Tag: Agus Gumiwang Kartasasmita

  • Kompromistis, Apple Akhirnya Bersedia Inves 1 Miliar Dolar di Indonesia – Halaman all

    Kompromistis, Apple Akhirnya Bersedia Inves 1 Miliar Dolar di Indonesia – Halaman all

    Apple Sepakat Bangun Pabrik Perakitan Iphone di Indonesia, Investasikan Dana Rp 15,8 T

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Apple Inc. akhirnya bersedia menanamkan investasi senilai 1 miliar dollar AS atau Rp 15,88 triliun untuk membangun fasilitas perakitan ponsel di Indonesia.

    Rencana ini diungkap Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.

    Dalam keterangan resminya, Rosan mengungkap pemerintah RI dan Apple telah menggelar  pembahasan investasi yang mengarah ke level penawaran produksi komponen tertentu untuk smartphone Apple.

    Namun ketika ditanya lebih lanjut soal komponen dalam atau luar smartphone yang dibicarakan Apple dalam rencana investasinya, Rosan menyebut ada komponen dalam dan luar.

    “Kita akan berbicara lagi dan mereka juga sudah menyampaikan juga investasinya di dalam komponen apa saja, sudah secara detail lagi,” ujar Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024) mengutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (6/12/2024).

    Rosan juga masih enggan menyebut teknis seperti apa, serta  kawasan industri mana yang akan diarahkan Apple untuk membangun pabrik barunya di Indonesia.

    Meneri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatkan, pihaknya akan membantu agar investasi Apple realisasinya berjalan baik dan lancar, sesuai apa yang nanti disepakati.

    Investasi Apple diharapkan dapat menggenjot  industri manufaktur dalam negeri sehingga mampu masuk dalam rantai pasok global.

    Selain itu, kehadiran industri ini diprediksi bakal berdampak dari sisi penyerapan tenaga kerja sehingga berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia.

  • Presiden Prabowo Kenalkan Pengusaha Kalimantan Haji Isam ke Investor Jepang – Page 3

    Presiden Prabowo Kenalkan Pengusaha Kalimantan Haji Isam ke Investor Jepang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto bertemu delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pada pertemuan ini, sejumlah menteri hingga pengusaha turut hadir mendampingi Prabowo.

    Salah satu pengusaha yang hadir adalah Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam. Prabowo mengenalkan Haji Isam sebagai salah satu pengusaha terkemuka asal Kalimantan.

    “Ada Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie dari Kadin Indonesia. Lalu, Andi Syamsudin Arsyad, pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo, Jumat (6/12/2024).

    Jajaran menteri yang dikenalkan Prabowo antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

    Selain sebagai Menteri BUMN, sebut Prabowo, Erick juga menjabat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Pada kesempatan itu, Prabowo menekankan posisi Indonesia sebagai negara dagang. Oleh karena itu, Indonesia sangat terbuka terhadap semua negara, ras, dan agama di seluruh dunia.

    “Selama bertahun-tahun, bahkan sebelum Indonesia berdiri, tradisi kita sangat menyambut para tamu termasuk dari luar negeri. Itulah tradisi kami dan mungkin juga sudah menjadi DNA,” terang Prabowo.

    Hadirnya para investor Jepang sangat disambut oleh pemerintah Indonesia. Prabowo berharap Jepang mau lebih berpartisipasi dalam perkembangan di Tanah Air.

    Prabowo juga menyinggung jabatannya sebagai Presiden Indonesia yang baru berjalan 47 hari. Namun ia mengaku cukup nyaman berkat kerja sama tim yang cukup baik dan siap mengabdi untuk rakyat.

  • PPN Naik Jadi 12 Persen, Menperin Agus Gumiwang Siapkan Insentif, Ini Respons TMMIN – Halaman all

    PPN Naik Jadi 12 Persen, Menperin Agus Gumiwang Siapkan Insentif, Ini Respons TMMIN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyambut baik rencana pemerintah menerapkan insentif untuk mengantisipasi kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN), sekaligus mendorong penjualan kendaraan di Indonesia.

    Seperti diketahui, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah telah membahas insentif yang akan diberikan untuk mendorong sektor otomotif pada 2025. 

    Adapun, skema insentif yang telah dibahas di antaranya yakni insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) hingga mobil hybrid.

    “Kami menyambut gembira rencana pemerintah. Karena, di tengah kebijakan-kebijakan yang sifatnya kontraktif ini ada kebijakan yang sifatnya stimulus, yang membangun daya beli dunia usaha. Jadi inisiatif-inisiatif seperti ini yang sebenarnya diharapkan ya di kita. Ya mudah-mudahan bisa diimplementasikan itu,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, Jumat (6/12/2024).

    Menurut Bob, insentif tersebut juga akan mendorong dunia usaha kembali bergeliat, khususnya di sektor otomotif.

    Seperti diketahui, saat ini penjualan mobil ditargetkan untuk mencapai 850.000 unit, jumlahnya turun antara 15-17 persen dibandingkan tahun lalu. 

    Dengan kenaikan PPN dan Opsen, industri otomotif diprediksi akan terkoreksi hingga dua kali lipat dari angka tahun 2024.

    “Kita sudah pernah pengalaman kan waktu COVID-19, begitu pemerintah kasih relaksasi (ppnbm), dampaknya penjualannya lebih bagus, malah tax revenue-nya pemerintah juga lebih naik. Jadi seperti yang sering saya sampaikan bahwa tidak selalu relaksasi itu berujung kepada tax revenue yang turun.  Sebaliknya tidak selalu tax rate yang naik berujung kepada tax revenue yang naik,” katanya lagi.

    Bob menjelaskan, pemerintah harus berhati-hati melihat berapa kadar tax yang tepat untuk ekonomi kita dengan income per capita sekitar 4.000 USD. Pasalnya, dengan struktur industri yang seperti ini belum tentu sama dengan negara lain.

    “Jadi kita gak bisa bilang negara kita lebih rendah atau lebih tinggi gitu lho. Tapi harus disesuaikan dengan struktur industri dan struktur ekonomi yang ada di kita,” ujarnya.

    Yang terpenting, kata Bob, tax rate berapa yang paling optimum bagi kita yang bisa meng-create ekonomi dan meng-create employment. Karena pertumbuhan tinggi tanpa ada employment, tanpa ada multiplier efek di pajak itu gak berkualitas. 

    “Jadi ke depan harus mulai diperhatikan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” ujarnya. 

    Di sisi lain, Bob tidak mau berandai andai, tapi pengalaman membuktikan saat pandemi, relaksasi bisa mendorong penjualan kendaraan. 

    Bob mencontohkan, di beberapa negara seperti di Cina yang memberikan insentif bagi dunia usahanya supaya bisa terus produksi dan bisa ekspor, dan yang paling penting adalah meng-create employment.

    Gaikindo mencatat, sepanjang Januari – Oktober 2024, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 710.406 unit atau turun 15 persen year-on-year (YoY) dari periode sama 2023 sebesar 836.128 unit.

    Sementara itu, penjualan mobil ritel atau dari diler ke konsumen juga turun 11,5 persen YoY menjadi 730.637 unit pada periode 10 bulan 2024, dibandingkan 825.692 unit pada periode yang sama 2023.

  • Asing Sorot Janji Apple Bikin Pabrik Rp 16 Triliun di RI, Komen Begini

    Asing Sorot Janji Apple Bikin Pabrik Rp 16 Triliun di RI, Komen Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Polemik pelarangan iPhone 16 di Indonesia masih menjadi sorotan banyak pihak, termasuk media asing. Terbaru, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan Apple berencana menggelontorkan investasi senilai US$1 miliar (Rp 16 triliun) untuk membangun pabrik iPhone di Indonesia.

    Sebelumnya, Apple sudah mengajukan proposal untuk berinvestasi senilai US$100 juta (Rp 1,58 triliun) untuk membangun pabrik aksesori di Bandung. Namun, proposal itu ditolak karena dinilai tidak berkeadilan.

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mendesak agar Apple terlebih dahulu melunasi ‘utang’ komitmen investasi yang belum direalisasikan di Indonesia pada kontrak sebelumnya. Jika dilunasi, pemerintah baru akan mengeluarkan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk Apple sebagai syarat menjual iPhone 16.

    Negosiasi yang masih berjalan antara Apple dan pemerintah Indonesia menjadi sorotan media asing. TechCrunch menuliskan laporan berjudul ‘Apple to shell out US$1 billion on manufacturing plant in Indonesia’.

    “Negosiasi dengan salah satu perusahaan terbesar di dunia bukanlah hal mudah. Namun, ini yang dilakukan Indonesia selama beberapa minggu terakhir dengan pembuat iPhone, Apple,” tertulis dalam laporan TechCrunch, dikutip Jumat (6/12/2024).

    TechCrunch lantas menjelaskan kronologi pelarangan iPhone 16 sebagai buntut komitmen investasi Apple yang belum dilunasi. Dengan begitu, pemerintah tak memperpanjang sertifikasi TKDN 35% Apple yang sudah kadaluarsa.

    Apple menggunakan skema inovasi berbasis investasi untuk memenuhi TKDN. Apple menjadi satu-satunya yang menggunakan skema tersebut, ketika pabrikan lain memilih skema manufaktur dengan membangun fasilitas pabrik dengan ribuan tenaga kerja lokal di Indonesia.

    Dengan skema inovasi, Apple diwajibkan untuk memperbarui kontrak TKDN setiap tiga tahun. Namun, perpanjangan tersebut tak berjalan mulus karena masih ada komitmen yang nunggak, sehingga izin penjualan iPhone 16 tidak dikeluarkan.

    Pelarangan iPhone 16 itu tegas di Indonesia. TechCrunch juga membeberkan fakta otoritas Indonesia yang menghancurkan iPhone ilegal yang masuk ke Indonesia dengan membelah produknya berkeping-keping.

    Menurut TechCrunch, aksi tegas pemerintah Indonesia sejalan dengan tren Apple dalam beberapa tahun terakhir untuk melakukan diversifikasi fasilitas produksinya di luar China. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan raksasa AS tersebut ke negara kekuasaan Xi Jinping yang hubungannya kian memanas dengan Washington.

    “Misalnya, iPhone 16 saat ini diproduksi di Brasil dan India, serta China. Banyak AirPod yang juga dirakit di Vietnam,” tulis laporan tersebut.

    (fab/fab)

  • Bertemu dengan Investor dari Jepang, Presiden Prabowo Kenalkan Pengusaha Haji Isam – Halaman all

    Bertemu dengan Investor dari Jepang, Presiden Prabowo Kenalkan Pengusaha Haji Isam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto bertemu delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. 

    Pada pertemuan ini, sejumlah menteri hingga pengusaha turut hadir mendampingi Prabowo.

    Salah satu pengusaha yang hadir adalah Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam. Prabowo mengenalkan Haji Isam sebagai salah satu pengusaha terkemuka asal Kalimantan.

    “Ada Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie dari Kadin Indonesia. Lalu, Andi Syamsudin Arsyad, pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo, Jumat (6/12/2024).

    Jajaran menteri yang dikenalkan Prabowo antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

    Selain sebagai Menteri BUMN, sebut Prabowo, Erick juga menjabat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). 

    Pada kesempatan itu, Prabowo menekankan posisi Indonesia sebagai negara dagang. Oleh karena itu, Indonesia sangat terbuka terhadap semua negara, ras, dan agama di seluruh dunia.

    “Selama bertahun-tahun, bahkan sebelum Indonesia berdiri, tradisi kita sangat menyambut para tamu termasuk dari luar negeri. Itulah tradisi kami dan mungkin juga sudah menjadi DNA,” terang Prabowo.

    Hadirnya para investor Jepang sangat disambut oleh pemerintah Indonesia. Prabowo berharap Jepang mau lebih berpartisipasi dalam perkembangan di Tanah Air.

    Prabowo juga menyinggung jabatannya sebagai Presiden Indonesia yang baru berjalan 47 hari. Namun ia mengaku cukup nyaman berkat kerja sama tim yang cukup baik dan siap mengabdi untuk rakyat.

  • Bertemu Pebisnis dan Investor Jepang, Prabowo Kenalkan Sosok Anindya Bakrie sampai Haji Isam – Page 3

    Bertemu Pebisnis dan Investor Jepang, Prabowo Kenalkan Sosok Anindya Bakrie sampai Haji Isam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menyambut para tamu delegasi bisnis dari Jepang. Kepada para mereka yang hadir, Prabowo turut memanggil nama delegasi Indonesia satu per satu.

    Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kemudian Menteri Luar Negeri, Sugiono. Disusul nama Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang (AGK), juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

    Tak Hanya itu, Prabowo juga memperkenalkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie, serta Arsjad Rasjid. Selain itu sosok pengusaha ternama, Andi Syamsudin Arsyad atau dikenal dengan panggilan Haji Isam.

    “Pak Arsjad Rasjid, Pak Anindya Bakrie dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Bapak Andi Syamsudin Arsyad seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Selain itu, hadir juga Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Qadari, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, lalu Wakil Menteri Investasi, Tordotua Pasaribu dan Direktur Teknologi Pindad, Profesor Sigit Santosa.

    “Selamat siang para anggota yang terhormat, Wakil Presiden Japinda, Kitamura Toshiaki, Ketua Dewan Klub Jepang Jakarta, Kiku Chihara, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi dan seluruh anggota delegasi Jakarta dan anggota JCC yang hadir,” ujar Prabowo.

    Ketua Umum Gerindra itu pun mengaku terhormat dengan kehadiran para delegasi tersebut.

    Dia turut menyampaikan, sehari sebelumnya ada pertemuan dengan sejumlah delegasi Asosiasi Jepang Indonesia, yang dipimpin oleh Kitamura, yang mewakili Fukuda.

    “Kami telah mengadakan, menurut saya, pertemuan yang produktif kemarin. Seperti yang Anda ketahui, Jepang adalah salah satu mitra lama kami dan sahabat karib selama bertahun-tahun,” ungkap Prabowo.

     

  • Arsjad-Anindya Bakrie Hadir Saat Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Bos-bos Jepang

    Arsjad-Anindya Bakrie Hadir Saat Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Bos-bos Jepang

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto kembali menerima kunjungan para pengusaha asal Jepang di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, siang ini. Pertemuan itu turut dihadiri sejumlah menteri negara dan pengusaha.

    Dari unsur pengusaha hadir Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Kemudian, hadir juga Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam.

    “Anggota kabinet Indonesia yang bergabung dengan saya untuk menyambut Anda adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto. Menteri Luar Negeri Bapak Sugiono, Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang, Menteri BUMN Bapak Eric Tohir,” kata Prabowo merinci daftar nama menteri yang hadir sambut delegasi pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan, Jumat (6/12/2024).

    “Bapak Arsjad Rasyid, dan Bapak Anindya Bakri dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Bapak Andi Syamsudin Arsyad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” terang Prabowo.

    Sebelumnya, Anindya Bakrie terlihat menyambangi Istana kepresidenan untuk menyambut para pengusaha Jepang yang terdiri dari Japan Indonesia Association (Japinda) dan Jakarta Japan Club (JCC).

    “(Ketemu pengusaha Jepang?) Iya kayaknya nih. Kita lihat ya, tapi kayaknya saya mesti masuk dulu,” katanya sebelum masuk ke Istana Kepresidenan.

    “Kita melihat dari sisi investasi jepang juga bukan kawan baru, sehingga banyak sekali yang bisa diteruskan baik dari bidang manufaktur, idustrialisasi, energi transisi, health care, sekolah masih banyak lagi. Kita dengerin dulu,” ujarnya.

    (acd/acd)

  • Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Investor Jepang: Pengusaha Terkemuka Kalimantan

    Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Investor Jepang: Pengusaha Terkemuka Kalimantan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bertemu delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pada pertemuan ini, sejumlah menteri hingga pengusaha turut hadir mendampingi Prabowo.

    Salah satu pengusaha yang hadir adalah Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam. Prabowo mengenalkan Haji Isam sebagai salah satu pengusaha terkemuka asal Kalimantan.

    “Ada Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie dari Kadin Indonesia. Lalu, Andi Syamsudin Arsyad, pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo, Jumat (6/12/2024).

    AJajaran menteri yang dikenalkan Prabowo antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

    Selain sebagai Menteri BUMN, sebut Prabowo, Erick juga menjabat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dengan nada bercanda, Prabowo menyebut jabatan Erick di PSSI tampaknya kini lebih penting.

    “Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketua Umum PSSI. Saya rasa itu tugas yang lebih penting ha ha ha,” canda Prabowo.

    Pada kesempatan itu, Prabowo menekankan posisi Indonesia sebagai negara dagang. Oleh karena itu, Indonesia sangat terbuka terhadap semua negara, ras, dan agama di seluruh dunia.

    “Selama bertahun-tahun, bahkan sebelum Indonesia berdiri, tradisi kita sangat menyambut para tamu termasuk dari luar negeri. Itulah tradisi kami dan mungkin juga sudah menjadi DNA,” terang Prabowo.

    Hadirnya para investor Jepang sangat disambut oleh pemerintah Indonesia. Prabowo berharap Jepang mau lebih berpartisipasi dalam perkembangan di Tanah Air.

    Prabowo juga menyinggung jabatannya sebagai Presiden Indonesia yang baru berjalan 47 hari. Namun ia mengaku cukup nyaman berkat kerja sama tim yang cukup baik dan siap mengabdi untuk rakyat.

    (ily/ara)

  • Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Pengusaha Jepang: Dia Pebisnis Terkemuka

    Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Pengusaha Jepang: Dia Pebisnis Terkemuka

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan Haji Isam saat menyambut pengusaha Jepang di Istana Negara sebagai pengusaha batu bara terkemuka asal Kalimantan Selatan.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka pertemuan dengan pengusaha Jepang yang tergabung di The Jakarta Japan Club (JJC) serta sejumlah pebisnis Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, tamu mulai berdatangan sejak pukul 12.45 WIB. Orang nomor satu di Indonesia itu juga memanggil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketum Kadin versi Munaslub 2024 Anindya Novyan Bakrie untuk melakukan pertemuan.

    Tak hanya itu, duduk di sebelah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pengusaha asal Bugis pemilik Jhonlin Group Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam

    “Ada Bapak Andi Syamsudin Arshad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” ujarnya dalam forum itu.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu kembali menyapa jajaran lain yang hadir mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Luar Negeri Sugiono; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

    Namun, ada momen menarik saat Prabowo menyapa Erick Thohir yang merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI)

    “Pak Erick Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia. Saya pikir [PSSI] itu pekerjaan yang lebih penting,” kata Prabowo yang disambut oleh tawa seluruh tamu undangan.

    Selain itu turut hadir Wakil Kepala Staf Kepresidenan Qodari dan  Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Tordotua Pasaribu serta Direktur Teknologi Pindad Sigit Santosa.

    “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Anda di Istana Negara di Indonesia. Kemarin, saya menerima delegasi Asosiasi Jepang Indonesia, yang dipimpin oleh Bapak Kitamura, yang mewakili Bapak Fukuda, yang tidak dapat hadir. Dan kami telah mengadakan, menurut saya, pertemuan yang produktif kemarin,” pungkas Prabowo.

  • Industri otomotif sambut baik insentif pajak selain mobil listrik

    Industri otomotif sambut baik insentif pajak selain mobil listrik

    kita menyambut gembira lah ya karena kan di tengah kebijakan-kebijakan yang sifatnya kontraktif ini ada kebijakan yang sifatnya stimulusJombang, Jawa Timur (ANTARA) – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyambut baik rencana pemerintah menerapkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn BM) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang tak hanya diberikan untuk kendaraan listrik.

    Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam ditemui di Jombang, Jawa Timur, Juma,t menyatakan rencana kebijakan keringanan pajak tersebut bakal meningkatkan daya saing sektor otomotif dalam negeri.

    “Terus terang kita menyambut gembira lah ya karena kan di tengah kebijakan-kebijakan yang sifatnya kontraktif ini ada kebijakan yang sifatnya stimulus, yang membangun daya beli dunia usaha,” katanya.

    Dijelaskan Bob, berkaca saat masa pandemi COVID-19 yang pada saat itu pemerintah menerapkan insentif serupa, ketika beleid ini diterapkan penjualan dari perusahaan otomotif Toyota mengalami peningkatan. Pada 2020 pihaknya membukukan penjualan ritel mencapai 182.665 unit atau 31 persen dari total pasar nasional.

    “Ini kita harus berhati-hati melihat berapa kadar tax yang tepat untuk ekonomi kita dengan income per capita sekitar 4.000 dolar AS, dengan struktur industri yang seperti ini belum tentu sama dengan negara lain,” katanya.

    Oleh karena itu, ia menyatakan pemerintah mesti menerapkan nilai pajak optimal yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus menyerap tenaga kerja.

    “Karena pertumbuhan tinggi tanpa ada employment, tanpa ada multiplier efek di pajak itu gak berkualitas,” katanya.

    Sebelumnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, pihaknya tengah membahas tentang insentif atau stimulus bagi para pelaku industri terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen.

    Menurut dia, contoh insentif yang sudah dibahas pihaknya yakni yang berkaitan dengan sektor otomotif, yakni pemberian stimulus Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang bakal diberikan tak hanya untuk kendaraan listrik saja.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024