Tag: Agus Salim

  • Laporan Farhat Abbas di Polisi Dicabut, Pratiwi Noviyanthi: Alhamdulillah

    Laporan Farhat Abbas di Polisi Dicabut, Pratiwi Noviyanthi: Alhamdulillah

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus penggiat sosial, Pratiwi Noviyanthi menyambut bahagia atas pencabutan laporan kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas kepada dirinya di Polda Metro Jaya.

    Pencabutan laporan polisi yang dilakukan Farhat Abbas terkait kasus uang donasi Agus Salim Rp 1,5 miliar telah diutarakan Farhat Abbas di depan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Denny Sumargo di Kementerian Sosial, Rabu (4/12/2024).

    “Alhamdulillah, ya. Memang dari awal kita menginginkan perdamaian,” jelas Pratiwi Noviyanthi dikutip dari channel YouTube, Kamis (5/12/2024).

    “Untuk apa juga mencari masalah, karena tidak akan menemukan titik pertemuan yang baik,” tuturnya.

     Pratiwi Noviyanthi kembali menegaskan, sejak dari awal kisruh uang donasi Rp 1,5 miliar bergulir, ia tidak memiliki niatan untuk melaporkan Agus Salim yang merupakan korban penyiraman air keras.

    “Kita selesaikan baik-baik, saya pribadi dari awal ingin perdamaian makanya saya tidak ada niatan untuk melaporkan ke polisi,” ungkapnya.

    “Kita ikuti arahan dari Kementerian Sosial saja, yang jelas terbaik untuk semua pihak dan itulah jawabannya,” tutur Pratiwi Noviyanthi.

  • Operasi Mata Agus Salim Pasca Penyiraman Air Keras Bisa Dilakukan di Indonesia – Halaman all

    Operasi Mata Agus Salim Pasca Penyiraman Air Keras Bisa Dilakukan di Indonesia – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada kemungkinan operasi mata Agus Salim buntut penyiraman air keras akan dilakukan di Indonesia.

    Keputusan tersebut nantinya akan dibicarakan dahulu oleh beberapa pihak untuk mencapai kesepakatan bersama.

    Hal ini dikatakan oleh Jusuf Hamka salah satu sosok yang ikut mendamaikan kisruh donasi Agus Salim. 

    “Harusnya di dalam negeri bukan di luar negeri ketika pemerintah kita mendorong memakai produk-produk dalam negeri saya pikir dokter-dokter kita cukup mampu, kita ada di RSCM, RSPAD,” kata Jusuf Hamka di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2024).

    Jusuf Hamka menilai Indonesia memiliki dokter yang tidak kalah hebat dibanding luar negeri, sehingga Pengobatan Agus bisa ditangani oleh dokter di Indonesia.

    “Jadi jangan menganggap remeh temeh mereka. Mereka dokter-dokter yang pintar,” ujar Jusuf Hamka.

    Pengusaha jalan tol ini menambahkan diskusi mengenai pengobatan Agus dilakukan apabila pihak terkait telah melakukan pertemuan. 

    “Minggu depan kali ya setelah Densu (Denny Sumargo) balik dari luar negeri duduk bareng tetapi bolanya ada di teman-teman semua,” ucap Jusuf.

    “Sebab Densu akan mengajak teman-temannya cooling down Farhat juga mengajak teman-temannya colling down semua,” lanjutnya.

    Kemudian Noviyanthi atau Novi menyerahkan semua kepada Kementerian Sosial (Kemensos RI) terkait pengobatan Agus Salim. 

    “Kita ikutin arahan dari Kemensos dari Gusmen dan pak Wamen. Kita ikutin seperti apa, yang jelas kita ikutin yang terbaik untuk semua pihak itu lah jawabannya” kata Novi.

    Sebelumnya Agus menyebut operasi matanya buntut penyiraman air keras akan dilakukan di Singapura.

    “Ya mungkin dengan adanya Agus ke Singapura, Insyaallah akan ada kekuasaan Allah untuk Agus bisa melihat lagi,” kata Agus saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. 

  • Top 5 News: Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang hingga Presiden Korea Selatan Hadapi Pemakzulan

    Top 5 News: Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang hingga Presiden Korea Selatan Hadapi Pemakzulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan para pengusaha Jepang membahas investasi hingga kerja sama pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, menjadi salah satu berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com sepanjang, Kamis (5/12/2024).

    Sikap parlemen Korea Selatan yang mengajukan pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol setelah memberlakukan darurat militer, dan pernikahan Zumi Zola dengan putri Zulkifli Hasan juga masuk dalam jajaran berita paling menarik perhatian pembaca.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com, Kamis (5/12/2024):

    Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang Bahas Investasi hingga Kerja Sama Pendidikan

    Berita terpopuler pertama mengenai Presiden Prabowo Subianto yang bertemu dengan pengusaha Jepang. Para pengusaha negeri sakura yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) membahas investasi hingga kerja sama pendidikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Dalam pertemuan itu, Prabowo mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah berinvestasi cukup lama di Indonesia.

    “Banyak sekali yang dibicarakan, ada health care, kesehatan, pendidikan, kerja sama pengiriman mahasiswa kita ke Jepang. Bapak Presiden Prabowo juga mengundang agar dibuka sekolah-sekolah di Jepang, sekolah-sekolah, universitas Jepang di Indonesia. Jadi pembicaraan dari health care, edukasi, dan ESG, jadi tidak hanya dari sektor ekonomi atau bisnis saja,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani seusai mendampingi Prabowo bertemu Japinda.

    Zumi Zola Menikahi Putri Zulhas di Madinah

    Selebritas sekaligus politikus Zumi Zola menikahi Futri Zulya Savitri, putri Zulkifli Hasan (Zulhas) di depan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Pernikahan itu diketahui lewat postingan di Instagram Zumi Zola, Kamis (5/12/2024). 

    Menko Pangan juga Ketua Umum PAN Zulhas menikahkan langsung putrinya dengan Zumi Zola. Pernikahan ini turut disaksikan oleh pendakwah kondang ustaz Adi Hidayat.

    Farhat Abbas Tak Berkutik di Hadapan Mensos Gus Ipul

    Sikap Farhat Abbas ketika bertemu dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjadi berita terpopuler berikutnya. Berita Farhat Abbas bertemu dengan menteri sosial menarik perhatian publik karena sikapnya yang tidak seperti biasanya saat membela kliennya, Agus Salim. Kali ini Farhat mengaku tidak bisa berkutik.

    “Menteri sosial ini (Saifullah Yusuf) adalah orang yang berjiwa besar. Bahkan, tadi siang pada saat bertemu, harus saya akui saya tidak bisa apa-apa. Saya tidak bisa berkutik,” kata Farhat Abbas di depan Gus Ipul.

    Farhat Abbas sempat dinasihati oleh Gus Ipul agar tidak mengedepankan emosi dalam menyelesaikan kasus donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras.

    Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1,522 Juta Per Gram

    Harga emas Antam naik sebesar Rp 9.000 per gram, Kamis (5/12/2024). Menurut laporan laman Logam Mulia Antam, harga emas Antam mencapai Rp 1,522 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,513 juta untuk pengambilan di Butik Emas LM Gedung Antam.

    Sementara itu, harga buyback emas Antam berada pada level Rp 1,368 juta per gram atau turun Rp 7.000 per gram.

  • Denny Sumargo Apresiasi Itikad Farhat Abbas yang Bakal Tarik Laporan Usai Berdamai

    Denny Sumargo Apresiasi Itikad Farhat Abbas yang Bakal Tarik Laporan Usai Berdamai

    JAKARTA – Denny Sumargo alias Densu dan Farhat Abbas akhirnya sepakat untuk berdamai terkait perseteruan mereka yang berawal dari donasi terhadap Agus Salim. Buntut dari perdamaian ini, Farhat mengaku akan mencabut laporannya terhadap Densu terkait dugaan ujaran kebencian terhadap ras Bugis dan Makassar beberapa waktu lalu.

    Menanggapi hal ini, Densu menyampikan apresiasinya kepada pengacara tersebut karena sudah memberikan itikad baik terkait perseteruan mereka.

    “Tadi sudah disampaikan oleh Mas Farhat kalau dia akan menarik semua laporan, itu itikad baik dan itikad baik itu yang kita tunjukkan pasti masyarakat akan sukai, itulah cara untuk mengambil masyarakat dengan hati yang baik karena adanya itikad baik itu,” tutur Denny Sumargo di kantor Kemensos RI, Rabu, 4 Desember.

    Belum lagi Farhat juga sudah menyampaikan permohonan maaf bukan hanya kepada dirinya namun juga kepada istri serta keluarganya.

    “Iya kalau saya pribadi memang ini harus dijalankan, dari awal saya sudah bilang sama Mas Farhat juga, cuma terjadi ada konflik pribadi antara saya dan Farhat juga,” tutur Denny Sumargo.

    “Tapi beliau sudah menyampaikan pengertian dan juga permintaan maafnya, dia juga menyampaika kepada istri dan keluarga saya, saya respect karena jangan dibawa ke ranah pribadi,” sambungnya.

    Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo atas tudingan ujaran kebencian terhadap ras Bugis dan Makassar ke pihak Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 7 November.

  • Mensos Tegur Agus Salim karena Gunakan Donasi untuk Keperluan Pribadi, Saifullah Yusuf: Jangan Main-main dengan Uang Donatur

    Mensos Tegur Agus Salim karena Gunakan Donasi untuk Keperluan Pribadi, Saifullah Yusuf: Jangan Main-main dengan Uang Donatur

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau dikenal Gus Ipul itu menegur korban penyiraman air keras, Agus Salim yang menggunakan uang donasi bukan untuk berobat. Agus Salim malah menggunakan uang donasi untuk keperluan pribadi.

    Uang donasi yang diberikan donatur kepada selebritas sekaligus penggiat sosial, Pratiwi Noviyanthi sebenarnya sudah diberikan kepada Agus Salim. Sayangnya, uang dari donatur malah digunakan Agus Salim untuk melunasi semua utang-utang bibinya, Wawa. Hal itu membuat Menteri Sosial Saifullah Yusuf geram. Pasalnya uang hasil donasi bukan digunakan untuk keperluan pribadi.

    “Uang yang didapatkan dari hasil donasi yang diberikan donatur itu dipakai buat apa saja? Misalkan, untuk pengobatan Mas Agus Salim. Di mana dia berobat, obat apa saja yang dikonsumsi itu semua harus jelas,” tegas Menteri Sosial Saifullah Yusuf di depan Agus Salim dan Farhat Abbas yang diunggah ulang akun Instagram @lambe_was_was, Kamis (5/12/2024).

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, kepada Agus Salim bahwa semua pengeluaran uang dari hasil donasi harus dipertanggungjawabkan.

    “Jadi, semua pengeluaran uang yang digunakan Agus Salim dari donatur itu harus dipertanggungjawabkan. Uang hasil donasi itu jangan dianggap main-main, Mas Agus Salim,” tuturnya.

    Saifullah Yusuf menyebut, semua uang hasil donasi adalah bertujuan agar membuat kedua mata Agus Salim cepat sembuh.

    “Tujuan awalnya adalah untuk berobat, Mas Agus Salim bukan buat keperluan pribadi. Anda harus ingat itu,” ungkapnya dengan nada tegas.

    “Semua harus dilaporkan ke Kementerian Sosial dan harus dilaporkan kepada donatur, sehingga orang yang menyumbangkan uangnya mengetahui secara jelas. Semua harus ada laporannya,” tambahnya.

    Saifullah Yusuf meminta agar Agus Salim tidak lagi menggunakan uang hasil dari donasi untuk keperluan pribadi.

    “Sekali lagi saya tekankan, uang donasi untuk berobat. Kalau mau menggunakan buat keperluan pribadi bukan dari hasil donasi,” ucapnya.

    “Uang donasi tidak bisa digunakan untuk urusan yang lain termasuk bukan dipakai buat keperluan pribadi,” tandas Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Mendengar ucapan  Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Agus Salim memilih untuk menundukkan kepala. Agus Salim hanya bisa terdiam dan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. 

  • Dugaan Pelanggaran Pidana di Yayasan Novi, Alvin Lim Minta Kapolri Usut Tuntas

    Dugaan Pelanggaran Pidana di Yayasan Novi, Alvin Lim Minta Kapolri Usut Tuntas

    Surabaya (beritajatim.com) – Konflik antara Agus Salim (air keras) dan Novi Pratiwi berbuntut panjang. Kali ini advokat senior Alvin Lim turut meminta Kapolri turun tangan guna mengusut dugaan pelanggaran pidana dalam yayasan yang dikelola Novi.

    Melalui pers release yang dikirim kepada beritajatim.com, Alvin Lim menerangkan setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Alvin Lim memperoleh informasi dari Gus Ipul bahwa Yayasan milik Novi tidak terdaftar di Kemensos dan tidak memiliki ijin untuk menyimpan uang donasi sebagaimana UU pengumpulan uang dan barang.

    Masih dalam pers release, Alvin Lim melalui tim Riset LQ Indonesia Lawfirm memperoleh informasi bahwa Novi adalah subjek penyidikan di Mabes Polri terkait pidana Perdagangan Orang/TPPO.

    “ Menurut Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Yayasan milik Novi perdagangkan balita hasil anak ODGJ. Diketahui yayasan milik Novi Illegal karena menurut Menteri Sosial tidak memiliki ijin. Ini sangat bahaya karena berkeliaran diantara kita serigala berbulu domba,” ujar Alvin Lim dalam pers releasenya, Kamis (5/12/2024).

    Alvin Lim meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memberikan atensi kepada para pelaku kriminal TPPO.

    “Apakah bayi dijual ke orang lain dan tidak tahu diapain? Kepada Kapolri Listyo Sigit, informasi yang diterima oleh LQ Indonesia Lawfirm ada oknum jenderal Mabes memback up Novi sehingga proses penyidikan TPPO terhenti atau dipeti eskan. Pak Kapolri anda adalah jenderal terhormat anda tidak boleh membiarkan bayi WNI diperjual belikan dan ditelantarkan oleh seorang berkedok yayasan tanpa ijin dan tidak terdaftar di Kemensos. Tegakkan hukum sesuai perintah UU Kepolisian,” ujar Alvin Lim.

    Alvin Lim juga dalam kesempatan ini mengucapkan perang dengan para penyebar hoax dan ujar kebencian terhadap disabilitas. “Saya ada seratus Lawyer di bawah LQ Indonesia Lawfirm siap seret kalian para penyebar konten berisi kebencian terhadap Agus Salim yang mengolok-olok orang buta dan mengupload video dan foto agus tanpa ijin. Saya minta Cyber Crime Polri tidak takut dan tidak gentar melawan kriminal berkedok Selebgram untuk menciptakan medsos yang positif dan santun,” tegas Alvin Lim.

    Minggu depan Tim LQ Lawfirm akan membuat LP setelah somasi Novie dan Koko hiro Chimot. “LQ juga akan mencari gembong-gembong lain dan para pengaku selebgram yang kerap menghujat Agus Salim padahal mereka bukan donatur dan bukan kuasa hukum Novi. Berarti mereka ikut serta menghasut dan memberikan ujaran kebencian di media sosial dan itu melanggar pasal 28 UU ITE.” tutup Alvin Lim. [uci/beq]

  • Kemensos Bakal Mediasi Agus Salim dan Pratiwi Novianti
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2024

    Kemensos Bakal Mediasi Agus Salim dan Pratiwi Novianti Nasional 4 Desember 2024

    Kemensos Bakal Mediasi Agus Salim dan Pratiwi Novianti
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bakal mempertemukan
    Agus Salim
    dan Pratiwi Novianti untuk menyelesaikan kisruh donasi yang juga menjadi sorotan publik.
    Agus Salim merupakan korban penganiayaan air keras. Sementara itu, Pratiwi Novianti adalah seorang YouTuber yang mengumpulkan donasi untuk Agus.
    “Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita bisa ketemu,” Gus Ipul usai menerima Agus Salim beserta kuasa hukumnya, Farhat Abbas di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Timur (4/12/2024).
    “Ya ini (pertemuan) menjadi tempat silaturahmi yang bisa dikatakan ada semacam kesepakatan damai,” kata Mensos.
    Dalam pertemuan dengan kedua belah pihak, Gus Ipul juga bakal menyampaikan hasil pertemuan dengan pihak Agus Salim kepada pihak Pratiwi Novianti.
    Gus Ipul mengatakan, mediasi bakal dilakukan dalam waktu dekat. Namun demikian, Mensos menekankan bahwa pengobatan Agus Salim tetap menjadi prioritas.
    Untuk itu, Gus Ipul meminta perdebatan yang tidak produktif di ruang publik bisa segera dihentikan. Ia turut mengimbau agar menaati aturan jika ingin mengumpulkan donasi.
    Menurutnya, kebiasaan masyarakat Indonesia yang tergerak hatinya membantu orang lain secara spontan dengan mengumpulkan donasi merupakan tindakan yang baik.
     
    Namun, donasi harus diberikan dengan aturan yang sudah ditentukan.
    “Spontanitas bagus, membantu bagus, tapi aturannya harus diikuti. Kemudian di dalam pengumpulan itu juga ditentukan tujuannya,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
    “Jadi tidak semua hanya orang asal mengumpulkan untuk apa saja. Lihat kalau ada bencana, dikumpulkan ini (misalnya) untuk bencana di Aceh. Kan jelas peruntukannya,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensos Tegur Agus Salim karena Gunakan Donasi untuk Keperluan Pribadi, Saifullah Yusuf: Jangan Main-main dengan Uang Donatur

    Buat Farhat Abbas Terdiam, Gus Ipul: Donasi Agus Salim Harus Diaudit dan Dilaporkan ke Kemensos

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan laporan penggunaan dana donasi Agus Salim harus diserahkan kepada Kementerian Sosial (Kemensos). Hal itu disampaikan Gus Ipul di hadapan Agus Salim bersama kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

    Kunjungan Agus Salim dan Farhat Abbas ke Kemensos dalam rangka membahas perihal uang donasi yang tengah diperselisihkan bersama aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi) dan Denny Sumargo (Densu). Mendengar pernyataan Gus Ipul itu, Farhat Abbas hanya diam dan terlihat menggaruk alisnya.

    “Setiap pengeluaran harus dijelaskan, untuk pengobatan apa, di mana, semuanya harus terperinci dan dilaporkan ke Kementerian Sosial,” tegas Gus Ipul.

    “Harus ada laporan kepada kami, dan dana tersebut tidak boleh digunakan untuk hal lain,” ujar Gus Ipul.

    Gus Ipul juga menjelaskan laporan penggunaan uang donasi tidak hanya harus diserahkan kepada Kemensos, tetapi juga kepada para donatur.

    “Laporan audit dari akuntan publik juga harus disampaikan ke Kementerian Sosial, selain kepada donatur,” tambah Gus Ipul.

    Menegaskan kembali, Gus Ipul menyatakan dana donasi tidak bisa digunakan untuk keperluan lain dan harus digunakan secara jelas dan transparan.

    “Secepatnya kita akan mediasi agar masalah ini cepat selesai. Kalau Mas Densu bisa besok, atau malam ini bisa ngopi, terserah saja,” kata Gus Ipul.

    Menanggapi hal tersebut, Farhat Abbas hanya diam dan mengungkapkan bahwa ia setuju dengan pernyataan Gus Ipul mengenai penggunaan uang donasi untuk keperluan pengobatan Agus Salim. Padahal, sebelumnya Farhat sempat bersikeras bahwa uang tersebut adalah hak Agus Salim dan bisa digunakan untuk keperluan apa pun.

    “Ya, sudah jelas, Pak Mensos sudah memberi arahan. Sebelumnya Novi bilang, kalau sudah selesai, uang bisa digunakan untuk beli mobil, rumah. Sudahlah, saya tidak mau berbicara lagi. Hari ini hati saya sudah tenang,” kata Farhat.

  • Jusuf Hamka Ajak Penyelesaian Perselisihan Donasi Agus Salim dan Teh Novi Selesai dengan Hati

    Jusuf Hamka Ajak Penyelesaian Perselisihan Donasi Agus Salim dan Teh Novi Selesai dengan Hati

    Jakarta, Beritasatu.com –  Pengusaha Jusuf Hamka meminta agar perselisihan uang donasi yang melibatkan Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi), dan Deni Sumargo (Densu) dapat diselesaikan dengan hati.

    Dengan adanya pertemuan yang difasilitasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Jusuf Hamka yakin kasus ini akan menemukan jalan keluar yang baik.

    Hal tersebut disampaikan Jusuf Hamka seusai mengikuti pertemuan klarifikasi soal donasi Agus Salim beserta kuasa hukumnya dengan menteri sosial, di kantor Kementerian Sosial, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/12/2024).

    “Saya mikul dhuwur mendem jero (mengangkat tinggi dan mengubur dalam) saja. Saya tidak ingin terlalu banyak bicara, nanti malah semakin gaduh,” ujar pengusaha jalan tol ini.

    Jusuf Hamka yang diundang langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengaku enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait permasalahan donasi antara Agus Salim, Teh Novi, dan Deni Sumargo.

    Hamka menegaskan, dirinya tidak ingin menambah keributan, dan hanya menyampaikan pesan agar permasalahan ini diselesaikan dengan hati.

    “Damai itu indah, selesaikan dengan hati. Kalau diselesaikan dengan emosi, tidak akan ketemu jalan keluarnya,” jelasnya.

    Jusuf Hamka menambahkan, Agus Salim dan Novi sebagai pihak yang terlibat dalam permasalahan donasi ini adalah orang baik, sehingga masalah tersebut harus diselesaikan dengan hati dan penuh kedamaian.
     

  • Farhat Abbas Terdiam Saat Gus Ipul Tegaskan Transparansi Penggunaan Donasi Agus Salim

    Farhat Abbas Terdiam Saat Gus Ipul Tegaskan Transparansi Penggunaan Donasi Agus Salim

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Salim beserta kuasa hukumnya, Farhat Abbas mengunjungi Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membicarakan mengenai uang donasi yang tengah diperselisihkan bersama aktivis sosial, Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi), dan aktor Denny Sumargo (Densu). Namun, dalam pertemuan tersebut, Farhat tampak lebih banyak diam dan tidak banyak berkomentar di hadapan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

    Seperti yang terjadi setelah pertemuan dengan Teh Novi dan Densu, Gus Ipul menegaskan uang donasi tersebut harus digunakan dengan cara yang transparan.

    “Awalnya, donasi ini dimaksudkan untuk biaya pengobatan Mas Agus Salim, dan itulah tujuan utama pengumpulannya. Kami ingin memastikan semua dana kembali digunakan untuk itu,” ujar Gus Ipul saat konferensi pers bersama Agus dan tim kuasa hukumnya di Kemensos, Rabu (4/12/2024).

    Gus Ipul juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban atas penggunaan uang donasi tersebut. Ia menambahkan, laporan penggunaan uang donasi tersebut harus diserahkan kepada Kementerian Sosial.

    “Setiap pengeluaran harus dijelaskan, untuk pengobatan apa, di mana, semuanya harus terperinci dan dilaporkan ke Kementerian Sosial,” tegas Gus Ipul.

    Mendengar pernyataan yang disampaikan Mensos, Farhat Abbas hanya diam dan terlihat menggaruk alisnya. Tak seperti sebelumnya, mantan suami Nia Daniaty itu tampak berapi-api di depan Teh Novi dan media sosial.

    Gus Ipul juga menjelaskan, uang tersebut harus dilaporkan tidak hanya kepada Kemensos, tetapi juga kepada para donatur.

    “Jadi, laporan audit dari akuntan publik juga harus disampaikan ke Kementerian Sosial, selain kepada donatur,” tambah Gus Ipul.

    Gus Ipul menegaskan kembali dana donasi tidak bisa digunakan untuk keperluan lain, serta harus benar-benar jelas dan transparan dalam penggunaannya.

    “Harus ada laporan kepada kami, dan dana tersebut tidak boleh dipakai untuk hal lain,” ujarnya.

    Ia juga menyatakan, pihaknya akan segera memfasilitasi pertemuan antara Agus Salim, Densu, dan Teh Novi.

    “Secepatnya kita akan mediasi agar masalah ini cepat selesai. Kalau Mas Densu bisa besok, atau malam ini bisa ngopi, terserah saja,” kata Mensos.

    Menanggapi hal tersebut, Farhat Abbas hanya diam dan mengungkapkan bahwa ia setuju dengan pernyataan Gus Ipul yang mewajibkan uang donasi yang diterima Agus Salim untuk keperluan pengobatan.

    “Ya, sudah jelas, Pak Mensos sudah memberi arahan. Sebelumnya Novi bilang, kalau sudah selesai, uang bisa digunakan untuk beli mobil, rumah. Sudahlah, saya tidak mau berbicara lagi. Hari ini hati saya sudah tenang,” kata Farhat.

    Padahal, sebelumnya Farhat sempat bersikeras uang tersebut adalah hak Agus dan bisa digunakan untuk keperluan apa pun. Namun, setelah bertemu dengan mensos, Farhat Abbas hanya diam.