Tag: Agus Harimurti Yudhoyono

  • Loyalis Anies Puji AHY: Gini Loh Kalau Kasih Tanggapan

    Loyalis Anies Puji AHY: Gini Loh Kalau Kasih Tanggapan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Loyalis Anies Baswedan, Maudy Asmara, memuji Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait tanggapannya soal tuntutan 17+8.

    “Gini loh kalau kasih tanggapan,” kata Maudy dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (6/9/2025).

    Adapun pernyataan itu disampaikan AHY di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/9/2025) ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan.

    “Saya sudah baca satu per satu 17+8 yang menjadi aspirasi dari berbagai kalangan terutama mereka yang turun ke jalan kemarin,” kata Maudy.

    “Ada sejumlah isu yang dianggap urgent tentunya saya menyikapinya dengan terbuka,” tambahnya.

    Ia mengatakan DPR RI dan pemerintah sangat terbuka untuk membahas solusi tuntutan tersebut bersama dengan mahasiswa maupun masyarakat.

    “Tentu dalam kapasitas saya juga sebagai Ketua Umum Partai Demokrat saya mengatakan kalau ada yang memang segera perlu kita duduk bersama, mendengarkan,” jelas AHY.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu menjelaskan aspirasi bisa muncul dari berbagai sektor, termasuk dari ekonomi, hukum hingga keadilan.

    Untuk itu, dia berharap agar seluruh pihak bisa berdiskusi dalam mencari jalan terbaik menghadapi tuntutan masyarakat.

    “Saya juga menyambut baik jika dialog-dialog itu dibuka dengan baik, salurannya tidak tersumbat sehingga kita bisa mencari solusinya bersama,” tuturnya.
    (Arya/Fajar)

  • Usai Kisruh Demonstrasi, AHY: Prabowo Minta Pembangunan Nasional Tetap Jalan

    Usai Kisruh Demonstrasi, AHY: Prabowo Minta Pembangunan Nasional Tetap Jalan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar pembangunan nasional tetap berjalan, meskipun situasi sosial sempat mengalami dinamika dalam sepekan terakhir.

    Hal ini disampaikan AHY usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

    “Secara umum situasi sudah semakin stabil dan penanganan terhadap residu-residu dari dinamika minggu lalu juga terus dilakukan. Namun, Presiden menekankan bahwa banyak hal tidak bisa menunggu—pembangunan harus tetap dijalankan,” kata AHY.

    Menurut AHY, Kepala Negara juga menaruh perhatian pada sejumlah infrastruktur dan fasilitas publik yang mengalami kerusakan akibat kerusuhan dalam beberapa hari terakhir.

    Dia menyebut Kementerian Pekerjaan Umum akan berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah untuk mempercepat perbaikan.

    “Beliau berharap kerusakan-kerusakan yang terjadi di berbagai provinsi dan kabupaten/kota bisa segera diperbaiki. Kementerian PUPR akan bekerja sama dengan pemda untuk itu,” pungkas AHY.

    Dalam catatan Bisnis, sejumlah pemangku kepentingan telah merilis estimasi kerugian akibat kerusakan fasilitas umum akibat aksi demonstrasi sejak akhir Agustus 2025.

    Pemprov Jakarta misalnya telah mengumumkan total kerugian akibat kerusakan fasilitas umum di Jakarta terkait kericuhan mencapai Rp80 miliar.

    Sementara itu, kerugian yang dialami Polda Metro Jaya dan Polres serta Polsek jajaran akibat kericuhan ini mencapai Rp180 miliar.

    Secara terpisah, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menaksir nilai kerugian materiil yang disebabkan oleh aksi anarkis pembakaran dan perusakan fasilitas umum dan cagar budaya di Surabaya, seperti Gedung Negara Grahadi dan Mapolsek Tegalsari, mencapai lebih dari Rp124 miliar.

  • AHY: Prabowo Bahas Giant Sea Wall & Kereta Cepat dengan Xi Jinping

    AHY: Prabowo Bahas Giant Sea Wall & Kereta Cepat dengan Xi Jinping

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto membahas kerja sama strategis pembangunan infrastruktur dengan Presiden China Xi Jinping dalam kunjungan singkatnya ke negara tersebut baru-baru ini.

    Menurut AHY, dua proyek besar yang menjadi fokus pembicaraan antara kedua kepala negara adalah pembangunan Giant Sea Wall dan pengembangan kereta cepat.

    Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

    “Presiden Prabowo membahas kerja sama pembangunan infrastruktur ke depan, termasuk Giant Sea Wall dan pengembangan kereta cepat. Ini menjadi prioritas dan harus kita kawal bersama-sama,” ujarnya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, dia menambahkan, pembahasan pada rapat terbatas belum masuk ke tahap teknis dan detail. Oleh karena itu, dia berencana mengusulkan pembahasan lanjutan secara lebih mendalam.

    AHY menekankan pentingnya kerja sama bilateral ini untuk mendorong percepatan pembangunan nasional di sektor transportasi dan pengendalian bencana pesisir.

    “Karena waktu yang terbatas, pembahasan belum mendetail. Saya akan mengawal dua proyek besar ini dan mengusulkan rapat terbatas lanjutan bersama kementerian terkait,” pungkas AHY.

    Seperti diketahui, Presiden China Xi Jinping mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) pada 31 Agustus—1 September 2025 di Tianjin, China. 

    Agenda kemudian dilanjutkan dengan parade militer untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis di Beijing pada 3 September 2025.

    Namun, Presiden Prabowo memutuskan tidak menghadiri KTT SCO itu dan mendelegasikannya kepada Menteri Luar Negeri Sugiono.

  • Prabowo Rapat Soal Ekonomi Pasca Demo, Ini Hasilnya

    Prabowo Rapat Soal Ekonomi Pasca Demo, Ini Hasilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Kamis (4/9/2025). Salah satu pembahasan rapat itu mengenai perkembangan perekonomian saat ini.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan dirinya memberikan laporan terkait ekonomi terkini dalam rapat tersebut.

    “Indikator secara makro baik, secara mikro selama pasca kejadian (demonstrasi) stock market juga turunnya relatif tipis,” katanya, usai rapat.

    Airlangga mengatakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga terjaga baik bahkan cenderung kuat di level Rp 16.400.

    “Bahkan secara makro itu baik, tinggal beberapa program itu akan dilakukan penebalan terhadap program yang diberikan masyarakat,” kata Airlangga.

    Airlangga juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah juga sudah menjalankan program stimulus ekonomi semester II. Program itu antara lain subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 10 juta, program padat karya, pembebasan PPh untuk sektor tertentu yang telah dinikmati 1,7 juta pekerja, serta dukungan perumahan melalui Kredit Usaha Rakyat.

    “Kredit Usaha Rakyat nah ini kami akan dorong juga, juga program renovasi rumah itu akan terus didorong,” kata Airlangga.

    Lebih lanjut, pemerintah juga menyiapkan langkah untuk mencegah potensi pemutusan hubungan kerja massal. Sehingga program deregulasi pada beberapa sektor industri di jalankan, pada kawasan Jawa.

    “itu akan bisa meningkatkan 100 ribu lebih tenaga kerja ini sedang kita siapkan,” ujar Airlangga.

    Adapun terkait inflasi, Airlangga mengatakan bahwa kondisi saat ini relatif terjaga di angka 2,37% di bulan Juli.

    Secara terpisah, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan dalam rapat terkait penanganan sisa-sisa situasi dinamika sosial-politik dan demonstrasi minggu lalu.

    “Secara umum sudah semakin stabil dan penanganan juga terus dilakukan, tetapi tadi juga lebih banyak kita fokus pada pembangunan ekonomi kita,” katanya.

    Menurut AHY, pembangunan tetap harus dijalankan. Sementara kerusakan infrastruktur yang terjadi pasca demonstrasi harus ditangani dan diperbaiki dengan cepat.

    Adapun AHY juga mengatakan dalam rapat juga membahas mengenai hasil kunjungan Presiden ke China. Khususnya kerja sama pembangunan infrastruktur antara lain Giant Sea Wall dan pengembangan Kereta Cepat.

    “Tentunya tadi tidak cukup waktu untuk membahas secara detail, tentunya saya akan mengawal dua proyek besar ini sekaligus nanti meminta waktu yang lebih khusus untuk rapat terbatas bersama dengan sejumlah menteri lain,” kata AHY.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tuntutan Rakyat 17+8, AHY Ngaku Sudah Baca Satu Per Satu 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 September 2025

    Tuntutan Rakyat 17+8, AHY Ngaku Sudah Baca Satu Per Satu Nasional 4 September 2025

    Tuntutan Rakyat 17+8, AHY Ngaku Sudah Baca Satu Per Satu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sudah membaca soal 17+8 atau 17 tuntutan rakyat.
    “Kita ikuti semua, saya sudah baca satu per satu 17+8 yang menjadi aspirasi dari berbagai kalangan, terutama mereka yang turun ke jalan kemarin,” kata AHY, di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
    Selaku Ketua Umum Partai Demokrat, AHY mengaku sangat terbuka untuk berdialog.
    Menurut AHY, lewat dialog maka akan ada solusi bersama.
    “Ada sejumlah isu yang dianggap
    urgent
    , tentunya saya menyikapinya dengan terbuka. Tentu dalam kapasitas saya juga sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, saya mengatakan kalau ada yang memang segera perlu kita duduk bersama, mendengarkan,” ucap dia.
    AHY juga mengapresiasi langkah DPR RI yang sudah membuka dialog dengan mahasiswa.
    “Juga tentunya pemerintah, kami sendiri ingin lebih mendengar apa yang diharapkan oleh masyarakat, ataukan mahasiswa, buruh, dan berbagai kalangan lainnya terhadap berbagai isu, apakah itu ekonomi, apakah itu masalah hukum, keadilan, dan lain sebagainya,” ucap dia.
    Diketahui, 17+8 tuntutan rakyat ini merupakan rangkuman atas berbagai tuntutan dan desakan yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
    Adapun “17+8 Tuntutan Rakyat: Transparansi, Reformasi, Empati” itu diberi tenggat waktu hingga 5 September 2025.
    Sementara, 8 agenda reformasi ditargetkan rampung pada 2026.
    Tujuh belas poin tuntutan yang didesak hingga 5 September 2025 dibagi ke beberapa segmen dengan tujuan masing-masing lembaga dan institusi negara, yakni Presiden RI, DPR, Ketua Umum Partai Politik, Polri, TNI, dan Kementerian Sektor Ekonomi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AHY: Nilai Kerusakan Infrastruktur Imbas Demo Capai Rp950 Miliar

    AHY: Nilai Kerusakan Infrastruktur Imbas Demo Capai Rp950 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan pemerintah tengah menginventarisasi kerusakan fasilitas publik dan gedung pemerintahan pasca gelombang kericuhan yang terjadi di sejumlah daerah.

    “Kami terus mengikuti perkembangan situasi di lapangan. Kami juga mengidentifikasi berbagai kerusakan infrastruktur termasuk gedung-gedung pemerintahan, kantor DPRD, juga fasilitas umum seperti jembatan penyeberangan orang (JPO) yang rusak atau terbakar,” kata AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

    Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk memperbaiki infrastruktur terdampak. Selain itu, pemerintah daerah juga bergerak cepat, termasuk misalnya pengelola Transjakarta yang berupaya memulihkan layanan transportasi publik.

    AHY menyebut nilai kerugian akibat kerusakan infrastruktur saat ini diperkirakan mencapai Rp900 miliar hingga Rp950 miliar. 

    “Kerusakan-kerusakan tersebut teridentifikasi di 10 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Angkanya bisa fluktuatif, tapi kurang lebih di kisaran 900 sampai 950 miliar rupiah,” jelasnya.

    Adapun, daerah dengan kerusakan terbesar di antaranya Jakarta, Makassar, Bandung, Surabaya, dan Solo. AHY menegaskan alokasi dana perbaikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui pos kedaruratan.

    “Kan ada biasanya anggaran untuk kedaruratan, ya kedaruratan dari situ cost-nya,” pungkasnya.

    Menteri PU Dody Hanggodo menambahkan bahwa seluruh kebutuhan anggaran perbaikan ditanggung pemerintah pusat. “Semua itu anggaran pusat, Rp950 miliar itu,” kata Dody.

  • AHY Dorong Pemerintah dan DPR Buka Dialog untuk Tanggapi Tuntutan 17+8

    AHY Dorong Pemerintah dan DPR Buka Dialog untuk Tanggapi Tuntutan 17+8

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono angkat bicara soal tuntutan “17+8” yang belakangan disuarakan sejumlah elemen masyarakat dalam aksi demonstrasi.

    Menurutnya, tuntutan tersebut memuat sejumlah isu yang dianggap mendesak dan harus direspons dengan terbuka. 

    “17+8, kita ikuti semua. Saya sudah baca satu per satu, yang menjadi aspirasi dari berbagai kalangan terutama mereka yang turun ke jalan kemarin,” kata AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (4/9/2025).

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) itu menekankan pentingnya ruang dialog antara pemerintah, parlemen, dan masyarakat sipil.

    “Tentu dalam kapasitas saya juga sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, saya mengatakan kalau ada yang memang segera perlu kita duduk bersama, mendengarkan, saya mengapresiasi dialog-dialog yang sudah dibuka dari DPR dan juga pemerintah,” ujarnya.

    AHY menyebut aspirasi yang berkembang meliputi isu ekonomi, hukum, hingga keadilan sosial.

    “Kami sendiri ingin lebih mendengar apa yang diharapkan oleh masyarakat, apakah itu mahasiswa, buruh, dan berbagai kalangan lainnya terhadap berbagai isu,” ucapnya.

    Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa kanal komunikasi harus tetap terbuka agar solusi bersama bisa ditemukan.

    “Saya menyambut baik jika dialog-dialog itu dibuka dengan baik, salurannya tidak tersumbat, sehingga kita bisa mencari solusinya bersama,” pungkas AHY.

  • Pacitan Sering Jadi Tuan Rumah Event Nasional, Ketua DPRD: Masyarakat dan Pemerintah Harus Siap

    Pacitan Sering Jadi Tuan Rumah Event Nasional, Ketua DPRD: Masyarakat dan Pemerintah Harus Siap

    Pacitan (beritajatim.com) – Seringnya event berskala nasional digelar di Pacitan mendapat respon positif dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan, Arif Setia Budi.

    “Tentu ini sangat baik untuk pengembangan Kabupaten Pacitan. Banyak orang yang tinggal lebih lama di sini, mereka berbelanja dan membelanjakan uangnya di Pacitan,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

    Salah satunya adalah penyelenggaraan rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Partai Demokrat yang digelar di Pacitan. Menurut Arif, kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah memberi dampak signifikan bagi perekonomian lokal maupun perkembangan sektor pariwisata.

    “Bimtek saja ada lima gelombang, yang diselenggarakan dalam waktu dua bulan lebih, dan pesertanya dari berbagai provinsi se-Indonesia,” jelasnya.

    Ia menegaskan, pemerintah daerah selalu terbuka terhadap siapa pun yang berkunjung ke Pacitan. Kehadiran event berskala nasional disebut sebagai peluang besar untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

    “Pemda welcome kepada wisatawan maupun siapa saja yang datang. Ini kesempatan bagus untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

    Sekretaris DPC Partai Demokrat Pacitan ini juga menyinggung momentum Ekspedisi Merah Putih bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bupati Pacitan, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, kegiatan tersebut telah memberikan dampak positif yang besar terhadap citra wisata Pacitan.

    “Kemarin kita sudah review bersama Pak SBY, Mas Bupati, dan Mas AHY saat Ekspedisi Merah Putih. Itu luar biasa, berdampak pada wisata Pacitan, begitu juga dengan Bimtek maupun retreat yang dilaksanakan di sini,” ungkapnya.

    Dengan semakin seringnya Pacitan menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional, Arif optimistis geliat pariwisata dan ekonomi masyarakat akan terus tumbuh. [tri/aje]

  • Jaringan Telekomunikasi di 12 Wilayah Telah Pulih, Sempat Rusak Akibat Demo

    Jaringan Telekomunikasi di 12 Wilayah Telah Pulih, Sempat Rusak Akibat Demo

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengusaha telekomunikasi menyampaikan sejumlah infrastruktur telekomunikasi vital yang sempat rusak pada saat aksi demonstrasi, saat ini telah pulih kembali. Fiber optik yang terbakar telah diganti. Total kerugian masih dihitung. 

    Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy mengatakan saat demo  di beberapa daerah terjadi pekan lalu, sejumlah infrastruktur seperti serat optik, mengalami kerusakan yang berdampak pada penurunan kualitas layanan telekomunikasi bagi pelanggan. Namun hari ini, Selasa (2/9/2025), infrastruktur yang rusak telah dipulihkan dan layanan kembali normal. 

    “Secara konsep, yang kabel serat optik di udara itu terbakar, nah itu biasanya kalau itu rusak bisa kami tarik baru. Jadi ada stok kabel sekitar 25 meter untuk disambung lagi. Tetapi standar layanannya mungkin terganggu beberapa jam karena ada aktivitas sambung ulang,” kata Jerry kepada Bisnis. 

    Jerry mengatakan pihaknya infrastruktur telekomunikasi di beberapa wilayah demo seperti Bandung, Medan, hingga Makassar telah pulih. Apjatel tidak memiliki data detail mengenai kerugian yang dipikul oleh para pelaku usaha. 

    “Kami belum mencatat. Ada serat optik terbakar, tetapi mereka tidak fokus membakar kabel. Namanya massa jadi tidak dapat dikontrol. Secara keseluruhan hari ini di 12 kantor wilayah kami, umumnya sudah bisa lagi layanan internet,” kata Jerry. 

    Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bakal melakukan koordinasi lanjutan dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait usai sejumlah fasilitas infrastruktur yang dibakar atau dirusak saat aksi demonstrasi.

    AHY menyebut, akan menginstruksikan stakeholder terkait agar proses penanganan dapat segera dijalankan guna memastikan aktivitas mobilitas barang dan jasa tidak terhambat.

    “Terkait dengan sejumlah kerusakan infrastruktur, saya tentu akan secara khusus menyampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan khususnya terdapat sejumlah infrastruktur dasar, infrastruktur transportasi ada yang rusak akibat pengerusakan atau pembakaran,” kata AHY dalam Konferensi Pers di Cikeas, Minggu (31/8/2025) malam.

    Sebagaimana diketahui, sejumlah sarana infrastruktur seperti 7 Gerbang Tol (GT) Dalam Kota dibakar dalam aksi demonstrasi yang berakhir ricuh pada Jumat (29/8/2025) malam. Di mana, ruas tersebut konsesinya digenggam oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).

    AHY berharap, proses revitalisasi dapat berjalan dengan lancar. Meskipun demikian, AHY tidak menjelaskan secara detail mengenai berapa potensi kerugian yang disampaikan BUJT atas insiden pembakaran 7 gerbang tol tersebut.

    “Mudah-mudahan bisa segera ditanggulangi, diperbaiki dan direhabilitasi sehingga bisa berfungsi seperti sediakala,” ujarnya.

  • AHY Gantikan Prabowo Kunker ke China saat Gibran Temui Perwakilan Ojol

    AHY Gantikan Prabowo Kunker ke China saat Gibran Temui Perwakilan Ojol

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja menuntaskan kunjungan kerjanya dari China.

    Begitu mendarat di Tanah Air pada Minggu (31/8/2025), Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku langsung menuju Istana Kepresidenan untuk melapor kepada Presiden Prabowo Subianto. 

    “Saya baru saja ke Istana, menghadap Bapak Presiden dan kurang lebih dua jam berdialog,” kata AHY dalam jumpa pers di kediaman keluarga Yudhoyono, Cikeas, Kabupaten Bogor, Minggu (31/8/2025) malam.

    Dalam kesempatan itu, AHY tampil sebagai Ketua Umum Partai Demokrat bersama sejumlah pengurus inti, antara lain Sekjen Herman Khaeron, Sekretaris MTP Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, dan Wakil Ketua Umum Edhi Baskoro Yudhoyono yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI. 

    AHY menjelaskan dirinya mendapat penugasan ke Beijing di tengah rencana Presiden Prabowo melakukan lawatan ke Negeri Tirai Bambu. Namun karena situasi dalam negeri yang dinilai darurat, AHY segera kembali ke Jakarta dan langsung menghadap Presiden. 

    Usai bertemu Prabowo, dia kemudian melaporkan perkembangan politik dan keamanan nasional kepada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

    “SBY memang tidak lagi mengikuti day to day perkembangan politik, tetapi melihat situasi terakhir yang luar biasa, beliau memantau dengan sungguh-sungguh. Kita ingin menghadirkan solusi agar tidak berkepanjangan,” ujar AHY.

    Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) hadir mewakili Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025). 

    Ibas menjelaskan, AHY tidak bisa hadir karena masih dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke China. Mengingat dirinya seharusnya akan mendampingi kunjungan kenegaraan Prabowo sebelum dibatalkan karena situasi negara yang sedang tak kondusif.

    “Saya mewakili Mas AHY, Mas Ketum. Kebetulan Mas AHY lagi berjalan kembali dari China tugas negara sehingga saya mewakili dari Partai Demokrat untuk bertemu dengan Bapak Presiden. Saya belum tahu topiknya mengenai apa,” kata Ibas kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (31/8/2025).

    Gibran Terima Perwakilan Pengemudi Ojol di Istana

    Sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming sempat bertemu dan santap siang bersama sejumlah perwakilan pengemudi Ojek Online (Ojol) di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Minggu (31/08/2025).

    Dalam pertemuan ini, Wapres dan para perwakilan pengemudi Ojol dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive tersebut membahas perkembangan situasi terkini pasca musibah yang menimpa salah seorang pengemudi Ojol, Affan Kurniawan saat terjadi aksi unjuk rasa pada Jumat (28/08/2025). 

    Salah seorang perwakilan pengemudi dari Gojek, Rahman, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menjadi kesempatan bagi para pengemudi Ojol untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Wapres.

    “Alhamdulillah, [dalam] pertemuan tadi lebih banyak kita yang meminta, mengajukan aspirasi kepada Pak Wapres dan Alhamdulillah kita sefrekuensi ya untuk permasalahan yang saat ini sedang terjadi,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Rahman menyampaikan bahwa para pengemudi Ojol mengharapkan pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi dinamika yang terjadi di tanah air, khususnya gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

    “Dan juga kita minta kepada pihak pemerintah untuk lebih cepat, untuk mengkondisikan kejadian-kejadian dan keadaan hari ini. Karena terus terang, dengan [adanya unjuk rasa] beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencaharian. Jumlah penumpang menurun, rasa was-was,” ujarnya. 

    Menurut Rahman, komunitas pengemudi Ojol di berbagai wilayah telah memberikan edukasi kepada para anggotanya agar tidak terprovokasi atau ikut serta dalam aksi-aksi anarkis.

    “Demo memang merupakan hak demokrasi yang dilindungi oleh undang-undang. Tapi jangan bersifat atau melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti perusakan fasilitas umum dan penjarahan. Itu memang tidak kami inginkan. Kami berusaha sebisa mungkin untuk meredam melalui teman-teman kami di wilayah kami masing-masing,” tegasnya.

    Menanggapi aspirasi tersebut, ungkap Rahman, Wapres Ke-14 RI itu merespons positif, termasuk berjanji akan mengawal proses hukum terkait insiden yang menyebabkan Affan Kurniawan meninggal dunia.

    “Alhamdulillah beliau tadi menangkapnya secara positif dan menjanjikan akan melakukan proses hukum kepada para pelaku insiden yang menimpa almarhum, rekan kita, Affan Kurniawan, kebetulan masih sahabat saya juga,” ucap Rahman.