Tag: Adhy Karyono

  • Koin Jagat Rusak Fasum, Pj. Gubernur Jatim: Tindak Tegas Pelaku Perusakan!

    Koin Jagat Rusak Fasum, Pj. Gubernur Jatim: Tindak Tegas Pelaku Perusakan!

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengajak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk ikut berperan dalam menertibkan aplikator game viral, Koin Jagat. Pasalnya, koin dalam permainan ini kerap diletakkan difasilitas umum, sehingga membuat taman rusak.

    “Kami menyampaikan kepada Kementerian Komdigi untuk bisa memberikan bagaimana caranya bagi pihak pemilik aplikasi ini, untuk seyogyanya misalnya penempatan koinnya tidak di tempat umum,” ujarnya.

    Tak hanya kepada Kementerian Komdigi, Adhy pun meminta kerja sama dari seluruh masyarakat, dalam menggunakan aplikasi tersebut. Nantinya, ketika terjadi perusakan dapat diberikan sanksi sesuai aturan yang ada.

    “Tentu kita turut prihatin ketika mereka mendapat sinyal koin jagat, maka mereka melakukan perusakan, sehingga sangat disayangkan,” ucap Adhy.

    Untuk itu, Adhy menegaskan, Pemprov Jatim bekerja sama dengan pihak berwenang akan mendukung penindakan tegas terhadap para pelaku perusakan fasilitas umum di berbagai daerah.

    “Sanksinya tentu sama dengan yang telah diatur di dalam Perda-nya. Ini harus jadi perhatian bersama, kami tidak mau para pemerintah Kab/Kota yang sudah memelihara fasum yang bagus, kemudian dirusak. Kan sayang sekali,” tegasnya.

    Selain itu, Adhy berharap agar bagi pihak aplikator memilih penempatan koin tidak pada lokasi fasilitas umum strategis atau tempat yang sulit. Tujuannya, agar tidak semakin banyak kerusakan di fasilitas umum atau bahkan fasilitas milik pribadi.

    “Yang juga penting adalah pemberian warning atau peringatan, baik dari pemerintah maupun pemilik aplikasi. Bahwa boleh melakukan permainan tapi tetap menjaga fasilitas umum serta akan diterapkan sanksi,” katanya.

    Adhy kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bijak dalam memainkan game tersebut. Serta, ikut memelihara dan menjaga fasilitas umum.

    “Main game boleh, merusak fasum jangan ya dek ya,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Gubernur Jatim pastikan sapi layak dijual saat wabah PMK

    Gubernur Jatim pastikan sapi layak dijual saat wabah PMK

    Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan hewan ternak sapi di pasar hewan layak dijual di tengah meningkatnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di provinsi setempat.

    “Kelayakan setiap hewan ternak yang dipasarkan penting dilakukan untuk memastikan bahwa ekonomi Jawa Timur harus tetap stabil di tengah maraknya wabah PMK,” katanya saat meninjau proses jual beli hewan ternak sapi di pasar hewan Kelurahan Jrebeg Kidul, Kota Probolinggo, Selasa.

    Pj Gubernur Adhy yang didampingi Kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Aryani dan Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Astha Triyono langsung meninjau alur keluar masuk kendaraan yang membawa hewan ternak sapi dan terlihat petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD) langsung menyemprotkan disinfektan pada setiap kendaraan yang akan masuk ke pasar tersebut.

    “Itu salah satu pasar hewan yang saya monitor langsung untuk melihat bagaimana kondisinya terkait meningkatnya wabah PMK, sehingga tadi kami sepakati dengan para penjual adalah ekonomi harus tetap stabil, sehingga tidak menutup pasar hewan itu,” tuturnya.

    Ia mengingatkan seluruh pihak, baik pengelola pasar hewan maupun penjual untuk bersama-sama menjaga sterilisasi ternak dari PMK, sehingga mengimbau agar peternak yang mempunyai sapi dengan gejala PMK tidak dibawa ke pasar hewan karena berpotensi besar menularkan kepada hewan ternak yang lain.

    “Sapi yang sakit diobati dulu, kasih vitamin, dan setelah sehat baru dibawa ke pasar hewan. Jadi itu memang salah satu langkah untuk mengantisipasi menjangkitnya PMK di tempat-tempat seperti pasar hewan,” katanya.

    Adhy menjelaskan terkait vaksin PMK akan terus disalurkan kepada peternak. Ketersediaan vaksin PMK pada Januari 2025 sebanyak 12.500 dosis dari bantuan Kementerian Pertanian dan melihat kebutuhan yang banyak, maka Pemprov Jatim akan mengalokasikan 320.000 dosis vaksin PMK pada akhir Januari 2025.

    “Yang sudah diberikan ke masyarakat 25.000 dosis vaksin. Bulan depan kami juga akan ada tambahan 1,4 juta dosis vaksin dari Kementan. Kekurangannya kami akan membeli lagi dan untuk peternakan yang sudah besar, semua sepakat akan dilakukan pengobatan secara mandiri,” ujarnya.

    Ia mengatakan sejumlah langkah preventif juga perlu diambil dengan salah satunya adalah pengendalian lalu lintas hewan ternak antardaerah.

    “Pintu-pintu yang harus dijaga adalah lalu lintas antarprovinsi, sehingga yang boleh masuk hanya hewan ternak yang sudah divaksin. Jadi ini mohon kesadaran kepada pemilik sapi untuk tetap waspada, ikuti kebijakan pemerintah dan jangan khawatir, kami sudah siapkan vitamin, obat, maupun vaksinnya,” katanya.

    Berdasarkan update data melalui iSIKHNAS atau system pelaporan real time berbasis android per 13 Januari 2025 pukul 16.00 WIB total ternak yang terserang PMK di Jatim sejak 1 Desember 2024 hingga 13 Januari 2025 sebanyak 12.934 ekor sapi atau setara 0,4 persen dari total populasi sapi potong dan sapi perah di Jatim sebanyak 3,3 juta ekor.

    Dari total 12.934 ekor sapi yang terserang PMK, sebanyak 8.500 ekor (65 persen) dalam proses pengobatan, sebanyak 3.473 ekor (26 persen) sudah sembuh atau recovery, sebanyak 689 ekor (5,4 persen) mati, dan 272 ekor (2,1 persen) potong paksa.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pj Gubernur Jatim Kunjungi Pasar Sapi Probolinggo untuk Pantau Kasus PMK

    Pj Gubernur Jatim Kunjungi Pasar Sapi Probolinggo untuk Pantau Kasus PMK

    Probolinggo (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan kerja ke Pasar Sapi Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Selasa (14/1/2025).

    Kunjungan ini bertujuan memantau kondisi pasar hewan terkait meningkatnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di wilayah tersebut.

    Dalam kunjungannya, Pj Gubernur didampingi Kepala Dinas Peternakan Kota Probolinggo Aries Sansuyo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo. Mereka meninjau proses penyemprotan antibiotik pada truk pengangkut sapi dan berdialog langsung dengan para pedagang.

    Selain itu, Pj Gubernur juga membagikan obat-obatan dan menggelar vaksinasi untuk sapi di pasar sebagai langkah pencegahan penyebaran PMK. Ia menekankan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan yang ketat di pasar hewan.

    “Kita sepakat dengan para penjual untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi dengan tidak menutup pasar hewan, tetapi dengan syarat penerapan SOP kesehatan. Ada penyemprotan, dan sapi yang sakit jangan dibawa ke pasar. Obati dulu, beri vitamin, baru setelah sembuh dibawa ke sini,” ujar Adhy Karyono.

    Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi antisipasi penyebaran PMK di pasar hewan. Pj Gubernur juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk distribusi vaksin secara masif.

    “Saat ini sedang beredar 25.000 dosis vaksin yang kita berikan ke masyarakat. Kita juga sudah membeli sendiri 320.000 dosis vaksin, dan bulan depan akan ada tambahan 1,4 juta dosis. Kekurangannya akan kita beli lagi,” tambahnya.

    Adhy Karyono juga mengapresiasi peran koperasi-koperasi besar yang aktif melakukan pengobatan dan vaksinasi mandiri. Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap lalu lintas antarprovinsi sapi.

    “Sapi yang masuk hanya boleh yang sudah divaksin minimal satu kali. Mohon kesadaran pemilik sapi untuk tetap waspada dan mengikuti kebijakan pemerintah. Jangan khawatir, kami sudah siapkan vitamin, obat, maupun vaksinnya,” tegasnya.

    Menurut data terbaru per 13 Desember 2024, jumlah sapi yang terjangkit PMK di Jawa Timur mencapai 12.917 ekor. Dari jumlah tersebut, 8.600 ekor dalam proses pengobatan, 26% dinyatakan sembuh, dan 689 ekor dilaporkan mati. Daerah dengan populasi dan kasus tertinggi adalah Jember.

    Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kota Probolinggo, Aries Sansuyo, mengimbau para pedagang dan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih sapi. Ia juga menjelaskan ciri-ciri sapi yang terjangkit PMK, seperti kaki bengkak, luka di mulut, air liur berlebihan, dan luka pada bagian kaki.

    “Jika menemukan kondisi seperti itu, sebaiknya tidak dibeli dan tidak dikonsumsi. Kami sarankan masyarakat untuk berkomunikasi dengan dinas terkait peternakan Probolinggo untuk informasi lebih lanjut,” pungkas Aries. [ada/suf]

  • Kerusakan Infrastruktur Jalan di Jember Jadi Perhatian Pemprov Jatim

    Kerusakan Infrastruktur Jalan di Jember Jadi Perhatian Pemprov Jatim

    Jember (beritajatim.com) – Kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Jember menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selama ini Pemprov Jatim memprioritaskan alokasi anggaran infrastruktur jalan di Kabupaten Jember, termasuk Rp 52 miliar tahun ini.

    “Alhamdulillah, dua tiga tahun terakhir ini justru Jember mendapat prioritas. Contoh pada 2022 ada peningkatan jalan mulai dari Kasiyan sampai Kencong, ada dua ruas itu nilainya total Rp 80 miliar,” kata Satib, anggota DPRD Jatim dari Partai Gerindra, ditulis Selasa (14/1/2025).

    “Tahun kedua, tahun kemarin yang selesai pada 2024 ini, adalah pekerjaan (pembangunan) jembatan di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, yang akhirnya (membuat) semua kendaraan Imasco lewat Kecamatan Rambipuji yang mengakibatkan jalan rusak,” kata Satib.

    Selama ini sejumlah ruas jalan di Jember rusak gara-gara dilewati truk dari dan menuju PT Imasco Asiatic. Bahkan, gara-gara jalan yang berlubang tersebut, sejumlah kecelakaan maut terjadi. Sebagian adalah kecelakaan tunggal karena pengemudi sepeda motor terjatuh.

    Alhasil, selama bertahun-tahun kerusakan jalan tersebut memicu lonflik antara warga setempat dengan PT Imasco. Bahkan terakhir pada 8-11 Januari 2025, warga memblokade jalan di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, agar truk-truk yang melebihi kelas jalan tidak bisa keluar-masuk PT Imasco.

    Tahun ini, Pemprov Jatim mengalokasikan Rp 30 miliar untuk peningkatan jalan dan Rp 22 miliar untuk merawat jalan sepanjang tahun. “Ini yang tertinggi di antara semua kabupaten dan kota di Jawa Timur. Jadi alhamdulillah, Jember Ini mendapat prioritas, dan ditambah lagi dari Kecamatan Jombang ke Lumajang juga ada anggaran,” kata Satib.

    “Dengan keterbatasan anggaran, ditambah dengan anggaran rutin dari provinsi yang sebesar itu, diharapkan bisa dipakai untuk apa menghilangkan lubang-lobang di jalan. Ditambah lagi tadi kita minta ke Imasco untuk mengeluarkan CS untuk membantu Pemprov menambah anggaran peningkatan (perbaikan) jalan,” kata Satib.

    “Nanti bisa dilihat, anggaran dari Imasco yang berupa CSR tadi berada di sisi mana, anggaran dari provinsi mana. Sehingga ketika ada audit, ada Inspektorat turun, ini jelas. Tidak sampai tumpang tindih,” kata Satib.

    Bupati Hendy Siswanto meminta Pemprov Jatim membeton jalan di jalan yang dilalui truk pengangkut material semen PT Imasco agar tak mudah rusak. Satib sependapat dengan usulan itu, namun konsekuensinya, realisasi panjang jalan yang dibangun tak akan sama dengan pembangunan jalan aspal non beton.

    Satib berharap ada bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan yang rusak sepanjang kurang lebih 22 kilometer tersebut. “Tapi kami tidak tahu berapa besarnya,” katanya.

    Dalam rapat koordinasi penyelesaian masalah kerusakan jalan provinsi di Kecamatan Rambipuji-Puger dan Kecamatan Jombang-Puger, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (13/1/2025), muncul gagasan untuk mengubah status jalan yang dilalui truk-truk berat PT Imasco dari jalan provinsi menjadi jalan nasional. “Karena dengan dengan upgrade itu, maka kekuatan badan jalan akan bertambah di atas 15 ton,” kata Satib.

    Sementara itu, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim sudah menemui Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono untuk membicarakan masalah kerusakan jalan di kawasan selatan Jember itu. “Pak PJ Gubernur menyampaikan bahwa ini merupakan atensi pemerintah provinsi, karena terus terang jalan itu adalah Jalan milik provinsi,” katanya.

    Kini DPRD Jember menunggu usulan tambahan alokasi anggaran dari gubernur kepada pemerintah pusat. Halim yakin pemerintah pusat akan memperhatikan Jember dalam jangka panjang.

    “Terus terang masyarakat cukup mendapatkan atensi dari pemerintah pusat. Mungkin nanti Bupati bisa berkirim surat langsung bersama kami DPRD agar ini bisa menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat untuk bisa menambah alokasi,” kata Halim. [wir]

  • Plt Bupati Sidoarjo Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik Jatim

    Plt Bupati Sidoarjo Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik Jatim

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi menerima penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu diterima pada peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025.

    Penghargaan diserahkan langsung Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada Apel Bulan K3 Nasional tahun 2025 Provinsi Jawa Timur di lapangan sepak bola Prapat Kurung Kota Surabaya, Senin, (13/1/2025).

    Penghargaan diterima Plt. Bupati Sidoarjo yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo Ainun Amalia.

    Menurut Ainun Amalia, kesadaran perusahaan di Kabupaten Sidoarjo menerapkan K3 maupun Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) cukup bagus. Begitu pula dengan penerapan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis perusahaan di Sidoarjo.

    Lanjut Ainun, kesadaran tersebut akan terus didorongnya agar perusahaan-perusahaan yang ada dapat segera menerapkannya. Salah satu caranya dengan mengajak mereka besinergi dan terus mensosialisasikan penerapan K3 maupun SMK3 serta mengajak menerapkan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis

    “Alhamdulillah sampai hari ini ada peningkatan perusahaan yang menerapkan K3 meski tidak signifikan, terbukti perusahaan-perusahaan baru sekarang sudah masuk kategori penerima penghargaan,” ucapnya.

    Ainun Amalia mengatakan penerapan K3 maupun SMK3 pada perusahaan penting diwujudkan. Pasalnya secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas perusahaan. Dikatakannya perusahaan yang zero accident atau nol kecelakaan terbukti mampu memperlancar produksinya.

    “Kita harapkan penerapan K3 maupun SMK3 dapat menjadi budaya seluruh perusahaan di Kabupaten Sidoarjo,” harapnya.

    Kedepan ia berharap seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dapat menerapkan budaya K3 sekaligus SMK3 di tempatnya. Dengan penerapan tersebut, ia yakin angka kecelakaan kerja dapat ditekan sampai nol kecelakaan. Dengan demikian tidak ada lagi kasus pekerja yang mengalami kecelakaan kerja ditempat kerjanya.

    “Kita harapkan seluruh perusahaan untuk segera menerapkannya, saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 maupun  SMK3 ditempatnya,” ucapnya.

    Dalam peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025 Provinsi Jawa Timur kali ini, Bupati Sidoarjo menjadi salah satu diantara 10 bupati walikota di Jawa Timur yang memperoleh penghargaan Pembina K3 Terbaik Jatim tahun 2025 ini.

    Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mencapai zero accident, SMK3, Program P2HIV/AIDS dan penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja. (isa/but)

  • Bupati Lamongan dan 56 Perusahaan Raih Penghargaan K3 2025

    Bupati Lamongan dan 56 Perusahaan Raih Penghargaan K3 2025

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama 56 perusahaan di Lamongan berhasil meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan oleh PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam apel bulan keselamatan dan kesehatan kerja nasional di Lapangan Bola Prapat Kurung, Perak Utara, Surabaya, Senin (13/1/2025).

    Bupati Yuhronur menerima penghargaan dalam kategori Pembina K3 terbaik nomor empat di Jawa Timur. Sementara itu, 30 perusahaan menerima penghargaan kategori Zero Accident award (kecelakaan nihil), 16 perusahaan menerima penghargaan kategori program penanggulangan tuberkulosis paru (P2TB), 16 perusahaan menerima penghargaan kategori penanggulangan HIV/AIDS, dan satu perusahaan mendapatkan penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

    Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen Lamongan dalam membudayakan dan memasyarakatkan K3 di dunia kerja. Menurutnya, penerapan K3 mampu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang nyaman dan sehat.

    “Penghargaan yang kami terima akan kami jadikan acuan untuk terus menerapkan K3 dalam dunia kerja. Sehingga akan memenuhi unsur kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja. Target kami adalah menekan angka kecelakaan kerja sekecil mungkin. Alhamdulillah ada peningkatan kuantitas dalam raihan ini, tahun lalu kami menerima 47 dan tahun ini 56,” tutur Kiai Rouf, saat mewakili Bupati Lamongan menerima penghargaan.

    Kiai Rouf juga menegaskan pentingnya pemeliharaan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung komitmen menciptakan tenaga kerja berkualitas.

    “Lamongan memiliki komitmen untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing, namun kami juga berkomitmen untuk selalu melakukan maintenance terhadap seluruh SDM. Karena dengan SDM yang unggul pasti akan mendukung sustainable pada lingkup dunia kerja,” tuturnya.

    Pengawas Tenaga Kerja Korwil Lamongan, Silvi Indriani, menyebut bahwa penghargaan yang diraih menunjukkan keberhasilan Lamongan dalam membina perusahaan agar menerapkan budaya K3. Hal ini meliputi nihilnya kecelakaan kerja, penerapan pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja, serta pelaksanaan 166 indikator dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 yang telah diaudit oleh Badan Audit Kemnaker.

    “Dari semua yang kami ajukan ada 56 perusahaan dari Lamongan. Seluruhnya sudah berhasil lolos dari penilaian administrasi yang dilakukan selama satu tahun di 2024 lalu. Mereka ialah RSUD Ngimbang, PT Bumi Lamongan Sejati (Widata Bahari Lamongan), MPS Brondong-KUD Minatani, PT Sekar Golden Harvesta, dan lainnya,” kata Silvi. [fak/beq]

  • Dinamai Sirkuit Mario Magetan, Pj Bupati Ungkap Alasannya

    Dinamai Sirkuit Mario Magetan, Pj Bupati Ungkap Alasannya

    Magetan (beritajatim.com) – Pj Bupati Magetan, Nizhamul, memberikan penjelasan terkait nama sirkuit di Kelurahan Parang, Kecamatan Parang, yang diberi nama Sirkuit Mario Magetan.

    Sirkuit ini resmi dinamakan Sirkuit Mario Magetan sebagai bentuk apresiasi dari Gubernur Jawa Timur saat itu, Khofifah Indar Parawansa, kepada Mario Suryo Aji, pembalap internasional asal Magetan.

    “Penamaan ini diharapkan menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi masyarakat Magetan untuk berprestasi di tingkat global. Dan ini sesuai arahan dari Pj Gubernur Jatim, Bapak Adhy Karyono saat kami audiensi pada Kamis lalu (09/01/2025),” kata Nizhamul, Sabtu (11/01/2025).

    Pengembangan Sirkuit Mario Magetan yang sedang menjadi fokus perhatian. Sirkuit ini merupakan salah satu proyek strategis di Magetan yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan otomotif sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, pengembangan sirkuit ini masih menghadapi sejumlah kendala, baik dari sisi infrastruktur maupun anggaran.

    Beberapa elemen penting sirkuit seperti tribun penonton, paddock, dan safety barrier belum terbangun sepenuhnya. Untuk memenuhi standar keamanan, pihaknya mengimbau kepala desa untuk menyumbang ban bekas sebagai pengaman di tepi lintasan. Selain itu, kebutuhan pagar pembatas juga mendesak untuk mencegah potensi kecelakaan, terutama saat ada event besar yang menarik kerumunan masyarakat.

    “Tingginya antusiasme masyarakat bisa menyebabkan penumpukan di area tribun atau pinggir jalan. Ini berbahaya, terutama jika ada risiko longsor di sekitar lokasi,” kata Nizhamul.

    Sampai saat ini, anggaran yang sudah direncanakan baru mencapai Rp15 miliar dari total kebutuhan Rp35-45 miliar. Alokasi awal Rp5 miliar dari APBD kabupaten dinilai belum mencukupi.

    Pemkab telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp10 miliar ke Pemprov Jawa Timur dan berencana menggandeng pihak ketiga, seperti Pertamina, dan beberapa perusahaan lain untuk membantu pembiayaan.

    Selain itu, pihaknya berharap dapat menarik sponsor untuk mendukung pembangunan infrastruktur seperti tribun, lampu lintasan, dan area parkir. “Jika infrastruktur ini lengkap, sirkuit bisa menghasilkan pendapatan dari penjualan tiket dan merchandise,” jelasnya.

    Pada Februari mendatang, sirkuit ini akan menggelar event uji coba pertama yang menghadirkan pembalap nasional, perwakilan IMI, hingga sejumlah artis. Dalam rangka mempersiapkan acara tersebut, berbagai infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan fasilitas UMKM sedang dibenahi.

    “Kami juga akan menertibkan pedagang kaki lima di sekitar jalan dan menyediakan lokasi baru yang lebih terorganisir. Ini akan memberi peluang ekonomi bagi UMKM setempat, terutama karena lokasi Parang selama ini kurang dilirik,” tambah Nizhamul.

    Jika selesai dengan standar yang memadai, Sirkuit Mario Magetan berpotensi menjadi ikon otomotif Jawa Timur. Dengan suasana alam yang khas, pengelolaan profesional, dan dukungan dari berbagai pihak, sirkuit ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Magetan sekaligus membangkitkan ekonomi daerah, terutama di sektor UMKM dan pariwisata.

    Namun, lonjakan pengunjung juga menjadi tantangan tersendiri. Relokasi pasar hewan dan penataan ulang area sekitar sirkuit menjadi prioritas untuk menghindari kemacetan dan kepadatan.

    “Dengan pengelolaan yang baik, sirkuit ini bukan hanya menjadi tempat balap, tetapi juga destinasi wisata dan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Masa Jabatan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Diperpanjang

    Masa Jabatan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Diperpanjang

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono kembali melantik Aries Agung Paewai sebagai Pj. Wali Kota Batu di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/1/2025). Pelantikan dilakukan berdasarkan Kepmendagri Nomor 100.2.1.3-50 Tahun 2025 tertanggal 10 Januari 2025

    Adhy mengatakan, Aries yang sebelumnya sudah menjabat Pj. Walikota Batu ini diperpanjang jabatannya sampai dilantiknya Walikota hasil Pilkada serentak 2024. Ia berharap, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kota Batu tetap berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih, sudah banyak capaian yang berhasil diraih Kota Batu selama dua tahun terakhir ini.

    “Selama dua tahun memimpin Kota Batu, banyak capaian keberhasilan yang telah dilakukan oleh Pj. Walikota Batu,” ujarnya.

    Adhy menambahkan, capaian dan prestasi yang telah dilakukan atas kinerja Pj. Walikota Batu tidak perlu diragukan, dimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata sangatlah tinggi.

    Bahkan, ditangan Pj. Walikota Batu Aries, Kota Batu membuntuti Kota Surabaya dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi diantara lima kota yang ada di Jawa Timur.

    “Secara umum persaingan daerah terutama kota di Jatim sangat produktif, dimana ekonomi Kota batu selalu membuntuti ekonomi dari Kota Surabaya,” urainya.

    Adhy pun berpesan agar seluruh jajaran dari Pemkot Batu untuk menyelaraskan program pemerintah pusat terutama persoalan pangan, Makanan Bergizi Gratis (MBG) hingga pemenuhan kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

    “Mari kita sukseskan seluas luasnya program pemerintah pusat yang dicanangkan oleh Bapak Presiden terutama dalam ketersediaan pangan, makanan bergizi gratis hingga kebutuhan rumah layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” jelasnya.

    Menurutnya, program dari pemerintah pusat menjadi program prioritas yang harus dilaksanakan dan disukseskan hingga ke daerah. Secara khusus, ia minta kepada Pj. Walikota Batu untuk segera mendata masyarakatnya, jangan sampai ada yang tinggal di kolong jembatan.

    “Saya minta kepada Pj. Walikota Batu untuk segera menata dan melaporkan agar tidak ada masyarakat yang tinggal di kolong jembatan,” imbuhnya.

    Di akhir, Pj. Gubernur Adhy meminta agar Pj. Walikota Batu untuk menyelaraskan kebijakan dan program dengan Walikota terpilih hasil Pilkada tahun 2024. Bahkan, jika terdapat ide, program brilian ataupun legacy yang belum terselesaikan segera untuk diselesaikan di sisa masa jabatan sebagai Pj. Walikota Batu.

    “Saya berterima kasih atas kekompakan seluruh jajaran di Pemkot Batu yang terus berinovasi menjadikan Kota Batu menjadi Kota Wisata dan argo terbaik di Jawa Timur,” katanya.

    Sementara itu, Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, akan melakukan tugas sesuai arahan yang diberikan oleh Pj. Gubernur terutama dalam menyelaraskan program dengan Walikota terpilih Pilkada 2024.

    Aries mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan PAD Kota Batu yang berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB dengan membuka showroom atau dealer kendaraan di Kota Batu.

    “Ya strateginya bikin dyler atau showroom di Kota Batu supaya orang beli. Nanti kita pikirkan bagaimana yang terbaik dan tentunya tidak hanya saya sendiri, kita akan konsultasikan dengan Walikota dan Wakil Walikota terpilih,” katanya.

    Selain itu, Aries juga akan terus meningkatkan PAD Kota Batu di sektor-sektor yang menjadi andalan Kota Batu, yang nantinya juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu, di antara sektor pariwisata dan hasil holtikultura.

    “Sektor pariwisata menyumbang 46 persen ekonomi Kota Batu dimana ini sangat menjanjikan karena disetiap waktu, setiap saat seluruh obyek wisata yang kita punya itu inovasinya sangat luar biasa,” ungkapnya

    “Selain pariwisata ada sektor lain seperti agro dimana sektor ini memiliki potensi luar biasa, baik dari apelnya sendiri ini kita tingkatkan terus, termasuk dari holtikultura termasuk tanaman hiasnya yang dimiliki Kota Batu yang sudah memiliki pasar ekspor,” tukasnya.

    Dalam kesempatan itu, Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai memberikan Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono Emas kepada Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.

    Pemberian Lencana Emas itu diberikan, berdasarkan keputusan Walikota Batu Nomor 188.45/298/KEP/422.012/2024 atas dedikasi dan kontribusi dalam melanjutkan kepemimpinan, menjaga pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan program pembangunan pemerintah provinsi yang dirasakan langsung oleh masyarakat menyebar di Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

    Termasuk agenda promosi pariwisata bersama yang dilakukan provinsi Jawa Timur dan Kota Batu, berdampak pada peningkatan kunjungan wisata, peningkatan perekonomian dan kemajuan wilayah di Kota Batu.

    Turut hadir, Plh Sekdaprov Jatim, Boby Soemiarsono, Sekda Kota Batu Zadim Effesiensi, jajaran kepala PD di lingkungan Pemprov Jatim dan Forkopimda Kota Batu. [tok/beq]

  • Dampingi Pj Gubernur, BPBD Jatim Langsung Tangani Dampak Banjir Bandang Bondowoso

    Dampingi Pj Gubernur, BPBD Jatim Langsung Tangani Dampak Banjir Bandang Bondowoso

    Surabaya (beritajatim.com) – Banjir bandang yang menimpa wilayah Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, Kamis (9/1/2025), mendapat respons cepat dari Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

    Dengan didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan Kadis PRKP & Cipta Karya Jatim I Nyoman Gunadi, Jumat (10/1/2025) dini hari, Pj Gubernur Jatim langsung meluncur ke lokasi kejadian.

    Sesaat sebelum Subuh, sekira pukul 03.30 WIB, rombongan Pj Gubernur tiba di lokasi dan meninjau wilayah terdampak bersama Pj Bupati Bondowoso Hadi Wawan, termasuk jembatan di Sungai Peh, Dusun Peh, Desa Gunungsari, yang terhambat material banjir bandang, seperti, sampah, kayu dan bambu.

    Dengan gerak cepat, Pj Gubernur Adhy Karyono bersama pejabat yang hadir langsung melakukan bersih-bersih material tersebut.

    Usai salat subuh, Pj Gubernur Adhy Karyono bersama masyarakat setempat melanjutkan bersih-bersih material banjir bandang yang merupakan kiriman dari Pegunungan Hyung.

    Selanjutnya, rombongan meninjau lokasi pengungsian di Rumah Kepala Dusun Peh, Desa Gunungsari.

    Dalam kesempatan ini, Adhy juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak yang berada di pengungsian dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan yang diserahkan secara simbolis kepada Pj Bupati Bondowoso.

    Sedikitnya, 100 paket sembako diberikan kepada masyarakat terdampak melalui BPBD Jatim. Termasuk bantuan logistik dan peralatan lain, seperti, selimut 50 pcs, matras 100 lembar, cangkul 60 pcs, sekop 60 biji, makanan siap saji 9 dus dan tas P3K satu koli.

    Dalam kejadian ini, sedikitnya 25 jiwa mengungsi di rumah Kepala Dusun Peh dan sejumlah rumah mengalami rusak ringan, sedang dan berat.

    “Sementara tadi, ada 3 rumah yang rusak berat. Selebihnya, sedang dan ringan. Mungkin, sekitar 10 rumah yang akan kita bantu rehab-nya,” ujarnya.

    Pj Gubernur juga memastikan, penanganan banjir bandang ini telah berlangsung dengan cepat dan masyarakat terdampak mendapat bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

    Usai peninjauan ini, Tim Gabungan dari TNI, Polri, TRC BPBD, Tagana Dinsos, sejumlah relawan dan masyarakat setempat melakukan kerja bhakti pembersihan material banjir bandang di lokasi kejadian. (tok/ian)

  • Pj Bupati Magetan Ajukan Tambahan Anggaran Rp10 M Bangun Fasilitas Sirkuit

    Pj Bupati Magetan Ajukan Tambahan Anggaran Rp10 M Bangun Fasilitas Sirkuit

    Magetan (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Bupati Magetan, Nizhamul, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, hadir dalam audiensi dengan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis (09/01/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati memaparkan progres pembangunan fisik tahap pertama Sirkuit Parang yang telah rampung.

    Menurut Pj Bupati Nizhamul, sirkuit ini diharapkan menjadi ikon baru Kabupaten Magetan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Parang. Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi kunci keberhasilan penyelesaian proyek ini.

    “Ya banyak hal diskusi dengan Pak Pj Gubernur perihal Sirkuit Magetan. Insyaallah akan ditambah oleh Pemprop nanti dan nilainya sudah kami ajukan penambahan Rp10 miliar,” terang Nizhamul.

    “Kami berharap keberadaan Sirkuit di Parang tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga mampu memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di sekitar kawasan sirkuit,” tambahnya.

    Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyambut positif laporan tersebut dan menekankan pentingnya penyelesaian pembangunan secara menyeluruh agar sirkuit dapat segera digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk menarik sponsor besar yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Magetan.

    Kehadiran Sirkuit Parang di Kabupaten Magetan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan sektor olahraga dan ekonomi.

    Dengan infrastruktur yang dirancang memadai, sirkuit ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dalam bidang hiburan, peningkatan prestasi olahraga, hingga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat. [fiq/beq]