Tag: Adhy Karyono

  • Menko PMK Minta Bantuan TNI AL Urai Arus Mudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo

    Menko PMK Minta Bantuan TNI AL Urai Arus Mudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Menko (Menteri Koordinator) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK-RI) Muhadjir Efendi, meninjau kondisi arus mudik di Kabupaten Situbondo. Salah satunya menuju ke penyeberangan antar pulau di Pelabuhan Jangkar.

    Muhadjir tiba menggunakan Helikopter BNPB tiba di Helypad Pantai Banongan TNI-AL, Kecamatan Asembagus. Rombongan kemudian langsung menuju ke Pelabuhan Jangkar, Sabtu (6/4/2024).

    Menko Muhadjir Effendy mengatakan kedatangannya ke Situbondo dalam rangka meninjau langsung kesiapan arus mudik 2024 di Pelabuhan Jangkar.

    Pihaknya menyebut, penyebrangan arus mudik ke daerah kepulauan sejauh ini menggunakan akses Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Akan tetapi, saat ini telah dibuka akses penyebrangan Jangkar Lembar.

    “Namun masih perlu perbaikan infrastruktur misalnya jalan menuju Pelabuhan Jangkar. Harapannya tahun depan akan diaktifkan dermaga tempat sandar untuk armada kapal sehingga pada momentum lebaran yang akan datang tidak terjadi kendala,” katanya.

    Menko Muhadjir melihat kondisi langsung adanya penumpukan penumpang di pelabuhan ini. Namun, pihaknya segera mencari solusi untuk mengurainya.

    “Kami sudah menghubungi KASAL untuk perbantuan angkut penumpang bersama Kementerian Perhubungan untuk mengurai terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo ini,” terangnya.

    Dalam kunjungannya meninjau Arus Mudik Lebaran tahun 2024 di Kabupaten Situbondo, Menko PMK-RI didampingi Sestama BNPB dan Pj.Gubenur Jatim Adhy Karyono. Selain itu juga ada segenap jajaran Forkopimda Situbondo. [rin/suf]

  • Patut Dicontoh, Kiat Banyuwangi Raih Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

    Patut Dicontoh, Kiat Banyuwangi Raih Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi kembali berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu yakni sebagai daerah dengan perencanaan terbaik.

    Dalam kategori ini, Banyuwangi dinilai layak mendapatkan penghargaan itu lantaran berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun. Sehingga dampaknya mampu dirasakan langsung oleh masyarakat.

    Lebih dari itu, perencanaan pembangunan Banyuwangi dinilai juga sesuai dengan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur.

    “Terima kasih atas kinerja Bupati dan Wali Kota yang telah bekerja keras mewujudkan perencanaan yang terbaik. Ini sangat penting bagi Jawa Timur,” ucap Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

    Banyuwangi tentu tak sendiri. Masih ada Kabupaten Jember dan Blitar menyusul di belakangnya. Namun, pemerintah di ujung timur Pulau Jawa itu menjadi yang terbaik.

    Sedangkan kategori kota diraih oleh Kota Mojokerto, Malang dan Surabaya.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membeberkan kiat daerahnya mampu dan layak mendapat penghargaan tersebut. Sejauh ini, Banyuwangi punya delapan rencana program prioritas yang tertuang dalam Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

    Di antaranya, pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian.

    Selain itu, penguatan modal sosial masuk di dalamnya. Termasuk, pengelolaan lingkungan hidup, tranformasi digital layanan publik. Ditambah pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).

    “Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,” Bupati Ipuk.

    Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.

    “Untuk kemiskinan sendiri, alhamdulillah, tahun kemarin tercatat di angka 7,34 persen. Untuk sekarang kita canangkan nol persen untuk kemiskinan ekstrem,” jelas Ipuk.

    Selain itu, kata Ipuk, penguatan SDM juga ditingkatkan. Mulai dari hulu dengan pemberantasan stunting hingga mengantarkan ke jenjang pendidikan. Angka stunting berhasil ditekan. Pada bulan timbang Desember 2023 ada 2.305 balita stunting. Hal ini menurun 17,08 persen, jika dibandingkan bulan timbang Februari 2023 sebanyak 2.780 balita.

    “Ini akan terus kami genjot sampai benar-benar zero stunting. Begitu pula dengan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) juga terus ditekan sehingga seluruh anak bisa bersekolah,” pungkas Ipuk. (rin/ted)

  • Pemkab Blitar Raih PPD Terbaik III dan Percepatan Penurunan Stunting

    Pemkab Blitar Raih PPD Terbaik III dan Percepatan Penurunan Stunting

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah menerima piagam penghargaan sebagai Terbaik III Kategori Kabupaten Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 dan Penghargaan Peringkat III Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam rangka Percepatan penurunan stunting terintegrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Raihan Peringkat III PPD 2024 ini merupakan yang perdana bagi Kabupaten Blitar sejak Anugerah PPD digelar.

    Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Pj. Guberbur Adhy Karyono saat menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 – 2045 dan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Hotel Shangri-La Surabaya pada Rabu (3/4/2024).

    Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menyampaikan bahwa Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan salah satu bentuk evaluasi pembangunan daerah yang dilakukan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

    Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memberi apresiasi kepada pemerintah daerah yang menunjukkan prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan di daerah.

    “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung inovasi daerah di Kabupaten Blitar,” ujar Bupati Blitar, Rini Syarifah.

    Lebih lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar ini menyampaikan, penghargaan ini sebagai motivasi pemerintah untuk lebih berinovasi dalam percepatan pembangunan SDM dan infrastruktur demi mewujudkan pembangunan daerah yang selaras, efektif dan efisien melalui perencanaan pembangunan yang berkualitas dalam Ajang Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024.

    Sementara itu terkait stunting, Bupati Blitar optimis, angka prevalensi stunting di Kabupaten Blitar akan terus mengalami penurunan sehingga target 8,6 persen pada tahun 2024 bisa tercapai atau bahkan bisa terlampaui. Sehingga perlu kerja keras dan kerja bareng semua pihak.

    Di tempat yang sama, Pj.Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengungkapkan, Fokus RPJPD dan RKPD Jatim masih berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, percepatan penurunan angka kemiskinan dengan target tahun 2025 sudah berada di bawah 10 persen. Selain itu juga membahas terkait peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi publik modern yang memadai.

    Ditegaskannya untuk mencapai semua target tersebut, kuncinya adalah data yang terintegrasi mulai dari pemerintah pusat sampai kabupaten/kota. Untuk itu, Musrenbang ini digelar untuk menyinergikan kebijakan-kebijakan tersebut.

    “Penyusunan RPJPD ini telah disesuaikan dengan RPJPN dengan memfokuskan pada arah pembangunan yang berdampak bagi masyarakat serta digitalisasi pelayanan,” ujarnya.

    Sebagai catatan bahwa, sesuai jadwal, RKPD 2025 akan ditetapkan pada akhir Bulan Juni 2024, sedangkan RPJPD 2025-2045 akan ditetapkan pada awal Bulan Agustus 2024.

    Sementara itu, Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa pembangunan harus mengarah pada birokrasi berdampak, digitalisasi, dan birokrasi yang cepat dan lincah dengan perkembangan zaman. Sehingga saat ini keberhasilan pembangunan suatu daerah berdasarkan dampaknya di masyarakat. Mulai dari penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, dan lain sebagainya.

    “Saya mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan transformasi digital serta adaptif dengan dinamika yang ada,” tegasnya.

    Diungkapakan pula, transformasi digital bukan diartikan dengan berlomba-lomba membuat banyak aplikasi. Justru saat ini diharapkan hanya satu aplikasi namun bisa memuat beragam layanan publik sehingga bisa lebih efektif, efisien, dan cepat. [owi/beq]

  • Pj Walkot Kediri Hadiri Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Jatim

    Pj Walkot Kediri Hadiri Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Jatim

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Provinsi Jawa Timur, di Ballroom Hotel Shangri La Surabaya. Musrenbang ini dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

    Pada Musrenbang ini, Mentri PANRB menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan harus mengarah pada birokrasi berdampak, digitalisasi, dan birokrasi yang cepat dan lincah dengan perkembangan zaman. Jadi tidak boleh terjebak dalam teknokratis kesibukan birokrasi namun tidak membawa dampak untuk rakyat.

    Proses musrenbang harus dihayati dan diterapkan dengan benar agar membawa dampak yang baik. Lalu tidak boleh terjebak dalam tumpukan kertas dan laporan serta harus dapat bergerak lincah mengintegrasikan berbagai layanan digital karena zaman sudah berubah. Urusan kenegaraan dan birokrasi harus lebih mudah diselesaikan.

    Lebih lanjut, Abdullah Azwar Anas menekankan bahwa untuk mendorong reformasi birokrasi yang berdampak, maka diperlukan perubahan paradigma dari orientasi input ke orientasi outcome. Artinya, bukan lagi seberapa besar dana yang akan dihabiskan, namun seberapa besar kinerja yang dihasilkan dan dilakukan untuk mencapai tujuan.

    “Maka dari itu, core value ASN BERAKHLAK harus sering ditampilkan agar ASN memiliki core yang sama,” tambahnya.

    Menanggapi arahan Menteri PANRB, Pj Wali Kota Kediri menuturkan dengan terciptanya reformasi birokrasi yang baik dapat mendorong keberhasilan pembangunan daerah. Maka dari itu, arahan dari Menteri PANRB ini penting untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan.

    “Perencanaan pembangunan untuk setahun maupun 20 tahun ke depan inilah yang menentukan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri. Oleh karena itu, saya selalu ingatkan agar dihitung matang-matang dalam menyusun perencanaan pembangunan,” imbuhnya.

    Pj Walkot Kediri Hadiri Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Provinsi Jawa Timur

    Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri pada Musrenbang ini juga memberikan arahan. Komjen Pol. Tomsi Tohir menyampaikan bahwa esensi pembangunan daerah adalah peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja dan lapangan berusaha, serta meningkatkan akses dan kualitas layanan publik.

    Di samping itu, dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan diharapkan dapat tepat waktu, berkesinambungan dan tersinkronisasi antar dokumennya.

    “Lalu yang tidak kalah pentingnya, harus mengutamakan capaian outcome, konsistensi perencanaan dan penganggaran daerah, memaksimalkan penggunaan aplikasi SIPD, serta menghindari konflik kepentingan dan mitigasi potensi korupsi dalam penyusunan dokumen perencanaan,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu pula, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memaparkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2045. Jawa Timur sebagai center of gravity ekonomi kawasan timur Indonesia.

    Terdapat pelabuhan tanjung perak yang melayani 21 rute dan 39 rute tol laut, sehingga hampir 80 persen logistik di 20 provinsi di Indonesia Timur disuplai dari Jawa Timur.

    Musrenbang ini juga dihadiri oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/BAPPENAS RI Amalia Adininggar Widyasanti.

    Seluruh pemangku kepentingan terkait yang terdiri dari unsur DPRD Provinsi Jawa Timur, perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jawa Timur. [nm/aje]

  • Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024). Untuk penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    “Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara. Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan.

    Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

    “Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito.

    Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER. Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

    Di sisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

    “Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito.

    Mendukung pengoperasionalan bandara, Pemerintah Kabupaten Kediri telah merampungkan akses pendukung menuju bandara sebelum pekerjaan tol selesai dan dapat dilalui.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara non tol yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman. “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri masih terus berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [nm/suf]

  • Safari Ramadhan, Pj Gubernur Jatim Santuni Seribu Anak Yatim di Kediri

    Safari Ramadhan, Pj Gubernur Jatim Santuni Seribu Anak Yatim di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melanjutkan agenda Safari Ramadhan 1445 Hijriah. Kali ini singgah di Kabupaten Kediri.

    Adhy Karyono menyerahkan santunan hasil kolaborasi dari BAZNAS Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Kediri kepada 1000 anak yatim. Acara berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), pada Sabtu (30/03/2024).

    Selain kepada anak yatim, santunan dan tali asih turut diberikan kepada pendamping PKH,Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana serta pemberian apresiasi kepada seniman serta juru pelihara cagar budaya.

    “Safari ramadan kali ini adalah yang kedelapan. Berbeda dari biasanya, juga diserahkan apresiasi kepada seniman dan juru pelihara cagar budaya karena mereka yang selama ini membuat budaya di Jawa Timur terjaga dengan baik. Kita juga mengggelar pasar murah untuk masyarakat Kabupaten Kediri,” ujar Adhy Karyono.

    Safari Ramadhan, Pj Gubernur Jatim Santuni Seribu Anak Yatim di Kediri

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menuturkan pihaknya selama ini selalu mendorong pengoptimalan pengumpulan zakat, diantaranya dengan membentuk dan mengaktifkan unit pengumpulan zakat (UPZ) di masing-masing OPD yang ada di pemerintahan Kabupaten Kediri.

    Dengan saat ini total jumlah ASN di Kabupaten Kediri kurang lebih 9.000 orang, diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih luas melalui BAZNAS.

    Bupati Kediri juga berharap ke depan, BAZNAS bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas zakat infak dan sedekah (ZIS) yang disalurkan serta lebih luas lagi cakupannya.

    “Artinya sangat memungkinkan untuk membantu lebih banyak lagi saudara-saudara yang membutuhkan. Sehingga apa yang jadi tujuan dari BAZNAS bisa tercapai,” tuturnya.

    Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Kediri HM Iffatul Lathoif mengungkapkan 1000 anak yatim dan dhuafa yang hadir dalam kesempatan itu, berasal dari kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Kediri.

    Usai kegiatan ini, HM Iffatul Lathoif berharap ke depan akan lebih banyak pihak yang terpanggil untuk membantu sesamanya yang membutuhkan. Serta berkolaborasi untuk menyalurkan ZIS yang terkumpul, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas lagi. “Bisa langsung menghubungi BAZNAS. Sewaktu-waktu untuk pengumpulan kita siap datang,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Pejabat Tinggi TNI dan Polri Tinjau Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa

    Pejabat Tinggi TNI dan Polri Tinjau Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa

    Gresik (beritajatim.com)- Sejumlah pejabat tinggi TNI dan Polri meninjau warga Pulau Bawean Gresik yang terdampak gempa. Sejumlah pejabat itu diantaranya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto serta Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.

    Pejabat tinggi lainnya yang turut serta melakukan peninjauan antara lain Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata, Asops Kasal Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo, Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Sisyani Jaffar, dan Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Joni Sulistyawan.

    Semua pejabat tersebut menggunakan pesawat udara dan tiba siang tadi di Bandar Udara Harun Thohir, Kecamatan Tambak.

    Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, dirinya beserta rombongan melaksanakan peninjauan daerah yang terdampak bencana alam serta melakukan baksos. “Kami turut berbelasungkawa yang sedalam- dalamnya atas musibah gempa yang menimpa Pulau Bawean,” katanya, Sabtu (30/03/2024).

    Ia menambahkan, gempa dengan magnitudo 6.5 SR yang dirasakan di Pulau Bawean menjadi alarm kita untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Dengan kondisi yang demikian, tentu diperlukan mitigasi bencana yang tepat. Sebab, seperti yang kita tahu bahwa bencana gempa bumi tidak dapat kita hindari,” imbuhnya.

    Muhammad Ali menuturkan, terkait dengan kejadian ini pihaknya juga mengadakan bantuan sosial untuk memberikan saluran bantuan kepada korban yang terdampak gempa. “Semoga musibah gempa dapat segera selesai serta masyarakat Pulau Bawean dapat beraktivitas seperti semula,” tukasnya.

    PJ. Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono mengungkapan belasungkawa dan keprihatinan atas apa yang telah menimpa masyarakat Pulau Bawean akibat musibah gempa bumi berskala 6.5 SR yang mengguncang wilayah lepas pantai utara Kabupaten Tuban.

    Dengan memperhatikan hiposenter dan episenter, gempa Tuban tersebut merupakan gempa kerak dangkal, atau shallow akibat sesar aktif di dasar laut Jawa dengan mekanisme gerakan geser mendatar.

    “Gempa yang dirasakan di Pulau Bawean dan wilayah sekitarnya seperti Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik hingga Kota Surabaya dengan 6.5 SR tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat agar selalu waspada dan selalu lebih untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana,” paparnya.

    Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan terkait penyaluran bantuan pihaknya sudah bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah serta stakeholder terkait dalam penanganan korban yang terdampak gempa bumi tersebut.

    “Kami sudah menyalurkan bantuan yang merupakan amanah yang harus segera didistribusikan kepada. Khususnya warga yang terdampak gempa bumi di Pulau Bawean,” pungkasnya. [dny/kun]

  • Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho Kediri, Sabtu (30/3/2024).

    Dalam kunjungan sore itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono langsung disambut Bupati, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi termasuk pihak Angkasa Pura I.

    General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Dhoho Kediri, I Nyoman Noer Rohim menyampaikan, kunjungan Pj Gubernur Adhy Karyono kali ini untuk melihat kesiapan operasional bandara.

    “Bandara Dhoho ini sudah siap 100 persen untuk melayani penerbangan, dan sudah terbukti kemarin sudah ada tiga pesawat private jet take off landing di sini,” katanya.

    Hanya saja, lanjut Nyoman, untuk penerbangan reguler masih dalam proses perizinan. Termasuk pengaturan rotasi pesawat bagi maskapai yang telah mendapatkan izin rute.

    Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    “Untuk maskapai yang telah mendapatkan ijin rute yaitu batik air dan super air jet. Mereka masih berproses terkait pengaturan pesawat,” ungkapnya.

    Sementara itu, menunggu operasional bandara, pekerjaan akses jalan tol di dekat bandara terus berjalan. Sebelum jalan tol itu dapat dilalui, akses pendukung menuju bandara yang lebih dulu dikebut pemerintah telah rampung dan dapat dilalui ketika tol belum selesai.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman.

    “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya saat ditemui di Bandara Dhoho Kediri.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri saat ini tengah berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [ADV PKP/nm]

  • Pj Gubernur Jatim Ajak ASN dan Masyarakat Giatkan Tadarus

    Pj Gubernur Jatim Ajak ASN dan Masyarakat Giatkan Tadarus

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama seluruh jajaran pegawai ASN Pemprov Jatim memperingati Malam Turunnya Alquran atau Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah di Masjid Raya Islamic Centre, Surabaya, Kamis (28/3/2024) malam.

    Melalui peringatan Nuzulul Qur’an, pihaknya berharap seluruh masyarakat bisa lebih mencintai Alquran dan aktif membacanya tidak hanya di Bulan Suci Ramadhan. Dengan membaca dan mengamalkan Alquran akan semakin mendekatkan diri dengan sang penciptanya Allah SWT.

    “Ketika kita dekat dengan Allah, hidup akan lebih damai, tentram dan bahagia dunia akherat. Saya merasa bahagia, para pejabat kepala perangkat daerah hadir untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an, sehingga semua sejajar tidak bisa membedakan mana umaroh, mana ulama mana bu kadis, mana bu nyai,” urainya.

    Menurut dia, Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh istimewa dan penuh keberkahan. Ditambah lagi 17 Ramadhan adalah Bulan dan tanggal yang penuh istimewa di mana turunnya wahyu Allah dengan surat Al-Alaq Ayat 1-5.

    “Kita semua hari ini mendapat pencerahan, dimulai dari perintah membaca Alquran yang memiliki manfaat sebagai pegangan hidup setiap muslim,” ungkapnya.

    Di Bulan Suci Ramadhan ini, pihaknya mengajak ASN dan juga masyarakat untuk terus menggiatkan diri untuk tadarus dan menjadikan bulan ini mengkhatamkan Alquran.

    “Rasanya khatam Alquran dalam satu bulan adalah hal yang biasa. Bahkan, one day one juzz sudah jadi kebiasaan menyambut Bulan Suci Ramadhan. Jika tidak bisa one day one juzz, maka satu hari satu ayat atau satu hari satu lembar,” jelasnya.

    Pemprov Jatim, sebut Adhy, terus menggemarkan Alquran kepada seluruh ASN melalui Tadarus Online yang diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah di Masjid Kantor Gubernur dan Mushola Gedung Negara Grahadi Surabaya.

    “Kegiatan ini kami lakukan secara rutin setiap Bulan Ramadhan, sehingga menumbuhkan gemar membaca serta menumbuhkan kecintaan kepada Alquran,” sebutnya.

    Sementara itu, peringatan Nuzulul Qur’an terasa istimewa dimana dilakukan pengundian umroh kepada 15 Wajib Pajak. Lebih lanjut Adhy menyebutkan, pemerintah telah menyediakan 50 paket umrah gratis bagi para wajib pajak. Hal tersebut dinilai sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak.

    “Kita ingin memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang sudah membayar pajak kendaraaan bermotor, walaupun tahunnya lama. Tadi ada yang tahun 2000, ada juga 2001,” katanya.

    “Terima kasih kepada para wajib pajak, pemerintah telah menyediakan total 50 paket umroh gratis. Dan, Alhamdulillah hari ini kita lakukan 15 undian umroh,” pungkasnya. [tok/suf/*]

  • Mak Rini Santuni Seribu Yatim-Dhuafa di Blitar

    Mak Rini Santuni Seribu Yatim-Dhuafa di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan santunan kepada 1000  yatim – dhuafa. Santunan ini merupakan hasil koordinasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur dan Kabupaten Blitar.

    Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyebut bahwa santunan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan untuk anak Yatim-Dhuafa di bulan Ramadhan seperti saat ini. Dirinya berharap santunan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi anak Yatim-Dhuafa.

    “Kami sampaikan terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blitar yang telah berkolaborasi untuk memberikan santunan, kepada anak-anak kami. Semoga memberikan manfaat kepada para penerima,” kata Bupati Blitar kepada awak media di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Rabu sore (27/3/24).

    Mak Rini mengungkapkan, bersedekah atau memberikan santunan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Terutama saat bulan suci Ramadan. Selain itu, juga untuk membersihkan harta dan menyelamatkan diri dari neraka.

    “Mari menjadikan Ramadan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri kita. Mendapatkan keberkahan di bulan suci ini, dengan memberikan santunan kepada pihak yang membutuhkan,” bebernya

    Penyerahan santunan anak yatim-dhuafa yang berasal dari 22 kecamatan itu juga disertai dengan penyerahan tali asih kepada penyandang disabilitas dan pilar-pilar sosial Jatim. Termasuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

    Selain itu, bantuan zakat produktif juga diberikan kepada pelaku Usaha Ultra/Mikro hingga seniman dan juru kunci candi di Kabupaten Blitar.

    Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, penyerahan santunan dilakukan merupakan hasil kerjasama antara Baznas dengan seluruh masyarakat yang memberikan amalnya. Selanjutnya, diserahkan kepada pihak-pihak yang berhak menerima zakat.

    “Ini adalah hasil kerjasama antara baznas, dengan semua pihak dan diserahkan kembali kepada pihak yang berhak. Di bulan puasa, mencari keberkahan dan barokah,” katanya.

    Adhy menambahkan, pihaknya berharap tidak ada masyarakat yang kekurangan. Sehingga, diperlukan bantuan dari masyarakat untuk saling tolong menolong kepada yang membutuhkan.

    “Pemerintah tidak ingin ada warga yang mendapat kurang beruntung. Kami doakan yang menunaikan zakat diberikan kesehatan dan pahala yang berlimpah,” pungkasnya. [owi/suf]