dididik bukan untuk berfikir pic.twitter.com/7pBxgiJRrp

    — ilham wahyu s (@ilhampid) April 26, 2025 Harta kekayaan Kristomei Sianturi

    Kristomei Sianturi terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 29 Juli 2024 saat menjabat Kadispenad (Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat). Saat itu total hartanya adalah Rp1,5 miliar. Berikut rinciannya:

    Tanah dan bangunan: 0 Alat transportasi dan mesin: 0 Harta bergerak lainnya: 0 Surat berharga: 0 Kas dan setara kas: Rp1.529.412.136 Total harta kekayaan: Rp1.529.412.136 Profil Kristomei Sianturi Nama lengkap: Kristomei Sianturi TTL: Lampung Utara, 6 Mei 1976 Dinas: TNI Angkatan Darat Pangkat: Mayor Jenderal TNI

    Harta kekayaan Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang Bela TNI masuk kampus, sang jenderal justru tercatat tak punya rumah dan mobil. Kolase foto TNI AD dan ANTARA/Ilham Kausar/aa.

    Riwayat pendidikan Kristomei Sianturi SMA Taruna Nusantara (1991–1994) Akmil (1994–1997)
    Sesarcab Infanteri Diklapa I Diklapa II Seskoad (2012) S2 Manajemen Pertahanan Unhan (2012) Sesko TNI (2019) Dikbangspes (Suspa Intel LN (Military Intelligence Basic Officer Leader Course/MIBOLC) di Amerika Serikat (2003), Suspa Intelstrat (2004), Sus Danyon) Karier Kristomei Sianturi Wadanyonif Linud 328/Dirgahayu Pamen Kostrad (Dik Seskoad) Pabandya Lat Ops Kostrad Danyonif Linud 305/Tengkorak(2013—2014) Dandim 0424/Tanggamus (2014—2016) Waasops Kasdivif 2/Kostrad(2016—2017) Sespri Wakasad(2017) Kapendam Jaya (2017—2019) Pasis Sesko TNI Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2020—2022) Danrindam Iskandar Muda(2022) Paban IV/Opsdagri Sops TNI (2022—2023) Kadispenad (2023—2024) Danmentar Akmil (2024) Wagub Akmil (2024—Sekarang) Kapala Pusat Penerangan TNI (2025-sekarang)

    Demikian harta kekayaan Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang membela TNI masuk kampus. Sang jenderal ternyata tercatat tidak memiliki rumah dan mobil menurut data LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 2024.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Revisi UU TNI berdasarkan prinsip demokrasi dan supremasi sipil

    Revisi UU TNI berdasarkan prinsip demokrasi dan supremasi sipil

    Foto: Istimewa

    Panglima TNI: Revisi UU TNI berdasarkan prinsip demokrasi dan supremasi sipil
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 25 April 2025 – 16:49 WIB

    Elshinta.com – Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai komponen utama pertahanan negara. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengambil langkah konkret dalam menjawab dinamika tersebut melalui proses Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

    Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pa Sahli Tk-III Bid. Banusia Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Suherlan pada saat pelaksanaan Upacara Bendera 17-an yang diikuti Prajurit  dan PNS TNI di lingkungan Mabes TNI, bertempat di Lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Kamis(17/4), seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa revisi UU TNI disusun dengan tetap berpegang pada prinsip supremasi sipil dan prinsip demokrasi, serta berlandaskan hukum yang berlaku. 

    “Revisi ini tetap berpegang pada prinsip supremasi sipil dan disusun berdasarkan prinsip demokrasi serta hukum yang berlaku dan juga memberikan kejelasan batasan kewenangan prajurit aktif dalam menduduki jabatan sipil sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Panglima TNI menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan TNI untuk senantiasa menjaga integritas dan citra positif institusi di mata masyarakat. 

    “Saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara,” tegasnya.

    TNI akan terus bertransformasi menjadi institusi yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dengan tetap memegang teguh nilai-nilai luhur seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dengan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan moral pengabdian, Perkuat soliditas dan sinergi dengan berbagai komponen bangsa serta instansi lainnya guna mendukung program-program pembangunan negara.

    Sumber : Sumber Lain

  • TNI berpeluang bangun kerja sama pertahanan siber dengan Jepang

    TNI berpeluang bangun kerja sama pertahanan siber dengan Jepang

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya berpeluang membangun kerja sama dengan militer Jepang atau Japan Self Defense Force (JSDF) di bidang pertahanan siber.

    Hal tersebut dikatakan Kristomei setelah Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menggelar pertemuan dengan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.

    Kristomei mengatakan salah satu bentuk kerja sama yang mungkin akan dilakukan yakni pertukaran prajurit dan teknologi militer guna mempelajari metode pertahanan siber ala militer Jepang.

    Menurut Kristomei, saat ini TNI tengah gencar membangun pertahanan siber guna menangkal serangan siber asing.

    Karenanya, TNI merasa perlu belajar dari beberapa negara yang dianggap maju di bidang teknologi siber, salah satunya Jepang.

    “Tidak hanya Jepang, tapi kita juga belajar dari negara-negara lain. Sehingga kita ada perbandingan, ada evaluasi agar kita bisa menghasilkan suatu institusi yang memang kapabilitasnya memperkuat pertahanan siber,” kata Kristomei.

    Selain untuk memperkuat pertahanan siber, Kristomei mengatakan kerja sama ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan militer antara Indonesia dan Jepang.

    Dengan adanya kegiatan ini, Kristomei berharap kekuatan pertahanan dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang semakin menguat.

    Sebelumnya, wacana kerja sama bidang pertahanan siber sempat dibahas dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pertahan Jepang Nakatani Gen di kantor Kementerian Pertahanan awal Januari lalu.

    “Siber prinsipnya disampaikan tadi oleh dua delegasi adalah tantangan global bersama,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas saat jumpa pers usai pertemuan dua tokoh tersebut berlangsung.

    Namun demikian, Frega tidak menjelaskan secara rinci soal kerjasama bidang siber yang akan dibangun antara Jepang dan Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Profil Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Sang Penyidik Ulung yang Jago Main Gitar

    Profil Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Sang Penyidik Ulung yang Jago Main Gitar

    Di balik citra tegasnya sebagai perwira tinggi Polri, Irjen Helmy Santika juga dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa seni. Belum lama ini, sebuah video yang menampilkan aksinya memainkan gitar di atas panggung viral di media sosial.

    Dalam unggahan akun Instagram @halo_polisi, terlihat Helmy memainkan lagu legendaris “Bento” milik Iwan Fals dengan teknik dan nuansa layaknya gitaris profesional. Uniknya, saat tampil di atas panggung, ia tetap mengenakan seragam lengkap dengan dua bintang di pundaknya.

    Penampilannya ini langsung mencuri perhatian publik. Banyak warganet menyamakan kemahirannya dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yang juga dikenal jago bermain gitar. “Menyala Pak, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika solo gitar di lagu ‘Bento’,” tulis akun @halo_polisi dalam keterangan videonya.

    Helmy memang dikenal dekat dengan keluarga dan aktif membagikan aktivitas pribadinya, termasuk momen bersama istri, Ny. Lurie Helmy Santika, serta tiga anak mereka: Ahmad Naufal, Anindya Daffin, dan Athafariz Atmananda.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Helmy tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp10,7 miliar. Angka ini menjadi cerminan integritas dan transparansi dalam menjalani karier sebagai aparat penegak hukum.

     

  • Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya

    Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI dimutasi menjadi Stafsus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak sebelum Lebaran 2025. Foto/Dok TNI AD

    JAKARTA – Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI dimutasi menjadi Stafsus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak sebelum Lebaran 2025. Dari sekian nama, salah satunya menyandang pangkat Letjen atau jenderal bintang 3.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya melakukan mutasi dan rotasi terhadap 86 perwira TNI dari tiga matra. Ketentuannya tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    Melihat daftar namanya, ada beberapa Pati TNI yang ditunjuk menjadi Staf Khusus (Stafsus) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Siapa saja mereka?

    Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025

    1. Brigjen TNI Mokhamad Yasin

    Brigjen TNI Mokhamad Yasin merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Ia sebelumnya dimutasi dari jabatan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) menjadi Staf Khusus KSAD.

    Melihat ke belakang, Yasin ditunjuk menjadi Kadislitbangad pada September 2024. Waktu itu, itu menggantikan Brigjen TNI Hery Setiyono yang beralih tugas menjadi Widyaiswara Bidang Juangpimp Seskoad.

    Lebih jauh, Yasin juga pernah mengisi jabatan lain. Di antaranya seperti Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad).

    2. Brigjen TNI Budi Suharto

    Berikutnya ada Brigjen TNI Budi Suharto. Pada pertengahan Maret 2025, ia dimutasi dari jabatan Pa Sahli Tk II Bid Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAD.

    Budi Suharto diketahui sebagai lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, ia juga banyak menduduki posisi strategis lain.

    Beberapa di antaranya seperti Aspers Kasdam I/ Bukit Barisan (2016–2017), Pa Sahli Matum Dislitbangad (2017), dan Paban II/Pampers Pamen Denma Mabesad (2019–2020).

  • 2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres

    2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres

    loading…

    Dua Inspektur TNI AD berpangkat Mayjen TNI digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Maret 2025. Salah satunya Mayjen TNI Choirul Anam. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Dua Inspektur di TNI AD berpangkat Mayjen TNI digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Maret 2025. Pada kesempatan itu, Panglima TNI melakukan rotasi dan mutasi terhadap 86 Perwira Tinggi (Pati) di tubuh TNI.

    Dari jumlah itu, 53 di antaranya berasal dari TNI AD. Ketentuan rotasi dan mutasi TNI tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    Dua Inspektur dimutasi yakni Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi dari lulusan Akmil 1989 dan Mayjen TNI Choirul Anam yang merupakan jebolan Akmil 1994.

    2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI pada Mutasi Maret 2025

    1. Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi

    Tjaturputra saat ini menjabat Kasatwas Universitas Pertahanan (Unhan). Sebelumnya, jenderal bintang 2 itu mengemban amanah sebagai Ir Kodiklatad.

    Jenderal lulusan Akademi Militer 1989 ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Dia pernah menduduki posisi penting di TNI AD yakni Komandan Yonif 700/Raider (2003-2005), Dandim 1304/Gorontalo (2010), Wadirbindik Akmil (2013), Danrem 045/Gaya (2016-2017), dan Dirbindik Seskoad (2017-2018).

    Jabatan lainnya yaitu Kasdivif 2/Kostrad (2020-2022) Irdam V/Brawijaya (2022), serta Ir Kodiklatad (2022-2025).

    2. Mayjen TNI Choirul Anam

    Choirul Anam saat ini menduduki posisi sebagai Ir Kodiklatad. Dia menggantikan Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi yang dipindahkan sebagai Kasatwas Unhan.

    Sebelumnya, Choirul menjabat Ir Kostrad. Jenderal bintang 2 yang merupakan lulusan Akmil 1994 ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Pada perjalanan kariernya, Choirul pernah bertugas sebagai Dantim 2 Grup 5 Kopassus (2000), Ajudan Panglima TNI (2001), dan Danden Walpri Grup B Paspampres (2009). Kemudian, Danden 3 Grup B Paspampres (2010), Pabandya D11 D Bais TNI (2013), serta Kapen Kopassus (2013).

    Ketika HUT ke-78 RI tahun 2023 di Monas, Jakarta, Choirul ditunjuk menjadi Komandan Upacara dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

    Choirul memiliki brevet kualifikasi Cakra Kostrad, Sat Gultor 81 Kopassus, dan Intai Tempur Kostrad. Berbagai penugasan dilewati Choirul dengan cemerlang seperti pengalaman dinas operasional, intelijen dan pengamanan VVIP baik dalam negeri hingga luar negeri.

    (jon)

  • 4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991

    4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991

    loading…

    Empat Letnan Jenderal (Letjen) TNI berkarier moncer teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ini mendduuki sejumlah jabatan strategis di TNI. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Empat Letnan Jenderal (Letjen) TNI berkarier moncer teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik untuk diulas. Para Perwira Tinggi (Pati) tinggi tersebut saat ini menduduki jabatan strategis di institusi TNI.

    Di antaranya ada yang menduduki jabatan sebagai Danjen Akademi TNI, Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), dan Staf Khusus KSAD. Dari keempat Letjen TNI tersebut, beberapa di antaranya sama-sama berasal dari kesatuan Infanteri Kopassus.

    Sedangkan yang lainnya berbeda kesatuan dengan Panglima TNI. Meski demikian, keempatnya sama-sama merupakan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Angkatan 1991.

    Berikut ini ulasan teman seangkatan Panglima TNI yang menyandang pangkat Letjen TNI:

    1. Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha

    Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha saat ini menjabat sebagai Danjen Akademi TNI. Dia merupakan teman seangkatan Pangima TNI Jenderal Agus Subiyanto karena sama-sama lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Pengangkatan pria kelahiran Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada 18 Januari 1970 sebagai Danjen Akademi TNI ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    Sidharta merupakan Pati TNI AD yang memiliki karier cukup mentereng. Beberapa pendidikan militer di luar Akmil telah diselesaikannya. Antara lain Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando, Dik Gultor, Dik Free Fall, Dik PARA Utama, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, dan Sesko TNI.

    Beragam jabatan strategis juga pernah diduduki Sidharta, seperti Dansat 81 Kopassus (2012-2014), Sahli Danjen Kopassus (2014-2015), Pamen Denma Mabesad (2015-2016), dan Kasrem 174/Anim Ti Waninggap (2016-2017).

    Sidharta pertama dipercaya mengendalikan teritorial ketika diangkat menjadi Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (2017-2018) lalu dipindah menjadi Irdam I/Bukit Barisan (2018-2020). Pada 2020, Sidharta pecah bintang atau meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) saat ditunjuk menjadi Danrem 051/Wijayakarta. Tak lama kemudian, ia dimutasi menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih (2021-2023).

    Pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI atau Jenderal Bintang 2 diraih Shidarta ketika diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2023. Tak lama kemudian, penyandang penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya itu dimutasi menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2024. Kemudian, Staf Khusus KSAD sebelum akhirnya menjadi Danjen Akademi TNI.

    2. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

    Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa juga merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kesauan Infanteri Kopassus. Saat ini, Muhammad Saleh Mustafa menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.