Tag: Adi Satryo

  • PSIS Semarang vs Dewa United, Gilbert Agius: Sulit

    PSIS Semarang vs Dewa United, Gilbert Agius: Sulit

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang bertekad mengamankan poin penuh kala menjamu Dewa United dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/2/2025).

    Dalam laga tersebut, juga sekaligus mengawali tiga laga kandang beruntun yang akan dijalani PSIS di Stadion Jatidiri.

    Selain Dewa United, dua laga kandang lainnya yaitu melawan Persib Bandung dan PSM Makassar.

    Mengawali tiga laga kandang beruntun ini, PSIS tengah on fire. Sebabnya, mereka baru saja memenangkan laga away menghadapi tuan rumah PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura di pekan ke-20.

    Kemenangan itu terasa spesial bagi PSIS sebab selain mencatatkan sejarah untuk pertama kali menang di tanah papua, PSIS juga menghentikan tren buruk lima laga tak pernah menang.

    Tambahan tiga poin tersebut sangat berarti untuk memompa mental dan psikologis para pemain menatap partai berikutnya.

    Jelang menghadapi Dewa United, pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan timnya punya persiapan yang bagus yakni jeda waktu selama satu pekan pasca melawan PSBS.

    “Kami punya waktu satu minggu untuk persiapan setelah melawan PSBS. Fokus kami adalah merecovery kebugaran pemain setelah perjalanan jauh dari away di Jayapura yang kita tahu itu adalah laga yang sulit,” kata Gilbert dalam jumpa pers, Minggu (2/2) petang.

    “Kemudian kami fokus pada persiapan melawan Dewa United,” katanya.

    Menatap laga menghadapi Dewa United yang saat ini ada di posisi empat klasemen diakui Gilbert merupakan tantangan berat.

    Disisi lain, Dewa kata Gilbert berisikan pemain-pemain berkualitas. Satu di antaranya mantan pemain PSIS asal Jepang, Taisei Marukawa.

    “Dewa United tim bagus. Mereka bahkan hanya kalah sekali dalam sepuluh laga. Mereka mengalahkan Persib di kandangnya, mereka main dengan sepakbola yang bagus, dengan kemampuan individual para pemain juga bagus kemudian mereka punya pelatih yang sangat berpengalaman dan bagus, jadi akan jadi laga yang sulit,” kata Gilbert.

    Dia juga mengatakan kalau Dewa United yang saat ini ada di papan atas sedang memainkan sepakbola terbaiknya.

    “Saya kira untuk saat ini, Dewa United sedang memainkan sepakbola terbaiknya. Mungkin ketika tidak cetak gol, di beberapa pertandingan tapi mereka menciptakan banyak peluang. Jadi akan menjadi laga yang sulit bagi kami,” ucapnya.

    Dari kubu pemain PSIS, kiper Adi Satryo mengatakan para pemain sudah menyiapkan diri sebaik mungkin.

    “Pemain semua mempersiapkan dengan baik dan setelah pertandingan melawan PSBS pemain semua sudah  recovery dengan baik dan siap menatap pertandingan selanjutnya,” kata Adi.

    Sementara itu, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengatakan anak asuhnya telah siap untuk pertandingan ini.

    “Kami sudah siap untuk laga besok, ada satu pemain yang diragukan bermain, tapi sisanya dalam kondisi baik dan siap bertanding,” kata Jan Olde.

    Pada laga tersebut, pelatih asal Belanda itu ingin menjaga momentum apik timnya dengan mengincar kemenangan atas PSIS. Sebagai informasi, Dewa United tak terkalahkan dalam tiga laga sebelumnya, termasuk sukses menaklukan Persib di kandangnya.

    “Kemarin kita punya satu bulan yang bagus, 3 kemenangan lawan tim sulit, jadi kami akan coba lanjutkan hasil apik tersebut,” ungkapnya.

    Namun Jan Olde menegaskan, timnya tetap mewaspadai tuan rumah yang baru saja menghentikan catatan buruk lima laga tak pernah menang dengan kemenangan meyakinkan saat melakoni laga away menghadapi PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura.

    “Kami melihat permainan PSIS melawan PSBS bagus, kekuatan mereka ada di taktikal, tentu mereka juga bahaya saat transisi. Mereka tim yang berbahaya,” terangnya.

    Kiper Dewa United, Sonny Stevens, menambahkan laga besok akan berjalan tidak mudah mengingat PSIS juga punya misi yang sama yakni menang.

    “Kitab tahu mereka juga butuh tiga poin untuk keluar dari zona merah, tapi kita juga mau lebih baik dari pada sekarang, pasti laga akan berjalan menarik, jadi nggak sabar untuk laga besok,” ucapnya.

    Pemain asal Belanda itu punya catatan apik saat jumpa PSIS di putaran pertama musim lalu. Dimana ia mencetak gol sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan di menit akhir. Skor kala itu berakhir menjadi 1-1.

    “Yang pasti saya berharap tim menang daripada cetak gol untuk menyamakan kedudukan,” tegasnya.

  • Ini Alasan Gilbert Agius Sebut Derby PSIS Semarang vs Persis Solo akan Jadi Laga Berbahaya

    Ini Alasan Gilbert Agius Sebut Derby PSIS Semarang vs Persis Solo akan Jadi Laga Berbahaya

    TRIBUNJATENG.COM – Pertandingan adu gengsi antara PSIS Semarang menghadapi Persis Solo bakal tersaji dalam laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (20/1/2025) malam.

    Baik PSIS maupun Persis Solo sama-sama membidik poin penuh dalam laga ini untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.

    Di atas kertas, PSIS lebih diuntungkan karena akan tampil sebagai tuan rumah. Di papan klasemen, posisi PSIS juga lebih baik dari Persis.

    Tim Mahesa Jenar menempati posisi 14 klasemen sementara. Sedangkan Persis Solo menempati urutan terbawah klasemen, yakni di posisi 18.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan, ia menyiapkan sebaik mungkin laga jelang menghadapi Persis Solo.

    Jelang menghadapi Persis, tim Mahesa Jenar dalam tren yang kurang bagus.

    Pasalnya empat laga terakhir, tim kebanggan masyarakat Kota Semarang itu gagal meraih satupun kemenangan. Bahkan hanya meraup satu poin.

    PSIS wajib memenangkan pertandingan agar bisa terus merangkak di papan klasemen.

    Posisi PSIS di papan klasemen saat ini ada di urutan 14 dengan koleksi 18 poin.

    Namun, situasi yang sama sebenarnya juga tengah dialami calon lawan, Persis Solo.

    Laskar Sambernyawa juga masih paceklik kemenangan dalam sepuluh laga terakhir.

    Posisi Persis Solo saat ini ada di urutan terbawah klasemen sementara dengan koleksi sepuluh poin.

    Jelang laga, ia menyebut persiapan timnya juga berjalan dengan baik.

    “Persiapan tim berjalan bagus. Senang bisa main di Jatidiri lagi. Kami siap untuk laga besok,” ujar Gilbert dalam jumpa pers, Minggu (19/1/2025) petang.

    “Persis Solo dalam situasi yang sama seperti kita. Mereka sulit menang, kita juga demikian. Ini berbahaya karena ini laga derby. Dalam laga derby semua tim pasti akan memberikan lebih dari seratus persen,” kata Gilbert Agius.

    “Pasti kedua tim akan mencoba memenangkan pertandingan. Pasti pertandingan juga akan lebih ketat,” imbuhnya.

    Pada pertemuan putaran pertama, PSIS sukses mengalahkan Persis dengan skor 1-0.

    Adapun pada pertemuan kedua musim ini, PSIS dipastikan tak dapat diperkuat salah satu strikernya yakni Evandro Brandao.

    Evandro sebelumnya mendapatkan kartu merah di laga verus Persita sehingga dipastikan absen lawan Persis Solo.

    “Evandro absen, kita harus siapkan nama lain,” katanya.

    Disisi lain, faktor emosional jadi bahan evaluasi tersendiri bagi PSIS. Hal ini karena pada musim ini PSIS cukup akrab dengan kartu merah.

    Beberapa pemain PSIS sebelumnya juga pernah dihukum kartu merah langsung seperti Riyan Ardiansyah, Fernandinho, Adi Satryo, dan Ruxi.

    Gilbert menyebut ia sebetulnya selalu mengingatkan pemain untuk menjaga atau mengontrol emosi. Namun terkadang tensi pertandingan yang tinggi membuat emosi para pemain lepas kendali.

    “Saya bicara di setiap pertandingan bahwa kita harus kontrol emosi tapi dalam sepakbola orang-orang yang tidak pernah bermain pasti tidak akan pernah mengerti. Kadang emosi sangat tinggi. Kita perlu mengontrol emosi. Tentu sulit jika kita hanya bermain dengan sepuluh orang. Kita harus mengontrol lebih soal emosi,” tandasnya

    Sementara itu, Pelatih Persis, Ong Kim Swee berharap, target tiga poin di kandang PSIS dapat terealisasi.

    “Tentu bermain di tempat sendiri mereka mempunyai keuntungan sendiri. Tapi seperti yang saya katakan, persis juga harus mendapatkan hasil yang positif terlebih lagi ini Derby antara Persis dan juga Semarang. Dan saya berharap besok kita mampu mencapai keputusan yang kita inginkan,” kata Ong Kim Swee.

    Dari segi persiapan, pelatih asal Malaysia tersebut juga mengatakan berjalan cukup bagus sejauh ini. Beberapa pemain Persis seperti Ramadhan Sananta dan Sutanto Tan juga dikabarkan sudah bisa kembali memperkuat tim Laskar Samber Nyawa.

    Ada pula pemain baru Persis yakni John Cley yang diharapkan sudah bisa tampil melawan PSIS.

    “Persiapan lebih rapi yang kita lakukan terutama selepas perlawanan yang lalu. Dan kita berlatih dengan satu pemain yang baru bersama kita, Joan. Saya harap di pertandingan besok bisa memberikan atau membantu supaya hasil kita lebih positif,” kata Ong Kim Swee.

    Eks pelatih Timnas Malaysia U-23 tersebut menambahkan, Persis wajib memburu tiga poin demi ambisi keluar dari zona degradasi pada putaran kedua ini.

    “Di pertandingan besok kita tidak boleh lagi kehilangan poin, walaupun kita main di tempat lawan kita harus mendapatkan keputusan keputusan untuk memasukkan kita keluar dari strata terbawah,” katanya. (*)

  • Derby Jateng Senin Malam di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang Vs Persis Solo Jadi Ajang Adu Gengsi

    Derby Jateng Senin Malam di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang Vs Persis Solo Jadi Ajang Adu Gengsi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pertandingan adu gengsi antara PSIS Semarang dan Persis Solo bakal tersaji dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (20/1/2025) malam.

    Baik PSIS Semarang maupun Persis Solo sama-sama membidik poin penuh dalam laga ini untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.

    Di atas kertas, PSIS Semarang lebih diuntungkan karena akan tampil sebagai tuan rumah.

    Di papan klasemen, posisi PSIS juga lebih baik dari Persis Solo.

    Tim Mahesa Jenar menempati posisi 14 klasemen sementara.

    Sedangkan Persis Solo menempati urutan terbawah klasemen, yakni di posisi 18.

    Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan, dia menyiapkan sebaik mungkin laga jelang menghadapi Persis Solo.

    Jelang menghadapi Persis Solo, tim Mahesa Jenar dalam tren yang kurang bagus.

    Pasalnya, empat laga terakhir tim kebanggan masyarakat Kota Semarang itu gagal meraih satupun kemenangan.

    Bahkan hanya meraup satu poin.

    PSIS Semarang wajib memenangkan pertandingan agar bisa terus merangkak di papan klasemen.

    Posisi PSIS di papan klasemen saat ini ada di urutan 14 dengan koleksi 18 poin.

    Namun, situasi yang sama sebenarnya juga tengah dialami calon lawan, Persis Solo.

    Laskar Sambernyawa juga masih paceklik kemenangan dalam sepuluh laga terakhir.

    Posisi Persis Solo saat ini ada di urutan terbawah klasemen sementara dengan koleksi sepuluh poin.

    Jelang laga, dia menyebut persiapan timnya juga berjalan baik.

    Penyerang PSIS Semarang Gustavo Souza dalam latihan bersama timnya di Lapangan Wisesa Mranggen, Demak, Rabu (15/1/2025). (TRIBUNJATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA)

    “Persiapan tim berjalan bagus.”

    “Senang bisa main di Jatidiri lagi.”

    “Kami siap untuk laga tersebut,” ujar Gilbert Agius, Minggu (19/1/2025) petang.

    “Persis Solo dalam situasi yang sama seperti kami.”

    “Mereka sulit menang, juga demikian kami.”

    “Ini berbahaya karena ini laga derby.”

    “Dalam laga derby semua tim pasti akan memberikan lebih dari seratus persen,” kata Gilbert Agius.

    “Pasti kedua tim akan mencoba memenangkan pertandingan.”

    “Pasti pertandingan juga akan lebih ketat,” imbuhnya.

    Pada pertemuan putaran pertama, PSIS Semarang sukses mengalahkan Persis Solo dengan skor 1-0.

    Adapun pada pertemuan kedua musim ini, PSIS Semarang dipastikan tak dapat diperkuat salah satu strikernya yakni Evandro Brandao.

    Evandro Brandao sebelumnya mendapatkan kartu merah di laga melawan Persita Tangerang, sehingga dipastikan absen lawan Persis Solo.

    “Evandro absen, harus siapkan nama lain,” katanya.

    Di sisi lain, faktor emosional jadi bahan evaluasi tersendiri bagi PSIS Semarang.

    Hal ini karena pada musim ini PSIS Semarang cukup akrab dengan kartu merah.

    Beberapa pemain PSIS Semarang sebelumnya juga pernah dihukum kartu merah langsung seperti Riyan Ardiansyah, Fernandinho, Adi Satryo, dan Ruxi.

    Gilbert Agius menyebut, sebetulnya dia selalu mengingatkan pemain untuk menjaga atau mengontrol emosi.

    Namun terkadang tensi pertandingan yang tinggi membuat emosi para pemain lepas kendali.

    “Saya bicara di setiap pertandingan bahwa harus kontrol emosi, tapi dalam sepakbola orang-orang yang tidak pernah bermain pasti tidak akan pernah mengerti.”

    “Kadang emosi sangat tinggi.”

    “Kami perlu mengontrol emosi.”

    “Tentu sulit jika hanya bermain dengan sepuluh orang.”

    “Kami harus mengontrol lebih soal emosi,” tandasnya

    Sementara itu, Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee berharap, target tiga poin di kandang PSIS Semarang dapat terealisasi.

    “Tentu bermain di tempat sendiri mereka mempunyai keuntungan sendiri.”

    “Tapi seperti yang saya katakan, Persis Solo juga harus mendapatkan hasil yang positif terlebih lagi ini derby antara Persis Solo dan Semarang.”

    “Dan saya berharap mampu mencapai keputusan yang diinginkan,” kata Ong Kim Swee.

    Dari segi persiapan, pelatih asal Malaysia tersebut juga mengatakan berjalan cukup bagus sejauh ini.

    Beberapa pemain Persis seperti Ramadhan Sananta dan Sutanto Tan juga dikabarkan sudah bisa kembali memperkuat tim Laskar Sambernyawa.

    Ada pula pemain baru Persis Solo yakni John Cley yang diharapkan sudah bisa tampil melawan PSIS Solo.

    “Persiapan lebih rapi yang kami lakukan terutama selepas perlawanan yang lalu.”

    “Dan kami berlatih dengan satu pemain yang baru bersama, Joan.”

    “Saya harap di pertandingan itu bisa memberikan atau membantu supaya hasil lebih positif,” kata Ong Kim Swee.

    Eks pelatih Timnas Malaysia U-23 tersebut menambahkan, Persis Solo wajib memburu tiga poin demi ambisi keluar dari zona degradasi pada putaran kedua ini.

    “Di pertandingan itu, kami tidak boleh lagi kehilangan poin.”

    “Walaupun main di tempat lawan, harus mendapatkan keputusan untuk memasukkan, keluar dari strata terbawah,” katanya. (*)

  • Ini Tiga Nama Baru yang Disiapkan Gilbert Agius Saat PSIS Bertamu ke Markas Persita Tangerang

    Ini Tiga Nama Baru yang Disiapkan Gilbert Agius Saat PSIS Bertamu ke Markas Persita Tangerang

    TRIBUNJATENG.COM, BOGOR – PSIS Semarang kembali akan melanjutkan kiprahnya di ajang BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-18 menghadapi tuan rumah Persita Tangerang yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/1/2025) besok.

    Tim Mahesa Jenar yang datang ke Bogor dengan kekuatan penuh optimis dapat membawa pulang poin dalam duel melawan Pendekar Cisadane.

    Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menyatakan bahwa laga ini menjadi momentum penting setelah jadwal padat pada Desember lalu dan proses pemulihan beberapa pemain yang sempat cedera.

    Sejumlah pemain yang sempat cedera seperti Evandro Brandao, Boubakary Diarra, Adi Satryo, dan Alfeandra Dewangga bisa kembali bermain.

    “Ini pertandingan pertama setelah jadwal padat bulan Desember. Kami juga sudah melakukan recovery untuk pemain yang cedera. Mengenai laga besok, kami siap memberikan yang terbaik,” ujar Gilbert dalam konferensi pers di Bogor, Sabtu (11/1/2024).

    Gilbert juga mengatakan bahwa aktifitas PSIS di bursa transfer kali ini diharapkan efektif dengan penambahan dua striker asing di depan yakni masuknya Gustavo Souza dan didaftarkannya kembali Sudi Abdallah.

    Selain itu, di lini tengah PSIS juga mendapat tambahan amunisi dengan kembalinya Delfin Rumbino dari cedera.

    “Kami hanya merekrut satu pemain baru, tapi secara praktis, kami memiliki tiga pemain tambahan. Ada Gustavo, kemudian Sudi dan Delfin,” jelasnya.

    Mengomentari kekuatan lawan, Gilbert mengaku Persita sebagai tim solid yang memiliki pemain-pemain berkualitas dan pelatih yang berpengalaman.

    “Mereka kuat, baik di kandang maupun tandang. Semua pertandingan di liga ini sangat kompetitif, dan kami harus menghadapi mereka dengan serius. Meski demikian, kami juga punya kekuatan sendiri dan siap memberikan yang terbaik,” tambahnya.

    Sementara itu, perwakilan pemain PSIS, Evandro Brandao, juga menegaskan pentingnya pemulihan setelah jadwal padat.

     “Seperti yang dikatakan pelatih, setelah masa recovery ini, saya siap kembali bermain dan berharap bisa meraih tiga poin,” katanya.

  • Gilbert Agius Optimis Skuad PSIS Menang di Kandang Persita

    Gilbert Agius Optimis Skuad PSIS Menang di Kandang Persita

    TRIBUNJATENG.COM, BOGOR – PSIS Semarang bertekad mengamankan poin penuh dalam laga away menghadapi tuan rumah Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-18 Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/1/2025) sore.

    Tim Mahesa Jenar yang datang ke Bogor dengan kekuatan penuh optimis dapat membawa pulang poin dalam duel melawan Pendekar Cisadane.

    Ambisi memenangkan pertandingan dalam laga ini sangat terasa bagi Gali Freitas dkk.

    Pasalnya, mereka juga ingin membalas kekalahan saat pertemuan pertama di kandang.

    Kala itu, PSIS takluk 0-1 dari Persita dalam laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang.

    Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menyatakan bahwa laga ini juga menjadi momentum penting setelah jadwal padat pada Desember lalu dan proses pemulihan beberapa pemain yang sempat cedera.

    Sejumlah pemain yang sempat cedera seperti Evandro Brandao, Boubakary Diarra, Adi Satryo, dan Alfeandra Dewangga bisa kembali bermain.

    “Ini pertandingan pertama setelah jadwal padat bulan Desember. Kami juga sudah melakukan recovery untuk pemain yang cedera. Mengenai laga besok, kami siap memberikan yang terbaik,” ujar Gilbert dalam konferensi pers di Bogor, Sabtu (11/1/2024).

    Gilbert juga mengatakan bahwa aktifitas PSIS di bursa transfer kali ini diharapkan efektif dengan penambahan dua striker asing di depan yakni masuknya Gustavo Souza dan didaftarkannya kembali Sudi Abdallah.

    Selain itu, di lini tengah PSIS juga mendapat tambahan amunisi dengan kembalinya Delfin Rumbino dari cedera.

    Tambahan tiga pemain tersebut dirasa sudah cukup untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 musim ini.

    “Kami hanya merekrut satu pemain baru, tapi secara praktis, kami memiliki tiga pemain tambahan. Ada Gustavo, kemudian Sudi dan Delfin,” jelasnya.

    Mengomentari kekuatan lawan, Gilbert mengaku Persita sebagai tim solid yang memiliki pemain-pemain berkualitas dan pelatih yang berpengalaman.

    “Mereka kuat, baik di kandang maupun tandang. Semua pertandingan di liga ini sangat kompetitif, dan kami harus menghadapi mereka dengan serius. Meski demikian, kami juga punya kekuatan sendiri dan siap memberikan yang terbaik,” tambahnya.

    Sementara itu, perwakilan pemain PSIS, Evandro Brandao, juga menegaskan pentingnya pemulihan setelah jadwal padat.

     “Seperti yang dikatakan pelatih, setelah masa recovery ini, saya siap kembali bermain dan berharap bisa meraih tiga poin,” katanya.

     
    Adapun pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes mengatakan persiapan timnya berjalan cukup bagus.

    “Persiapan kami berjalan bagus. Di putaran kedua kami ada pemain baru. Sejauh ini level latihan kami berjalan dengan baik,” kata Fabio.

    “Pemain sudah memahami bagaimana taktik yang akan kami siapkan untuk laga lawan PSIS,” imbuh eks pelatih Madura United tersebut.

    Di putaran kedua ini, Fabio mengatakan timnya kedatangan tiga pemain baru.

    Dalam laga Persita vs PSIS, tim Mahesa Jenar wajib mewaspadai salah satu pemain baru tuan rumah, yakni Eber Bessa yang diketahui punya skill dan permainan yang bagus ketika masih membela Bali United.

    “Kami harap mereka bisa membantu tim untuk lebih baik di putaran kedua ini,” pungkasnya.

  • Hasil Akhir 2-1 PSS Vs PSIS Liga 1, Mahesa Jenar Persilahkan Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

    Hasil Akhir 2-1 PSS Vs PSIS Liga 1, Mahesa Jenar Persilahkan Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

    Hasil Akhir 2-1 PSS Vs PSIS Liga 1, Mahesa Jenar Persilahkan Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

    TRIBUNJATENG.COM – PSIS Semarang menelan kekalahan di laga tandang melawan PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1, Selasa (17/12/2024) malam.

    Bermain di Stadion Manahan, Solo, PSS Sleman unggul 2-1 atas PSIS Semarang.

    PSS Sleman unggul lewat gol penalti Gustavo Tocantins 63′ dan Nicolao Dumitru 76′.

    Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai Tri Setiawan mencetak gol dalam laga lawan Bali United di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (11/12/2024) lalu – Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra (Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra)

    Sedangkan gol balasan PSIS Semarang dicatatkan oleh Riyan Ardiansyah menit 84′.

    Hasil ini membuat PSS Sleman memutus rekor tak pernah menang dalam enam laga terakhir.

    PSS Sleman juga keluar dari zona degradasi yang selama ini mengurung Super Elja.

    Klub yang dibela Hokky Caraka naik ke posisi 14 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin dari 15 laga.

    Sedangkan PSIS Semarang tetap tertahan di posisi 13 dengan koleksi 17 poin dari 15 pertandingan.

    Jalannya Pertandingan

    PSS Sleman bermain menyerang sejak awal laga.

    Mereka menguasai jalannya pertandingan dan penguasaan bola.

    Kekosongan di lini tengah PSIS karena ditinggal Diarra dan Dewangga juga membuat PSS Sleman kian dominan.

    Di sisi lain, PSIS Semarang bermain bertahan dan memanfaatkan counter attack untuk menyerang.

    Meski PSS Sleman menyerang namun klub berjuluk Super Elja kesulitan menembus sepertiga akhir.

    Pertahanan solid yang ditunjukkan oleh PSIS Semarang membuat penyerang PSS Sleman tak bisa memberi ancaman.

    Peluang matang justru diciptakan lebih dulu oleh PSIS Semarang.

    Zalnando berhasil menembus jantung pertahanan PSS Sleman dan melepaskan tendangan terarah.

    Namun kiper PSS Sleman, Alan, berhasil menangkap bola dengan sempurna.

    Setelah itu, PSIS Semarang berhasil mencetak gol lewat sundulan Joao Ferrari menit ke-40.

    Memanfaatkan umpan dari Gali Freitas, Joao berhasil memenangkan duel udara melawan Fachrudin dan menyundul bola masuk ke sasaran.

    Kurang beruntung, wasit tidak mengesahkan gol Joao setelah melakukan pengecekan VAR.

    Wasit menilai, Tri melakukan pelanggaran lebih dulu di kotak penalti sebelum gol tercipta.

    Hingga akhir babak pertama, tak ada lagi gol tercipta, skor 0-0 untuk PSS Sleman vs PSIS Semarang.

    Babak Kedua

    Seperti jalannya babak pertama, PSS Sleman masih mendominasi serangan.

    PSS Sleman kali ini juga berani melakukan tendangan jarak jauh karena masih kesulitan menembus sepertiga akhir.

    Untungnya kiper Adi Satryo mampu tampil apik menjaga pertahanan di bawah mistar gawang.

    PSIS Semarang masih memberikan respon yang sama, memperkuat pertahanan dan menyerang lewat counter attack.

    Nasib sial menghampiri PSIS Semarang saat wasit menunjuk titik putih menit ke-63.

    Ruxi dianggap melakukan pelanggaran terhadap Paulo Sitanggang yang menusuk ke kotak penalti.

    Jika ditilik dari tayangan ulang sebenarnya Ruxi tidak melakukan sentuhan yang fatal, namun wasit berpendapat lain.

    Tocantins yang maju sebagai eksekutor penalti dengan mudah mencetak gol ke gawang Adi Satryo.

    Dalam posisi tertinggal, PSIS Semarang mau tak mau harus keluar menyerang.

    Wildan mendapat kesempatan di dalam kotak penalti PSS Sleman, namun Ia dijatuhkan oleh Fachrudin.

    Wasit tidak melihat kejadian itu sebagai pelanggaran, PSS Sleman selamat dari hukuman.

    Tak lama kemudian, PSS Sleman kembali mencetak gol lewat tendangan keras Nicolao Dumitru menit ke-76.

    Nicolao yang tak terkawal melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau Adi Satryo.

    PSIS Semarang tak berputus-asa meski dalam kondisi tertinggal.

    Gali Freitas yang gigih menyerang berhasil masuk ke jantung pertahanan PSS dan mengirimkan umpan matang kepada Riyan Ardiansyah.

    Tanpa kesulitan Riyan meneruskan bola masuk ke dalam gawang PSS Sleman menit ke-84.

    Skor menjadi 2-1 untuk PSS Sleman vs PSIS Semarang.

    Satu gol dari Riyan membuka harapan PSIS Semarang untuk menyamakan kedudukan.

    Namun upaya Mahesa Jenar terhalangi oleh waktu yang berjalan kian mendekati akhir pertandingan.

    Akhirnya hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 2-1 untuk keunggulan PSS Sleman vs PSIS Semarang.

    Susunan Pemain

    PSS Sleman:

    12-Alan Jose; 87-Achmad Figo, 4-Cleberson Martins, 19-Fachruddin Aryanto, 96-Abdul Lestaluhu; 7-Chang Jin Moon (Phil Ofusu Ayeh 46′), 77-Paulo Sitanggang (Relosa Rivan 77′), 9-Betinho; 76-Dominikus Dion (Ricky Cawor 57′), 11-Gustavo Henrique, 24-Nicolao Dumitru.

    Pelatih: Mazola Junior.

    PSIS Semarang:

    30-Adi Satryo; 5-Joao Vitor (Sandy Ferizal 81′), 6-Lucas Baretto, 14-Riyan Ardiansyah, 4-Roger Bonet, 27-Zalnando; 16-Reiva Apriliansyah (Rahmat Syawal 70′), 56-Ridho Syuhada (Haykal Alhafiz 70′), 68-Tri Setiawan (Zico Uldha 82′); 10-Evandro Brandao (M Wildan 17′), 7-Gali Freitas.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    (*)

  • Hasil Babak II Skor 2-1 PSS Sleman Vs PSIS Semarang Liga 1, Riyan Ardiansyah Cetak Gol!

    Hasil Babak II Skor 2-1 PSS Sleman Vs PSIS Semarang Liga 1, Riyan Ardiansyah Cetak Gol!

    Hasil Babak II Skor 2-1 PSS Sleman Vs PSIS Semarang Liga 1, Riyan Ardiansyah Cetak Gol!

    TRIBUNJATENG.COM – PSIS Semarang menipiskan ketinggalan melawan PSS Sleman di babak kedua pekan ke-15 Liga 1, Selasa (17/12/2024) malam.

    Pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang digelar di Stadion Manahan, Solo.

    Skor saat ini 2-1 untuk keunggulan PSS Sleman vs PSIS Semarang.

    Pemain PSIS Semarang Boubakary Diarra melakukan duel udara dengan kiper PSS Sleman Anthony Pinthus saat berebut bola ketika kedua tim bertemu di pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat 21/7/2023) (Istimewa)

    Gol PSS Sleman dicetak oleh Gustavo Tocantins lewat titik putih penalti menit ke-63.

    Menit ke-76, PSS Sleman menambah gol lewat Nicolao Dumitru yang tendangan kerasnya tak bisa dihalau Adi Satryo.

    Menit ke-84, Riyan Ardiansyah berhasil memperkecil ketinggalan PSIS Semarang.

    Live streaming PSS Sleman vs PSIS Semarang dapat ditonton di Indosiar dan Vidio.com.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Kondisi Tim dan Klasemen

    Diberitakan sebelumnya, PSIS Semarang dan PSS Sleman sama-sama mengawali kompetisi dengan hasil kurang optimal.

    PSS Sleman bermain musim ini dengan modal minus tiga poin (-3) karena sanksi dari PSSI.

    Klub berjuluk Super Elja kesulitan untuk keluar dari zona degradasi karena pengurangan poin tersebut.

    Sempat berada dalam tren kemenangan selama beberapa pekan, kini PSS Sleman kembali kesulitan memetik poin penuh.

    Mau tak mau, PSS Sleman kini tertahan di posisi 17 klasemen dengan raihan 9 poin.

    Dari 14 pertandingan yang dilakoni, PSS Sleman bari memetik tiga kemenangan, 3 imbang dan 8 kekalahan.

    Termasuk dalam empat laga terakhir, yang mana PSS Sleman menelan 3 kekalahan dan sekali imbang.

    Tim tamu, PSIS Semarang meski performanya kurang optimal namun lebih beruntung dibanding PSS.

    Di awal musim PSIS Semarang sempat mengalami fase kehilangan kepercayaandiri dan beruntun menelan kekalahan.

    Tidak adanya striker di lini serang membuat Mahesa Jenar kesulitan mencetak gol.

    Klub berjuluk Mahesa Jenar ini pun terdampar di posisi papan bawah, tepatnya di zona degradasi.

    Hingga pada pekan ke-11 lalu, PSIS Semarang bangkit dan mulai mengumpulkan poin perlahan.

    Dalam empat laga terakhir, PSIS Semarang selalu mendapatkan poin dengan rincian 3 kemenangan dan sekali imbang.

    Hadirnya Evandro Brandao di lini depan juga membuat penyerangan PSIS Semarang lebih bervariasi.

    Poin demi poin dikumpulkan dan kini PSIS Semarang mampu naik ke posisi 13 klasemen Liga 1.

    PSIS Semarang mengoleksi 17 poin dari 14 laga yang dimainkan.

    Kemenangan atas Bali United pekan lalu juga menjadi modal apik bagi PSIS Semarang melawan PSS Sleman nanti.

    Head to Head

    3/12/2023 PSIS Semarang vs PSS Sleman 1-0

    21/7/2023 PSS Sleman vs PSIS Semarang 2-2

    2/4/2023 PSIS Semarang vs PSS Sleman 5-2

    16/12/2022 PSS Sleman vs PSIS Semarang 0-1

    24/6/2022 PSIS Semarang vs PSS Sleman 5-2

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • Hasil Babak II Skor 2-0 PSS Sleman Vs PSIS Semarang Liga 1, Nicolao Dumitru Gandakan Keunggulan

    Hasil Babak II Skor 2-0 PSS Sleman Vs PSIS Semarang Liga 1, Nicolao Dumitru Gandakan Keunggulan

    Hasil Babak II Skor 2-0 PSS Sleman Vs PSIS Semarang Liga 1, Nicolao Dumitru Gandakan Keunggulan

    TRIBUNJATENG.COM – PSS Sleman menambah keunggulan melawan PSIS Semarang di babak kedua pekan ke-15 Liga 1, Selasa (17/12/2024) malam.

    Pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang digelar di Stadion Manahan, Solo.

    Skor saat ini 2-0 untuk keunggulan PSS Sleman.

    Pemain PSIS Semarang Boubakary Diarra melakukan duel udara dengan kiper PSS Sleman Anthony Pinthus saat berebut bola ketika kedua tim bertemu di pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat 21/7/2023) (Istimewa)

    Gol PSS Sleman dicetak oleh Gustavo Tocantins lewat titik putih penalti menit ke-63.

    Menit ke-76, PSS Sleman menambah gol lewat Nicolao Dumitru yang tendangan kerasnya tak bisa dihalau Adi Satryo.

    Live streaming PSS Sleman vs PSIS Semarang dapat ditonton di Indosiar dan Vidio.com.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Kondisi Tim dan Klasemen

    Diberitakan sebelumnya, PSIS Semarang dan PSS Sleman sama-sama mengawali kompetisi dengan hasil kurang optimal.

    PSS Sleman bermain musim ini dengan modal minus tiga poin (-3) karena sanksi dari PSSI.

    Klub berjuluk Super Elja kesulitan untuk keluar dari zona degradasi karena pengurangan poin tersebut.

    Sempat berada dalam tren kemenangan selama beberapa pekan, kini PSS Sleman kembali kesulitan memetik poin penuh.

    Mau tak mau, PSS Sleman kini tertahan di posisi 17 klasemen dengan raihan 9 poin.

    Dari 14 pertandingan yang dilakoni, PSS Sleman bari memetik tiga kemenangan, 3 imbang dan 8 kekalahan.

    Termasuk dalam empat laga terakhir, yang mana PSS Sleman menelan 3 kekalahan dan sekali imbang.

    Tim tamu, PSIS Semarang meski performanya kurang optimal namun lebih beruntung dibanding PSS.

    Di awal musim PSIS Semarang sempat mengalami fase kehilangan kepercayaandiri dan beruntun menelan kekalahan.

    Tidak adanya striker di lini serang membuat Mahesa Jenar kesulitan mencetak gol.

    Klub berjuluk Mahesa Jenar ini pun terdampar di posisi papan bawah, tepatnya di zona degradasi.

    Hingga pada pekan ke-11 lalu, PSIS Semarang bangkit dan mulai mengumpulkan poin perlahan.

    Dalam empat laga terakhir, PSIS Semarang selalu mendapatkan poin dengan rincian 3 kemenangan dan sekali imbang.

    Hadirnya Evandro Brandao di lini depan juga membuat penyerangan PSIS Semarang lebih bervariasi.

    Poin demi poin dikumpulkan dan kini PSIS Semarang mampu naik ke posisi 13 klasemen Liga 1.

    PSIS Semarang mengoleksi 17 poin dari 14 laga yang dimainkan.

    Kemenangan atas Bali United pekan lalu juga menjadi modal apik bagi PSIS Semarang melawan PSS Sleman nanti.

    Head to Head

    3/12/2023 PSIS Semarang vs PSS Sleman 1-0

    21/7/2023 PSS Sleman vs PSIS Semarang 2-2

    2/4/2023 PSIS Semarang vs PSS Sleman 5-2

    16/12/2022 PSS Sleman vs PSIS Semarang 0-1

    24/6/2022 PSIS Semarang vs PSS Sleman 5-2

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas bermain imbang di pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.

    Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Borneo FC dan PSIS Semarang sama-sama tak bisa mencetak gol.

    Hasilnya, skor 0-0 didapat oleh kedua tim hingga akhir pertandingan.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)

    Meski bermain imbang, kedua tim sebenarnya menampilkan serangan dan pertahanan yang solid.

    Bahkan PSIS Semarang dua kali mendapat peluang yang membentur gawang.

    Di babak pertama tendangan keras Gali Freitas gagal menjadi gol karena terkena mistar gawang.

    Kemudian sepakan spekulasi Dewangga di babak kedua juga nyaris menjadi gol andai tidak membentur tiang gawang.

    Borneo FC yang dominan dalam penguasaan bola juga menampilkan serangan ganas.

    Namun rapatnya pertahanan Mahesa Jenar membuat para penyerang Pesut Etam kesulitan mencetak gol.

    Hasil sama kuat 0-0 menjadi hasil terbaik untuk kedua tim yang sama-sama menampillkan performa terbaik.

    Atas hasil ini Borneo FC naik ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1.

    Klub berjuluk Pesut Etam meraih 22 poin dari 13 laga yang dimainkan.

    Sedangkan PSIS Semarang tertahan di urutan ke-13 klasemen saat ini.

    Mahesa Jenar mencatatkan perolehan 14 poin dari pertandingan.

    Jalannya Pertandingan

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.

    Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.

    Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.

    Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.

    PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

    Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.

    Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.

    Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.

    Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.

    Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.

    Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.

    Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.

    Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.

    Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.

    Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.

    Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.

    Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.

    Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.

    Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.

    Babak Kedua

    Borneo FC sangat berambisi untuk mencetak gol. Dua pemain tengah berkarakter menyerang langsung dimasukkan Huistra di awal babak kedua.

    Gabriel Furtado menggantikan Rosebergne da Silva dan Terens Puhiri menggantikan Hendro Siswanto.

    Klub berjuluk Pesut Etam menaikkan tempo serangan dan mengepung pertahanan PSIS.

    PSIS Semarang tidak gentar, anak asuh Gilbert Agius sangat rapi menjaga pertahanan.

    Saat duel satu lawan satu pemain PSIS Semarang tak bisa dilewati.

    Umpan-umpan pendek kombinasi penyerang Borneo FC juga dimentahkan Joao Ferarri dkk.

    Mau tak mau Borneo FC kembali mencoba umpan silang untuk mengirimkan bola ke depan gawang.

    Tapi PSIS Semarang masih bisa mengantisipasi kiriman bola udara dari sayap-sayap Borneo FC.

    PSIS Semarang yang bermain lebih sabar justru mendapat peluang yang menggetarkan gawang Borneo.

    Tendangan jarak jauh dari Dewangga berbelok arah setelah membentur punggung Evandro.

    Nadeo yang terlanjur bergerak ke kiri buru-buru berbalik arah untuk menjangkau bola yang bergulir ke kanan.

    Terlambat, Nadeo tak bisa menjangkau, namun bola masih enggan masuk ke gawang karena membentur tiang gawang.

    Borneo FC juga mendapat peluang emas pada menit 80-an, terjadi kekacauan di depan gawang PSIS. Dua kali peluang penyerang Borneo FC berhasil diblok bek PSIS Semarang.

    Bola masih bergulir liar di kotak penalti, Leo Gaucho langsung datang menendang bola. Tapi tendangan Leo tidak terkendali dan melambung tinggi.

    Pertandingan semakin sengit di ujung babak kedua, benturan keras di lini tengah tak terhindarkan demi usaha memotong serangan.

    Counter to counter terjadi, kedua tim masih sama-sama berupaya mencari gol.

    Namun hingga akhir laga gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.

    Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas berbagi angka.

    Susunan Pemain

    Borneo FC (4-5-1)

    Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.

    Pelatih: Pieter Huistra

    PSIS Semarang (4-3-3)

    Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    (*)

  • Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC bermain imbang melawan PSIS Semarang di babak pertama pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Hingga turun minum, kedua tim sama-sama belum bisa mencetak gol, skor 0-0.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)

    Live streaming pertandingan Borneo FC vs PSIS Semarang dapat ditonton di Indosiar dan Vidio.com.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Jalannya Pertandingan

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.

    Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.

    Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.

    Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.

    PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

    Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.

    Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.

    Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.

    Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.

    Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.

    Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.

    Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.

    Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.

    Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.

    Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.

    Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.

    Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.

    Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.

    Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.

    Head to Head

    Borneo FC 2-0 PSIS Semarang

    PSIS Semarang 0-0 Borneo FC

    Borneo FC 6-1 PSIS Semarang

    PSIS Semarang 2-4 Borneo FC

    Borneo FC 1-1 PSIS Semarang.

    PSIS Semarang 0-1 Borneo FC

    Susunan Pemain

    Borneo FC (4-5-1)

    Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.

    Pelatih: Pieter Huistra

    PSIS Semarang (4-3-3)

    Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)