Tag: Agus Gumiwang Kartasasmita

  • Industri Otomotif Babak Belur, Pemerintah Siapkan Insentif

    Industri Otomotif Babak Belur, Pemerintah Siapkan Insentif

    Jakarta

    Industri otomotif Indonesia tahun ini mengalami momen berat. Penjualan kendaraan bermotor khususnya roda empat turun. Target penjualan pun direvisi.

    Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, industri otomotif Indonesia mengalami masa-masa yang berat di tahun 2024. Penjualan turun, target penjualan mobil tahunan pun direvisi.

    “Kami sadari bahwa tahun 2024 adalah tahun yang sangat berat untuk industri otomotif. Sehingga Gaikindo terpaksa untuk mengubah target tahunannya dari 1,1 juta kendaraan menjadi 850 ribu di akhir 2024,” kata Nangoi dalam sambutannya di opening ceremony Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

    Nangoi memprediksi masa-masa berat ini akan berlanjut di tahun depan. Apalagi, ada rencana kenaikan pajak-pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

    “Walaupun terjadi geliat sedikit perbaikan ekonomi yang berimbas pada ekonomi Indonesia pula, namun beberapa faktor masih menghambat pertumbuhan industri otomotif Indonesia. Seperti tingginya suku bunga serta adanya informasi mengenai rencana pertambahan pajak-pajak. Misalnya pajak pertambahan nilai dan kemungkinan kenaikan bea balik nama kendaraan bermotor. Hal ini tentu akan mempengaruhi pertumbuhan industri otomotif yang sangat rentan mengalami perubahan harga,” ujar Nangoi di hadapan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

    “Kelangsungan industri otomotif Indonesia sangat signifikan dan harus terus dijaga. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah khususnya dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia untuk memberikan kemungkinan adanya stimulus untuk menjaga pasar kendaraan Indonesia,” sambungnya.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pun menanggapi harapan dari Gaikindo tersebut. Menurut Agus, pemerintah sedang menyiapkan insentif untuk industri otomotif mengingat pentingnya sektor otomotif bagi perekonomian Indonesia.

    “Tekanan juga kadang-kadang datang dari diri kita sendiri. Misalnya kalau kita bicara soal Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 yang tadi juga menjadi keluhan dari Bapak Ketua Umum (Gaikindo Yohannes Nangoi) yang dikaitkan dengan BBNKB, itu tentu akan memberikan dampak bagi penjualan otomotif Indonesia khususnya roda empat. Dan ini menjadi tekanan tambahan bagi sektor otomotif. Bukan hanya pasar sedang lesu, tapi BBNKB yang diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 juga berdampak negatif terhadap penjualan otomotif di Indonesia,” katanya.

    “Oleh sebab itu, salah satu prioritas dari program yang sekarang sedang dirumuskan itu adalah menyiapkan program-program insentif dan stimulus bagi industri otomotif,” sambung Agus.

    Kata Agus, pemerintah pernah memberikan insentif kepada industri otomotif pada saat pandemi COVID-19 berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP). Terbukti, stimulus itu bisa mendongkrak penjualan kendaraan di tengah pandemi.

    “Nah ini yang sekarang yang sedang kita bahas dan Insyaaalah dalam waktu dekat akan diputuskan oleh pemerintah terhadap program insentif dan stimulus untuk sektor otomotif. Saya belum bisa mengatakan bagaimana bentuk programnya, seberapa besar insentifnya, ini sedang dibahas. Tapi, pasti insentif dan stimulus itu Insyaallah akan kita terbitkan mengingat pentingnya sektor otomotif bagi perekonomian nasional,” ucap Agus.

    (rgr/din)

  • Pameran Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 Resmi Dibuka

    Pameran Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 Resmi Dibuka

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali menggelar pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Kali ini, GJAW digelar di lokasi baru dibanding tahun sebelumnya.

    GJAW 2024 kali ini digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Pameran ini diadakan pada 22 November 2024 sampai dengan 1 Desember 2024.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka pameran otomotif GJAW 2024. Menurutnya, pameran yang digelar akhir tahun ini menjadi salah satu stimulus untuk meningkatkan penjualan otomotif 2024.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka pameran otomotif GJAW 2024. Menurutnya, pameran yang digelar akhir tahun ini menjadi salah satu stimulus untuk meningkatkan penjualan otomotif 2024.

    “Saya sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Gaikindo yang boleh saya sampaikan di dalam kelesuan market yang dihadapi oleh industri otomotif kita, Gaikindo menggelar Jakarta Auto Week dan saya yakin bahwa gelaran Jakarta Auto Week ini Insyaallah akan membantu rebound dari sales industri otomotif yang ada di Indonesia. Saya juga di-brief beberapa saat yang lalu oleh Bapak Ketua Umum (Gaikindo Yohannes Nangoi) bahwa dalam tekanan yang luar biasa dari industri otomotif kita, tapi kita melihat ada sedikit rebound. Salah satu dari penyebab dari rebound tersebut adalah diadakan pameran-pameran besar di Indonesia,” kata Agus dalam sambutannya di upacara pembukaan GJAW 2024 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

    “Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, maka kegiatan pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 ini saya nyatakan resmi dibuka,” ujarnya membuka pameran otomotif ini.

    Pameran otomotif tahunan yang diprakarsai Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian. Fokusnya, mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

    “Kami harap GJAW 2024 akan menjadi faktor pendorong penjualan dan mendongkrak pasar otomotif Indonesia,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di kesempatan yang sama.

    GJAW 2024 mengusung tema Home of 1.000 Cars and Excitement GJAW 2024 akan fokus memberikan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung. Tidak hanya akan disuguhkan jajaran mobil terkini dari berbagai merek ternama dunia, GJAW 2024 juga menghadirkan kegiatan olahraga otomotif interaktif yang dirancang menghibur dan mendekatkan pengunjung dengan dunia otomotif.

    GJAW 2024 ini akan diikuti lebih dari 80 merek otomotif yang terdiri dari 27 merek kendaraan penumpang, termasuk Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr. Dari segmen kendaraan roda dua, sebanyak 12 merek, seperti Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Motoguzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha dan ZPT, turut serta untuk menambah ragam pilihan pengunjung. Lebih dari 40 merek industri pendukung juga siap meramaikan GJAW 2024.

    Luasan lahan yang meningkat 2 kali lipat juga memaksimalkan program GJAW 2024 yang memberikan pengalaman dan menawarkan keseruan untuk para pengunjung. Tak hanya menjadi ajang pameran kendaraan, GJAW 2024 juga akan menghadirkan beragam program interaktif yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari penggemar otomotif, komunitas, hingga keluarga. Program-program tersebut terbagi menjadi tiga kategori utama: Motorsport Program, Community Program, dan Family Program, yang semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pengunjung.

    Dengan program-program tersebut, GJAW 2024 berkomitmen untuk memberikan pengalaman pameran yang lengkap, interaktif, dan menghibur bagi seluruh pengunjung dari berbagai kalangan. Tak hanya menjadi tempat untuk menemukan kendaraan impian, GJAW juga menghadirkan suasana perayaan otomotif yang menarik dan penuh keseruan.

    (rgr/din)

  • Kemenperin tekankan asas adil dalam tindaklanjuti proposal Apple

    Kemenperin tekankan asas adil dalam tindaklanjuti proposal Apple

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menekankan asas berkeadilan dalam mendalami proposal investasi sebesar 100 juta dolar AS atau Rp1,58 triliun dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dikonfirmasi di Jakarta, Jumat mengatakan pihaknya mempertimbangkan nilai investasi Apple sebesar 100 juta dolar AS tersebut kurang berkeadilan bagi Indonesia jika dibandingkan nilai investasi Apple di negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand.

    “Kami berpendapat bahwa tidak fair juga disebut-sebut menaikkan investasi hingga 10 kali lipat. Seharusnya kita melihat apakah nilai 100 juta dolar AS tersebut berkeadilan atau tidak bagi Indonesia, dibandingkan dengan negara tujuan investasi Apple lainnya seperti India, Vietnam, dan Thailand,” kata Febri.

    Ia menyatakan, pihaknya juga menimbang apakah nominal rencana investasi tersebut berkeadilan terhadap investasi para produsen produk handphone, komputer, dan tablet (HKT) lain di Indonesia.

    “Seperti yang kita tahu, bukan hanya Apple yang berinvestasi memanfaatkan pasar domestik. Kita sedang menilai apakah nilai tersebut berkeadilan dan sesuai dengan target pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan banyak menyerap tenaga kerja. Begitu juga harapan Kemenperin untuk investasi ini,” kata dia.

    Ia menambahkan bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghendaki Apple untuk mulai bekerja sama dengan industri dalam negeri untuk mengintegrasikannya dengan Global Value Chain (GVC) Apple.

    Sehingga akan memberikan dampak positif bagi sektor industri manufaktur di tanah air, termasuk menyerap tenaga kerja pada industri yang masuk dalam GVC Apple.

    Lebih lanjut, disampaikannya masih ada komitmen investasi Apple pada proposal periode 2020-2023 sebesar Rp271 miliar yang belum direalisasikan. Hal tersebut yang membuat Kemenperin belum mengeluarkan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan izin impor untuk iPhone 16.

    “Sehingga kami berharap Apple menaati regulasi di Indonesia dengan tetap merealisasikan sisa investasi tersebut,” ujarnya.

    Febri turut menyampaikan, Kemenperin berencana mengubah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, terutama pada skema investasi.

    Perubahan ini berdasarkan pertimbangan Kemenperin tentang perubahan struktur industri HKT di Indonesia dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penjualan iPhone 16 Terganjal Utang Investasi Apple Rp 271 Miliar ke Indonesia – Page 3

    Penjualan iPhone 16 Terganjal Utang Investasi Apple Rp 271 Miliar ke Indonesia – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perindustrian telah membahas proposal investasi Apple ke Indonesia senilai USD 100 juta atau setara Rp 1,58 triliun (kurs Rp 15.800). Ada sejumlah proyek yang ditawarkan Apple untuk jangka waktu 2 tahun kedepan.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan pihaknya sudah membahas mengenai isi proposal investasi produsen iPhone 16 tersebut. Pembahasan dilakukan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama para pimpinan.

    “Apple sudah mengirimkan proposal kepada Kementerian Perindustrian sampai pada kami pada 19 November 2024. Kemudian Pak Menterisudah melakukan rapat pimpinan internal di Kemenperin membahas proposal Apple tersebut,” kata Febri, di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Dia merinci beberapa janji Apple dalam rencana investasi sebssar Rp 1,58 triliun untuk 2 tahun tersebut. Diantaranya terkait pembangunan fasilitas pengembangan produk dan pengembangan kompetensi.

    “Di proposal tersebut, Apple menyampaikan USD 100 juta itu untuk pembangunan produk development center maupun professional developer academy,” katanya.

     

  • Kemenperin Bahas Proposal Investasi Apple Rp 1,58 Triliun, Bakal Produksi Apa Saja? – Page 3

    Kemenperin Bahas Proposal Investasi Apple Rp 1,58 Triliun, Bakal Produksi Apa Saja? – Page 3

    Febri menegaskan, ini telah menjadi perhatian Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Ada rencana untuk menonaktifkan IMEI ponsel iPhone 16 tersebut jika kedapatan diperjualbelikan kepada pihak lain.

    “Ini juga jadi subjek perhatian Pak Menteri untuk mempertimbangkan, ya seperti yang kami sampaikan untuk mempertimbangkan untuk menonaktifkan IMEI iPhone 16 series yang diperjualbelikan di Indonesia. Termasuk iPhone yang masuk ke Indonesia dan diperjualbelikan lewat jalur bawaan penumpang,” tegas dia.

    Namun, hingga saat ini belum ada langkah pemblokiran IMEI tersebut. Pihaknya akan lebih dahulu menelusuri penggunaan dari ponsel teranyar Apple tersebut.

    “Belum (ada yang dinonaktifkan). Karena kan kami belum terima bukti bahwa itu diperjualbelikan. Kalau ada bukti diperjualbelikan, kami akan siap menonaktifkan. Kami punya cara lah nanti bagaimana supaya memastikan barang-barang iPhone 16 series yang masuk lewat barang bawaan itu di-screening ulang,” urainya.

    “Dan tentu kita sekali lagi tetap minta agar marketplace untuk tidak menayangkan iPhone 16 series untuk diperjualbelikan,” tegas Febri.

  • Apple Tawarkan Investasi Jumbo ke RI, Hati-hati Sekadar Janji

    Apple Tawarkan Investasi Jumbo ke RI, Hati-hati Sekadar Janji

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple Inc. dikabarkan akan meningkatkan penawaran untuk berinvestasi di Indonesia hingga US$100 juta atau setara dengan Rp1,57 triliun atau sepuluh kali lipat dari rencana yang disebut sebelumnya sebesar US$10 juta. 

    Dikutip dari Bloomberg, Selasa (19/11/2024) rencana investasi ini dilakukan untuk membujuk pemerintah Indonesia mencabut larangan penjualan produk iPhone 16. 

    Menurut beberapa pihak, investasi Apple hampir US$100 juta akan ditanamkan di Indonesia selama 2 tahun. Semula, rencana investasi Apple hanya berkisar US$10 juta atau setara Rp157 miliar. 

    Rencana tersebut melibatkan perusahaan yang berinvestasi di sebuah pabrik produsen asesoris dan komponen di kota Bandung.

    Apple disebut telah mengajukan peningkatan penawaran ini kepada Kementerian Perindustrian yang selama ini memblokir izin penjualan iPhone 16 di Indonesia. 

    Respons Kemenperin

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menggelar rapat untuk membahas proposal investasi baru yang diajukan Apple Inc. senilai US$100 juta atau setara Rp1,5 triliun. 

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, proposal investasi baru yang ditawarkan Apple tersebut telah diterima oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Setia Diarta.

    “Kami konfirmasi bahwa Dirjen Ilmate sudah menerima surat dari Apple yang berisi proposal [investasi] mereka senilai US$100 juta,” kata Febri saat dihubungi Bisnis, Rabu (20/11/2024). 

    Febri menerangkan bahwa surat proporal dari Apple telah diterima pihak Kemenperin pada kemarin, Selasa (19/11/2024). Pihaknya akan segera menggelar rapat bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita besok pagi. 

    “Suratnya tertanggal 18 November, kami terima kemarin, terus tadi ada arahan Pak Menteri langsung repsons cepat proposal tersebut, kami akan rapat besok pagi membahas isi proposal tersebut,” tuturnya.

    Kabar tersebut sekaligus mengonfirmasi informasi yang beredar sebelumnya bahwa raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu tengah meningkatkan penawaran untuk berinvestasi di Indonesia hingga US$100 juta atau sepuluh kali lipat dari rencana sebelumnya sebesar US$10 juta.

    Proposal Belum Diterima BKPM dan Komdigi 

    Sementara itu, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum menerima komitmen resmi dari Apple Inc. terkait rencana investasi hingga US$100 juta atau setara dengan Rp1,57 triliun—sepuluh kali lipat dari rencana awal US$10 juta. 

    Wakil Menteri Hilirisasi dan Investasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengungkapkan meski rencana investasi produsen iPhone 16 itu sudah tersebar ke media, tetapi pihaknya belum menerima pernyataan dari Apple.

    “Belum, secara resmi belum ada ke kami,” ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).

    Di samping itu, dia menilai jika benar Apple ingin menanamkan modal sebesar US$100 juta ke Indonesia maka pemerintah akan sangat mengapresiasinya. Oleh sebab itu, sambungnya, pemerintah akan menanti komitmen resmi dari Apple.

    “Kalau berbicara mengenai investasi, itu [US$100 juta] hal yang luar biasa. Bukan bicara angkanya saja, tapi supporting dari pendukung daripada investasi itu sendiri jadi pasti akan bergerak,” kata Todotua.

    Sisa Investasi ‘Mini’ Tak Kunjung Terealisasi

    Pada awalnya, Apple telah berkomitmen memenuhi investasi awal sebesar Rp1,7 triliun dan telah terealisasi Rp1,4 triliun atau masih terdapat kekurangan berkisar Rp300 miliar. 

    “Jadi masih ada gap sebesar Rp240 miliar. Kalau ini mereka bisa realisasikan, maka Apple akan mendapatkan nilai TKDN 40% [Apple bisa masuk Indonesia],” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangan resminya, Rabu (20/11/2024). 

    Kekurangan tersebut diharapkan dapat tuntas guna memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai syarat perusahaan tersebut untuk menjual produknya di Indonesia. 

    Aturan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 29/2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. 

    Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri.

    Sebelumnya, Febri mengatakan bahwa semua kebijakan ini dilakukan Kemenperin semata-mata agar Apple memenuhi komitmen investasinya dan memberikan keadilan bagi semua investor smartphone di Indonesia.

    “Bayangkan, selama tahun 2023 dan 2024 Apple telah mengimpor dan menjual produk HKT [handphone, komputer genggam, tablet] sebanyak 3,8 juta unit di Indonesia,” ujarnya. 

    Jika diasumsikan perangkat elektronik Apple tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp5 juta/unit di dalam negeri, maka nilai penjualan untuk satu tahun mencapai Rp19 triliun dan tentu jauh lebih tinggi lagi jika ditambah dengan impor dan penjualan produk HKT mereka sejak 2016. 

    “Ironisnya, dengan nilai penjualan sangat tinggi tersebut, mereka sangat sulit untuk merealisasikan 100% komitmen investasi senilai Rp1,7 triliun selama 8 tahun di Indonesia,” ujarnya. 

  • Kemenperin Bahas Proposal Investasi Apple Rp 1,58 Triliun, Bakal Produksi Apa Saja? – Page 3

    Apple Mau Invetasi Rp 1,58 Triliun, Kemenperin Langsung Gelar Rapat Besok – Page 3

    Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri.

    Sebelumnya, Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun Apple Academy. Produsen iPhone ini sudah membangun tiga Apple Academy, yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyampaikan, iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut.

    “Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar. Kalau ini mereka bisa realisasikan, maka Apple akan mendapatkan nilai TKDN 40% (dan Apple bisa masuk Indonesia),” imbuhnya.

    Febri menegaskan bahwa TKDN akan menciptakan keadilan bagi semua investor yang berinvestasi di Indonesia, dan untuk menciptakan nilai tambah dan memperdalam struktur industri dalam negeri. Selain itu, juga keadilan dengan negara lain di mana Apple berinvestasi dan menjual produk-produknya.

    “Jadi, yang dipersoalkan ini selain angka atau nilai investasinya, tetapi terkait keadilan bagi semua investor di Indonesia serta Indonesia dan negara lain. Hal ini yang akan berdampak pada penciptaam iklim usaha yang kondusif bagi Indonesia,” tuturnya.

     

     

  • Respons Kemenperin Setelah Proposal Investasi Apple Rp 1,58 T

    Respons Kemenperin Setelah Proposal Investasi Apple Rp 1,58 T

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerima proposal investasi Apple senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun. Pihaknya langsung bergerak cepat dan bakal segera menggelar rapat pimpinan pada Kamis pagi (21/11) untuk membahas proposal tersebut.

    Jumlah tersebut naik 10 kali lipat dari rencana awal Apple yang ingin investasi sebesar USD 10 juta atau Rp 158 miliar untuk membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.

    “Kemenperin sudah menerima proposal Apple tertanggal 18 November 2024 terkait investasi USD 100 juta pada tanggal 19 November 2024. Tentunya kami mengapresiasi niat Apple dalam proposal tersebut,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif usai ditanya wartawan di Jakarta, Rabu (20/11).

    Dengan menggelar rapat pimpinan, Febri menegaskan bahwa Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik komitmen investasi Apple. Kendati demikian, Kemenperin masih tetap menagih janji Apple yang ingin berinvestasi Rp 300 miliar untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Persyaratan TKDN ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

    Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri. Sebelumnya, Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun Apple Academy.Sejauh ini, produsen iPhone sudah membangun tiga Apple Academy, yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

    Agus Gumiwang sebelumnya menyampaikan iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN.

    “Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp 240 miliar. Kalau ini mereka bisa realisasikan, maka Apple akan mendapatkan nilai TKDN 40% (dan Apple bisa masuk Indonesia),” imbuh Febri.

    Febri menegaskan bahwa TKDN akan menciptakan keadilan bagi semua investor yang berinvestasi di Indonesia. Ini juga guna menciptakan nilai tambah dan memperdalam struktur industri dalam negeri. Selain itu, ini juga bentuk keadilan dengan negara lain di mana Apple berinvestasi dan menjual produk-produknya.

    “Yang dipersoalkan ini selain angka atau nilai investasinya, tetapi terkait keadilan bagi semua investor di Indonesia serta Indonesia dan negara lain. Hal ini yang akan berdampak pada penciptaam iklim usaha yang kondusif bagi Indonesia,” tuturnya.

    Febri mencatat, penjualan ponsel Apple di Indonesia terbesar di Asia Tenggara atau hingga 2,61 juta unit pada tahun lalu. Sebagai perbandingan, penjualan ponsel Apple di Vietnam hanya 1,43 juta unit.

    “Kalau nilai pendapatan penjualan Apple di Indonesia diperkirakan Rp 30 triliun. Angka ini kan masih jauh dari nilai investasi yang direncanakan untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional dan pembangunan ekosistem teknologi digital di Indonesia,” paparnya.

    Oleh karena itu, Kemenperin memberikan tiga syarat kepada produsen iPhone tersebut, antara lain mewajibkan Apple mendirikan divisi penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Skala pendirian divisi R&D ini akan jauh berbeda dengan Apple Academy. Selain itu, Apple harus mulai serius melibatkan perusahaan Indonesia ke dalam rantai pasok global (GVC) Apple.

    Kemenperin juga memperlakukan aturan TKDN yang sama pada Alphabet, induk Google, yang memiliki Google Pixel 9. Perangkat ini dilarang diperjualbelikan di pasar dalam negeri karena investasi perusahaan yang minim.

    (ask/ask)

  • Kemenperin Buka Suara Soal Investasi Apple Rp 1,5 T Buat Jualan iPhone

    Kemenperin Buka Suara Soal Investasi Apple Rp 1,5 T Buat Jualan iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerima proposal rencana investasi Apple sebesar US$100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun di Indonesia selama dua tahun.

    Jumlah tersebut naik 10 kali lipat dari rencana awal Apple yang ingin investasi US$10 juta atau Rp 158 miliar untuk membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.

    “Kemenperin sudah menerima proposal Apple tertanggal 18 November 2024 terkait investasi US$ 100 juta pada tanggal 19 November 2024. Tentunya kami mengapresiasi niat Apple dalam proposal tersebut,” kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangan tertulis yang CNBC Indonesia terima, Rabu (20/11/2024).

    Febri menegaskan, Kemenperin akan membahas proposal tersebut dalam rapat pimpinan pada Kamis pagi (21/11).

    “Ini artinya Pak Menteri (Menteri Perindustrian) merespons dan menyambut dengan baik tentang komitmen investasi Apple tersebut dengan langsung menggelar rapim besok pagi”, ujarnya.

    Namun demikian, Kemenperin masih tetap menagih janji Apple yang ingin berinvestasi Rp300 miliar untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Persyaratan TKDN ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

    Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri.

    Sebelumnya, Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun Apple Academy. Produsen iPhone ini sudah membangun tiga Apple Academy, yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyampaikan, iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut.

    “Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar. Kalau ini mereka bisa realisasikan, maka Apple akan mendapatkan nilai TKDN 40% (dan Apple bisa masuk Indonesia),” tegasnya.

    Febri mengatakan, TKDN akan menciptakan keadilan bagi semua investor yang berinvestasi di Indonesia, dan untuk menciptakan nilai tambah dan memperdalam struktur industri dalam negeri.

    Selain itu juga keadilan dengan negara lain dimana Apple berinvestasi dan menjual produk-produknya.

    Jadi, yang menjadi persoalan bukan hanya angka atau nilai investasinya, tetapi terkait keadilan bagi semua investor di Indonesia serta Indonesia dan negara lain.

    “Hal ini yang akan berdampak pada penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi Indonesia.” pungkasnya.

    (fab/fab)

  • Menkomdigi Belum Mengetahui soal Komitmen Investasi Apple di RI

    Menkomdigi Belum Mengetahui soal Komitmen Investasi Apple di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendapat pernyataan resmi dari Apple perihal rencana investasi mereka di Indonesia.

    Adapun, Apple Inc. dikabarkan menawarkan untuk berinvestasi di Indonesia hingga US$100 juta atau setara dengan Rp1,57 triliun.

    “Belum ada pernyataan resmi kalau kepada kami. Mungkin saja kepada kementerian lain, tapi kepada Komdigi belum ada statement resminya ya,” kata Meutya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

    Maka dari itu, Meutya menyampaikan untuk investasi Apple di Indonesia pihaknya masih menunggu informasi tersebut.

    Sebab, sampai dengan saat ini dirinya belum mendapatkan komitmen pasti dari Apple untuk membangun pabriknya di Indonesia.

    “Kalo komitmen dari Apple yang disampaikan kepada kantor Komdigi kan belum ada ya. Jadi kita tunggu aja,” ujarnya.

    Diketahui, Apple Inc. meningkatkan penawaran untuk berinvestasi di Indonesia hingga US$100 juta atau setara dengan Rp1,57 triliun, sepuluh kali lipat dari rencana yang disebut sebelumnya sebesar US$10 juta. 

    Dikutip dari Bloomberg, Selasa (19/11/2024) rencana investasi ini dilakukan untuk membujuk pemerintah Indonesia mencabut larangan penjualan produk iPhone 16. 

    Menurut beberapa pihak, investasi Apple hampir US$100 juta akan ditanamkan di Indonesia selama 2 tahun. Semula, rencana investasi Apple hanya berkisar US$10 juta atau setara Rp157 miliar. 

    Rencana tersebut melibatkan perusahaan yang berinvestasi di sebuah pabrik yang membuat aksesori dan komponen di kota Bandung, yang terletak di tenggara Jakarta.

    Apple disebut telah mengajukan peningkatan penawaran kepada Kementerian Perindustrian yang selama ini memblokir izin penjualan iPhone 16 di Indonesia.

    Namun, Kemenperin disebut menuntut Apple untuk mengubah rencana investasinya agar lebih fokus pada penelitian dan pengembangan (R&D) untuk smartphone-nya di negara itu. 

    Berdasarkan laporan Bloomberg, Kemenperin belum membuat keputusan akhir mengenai proposal terbaru Apple. Sebelumnya, pihak eksekutif Apple telah diminta untuk menemui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. 

    Tetapi setelah terbang ke Jakarta, eksekutif senior Apple diberitahu bahwa menteri tidak tersedia sehingga mereka harus bertemu dengan direktur jenderal kementerian sebagai gantinya. Hingga saat ini, Apple dan Kementerian Industri belum berkomentar.