Tag: Ade Mulyana

  • Polisi Dalami Dugaan Kelalaian dalam Kebakaran Kapal Federal II yang Tewaskan Belasan Orang – Page 3

    Polisi Dalami Dugaan Kelalaian dalam Kebakaran Kapal Federal II yang Tewaskan Belasan Orang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Polisi mendalami dugaan kelalaian dalam kebakaran kapal tanker MT Federal II di galangan PT ASL Tanjunguncang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (15/10/2025). Insiden itu menewaskan sebelas orang dan 20 orang luka-luka.

    “Terkait dugaan kelalaian itu yang masih kami dalami,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau, Kombes Pol. Ade Mulyana, saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).

    Penyidik, kata dia, menelusuri keterangan yang disampaikan saksi mata bahwa pihak subkontraktor kurang memperhatikan standar keselamatan kerja, di saat melakukan pekerjaan panas (hot work).

    “Makanya dilihat di tempat kejadian perkara itu ada bekas sisa dari isi tangki atau tidak, kenapa bisa meledak berarti ada gas di situ. Misalnya, minyak dalam tangki itu masih ada gasnya atau dari oli atau selang pengelasannya, kan (pengelasan) itu menggunakan tabung,” jelasnya.

    Penyelidikan ini, kata dia, melibatkan Satreskrim Polresta Barelang diasistensi oleh Polda Kepri dan didukung oleh Puslabfor Polri. Pihaknya masih menunggu proses olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Puslabfor Polri untuk mengetahui apakah ada tindak pidana dalam peristiwa tersebut.

    Hingga Sabtu (18/10/2025) malam, Puslabfor Polri bersama penyidik Satreskrim Polresta Barelang dan Ditreskrimum Polda Kepri masih melakukan olah TKP.

  • Kapal Federal II Terbakar Dua Kali, Puslabfor Polri Dikerahkan

    Kapal Federal II Terbakar Dua Kali, Puslabfor Polri Dikerahkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan 11 orang dan melukai 20 pekerja di galangan kapal PT ASL Marine Shipyard, Batam. Peristiwa yang terjadi pada 15 Oktober 2025 merupan kali kedua setelah sebelumnya pada 24 Juni 2025 insiden serupa terjadi.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau Kombes Pol. Ade Mulyana mengatakan penyidik tengah mencari dan mengumpulkan bukti-bukti penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan sebelas orang dan 20 orang luka-luka dalam insiden terbaru.

    Ade menjelaskan, penyidik kini menelusuri keterangan para saksi mata terkait kemungkinan adanya kelalaian dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi.

    “Makanya dilihat di tempat kejadian perkara itu ada bekas sisa dari isi tangki atau tidak, kenapa bisa meledak berarti ada gas di situ. Misalnya, minyak dalam tangki itu masih ada gasnya atau dari oli atau selang pengelasannya, kan [pengelasan] itu menggunakan tabung,” kata Ade dikutip dari Antara, Minggu (19/10/2025).

    Hingga Sabtu malam, tim Puslabfor Polri bersama penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan ada tidaknya unsur tindak pidana dalam insiden tersebut.

    Menurut Ade, polisi juga mendalami dugaan kelalaian penerapan standar K3. “Terkait dugaan kelalaian itu yang masih kami dalami,” ujarnya.

    Sejumlah pekerja sebelumnya menyebut pihak subkontraktor kurang memperhatikan prosedur keselamatan saat melakukan pekerjaan panas (hot work) di dalam tangki.

    Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin sebelumnya menyatakan, penyelidikan juga menelusuri aspek administrasi ketenagakerjaan, kontrak kerja subkontraktor, dan penerapan prosedur K3 di perusahaan galangan kapal tersebut.

    Laporan internal perusahaan (Fire Incident Report) mencatat, kebakaran terjadi di area WBT 2S sekitar pukul 04.20 WIB, saat pekerja dari PT Rotary Engineer dan PT PTM melakukan pengelasan di dalam tangki cargo oil tank (COT) kapal Federal II. Api muncul dari dalam tangki dan memicu ledakan besar. Tim keselamatan perusahaan berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.00 WIB setelah proses evakuasi dilakukan.

    Kebakaran ini merupakan insiden kedua yang menimpa kapal Federal II. Sebelumnya, pada 24 Juni 2025, kebakaran serupa menewaskan empat pekerja dan melukai lima orang. Dalam kasus tersebut, dua subkontraktor telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa

  • Kapal Federal II Terbakar Dua Kali, Puslabfor Polri Dikerahkan

    Kapal Federal II Milik Sillo (SHIP) Terbakar Dua Kali, Puslabfor Polri Dikerahkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II milik anak usaha PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP) yang menewaskan 11 orang dan melukai 20 pekerja di galangan kapal PT ASL Marine Shipyard, Batam.

    Peristiwa yang terjadi pada 15 Oktober 2025 merupan kali kedua setelah sebelumnya pada 24 Juni 2025 insiden serupa terjadi.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau Kombes Pol. Ade Mulyana mengatakan penyidik tengah mencari dan mengumpulkan bukti-bukti penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan sebelas orang dan 20 orang luka-luka dalam insiden terbaru.

    Ade menjelaskan, penyidik kini menelusuri keterangan para saksi mata terkait kemungkinan adanya kelalaian dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi.

    “Makanya dilihat di tempat kejadian perkara itu ada bekas sisa dari isi tangki atau tidak, kenapa bisa meledak berarti ada gas di situ. Misalnya, minyak dalam tangki itu masih ada gasnya atau dari oli atau selang pengelasannya, kan [pengelasan] itu menggunakan tabung,” kata Ade dikutip dari Antara, Minggu (19/10/2025).

    Hingga Sabtu malam, tim Puslabfor Polri bersama penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan ada tidaknya unsur tindak pidana dalam insiden tersebut.

    Menurut Ade, polisi juga mendalami dugaan kelalaian penerapan standar K3. “Terkait dugaan kelalaian itu yang masih kami dalami,” ujarnya.

    Sejumlah pekerja sebelumnya menyebut pihak subkontraktor kurang memperhatikan prosedur keselamatan saat melakukan pekerjaan panas (hot work) di dalam tangki.

    Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin sebelumnya menyatakan, penyelidikan juga menelusuri aspek administrasi ketenagakerjaan, kontrak kerja subkontraktor, dan penerapan prosedur K3 di perusahaan galangan kapal tersebut.

    Laporan internal perusahaan (Fire Incident Report) mencatat, kebakaran terjadi di area WBT 2S sekitar pukul 04.20 WIB, saat pekerja dari PT Rotary Engineer dan PT PTM melakukan pengelasan di dalam tangki cargo oil tank (COT) kapal Federal II. Api muncul dari dalam tangki dan memicu ledakan besar. Tim keselamatan perusahaan berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.00 WIB setelah proses evakuasi dilakukan.

    Kebakaran ini merupakan insiden kedua yang menimpa kapal Federal II. Sebelumnya, pada 24 Juni 2025, kebakaran serupa menewaskan empat pekerja dan melukai lima orang. Dalam kasus tersebut, dua subkontraktor telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa.

    Sementara itu, dalam keterbukaannya di BEI, Sillo (SHIP) mengungkap anak usaha yang mengoperasikan Federal II adalah PT Eastern Jason. 

    Hans Raymond Ekajaya, Direktur SHIP menyebut perbaikan akibat kebakaran tidak akan material dan mengganggu keuangan perusahaan. 

  • Komut GoTo: Adik Affan dapat Beasiswa, Kakaknya Terbuka Kerja di Gojek

    Komut GoTo: Adik Affan dapat Beasiswa, Kakaknya Terbuka Kerja di Gojek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Agus Martowardojo, didampingi oleh jajaran direksi perusahaan secara resmi menyerahkan langsung santunan untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan, driver Gojek yang meninggal dunia di insiden Pejompongan Kamis 28 Agustus lalu.

    Agus hadir ke rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu siang 30 Agustus 2025 menemui langsung keluarga almarhum Affan yakni ayah, ibu, kakak kandung, dan adik kandung. Dalam kesempatan itu Agus Marto menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum dan berharap yang terbaik bagi keluarga almarhum.

    “Bapak-ibu, adik-adik dan keluarga besar yang sedang berduka, sekali lagi kami dari keluarga besar Gojek, dan kami mewakili direksi dan komisaris ingin menyampaikan rasa duka kami, kesedihan kami atas wafatnya ananda Affan,” kata Agus, dalam potongan video yang diterima, Minggu (31/8).

    “Sungguh ini sudah maha diatur oleh Allah SWT, mohon kita bisa menerima musibah ini dengan hati yang besar. Sedih, kita ikhlaskan dan kita senantiasa doakan almarhum, insya Allah yang terbaik, dan berada di sisi Allah SWT,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia dan Eks Menteri Keuangan.

    Kepada kakak almarhum, Adam, Agus Marto juga berpesan agar sang kakak bisa lebih kuat. “Adam, yang sabar ya, yang kuat dan sabar kita doakan untuk almarhum,” kata Agus Marto.

    Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan bahwa kakak kandung almarhum terbuka untuk bekerja di Gojek sebagai karyawan. Saat ini berdasarkan informasi keluarga, Adam bekerja di wilayah Pejompongan, lokasi yang sama dengan kejadian meninggalnya Affan.

    “Kami juga ingin menyampaikan, ananda Adam kalau ada kesempatan datang ke kantor, kami juga akan memberikan kesempatan bekerja di kantor Gojek. Tentu karena Adam sekarang ini juga menjadi tulang punggung yang menjaga keluarga, alhamdulillah Bapak juga masih sehat. Mohon ikhlaskan dan sabar,” kata Agus.

    Selain membuka kesempatan bagi kakak Affan untuk bekerja di Gojek, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga memberikan beasiswa untuk adik Affan. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, pada kunjungan ke rumah duka, Jumat (29/8).

    Beasiswa tersebut diberikan kepada adik korban sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas.

    “Selain itu, Yayasan GoTo Merah Putih juga akan memberikan beasiswa pendidikan khusus untuk adik Almarhum,” ungkap manajemen GoTo dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat sore (29/8/2025).

    Kehadiran Agus Marto ke rumah duka didampingi oleh jajaran direksi GoTo, seperti Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, Wakil Direktur Utama Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur dan President On Demand Service Hans Patuwo, Direktur Legal dan Group Corporate Secretary R A Koesoemohadiani, Direktur Public Affairs dan Communications Ade Mulyana, dan Direktur/Chief Technology Officer Wuzhen (William) Xiong.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Netizen Ramai Serbu IG Gojek, Minta Perjuangkan Hak Affan Kurniawan

    Netizen Ramai Serbu IG Gojek, Minta Perjuangkan Hak Affan Kurniawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Insiden mobil rantis Brimob yang melindas driver ojol hingga tewas mendatangkan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Platform transportasi online Gojek dan Grab mengatakan driver ojol bernama Affan Kurniawan terdaftar sebagai mitra pengemudi mereka.

    Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Gojek Indonesia menyampaikan kesedihan mendalam, serta doa untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.

    “Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan keluarga besar Gojek & GoTo atas kepergian Mitra Driver kami, Alm. Affan Kurniawan, dalam insiden 28 Agustus 2025.

    Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan. Affan Kurniawan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua.

    Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan terus mendampingi keluarga almarhum, memberikan dukungan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri.

    Selamat jalan, Affan. Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Gojek,” tulis Gojek dalam akun Instagram resminya, dikutip Jumat (29/8/2025).

    Unggahan tersebut ramai diserbu komentar netizen. Hingga berita ini dirilis, ada lebih dari 1.700 komentar dan 4.700 repost yang muncul.

    Pantauan CNBC Indonesia, banyak netizen yang meminta Gojek memperjuangkan hak dan keadilan bagi Affan. Berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum CNBC Indonesia:

    “As loyal customer since day 1, I beg u please gojek speakup and give the best effort for your partner,” kata seorang netizen.

    “Tolong diperjuangkan haknya semoga sebagai perusahaan bisa hadir untuk para mitranya yang berjuang untuk perusahaan. Tanpa para mitra perusahaan ini tak akan sebesar sekarang,” ditimpali netizen lain.

    “Apakah ada bantuan lain selain ucapan bela sungkawa, misal membantu menuntut para pelau pembunuhan? harus ada tindakan dari pihak kalian,” kata netzein berikutnya.

    “Saya sangat menghargai karena masih ada rasa simpati terhadap korban, tapi dengan cara ini saja apakah sudah cukup? Semoga insan di perusahaan ini mempunyai hati nurani,” kata netizen lainnya.

    Sebelumnya, dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Direktur Public Affair & Communications Goto Ade Mulyana mengatakan Goto memberikan bantuan penyediaan fasilitas ambulans, proses autopsi dan visum. Goto juga berkomitmen memberikan santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk dukungan kami.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga korban dan memberikan upaya terbaik yang dapat kami lakukan, sembari terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait penanganan insiden ini. Kami mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif dan aman bagi semua,” katanya.

    Respons Grab Indonesia

    Sebelumnya, Grab Indonesia juga buka suara terkait insiden yang terjadi di wilayah Pejompongan, Jakarta Barat.

    Dalam keterangannya, dua orang yang menjadi korban yakni Moh Umar Amarudin dan Affan Kurniawan terdaftar sebagai mitra Grab. Umar diketahui masih dalam perawatan dan Affan meninggal setelah kejadian tersebut.

    Chief of Public Affair Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy mengatakan fokus utama pihaknya saat ini memberikan dukungan pada pengemudi dan keluarga mereka. Grab juga akan memberikan bantuan kepada mereka yang menjadi korban.

    “Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan sepenuhnya bagi para rekan pengemudi serta keluarga yang terdampak. Bagi kami, setiap Mitra adalah bagian penting dari keluarga besar ojol,” kata Tirza dalam keterangan resminya.

    “Dan kami paham, tidak ada angka yang bisa mengimbangi musibah, tapi kami akan memberi bantuan konkret dalam bentuk dukungan penuh dan santunan kepada keluarga dari Mitra Pengemudi yang menjadi korban, baik Mitra Grab yang sedang dirawat (rekan Moh Umar Amarudin), maupun Mitra ojol terdaftar di Grab yang meninggal dunia (rekan almarhum Affan Kurniawan),” dia menambahkan.

    Tirza juga mengatakan jajaran Grab Indonesia telah melakukan kunjungan dan memberikan dukungan serta santunan pada driver yang dirawat di Rumah Sakit Pelni Jakarta.

    “Kami berterima kasih atas perhatian, doa, dan dukungan dari seluruh pihak. Kami berharap keluarga yang terdampak dapat diberikan ruang dan ketenangan, serta mari bersama menjaga empati dan memastikan suasana tetap kondusif demi keselamatan bersama,” jelasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polda Kepri-Ditjen KONTRA Sinergi Cegah TPPO

    Polda Kepri-Ditjen KONTRA Sinergi Cegah TPPO

    BATAM – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bersinergi dengan organisasi pengusaha Korea di Indonesia (KONTRA) guna mencegah kejahatan lintas negara, terutama tindak perdagangan orang (TPPO).

    “Polda Kepri siap bersinergi dalam edukasi, pelatihan dan pengawasan guna mencegah kejahatan lintas negara,” kata Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo dalam keterangannya di Batam, Sabtu.

    Sinergitas antara Polda Kepri dan Korea Trade Investment Promotion Agency (KONTRA) ini dibahas dalam pertemuan antara Wakapolda Kepri dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) KONTRA di Batam, pada Jumat (11/7).

    Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah isu strategis yang akan dikolaborasikan oleh Polda Kepri dan KONTRA, yakni penanganan narkoba dan TPPO di Batam.

    Kemudian, upaya pencegahan TPPO melalui pelatihan dan edukasi kepada calon pekerja migran; serta dukungan kerja sama dengan perusahaan korea (KT&G/ GMG) dalam mendukung kampanye anti-TPPO dan pelatihan keterampilan.

    Juga dibahas dukungan Polda Kepri terhadap pengawasan perbatasan guna mencegah peredaran rokok ilegal.

    Pertemuan itu juga dihadiri pejabat utama Polda Kepri, di antaranya Direktur Reserser Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kombes Pol. Silvester, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol. Ade Mulyana.

    Menanggapi Wakapolda Kepri, pihak KONTRA yang diwakilkan Lee Jang Hee menyambut positif sinergi di antara kedua belah pihak dan menyampaikan komitmen untuk menindaklanjuti program pelatihan keterampilan serta kampanye publik bersama Polda Kepri.

    “Kami berterima kasih atas dukungan Polda Kepri dan berharap program kerja sama ini segera berjalan,” kata Lee Jang Hee.

    Setelah pertemuan tersebut, Polda Kepri dan KONTRA sepakat membentuk tim teknis untuk menyusun konsep pelatihan bagi calon migran dan memperkuat upaya pencegahan TPPO di wilayah rawan.

    Sejak 2019, pemerintah Korea Selatan telah mempromosikan Batam kepada sejumlah pengusahanya. Hal itu disampaikan dalam pertemuan Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, tanggal 22 Oktober 2019.

    Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan investasi.

    Kerja sama BP Batam dan Korea Selatan sudah terjadi sejak 2006. Selain itu, jumlah wisatawan negeri gingseng itu peringkat keempat terbanyak.

  • Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Desember 2024

    Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025 Regional 31 Desember 2024

    Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Menjelang pergantian tahun,
    Polda Banten
    melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat utamanya, termasuk dua Kapolres.
    Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor: ST/2776/XII/KEP/2024 dan ST/2777/XII/KEP/2024, yang diterbitkan pada 30 Desember 2024.
    Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Heriyanto, mengungkapkan, “Terdapat beberapa pejabat utama Polda Banten yang mendapatkan pengangkatan dalam
    jabatan baru
    di lingkungan Polri,” dalam keterangan yang diterima
    Kompas.com
    pada Selasa (31/12/2024).
    Secara perinci, terdapat enam pejabat yang mengalami pergantian, termasuk dua Kapolres, yaitu
    Kapolres Lebak
    dan Kapolresta Serang Kota.
    Kombes Pol Sofwan Hermanto, yang menjabat sebagai Kapolresta Serang Kota, kini menduduki posisi baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.
    Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh AKBP Yudha Satria, yang sebelumnya menjabat sebagai Irbid Itwasda Polda Metro Jaya.
    Sementara itu, Kapolres Lebak, AKBP Suyono, akan menjabat sebagai Wadirresnarkoba Polda Banten, dan posisinya akan diisi oleh AKBP Herfio Zaki, yang sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Madya Ditreskrimum Polda Banten.
    Pejabat lainnya yang mengalami pergantian adalah Karoops Polda Banten, Kombes Pol Seemy Ronny Thabaa, yang mendapatkan jabatan baru sebagai Wakapolda Papua Barat Daya.
    Jabatan Karoops kini diemban oleh Kombes Pol Yofie Girianto Putrob, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditpamwisata Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.
    Dirintelkam Polda Banten, Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, digantikan oleh Kombes Pol O Hesmu Baroto SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya TK III Baintelkam Polri.
    Selain itu, Dirpamobvit Polda Banten, Kombes Pol Ade Mulyana, akan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Kepri, dengan AKBP Wahyudi sebagai penggantinya, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        AKBP Yunita Jadi Kapolres Perempuan Pertama di Kepri
                        Regional

    4 AKBP Yunita Jadi Kapolres Perempuan Pertama di Kepri Regional

    AKBP Yunita Jadi Kapolres Perempuan Pertama di Kepri
    Tim Redaksi
    BATAM, KOMPAS.com –
    Sebanyak 18 pejabat utama di Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau mengalami pergantian jabatan jelang akhir tahun 2024. Salah satu yang mencuri perhatian adalah AKBP Yunita Stevani.
    Ia menjadi wanita pertama yang menjabat
    Kapolres
    di lingkungan Polda
    Kepri
    sejak pembentukannya pada 2005.
    Pergantian ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP./2024 dan ST/2777/XII/KEP./2024 tertanggal 29 Desember 2024.
    AKBP Yunita Stevani, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Kepri, kini dipercaya sebagai Kapolres Kabupaten Bintan.
    “Kita yakini bersama, alih tugas jabatan ini akan membawa sinergi baru dan kemajuan positif bagi Polri,” ujar Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Senin (30/12/2024).
    Rekam Jejak AKBP Yunita
    Sebelum menjabat Kapolres, AKBP Yunita pernah menjadi Kasat Lantas di Polresta Bintan dan Kapolsek Lubuk Baja. Setelah itu, ia menjabat Kasat Lantas di Polresta Barelang sebelum kembali ke Polda Kepri.
    “Alih tugas merupakan proses yang biasa terjadi di Polri sebagai bentuk penyegaran dan pembinaan karier,” tambah Pandra.
    Ketentuan Penempatan Baru
    Pejabat yang dimutasi wajib melaksanakan tugas di posisi barunya paling lambat 14 hari sejak ditetapkannya surat telegram. Ketentuan ini bertujuan memastikan kelancaran tugas di masing-masing jabatan.
    Berikut daftar nama Pejabat Polda Kepri yang melaksanakan Alih Tugas Jabatan :
    1. Kombes. Pol. Danang Beny Kuspriandono, S.I.K., M.H., CPM., Karo SDM Polda Kepri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Watpers SSDM Polri (Dalam Rangka DikbangTi T.A. 2025).
    2. Kombes. Pol. Taovik Ibnu Subarkah, S.I.K., Karo SDM Polda Malut, diangkat dalam jabatan baru sebagai Karo SDM Polda Kepri.
    3. Kombes. Pol. Dony Alexander, S.I.K., M.H., Dirreskrimum Polda Kepri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
    4. Kombes. Pol. Ade Mulyana, S.I.K., Dirpamobvit Polda Banten, diangkat diangkat dalam jabatan baru Dirreskrimum Polda Kepri.
    5. Kombes. Pol. Putu Yudha Prawira, S.I.K., M.H., Dirreskrimsus Polda Kepri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirresnarkoba Polda Riau.
    6. Kombes. Pol. Trisno Eko Santoso, S.I.K., Dirpolairud Polda Kepri, diangkat diangkat dalam jabatan baru Dirpolairud Polda Bengkulu.
    7. Kombes. Pol. Handono Subiakto, S.I.K., S.H., M.H., Dirpolairud Polda Kalteng, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpolairud Polda Kepri.
    8. Kombes. Pol. Budi Santosa, S.H., S.I.K., M.H., Kapolresta Tanjungpinang Polda Kepri, dimutasikan diangkat dalam jabatan baru Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri (Dalam Rangka DikbangTi T.A. 2025).
    9. Kombes. Pol. Dr. Pria Budi, S.I.K., M.H., Ka SPN Polda Kepri, dimutasikan diangkat dalam jabatan baru Analis Kebijakan Madya Bidang Kurikulum Lemdiklat Polri (Dalam Rangka DikbangTi T.A. 2025).
    10. AKBP Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H., Kasubbaglekdikbangum Baglekdik Rodalpers SSDM Polri, diangkat sebagai Kapolresta Tanjungpinang Polda Kepri.
    11. AKBP Silvester Mangombo Marusaha Simamora, S.I.K., M.H., Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirreskrimsus Polda Kepri.
    12. AKBP Ary Baroto, S.I.K., M.H., Wadirreskrimum Polda Kepri, diangkat diangkat dalam jabatan baru Ka SPN Polda Kepri.
    13. AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M., Kapolres Bintan Polda Kepri, diangkat diangkat dalam jabatan baru Kabagdalpers Ro SDM Polda Kepri.
    14. AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si., Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Kepri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Bintan Polda Kepri.
    15. AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., Wadirreskrimsus Polda Kepri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirreskrimsus Polda Riau.
    16. AKBP Tidar Wulung Dahono, S.H., S.I.K., M.H., Wadirresnarkoba Polda Kepri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpolairud Polda Kaltara.
    17. AKBP Farouk Oktara, S.H., S.I.K., Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Kepri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau.
    18. AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K., M.H., Kabagbinkar Ro SDM Polda Kepri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Penata Kebijakan Kapolri Madya TK. III Polda Kepri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.