Tag: Agus Harimurti Yudhoyono

  • Tingkat Kepercayaan dan Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi Jadi Dasar KIM Plus Setujui Koalisi Permanen

    Tingkat Kepercayaan dan Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi Jadi Dasar KIM Plus Setujui Koalisi Permanen

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mewacanakan pembentukan koalisi permanen untuk mendukung pemerintahan hingga 2029 di hadapan para ketua umum parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam silaturahmi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, beberapa hari yang lalu.

    Menurut Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro pembentukan koalisi permanen sangat memungkinkan disepakati parpol-parpol KIM Plus. Sebab, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo sedang tinggi-tingginya.

    “Hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait kepuasan publik atas 100 hari kinerja Presiden Prabowo menunjukkan 79,3 persen responden puas dengan kinerja Prabowo selama lebih dari 3 bulan menjadi Presiden,” ujarnya, Minggu 23 Februari 2025.

    Dia menyatakan, selama Prabowo mampu mempertahankan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahannya, maka parpol anggota KIM juga akan adem ayem. Pasalnya, koalisi bisa semakin kuat bila tingkat kepercayaan publik yang tinggi ternyata kenaikan elektabilitas Prabowo sebagai kandidat di Pilpres 2029.

    “Apakah angka yang tinggi ini akan terus bertahan? Selain itu, apakah elektabilitas Prabowo dibanding calon-calon lain menjelang Pilpres 2029 mendatang akan tetap tinggi? Itu juga akan menjadi penentu seberapa kuat partai-partai di Kabinet Merah Putih,” tambah Bawono.

    Pernyataan Bawono Kumoro seperti terkonfirmasi setelah setidaknya tiga parpol menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan pihaknya akan terus bersama pemerintahan Prabowo untuk membangun Indonesia.

    Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan menegaskan, pembentukan koalisi permanen adalah langkah strategis dalam memperkuat stabilitas pemerintahan.

    “PAN selalu solid mendukung Presiden Prabowo. Kami meyakini bahwa kesinambungan kepemimpinan dan stabilitas politik adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi besar pembangunan nasional. PAN siap berada di garis terdepan dalam mengawal kebijakan pemerintah di parlemen,” sambungnya.

    Teranyar, Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta juga menyatakan dukungan Partai Gelora terhadap pemerintahan Prabowo Subianto. Bahkan, Partai Gelora akan mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2029 mendatang.

    “Kita akan mendukung beliau kembali sebagai calon Presiden 2029 nanti. Namun, beliau sendiri mengatakan bahwa kita harus sukses dulu dalam periode ini. Kita anggap pencalonan beliau nanti merupakan hasil dari sukses kita dalam mengelola pemerintahan saat ini,” kata Anis Matta, Sabtu, 22 Februari 2025.

  • Kelakar AHY Tak Mau Sembarangan Menilai karena Belajar dari Pemilu 2024

    Kelakar AHY Tak Mau Sembarangan Menilai karena Belajar dari Pemilu 2024

    Jakarta

    Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung terkait pemberian nilai. Tapi AHY berkelakar bahwa dirinya tak ingin sembarangan memberi nilai karena belajar dari Pemilu 2024.

    Kelakar AHY ini menanggapi Kepala Badiklat Iwan Rinaldo Syarief yang minta AHY untuk memberi nilai atas pelaksanaan Bimtek Nasional yang dihadiri anggota Fraksi Demokrat di DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia. Apa kata AHY?

    “Tadi Bang Iwan, Kepala Badiklat minta saya memberi nilai, satu pelajaran berharga dari pemilu 2024 jangan sembarangan ngasih nilai,” kata AHY disambut tawa peserta yang hadir di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).

    Menurut AHY, pelaksanaan Bimtek Nasional berjalan dengan sangat baik. Dia memberi apresiasi kepada Iwan Rinaldo Syarief atas kerja kerasnya melaksanakan kegiatan Bimtek Nasional.

    “Saya tidak akan memberikan nilai secara spesifik, tapi yang jelas saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bung Iwan dan jajaran Badiklat, yang selama ini telah bekerja keras berupaya terbaik dalam berbagai forum terutama Bimteknas selama ini,” ucapnya.

    AHY mengatakan pelaksanaan Bimtek Nasional itu diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan integritas kader Partai Demokrat yang kini menjadi anggota legislatif. AHY berpesan agar kader Demokrat yang duduk di kursi legislatif bisa membantu mengatasi persoalan masyarakat.

    “Bapak Ibu anggota dewan yang punya cara, yang punya instrumen, yang punya sumber daya untuk bisa memenangkan hati dan pikiran rakyat, untuk punya peran langsung membantu masyarakat kita yang mengalami kesulitan,” ujar AHY.

    “Oleh karena itu, saya berpesan forum ini bukanlah menjadi forum yang formalitas, bukan hanya sekedar temu kangen, tapi jadikan forum-forum semacam ini sebagai pelecut semangat kita dengan sumber daya manusia yang punya kapasitas, punya integritas,” imbuhnya.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kongres VI Demokrat Undang Prabowo-Gibran, hingga Ketum Parpol Parlemen dan Non-Parlemen

    Kongres VI Demokrat Undang Prabowo-Gibran, hingga Ketum Parpol Parlemen dan Non-Parlemen

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan Kongres ke-VI Partai Demokrat akan bergulir pada 24 hingga 25 Februari 2025, di Hotel Ritz Carlton, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

    Pada hari pertama, ujarnya, kongres akan dibuka pada pukul 16:00 WIB hingga menjelang waktu Maghrib. Kemudian, rangkaian kongres akan dilakukan malam hari.

    Nantinya, akan ada sambutan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai.

    “Selasa kita akan menuju penutupan yang dimulai pukul 19:00 WIB, yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo, Wakil Presiden Pak Gibran, kemudian juga Kabinet Merah Putih, serta mengundang para Ketua Umum Parpol Parlemen maupun Non-Parlemen,” ujarnya kepada wartawan, di Kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    Senada, Ketua DPP Herman Khaeron menekankan persidangan-persidangan untuk pemilihan ketua akan dilaksanakan pada hari pertama kongres.

    “Karena hari kedua fokus terhadap penutupan karena kita juga mengundang eksternal, termasuk Presiden dan Wakil Presiden,” tegasnya.

    Sebagai informasi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan atau periode 2025-2030 mendatang.

    Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyampaikan berdasarkan aspirasi dari sekitar 616 pemilik suara, mereka meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk kembali memimpin Partai Demokrat lima tahun ke depan.

    “Demokrat juga meminta Bapak SBY untuk menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk 5 tahun ke depan,” katanya kepada awak media dalam kesempatan yang sama.

  • Pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 di Denpasar

    Pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 di Denpasar

    Minggu, 16 Februari 2025 18:10 WIB

    Tim demonstrasi udara Rajawali Laut Flight (RaLF) TNI AL beraksi saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

    Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kanan), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kedua kiri), KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (ketiga kiri), KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono (kedua kanan), Kabaharkam Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran (kanan) dan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kiri) menekan tombol saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

    Penari Bali tampil saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

  • AHY Bicara Demokrat 10 Tahun Oposisi: Sering Dikucilkan, Seperti Musuh Bersama

    AHY Bicara Demokrat 10 Tahun Oposisi: Sering Dikucilkan, Seperti Musuh Bersama

    Jakarta

    Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang partainya selama 10 tahun berada di luar pemerintahan atau oposisi. AHY menilai Partai Demokrat seakan menjadi musuh bersama.

    Hal itu disampaikan AHY dalam acara Bimtek Nasional yang dihadiri anggota Fraksi Demokrat di DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025). Awalnya, AHY menyinggung politik Indonesia yang penuh ketidakpastian.

    “Kita harus selalu bersyukur, ketika kita sadar bahwa memang politik Indonesia ini penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kejutan, penuh dengan dinamika,” kata AHY malam ini.

    “Sepuluh tahun kurang lebih kita berada di luar pemerintahan, tidak mudah, sering kali kita dikucilkan. Bahkan, kadang-kadang seperti menjadi musuh bersama, tidak adil, tapi itulah politik,” sambungnya.

    AHY juga mengenang bagaimana Partai Demokrat mencoba direbut dan diambilalih oleh pihak lain. AHY memang telah memaafkan peristiwa itu, tetapi tidak akan melupakannya.

    “Ketika kita sedang berupaya untuk melakukan konsolidasi secara internal, partai kita diganggu. Mau direbut, diambil secara paksa. Masih ingat? Apakah akan dilupakan begitu saja? Kita memaafkan, tapi jangan begitu saja melupakan. Mengapa? Karena itu adalah ujian bagi kita semua dan buahnya kita rasakan hari ini dan ke depan,” ucapnya.

    Menurut AHY, berbagai peristiwa dan ujian itu justru semakin menguatkan Partai Demokrat. Dia meyakini Partai Demokrat akan meraih kesuksesan dalam 5 tahun ke depan.

    “Itu semua membuat kita kokoh, dan insyaallah ketika kini kita berada dalam pemerintahan nasional, Partai Demokrat memiliki peran hari ini dan masa depan yang insyaallah jauh lebih baik lagi 5 tahun ke depan,” imbuhnya.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • AHY soal Posisi Bendum Demokrat: Disampaikan di Kongres – Page 3

    AHY soal Posisi Bendum Demokrat: Disampaikan di Kongres – Page 3

    Kongres ke-6 Partai Demokrat akan diselenggarakan pada 24-25 Februari 2025 di Jakarta. Acara ini akan menentukan arah partai dalam lima tahun mendatang, termasuk membahas dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Pertemuan antara Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan Ketua DPD se-Indonesia pada Minggu (23/2/2025) menjadi langkah awal untuk memastikan kongres berjalan lancar dan demokratis. Pertemuan juga untuk menyerap aspirasi sebelum kongres.

     AHY ingin memastikan suara seluruh kader terakomodasi dalam pengambilan keputusan.

    “Saya menerima silaturahmi dari para ketua DPD ya, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat dari 38 Provinsi se-Indonesia dan juga perwakilan dari ketua-ketua DPC, berarti di tingkat kabupaten dan kota, termasuk perwakilan dari sejumlah organisasi sayap yang saya ingin mendengar juga apa yang ingin disampaikan oleh para pimpinan,” tutur AHY di kediaman Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    AHY menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi dari seluruh kader di daerah. Sebab, hasil kongres akan membentuk kebijakan Partai Demokrat dalam menghadapi tantangan politik dan sosial ke depan.

    Selain itu, kongres diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang representatif dan diterima oleh seluruh kader.

    Agenda utama kongres meliputi membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), program kerja, strategi politik, dan visi misi Partai Demokrat.

  • AHY soal Tagar Kabur Aja Dulu: Semua Warga Negara Punya Kebebasan untuk Memilih Masa Depan – Halaman all

    AHY soal Tagar Kabur Aja Dulu: Semua Warga Negara Punya Kebebasan untuk Memilih Masa Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut merespons soal kampanye #KaburAjaDulu sebagai bentuk protes warga negara Indonesia terhadap kondisi terkini bangsanya.

    Menurut AHY, kampanye tersebut mencerminkan soal luasnya hak setiap warga negara untuk berekspresi. Terlebih, Indonesia menurut dia merupakan negara yang menjamin hak setiap warganya untuk berekspresi.

    “Setiap warga negara punya hak untuk mengekspresikan dirinya. Kita harus hormati setiap ekspresi warga negara masyarakat, siapapun dia. Karena ini adalah negara yang menjamin hak atau kebebasan berekspresi atau bersuara,” kata AHY saat ditemui awak media di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025) malam.

    Menurut AHY,  dimanapun warga negara sejatinya memiliki ruang untuk berkarya.

    Yang terpenting, kata AHY, adalah sikap dan jiwa patriotisme harus tetap ditanamkan, baik yang bekerja di luar maupun di dalam negeri.

    “Yang jelas saya sendiri melihat bahwa selalu ada ruang utk kita bisa berkarya. Di dalam negeri maupun Luar Negeri. Itu adalah pilihan yang baik. Bagi saya patriotisme itu berlaku luas. Jadi dimana pun ia berada, seseorang yang masih mencintai negerinya pasti dalam hati dan pikirannya ada untuk Indonesia,” tutur AHY yang juga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI.

    Atas hal itu, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, menilai apapun yang menjadi keputusan dari warga negara bekerja merupakan hak yang harus dihormati.

    Terlebih kata dia, setiap warga negara khususnya generasi muda memiliki kebebasan masing-masing dalam menentukan masa depan.

    “Tetapi sekali lagi, semua memiliki kebebasan untuk memilih masa depannya masing-masing yang paling penting bagi saya adalah tidak kemudian kita teraduk-aduk dalam provokasi yang tidak perlu,” ujar dia.

    “Kita saling hargai saling Hormati. Itu pilihan yang baik itu pilihan rasional. Yang jelas kita wujudkan Indonesia yang nyaman untuk semua,” tandas AHY.

    Kampanye #KaburAjaDulu diketahui, hingga kini masih ramai diperbincangkan di media sosial.

    Kampanye itu dinilai sebagai cerminan keinginan masyarakat, terutama anak muda, untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. 

    Fenomena ini bukan sekadar tren, tetapi juga menggambarkan tantangan yang dihadapi generasi saat ini, seperti keterbatasan lapangan kerja, ketidakpastian ekonomi, hingga minimnya kesejahteraan di dalam negeri.

    Bagi sebagian orang, bekerja atau menetap di luar negeri dianggap sebagai jalan keluar untuk mendapatkan penghasilan lebih tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik. 

    Namun, di balik impian tersebut, banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari persaingan ketat, adaptasi budaya, hingga risiko eksploitasi dan ketidakpastian status hukum.

  • Ramai Tren Kabur Aja Dulu, AHY: Semua Bebas Pilih Masa Depan Masing-masing

    Ramai Tren Kabur Aja Dulu, AHY: Semua Bebas Pilih Masa Depan Masing-masing

    Ramai Tren Kabur Aja Dulu, AHY: Semua Bebas Pilih Masa Depan Masing-masing
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat
    Agus Harimurti Yudhoyono
    (
    AHY
    ) mengatakan, setiap warga negara bebas untuk menentukan masa depannya masing-masing.
    Hal ini AHY sampaikan saat ditanya perihal tren ”
    Kabur Aja Dulu
    ” yang ramai di media sosial. 
    “Semua memiliki kebebasan untuk memilih masa depannya masing-masing,” ujar AHY di Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025) malam.
    Bagi AHY, yang paling penting adalah masyarakat Indonesia saling menghargai dan menghormati, serta tidak terprovokasi hal-hal tidak perlu. 
    “Itu pilihan yang baik, itu pilihan rasional. Yang jelas kita wujudkan Indonesia yang nyaman untuk semua,” ujarnya. 
    AHY memaparkan, setiap WNI punya hak untuk mengekspresikan diri dan hak itu harus hormati.
    Sebab, kata dia, Indonesia adalah negara yang menjamin hak atau kebebasan berekspresi.
    “Yang jelas saya sendiri melihat bahwa selalu ada ruang untuk kita bisa berkarya di dalam negeri maupun luar negeri. Itu adalah pilihan yang baik. Bagi saya patriotisme itu berlaku luas,” jelasnya.
    “Jadi di mana pun ia berada, seseorang yang masih mencintai negerinya, pasti dalam hati dan pikirannya ada untuk Indonesia. Dan selalu berpikir apa yang bisa dikontribusikan untuk Indonesia,” sambung AHY.
    Menurut AHY, ilmu pengetahuan dan pengalaman berharga bisa didapatkan dari berbagai penjuru dunia.
    Pada akhirnya, pengalaman itu bisa dikontribusikan untuk kemajuan rakyat Indonesia.
    “Jadi saya merasa ini adalah sesuatu yang harus diberikan ruang yang baik, yang proporsional dengan tetap kita berupaya menjadikan Indonesia rumah yang nyaman untuk kita semuanya bisa bekerja dengan baik, bisa punya masa depan, bisa punya karir dalam profesi apa pun,” kata AHY. 
    “Dan pada akhirnya semua bisa merasakan arti pembangunan, kemajuan yang menjadi semangat kita semuanya,” imbuhnya.
    Fenomena #KaburAjaDulu tengah ramai diperbincangkan di media sosial, mencerminkan keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.
    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa tren ini merupakan hal yang positif, asalkan individu yang berkeinginan tersebut terlebih dahulu meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka.
    Karding menekankan pentingnya keterampilan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) agar mereka dapat bersaing dan mendapatkan upah yang layak di negara tujuan.
    Selain itu, tren ini juga dimanfaatkan oleh warganet untuk saling berbagi pengalaman dan merekomendasikan negara yang cocok bagi mereka yang ingin “kabur”.
    Negara-negara dengan banyak diaspora Indonesia menjadi pilihan yang lebih menarik bagi mereka yang baru pertama kali melangkah ke luar negeri.
    Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) baru-baru ini merilis data terkait penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia untuk periode Januari hingga November 2024.
    Data tersebut mencatat sebanyak 272.164 PMI yang bekerja di luar negeri sepanjang tahun 2024, dengan mayoritas beroperasi di sektor informal, yaitu 145.962 orang, yang didominasi oleh pekerja migran perempuan sebanyak 187.127 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AHY-SBY Kembali Duet Pimpin Partai Demokrat 2025-2030

    AHY-SBY Kembali Duet Pimpin Partai Demokrat 2025-2030

    Bisnis.com, BOGOR — Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan atau periode 2025-2030 mendatang.

    Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyampaikan berdasarkan aspirasi dari sekitar 616 pemilik suara. Pemilik suara itu juga meminta kembali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga putra sulung SBY untuk kembali memimpin Partai Demokrat sebagai ketua umum.

    “Demokrat juga meminta Bapak SBY untuk menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk 5 tahun ke depan,” katanya kepada awak media, di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    Setelah berdiskusi dan memberikan wejangan, ujar Riefky, SBY turut merespons permintaan dari partainya itu untuk kembali menjadi Ketua MTP Partai Demokrat periode 2025-2030.

    “Tadi setelah berdiskusi, kemudian juga mendapatkan wejangan dari beliau, Alhamdulillah Bapak SBY juga telah merespons dan menerima untuk kembali menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat 2025-2030,” ujar dia.

    Senada, Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menuturkan permintaan ini telah dituangkan oleh 100% pemilik suara dari unsur Majelis Tinggi Partai, DPP Partai Demokrat, DPD, DPC, DPLN, hingga organisasi sayap dalam surat dukungan dan secara tertulis ditandatangani di atas materai.

    Dalam surat yang diserahkan itu, tambahnya, mendukung Ketua Umum AHY agar melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan.

    “Dan juga tentu selain surat dukungan kepada Ketua Umum, juga surat dukungan untuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yaitu Bapak SBY,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.

  • AHY-SBY Kembali Duet Pimpin Partai Demokrat 2025-2030

    Sebelum Kongres, AHY-SBY Kembali Dipastikan Duet Pimpin Partai Demokrat 2025-2030

    Bisnis.com, BOGOR — Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan atau periode 2025-2030 mendatang.

    Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyampaikan berdasarkan aspirasi dari sekitar 616 pemilik suara. Pemilik suara itu juga meminta kembali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga putra sulung SBY untuk kembali memimpin Partai Demokrat sebagai ketua umum.

    “Demokrat juga meminta Bapak SBY untuk menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk 5 tahun ke depan,” katanya kepada awak media, di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    Setelah berdiskusi dan memberikan wejangan, ujar Riefky, SBY turut merespons permintaan dari partainya itu untuk kembali menjadi Ketua MTP Partai Demokrat periode 2025-2030.

    “Tadi setelah berdiskusi, kemudian juga mendapatkan wejangan dari beliau, Alhamdulillah Bapak SBY juga telah merespons dan menerima untuk kembali menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat 2025-2030,” ujar dia.

    Senada, Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menuturkan permintaan ini telah dituangkan oleh 100% pemilik suara dari unsur Majelis Tinggi Partai, DPP Partai Demokrat, DPD, DPC, DPLN, hingga organisasi sayap dalam surat dukungan dan secara tertulis ditandatangani di atas materai.

    Dalam surat yang diserahkan itu, tambahnya, mendukung Ketua Umum AHY agar melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan.

    “Dan juga tentu selain surat dukungan kepada Ketua Umum, juga surat dukungan untuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yaitu Bapak SBY,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.