Tag: Afriansyah Noor

  • Pernah bersama Yusril, Afriansyah Noor maju calon Ketum PBB

    Pernah bersama Yusril, Afriansyah Noor maju calon Ketum PBB

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Pernah bersama Yusril, Afriansyah Noor maju calon Ketum PBB
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 13 Januari 2025 – 16:08 WIB

    Elshinta.com – Afriansyah Noor memastikan diri maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Bulan Bintang (Caketum PBB) di Muktamar VI di Bali pada 13-15 Januari 2025. 

    Pasalnya, dirinya mengaku mendapat  dukungan dari beberapa daerah di mana setidaknya sudah 9 dari 38 DPW-PBB se-Indonesia memintanya untuk maju menjadi Caketum PBB. 

    “Saya baru dua hari lalu mengatakan ingin maju. Ada desakan dari DPC, DPW untuk saya maju. Telepon semua, WhatsApp (WA) juga,” kata Ferry sebagaimana rilis yang diterima Elshinta.com, Minggu (12/1).

    Dikatakan mantan Sekretaris Jenderal PBB ini, tiga di antara DPW itu adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten dan Bengkulu. Semua itu muncul dari kebersamaan ketika mendampingi Ketua Umum saat itu Yusril Ihza Mahendra.

    “Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC maupun DPW itu kan masih saya yang tanda tangan. Jadi saya memiliki ke­dekatan emosional dengan mereka,” ujar pria yang biasa disapa Ferry.

    Mantan Wakil Menteri Tenaga kerja ini, beragam perjuangan ber­sama dilakukan untuk partai saat bersama Yusril. Misalnya, ketika proses verifi­kasi administrasi hingga faktual di Pemilu 2024 dan kala itu, PBB kali pertama menjadi kontestan tanpa gugatan hukum.

    “Sama-sama kita melakukan kerja sama membangun partai di semua tingkatan. Itu memang saya bangun betul bersama Ketum Yusril,” imbuh Ferry seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Senin (13/1). 

    Ferry mengatakan kontestasi meraih posisi PBB-1 bukan perkara mudah. Apalagi salah satunya rivalnya yang merupakan keponakan Yusril yaitu Gugum Ridho Putra sudah  melakukan deklarasi.

    Sejumlah nama masuk radar bursa Caketum PBB, yaitu Pj Ketum PBB Fahri Bachmid, Sekjen PBB Mohamdad Masduki, putra Yusril yaitu Yuri Kemal Fadlullah dan Jumhur Lantong.

    Meski begitu, Ferry mengaku siap berpartisipasi karena ini demi semangat bersama mem­bangun PBB. Ia juga sudah berkomunikasi dengan Prof Yusril ihwal keinginannya maju di bursa Caketum PBB medio 2025-2030.

     “Artinya, dalam demokrasi sesuai aturan main yang ada saya siap maju,” pungkas Ferry yang saat ini menjabat Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Spanduk eks Sekjen PBB bertebaran di Muktamar VI

    Spanduk eks Sekjen PBB bertebaran di Muktamar VI

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Spanduk eks Sekjen PBB bertebaran di Muktamar VI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 13 Januari 2025 – 16:24 WIB

    Elshinta.com – Partai Bulan Bintang (PBB) tengah menggelar Muktamar VI di Denpasar, Bali yang berlangsung pada 13 Januari hingga 15 Januari mendatang. 

    Di beberapa ruas jalan di Denpasar, Bali, misalnya poster hingga spanduk bertebaran mendukung calon Ketua Umum PBB untuk dukungan Afriansyah Noor atau yang akrab disapa Ferry Noor.

    Dukungan kepada eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB ini memenuhi sudut kota. Spanduk bertuliskan “Bangkit Bersatu PBB Maju untuk Merah Putih” terpampang.

    Di spanduk itu, sosok Ferry bersanding dengan bertuliskan bakal calon Ketua Umum PBB periode 2025-2030. Ia pun dijagokan beberapa DPC dan DPW untuk maju sebagai Ketum menggantikan posisi Yusril Ihza Mahendra.

    Selaim Ferry, sejumlah nama juga masuk radar bursa Caketum PBB, yaitu Pj Ketum PBB Fahri Bachmid, Sekjen PBB Mohamdad Masduki, putra Yusril yaitu Yuri Kemal Fadlullah dan Jumhur Lantong.

    Dicalonkannya Ferry karena selama ini ia bersama Yusril Ihza Mahendra telah berjuang untuk membesarkan PBB. Tak ayal, sudah 9 DPW se-Indonesia memintanya untuk masuk sebagai ketua umum.

    Ferry mendaku tiga di antara DPW itu adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten dan Bengkulu. Semua itu muncul dari kebersamaan ketika mendampingi Ketua Umum saat itu Yusril Ihza Mahendra.

    “Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC maupun DPW itu kan masih saya yang tanda tangan. Jadi saya memiliki ke­dekatan emosional dengan mereka,” ujar Ferry.

    Eks Wakil Menteri Tenaga kerja ini, memgatakan beragam perjuangan ber­sama dilakukan untuk partai saat bersama Yusril. Salah satunya, ketika proses verifi­kasi administrasi hingga faktual di Pemilu 2024 dan kala itu, PBB kali pertama menjadi kontestan tanpa gugatan hukum.

    “Sama-sama kita melakukan kerja sama membangun partai di semua tingkatan. Itu memang saya bangun betul bersama Ketum Yusril,” imbuh Ferry seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Senin (13/1). 

    Ferry mengamini, kon­testasi meraih posisi ketum PBB bukan perkara mudah. Apalagi salah satunya rivalnya yang merupakan keponakan Yusril yaitu Gugum Ridho Putra sudah  melakukan deklarasi.

    Meski begitu, Ferry mengaku siap berpartisipasi karena ini demi semangat bersama mem­bangun PBB. Ia juga sebelumnya telah berkomunikasi dengan Prof Yusril ihwal soal keinginannya maju di bursa Caketum PBB medio 2025-2030.

     “Artinya, dalam demokrasi sesuai aturan main yang ada saya siap maju,” terang Ferry, yang saat ini menjabat Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Afriansyah Noor siap maju sebagai Calon Ketua Umum PBB

    Afriansyah Noor siap maju sebagai Calon Ketua Umum PBB

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang bulan dan bintang itu di Muktamar VI yang berlangsung di Bali pada 13-15 Januari 2025.

    Pernyataan itu dilontarkan setelah mendapatkan desakan dan dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB di sejumlah provinsi di Indonesia.

    “Setidaknya sudah ada sembilan dari 38 DPW-PBB se-Indonesia yang meminta saya untuk maju menjadi Caketum PBB. Saya baru dua hari lalu mengatakan ingin maju,” kata Afriansyah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ada desakan dari DPC dan DPW agar dirinya maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) PBB.

    Menurut dia, DPW yang mendorongnya untuk maju sebagai Caketum PBB, antara lain, dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten dan Bengkulu. Semua itu muncul dari kebersamaan ketika mendampingi Ketua Umum PBB saat itu Yusril Ihza Mahendra.

    “Surat keputusan (SK) kepengurusan DPC maupun DPW itu kan masih saya yang tanda tangan. Jadi saya memiliki ke­dekatan emosional dengan mereka,” kata pria yang biasa disapa Ferry itu.

    Mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenker) itu menambahkan, beragam perjuangan bersama dilakukan untuk partai saat bersama Yusril. Seperti, ketika proses verifi­kasi administrasi hingga faktual di Pemilu 2024 dan PBB kali pertama menjadi kontestan tanpa gugatan hukum.

    “Sama-sama kita melakukan kerja sama membangun partai di semua tingkatan. Itu memang saya bangun betul bersama Pak Yusril,” kata Ferry.

    Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini mengamini bahwa kon­testasi meraih posisi Ketum PBB bukan perkara mudah. Apalagi salah satu rivalnya yang merupakan keponakan Yusril, yaitu Gugum Ridho Putra sudah melakukan deklarasi.

    Sejumlah nama masuk radar bursa Caketum PBB, yaitu Pj Ketum PBB Fahri Bachmid, Sekjen PBB Mohamdad Masduki, putra Yusril yaitu Yuri Kemal Fadlullah dan Jumhur Lantong.

    Kendati demikian, Ferry mengaku siap berpartisipasi demi semangat bersama membangun PBB.

    “Saya juga berkomunikasi dengan Prof Yusril ihwal keinginan maju di bursa caketum PBB periode 2025-2030. Dalam demokrasi sesuai aturan main yang ada saya siap maju,” ujar Ferry.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trending Google Prabowo Subianto Masuk RS, Dipastikan Cuma Hoax

    Trending Google Prabowo Subianto Masuk RS, Dipastikan Cuma Hoax

    Jakarta

    Tersebar video di TikTok dengan narasi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto masuk RS. Isu ini bahkan masuk ke salah satu pencarian terbanyak di Google. Akan tetapi jangan tergocek, dapat dipastikan, informasi tersebut adalah hoax.

    Di video itu, nampak slide artikel yang bertuliskan judul ‘Prabowo Subianto Kabarnya Masuk RS, TKN Beberkan Kondisi Saat Ini’. Dia pun menambahkan narasi ‘Semoga lekas sembuh pak Prabowo’.

    Berdasarkan penelusuran, artikel tersebut diterbitkan oleh pikiran-rakyat.com. Namun, isi dari artikel tersebut menyebutkan bahwa kabar Prabowo masuk RS adalah hoax.

    TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan kondisi Prabowo Subianto sehat dan enerjik. TKN Prabowo-Gibran menegaskan isu Prabowo dirawat di RSPAD Gatot Soebroto merupakan kabar bohong.

    Sebelumnya, detikcom juga sudah pernah mendapatkan keterangan dari Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Afriansyah Noor.

    “Informasi itu hoaks. Pak Prabowo sampai saat ini masih sehat-sehat saja,” kata Afriansyah dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

    Hal yang sama diungkapkan Kepala RSPAD Albertus Budi yang menegaskan bahwa tidak ada nama pasien Prabowo Subianto di RSAPD. Menurutnya, informasi tentang Prabowo dibawa ke RSPAD akibat kelelahan usai kampanye adalah hoax.

    “Tidak benar, itu hoaks,” ujarnya.

    Dengan demikian, informasi Prabowo masuk RS adalah hoax. Yuk, sama-sama biasakan cek ulang sebelum share sesuatu.

    (ask/ask)