Tag: Agus Gumiwang Kartasasmita

  • Mungkinkah LCGC ‘Disetrum’ Hybrid? Begini Jawaban Toyota

    Mungkinkah LCGC ‘Disetrum’ Hybrid? Begini Jawaban Toyota

    Tangerang

    Direktur Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetya mengusulkan agar low cost green car (LCGC) disuntik teknologi hybrid.

    Dodiet mengatakan, penjualan LCGC cukup tinggi di Indonesia. Dia ingin, catatan baik itu ditingkatkan dengan meluncurkan varian hybrid.

    “Kami mendorong para pabrikan untuk bisa menyematkan teknologi hybrid di LCGC. Poinnya satu, kita ingin meningkatkan pencapaian yang sudah bagus. Kemudian dalam rangka sumbangsih penurunan emisi dan ketahanan energi. Kami ingin meningkatkan apa yang sudah efisien menjadi lebih efisien,” kata dia.

    Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum (Sekum) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) setuju dengan usulan Kemenperin. Menurutnya, LCGC kini tak lagi digolongkan murah. Itulah mengapa, penambahan teknologi hybrid seharusnya bukan masalah.

    “Menarik, kita bisa ke sana kalau volume-nya besar. LCGC volume besar tapi teknologi berubah. Tidak bisa emisinya segitu saja, ya jalan keluarnya hybrid,” ungkap Kukuh Kumara.

    “Karena mobil ini bukan low cost lagi, dibandingkan yang lain juga emisinya sudah tinggi. Mau baru atau lama, kalau produknya bisa diminati konsumen, ya menarik,” kata dia menambahkan.

    Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin dalam penerapan teknologi hybrid pada mobil LCGC. Namun, Anton menegaskan bahwa jika LCGC disetrum dengan teknologi hybrid, maka harga jualnya akan semakin tinggi.

    “Karena hybrid itu kan menambah harga juga ya, jadi kita harus pelajari dengan baik. Tadi juga saya dengar juga Pak Menteri (Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita) bilang dalam jangka waktu pendek, beliau tetap akan support LCGC seperti yang sekarang karena memang dibutuhkan untuk segmen bawah, dan juga mendukung hybrid. Jadi bukan LCGC hybrid, tapi mendukung LCGC dan mendukung hybrid,” ujar Anton saat ditemui di pameran GJAW 2024 ICE, BSD, Tangerang.

    Anton mencontohkan, mobil-mobil hybrid saat ini yang sudah dijual Toyota juga mengalami perbedaan harga dibanding mobil konvensional. Misalnya Innova Zenix Hybrid dengan tipe mesin bensin, serta Yaris Cross Hybrid dengan tipe mesin bensin yang memiliki perbedaan harga. Pilihan hybrid pada kedua mobil itu lebih mahal dibanding tipe mesin bensinnya.

    Lebih lanjut, Anton mengatakan saat ini belum ada platform LCGC yang bisa menggunakan hybrid. Jadi, masih harus dipelajari lebih lanjut kalau usulan ini benar-benar direalisasikan.

    “Saat ini belum ada ya platform (LCGC) ini, kemudian model ini, mesin ini menggunakan hybrid. Jadi mungkin perlu kita pelajari lebih lanjut. Tapi so far kalau melihat dari arahan Pak Menteri dalam waktu jangka pendek sepertinya LCGC dan hybrid berada di posisi yang berbeda,” ujar Anton.

    Di sisi lain, Toyota justru memamerkan beberapa mobil yang bisa menenggak bioetanol. Beberapa di antaranya adalah Toyota Agya dan Toyota Calya yang diuji coba menggunakan bahan bakar bioetanol E10 (etanol 10 persen), bekerja sama dengan Pertamina.

    (rgr/mhg)

  • Sinyal Positif Insentif Mobil Hybrid, Keluar Paling Cepat Awal Tahun

    Sinyal Positif Insentif Mobil Hybrid, Keluar Paling Cepat Awal Tahun

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan kabar baik insentif untuk mobil hybrid. Pihaknya sudah mengusulkan stimulus berupa insentif. Jika berjalan mulus, aturannya paling cepat keluar tahun depan.

    “Insentif untuk hybrid juga salah satu yang kita sudah usulkan dan dalam waktu dekat akan dibahas, nanti dikoordinasikan Kemenko Ekon (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian). Sudah kami siapkan, bukan hanya untuk EV (kendaraan listrik) tetapi juga untuk hybrid,” ujar Agus di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024).

    Dia menambahkan rancangan insentif ini merupakan langkah pemerintah sebelumnya yang pernah menerapkan program Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) selama pandemi COVID-19.

    “Seperti apa insentifnya, bisa saja seperti PPnBM DTP, dan lain sebagainya. Besarnya seperti apa, tolong jangan ditanya sekarang. Karena masih dibahas internal pemerintah,” jelas Agus.

    “Kalau kita sudah sepakat dengan internal pemerintah, saya kira bisa bergulirnya betul-betul efektif jalan itu early next year (awal tahun depan),” jelas dia.

    Bukan tanpa sebab, Agus menyampaikan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah merevisi target dari lebih 1 juta unit menjadi 850 ribu unit. Penurunan target penjualan tahun turun sekitar 300.000 unit membuat Indonesia kehilangan sekitar Rp 10,6 triliun.

    Penurunan itu cukup berdampak bagi sektor otomotif di mana backward dan forward linkages melibatkan 1,5 juta jiwa.

    “Sektor ini memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (GDP), khususnya sektor manufaktur,” ucap dia.

    Kabar ini direspons positif oleh Gaikindo. Potensi mobil hybrid di Indonesia masih bisa digedor lagi lewat kehadiran insentif.

    “Kalau kita terpaku hanya satu macam teknologi itu sangat berbahaya, karena kita tidak tahu ke depan siapa yang akan jadi leader-nya,” kata Nangoi dalam kesempatan terpisah.

    “Kami bilang bahwa saat ini mobil hybrid pertumbuhannya cukup pesat di Indonesia. Oleh sebab itu kita melihat jangan sampai pabrikan hybrid ini memindahkan pabriknya ataupun mengalokasikan pabriknya di Indonesia. Jadi insentif hybrid, apakah itu ICE ataupun listrik sama pentingnya untuk kita,” jelasnya lagi.

    “Revisi target ini dampaknya luar biasa, pak Menteri sudah menyampaikan turun sekian 250 ribu (unit) dampaknya luar biasa. Oleh sebab itu kita coba menahan jangan sampai turun terlalu dalam,” kata Nangoi.

    “Kita bilang diperlukan stimulus-stimulus lagi. Tadi dikatakan oleh pak Menteri, mudah-mudahan di awal tahun depan beberapa stimulus baru bisa langsung diimplementasikan,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Harga Mobil Bakal Terimbas Kenaikan PPN 12%, Mobil Rp 200 Jutaan Naik Segini

    Harga Mobil Bakal Terimbas Kenaikan PPN 12%, Mobil Rp 200 Jutaan Naik Segini

    Tangerang

    Harga mobil baru bakal terdampak terhadap kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). Mobil seharga Rp 200 juta misalnya, akan mengalami kenaikan sekitar Rp 2 juta.

    Rencana pemerintah untuk memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen dan opsen pajak bakal mempengaruhi harga jual mobil baru. Untuk diketahui, pemerintah bakal menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) jadi 12% mulai 1 Januari 2025. Kebijakan itu disebut sudah ada dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Salah satu sektor yang terdampak adalah penjualan mobil.

    Harga mobil diprediksi mengalami peningkatan dengan adanya kebijakan tersebut. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menggambarkan, kenaikan PPN itu bisa membuat mobil Rp 200 jutaan naik harga sekitar Rp 2 jutaan.

    “Kalau Anda lihat PPN 12 persen itu naik, jadi per satu persen itu untuk mobil (seharga) sekitar Rp 200 juta, dampaknya sekitar Rp 2 juta. Kemudian yang Rp 400 juta dampaknya Rp 4 juta,” kata Nangoi ditemui di ICE BSD, Tangerang.

    Tak cuma itu, Nangoi juga menyorot soal perubahan aturan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Perubahan aturan pajak itu tercantum pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD).

    Dengan terbitnya aturan tersebut, sekarang pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menambahkan pungutan tambahan atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atau yang disebut sebagai opsen. Aturan tersebut diundangkan pada 5 Januari 2022 dan berlaku tiga tahun setelahnya, yang artinya bakal diterapkan pada 5 Januari 2025 tahun depan.

    “Itu memang sangat berdampak. Tapi yang lebih berat buat kami, melihat kenaikan daripada (Undang-Undang) Nomor 1 Tahun 2022 mengenai BBNKB, karena itu kenaikannya sangat tinggi. Saat ini berlaku kira-kira sekitar 12 sampai 12,5 persen, kalau berlaku sampai misalnya 19,5 persen atau 20 persen, dia naik 6 persen saja, untuk mobil Rp 200 juta, dampaknya sekitar Rp 12 juta. Untuk mobil Rp 400 juta dampaknya kira-kira sekitar Rp 24 juta, ditambah PPN, ditambah segala macam, dampaknya agak berat,” tambahnya lagi.

    Menanggapi hal itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pihaknya sudah menyiapkan sejumlah stimulus untuk menggedor daya beli. Apalagi tahun depan banyak kenaikan pungutan pajak.

    “Oleh sebab itu, insentif di dalam menjawab atau membuat konsumen tidak berat, itu harus ada insentif-insentif, semacam kayak PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) DTP (Ditanggung Pemerintah) atau sebagainya.”

    “Saya tadi sampaikan dalam UU No 1 tahun 2022, BBNKB itu juga salah satu memberatkan sektor otomotif, nanti kita bahas besarannya seperti apa, dari PPN 12 persen, dari bea balik namanya berapa persen, nanti kita rumuskan dalam suatu stimulus yang lebih komprehensif,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Mimpi Prabowo Indonesia Bisa Bikin Mobil Sendiri, Realistis?

    Mimpi Prabowo Indonesia Bisa Bikin Mobil Sendiri, Realistis?

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar Indonesia bisa membuat kendaraan sendiri. Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang melihat kemampuan industri Tanah Air, mimpi tersebut bukanlah hal sulit tercapai.

    “Menurut pandangan kami berdasarkan kemampuan industri otomotif bahwa rata-rata TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) 70 sampai 80 persen sehingga seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama-sama untuk mendesain mobil Indonesia yang jadi harapan dari bapak Presiden. Bapak Presiden selalu mengatakan kepada kami para Menteri bahwa Indonesia banyak orang-orang pintar, Indonesia memiliki market yang besar sehingga apa yang impian bapak Presiden sangat masuk akal,” kata Agus saat membuka pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2024, Jumat (22/11/2024).

    Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi juga satu pandangan dengan Menperin Agus. Banyak industri dalam negeri yang bisa menyokong pabrikan yang sudah memproduksi lokal.

    “Untuk mendukung program mobil Indonesia, harus kami laporkan bahwa saat ini telah banyak model kendaraan bermotor yang dilahirkan di Indonesia. Bahkan lebih dari 15 model telah memiliki tingkat kandungan dalam negeri di atas 70 persen. Oleh sebab itu Gaikindo dengan seluruh anggotanya menerima tantangan tersebut dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan hadirnya mobil Indonesia yang ke depannya akan menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Nangoi.

    Diberitakan sebelumnya, menurut Prabowo, Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia yang dititipkan oleh Tuhan dengan segala kekayaan alam yang tidak dimiliki bangsa lain. Makanya, Prabowo tidak terima kalau Indonesia tidak bisa membuat mobil dan motor sendiri.

    “Terus terang saja, saya dalam hati, saya tidak mau terima bahwa bangsa keempat di dunia, bangsa yang diberi kekayaan begitu besar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dikasih semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” kata Prabowo.

    Makanya, Prabowo ngotot dengan mobil buatan dalam negeri seperti Pindad Maung MV3. Bahkan, Prabowo meminta jajaran menterinya menggunakan mobil buatan Pindad tersebut.

    (riar/dry)

  • Penjualan Mobil Berdarah-darah, Pemerintah Minta Tidak Ada PHK

    Penjualan Mobil Berdarah-darah, Pemerintah Minta Tidak Ada PHK

    Jakarta

    Industri otomotif Indonesia tahun ini berdarah-darah. Meski banyak merek baru bermunculan, penjualan kendaraan bermotor khususnya roda empat anjlok.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil tahun 2024. Sebelumnya, penjualan mobil tahun ini diproyeksikan sebanyak 1,1 juta unit. Namun, karena pasar lesu, Gaikindo merevisi target menjadi 850 ribu unit.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui industri otomotif Indonesia tahun ini sedang tidak baik-baik saja. Menurut Agus, penyebabnya karena daya beli yang melemah.

    “Faktanya sekarang industri otomotif sedang dalam tekanan, kita harus akui itu. Berbagai macam teori mengapa industri otomotif sedang dalam tekanan, tapi menurut pandangan saya akibat yang paling utamanya adalah karena kelesuan dari pasar. Ada yang mengatakan karena masalah politik, menunggu pilpres, saya kira itu tidak menjadi penyebab utama. Penyebab utamanya menurut saya adalah kelesuan pasar, artinya data beli melemah,” kata Agus dalam acara pembukaan pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

    Agus memahami mengapa Gaikindo harus merevisi target penjualan mobil tahun ini. Namun, lesunya penjualan mobil tahun ini diprediksi akan membawa dampak negatif.

    “Pemerintah melihat bahwa sektor otomotif itu sangat penting. Peran sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, bagi kontribusi terhadap GDP, khususnya GDP manufaktur. Keterlibatan dari backward dan forward linkage sangat besar. Ekosistem yang ada di dalam backward dan forward linkage industri otomotif itu sangat besar. Sebut saja keterlibatan banyak IKM (industri kecil menengah). Supply chain banyak sekali melibatkan IKM kita. Menunjukkan nilai TKDN (tingkat komponen dalam negeri) dari produk-produk otomotif yang ada di Indonesia rata-rata sekitar 70 persen, artinya supply chain-nya sudah bisa dipenuhi dari dalam negeri,” sebut Agus.

    Industri otomotif pun membuka banyak lapangan pekerjaan. Agus meminta, walaupun industri otomotif sedang tidak baik-baik saja, jangan sampai ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja di industri otomotif.

    “Ketika kita menghadapi COVID, komunikasi kita dengan Gaikindo sangat baik dan semua yang diharapkan pemerintah bisa direalisasikan oleh Gaikindo. Misalnya ketika itu, saya minta kepada Gaikindo tidak ada PHK. Di sektor otomotif ketika COVID tidak terjadi PHK. Jadi COVID tidak ada PHK, sekarang dengan tekanan-tekanan yang luar biasa juga tidak boleh ada PHK,” tegas Agus.

    (rgr/dry)

  • Bocoran Proposal Investasi Apple Rp 1,5 T, Salah Satunya Bangun Pabrik

    Bocoran Proposal Investasi Apple Rp 1,5 T, Salah Satunya Bangun Pabrik

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan isi proposal investasi baru Apple sebesar USD 100 juta atau sekitar (Rp 1,58 triliun) di Indonesia. Suntikan dana segar dari raksasa teknologi AS itu untuk jangka waktu dua tahun.

    Kemenperin menyebutkan proposal investasi baru Apple itu diterimanya pada 19 November 2024. Setelah itu, Kemenperin langsung mengkaji rencana investasi Apple tersebut di Indonesia.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif memaparkan isi proposal yang disampaikan oleh Apple meliputi rencana investasi selama dua tahun dengan nilai USD100 juta, termasuk di dalamnya Pembangunan development center, Pembangunan Apple Academy di Bali dan Jakarta, serta pembangunan pabrik komponen mesh Airpod Max.

    Indonesia belum mengamini investasi Apple ini. Sebab, Febri menjelaskan, Kemenperin mempertimbangkan apakah nilai investasi Apple sebesar USD 100 juta ini berkeadilan bagi Indonesia jika dibandingkan nilai investasi Apple di negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand.

    “Kami berpendapat bahwa tidak fair juga disebut-sebut menaikkan investasi hingga 10 kali lipat. Seharusnya kita melihat apakah nilai USD100 juta tersebut berkeadilan atau tidak bagi Indonesia, dibandingkan dengan negara tujuan investasi Apple lainnya seperti India, Vietnam, dan Thailand,” tegasnya.

    Kemenperin juga menimbang apakah nominal rencana investasi tersebut berkeadilan terhadap investasi para produsen produk handphone, komputer, dan tablet (HKT) lain di Indonesia.

    “Seperti yang kita tahu, bukan hanya Apple yang berinvestasi memanfaatkan pasar domestik. Kita sedang menilai apakah nilai tersebut berkeadilan dan sesuai dengan target pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dengan banyak menyerap tenaga kerja. Begitu juga harapan Kemenperin untuk investasi ini,” jelas Jubir Kemenperin.

    Ia menambahkan bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghendaki Apple untuk mulai bekerja sama dengan industri dalam negeri untuk mengintegrasikannya dengan Global Value Chain (GVC) Apple. Hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi sektor industri manufaktur di tanah air, termasuk menyerap tenaga kerja pada industri yang masuk dalam GVC Apple.

    Febri menekankan bahwa Kemenperin mencatat masih ada komitmen investasi Apple pada proposal periode 2020-2023 sebesar Rp271 Miliar yang belum direalisasikan. Hal tersebut yang membuat Kemenperin belum mengeluarkan sertifikasi TKDN dan izin impor untuk iPhone 16 series.

    “Sehingga kami berharap Apple menaati regulasi di Indonesia dengan tetap merealisasikan sisa investasi tersebut,” ucapnya.

    Selanjutnya, Febri menyampaikan Kemenperin berencana mengubah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, terutama pada skema investasi. Perubahan ini berdasarkan pertimbangan Kemenperin tentang perubahan struktur industri HKT di Indonesia dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

    (agt/fyk)

  • Industri Otomotif Tertekan, Pemerintah Minta Jangan Ada PHK Karyawan

    Industri Otomotif Tertekan, Pemerintah Minta Jangan Ada PHK Karyawan

    Jakarta Beritasatu.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta jangan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawan di tengah tekanan besar industri otomotif.

    “Covid-19 yang jauh lebih berat saja tidak ada PHK. Sekarang dengan tekanan-tekanan yang luar biasa juga tidak boleh ada PHK walaupun ada tekanan besar,” ujar Agus dikutip dari Antara, Jumat (22/11/2024).

    Agus meminta kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) agar industri otomotif tidak melakukan PHK di tengah kondisi lesu saat ini.

    Agus optimistis hal tersebut bisa dilakukan, mengingat dirinya juga pernah meminta hal serupa kepada Gaikindo saat pandemi Covid-19.

    “Ketika itu, walaupun saya juga menganggap, wah ini mungkin atau enggak? Namun rupanya mungkin. Saya minta kepada Gaikindo jangan ada PHK pada sektor otomotif ketika Covid-19, maka ketika itu tidak terjadi PHK,” ucap dia.

    Menperin mengatakan, saat ini industri otomotif sedang dalam tekanan besar imbas lesunya pasar.

    Dampak dari tekanan ini terlihat jelas pada revisi target penjualan tahunan yang dilakukan oleh Gaikindo. Target awal penjualan sebanyak 1,1 juta unit pada tahun ini terpaksa diturunkan menjadi 850.000 unit.

    Meski demikian, pemerintah tetap memandang sektor otomotif sebagai pilar penting dalam perekonomian.

    Agus mengatakan, penyelenggaraan pameran-pameran otomotif berskala besar di dalam negeri, termasuk GJAW yang diadakan oleh Gaikindo merupakan salah satu pendorong peningkatan penjualan kendaraan bermotor.

    “Di dalam kelesuan market yang dihadapi oleh industri otomotif kita, maka gelaran ini insyaallah dapat membantu kembali menggeliatnya atau rebound-nya dari sales industri otomotif yang ada di Indonesia,” kata Agus.

    Menteri Perindustrian pada Jumat membuka GJAW 2024, yang dilaksanakan dari 22 November hingga 1 Desember di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

    GJAW 2024 menghadirkan lebih dari 80 peserta pameran, termasuk 27 merek kendaraan penumpang, 12 merek sepeda motor, serta lebih dari 40 pelaku industri pendukung.

    Dengan pameran ini, diharapkan industri otomotif kembali rebound sehingga PHK karyawan tidak terjadi.

  • Menperin Yakin Produksi Mobil Indonesia Tidak Sulit Dilakukan – Espos.id

    Menperin Yakin Produksi Mobil Indonesia Tidak Sulit Dilakukan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (kominfo.go.id)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menilai tidak sulit untuk memproduksi mobil Indonesia. Hal ini didasari industri otomotif nasional memiliki kemampuan untuk merealisasikan hal tersebut.

    Agus mengatakan, berdasarkan laporan dari Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, saat ini mobil-mobil di Indonesia sudah banyak yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 70% bahkan lebih.

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    “Dengan kemampuan industri otomotif yang tadi disampaikan atau dilaporkan oleh Pak Nangoi bahwa rata-rata TKDN sudah di atas 70%, bahkan ada yang 80%, sehingga seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama-sama untuk mendesain mobil Indonesia yang menjadi harapan dari bapak Presiden,” kata Agus pada pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD, Tangerang Banten, Jumat (22/11/2024). 

    Agus mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memiliki impian besar agar Indonesia bisa memproduksi mobil buatan dalam negeri.

    Presiden Prabowo, kata dia, selalu menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak orang pintar dan pasar otomotif yang besar, sehingga impian tersebut sangat mungkin untuk diwujudkan.

    Dia berharap Gaikindo dalam waktu dekat bisa mewujudkan impian Presiden Prabowo untuk memproduksi mobil Indonesia.

    “Saya harapkan dalam waktu yang tidak lama lagi Gaikindo akan bisa mewujudkan apa yang menjadi impian dari bapak presiden, bahwa ada mobil Indonesia yang mulai dari ujungnya, dari desainnya, proses produksinya, dan lain sebagainya, materialnya itu sepenuhnya adalah produksi dari anak-anak bangsa kita,” kata Agus sebagaimana dilansir Antara. 

    Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan saat ini lebih dari 15 kendaraan telah mengantongi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 70%. 

    “Harus kami laporkan bahwa saat ini telah banyak model kendaraan bermotor yang dilahirkan di Indonesia. Bahkan lebih dr 15 model memiliki TKDN di atas 70%,” ujar Nangoi dalam pembukaan pameran Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

    Nangoi menilai bahwa hal ini sejalan dengan visi Pemerintah untuk menghadirkan “Mobil Indonesia” sebagai kebanggaan nasional.

    Kehadiran kendaraan bermotor yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri, kata dia, tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di pasar domestik, tetapi juga menjadi modal penting untuk bersaing di kancah global.

    “Gaikindo dan seluruh anggotanya melihat tantangan tersebut dan berkomitmen untuk mewujudkan hadirnya mobil Indonesia, yang ke depannya akan menjadi kebanggaan Indonesia,” ucap Nangoi.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Biang Kerok Sebenarnya Penjualan Mobil 2024 Anjlok Diungkap Menperin

    Biang Kerok Sebenarnya Penjualan Mobil 2024 Anjlok Diungkap Menperin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui penurunan penjualan mobil di tahun ini akibat melemahnya daya beli masyarakat. Daya beli juga menjadi faktor besar yang membuat industri otomotif nasional menjadi lesu belakangan ini.

    Data Gaikindo menunjukkan, total akumulasi penjualan mobil nasional periode Januari-Oktober 2024 sudah mencapai 710.406 unit. Angka ini lebih rendah 125.722 unit atau 15,05% dibandingkan akumulasi penjualan mobil Januari-Oktober 2023 yang mencapai 836.128 unit.

    Memang, penjualan di bulan Oktober 2024 berhasil cetak level tertinggi sejak awal tahun, mencapai 77.191 unit. Pencapaian ini melesat 4.525 unit atau 6,22% dibandingkan bulan September 2024 yang tercatat sebanyak 72.666 unit. Namun, masih lebih rendah 3.159 unit atau 3,93% dibandingkan Oktober 2023.

    “Ada yang mengatakan karena masalah politik, menunggu pilpres, menunggu pileg, saya kira itu tidak menjadi penyebab utama. Penyebab utamanya adalah kelesuan pasar yang artinya adalah daya beli dari masyarakat melemah,” sebut Agus di GJAW, Jumat (22/11/2024).

    Lebih lanjut ia menilai tekanan untuk sektor otomotif seringkali datang dari diri sendiri, misalnya nilai pajak besar dari pemerintah daerah, dimana dalam undang-undang nomor 1 tahun 2022 misalnya berkaitan dengan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    “Itu tentu akan memberi dampak bagi penjualan otomotif di Indonesia khususnya roda empat dan ini menjadi tekanan tambahan bagi sektor otomotif, bukan hanya pasar sedang lesu tapi BBNKB yang diatur dalam undang-undang 1 tahun 2022 ini juga akan berdampak negatif terhadap penjualan otomotif di Indonesia,” kata Agus.

    Sektor otomotif khususnya Roda 4 sedang mendapat tekanan. Agus menilai tidak perlu menutup-nutupi tekanan yang ada. Ia pun mencontohkan bagaimana Presiden Prabowo Subianto juga mengakui bahwa tekanan itu ada.

    “Presiden selalu menyampaikan kepada kami bahkan di sambutan atau pidato beliau di MPR bahwa kita harus berani mengatakan bahwa kita ada masalah, berani mengatakan bahwa kita ada dalam tekanan. dari situ kita bisa mencoba mencari penyebabnya dan kemudian solusinya. Faktanya sekarang industri otomotif sedang dalam tekanan, kita harus akui itu,” sebut Agus.

    Foto: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Gaikindo Jakarta Auto Week, Jumat (22/11/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Gaikindo Jakarta Auto Week, Jumat (22/11/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    (dce)

  • Resmikan GJAW 2024, Menperin Agus Gumiwang Jajal Mobil Baru

    Resmikan GJAW 2024, Menperin Agus Gumiwang Jajal Mobil Baru

    Foto Oto

    Rifkianto Nugroho – detikOto

    Jumat, 22 Nov 2024 12:03 WIB

    Tangerang – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang resmi membuka Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Setelah meresmikan acara, Agus Gumiwang sempat menjajal sebuah mobil.