Tag: Agung Murdifi

  • Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Cirebon, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan menyeluruh beroperasi dengan prima pada puncak arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Termasuk fasilitas yang mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) saat melakukan mudik secara aman dan nyaman.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung saat melakukan peninjauan ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik yang ada di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025) menyampaikan bahwa pemerintah melalui PLN telah melakukan pegecekan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sejak jauh-jauh hari. Persiapan tersebut diharapkan mampu mencegah gangguan kelistrikan selama periode Idulfitri tahun ini.

    “Yang kami lakukan di Kementerian ESDM, meminta kepada PLN untuk melakukan maintenance (kelistrikan) lebih awal, supaya tidak terjadi gangguan selama perayaan Idulfitri. Kemudian untuk antisipasi, kita menyiapkan personil dan juga peralatan,” ujar Yuliot.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kedua dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kedua dari kiri), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kiri), dan General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi (kanan) melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU PLN UP3 Cirebon.

    Terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN terus menjalankan arahan pemerintah untuk memberikan layanan secara maksimal selama periode Lebaran. Dalam hal ini, pihaknya memastikan seluruh infrastruktur dari hulu hingga hilir dalam kondisi prima untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

    “Kami berjuang all-out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.

    Ia melanjutkan, PLN telah menetapkan periode siaga Ramadan dan Idulfitri dari tanggal 17 Maret sampai dengan 11 April 2025 dan memproyeksikan beban puncak selama periode siaga ini sebesar 45 Gigawatt (GW). Dengan daya mampu kelistrikan sebesar 67 GW, maka masih ada reserve margin sebesar 22 GW atau sekitar 40%.

    “Kami memastikan kondisi sistem kelistrikan aman dan andal. Kami terapkan monitoring real-time untuk menjamin pasokan listrik mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan di beban puncak,” ujar Darmawan.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kiri) didampingi General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi (kanan) meninjau SPKLU Mobile yang disiagakan untuk membantu pemudik yang kehabisan daya kendaraan listrik saat di perjalanan.

    Sementara Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal untuk menyambut periode mudik dan liburan Idulfitri tahun ini. Termasuk dengan menambah jumlah unit SPKLU untuk titik-titik yang memiliki okupansi tinggi.

    “Kami memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idulfitri kali ini akan meningkat 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi antrean panjang charging, kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu di titik-titik dengan okupansi tinggi pada jalur mudik Trans Sumatra – Jawa,” jelas Adi.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kedua dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kedua dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri), dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kanan) saat sesi doorstop dengan media di PLN UP3 Cirebon, Jumat, 28 Maret 2025.

    Sampai saat ini, tercatat PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Sedangkan untuk jalur mudik dengan okupansi tinggi, total ada sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra – Jawa, di mana jarak rata-rata antar SPKLU adalah 22 km.

    Khusus di wilayah Jawa Barat, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi di Jawa Barat. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 2.436 personel.

    “Petugas PLN yang bersiaga siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama 24 jam. Kami juga menyediakan layanan digital di aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik pengguna kendaraan listrik bisa lancar sampai tujuan kampung halaman,” imbuhnya.

    Ketersediaan infrastruktur charging kendaraan listrik dirasakan langsung oleh salah satu pemudik, Rara, yang menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke tujuannya Cirebon. Ia merasa sangat terfasilitasi oleh banyaknya SPKLU di sepanjang jalur mudik.

    “Saya mudik dari Jakarta ke Cirebon, untuk pengisian dayanya aman-aman saja sih, cari (SPKLU) yang terdekat selalu ada,” ujar Rara.

    Rara juga menambahkan secara biaya, menggunakan kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.

    “Saya kalau Jakarta – Cirebon pakai mobil biasa BBM habis sekitar Rp 400-450 ribu. Ini (mobil listrik) cuma paling Rp 50 ribuan sekali charge,” tuturnya.

  • Dukung Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik, PLN UID Jawa Barat Resmikan SPKLU Center Rest Area Pertama di Indonesia

    Dukung Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik, PLN UID Jawa Barat Resmikan SPKLU Center Rest Area Pertama di Indonesia

    JABAR EKSPRES – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat terus berkomitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menghadirkan infrastruktur pengisian daya yang semakin luas dan mudah diakses.

    Salah satu langkah nyata dari komitmen ini adalah peresmian SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi, yang merupakan SPKLU Center pertama di Indonesia.

    General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa Jawa Barat saat ini memiliki jumlah SPKLU terbanyak di Indonesia.

    Pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik serta upaya PLN dalam mendukung transisi energi dan target Net Zero Emission (NZE) 2060.

    “Kami bangga bahwa SPKLU Center Rest Area pertama di Indonesia hadir di Jawa Barat. Ini adalah bukti bahwa kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mendukung gaya hidup masyarakat yang lebih ramah lingkungan. Kini, pengguna kendaraan listrik bisa lebih nyaman saat bepergian tanpa khawatir kehabisan daya,” ujar Agung.

    SPKLU Center di Rest Area 38B ini hadir dengan 5 unit mesin SPKLU yang siap melayani para pengguna kendaraan listrik, yang terdiri dari 4 SPKLU fastcharging dan 1 SPKLU medium charging.

    Dengan lokasi yang strategis di jalur tol utama, SPKLU ini memastikan pengguna kendaraan listrik bisa melakukan perjalanan dengan lebih tenang dan efisien.

    Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) yang diwakili oleh Executive Vice Presiden Pengembangan Produk Niaga, Ririn Rachmawardini, dalam sambutannya juga menegaskan bahwa PLN terus berinovasi dalam menghadirkan layanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik.

    “SPKLU Center ini merupakan bagian dari ekosistem kendaraan listrik yang terus kami kembangkan. Ke depan, PLN akan terus memperluas jaringan SPKLU, memastikan akses yang lebih mudah bagi pengguna kendaraan listrik di seluruh Indonesia,” ungkap Ririn.

    Salah satu pengguna SPKLU Center Rest Area 38B, Radianka Nugroho, menyampaikan pengalamannya dalam menggunakan SPKLU ini.

    “Sebagai pengguna kendaraan listrik, saya merasa sangat terbantu dengan semakin banyaknya SPKLU di sepanjang jalur tol. Dengan adanya SPKLU Center di Rest Area 38B ini, saya bisa lebih tenang saat bepergian tanpa khawatir mencari tempat pengisian daya. Infrastruktur seperti ini sangat dibutuhkan agar lebih banyak orang tertarik beralih ke kendaraan listrik,” ujarnya.

  • Dukung Industri Tekstil, General Manager UID Jawa Barat Resmikan Penyalaan Perubahan Daya PT South Pacific Viscose

    Dukung Industri Tekstil, General Manager UID Jawa Barat Resmikan Penyalaan Perubahan Daya PT South Pacific Viscose

    JABAR EKSPEES – PT PLN (Persero) terus mendukung pertumbuhan industri di Jawa Barat dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas. Sebagai bagian dari dukungan tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, meresmikan penyalaan perubahan daya PT South Pacific Viscose dari 33 MVA menjadi 47 MVA pada Jumat (21/3) di Jl. Industri, Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.

    Kenaikan daya ini menjadi langkah strategis dalam mendukung operasional industri tekstil dan serat buatan di Jawa Barat agar semakin produktif dan kompetitif.

    Dalam peresmian ini, Agung Murdifi menegaskan bahwa PLN akan terus menghadirkan layanan kelistrikan yang optimal bagi sektor industri, sehingga pelanggan dapat fokus mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir akan pasokan listrik.

    “Kami ingin memastikan bahwa pelanggan dapat fokus pada bisnisnya, sementara urusan kelistrikan biar PLN yang mengurus. Peningkatan daya ini merupakan bukti kesiapan PLN dalam mendukung pertumbuhan industri di Jawa Barat. Dengan pasokan listrik yang andal, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas industri dan daya saing nasional maupun global,” ujar Agung.

    Turut hadir dalam acara ini Site Director PT South Pacific Viscose, Ismail Abdullah, beserta jajaran manajemen.

    Ismail Abdullah menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dukungan yang diberikan, terutama dalam memastikan pasokan listrik yang stabil bagi industri tekstil.

    “Dengan kapasitas listrik yang lebih besar, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara PLN dan PT South Pacific Viscose dalam mewujudkan hal ini,” ungkapnya.

    Perubahan daya ini sejalan dengan strategi PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi industri di Jawa Barat. PLN terus berupaya memberikan solusi energi terbaik bagi para pelaku usaha, memastikan kebutuhan listrik yang stabil dan berkualitas untuk menunjang perkembangan industri di wilayah ini.

    Dengan peningkatan daya ini, PLN tidak hanya menyediakan energi bagi pelanggan industri, tetapi juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi regional serta daya saing sektor manufaktur Indonesia di kancah global.

  • PLN Jabar Gerak Cepat Amankan Kelistrikan Terdampak Cuaca Ekstrim di Sebagian Wilayah Jawa Barat

    PLN Jabar Gerak Cepat Amankan Kelistrikan Terdampak Cuaca Ekstrim di Sebagian Wilayah Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat bergerak cepat mengamankan kelistrikan terdampak cuaca ekstrim yang melanda sebagian wilayah di Jawa Barat pada 4 Maret 2025.

    Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.

    Lebih dari 200 ribu pelanggan di sebagian wilayah Bekasi, Depok, Cikarang, Karawang, Gunung Putri seperti Kp. Cigarogol, Perumahan Vila Nusa Indah, Perum Grand Vista, dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik.

    Baca juga : PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Gelar Aksi Donor Darah, Wujud Kepedulian Kemanusiaan

    General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa PLN mengerahkan 261 Petugas untuk memastikan kondisi di lapangan, melakukan pendataan dan mengevaluasi keselamatan infrastruktur kelistrikan sebelum proses penyalaan kembali dilakukan.

    “Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dan masyarakat setempat untuk memastikan pemulihan aliran listrik dapat dilakukan dengan aman dan bertahap. PLN akan memberikan informasi terkini mengenai perkembangan kondisi di lapangan serta berupaya melakukan pemulihan secepat mungkin,” ujar Agung Murdifi.

    Baca juga : PLN Icon Plus Berkolaborasi dengan Main Cama-Cama, Hadirkan Ruang Eksplorasi Untuk Anak-Anak Bermain dan Belajar

    Agung juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan saat banjir. Jika menemukan kondisi berbahaya, masyarakat agar segera melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123.

    Pemulihan listrik akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan keselamatan semua pihak yang terlibat.

  • 1000 Pelari Siap Ikuti PLN Jabar Smile Run, Berbagi Cahaya bagi Masyarakat Jawa Barat

    1000 Pelari Siap Ikuti PLN Jabar Smile Run, Berbagi Cahaya bagi Masyarakat Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Untuk pertama kalinya, ajang PLN Jabar Smile Run 2025 “Charity Run For Light Up The Dream” akan digelar pada besok, 23 Februari 2025 di Bandung.

    Acara yang diselenggarakan oleh PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat dan mitra Jabar Smile ini akan diikuti oleh 1000 pelari dari kategori 5K dan 10K, dengan titik start dan finish di kawasan Gedung Merdeka.

    Antusiasme peserta begitu tinggi, terbukti dengan tiket pendaftaran yang habis terjual dalam hitungan menit. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berbagi dan berolahraga bersama sangat tinggi di kalangan masyarakat.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa Jabar Smile Run bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga bentuk nyata solidaritas sosial.
    “Olahraga dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan, saling menguatkan dalam mewujudkan tujuan bersama,” ujar Agung Murdifi.

    Seluruh biaya registrasi peserta dalam acara ini akan digunakan untuk membantu pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu di Jawa Barat melalui program Light Up The Dream. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil para peserta akan memberikan cahaya bagi mereka yang membutuhkan.

    Salah satu pendaftar acara, Rachmilda mengungkapkan kegembiraannya bisa mendapatkan tiket untuk acara ini. “Begitu saya tahu ada event ini, saya langsung daftar. Saya sangat bersemangat bisa ikut lari sambil berdonasi. Rasanya luar biasa bisa berolahraga sekaligus membantu orang lain,” ujar Rachmilda, peserta lari 5K dari Bandung.

    Selain olah raga, acara ini juga akan mengampanyekan electrifying lifestyle melalui informasi atau pameran dari Mitra Jabar Smile seperti PLN Haleyora Power, PLN Icon Plus, serta mitra Jabar Smile seperti Bank BSI, Kanahome, Bank BNI, Maspion, Grab, Wuling, Bank Mandiri, Louvin, Enine, Gesit, Tangkas, dan lain-lain.

    Dengan adanya kegiatan ini, PLN berharap dapat terus mendorong semangat olahraga sekaligus meningkatkan kepedulian sosial dan peduli lingkungan melaui electrifyng lifestyle di kalangan masyarakat Jawa Barat.

    PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan listrik yang andal dan berkualitas bagi masyarakat. Selain kelistrikan, melalui berbagai program sosial dan keberlanjutan, PLN terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat ekosistem kendaraan listrik, termasuk melalui program penyambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu dan kampanye electrifying lifestyle.

  • Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan, Bupati Garut Resmikan Bantuan Cold Storage dari PLN UID Jabar Untuk Bumdes Motekar

    Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan, Bupati Garut Resmikan Bantuan Cold Storage dari PLN UID Jabar Untuk Bumdes Motekar

    JABAR EKSPRES – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat meresmikan fasilitas Cold Storage di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Motekar, Desa Samudera Jaya, Kabupaten Garut pada 30 Januari 2025.

    Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.

    Peresmian dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin dan General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo.

    Melalui program Desa Pesisir Berdaya PLN, PLN UID Jabar memberikan bantuan peningkatan kapasitas UMKM dengan fokus pada pabrik es dan cold storage di Desa Samudera Jaya.

    Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan perikanan serta mendukung kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha di daerah pesisir.

    Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PLN dalam mendukung sektor perikanan di wilayahnya.

    “Bantuan cold storage ini menjadi solusi penting bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan di Desa Samudera Jaya. Dengan adanya fasilitas penyimpanan yang lebih baik, kualitas ikan akan tetap terjaga, harga di tingkat nelayan lebih stabil, dan daya saing produk perikanan meningkat,” ujarnya.

    General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, menegaskan komitmen PLN UID Jabar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL.

    “Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi nelayan dan UMKM di Desa Samudera Jaya. PLN UID Jabar terus berupaya mendukung pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan,” katanya.

    Ketua Bumdes Motekar, Jois Harsa, menyambut baik bantuan ini dan menyampaikan bahwa kini dia dapat dengan mudah dan murah memperoleh es batu untuk mendukung usaha disektor perikanan.

    “Dulu beli es per balok ke tasik dengan harga Rp. 50.000 dgn waktu tunggu 1 hari, sekarang dengan adanya pabrik es bisa beli es balok dengan harga Rp. 25.000 dan bisa langsung didapat tanpa menunggu kiriman lagi,” ungkapnya.

    Sebagai desa pesisir, sebagian besar masyarakat Desa Samudera Jaya berprofesi sebagai nelayan tradisional dengan keterbatasan alat tangkap dan kapasitas kapal.

  • Masyarakat Jawa Barat Manfaatkan Promo Tarif Listrik 50 Persen dari PLN

    Masyarakat Jawa Barat Manfaatkan Promo Tarif Listrik 50 Persen dari PLN

    JABAR EKSPRES – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) memastikan masyarakat mulai merasakan manfaat program diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

    Program  tarif listrik 50 persen yang dimulai pada 1 Januari sd 28 Februari 2025, merupakan salah satu program stimulus ekonomi dari Pemerintah ini hadir untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini.

    Manfaat nyata program ini telah dirasakan oleh pelanggan seperti Angga, seorang pemilik usaha florist kecil-kecilan di Jalan Arcamanik Bandung. Angga, pelanggan rumah tangga daya listrik 1300 VA, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini.

    Baca juga : Meningkat 2 Kali Lipat: Lebih dari 2000 Pelanggan di Jabar Peroleh Bantuan Biaya Penyambungan Listrik Dari Light Up The Dream PLN

    “Biasanya saya menghabiskan sekitar Rp 200 ribu per bulan untuk beli token listrik. Dengan adanya diskon ini, saya hanya perlu mengeluarkan setengahnya, yaitu Rp
    100 ribu per bulan, atau dengan Rp 200 ribu bisa untuk dua bulan. Program ini sangat membantu karena uang yang biasanya untuk listrik bisa digunakan untuk keperluan lain,” ujarnya. Dia berharap program seperti ini dapat dilanjutkan di masa mendatang.

    Cerita serupa datang juga dari Nonoh Rohaini, seorang ibu rumah tangga sekaligus guru mengaji di Kampung Patamon, Sindanglaya.

    “Alhamdulillah, dengan membeli token Rp 50 ribu, biasanya saya hanya mendapat 30 kWh, tapi sekarang dapat 60 kWh. Kebutuhan listrik saya selama dua bulan pun terpenuhi,” katanya.

    Diskon ini memungkinkan Nonoh untuk mengalokasikan anggaran listrik ke kebutuhan lainnya.

    “Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, program ini sangat membantu, apalagi bagi kami yang tidak memiliki penghasilan tetap. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan PLN atas program ini,” tambahnya.

    Agung Murdifi, General Manager PLN UID Jabar mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal program tersebut dapat berjalan dengan baik.

    Baca juga : Tarif Listrik Pelanggan Rumah Tangga PT PLN hingga 2.200 VA, Pemerintah Berikan Diskon 50 Persen!

    “Kami sangat mendukung kebijakan Pemerintah ini dan berkomitmen untuk menyukseskannya. Kami juga akan memastikan program ini berjalan dengan baik sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Agung Murdifi.

  • 15 Juta Warga Jabar Bisa Dapat Diskon Listrik 50 Persen, Catat Caranya
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 Januari 2025

    15 Juta Warga Jabar Bisa Dapat Diskon Listrik 50 Persen, Catat Caranya Bandung 2 Januari 2025

    15 Juta Warga Jabar Bisa Dapat Diskon Listrik 50 Persen, Catat Caranya
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sebanyak 15,6 juta pelanggan rumah tangga di Jawa Barat bisa mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen. Program ini diberikan pada pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 2.200 ke bawah.
    Agung Murdifi, General Manager PLN UID
    Jabar
    menjelaskan, mekanisme untuk mendapatkan diskon tarif listrik sangat mudah. Pelanggan tidak perlu mendaftar atau registrasi karena diskon tarif listrik akan otomatis diperoleh pelanggan.
    “Saya pastikan bahwa mekanisme penyaluran diskon tarif listrik akan berjalan tepat sasaran dan otomatis akan diperoleh pelanggan karena sistem layanan PLN sudah terdigitalisasi. Selama pelangan tersebut golongan rumah tangga 2200 VA ke bawah pelanggan akan langsung dapat diskon, tidak perlu ribet registrasi apapun,” kata Agung dalam rilisnya, Kamis (2/1/2025).
    Agung menjelaskan, diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat pelanggan menikmati listrik periode bulan Januari dan Februari.
    Besaran diskon tarif listrik tersebut akan diketahui pelanggan pasca-bayar setelah perhitungan pemakaian listrik pelanggan sebulan selesai dan tagihan rekening listrik keluar pada tanggal 1 bulan berikutnya.
    Oleh karena itu, diskon ini secara otomatis akan mengurangi biaya pemakaian listrik Januari yang dibayarkan pada rekening Februari dan mengurangi biaya pemakaian listrik Februari yang dibayarkan pada rekening Maret.
    Sementara itu, untuk pelanggan prabayar akan langsung mendapatkan potongan 50 persen saat pelanggan melakukan pembelian token listrik baik di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun pada periode yang sama.
    Pelanggan cukup membeli setengah (50 persen) untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama.
    Agung merinci, 15.683.522 pelanggan rumah tangga yang akan menikmati diskon tarif listrik terdiri dari 5.960.327 pelanggan pascabayar dan 9.723.195 pelanggan prabayar.
    “Program ini akan dinikmati oleh 89,57 persen dari total pelanggan di Jawa Barat,” ujar Agung.
    Lebih lanjut, Agung berharap masyarakat di Jabar dapat menikmati dan memanfaatkan listrik sebaik-baiknya dan untuk kegiatan produktif sehingga dapat meningkatkan kesejaheraan dan perekonomian.
    Terkait berbagai informasi lebih lanjut mengenai program stimulus listrik ataupun pengaduan, ia mengimbau agar masyarakat menghubungi contact center resmi PLN atau PLN Mobile yang siaga 24 jam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Setelah Bencana di Sukabumi, 60 Persen Lebih Gardu Kembali Aliri Listrik – Page 3

    Setelah Bencana di Sukabumi, 60 Persen Lebih Gardu Kembali Aliri Listrik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT PLN (Persero) memulihkan secara bertahap 1.147 gardu yang sempat padam akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sukabumi dan Jawa Barat yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kondisi kelistrikan di Jawa Barat kembali pulih. Saat ini, lebih dari 60 persen gardu telah berhasil dioperasikan kembali untuk mengaliri listrik sekitar 67 ribu pelanggan terdampak.

    “Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan all out 24 jam non stop untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ujar Darmawan, Sabtu (7/12/2024).

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Murdifi menjelaskan, hingga hari ini, PLN UID Jawa Barat telah berhasil mengoperasikan 705 gardu atau lebih dari 60 persen gardu yang terdampak akibat cuaca ekstrem. 

    Pemulihan terus dilakukan secara bertahap demi keamanan dan keselamatan warga, serta menyiasati beberapa medan pegunungan yang sulit dijangkau. 

    “PLN UID Jabar telah menyiapkan 4 posko siaga di Pelabuhan Ratu, Cikembar, Sukanagara, dan Tanggeung, serta menerjunkan lebih dari 300 personel, 52 kendaraan operasional, 10 truk, dan 5 crane. Kami juga berkoordinasi dengan aparat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemerintah Daerah setempat untuk pemulihan,” jelasnya.

    Selain itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan sebanyak 800 paket sembako untuk korban terdampak banjir. PLN dan YBM PLN juga menyiagakan food truck untuk menyediakan sekitar 900 paket makanan beserta minuman setiap harinya.

    “Sebagai BUMN, kami ingin hadir di tengah masyarakat, khususnya saat bencana. Semoga kehadiran kami bisa meringankan beban dan memberi penghiburan. Bersama, kita bangkit untuk pemulihan,” ujar Agung.

    Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmuddin menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada PLN dalam pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak.

    “PLN telah membuat tim khusus yang terdiri dari 300-an orang. Mereka bekerja 24 jam, tapi tetap keselamatan petugas selalu diutamakan,” kata Bey.

     

  • PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Jelang Libur Nataru 2024/2025

    PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Jelang Libur Nataru 2024/2025

    Jakarta: PT PLN (Persero) menyelenggarakan kegiatan touring kendaraan listrik bertajuk
    “Roadshow PLN Mobile EVenture: Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik 2024,” pada 3-8 Desember 2024. Sebanyak enam wilayah akan dilewati dan menjadi tempat persinggahan para peserta dalam perjalanan tur tersebut.
     
    Para peserta memulai perjalanan dari Jakarta, tepatnya Kantor PLN Pusat sebagai titik awal keberangkatan. Tim EVenture kemudian melanjutkan perjalanan menuju lima wilayah lainnya yaitu Banten, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Bali yang akan menjadi titik atau detinasi akhir mereka.
     
    Mengusung tema “Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik,” Eventure 2024 digelar sebagai salah satu upaya PLN mempromosikan penggunaan kendaraan listrik, serta menunjukkan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia untuk mendukung penggunaan kendaraan rendah emisi. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
     

     
    “Kehadiran EVenture ini menjadi satu langkah nyata untuk menunjukkan kesiapan kita, baik dari segi infrastruktur maupun komitmen untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Sri Mulyanti. 

    SPKLU Siap Layani EV di Banyak Rest Area

    Dengan terlaksananya acara ini juga menjadi bukti komitmen PLN untuk selalu siap mendukung aktivitas masyarakat berkendara listrik, khususnya yang ingin melakukan perjalanan mudik selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 
     

    Sejauh ini, PLN terus melakukan pengembangan penyediaan SPKLU terutama dalam setahun terakhir. Menjelang Nataru 2024, PLN sudah membangun fasilitas SPKLU sebanyak 400 mesin di ruas tol, tepatnya di rest area. Jumlah tersebut naik enam kali lipat dari Nataru 2023 yang saat itu baru tersedia 64 mesin.
     
    “Begitu pula untuk jumlah SPKLU skala nasional, pada Nataru 2023 jumlah SPKLU tercatat sebanyak 624 mesin, sedangkan pada Nataru 2024, jumlahnya melonjak menjadi 2446 unit atau meningkat 4 kali lipat,” kata Edi.
     
    Salah satu titik persinggahan dalam perjalanan ini adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 57. Fasilitas ini memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran tur serta memperkenalkan infrastruktur kendaraan listrik kepada masyarakat.
     
    Rest Area KM 57 merupakan salah satu lokasi strategis di Tol Jakarta-Cikampek, yang telah lama dikenal sebagai pionir dalam penyediaan SPKLU di jalur tol. SPKLU ini mampu melayani kendaraan listrik dengan efisiensi tinggi, dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya cepat (fast charging), sehingga cocok untuk perjalanan jarak jauh seperti EVenture.
     

    Upaya PLN mengembangkan SPKLU juga diakui General Manager PT PLN (Persero) UID Banten Moch Andy Adchaminoerdin. Ia memastikan PLN UID Banten juga mendukung pengembangan SPKLU ini di wilayahnya.
     
    “Jadi tersebar di beberapa titik, SPKLU dan SPBKLU, ada 98 yang tersebar di 61 titik. Jadi masyarakat pengguna mobil listrik tidak usah khawatir. Sepanjang ruas tol (rest area) sudah diisi (infrastruktur SPKLU),” kata Andy saat menyambut peserta tur PLN Mobile EVenture di Banten pada Selasa, 3 Desember 2024.
     
    Upaya pembangunan SPKLU ini juga dimaksimalkan di wilayah Jawa Barat. Sejauh ini, PLN UID Jawa Barat sudah menyediakan 293 SPKLU yang tersebar di 201 lokasi. 
     
    “Kami di PLN UID Jawa Barat juga telah menyiapkan fasilitas pengisian daya di lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, rest area, dan fasilitas umum lainnya,” kata General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi.
     
    Kegiatan PLN Mobile EVenture 2024 sudah berlangsung di tiga wilayah. Mulai dari Jakarta, Banten, dan Bandung. Selanjutnya, para peserta tim EVenture melanjutkan perjalanan ke Semarang, dan kemudian Surabaya.
     

    Berbagai event menarik tersaji untuk masyarakat dalam penyelenggaraan ini. Salah satunya, Electric Vehicle Roadshow. Kegiatan ini digelar untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik untuk mendukung event siaga Nataru pada Desember 2024. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan penggunaan kendaraan listrik sebagai pilihan transportasi ramah lingkungan.
     
    Peserta roadshow juga akan mengunjungi unit kerja PLN di kota-kota yang dikunjungi sepanjang Jakarta-Bali. Kunjungan ini hampir semua dilakukan di rest area, sekaligu melakukan pengecekan unti-unit SPKLU di sepanjang ruas tol Jawa. 
     

     
    Adapun kegiatan ini juga dirancang untuk menunjukkan keandalan kendaraan listrik dalam melakukan perjalanan jarak jauh, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai manfaat kendaraan listrik.
     
    Selain roadshow, PLN Mobile juga menggelar talkshow di acara EVenture ini. Pada diskusi ini akan membahas terkait upaya PLN untuk mendorong percepatan kendaraan listrik, termasuk di lingkungan PLN. Selain itu, juga membahas bagaimana kesiapan PLN untuk menyongsong era kendaraan listrik.
     
    Acara Roadshow PLN Mobile EVenture: Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik ini juga akan semakin menarik karena dilengkapi dengan hadirnya PLN Mobile EVenture Expo. Kegiatan yang dibungkus dalam expo ini menjadi ajang pameran inovasi kendaraan listrik yang diselenggarakan oleh PLN Mobile.
     
    Dalam acara ini, PLN Mobile mengusung tema “Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik.” Melalui tema tersebut, PLN Mobile mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi masa depan transportasi ramah lingkungan. 
     
    Secara keseluruhan, kegiatan ini juga menjadi media kolaborasi dengan berbagai pelaku industri otomotif, keuangan, dan asuransi. Dalam arasnya, acara ini bertujuan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik menjadj gaya hidup sehari-hari sekaligus memperkenalkan solusi perjalanan dengan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)