Tag: Agus Subiyanto

  • Prabowo Janji Bantu Korban Bencana: Kami Juga Manusia, Tidak Punya Tongkat Nabi Musa

    Prabowo Janji Bantu Korban Bencana: Kami Juga Manusia, Tidak Punya Tongkat Nabi Musa

    Bisnis.com, TAKENGON — Presiden Prabowo Subianto melanjutkan peninjauan lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh dengan mengunjungi Takengon, Aceh Tengah, pada Jumat (12/12/2025), setelah sebelumnya meninjau pengungsian di Aceh Tamiang.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lapangan, Prabowo bertolak dari Bukit Rata, Aceh Tamiang menggunakan helikopter Super Puma pada pukul 11.15 WIB dan tiba di Lapangan Musara Alun Takengon sekitar pukul 12.00 WIB. 

    Setibanya di lokasi, Prabowo terlihat mengenakan setelan safari krem dan topi biru langsung menyapa warga yang telah menunggu kehadirannya.

    Presiden kemudian bergerak menuju masjid setempat menggunakan mobil Maung Garuda MV3 untuk melaksanakan ibadah salat Jumat sebelum mengunjungi posko pengungsian.

    Di Posko Pengungsian Masjid Besar Al Abrar Takengon, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam penanganan bencana yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.

    “Pasti pemerintah akan turun dan bantu. Kami juga manusia, tidak punya tongkat Nabi Musa. Akan ada hunian sementara dan hunian tetap yang sudah kami siapkan serta alokasikan anggarannya, tetapi butuh waktu. Kami mohon kesabaran,” ujarnya.

    Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah terus bekerja maksimal untuk percepatan pemulihan pascabencana. 

    “Saya tidak bisa mengerjakan semua begitu cepat. Kami sudah bekerja sebaik-baiknya. Saya minta ketabahan dan kesabaran, semua pasti akan kami bantu,” katanya.

    Sebelum ke Takengon, Presiden Prabowo meninjau posko pengungsian di Desa Sukajadi, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada pagi hari. Presiden tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan disambut ribuan pengungsi yang memadati tenda darurat.

    Di lokasi tersebut, Prabowo meninjau rumah warga yang terendam lumpur dan material kayu gelondongan. Dia juga berinteraksi dengan para pengungsi, termasuk anak-anak, dan sempat menggendong serta mencium kening beberapa di antaranya.

    Dalam rangkaian peninjauan ini, Presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat, antara lain Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Angga Raka, Mensos Saifullah Yusuf, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

  • Politik-Hukum Terkini: Prabowo Rapat Darurat Banjir Sumatera

    Politik-Hukum Terkini: Prabowo Rapat Darurat Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com– Bencana alam hebat berupa banjir bandang dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tragedi ini menjadi ujian berat bagi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang baru berjalan 1 tahun. Skala kerusakan yang masif memicu desakan dari DPR agar status bencana segera ditingkatkan menjadi bencana nasional.

    Menanggapi situasi darurat ini, Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat dengan memimpin rapat koordinasi di Aceh. Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Pertemuan tingkat tinggi ini bertujuan memastikan penanganan logistik, pemulihan infrastruktur, dan keamanan berjalan terpadu. Pemerintah berkomitmen penuh mengatasi kesulitan yang dialami rakyat.

    Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga bertindak dengan mengirimkan tim inspektorat ke lokasi bencana. Pengawasan ini untuk memastikan kepala daerah bertindak sesuai prosedur dan hukum. Wamendagri bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi jika ditemukan pelanggaran dalam penanganan darurat di tiga wilayah terdampak tersebut.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengintensifkan penyidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Kasus ini mencakup suap, terkait mutasi jabatan, proyek pembangunan, serta gratifikasi. Proses hukum ini menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas praktik culas di tingkat pemerintahan daerah.

    Berikut lima isu politik-hukum terkini Beritasatu.com:

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan, serangkaian bencana alam, termasuk banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera, merupakan ujian kepemimpinan yang signifikan di awal masa jabatannya.

    Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh, Minggu (7/12/2025). Kunjungan ini untuk memantau langsung penanganan dampak musibah yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Di hadapan Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Bupati Bireuen Mukhlis Takabeya, Prabowo mengakui, ia dan jajaran pemerintahan daerah baru menjabat selama 1 tahun. Namun, ia menegaskan, tujuan utama mereka dipilih adalah untuk mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan yang muncul.

    “Ini adalah musibah, tantangan yang kita hadapi bersama. Meskipun baru 1 tahun menjabat, baik presiden, gubernur, maupun bupati, kita semua dipilih oleh rakyat untuk bertugas mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada,” kata Prabowo.

    Pemerintah pusat didesak segera menetapkan status bencana nasional atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Desakan tegas ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ansory Siregar.

    Menurut Ansory, perkembangan data kerusakan terbaru menunjukkan skala tragedi pada tiga provinsi tersebut telah melampaui kemampuan penanganan yang dimiliki oleh pemerintah daerah masing-masing.

    Politikus PKS tersebut menilai, bencana yang melanda kawasan Sumatera tidak lagi bisa dikategorikan sebagai masalah regional. Situasi saat ini, menurutnya, sudah memenuhi kriteria sebagai darurat kemanusiaan berskala nasional yang memerlukan intervensi dan mobilisasi sumber daya penuh dari pemerintah pusat.

    “Laporan-laporan dari lapangan menyebutkan banyak wilayah terdampak yang masih terisolasi dan sulit dijangkau, bahkan beberapa hanya bisa diakses melalui jalur udara atau alur logistik yang sangat terbatas,” ujar Ansory dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

    Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat koordinasi (rakor) mendesak di Aceh pada Minggu (7/12/2025) malam. Tindakan ini merupakan respons cepat pemerintah pusat untuk memastikan penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera berjalan efektif dan terpadu.

    Rapat penting tersebut diadakan di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh yang berlokasi di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Rapat digelar tak lama setelah kedatangan Presiden Prabowo Subianto sekitar pukul 19.00 WIB. Pertemuan ini menunjukkan mobilisasi penuh dari jajaran eksekutif dan keamanan negara.

    Pada awal rakor, Presiden Prabowo memberikan arahan strategis kepada seluruh peserta sebelum Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan laporan mendalam mengenai situasi terkini di lapangan. Kehadiran para menteri yang dikenal sebagai Kabinet Merah Putih dalam jumlah besar menegaskan komitmen nasional terhadap pemulihan wilayah terdampak.

    Menteri-menteri kunci yang hadir, antara lain Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Selain itu, sektor vital seperti menteri pekerjaan umum , menteri kesehatan, menteri sosial, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjamin penanganan infrastruktur, logistik, dan layanan publik dapat segera dilakukan.

    Aspek keamanan dan koordinasi di lapangan juga menjadi prioritas. Rapat ini dihadiri oleh pimpinan tertinggi TNI-Polri, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beserta seluruh kepala staf angkatan.

    Gubernur Aceh Muzakir Manaf turut hadir untuk menjembatani koordinasi antara pusat dan daerah. Konsolidasi kepemimpinan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pengerahan sumber daya militer dan kepolisian untuk membuka akses yang terisolasi serta mendistribusikan bantuan kemanusiaan.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan telah mengintensifkan penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Sebanyak 80 saksi telah dimintai keterangan dalam rangkaian pemeriksaan yang berlangsung maraton sejak akhir November hingga awal Desember 2025.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkapkan, pemeriksaan saksi dilakukan pada 29 November 2025, dan dilanjutkan secara berkesinambungan mulai 1 hingga 5 Desember 2025. Kasus yang disidik KPK meliputi dugaan suap terkait pengurusan mutasi jabatan, suap proyek pembangunan, hingga penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

    Puluhan saksi yang diperiksa KPK berasal dari spektrum yang sangat luas di internal Pemkab Ponorogo. Mereka yang dimintai keterangan meliputi pejabat eselon tinggi hingga tingkat daerah, seperti kepala dinas, kepala badan, camat, lurah, bahkan kepala desa.

    “Dalam proses pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik mendalami, salah satunya mengenai mekanisme dan prosedur mutasi bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo,” jelas Budi Prasetyo kepada awak media, Minggu (7/12/2025).

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil langkah tegas dengan mengirimkan inspektur khusus ke wilayah Sumatera yang dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, yang memastikan pengawasan ketat terhadap kinerja kepala daerah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Menurut Bima, jajaran inspektorat khusus telah diturunkan ke daerah terdampak untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap penanganan darurat yang dilakukan pemerintah daerah.

    “Kemendagri sudah menurunkan inspektur khusus ke sana (wilayah terdampak bencana) untuk melakukan pemeriksaan,” tegas Bima, dilansir dari Antara, Minggu (7/12/2025).

    Lebih lanjut, Wamendagri Bima Arya tidak menutup kemungkinan adanya sanksi administratif yang akan dijatuhkan kepada kepala daerah. Sanksi ini akan diberikan apabila ditemukan bukti adanya pelanggaran prosedur atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku dalam proses penanganan situasi darurat bencana.

  • Prabowo Langsung Gelar Rapat Terbatas Seusai Tinjau Lokasi Banjir Aceh

    Prabowo Langsung Gelar Rapat Terbatas Seusai Tinjau Lokasi Banjir Aceh

    Banda Aceh, Beritasatu.com — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan pejabat daerah seusai meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Minggu (7/12/2025). Rapat tersebut akan digelar hari ini di Aceh.

    Rapat terbatas itu rencananya diikuti oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, serta kepala Bulog.

    Melalui ratas ini, Presiden Prabowo direncanakan memberikan arahan terkait percepatan penanganan darurat, mulai dari evakuasi korban, pembukaan akses wilayah terisolasi, hingga pemenuhan kebutuhan logistik bagi ratusan ribu pengungsi. 

    Pemerintah pusat juga disebut akan mematangkan langkah pemulihan awal infrastruktur vital yang rusak.

    Diketahui, Prabowo hari ini berkunjung ke Aceh untuk kedua kalinya sejak banjir besar akhir November 2025. Setelah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Prabowo dan rombongan bertotak ke Kabupaten Bireun, salah satu daerah paling parah terdampak bencana banjir.

    Prabowo melihat langsung pemasangan jembatan bailey untuk menggantikan sementara Jembatan Teupin Mane di Bireuen yang putus dihantam banjir bandang. Dia juga meninjau lokasi pengungsian di Kecamatan Juli.

  • Momen Prabowo Cek Jembatan Teupin Mane yang Putus Akibat Banjir Aceh

    Momen Prabowo Cek Jembatan Teupin Mane yang Putus Akibat Banjir Aceh

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane untuk menggantikan sementara jembatan yang ambruk karena banjir bandang di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025) siang.

    Pengecekan pembangunan jembatan itu menjadi agenda pertama kunjungan kerja Presiden Prabowo di Aceh hari ini.

    Presiden Prabowo saat tiba di lokasi pemasangan badan jembatan bailey, menerima paparan dari Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengenai pemasangan jembatan bailey.

    Presiden kemudian lanjut berjalan menuju rangka baja jembatan yang sedang dirakit sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat.

    Sepanjang pengecekan itu, Prabowo ditemani Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem dan menteri PU. Pejabat lainnya yang turut serta mendampingi presiden, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

    Jembatan bailey merupakan struktur sementara yang dipasang untuk menyambung jalur vital yang menghubungkan Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah dan Kota Takengon, Aceh Tengah.

    Di tepian Sungai Teupin Mane, yang arusnya masih cukup deras, Presiden Prabowo sempat memberikan instruksi secara langsung kepada Menteri PU Dody Hanggodo. Selepas itu, Prabowo lanjut menyapa masyarakat, para pengungsi banjir bandang dan longsor, yang antusias menyambut kunjungan presiden.

    “Ini kita lihat salah satu jembatan bailey yang mereka kerja terus (untuk menyelesaikannya), diharapkan satu minggu sudah bisa buka, dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon ke atas,” kata Prabowo setelah meninjau perakitan dan pemasangan jembatan bailey Teupin Mane.

    Bireuen merupakan salah salah satu kabupaten yang terdampak parah banjir bandang pada 25 November 2025. Sejumlah rumah warga, terutama di Kecamatan Juli, termasuk infrastruktur jalan, dan jembatan rusak dan ambles akibat banjir bandang.

    Warga yang rumahnya hanyut akibat banjir bandang pun saat ini mengungsi di beberapa titik aman di Kecamatan Juli.

    Setelah mengecek pemasangan jembatan bailey, Presiden Prabowo lanjut melihat kondisi para pengungsi di posko pengungsian Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, Bireuen yang tidak jauh dari lokasi Jembatan Teupin Mane.

  • Presiden Prabowo cek langsung pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane

    Presiden Prabowo cek langsung pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane untuk menggantikan sementara jembatan yang ambruk karena banjir bandang di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu siang.

    Pengecekan pembangunan jembatan itu menjadi agenda pertama kunjungan kerja Presiden Prabowo di Provinsi Aceh hari ini.

    Presiden Prabowo, saat tiba di lokasi pemasangan badan jembatan bailey, menerima paparan dari Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengenai pemasangan jembatan bailey.

    Presiden kemudian lanjut berjalan menuju rangka baja jembatan yang sedang dirakit sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat.

    Sepanjang pengecekan itu, Presiden Prabowo ditemani Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

    Pejabat lainnya yang turut serta mendampingi Presiden Prabowo, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

    Jembatan bailey merupakan struktur sementara yang dipasang untuk menyambung jalur vital di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, yang menghubungkan Bireuen dengan Kota Takengon di Kabupaten Aceh Tengah.

    Di tepian Sungai Teupin Mane, yang arusnya masih cukup deras, Presiden Prabowo sempat memberikan instruksi secara langsung kepada Menteri PU Dody Hanggodo. Selepas itu, Presiden Prabowo lanjut menyapa masyarakat, para pengungsi banjir bandang dan longsor, yang antusias menyambut kunjungan Presiden RI di Kabupaten Bireuen.

    “Ini kita lihat salah satu jembatan bailey yang mereka kerja terus (untuk menyelesaikannya, red.), diharapkan satu minggu sudah bisa buka, dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon ke atas,” kata Presiden Prabowo setelah meninjau perakitan dan pemasangan jembatan bailey Teupin Mane, Bireuen, Aceh, Minggu siang.

    Bireuen merupakan salah salah satu kabupaten yang terdampak banjir bandang di Aceh pada 25 November 2025. Sejumlah rumah warga, terutama di Kecamatan Juli, kemudian jalan-jalan, dan jembatan rusak dan ambles akibat banjir bandang.

    Warga yang rumahnya hanyut akibat banjir bandang pun saat ini mengungsi di beberapa titik aman di Kecamatan Juli.

    Presiden Prabowo, setelah mengecek pemasangan jembatan bailey, lanjut mengecek kondisi para pengungsi di posko pengungsian di Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, Bireuen, yang tidak jauh dari lokasi Jembatan Teupin Mane.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Motivasi Prabowo ke Pemimpin di Aceh: Kita Dipilih untuk Mengatasi Kesulitan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Motivasi Prabowo ke Pemimpin di Aceh: Kita Dipilih untuk Mengatasi Kesulitan Nasional 7 Desember 2025

    Motivasi Prabowo ke Pemimpin di Aceh: Kita Dipilih untuk Mengatasi Kesulitan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketangguhan para pemimpin dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana yang melanda Aceh dalam beberapa hari terakhir.
    Hal itu disampaikan Prabowo saat meninjau Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Minggu (7/12/2025).
    Di hadapan para pejabat pusat dan daerah, Prabowo menekankan bahwa jabatan yang baru mereka emban tidak boleh menjadi alasan untuk menghindari tanggung jawab.
    “Ya ini, musibah, tantangan yang kita coba. Ini pimpinan baru satu tahun, presiden baru satu tahun, gubernur satu tahun, bupati satu tahun, tapi kita dipilih untuk mengatasi kesulitan,” kata Prabowo.
    Dalam kunjungan tersebut, Prabowo juga menunjuk KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai komandan satgas percepatan
    perbaikan jembatan
    di wilayah terdampak.
    Ia menilai
    TNI Angkatan Darat
    memiliki kekuatan zeni dan pasukan konstruksi yang mampu bergerak cepat.
    “Saya tunjuk nanti KSAD sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan, nanti dibantu pemerintah daerah,” ucapnya.
    Prabowo turut menginstruksikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengerahkan seluruh kekuatan dalam menangani dampak bencana.
    Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa pemulihan jaringan listrik di Aceh hampir tuntas.
    “Malam ini nyala semua, Pak. Seluruh Aceh, 97 persen sudah menyala malam ini,” kata Bahlil.
    Prabowo mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja cepat. “
    Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu-membahu dengan rakyat dan pemerintah daerah,” kata Presiden.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Pastikan Listrik di Aceh Menyala Malam Ini, Pemulihan Capai 97 Persen
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Bahlil Pastikan Listrik di Aceh Menyala Malam Ini, Pemulihan Capai 97 Persen Nasional 7 Desember 2025

    Bahlil Pastikan Listrik di Aceh Menyala Malam Ini, Pemulihan Capai 97 Persen
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemulihan jaringan listrik di
    Aceh
    pasca-
    banjir
    dan longsor hampir selesai. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa hingga Minggu (7/12/2025) malam, listrik di Aceh sudah menyala hingga 97 persen.
    Laporan itu disampaikan Bahlil saat mendampingi Presiden
    Prabowo Subianto
    meninjau Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen.
    “Malam ini nyala semua, Pak. Seluruh Aceh, 97 persen sudah menyala malam ini,” kata Bahlil kepada Presiden, dilansir dari tayangan
    Breaking News Kompas TV.
    Prabowo mengapresiasi upaya percepatan pemulihan tersebut.
    “Terima kasih,
    alhamdulillah
    ,” ujarnya.
    Dalam kunjungan tersebut, Presiden langsung menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai komandan satuan tugas (satgas) percepatan perbaikan jembatan yang terdampak bencana.
    “Saya tunjuk nanti KSAD sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan, nanti dibantu pemerintah daerah,” kata Prabowo.
    “Karena beliau punya banyak pasukan zeni, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial, jadi bisa segera membantu.”
    Prabowo menilai seluruh instansi telah bekerja dengan baik dan saling bahu-membahu bersama pemerintah daerah, TNI–Polri, serta masyarakat.
    “Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu-membahu dengan rakyat dan pemerintah daerah. Polisi, tentara, semua bekerja,” ucapnya.
    Dalam dialognya di lokasi, Prabowo langsung memberikan instruksi kepada KSAD, Panglima TNI, dan Kapolri untuk mengerahkan seluruh kekuatan dalam percepatan penanganan dampak bencana.
    KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung merespons dengan tegas.
    “Panglima?” tanya Prabowo.
    “Siap,” jawab Panglima TNI.
    “Kapolri? Kerahkan semua kekuatan.” lanjut Prabowo.
    “Siap,” jawab Kapolri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Prabowo Tunjuk KSAD Maruli Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan di Aceh
                        Nasional

    4 Prabowo Tunjuk KSAD Maruli Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan di Aceh Nasional

    Prabowo Tunjuk KSAD Maruli Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan di Aceh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai komandan satuan tugas (satgas) percepatan perbaikan jembatan di wilayah Aceh yang terdampak banjir dan longsor.
    Penunjukan itu disampaikan Presiden saat memimpin koordinasi di lokasi peninjauan Jembatan Bailey Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Minggu (7/12/2025).
    “Saya tunjuk nanti KSAD sebagai satgas percepatan
    perbaikan jembatan
    , nanti dibantu pemerintah daerah,” kata Prabowo, dilansir dari tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu.
    “Karena beliau punya banyak pasukan zeni, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial, jadi bisa segera membantu,” kata Presiden.
    Prabowo menilai seluruh instansi telah bekerja dengan baik dan saling bahu-membahu bersama pemerintah daerah, TNI–Polri, serta masyarakat.
    “Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu-membahu dengan rakyat dan pemerintah daerah. Polisi, tentara, semua bekerja,” kata Prabowo.
    Dalam dialognya, Prabowo langsung memberikan instruksi kepada KSAD.
    Instruksi itu langsung dijawab “Siap, Bapak” oleh KSAD
    Jenderal Maruli Simanjuntak
    .
    Prabowo juga memerintahkan Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengerahkan seluruh kekuatan dalam percepatan penanganan dampak bencana tersebut.
    “Panglima?” tanya Prabowo. “Siap,” jawab Panglima TNI.
    “Kapolri? Kerahkan semua kekuatan,” lanjut Prabowo. “Siap,” jawab Kapolri.
    Selain itu, Prabowo meminta laporan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait pemulihan listrik.
    Bahlil yang mendampingi Presiden memastikan pemulihan jaringan hampir tuntas.
    “Malam ini nyala semua, Pak. Seluruh
    Aceh
    , 97 persen sudah menyala malam ini,” kata Bahlil.
    “Terima kasih, alhamdulillah,” timpal Presiden.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tiba di Aceh, Presiden Prabowo lanjutkan perjalanan ke Bireuen

    Tiba di Aceh, Presiden Prabowo lanjutkan perjalanan ke Bireuen

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Minggu pagi, dan langsung melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bireuen untuk mengecek jembatan bailey dan meninjau posko pengungsi.

    Kedatangan Presiden Prabowo di Aceh hari ini merupakan kunjungannya yang kedua di Serambi Mekkah untuk mengecek langsung penanganan dampak banjir bandang dan longsor yang menerjang sejumlah kabupaten dan kota pada 25 November 2025.

    Presiden Prabowo turun dari pesawat kepresidenan PK-GRD sekitar pukul 10.30 WIB, setelah pesawat mendarat pukul 10.21 WIB.

    Di apron bandara, kedatangan Presiden Prabowo disambut oMenteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

    Dari Jakarta, Presiden Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI Angga Raka Prabowo.

    Dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Presiden Prabowo beserta beberapa pejabat negara naik helikopter kepresidenan Caracal menuju Bireuen.

    Di Bireuen, Presiden meninjau jembatan bailey yang dipasang di salah satu jalur kritis yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Banda Aceh.

    Selepas itu, Presiden juga dijadwalkan mengecek distribusi bantuan, dan posko pengungsi di Bireuen.

    Informasi yang beredar di kalangan wartawan, selepas dari Bireuen, Presiden Prabowo dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Aceh, dijadwalkan memimpin rapat terbatas penanganan bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Pulau Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Rapat tersebut rencananya diikuti Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Selain itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Seskab Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala BIN M. Herindra, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Dirut PLN Darmawan Prasodjo, Kepala Badan Logistik Pertahanan Kemhan Yusuf Jauhari.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Genset 250 kWh berhasil didaratkan untuk RS di Takengon

    Genset 250 kWh berhasil didaratkan untuk RS di Takengon

    Jakarta (ANTARA) – Genset listrik mobile PLN berkapasitas 250 kWh berhasil didaratkan oleh helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk rumah sakit di Kota Takengon, Kabupaten Aceh, Tengah, Provinsi Aceh, Sabtu.

    Dalam akun resmi Sekretariat Kabinet, yang dikonfirmasi di Jakarta, genset tersebut diangkut heli BNPB menggunakan metode sling rope, yaitu tali sling dari heli dihubungkan ke boks yang berisi genset dan dibawa menuju Takengon. Pengiriman genset itu diabadikan dalam rekaman video yang disiarkan oleh akun resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI.

    “Takengon, Aceh Tengah, adalah salah satu kabupaten yang jalan daratnya terputus akibat longsor dan jembatan putus di berbagai jalur. PLN dan Kementerian PU (Pekerjaan Umum, red.) terus memperbaiki seluruh gardu listrik dan terus memberikan pasokan listrik serta membuka jalur darat secepat mungkin,” demikian siaran resmi Sekretariat Kabinet.

    Wilayah Takengon di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah menjadi beberapa daerah terdampak bencana yang menjadi sorotan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam.

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, saat dihubungi selepas rapat di Jakarta, menjelaskan instruksi untuk mempercepat pemulihan akses darat di daerah-daerah terdampak bencana, khususnya di Takengon dan Bener Meriah harus dipercepat.

    “Jalur ini harus segera tersambung,” kata Presiden Prabowo sebagaimana disampaikan kembali oleh Seskab Teddy.

    Dalam rapat terbatas yang sama, Presiden Prabowo juga memerintahkan pasokan listrik dan BBM harus tersedia dengan cepat, dan kebutuhan logistik harus tercukupi di daerah-daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Presiden Prabowo memerintahkan agar seluruh akses jalan darat di wilayah terdampak bencana harus segera dipulihkan, jembatan sementara bisa segera jadi, dan listrik harus segera menyala seluruhnya. Selain itu, pasokan BBM harus tersedia cepat, dan kebutuhan logistik harus tercukupi, jangan sampai kurang,” ujar Seskab Teddy.

    Rapat terbatas di Hambalang hari ini diikuti oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

    Banjir bandang menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Selasa, 25 November 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dalam laman resminya, melaporkan data terbaru per 6 November 2025 jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera per Rabu mencapai 914 jiwa, sementara 389 jiwa masih dinyatakan hilang.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.