Tag: Agus Gumiwang Kartasasmita

  • 8 Menteri Rapat di Hari Minggu, Bahas 13 Arahan Prabowo

    8 Menteri Rapat di Hari Minggu, Bahas 13 Arahan Prabowo

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan rapat koordinasi terbatas (rakortas) dengan delapan menteri ekonomi. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam retreat di Magelang, Jawa Tengah.

    Dalam paparan Airlangga, ada sekitar 13 hal yang dibahas dalam rakortas hari ini. Adapun menteri yang hadir dalam rapat tersebut, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

    Pembahasan pertama, mengenai keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan permohonan Partai Buruh dan sejumlah pemohon lain terkait Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Airlangga pemerintah akan segera menindaklanjuti dengan menyusun regulasi baru.

    “Menteri ketenagakerjaan akan segera mempersiapkan regulasi yang akan didorong. Dan terkait dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan itu juga ada konsekuensi dari perubahan nomenklatur pemisahan Kementerian Ketenagakerjaan dengan BP2MI, sehingga tentu ada konsekuensi terhadap perundang-undangan juga,” kata dia dalam konferesi pers di Hotel Four Seasons Jakarta, Minggu (3/11/2024).

    Kedua, membahas terkait arahan Prabowo terkait dengan devisa hasil ekspor. Pemerintah akan menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai tindak lanjut untuk menggenjot devisa negara. Ketiga, pemerintah sedang disiapkan kebijakan untuk membantu UMKM mendapatkan kredit dari Himbara yaitu RPP Hapus Buku dan Hapus Tagih dari bank.

    Keempat, pemerintah berencana melanjutkan sejumlah insentif untuk kelas menengah, diantaranya Pajak Penambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk kendaraan bermotor berbasis listrik, mobil listrik, dan properti.

    “Kemudian juga penyelesaian beberapa terkait dengan regulasi kredit usaha rakyat Kredit Alsintan dan juga sedang akan diusulkan, usulan baru untuk kredit investasi atau revitalisasi daripada industri berbasis padat karya,” jelasnya.

    Kelima, pemerintah juga akan menyiapkan terkait dengan revisi dari jaminan kehilangan pekerjaan dan regulasi integrasi daripada program siap bekerja dan kartu prakerja.

    Keenam, dari sisi perindustrian, dibahas juga persoalan pengawasan dalam larangan terbatas (lartas) pada impor, fasilitas pelabuhan impor dan harga gas bumi.

    “Tertentu untuk beberapa sektor industri dan pemerintah akan membuat gugus tugas atau task force untuk pembahasan secara detail,” terangnya.

    Ketujuh, pemerintah akan menggodok kebijakan agar UMKM dalam negeri bisa naik kelas dengan bisa ekspor produknya ke pasar internasional. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan Kementerian/Lembaga terkait.

    Kedelapan, program-program seperti KUR, Mekar, dan Makmur, diyakini akan terus didorong dari Kementerian BUMN. Kesembilan, tak lupa hilirisasi juga tetap akan digenjot.

    “Kita akan terus mendorong hilirisasi, termasuk pengembangan daripada hilirisasi aluminium di Kalimantan Barat,” lanjutnya.

    Kesepuluh, dari segi energi, pemerintah berkomitmen untuk peningkatan lifting migas, pemanfaatan yang lebih luas terhadap biofuel, bioethanol. Pemerintah juga sedang membahas skema subsidi tepat sasaran oleh Kementerian ESDM.

    “(Kesebelas) terkait dengan investasi, terkait dengan tax holiday, ini sudah dari Kementerian Keuangan sudah keluar tentunya ini bisa lebih diefektifkan. Tentu perbaikan dari OSS terutama dengan Kementerian Kehutanan, Lingkungan Hidup, Badan Pertanahan, ATRBPN, dan juga PU PR, beserta 18 Kementerian lain yang terintegrasi dalam sistem OSS,” jelasnya.

    Keduabelas, dibahas pula mengenai program untuk menggejot pariwisata Indonesia. Dalam bahasan ini diperlukan tindak lanjut terkait dengan harga tiket pesawat yang harus lebih kompetitif.

    “Nah itu tentu akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina,” ucap Airlangga.

    Terakhir, ketiga belas, pemerintah akan mendorong sejumlah perjanjian dagang yang masih belum rampung. Salah satunya yakni perjanjian dagang dengan Uni Eropa.

    “Perjanjian-perjanjian yang diminta untuk diakselerasi yaitu EU dengan EU-CEPA, kemudian juga dengan Kanada dan Peru, nah tentu ini yang akan terus didorong dan juga proses aksesi daripada BRICS, OECD, dan CPTPP,” pungkasnya.

    (ada/das)

  • Bayang-bayang Jokowi di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto

    Bayang-bayang Jokowi di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto

    Bisnis.com, JAKARTA – Tepat dua minggu rakyat Indonesia memiliki pemimpin baru, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pelantikan Jenderal Purnawirawan TNI itu pada Minggu, 20 Oktober 2024 menandakan berakhirnya rezim Joko Wododo (Jokowi) selama satu dekade menjadi orang nomor satu di RI.

    Sore hari setelah pelantikan, Prabowo turun langsung memimpin jalannya upacara Pelepasan Presiden ke-7 RI tersebut di Istana Merdeka, Jakarta. Setelah prosesi selesai, Prabowo ikut mengantar Jokowi pulang kampung ke Solo.

    Dengan mengendarai mobil Maung Garuda buatan PT Pindad, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menemani Jokowi dan Iriana menuju bandara Halim Perdanakusumah untuk ‘mudik’ ke Solo untuk menikmati masa purnatugas.

    Sesaat sebelum memasuki pesawat TNI AU, Jokowi memberikan pesan kepada Prabowo yang saat itu berdiri di sebelahnya. Dia mengingatkan bahwa menjadi pemimpin Indonesia merupakan tugas yang besar.

    “Ini tugas negara yang besar dengan seluruh keinginan-keinginan besar, cita-cita masyarakat yang sangat banyak sekali. Tidak semua bisa kami kerjakan. Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Jokowi di bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (20/10/2024).

    Meskipun sudah berpamitan dan pulang kampung ke Solo, ‘bayang-bayang’ Jokowi ternyata masih terasa di Istana. Prabowo, yang didampingi Wapres Gibran Rakabuming dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mendadak memanggil tokoh-tokoh untuk datang ke Istana Kepresidenan pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

    Baru beberapa jam setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, Prabowo sudah tak sabar untuk mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya di Kabinet Merah Putih. Di momen itulah, ‘bayang-bayang’ Jokowi seakan ‘bereinkarnasi’ menjadi menteri-menteri yang dipanggil Prabowo.

    ‘Kabinet Seken’

    Dari total 48 menteri di Kabinet Merah Putih, sebanyak 17 menteri diantaranya merupakan ‘pembantu’ di rezim pemerintahan Jokowi. Sisanya berasal dari petinggi partai politik, pengusaha, profesional, hingga akademisi.

    Wajah-wajah yang familier seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendagri Tito Karnavian, hingga ‘tangan kanan Jokowi’ Pratikno, muncul lagi di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

    Pimpinan di institusi penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan Agung, hingga TNI masih sama seperti sebelumnya. Prabowo masih mempertahankan Listyo Sigit sebagai Kapolri, ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung, dan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.

    Menteri Kabinet Merah Putih. Dok Setpres RIPerbesar

    Meski banyak menteri dan petinggi yang muncul lagi, bayang-bayang Jokowi di rezim Prabowo paling jelas terlihat pada sosok Gibran Rakabuming Raka, sebagai putra sulung dirinya dan Iriana.

    Indonesia tercatat telah menggelar lima kali Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) secara langsung usai runtuhnya rezim Orde Baru dan berganti menjadi masa Reformasi. Namun, gaung keberlanjutan antara dua sosok pemimpin baru terjadi di era Jokowi dan Prabowo.

    Rektor Universitas Paramadina dan Ekonom Senior Indef Didik J. Rachbini mengatakan Prabowo Subianto memang resmi menjabat sebagai Presiden RI 2024-2029. Namun, pemerintahan Prabowo masih dibayangi rezim Presiden ke-7 Jokowi lantaran banyaknya jumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir kembali.

    “Meskipun sudah tidak menjabat lagi sebagai Presiden, Jokowi terlihat masih memiliki ‘tangan’ yang kuat untuk mendominasi kekuasaan di era pemerintahan Prabowo. Representasi itu muncul lewat Gibran dan menteri-menteri yang menjabat lagi,” ujar Didik ketika dihubungi Bisnis, Jumat (1/11/2024).

    Di akhir masa jabatan sebagai Presiden RI, lanjutnya, Jokowi menjadi sorotan lantaran menabrak konstitusi demi mengajukan Gibran sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

    Didik juga melayangkan kritik soal sikap Jokowi yang kerap kali memegang kendali aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan Agung serta mendorong pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat periode kedua pemerintahannya.

    Dia pun mengingatkan dampak terhadap jalannya pemerintahan atau kabinet jika Prabowo tidak tegas terkait peran Jokowi ke depan.

    “Menurut saya, hal itu [campur tangan Jokowi] tidak bisa dibiarkan lantaran akan ada dualisme dalam pemerintahan Prabowo. Presiden yang sudah selesai menjabat ya seharusnya tidak perlu ngomong apa-apa lagi,” ucapnya.

    Didik memberi contoh prosesi pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat (AS). Sebagai negara yang menjunjung demokrasi, Presiden yang dipilih oleh rakyat lewat Pilpres memiliki kuasa penuh untuk menjalankan pemerintahan. Sementara itu, Presiden yang baru saja lengser tidak bisa ikut campur atau ‘cawe-cawe’.

    Hal itu terjadi saat transisi dari Presiden AS Barack Obama ke Donald Trump. Seperti diketahui, Obama langsung pensiun usai menyerahkan tongkat estafe kepada Donald Trump yang menjadi pemenang Pilpres AS 2017.

    “Lihat saja Presiden Amerika Serikat, semua pemimpin yang tidak lagi menjabat tidak boleh berbicara apa-apa soal ekonomi dan politik. Prabowo harus tegas, jangan sampai ada tendensi Presiden ‘satu seperempat’ di pemerintahan,” kata Didik. 

  • Jadi Basis Produksi di Asean, Menperin Minta Chery Ekspor ke Australia dan Afrika

    Jadi Basis Produksi di Asean, Menperin Minta Chery Ekspor ke Australia dan Afrika

    Jakarta

    Chery Motor Indonesia akan menjadi basis produksi mobil-mobil buatan Chery di Asia Tenggara. Tak hanya menyuplai kebutuhan mobil buat negara-negara tetangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga berharap Chery bisa melebarkan pangsa ekspornya hingga ke Australia dan negara-negara di Afrika.

    “First export launch by Chery Indonesia merupakan momen penting, dalam meningkatkan kontribusi industri otomotif nasional di pasar global. Pemerintah memberi apresiasi kepada Chery Motor Indonesia terhadap pencapaian terbaru melalui ekspor Omoda 5 yang merupakan produk mobil dengan setir kiri menuju pasar Vietnam,” terang Agus dalam sambutannya di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11/2024).

    Diketahui, pada tahap awal pengiriman, Chery mengekspor sebanyak 120 unit Omoda 5 ke Vietnam. Selanjutnya, Chery menargetkan mengapalkan 500 unit Omoda 5 setiap bulannya ke negeri naga biru. Pada tahun pertama, Chery menargetkan bisa mengekspor sebanyak 5.000 unit Omoda 5 ke Vietnam.

    Agus juga berharap Chery tak hanya menjadi basis produksi di Asia Tenggara. Tapi juga bisa memperluas pasar ekspornya ke negara-negara lain, seperti Australia, maupun di negara-negara benua Afrika.

    “Bukan hanya pasar-pasar tradisional di Asean, tapi bisa mengembangkan sayap atau pasar ekspor di negara-negara atau kawasan-kawasan lain luar Asean seperti Australia, yang saya tidak tahu seberapa besar operasional yang ada di Afrika untuk Chery dan saya kira itu juga jadi salah satu potensi market yang bisa kita kirim dari Indonesia ke Afrika,” tambah Agus.

    Menjawab keinginan pemerintah Indonesia, Executive Vice President of Chery International Chen Chunqing mengatakan, ekspor Chery Omoda 5 ke Vietnam adalah langkah awal dari rencana ekspansi Chery Motor Indonesia ke pasar global. Selain melakukan kegiatan Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia, Chery Motor Indonesia juga berkomitmen untuk mengekspor produk-produk terbaiknya ke berbagai negara di dunia.

    “Kami percaya bahwa produk-produk Chery memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan kualitas dan teknologi yang terus ditingkatkan, kami yakin mampu memenuhi ekspektasi konsumen di berbagai negara,” ungkap Chen.

    (lua/riar)

  • Menperin Agus Gumiwang Minta TKDN Chery Omoda 5 Ditingkatkan Jadi 60%

    Menperin Agus Gumiwang Minta TKDN Chery Omoda 5 Ditingkatkan Jadi 60%

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Chery Motor Indonesia agar meningkatkan TKDN (tingkat komponen dalam negeri) Omoda 5 dari 40% menjadi 60%. Hal itu diungkapkan Agus saat memberi sambutan di acara First Export Chery Indonesia di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11/2024).

    “First export launch by Chery Indonesia merupakan momen penting dalam meningkatkan kontribusi industri otomotif nasional di pasar global. Pemerintah memberi apresiasi kepada Chery Motor Indonesia terhadap pencapaian terbaru melalui ekspor Omoda 5 yang merupakan produk mobil dengan setir kiri menuju pasar Vietnam,” terang Agus dalam sambutannya.

    Diketahui, pada tahap awal pengiriman, Chery mengekspor sebanyak 120 unit Omoda 5 ke Vietnam. Setelahnya, Chery menargetkan mengapalkan 500 unit Omoda 5 setiap bulannya ke negeri naga biru. Pada tahun pertama, Chery menargetkan bisa mengekspor sebanyak 5.000 unit Omoda 5 ke Vietnam.

    Agus juga berharap Chery bisa memperluas pasar ekspornya ke negara-negara lain, seperti Australia, maupun di negara-negara Afrika. Tak kalah penting, Agus mempunyai harapan agar Chery Indonesia bisa meningkatkan kandungan lokal produknya.

    “Bukan hanya pasar-pasar tradisional di Asean, tapi bisa mengembangkan sayap atau pasar ekspor di negara-negara atau kawasan-kawasan lain luar Asean seperti Australia, yang saya tidak tahu seberapa besar operasional yang ada di Afrika untuk Chery dan saya kira itu juga menjadi salah satu potensi market yang bisa kita kirim dari Indonesia ke Afrika,” tambah Agus.

    “Catatannya untuk Chery bahwa Omoda 5 ini memiliki TKDN masih 40% dan harapan kami harapan pemerintah, yang 40% itu angka yang relatif masih, bagi pandangan kami masih bisa ditingkatkan. Dan oleh sebab itu harus dicari segera mungkin kiat-kiat atau cara untuk meningkatkan nilai TKDN. Sesuai dari produk-produk yang dihasilkan oleh Chery termasuk produk impornya meningkat ke angka 60%. Nanti dari kantor kami bisa melakukan bimbingan atau pengawalan agar nilai TKDN Chery bisa 60% dan kami harapkan bisa melibatkan sebanyak-banyaknya industri kecil, industri menengah supaya menjadi bagian dari supply chain Chery itu sendiri,” terang Agus.

    Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President of Chery International Chen Chunqing mengatakan, ke depannya Chery akan mengakselerasi TKDN produk mobilnya sesuai permintaan pemerintah.

    “Seperti pernah dikatakan Chairman of Chery Holding Group Yin Tongyue, ‘in somewhere, for somewhere’. Artinya, kita sudah di mana, kita harus berkontribusi untuk wilayah mana. Jadi 40% minimal (TKDN) kita sudah capai. Ke depannya, kita pasti akan akselerasi lokalisasi di Indonesia,” bilang Chen.

    (lua/riar)

  • Bamsoet Beri Apresiasi Pemutaran Perdana Film ‘Anak Kolong’

    Bamsoet Beri Apresiasi Pemutaran Perdana Film ‘Anak Kolong’

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo mengapresiasi pemutaran perdana film ‘Anak Kolong’. Film ‘Anak Kolong’ mengambil setting tahun 90-an dengan kehidupan keluarga TNI-Polri di dalam asrama yang khas.

    Menurut Ketua MPR RI ke-15 ini, film ‘Anak Kolong’ diharapkan mampu menginspirasi generasi muda dalam menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai kebhinekaan.

    “Film ‘Anak Kolong’ memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada audiensnya. Pesan yang ingin disampaikan antara lain nasionalisme, kebangsaan dan cinta tanah air, menyebarkan semangat persatuan, persahabatan dan kesetiakawanan, membangkitkan kembali kebanggaan sebagai putra-putri TNI/Polri dan meramaikan kembali literasi-literasi kebangsaan yang berkarakter,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).

    Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, film ‘Anak Kolong’ bercerita mengenai karakter persahabatan remaja dengan latar belakang sebagai putra dan putri dari orang tua yang berprofesi sebagai TNI-Polri.

    Cerita berkembang seputar bagaimana kelima remaja tersebut bersahabat dan berjuang untuk menggapai cita-cita di tengah berbagai problematika khas remaja. Meskipun dikelilingi oleh dunia yang disiplin, anak-anak dalam film ini tetap harus berjuang untuk menemukan identitas diri dan kebahagiaan.

    Anggota DPR ini memaparkan, pesan moral lainnya adalah tentang pentingnya bermimpi dan berjuang untuk mencapai cita-cita. Tokoh-tokoh dalam film ‘Anak Kolong’ menunjukkan bahwa meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan, namun mereka tidak kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

    “Film ‘Anak Kolong’ juga menyajikan tema toleransi dan penerimaan perbedaan. Di dalam cerita, karakter-karakter yang berbeda latar belakang dan karakter diperlihatkan saling memahami dan menghormati. Pesan ini sangat relevan di tengah masyarakat yang semakin beragam. Mengajak generasi muda untuk belajar menghargai perbedaan serta menjalin hubungan baik dengan teman-teman dari berbagai latar belakang yang ada,” pungkas Bamsoet.

    Film ‘Anak Kolong’ dibintangi antara lain oleh Junior Roberts, Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, Bonni Saputra, Suheil Bisyir, Rizky Hanggono dan William Roberts. Selain itu, sejumlah tokoh juga ikut serta bermain antara lain Bamsoet, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo serta Menteri Perindustrian RI sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI Agus Gumiwang Kartasasmita.

    (anl/ega)

  • Kuota 2024 Habis, Motor Listrik Diharapkan Dapat Subsidi Lagi Tahun Depan

    Kuota 2024 Habis, Motor Listrik Diharapkan Dapat Subsidi Lagi Tahun Depan

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian memberi sinyal melanjutkan program subsidi atau insentif untuk pembelian motor listrik pada tahun 2025. Sebelumnya insentif motor listrik buat tahun 2024 telah habis dengan kuota sebanyak 50 ribu unit.

    “Sementara belum ada anggarannya, tapi kalau bisa nanti pada 2025 ada penyesuaian anggaran yang dialokasikan kepada Kemenperin untuk insentif pembelian motor listrik, saya kira bagus. Jadi semuanya masih mungkin,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11).

    Diberitakan sebelumnya, subsidi motor listrik telah diberikan sejak tahun 2023. Program itu kemudian berlanjut hingga 2024 dengan kuota sebanyak 50 ribu unit. Buat tahun 2024, kuota subsidi motor listrik sudah habis.

    Berdasarkan situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), alokasi anggaran yang masih tersedia buat tahun 2024 adalah nol.

    Sebanyak 60.815 unit kendaraan motor listrik subsidi diterima masyarakat di tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, hanya 11.532 unit yang tersalurkan. Subsidi yang diberikan pemerintah adalah sebanyak Rp 7 juta untuk motor listrik baru dan motor listrik hasil konversi. Program tersebut terbukti bikin harga motor listrik jadi lebih murah, sehingga menarik minat masyarakat.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada kuota tambahan hingga akhir tahun 2024 ini. Padahal masih ada 21.465 unit pendaftar di aplikasi SISAPIRa yang sudah masuk sistem dan sekarang posisinya menggantung.

    “Kalau tahun ini enggak,” kata Airlangga dikutip dari CNBCIndonesia. Kendati begitu, Airlangga menjamin subsidi buat motor listrik akan masuk perencanaan dan pembahasan untuk tahun depan. “Kita akan bahas, teknisnya nanti kita lihat lagi,” terang Airlangga.

    (lua/lth)

  • Kaesang hingga Luhut Hadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN)

    Kaesang hingga Luhut Hadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN)

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (2/11/2024).

    GSN sendiri merupakan gerakan relawan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terbentuk pada masa Pemilihan Presiden 2024.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, dalam acara deklarasi ini terdapat beberapa nama yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih yang tampak hadir di Indonesia Arena.

    Presiden Prabowo datang ke Indonesia Arena didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum GSN Rosan Roeslani, dan sang adik Hashim Djojohadikusumo.

    Ketiganya nampak kompak memakai kemeja berwara biru muda dengan celana berwarna hitam. Tampak kedatangan Prabowo mendapat sambutan dari pendukungnya yang memadati Indonesia Arena.

    Dalam agenda ini tampak juga mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto dan sang anak Didiet yang datang sebelum Prabowo memasuki Indonesia Arena.

    Berikut tokoh-tokoh yang hadir dalam Deklarasi GSN di Indonesia Arena:

    – Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie
    – Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029 Anindya Bakrie
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,
    – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
    – Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan
    – Penasihat khusus Presiden, Wiranto
    – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
    – Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Ketua Umum GSN Rosan Perkasa Roeslani
    – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
    – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono
    – Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan
    – Menteri Kebudayaan Fadli Zon
    – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
    – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman.
    – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
    – Menteri BUMN Erick Thohir
    – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
    – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya
    – Ketua MPR Ahmad Muzani
    – Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil
    – Ketum PSI Kaesang Pangerap
    – Habib Lutfi

  • Junior Robert Ungkap Tantangan Memerankan Anak Tentara di Film Anak Kolong

    Junior Robert Ungkap Tantangan Memerankan Anak Tentara di Film Anak Kolong

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Junior Robert mengaku agak kesulitan memerankan tokoh Arya dalam film terbarunya berjudul Anak Kolong. Pasalnya, dalam film itu dirinya harus berperan sebagai sosok anak tentara yang tinggal dan hidup di lingkungan asrama tentara. 

    “Jujur seru juga meranin tokoh anak tentara yang harus tinggal di lingkungan asrama tentara jadi pengalaman baru. Kita sadar jadi anak tentara itu susah, enggak kayak anak muda pada umumnya yang bebas semaunya tanpa harus mikirin orang tuanya,” ungkap Junior saat jumpa pers di Metropole Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).

    “Makanya salut sama bapak-bapak TNI yang tetap pakai seragam apalagi sambil olahraga karena memang sudah merasakan bagaimana pakai baju itu,” tambahnya.

    Dalam film produksi PIM Pictures, Junior Robert beradu adegan dengan adiknya William Roberts serta Antonio Blanco, Aisyah Aqilah, Rizky Hanggono, Joe P Project hingga penampilan spesial dari mantan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan juga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Film Anak Kolong yang disutradarai Sony Gaokasak atau Soga berkisah tentang kehidupan anak muda bernama Arya di lingkungan asrama tentara. Arya diharapkan bisa mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara.

    Namun demikian, Arya yang juga jatuh cinta pada seorang gadis bernama Almira (Aisyah Aqila) yang merupakan putri dari komandan ayahnya. Di tengah perjalanan muncul Salim (Antonio Blanco) yang sebelumnya jadi musuh geng kini menjadi sahabatnya.    

    Arya yang harus pergi mengejar cita-citanya di Akademi Militer demi bisa membahagiakan ayahnya harus menitipkan Almira pada Salim. Lantas bagaimana kisah selanjutnya, Apakah Arya bisa kembali kepelukan Almira? Kisahnya bisa disaksikan dalam film Anak Kolong yang tayang mulai 7 November 2024 di bioskop Tanah Air. 

  • Menperin Agus Gumiwang Dukung Pindad Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Menperin Agus Gumiwang Dukung Pindad Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung penggunaan Pindad Maung sebagai kendaraan dinas menteri di kabinet merah putih. Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menterinya agar tidak menggunakan mobil impor, dan menggunakan mobil buatan lokal, dalam hal ini Pindad Maung.

    “Itu bagus. Karena semangat bapak (Prabowo) kan bagaimana kita bisa mendorong supaya anak-anak bangsa itu bisa menciptakan mobil-mobil berbasis pikiran inovasi dari anak bangsa itu sendiri. Jadi, sangat bagus. Dan itu akan dimulai dengan penggunaan mobil-mobil (buatan) Indonesia oleh para pejabat,” ungkap Agus di Cikarang Dry Port, Jumat (1/11/2024) kemarin.

    Sejauh ini Kementerian Perindustrian masih menanti-nanti, apakah pengadaan mobil Pindad Maung ini dilakukan oleh masing-masing kementerian atau dikonsolidasikan lewat Kementerian Sekretariat Negara.

    “Tapi intinya, kami kemenperin sebagai kementerian yang bertugas membina industri dalam negeri, sangat mengapresiasi kebijakan dari bapak presiden untuk menggunakan mobil produk Indonesia untuk para pejabat. Tentu seperti itu. Siapa yang belanjanya, siapa yang belinya, nanti kita tunggu,” sambung Agus.

    Arahan Menggunakan Pindad Maung

    Diberitakan sebelumnya, istana menegaskan Presiden Prabowo memberi arahan kepada seluruh menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad. Prabowo disebut memberikan arahan ini dalam retreat beberapa waktu lalu.

    “Arahan Pak Prabowo waktu retreat, agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” kata Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (28/10/2024).

    Pindad Maung Foto: Agung Pambudhy

    Hasan Nasbi menyebut Prabowo bangga menggunakan mobil buatan Pindad sebagai kendaraan dinasnya. Untuk diketahui, Prabowo saat ini menunggangi varian MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan dinasnya.

    “Beliau sekarang bangga bisa menggunakan Maung Limosin Garuda sebagai kendaraan dinas,” sambung Hasan.

    “TKDN Maung sekarang sudah 70%,” imbuh dia.

    Meski demikian, Hasan mengaku akan mengecek kembali informasi mengenai ketersediaan Maung Pindad sebagai mobil dinas para pejabat kabinet untuk digunakan pekan depan. “Saya harus cek informasi dulu apakah betul sudah bisa digunakan minggu depan,” ujarnya.

    (lua/lth)

  • Siasat cepat pemerintah amankan pekerja Sritex dari badai PHK

    Siasat cepat pemerintah amankan pekerja Sritex dari badai PHK

    Pemerintah menekankan dalam penyelamatan Sritex tidak memberikan skema dana talangan (bailout)Jakarta (ANTARA) – Senin 21 Oktober menjadi momen yang tak diduga oleh para pekerja perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

    Pasalnya perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT) terbesar di Asia Tenggara yang telah berdiri selama 58 tahun itu dinyatakan tidak bisa memenuhi kewajiban pembayaran utang kepada kreditur alias pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.

    Pailitnya Sritex tertuang dalam putusan perkara dengan nomor 2/Pdt.Sus Homologasi/2024/PN Niaga Semarang yang diputuskan Oleh Hakim Ketua Moch Ansor.

    Merujuk laporan keuangan terakhir Sritex, perusahaan ini memiliki utang sebesar 1,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp25,01 triliun. Beban utang ini terdiri dari kewajiban pembayaran (liabilitas) jangka pendek sebesar 11 juta dolar AS, surat utang jangka menengah 5 juta dolar AS, serta utang usaha 31,8 juta dolar AS.

    Sementara kewajiban pembayaran jangka panjang, Sritex memiliki utang ke bank dengan akumulasi 858,04 juta dolar AS, utang kepada pihak lainnya (berelasi) 92,51 juta dolar AS, serta obligasi sebesar 371,86 juta dolar AS.

    Sedangkan kerugian yang ditanggung Sritex sampai dengan Semester I 2024 mencapai Rp402,66 miliar.

    Sebelum dinyatakan pailit, perusahaan ini memiliki lini bisnis industri TPT yang meliputi pemintalan, penenunan, sentuhan akhir, dan pembuatan busana.

    Sebanyak 50.000 orang menggantungkan hidupnya dengan bekerja di perusahaan yang berproduksi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut.

    Artinya, dengan disematkannya titel pailit ke Sritex, perusahaan tersebut tidak bisa melakukan aktivitas niaga apapun, sehingga mau tidak mau bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan.

    Meski demikian, Manajemen Sritex sudah mengajukan penolakan atau kasasi terkait putusan pailit yang dikeluarkan oleh PN Niaga Semarang.

    Pengajuan kasasi itu dilakukan oleh pihak manajemen sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada para kreditur, pelanggan, karyawan dan pemasok, serta berkomitmen untuk melunasinya.

    Disampaikan manajemen, Sritex membutuhkan dukungan pemerintah agar tetap memberikan kontribusi terhadap pemajuan industri teksil dalam negeri.

    Isu pailitnya Sritex menarik perhatian Presiden Prabowo, saat melakukan Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, dirinya langsung memerintahkan menteri terkait yakni Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera melakukan tindakan guna mengamankan para pekerja Sritex.

    Keseriusan pemerintah

    Seminggu kemudian, yakni Senin, 28 Oktober, Komisaris Utama Sritex Iwan S Lukminto bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Di pertemuan tersebut dirinya memberikan penjelasan mengenai alasan perusahaan tekstil besar itu bisa dinyatakan pailit, serta membahas langkah besar dengan pemerintah untuk memastikan Sritex tetap beroperasi.

    Pemerintah sudah menyiapkan dua opsi, opsi pertama yakni ketika kasasi yang diajukan oleh Sritex dikabulkan oleh Mahkamah Agung, dan opsi kedua yakni ketika kasasi yang diajukan oleh perusahaan tersebut ditolak.

    Nantinya dari kedua opsi tersebut langkah yang diambil oleh pemerintah akan berbeda, namun tetap dengan tujuan yang sama yakni memastikan perusahaan Sritex tetap beroperasi, dan para karyawan tetap bekerja.

    Dari dua kemungkinan tersebut, pemerintah memiliki komitmen yang sama yaitu bagaimana tenaga kerja itu diselamatkan, kata Menperin.

    Pemerintah menekankan dalam penyelamatan Sritex tidak memberikan skema dana talangan (bailout) untuk perusahaan ini, melainkan mengedepankan hal yang sudah disepakati dalam homologasi yakni salah satunya dengan melakukan restrukturisasi perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut.

    Selain itu, dari pihak Sritex mengajukan agar pemerintah turut merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pengaturan Impor.

    Hal itu karena beleid tersebut memberikan kelonggaran masuknya barang impor tekstil dan pakaian jadi ke pasar domestik, sehingga menggerus daya saing dan utilisasi perusahaan ini.

    Saran tersebut langsung disikapi oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian dengan segera melakukan pembahasan terkait langkah yang akan diambil terhadap regulasi itu.

    Di hari yang sama, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mengunjungi pabrik produksi Sritex di Jawa Tengah. Kedatangan Wamenaker tersebut mengukuhkan keseriusan pemerintah untuk menjaga keberlangsungan para pekerja.

    Isak tangis tak terbendung dari para karyawan ketika Wamenaker menyatakan pemerintah akan menjamin bahwa perusahaan Sritex bakal tetap beroperasi dan tidak ada karyawan yang di PHK.

    Akses zona berikat

    Selain opsi langkah yang sudah disiapkan sambil menunggu putusan kasasi, pemerintah juga mengambil langkah cepat dengan memberikan akses izin kepada Sritex untuk tetap bisa mengakses zona berikat (Bonded Zone).

    Zona tersebut merupakan suatu kawasan dengan batas wilayah pabean Indonesia yang di dalamnya berlaku ketentuan khusus terkait tata niaga internasional.

    Sederhananya zona ini merupakan wilayah yang krusial bagi suatu perusahaan untuk bisa melakukan transaksi ekspor-impor, karena sebelum dilakukan pengiriman, produk-produk yang diproduksi masuk terlebih dahulu di wilayah berikat.

    Meski sudah dinyatakan pailit, Sritex tetap diberikan izin untuk mengakses zona ini, hal itu karena pemerintah ingin memastikan bahwa perusahaan tetap bisa mengirimkan produknya ke luar negeri, dan tetap bisa mengakses untuk mendapatkan bahan baku produksi.

    Hal ini semata-mata dilakukan untuk memastikan perusahaan tetap beroperasi seperti biasa dan tidak melakukan PHK.

    Pemberian izin tersebut dilakukan oleh pihak Bea Cukai namun dengan catatan manajemen Sritex berada di bawah pengawasan para kurator yang sudah ditunjuk oleh PN Semarang.

    Selain menjamin perusahaan Sritex tetap beroperasi dengan diberikannya akses zona berikat, hal ini turut menjaga citra Indonesia ke para konsumen Sritex di luar negeri agar tetap percaya terhadap produk buatan Indonesia.

    Siasat cepat pemerintah untuk mengamankan Sritex menjadi sebuah langkah yang tepat, mengingat Presiden Prabowo dalam Astacitanya menginginkan untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.

    Sehingga dengan tetap menjaga Sritex beroperasi, hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen Presiden menepati visi dan misinya.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024