Tag: Ade Yasin

  • 4
                    
                        Viral Kades Wiwin Geli Bawa Nasi Kotak, Bupati Bogor Ambil Tindakan
                        Bandung

    4 Viral Kades Wiwin Geli Bawa Nasi Kotak, Bupati Bogor Ambil Tindakan Bandung

    Viral Kades Wiwin Geli Bawa Nasi Kotak, Bupati Bogor Ambil Tindakan
    Editor
    KOMPAS.com

    Bupati Bogor

    Rudy Susmanto
    menanggapi soal riuh Kepala Desa (
    Kades
    ) Gunung Menyan Wiwin Komalasari yang menjadi perbincangan warganet karena dinilai melontarkan perkataan nyinyir saat menerima
    nasi kotak
    pada sebuah acara.
    Rudy Susmanto mengambil tindakan untuk membina
    Kades Gunung Menyan
    Wiwin Komalasari. 
    Rudy dalam keterangannya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025), telah menginstruksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah untuk memberi pembinaan terhadap Wiwin.
    Di tengah aktivitasnya mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Rudy mengingatkan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
    “Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, jangan sampai terulang lagi,” ujar Rudy Susmanto, seperti dikutip dari
    Antara
    .
    “Saya imbau juga kepada pejabat publik di lingkungan Pemkab Bogor untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial,” tuturnya.
    Sementara itu,
    Kades Wiwin Komalasari
    menyampaikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414, setelah dirinya viral di beberapa akun media sosial.
    Ia mengaku tidak memiliki niatan untuk menghina nasi boks, melainkan hanya bercanda.
    Ia menyampaikan permintaan maaf dan mengaku akan lebih berhati-hati.
    “Kita dapat makan itu kan di besek dan kita tidak makan di sana, melainkan dibawa, ditenteng, dan dibawa seru-seruan dan senang
    gitu
    ,” kata Wiwin.
    Sebelumnya, tayangan video Wiwin ketika hadir dalam acara penyambutan Bupati-Wakil Bupati Bogor Periode 2025-2030 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis (20/2), beredar di media sosial.
    Dalam video itu, terdengar Wiwin tertawa dan mengomentari nasi kotak yang dibagikan dalam acara Bupati Bogor.
    Banyak warganet yang menganggap candaan tersebut tidak pantas.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Viral Kades Wiwin Geli Bawa Nasi Kotak, Bupati Bogor Ambil Tindakan
                        Bandung

    9 Viral dan Dihujat, Kades Wiwin Komalasari Klarifikasi soal Video Geli Bawa Nasi Kotak Bandung

    Viral dan Dihujat, Kades Wiwin Komalasari Klarifikasi soal Video Geli Bawa Nasi Kotak
    Editor
    KOMPAS.com –
    Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, akhirnya buka suara terkait videonya yang viral di media sosial.
    Dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414, Wiwin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada maksud untuk menghina makanan dalam acara Bupati Bogor, melainkan hanya bercanda dengan rekan-rekannya.
    Wiwin menjelaskan bahwa saat itu ia dan teman-temannya mendapatkan makanan dalam besek dan membawanya pulang, bukan langsung disantap di lokasi acara.
    Mereka merasa senang dan seru-seruan ketika menenteng makanan tersebut, bukan untuk merendahkan.
    “Mungkin ada kata-kata ‘geli’, tapi bukan berarti jijik, melainkan lucu. Saya sendiri orang Sunda, jadi kalau bilang ‘ih lucu’, itu dalam arti senang, bukan menghina,” ujar Wiwin dalam klarifikasinya.
    Menurutnya, kejadian tersebut hanya bagian dari momen kebersamaan saat mereka hendak makan bersama di parkiran.
    Ia menegaskan bahwa tidak ada niat meremehkan atau menghina siapa pun, termasuk makanan yang diberikan.
    “Saya ini orangnya humoris, mungkin yang kenal saya tahu. Saya nenteng itu senang, dalam arti bukan menghina siapa pun. Tidak ada menghina, tapi kadang orang lain (menanggapi) jadi beda gitu, saya akan memperbaiki lagi,” ujar Wiwin.
     
    Wiwin juga mengaku terkejut bahwa video tersebut menjadi sorotan luas dan memicu kontroversi.
    Ia berharap klarifikasinya bisa memberikan pemahaman bahwa tidak ada niat buruk dalam kejadian tersebut.
    Sebelumnya diberitakan, Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video Wiwin bersama beberapa orang lainnya viral.
    Dalam video itu, terdengar Wiwin tertawa dan mengomentari nasi kotak yang dibagikan dalam acara Bupati Bogor.
    Banyak warganet yang menganggap candaan tersebut tidak pantas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Kades Wiwin Komalasari Tertawa Geli Dapat Nasi Berkat, Kini Disentil Bupati hingga Klarifikasi – Halaman all

    Viral Kades Wiwin Komalasari Tertawa Geli Dapat Nasi Berkat, Kini Disentil Bupati hingga Klarifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral seorang Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Wiwin Komalasari tertawa geli saat mendapat nasi berkat, kini disentil Bupati Bogor. Kades Wiwin klarifikasi hanya seru-seruan.

    Kades Wiwin Komalasari menjadi perhatian publik setelah menertawakan konsumsi makanan.

    Makanan tersebut ia dapat saat menghadiri serah terima jabatan Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade.

    Video Wiwin bersama Kades lain membawa tentengan nasi berkat langsung viral di media sosial.

    Pasalnya Kades Wiwin menyebut geli dalam video tersebut.

    “Seumur-umur baru kali ini bawa berkat,” kata Kades Wiwin Komalasari dikutip dari tayang video yang beredar.

    “Geli yah. Ketawa terus,” kata Wiwin.

    KEPALA DESA VIRAL – Wiwin Komalasari, Kades Gunung Menyan Bogor usai acara pelantikan Bupati Bogor beberapa waktu lalu. Tingkah laku Wiwin jadi viral, setelah mengaku baru pertama kali dalam hidup mendapatkan nasi berkat (Kolase Tribun Jakarta/Tangkap layar akun Instagram @bandung.banget)

    Wiwin terus membuat video dan menanyakan hal serupa pada sejumlah orang lainnya yang sama-sama mendapatkan goody bag tersebut.

    “Kamu juga dapat jomet?” ujar Kades Wiwin sambil tertawa.

    Jomet adalah bahasa Sunda singkatan dari kejo saemet alias nasi yang isinya sedikit.

    Jomet juga biasa dikenal sebagai nasi berkat yang kerap didapatkan dari tahlilan atau pengajian.

    Setelah viral, Kades Wiwin langsung memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya @ratuwk1414.

    Kades Wiwin menjelaskan arti geli dalam video tersebut bukanlah bermaksud jijik atau ketidaksukaan.

    “Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan gitu. Kita dapat makan itu di TC, dan tidak makan di sana melainkan dibawa.”

    “Ditenteng, seru-seruan seneng. Mungkin di situ ada kata-kata jijik, melainkan itu lucu gitu. Saya sendiri orang Sunda, kita seru-seruan bawa berkat ini karena kita makan bareng-bareng di parkiran.

    KLARIFIKASI WIWIN KOMALASARI – Kepala Desa Gunung Menyan, Wiwin Komalasari klarifikasi soal sebutan geli pada nasi berkat yang viral, video tersebut diunggah di akun TikTok pribadi pada Senin (24/2/2025) (Tangkap layar akun TikTok @ratuwk1414)

    “Bukan niatan menghina, mungkin ada kata jomet itu Bahasa Sunda artinya kejo saemet, seru aja seneng. Tidak ada unsur menghina atau melecehkan.”

    “Saya tidak tahu (akan) meledak seperti ini. Intinya saya berbicara di sini dengan saya berbicara seperti garus besarnya geli, itu bukan menghina ataupun mencemooh ke makanan itu, melainkan happy seneng. Karena saya juga periang, suka ngakak, humoris, yang kenal saya pasti tahu dalam arti tidak menghina siapapun ataupun tentengan itu,” tegasnya.

    “InsyaAllah saya akan lebih hati-hati lagi, yang saya lontarkan tidak ada niatan menghina kadang orang lain berpikir berbeda. Saya akan perbaiki lagi, dan saya minta maaf kalaupun itu ada yang tersinggung, saya pribadi tidak ada niatan menghina,” tukas Kades Wiwin.

    Kini Kades Wiwin juga sudah disentil oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

    Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMP) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengaku telah menerima arahan dari Pak Bupati.

    “Kami atas nama Pemerintah Daerah kabupaten Bogor Mohon Maaf apabila konten di media sosial salah satu kepala desa kami membuat beberapa pihak kurang nyaman,” kata Renaldi dikutip dari akun instagram @kabupaten.bogor.

    “Insya Allah atas arahan Bupati Bogor, saya selaku Kepala DPMD Kabupaten Bogor akan segera memanggil pihak oknum Kepala Desa tersebut dan melakukan pembinaan,” ujarnya.

    Hal serupa diungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika yang sudah mengingatkan Kades Wiwin melalui Camat Pamijahan.

    “Pemanfaatan medsos itu harus bijak, ada yang sifatnya pribadi, ada yang sifatnya terkait dengan jabatan kita, ada yang berimplikasi terhadap pribadi, ada yang terhadap pekerjaan kita,” ujar Ajat dikutip dari Tribun Bogor, Senin (24/2/2025).

    Menyikapi kejadian itu, Ajat Rochmat Jantika meminta kepala desa tersebut untuk menjadikan kejadian ini sebagai catatan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

    Terlebih, kontroversi yang dilakukan oleh kepala desa tersebut bukan pertama kalinya terjadi menjadi sorotan publik.

    “Sementara hanya mengingatkan, jadi saya kira harus bisa belajar dari kasus-kasusnya,” ujar dia.

    “Saya kira itu akan kembali ke beliau disukai atau tidak nantinya, tapi kita sebagai pembina mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal serupa karena citra Kabupaten Bogor ini menyongsong (tagline) Bogor Istimewa jadi harus istimewa,” ungkapnya. (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akhirnya Kades Hedon yang Tertawakan Nasi Kotak di Acara Bupati Dapat Teguran, Ini Kata Pemkab Bogor

    (Tribunnews.com/ Siti N) (Tribunnewsbogor.com/ Muamarrudin Irfani)

  • Meski Satu Partai dengan Bupati, Ketua DPRD Bogor: Tetap Jalankan Pengawasan

    Meski Satu Partai dengan Bupati, Ketua DPRD Bogor: Tetap Jalankan Pengawasan

    JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara memastikan, akan mengawal kebijakan maupun program Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto – Ade Ruhandi.

    Sastra menegaskan jika ada kebijakan Pemkab yang kurang tepat, dirinya akan tetap menegur.

    Diketahui Sastra dan Rudy Susmanto merupakan kader Partai Gerindra dan kerabat dekat.

    BACA JUGA:Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    “Di sisi lain emang kami deket, tapi untuk kebijakan, ada saran masukan yang memang kurang tidak sesuai, ya kita akan tegur tetap ada pengawasan kan DPRD lembaganya,”ujarnya saat ditemui di Mako Polres Bogor, Kamis (20/2).

    Kendati begitu, Sastra menilai kinerja dari Bupati dan Wakil Bupati Bogor tak perlu diragukan lagi.

    Untuk itu ia akan mendukung dan mensuksekan program-progam dari Bupati-wakil Bupati Bogor yang Baru.

    “Kita sudah tau bagaimana kerja beliau ya kita dukung kita sukseskan program bupati wakil bupati yang baru,” ucapnya.

  • Dedie A Rachim Teguhkan Visi Misi untuk Bogor Beres Bogor Maju

    Dedie A Rachim Teguhkan Visi Misi untuk Bogor Beres Bogor Maju

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim membeberkan visi misi dalam masa kepemimpinannya untuk lima tahun ke drpan di hadapan para wakil rakyat, Kamis (20/2) Malam.

    Dirinya mengaku optimis, bahwa dengan semangat kebersamaan, visinya dengan tagline ‘Bogor Beres, Bogor Maju’ dapat terwujud dan mampu mengatasi berbagai tantangan kota secara tuntas.

    Dalam visi ‘Bogor Beres, Bogor Maju’ diwujudkan melalui tiga misi, yakni Bogor Cerdas, Bogor Sehat Sejahtera, dan Bogor Lancar.

    Pada misi Bogor Cerdas, pihaknya berkomitmen memastikan ketersediaan fasilitas serta akses pendidikan yang merata, terjangkau, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat, sekaligus memberdayakan lembaga pendidikan formal dan nonformal, termasuk swasta.

    BACA JUGA: 100 Hari Kerja Bupati, Ibu Kota Bogor Barat dan Timur Jadi Fokus Utama!

    Pada misi Bogor Sehat Sejahtera, ia berkomitmen memastikan setiap warga Kota Bogor mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

    “Bogor Sejahtera juga mencerminkan komitmen dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur,” ungkap Dedie dikutip Jumat (21/2).

    Ia menambahkan, dalam misi Bogor Lancar, dirinya bersama wakilnya Jenal Mutaqin berkomitmen menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang nyaman, modern, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan mengatasi kemacetan serta mengoptimalkan fasilitas publik.

    “Pencapaian visi dan misi Kota Bogor lima tahun ke depan ini membutuhkan kolaborasi erat dengan DPRD Kota Bogor, yang memiliki tiga fungsi strategis, yakni legislasi (kebijakan), pengawasan, dan budgeting (penganggaran),” tutur Dedie.

    BACA JUGA: Usai Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, DPD Golkar Kabupaten Bogor Gelar Syukuran

    Untuk itu, mantan pejabat KPK ini menilai, dukungan politik dari DPRD Kota Bogor sangat penting.

    Sebab, sambung dia, sesuai peraturan perundangan, penyelenggaraan pemerintahan daerah merupakan tanggung jawab bersama antara Pemda dan DPRD berdasarkan asas otonomi daerah.

    “Mari berjalan bersama, berkolaborasi, dan mengupayakan yang terbaik demi kemajuan Kota Bogor,” pungkasnya. (YUD)

  • Usai Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, DPD Golkar Kabupaten Bogor Gelar Syukuran

    Usai Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, DPD Golkar Kabupaten Bogor Gelar Syukuran

    JABAR ESKPRES -Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto- Ade Ruhandi ditutup dengan acara syukuran dan silaturami bersama pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor serta seluruh relawan.

    Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikalkurdi, menjelaskan bahwa rangkaian acara pelantikan kepala daerah baru ini dimulai dari Istana Negara di Jakarta hingga penyambutan oleh masyarakat Kabupaten Bogor.

    “Usai dilantik, kedatangan bupati dan wakil bupati Bogor disambut oleh masyarakat di pintu keluar tol Jagorawi Citeureup. Kemudian diarak menuju gedung DPRD Kabupaten Bogor untuk melaksanakan rapat paripurna,” ungkap Wanhai, Kamis (20/2).

    BACA JUGA: Resmi Ditahan, KPK Paparkan Kasus yang Jerat Hasto

    Setelah rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Bogor, acara dilanjutkan dengan syukuran dan silaturahmi bersama pengurus Golkar dan seluruh relawan di kediaman Jaro Ade.

    “Karena ini adalah acara syukuran dan silaturahmi pengurus dan relawan Pak Jaro Ade, maka acara ini diselenggarakan di kediaman Wakil Bupati Bogor,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Amin Sugandi, menyampaikan permohonan maaf karena tidak mengundang partai politik lain di luar Partai Golkar, karena acara tersebut bersifat internal.

    BACA JUGA: Usai Dilantik, Bupati Bogor Langsung Tancap Gas Musnahkan 1 Ton Narkoba

    “Kami meminta maaf tidak mengundang partai koalisi dalam acara syukuran ini, karena ini adalah acara silaturahmi internal para relawan Pak Jaro Ade,” jelas Amin Sugandi.

    Amin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bogor 2024 yang berjalan sukses tanpa ekses.

    “Terima kasih kepada seluruh relawan partai koalisi yang telah berjuang dan menghantarkan Pak Rudy dan Pak Jaro Ade menjadi bupati dan wakil bupati Bogor untuk periode 2025-2030,” tuturnya.

    BACA JUGA: Sebelum Ditahan KPK, Hasto Ngaku Dicecar 62 Pertanyaan

    “Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta mengawal visi dan misi kepala daerah yang baru agar terwujudnya Kabupaten Bogor yang istimewa menuju Kabupaten Bogor yang Gemilang,” pungkasnya.

  • Usai Dilantik, Bupati Bogor Langsung Tancap Gas Musnahkan 1 Ton Narkoba

    Usai Dilantik, Bupati Bogor Langsung Tancap Gas Musnahkan 1 Ton Narkoba

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto langsung tancap gas usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

    Rudy Susmanto ikut memusnahkan 1 Ton Narkoba jenis tembakau sintetis di Mako Polresta Bogor Kota.

    Pemusnahan ini dilakukan bersama Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, dan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

    “Untuk memerangi Narkotika di Kabupaten Bogor salah satu nya wujud konkrit Polres Bogor bisa menemukan mengungkap satu ton barang bukti narkoba yang dimusnahkan pada hari ini,” ujarnya.

    BACA JUGA: Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    Barang haram itu dimusnahkan menggunakan alat pembakar khusus yang tidak menghasilkan asap.

    Diketahui, barang bukti yang dimusnahkan, merupakan hasil pengungkapan pabrik tembakau sintetis terbesar di Jawa Barat, yang terletak di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor oleh Polres Bogor pada awal Februari 2025.

    Lebih lanjut, Rudy Susmanto mengungkapkan, dirinya ingin segera menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah lainnya di Kabupaten Bogor.

    BACA JUGA: Sebelum Pelantikan dan Retreat Kepala Daerah, Rudy Susmanto Lakukan Medical Check Up di Kantor Kemendagri

    Namun, aktivitasnya harus tertunda sekitar satu pekan pada 22-28 Februari 2025 karena ia harus mengikuti retret bersama kepala daerah lainnya di Magelang, Jawa Tengah.

    “Kita ingin gas pol betul-betul dari awal, hanya saya mohon waktu delapan hari ke depan untuk mengikuti retret di Magelang terlebih dahulu,” katanya.

  • Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    JABAR EKSPRES – Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2025-2030, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi mengungkap bahwa wilayah Kabupaten Bogor telah mencetak sejarah baru.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato mereka saat rapat paripurna dan serah terima jabatan di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Kamis (20/2).

    Dalam pidatonya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebutkan bahwa sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru kali ini pelantikan Kepala Daerah dilakukan secara serentak oleh Presiden RI di Istana Negara.

    BACA JUGA: Sebelum Pelantikan dan Retreat Kepala Daerah, Rudy Susmanto Lakukan Medical Check Up di Kantor Kemendagri

    Ia membandingkan, sejarah yang tercipta di Istana Negara dengan kegiatan di DPRD Kabupaten Bogor. Bukan hanya tentang prosesi, tapi juga tentang inovasi baru.

    “Hari ini banyak sejarah yang diciptakan, bukan hanya sejarah bangsa. Sejak Indonesia merdeka tahun 1945, ini pertama kalinya pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota dilakukan serentak oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara,” ujar Rudy dalam pidatonya.

    Menurut Rudy, ini juga pertama kalinya serah terima jabatan dan rapat paripurna dilaksanakan dalam satu sesi.

    BACA JUGA: Bupati Terpilih Rudy Susmanto Hadiri Silaturahmi KIM: Prabowo Tegaskan Kepala Daerah Tidak Boleh Korupsi!

    “Sejarah yang serupa terjadi di Kabupaten Bogor, di mana untuk pertama kalinya serah terima jabatan dan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bogor dilaksanakan dalam satu sesi di gedung DPRD yang terhormat,” katanya.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 Kepala Daerah dari berbagai wilayah Indonesia secara langsung. Pelantikan ini disebut-sebut sebagai sejarah baru di Indonesia.

  • Naik Mobil Clasik, Bupati-Wakil Bupati Bogor Sapa Warga Usai Dilantik

    Naik Mobil Clasik, Bupati-Wakil Bupati Bogor Sapa Warga Usai Dilantik

    JABAR EKSPRES – Bupati dan Wakil Bupati Bogor Rudy Susmanto – Ade Ruhandi tiba di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bogor usai dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

    Dari pantauan di lapangan, berbagai elemen masyarakat mulai dari ormas hingga pelajar tampak menyambut kehadiran pemimpin kabupaten Bogor itu.

    Rudy Susmanto- Ade Ruhandi tiba sekitar pukul 14.35 WIB. Mereka diarak oleh para relawan atau pendukungnya.

    Dari atas mobil Clasik, kedua tokoh itu menyapa warga sudah menunggu lama. Karangan bunga pun mengiasi acara penyambutan.

    BACA JUGA: Instruksi Efesiensi Anggaran, Rp50 hingga Rp400 Miliar Bakal Dipangkas Pemerintah Kota Bandung

    Pasangan kepala daerah baru itu tampak mengenakan pakaian berwarna serba putih dan memakai tanda pangkat yang ada di bahu mereka.

    Adapun, jalan yang bergelar karpet itu dimaksudkan untuk tempat melintasnya Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi menuju Gedung Tegar Beriman.

    Sekedar informasi Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 Kepala Daerah seluruh Indonesia.

  • Disdukcapil Kota Bandung Gencarkan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

    Disdukcapil Kota Bandung Gencarkan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

    JABAR EKSPRES – Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Bandung terus digencarkan. Pada Selasa (18/2), Disdukcapil Kota Bandung menggelar layanan aktivasi IKD di PT Wahana Semesta Bandung Ekspres, Jl. Soekarno Hatta No. 627, sebagai tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Nomor 470/17865/Disdukcapil.

    IKD bertujuan mendigitalkan identitas kependudukan yang sebelumnya berbentuk kartu fisik. “Dengan hadirnya IKD, data kependudukan menjadi digital, sehingga dapat mempermudah transaksi pelayanan publik tanpa perlu kartu fisik atau fotokopi dokumen,” kata Operator SIAK Disdukcapil Kota Bandung, Iyan Rustiyana kepada Jabar Ekspres.

    Meski begitu, proses aktivasi IKD memerlukan kehadiran petugas Disdukcapil. “Warga tidak bisa mengaktivasi sendiri, harus ada petugas yang membantu,” ujar Iyan.

    BACA JUGA: 100 Hari Program Kerja Bupati Bogor 2025-2030, Disdukcapil Tuntaskan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

    Saat ini, pemerintah pusat menargetkan 30 persen dari penduduk yang telah memiliki KTP-el untuk beralih ke IKD.

    Untuk mencapai target tersebut, Disdukcapil Kota Bandung tidak hanya mengadakan layanan aktivasi di berbagai acara, tetapi juga mengaktifkan gerai di lima titik dan mengajak masyarakat di 30 kecamatan.

    Sejak awal 2022, program IKD mulai aktif diterapkan dengan sasaran awal pegawai Kemendagri, ASN, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Namun, hingga hari ini capaian aktivasi baru mencapai 4,16 persen.

    “Target kami adalah menjangkau 30 persen penduduk Kota Bandung, sekitar 400 hingga 500 ribu jiwa,” ujar Pengolah Data Disdukcapil Kota Bandung, Farida.

    BACA JUGA: Ketersediaan Blangko KTP Kerap Jadi Permasalahan, Begini Kata Disdukcapil Bogor!

    Diketahui, berdasarkan catatan Disdukcapil Kota Bandung, pada tahun lalu, tingkat aktivasi ditargetkan mencapai 25 persen, sehingga upaya percepatan masih terus dilakukan.