Tag: Agus Gumiwang Kartasasmita

  • Manufaktur RI Memang Tumbuh, Tapi Menperin Akui Kalah dari Negara Ini

    Manufaktur RI Memang Tumbuh, Tapi Menperin Akui Kalah dari Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia –Sektor industri pengolahan nonmigas (IPNM) mencatat pertumbuhan sebesar 4,94% dalam setahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terhitung sejak kuartalIV2024 hingga kuartalII2025.

    Menteri Perindustrian (Menperin)  Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pertumbuhan ini menjadi pencapaian penting di tengah tekanan global dan dinamika ekonomi yang belum stabil.

    “Industri manufaktur di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif di tengah tantangan geoekonomi dan geopolitik. Data satu tahun pada triwulanIV2024 sampai triwulanII2025, sektor IPNM mencapai pencapaian pertumbuhan sebesar 4,94% year on year.” katanya di Kemenperin, Senin (20/10/2025).

    Dari sisi kontribusi, sektor industri menyumbang sekitar 17,24% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, serta menyumbang 78,75% dari total ekspor Indonesia pada periode yang sama.

    Beberapa subsektor yang menunjukkan performa kuat antara lain industri logam dasar yang tumbuh 12,27%, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 8,13%, serta industri makanan dan minuman sebesar 6,18%. salah satu pendorongnya dari sisi ekspor.

    “Dari sisi kinerja ekspor, pada periode yang sama Oktober 2024 sampai Agustus 2025, nilai ekspor sektor IPNM mencapai US$ 202,9 miliar atau 78,75% dari total ekspor nasional yang sebesar US$ 297,6 miliar,” sebut Agus.

    Meski demikian, pemerintah mengakui, industri pengolahan nonmigas Indonesia masih menghadapi tantangan kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

    “Nilai ekspor itu lebih rendah dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Itu bukan atau tidak berarti menunjukkan bahwa sektor manufaktur kita di bawah mereka,” kata Agus.

    Meski demikian, pertumbuhan 4,94% ini dinilai sebagai sinyal positif dari ketahanan sektor manufaktur nasional, meskipun masih dalam kategori pertumbuhan moderat. Pemerintah menargetkan sektor ini dapat tumbuh hingga 5,93% pada 2025.

    Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan upaya sistematis dalam memperkuat daya saing industri, memperluas nilai tambah dari hilirisasi, serta membentengi pasar dalam negeri dari serbuan produk impor yang dinilai tidak kompetitif secara kualitas dan harga.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Survei RILIS Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Amran Sulaiman dan Purbaya Menteri Berkinerja Terbaik

    Survei RILIS Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Amran Sulaiman dan Purbaya Menteri Berkinerja Terbaik

    “Dari data di lembaga survei RILIS yang kami temukan, untuk sementara, Pak Andi Amran Sulaiman dan Pak Purbaya Sadewa masuk dalam divisi I yang memperoleh tingkat kepuasan tertinggi atas kinerjanya. Mereka adalah sebagai menteri pertanian dan menteri keuangan,” katanya.

    Sementara itu, kata Arman, para menteri yang masuk dalam kategori divisi II sebanyak 6 orang. Mereka adalah Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya 78,8%, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono 72,4%, Menteri Agama Nasarudin Umar 72,1%, Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsoedin 70,6%, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi 70,2% dan Agus Gumiwang Kartasasmita 70,1%.

    Direktur Riset Lingkaran Strategis (RILIS) Arman Salam

    Dibawahnya, ada divisi III. Yaitu para menteri yang memiliki tingkat kepuasan publik atas kinerjanya dibawah 70%. Mereka antara lain, Menlu Sugiono 69,5%, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono 68,1%, Menko Bidang Hukum dan HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra 63,4%, Menteri Pendidikan Tinggi dan IPTEK Brian Yuliarto 61,4%, Mendagri Tito Karnavian 61,3%, Menhub Dudy Purwagandhi 61,3%, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan 61,2%, Menpora Erick Thohir 61,2 dan Menkes Budi Gunadi Sadikin 60,2%.

    Selanjutnya, Arman menyebutkan sejumlah menteri yang masuk kategori divisi IV dengan tingkat kepuasan dibawah 60%. Mereka antara lain, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 57,8%, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq 57,4%, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri UMKM Maman Abdurahman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choirul Fauzi dan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini masing-masing di angka 56,8%.

  • Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

    Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

    Melalui keikutsertaan dalam TEI, kami ingin memberikan akses promosi dan pemasaran yang lebih luas, memperkuat jejaring bisnis

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi 19 industri kecil menengah (IKM) binaan, dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15-19 Oktober, Tangerang, Banten, untuk membuka akses pasar ekspor produknya ke mancanegara.

    Dalam keterangan di Jakarta, Kamis, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, melalui keikutsertaan dalam berbagai ajang pameran seperti TEI 2025, pelaku IKM memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan usaha, memperkenalkan produk unggulan, serta menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.

    “Dukungan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengakselerasi IKM naik kelas, memperluas peluang ekspor, serta memperkenalkan potensi produk lokal ke pasar global,” ucap dia.

    Lebih lanjut, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyampaikan 19 IKM yang difasilitasi oleh pihaknya berasal dari IKM yang bergerak di sektor sandang, anyaman, makanan dan minuman, logam, kerajinan dan mainan.

    Reni menyampaikan keikutsertaan IKM dalam TEI tidak hanya bertujuan untuk promosi produk, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran dan penguatan kapasitas bisnis.

    “Melalui keikutsertaan dalam TEI, kami ingin memberikan akses promosi dan pemasaran yang lebih luas, memperkuat jejaring bisnis, membuka peluang masuk ke rantai pasok industri, serta menjadi wadah pertukaran wawasan dan pengalaman antar pelaku usaha,” ujar Reni.

    Tercatat pada pameran TEI tahun lalu terdapat total transaksi mencapai 22,73 miliar dolar AS, dengan 1.460 peserta pameran, 8.042 buyers, dan lebih dari 41 ribu pengunjung, dengan negara tujuan utama transaksi ekspor berasal dari India, Vietnam, Belanda, Filipina, dan Mesir.

    Data tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah peserta, pengunjung, serta nilai transaksi selama empat tahun terakhir (2021–2024), yang menunjukkan Pameran TEI sebagai ajang perdagangan internasional bergengsi di Indonesia.

    Reni mengatakan potensi produk IKM Indonesia di pasar internasional sangat menjanjikan. Terutama dengan semakin banyaknya produk lokal yang memenuhi standar mutu dan memiliki keunikan tersendiri.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah Umumkan Chery Komitmen Investasi Rp 5,2 Triliun

    Pemerintah Umumkan Chery Komitmen Investasi Rp 5,2 Triliun

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita menyebut komitmen investasi Chery mencapai Rp 5,2 triliun hingga 2030.

    Pemerintah mendukung penuh langkah Chery yang telah berpartisipasi dalam program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) melalui pengembangan tiga jenis teknologi kendaraan, yaitu Full Hybrid, Plug-in Hybrid, dan Electric Vehicle (EV).

    “Komitmen investasi ini menunjukkan keseriusan Chery dalam memperkuat industri otomotif nasional, khususnya pada kendaraan rendah emisi dan berbasis listrik. Pemerintah akan terus mendorong percepatan realisasi investasi tersebut,” ujar Menperin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/10).

    Adapun investasi Chery telah dimulai sejak tahun 2024, dan perusahaan berkomitmen untuk terus berinvestasi hingga tahun 2030. Secara kumulatif, nilai investasi akan mencapai lebih dari Rp5,2 triliun yang mencakup pengembangan fasilitas produksi di Indonesia, baik melalui kemitraan dengan pihak lain maupun pembangunan pabrik mandiri.

    Pemerintah Indonesia meminta Chery untuk segera menyampaikan rencana bisnis (business plan) yang lebih rinci untuk lima tahun ke depan, terutama yang terkait dengan penguatan kapasitas produksi dan strategi ekspor. “Kami berharap Indonesia dapat menjadi basis produksi dan ekspor kendaraan listrik (EV) Chery untuk kawasan ASEAN,” tambah Agus.

    Data penjualan nasional menunjukkan tren positif untuk kendaraan ramah lingkungan. Penjualan kendaraan battery electric vehicle (BEV) terus meningkat signifikan, dari hanya 0,08% pada tahun 2021 menjadi 10,22% dari total pasar kendaraan roda empat pada Januari-Agustus 2025. Chery sendiri kini telah menempati posisi ke-4 merek dengan penjualan BEV terbesar di Indonesia.

    Pemerintah mendorong Chery untuk memperluas lini produk kendaraan ramah lingkungan di Indonesia agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan sesuai karakteristik konsumen dalam negeri. Selain itu, Kemenperin juga membuka peluang kerja sama lebih luas untuk pengembangan teknologi, SDM, dan ekosistem industri kendaraan listrik.

    Lebih lanjut, Kemenperin juga meminta Chery untuk dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya dan melakukan ekspor ke negara ASEAN hingga Australia. Hal ini dikarenakan brand Chery cukup kuat di Australia dan memiliki kemiripan platform dengan model yang diproduksi di Indonesia.

    Chery merakit mobil melalui mitranya di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Produk yang sudah dirakit dalam negeri ialah mobil listrik Chery E5, J6, serta Tiggo Series.

    Baru-baru ini Chery juga sudah merakit lokal model flaghsip-nya, Chery Tiggo 9 CSH.

    “Investasi itu yang termasuk dari line yang tadinya awalnya satu kita tambah jadi tiga, itu masuk dalam produksi Tiggo 9 CSH,” kata Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan di Bandung, Jawa Barat.

    (riar/lth)

  • Heboh Radiasi Cesium-137 di Cikande, Menperin: Tak Ada Negosiasi soal Keamanan Konsumen – Page 3

    Heboh Radiasi Cesium-137 di Cikande, Menperin: Tak Ada Negosiasi soal Keamanan Konsumen – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan mewajibkan kawasan industri melaporkan hasil survei paparan radiasi. Menyusul kasus produk udang beku terpapar radiasi Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri Cikande, Serang, Banten.

    Dia menegaskan langkah ini sebagai tindak lanjut mitigasi agar tidak ada paparan radiasi Cs-137 di kemudian hari. Saat ini dia tengah menyiapkan regulasi soal kewajiban pelaporan tersebut.

    “Kami akan menyiapkan sebuah regulasi yang mewajibkan Kawasan-kawasan industri dan pabrik-pabrik yang ada di Indonesia itu memberikan pelaporan dari hasil survei Radiation Portal Monitoring (RTM),” kata Agus, ditemui di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

     

  • Kemenperin Ajak Jovo Energy Kembangkan Bisnis di Indonesia – Page 3

    Kemenperin Ajak Jovo Energy Kembangkan Bisnis di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menggenjot penguatan kerja sama strategis antara pelaku industri baik dalam maupun luar negeri, untuk mempercepat transisi menuju sistem energi yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan.

    Upaya ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi nasional sekaligus memperkuat daya saing industri hijau nasional.

    “Transformasi industri menuju energi bersih merupakan keniscayaan. Pemerintah terus membuka peluang bagi investasi yang mampu menghadirkan inovasi, efisiensi, serta mendukung target pengurangan emisi karbon,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

    Pernyataan ini merupakan hasil pertemuan bilateral Menperin dengan Jiangxi Jovo Energy Co Ltd di Shanghai, Tiongkok, Jumat, 10 Oktober 2025.

    Menperin menuturkan, pengembangan infrastruktur energi baik yang bersumber dari gas maupun energi terbarukan, menjadi bagian penting dari ekosistem industri yang berdaya saing global.

    Agus menilai, potensi kerja sama dengan Jovo Energy, perusahaan energi asal Tiongkok yang berpengalaman dalam pengelolaan Liquefied Natural Gas (LNG) dan pengembangan energi bersih, dapat menjadi salah satu langkah untuk mencapai upaya pengembangan infrastruktur energi tersebut.

     

     

  • Kasus Kontaminasi Radioaktif Cs-137 Resmi Masuk Penyelidikan Polisi

    Kasus Kontaminasi Radioaktif Cs-137 Resmi Masuk Penyelidikan Polisi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan, proses dekontaminasi efek kontaminasi radioaktif Cesium 137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten ditargetkan selesai pada Desember 2025, termasuk di area industri dan pabrik yang teridentifikasi.

    Sementara itu, lanjut dia, penanganan kasus kontaminasi Cs-137 kini resmi naik ke tahap penyelidikan oleh Bareskrim Polri. Hal ini, ujarnya, sebagai komitmen pemerintah menuntaskan kasus radiasi Cikande.

    Selaku Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137, Hanif memimpin Apel Satuan Tugas Penanganan Kerawananan Bahaya Radiasi Radionuklida Sesium 137 (Cs-137) & Kesehatan pada Masyarakat Berisiko Terdampak di Mako Polsek Cikande, Kabupaten Serang, Senin (13/10/2025).

    Apel dihadiri oleh jajaran lintas sektor, antara lain Gubernur Banten, Bupati Serang, Kapolda Banten, perwakilan Kemenko Pangan, BRIN, BAPETEN, Pusat Zeni Angkatan Darat, Pasukan Gegana Brimob Polri, serta unsur pemerintah daerah setempat.

    “Penyelidikan dilakukan dengan dukungan penuh dari BRIN dan BAPETEN agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” kata Hanif dalam keterangan di situs resmi KLH/BPLH, dikutip Selasa (14/10/2025).

    Pemerintah, ujar Hanif, mendukung langkah aparat penegak hukum dalam melakukan penelusuran menyeluruh terhadap dua kemungkinan sumber kontaminasi, yaitu dari importasi scrap besi dan baja serta dari potensi kebocoran limbah penggunaan Cs-137 di sektor komersial.

    “Saya juga telah menginstruksikan penghentian sementara importasi scrap besi dan baja sampai sistem pengawasan bahan radioaktif diperkuat sepenuhnya. Langkah ini perlu diambil untuk menutup celah yang berpotensi mengancam keamanan lingkungan dan kesehatan rakyat,” ungkap Hanif.

    Hanif menegaskan, disiplin, kolaborasi, dan keselamatan adalah kunci utama dalam penanganan kontaminasi Cs-137. Kata dia, ketiga hal itu merupakan harga mati yang harus dijaga oleh seluruh unsur yang terlibat.

    “Setiap titik telah kami identifikasi dan kini tengah dilakukan dekontaminasi secara menyeluruh, dengan prioritas utama pada keselamatan masyarakat,” katanya dalam unggahan di akun Instagram resminya.

    Foto: Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq, selaku Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 memimpin apel kesiapsiagaan di Mako Polsek Cikande, Kabupaten Serang, Senin (13/10/2025). (Dok. KLH/BPLH)
    Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq, selaku Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 memimpin apel kesiapsiagaan di Mako Polsek Cikande, Kabupaten Serang, Senin (13/10/2025). (Dok. KLH/BPLH)

    Hanif berjanji, penanganan kasus kontaminasi radioaktif Cs-137 berjalan cepat, tegas, dan akuntabel.

    “Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pengawasan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan keselamatan publik harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Hanif menjelaskan, proses dekontaminasi diawali dengan tindakan pada sepuluh titik utama yang terdeteksi, dengan target penyelesaian bertahap dalam waktu satu bulan.

    “Dekontaminasi di 10 titik kami akan lakukan dengan waktu kita upayakan paling lama 1 bulan selesai. Lalu dekontaminasi di unit-unit tercemar 1 minggu selesai. Lalu penanganan kesehatan masyarakat dilakukan berkesinambungan oleh Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Serang, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan. Kita selesaikan masalah ini secepatnya,” tegas Hanif.

    “Proses tersebut dilakukan sambil memastikan kondisi lingkungan tetap aman dan terkendali. Secara paralel, penegakan hukum terus berjalan untuk menelusuri sumber radiasi yang diduga berasal dari limbah Cs-137 yang tidak semestinya berada di lingkungan,” terangnya.

    Sebagai bagian dari tindak lanjut, lanjut Hanif, Pengelola Kawasan Industri Modern Cikande diwajibkan mendukung operasional Interim Storage darurat di PT PMT yang diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026.

    Menperin Jamin Keamanan Bahan Baku Manufaktur RI

    Terpisah, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan hal senada.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan industri di Indonesia, termasuk di kawasan industri Cikande, berjalan sesuai dengan prinsip public safety dan memenuhi standar lingkungan serta kesehatan yang berlaku. Isu radiasi ini harus ditangani secara cepat, ilmiah, dan
    transparan agar tidak mengganggu kepercayaan publik terhadap produk manufaktur dalam negeri,” kata Agus dalam keterangan resmi.

    “Kami ingin menegaskan bahwa produk-produk manufaktur Indonesia aman dan sesuai standar mutu internasional. Kemenperin secara rutin melakukan pengawasan dan sertifikasi mutu melalui lembaga standardisasi industri. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan produk yang beredar,” tambahnya.

    Agus berjanji terus berupaya menjaga agar pengelolaan kawasan industri pasca-isu ini tetap kondusif dan ramah investasi. Pemerintah memastikan langkah-langkah pengendalian dilakukan tanpa menimbulkan disrupsi terhadap aktivitas ekonomi maupun investor yang beroperasi di
    Cikande.

    “Kami menjamin bahwa kawasan industri Indonesia, termasuk Cikande, tetap menjadi tempat yang aman dan kompetitif bagi investasi. Isu ini akan menjadi momentum untuk memperkuat sistem industrial safety management dan environmental governance di kawasan industri kita,” ucap Agus.

    “Kami memahami pentingnya menjaga keberlanjutan kawasan ini sebagai salah satu tulang punggung industri nasional. Karena itu, seluruh langkah pengawasan dilakukan tanpa menghambat kegiatan produksi yang sah dan aman,” katanya.

    Foto: Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq, selaku Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 memimpin apel kesiapsiagaan di Mako Polsek Cikande, Kabupaten Serang, Senin (13/10/2025). (Dok. KLH/BPLH)
    Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq, selaku Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 memimpin apel kesiapsiagaan di Mako Polsek Cikande, Kabupaten Serang, Senin (13/10/2025). (Dok. KLH/BPLH)

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menperin Rayu Xiaomi Investasi Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

    Menperin Rayu Xiaomi Investasi Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

    Jakarta

    Menteri Perindustrian atau Menperin RI, Agus Gumiwang Kartasasmita merayu raksasa teknologi asal China, Xiaomi, memperluas jangkauan investasi di Indonesia. Setelah ponsel dan televisi, dia berharap, Xiaomi mau memproduksi mobil listriknya di dalam negeri.

    Hal itu terungkap usai Agus Gumiwang melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co., Ltd. Jon Dove di Shanghai, China, Jumat (10/10).

    Pertemuan tersebut turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko S.A. Cahyanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta, serta perwakilan PT Xiaomi Technology Indonesia, Zhao Wentao (Managing Director) dan Tel Lee (Product Certification Manager).

    Kemenperin Ajak Xiaomi Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia. Foto: Doc. Kemenperin

    Mula-mula, Agus Gumiwang mengapresiasi Xiaomi yang telah berkontribusi dalam membangun ekosistem industri elektronik di Indonesia. Namun, sejurus kemudian, dia menyinggung soal investasi mobil listrik yang menjadi sektor bisnis baru untuk perusahaan tersebut.

    “Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah meluncurkan produk kendaraan listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7,” ujar Agus Gumiwang, melalui rilis resminya, dikutip Selasa (14/10).

    “Kami mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Ini akan memperkaya pilihan kendaraan bagi konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional,” tambahnya.

    Diketahui, hingga tahun ini, Xiaomi telah menanamkan investasi senilai Rp 3 triliun di Indonesia untuk produksi smartphone, tablet, dan televisi. Perusahaan tersebut kini menjadi salah satu merek ponsel unggulan di pasar nasional, dengan pangsa pasar 21% pada kuartal II tahun 2025.

    “Investasi Xiaomi berkontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja, transfer teknologi, serta memperkuat daya saing industri elektronik nasional. Hal ini sejalan dengan visi Making Indonesia 4.0 yang menempatkan sektor elektronika sebagai salah satu prioritas utama,” kata Agus.

    Di pasar domestik, mobil listrik Xiaomi memang sangat laris. Bahkan, mereka telah mengirim 300 ribu unit kendaraan dalam 15 bulan pertama. Menurut kabar yang beredar, produsen yang bermarkas di Beijing itu memang mulai menjajaki pasar di luar negeri.

    (sfn/din)

  • Pabrik di Kawasan Industri Cikande Terpapar Radiasi Cesium-137, Menperin Buka Suara

    Pabrik di Kawasan Industri Cikande Terpapar Radiasi Cesium-137, Menperin Buka Suara

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa keamanan masyarakat dan kelayakan lingkungan industri menjadi prioritas utama pasca-munculnya isu paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri Cikande, Serang, Banten.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan seluruh langkah mitigasi dan penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian agar tidak menimbulkan dampak terhadap kesehatan masyarakat maupun keberlanjutan kegiatan industri di kawasan tersebut.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan industri di Indonesia, termasuk di kawasan industri Cikande, berjalan sesuai dengan prinsip public safety dan memenuhi standar lingkungan serta kesehatan yang berlaku. Isu radiasi ini harus ditangani secara cepat, ilmiah, dan transparan agar tidak mengganggu kepercayaan publik terhadap produk manufaktur dalam negeri,” ujar Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis, Senin (13/10).

    Menperin memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), serta pemerintah daerah dalam menginventarisasi dan mengendalikan potensi kontaminasi dari sumber radiasi yang terdeteksi.

    Berdasarkan hasil koordinasi awal, upaya mitigasi telah dilakukan secara terukur dengan pemantauan langsung di lapangan oleh tim gabungan lintas kementerian/lembaga.

    Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan membentuk Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 dan Kesehatan Masyarakat Berisiko Terdampak. Kemenperin menjadi salah satu anggota aktif dalam satgas tersebut.

    Kemenperin menekankan keamanan bahan baku, proses produksi, dan distribusi hasil industri di kawasan tersebut tetap terjaga. Tidak ditemukan indikasi bahwa paparan radiasi tersebut mempengaruhi rantai pasok maupun kualitas produk manufaktur.

    “Kami ingin menegaskan bahwa produk-produk manufaktur Indonesia aman dan sesuai standar mutu internasional. Kemenperin secara rutin melakukan pengawasan dan sertifikasi mutu melalui lembaga standardisasi industri. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan produk yang beredar,” terang Agus Gumiwang.

    Dalam konteks global, isu keselamatan publik menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan pasar ekspor terhadap produk nasional. Karena itu, Kemenperin juga aktif berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan isu radiasi ini tidak berdampak pada reputasi industri Indonesia di pasar dunia.

    Menperin menegaskan pihaknya terus berupaya menjaga agar pengelolaan kawasan industri pasca-isu ini tetap kondusif dan ramah investasi. Pemerintah memastikan langkah-langkah pengendalian dilakukan tanpa menimbulkan disrupsi terhadap aktivitas ekonomi maupun investor yang beroperasi di Cikande.

    “Kami menjamin bahwa kawasan industri Indonesia, termasuk Cikande, tetap menjadi tempat yang aman dan kompetitif bagi investasi. Isu ini akan menjadi momentum untuk memperkuat sistem industrial safety management dan environmental governance di kawasan industri kita,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kemenperin tengah menyiapkan pedoman penguatan tata kelola lingkungan industri yang lebih komprehensif, termasuk sistem pemantauan terpadu antara pengelola kawasan, pemerintah daerah, dan kementerian teknis. Pendekatan ini diharapkan mampu mencegah risiko serupa di masa depan serta memastikan keberlanjutan kegiatan industri yang aman dan produktif.

    KI Modern Cikande merupakan salah satu kawasan industri strategis di Provinsi Banten, berdiri sejak 1991 dan dikelola oleh PT Modern Industrial Estate. Kawasan ini memiliki izin usaha kawasan industri (IUKI) seluas 1.463 hektare, menampung 271 tenant, dengan 181 di antaranya sudah beroperasi dan menyerap lebih dari 45 ribu tenaga kerja.

    “Kami memahami pentingnya menjaga keberlanjutan kawasan ini sebagai salah satu tulang punggung industri nasional. Karena itu, seluruh langkah pengawasan dilakukan tanpa menghambat kegiatan produksi yang sah dan aman,” jelas Menperin.

    Kemenperin juga menyiapkan langkah strategis berupa peningkatan pengawasan standar kawasan industri, percepatan pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Cikande yang direncanakan beroperasi pada akhir 2026, serta integrasi data pengawasan melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) untuk memperkuat akuntabilitas.

    Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Tri Supondy menegaskan, Sebagai pembina kawasan industri, kami memastikan setiap pengelola kawasan menjalankan fungsi pengawasan dan penataan lingkungan sesuai regulasi yang berlaku.

    “Penguatan tata kelola kawasan bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga upaya menjaga kepercayaan investor dan keberlanjutan ekosistem industri nasional,” tutur Tri.

    (ily/hns)

  • Kemenperin Ajak Jovo Energy Kembangkan Bisnis di Indonesia – Page 3

    Menperin Rayu Xiaomi Perluas Investasi, Peluang Produksi Tablet dan Mobil Listrik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk terus meningkatkan kerja sama dengan para pelaku industri skala global, termasuk dari China.

    Hal ini dalam rangka memperkuat arus investasi dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi serta ekspor manufaktur.  Upaya ini diyakini akan turut mengakselerasi penguatan struktur industri di dalam negeri serta memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

    Guna memperdalam kemitraan komprehensif tersebut, Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co., Ltd., Jon Dove di Shanghai, Tiongkok, Jumat, 10 Oktober 2025.

    Pertemuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenperin RI Eko S.A. Cahyanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta, serta perwakilan dari PT Xiaomi Technology Indonesia, yaitu Zhao Wentao, Managing Director dan Tel Lee, Product Certification Manager.

    Pada kesempatan tersebut, Menperin Agus menyampaikan apresiasi kepada Xiaomi atas investasi dan kontribusinya dalam membangun ekosistem industri smartphone dan televisi di Indonesia.

    “Xiaomi telah menjadi bagian penting dalam memperkuat rantai pasok industri elektronik nasional. Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi komitmen Xiaomi yang terus menanamkan investasi dan mengembangkan lini produknya di Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/10/2025), seperti dikutip dari keterangan resmi.