Tag: Ade Ary Syam

  • Duduk Perkara Penipuan Arisan Bodong Selebgram Hedon, Pamer Gaya Hidup Mewah Bikin Korban Tertarik

    Duduk Perkara Penipuan Arisan Bodong Selebgram Hedon, Pamer Gaya Hidup Mewah Bikin Korban Tertarik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak duduk perkara penipuan arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW.

    Para korban telah melaporkan kasus arisan bodong tersebut ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan.

    Tujuh perempuan telah tercatat sebagai korban, dengan nomor laporan LP/B/2085/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Satu diantara korban, Lisa Amelia (24) mengungkapkan tergiur tawaran selebgram RAW.

    Lisa mengenal RAW dari temannya. RAW menawarkan berbagai skema arisan yang terlihat menguntungkan antara lain arisan menurun, arisan biasa atau kocokan serta arisan bernilai investasi

    “Dia juga menawarkan investasi beneran karena dia punya toko berlian,” kata Lisa dikutip dari Kompas.com.

    Lisa dan korban penipuan lainnya tergiur gaya hidup hedon yang kerap dipamerkan RAW.

    Pasalnya, RAW kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial, bepergian ke luar negeri dan memperlihatkan kepemilikian toko berlian.

    Hal itulah yang membuat RAW  tampak memiliki latar belakang yang meyakinkan. 

    “Keuntungan investasi bervariasi, ada yang tiga persen, ada yang lima persen. Saya percaya karena dia punya toko berlian dan terlihat sukses,” kata Lisa. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Sosok Pria Berbaju ASN yang Minta Jatah THR kepada Pedagang Pasar Indung Cibitung, Kabupaten Bekasi. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Beri Sorotan.

    Dalam praktiknya, RAW meminta para korban mentransfer uang ke berbagai rekening, termasuk rekening pribadinya, ibunya, suaminya, atau adminnya. 

    Namun, pada Oktober 2024, korban mulai menyadari ada kejanggalan ketika keuntungan yang dijanjikan tak lagi diberikan. 

    Kecurigaan semakin kuat pada Februari 2025, ketika RAW tiba-tiba menghilang dari media sosial. 

    “Tanggal 4 Februari 2025 itu Instagram dia hilang. Terus, orang-orang mulai bikin Instagram Story, ‘dicari orang hilang karena menipu,’” ungkap Lisa. 

    Total kerugian dari kasus ini diperkirakan mencapai hampir Rp 30 miliar. 

    “Totalnya ada sekitar 130 orang, dan jumlah ini masih bertambah. Total kerugian diperkirakan hampir Rp 30 miliar,” kata Lisa.

    Kini, para korban hanya bisa berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini dan memberikan mereka keadilan. 

    Kompas.com telah berusaha menghubungi RAW untuk meminta klarifikasi, namun hingga kini yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

    Korban Minta Keadilan

    Para korban penipuan modus arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW meminta keadilan

    Lisa Amelia (24), pelapor sekaligus salah satu korban penipuan, berharap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.

    “Kita berharap kasus ini secepatnya naik sih, ditindak, pelaku cepat ditangkap, cepat ditemukan, dan harapannya semoga korban dapat keadilan,” kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

    Sebelum membuat laporan polisi, Lisa dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menghubungi RAW dan menemui keluarga selebgram tersebut.

    Selain itu, ia mengaku sudah melayangkan somasi kepada RAW sebelum akhirnya memutuskan untuk lapor polisi.

    “Sudah komunikasi ke rumahnya, sudah somasi, sudah chat WA, ketemu keluarganya, nggak ada tanggapan baik sih, lebih galak keluarganya,” ujar Lisa.

    “Sebenarnya kalau dia ada itikad baik mau ganti atau gimana, kita masih terima sebetulnya. Karena dianya kabur, jadi kita sulit juga berkomunikasinya,” imbuh dia.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

    Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Para korban penipuan modus arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW meminta keadilan.

    Lisa Amelia (24), pelapor sekaligus salah satu korban penipuan, berharap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.

    “Kita berharap kasus ini secepatnya naik sih, ditindak, pelaku cepat ditangkap, cepat ditemukan, dan harapannya semoga korban dapat keadilan,” kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

    Sebelum membuat laporan polisi, Lisa dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menghubungi RAW dan menemui keluarga selebgram tersebut.

    Selain itu, ia mengaku sudah melayangkan somasi kepada RAW sebelum akhirnya memutuskan untuk lapor polisi.

    “Sudah komunikasi ke rumahnya, sudah somasi, sudah chat WA, ketemu keluarganya, nggak ada tanggapan baik sih, lebih galak keluarganya,” ujar Lisa.

    “Sebenarnya kalau dia ada itikad baik mau ganti atau gimana, kita masih terima sebetulnya. Karena dianya kabur, jadi kita sulit juga berkomunikasinya,” imbuh dia.

    Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

    Lisa mengungkapkan, RAW menjanjikan keuntungan 3-5 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan korban.

    Menurut dia, para korban percaya dengan iming-iming tersebut karena melihat gaya hidup RAW lewat kontennya di media sosial Instagram.

    Bahkan, Lisa mengaku pernah langsung mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW.

    “Saya percaya karena dia punya toko berlian, dia di sosmed kelihatannya hedon, jalan-jalan ke luar negeri. Terus dia punya toko berlian ada dua, jadi saya percaya,” ungkap Lisa.

    Ia mengaku sudah curiga sejak Oktober 2024 ketika RAW tidak membayarkan keuntungan yang dijanjikan.

    Kecurigaan Lisa menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

    “Setelah tahu di Februari tanggal 4 tahun 2025. Itu Instagram dia hilang, terus orang-orang pada huru hara bikin di Instagram Story. Saya lihat, ‘dicari orang hilang karena menipu’, saya juga kaget,” ujar Lisa.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gaya Hidup Mewah Selebgram RAW Ternyata Tipu Ratusan Orang Hingga Ratusan Miliar, Instagram Hilang – Halaman all

    Gaya Hidup Mewah Selebgram RAW Ternyata Tipu Ratusan Orang Hingga Ratusan Miliar, Instagram Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus penipuan modus arisan bodong yang dilakukan oleh selebgram berinisial RAW menggegerkan publik.

    Para korban yang terjebak dalam penipuan ini diperkirakan mencapai ratusan orang dengan total kerugian yang fantastis—mencapai ratusan miliar rupiah. 

    Salah satu korban, Lisa Amelia (24), mengungkapkan bahwa jumlah korban yang telah melapor masih terus bertambah.

    “Ada sekitar 130 orang yang sudah melapor, tapi jumlahnya terus bertambah karena ada yang belum melapor dengan berbagai alasan,” kata Lisa, Kamis (27/3/2025). 

    Ia menambahkan bahwa beberapa korban telah melaporkan kerugian mereka ke pihak kepolisian, dengan jumlah kerugian bervariasi, mulai dari Rp 1,8 miliar hingga belasan miliar.

    Modus operandi yang dijalankan oleh RAW sangat menggiurkan. 

    Selebgram ini menawarkan keuntungan investasi sebesar 3 hingga 5 persen bagi para korban yang menanamkan uang mereka dalam arisan. 

    Namun, setelah melihat gaya hidup mewah RAW yang sering tampil di Instagram, banyak orang akhirnya tergoda untuk berinvestasi.

    Lisa sendiri mengungkapkan bahwa dia mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW karena percaya dengan gaya hidup hedonis dan kesan kemewahan yang ditunjukkan lewat akun media sosialnya.

    “Saya percaya karena dia punya dua toko berlian dan sering jalan-jalan ke luar negeri. Di Instagram, dia kelihatan sangat mewah,” ungkap Lisa.

    Namun, kecurigaan mulai muncul pada Oktober 2024, ketika RAW tidak memberikan hasil sesuai yang dijanjikan. 

    Kecurigaan semakin menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

    Banyak orang mulai menghubungi sesama korban dan menyebarkan informasi di Instagram Story, menyebutkan bahwa RAW menghilang dan dicari oleh banyak orang karena penipuan.

    “Kami semua terkejut. Tanggal 4 Februari 2025, Instagramnya hilang begitu saja, dan orang-orang mulai panik dan mencari-cari informasi tentang RAW,” lanjut Lisa.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus ini. 

    Para korban awalnya berpartisipasi dalam arisan dan memberikan sejumlah uang untuk setoran awal. Namun, sejak Oktober 2024, RAW tidak memberikan hasil yang dijanjikan. 

    Salah satu laporan mencatat kerugian sebesar Rp 1,8 miliar, sementara laporan lainnya mengungkapkan angka yang lebih tinggi.

    “Total kerugian yang dilaporkan korban saat ini mencapai Rp 1.834.150.000. Namun, diperkirakan kerugian keseluruhan lebih dari Rp 30 miliar,” ujar Kombes Ade Ary.

    Bukti yang diajukan oleh para korban berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer uang. Sayangnya, hingga kini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan uang yang telah ditipu dari para korban.

    Sementara itu, polisi terus melanjutkan penyelidikan dan pengejaran terhadap RAW, yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

    Dilaporkan ke Polisi 

    Selebgram berinisial RAW dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus arisan bodong.

    Setidaknya ada tujuh orang yang menjadi korban termasuk wanita bernama Lisa Amelia (24) sebagai pelapor dalam kasus ini.

    Laporan Lisa teregistrasi dengan nomor LP/B/2085/III/2025/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 24 Maret 2025.

    “Peristiwanya terjadi sekitar bulan Oktober 2024,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (27/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

  • Korban Arisan Bodong Selebgram Ada yang Langsung Transfer Rp300 Juta, Dijanjikan Keuntungan 5 Persen – Halaman all

    Korban Arisan Bodong Selebgram Ada yang Langsung Transfer Rp300 Juta, Dijanjikan Keuntungan 5 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah perempuan angkat suara mengaku menjadi korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW.

    Menurut mereka, korban penipuan berkedok arisan tersebut diduga mencapai ratusan orang.

    Pengakuan ini disampaikan Lisa Amelia (24) yang menjadi salah satu korban penipuan. 

    Kata Lisa, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

    “Totalnya ada sekitar 130 orang, dan jumlah ini masih bertambah karena ada yang belum melapor. Total kerugian diperkirakan hampir Rp 30 miliar,” kata dia.

    “(Korbannya) ada selebgram, ada pengusaha, ada ibu rumah tangga, ada mahasiswa,” lanjut dia.

    Bagaimana mereka bisa tertipu?

    Menurut Lisa, beberara korban penipuan sudah lebih dulu melaporkan kasus dugaan penipuan ini ke polisi. Nominal kerugian di setiap laporan polisi pun bervariasi.

    “Saya teman-teman di sini (kerugian) Rp 1,8 miliar, tapi di LP lain ada Rp 11 miliar, ada yang beberapa miliar,” ungkap dia.

    Bahkan, Lisa mengaku pernah langsung mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW.

    Ia menjelaskan, RAW bahkan menjanjikan keuntungan 3-5 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan korban.

    Sebagai gambaran, jika Lisa mentransfer Rp 300 juta, 5 persen dari keuntungannya mencapai Rp 15 juta.

    Bahkan jika seseorang menginvestasikan Rp 1 miliar, dia bisa mendapat keuntungan Rp 50 juta.

    Menurut Lisa, para korban percaya dengan iming-iming tersebut karena melihat gaya hidup RAW lewat kontennya di media sosial Instagram.

    “Saya percaya karena dia punya toko berlian, dia di sosmed kelihatannya hedon, jalan-jalan ke luar negeri. Terus dia punya toko berlian ada dua, jadi saya percaya,” ungkap Lisa.

    Bagaimana korban mulai curiga?

    Lisa mengungkapkan, kecurigaannya terhadap RAW mulai membuncah pada Oktober 2024.

    Ketika itu RAW tidak membayarkan keuntungan yang dijanjikan.

    Kecurigaan Lisa menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

    “Setelah tahu di Februari tanggal 4 tahun 2025. Itu Instagram dia hilang, terus orang-orang pada huru hara bikin di Instagram Story. Saya lihat, ‘dicari orang hilang karena menipu’, saya juga kaget,” ujar Lisa.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

    Sumber: Tribun Jakarta

  • Awal Mula Kasus Arisan Bodong, Selebgram RAW Dilaporkan ke Polisi dengan Kerugian Rp 1,8 Miliar – Halaman all

    Awal Mula Kasus Arisan Bodong, Selebgram RAW Dilaporkan ke Polisi dengan Kerugian Rp 1,8 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selebgram berinisial RAW dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus arisan bodong.

    Kasus ini melibatkan tujuh orang korban, termasuk seorang wanita bernama Lisa Amelia (24) yang menjadi pelapor dalam kasus ini.

    Laporan polisi yang diajukan Lisa tercatat dengan nomor LP/B/2085/III/2025/SPKT/Polda Metro Jaya pada 24 Maret 2025.

    Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula pada sekitar Oktober 2024.

    Pada awalnya, korban-korban bersama terlapor menjalani kegiatan arisan, yang mana setiap peserta memberikan setoran uang dengan jumlah yang bervariasi.

    Arisan tersebut berjalan lancar hingga Oktober 2024, namun sejak bulan tersebut RAW tidak lagi memberikan hasil arisan kepada para korban.

    “Peristiwanya terjadi sekitar bulan Oktober 2024,” ujar Kombes Ade Ary dalam keterangan tertulis pada Kamis (27/3/2025).

    Setelah Oktober 2024, RAW tidak lagi menindaklanjuti hasil arisan kepada para korban.

    Hingga kini, terlapor tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan kerugian yang dialami korban

    Berdasarkan laporan yang disampaikan, para korban mengalami kerugian total sebesar Rp 1.834.150.000. 

    Dalam laporan tersebut, korban melampirkan bukti percakapan WhatsApp dan bukti transfer sebagai dasar dugaan penipuan ini.

    Kasus ini kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian, dan selebgram RAW dipolisikan atas dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.

  • Usai Urus Visa, Pria Ini Jadi Sasaran Amarah Orang Tak Dikenal – Page 3

    Usai Urus Visa, Pria Ini Jadi Sasaran Amarah Orang Tak Dikenal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pria dikeroyok oleh enam orang tak dikenal saat sedang mencari makan usai mengurus visa keponakannya. Insiden itu dialami korban R di kawasan Bundaran HI pada Senin, 24 Maret 2025 malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, awalnya, R bersama Y mengendarai mobil menuju tempat makan.

    “Korban dan saksi diberhentikan oleh pelaku sekitar enam orang yang salah satu pelaku dikenal oleh saksi bernama H, dengan menaiki mobil tersebut sambil mengedor-gedor pintu. Karena kejadian tersebut korban merasa panik dan selanjutnya kabur meninggalkan para pelaku,”‘ ujar dia.

    R mencoba kabur dengan memacu mobilnya ke arah SPBU di Jalan Theresia, Gondangdia. Namun, para pelaku berhasil mengejar dan menghentikan laju kendaraan. Tak ayal, R menjadi bulan-bulanan para pelaku.

    “Para pelaku menghentikan kendaraan yang dikemudikan korban dengan cara menggedor pintu dan menendang kaca spion dan mengahadang kendaraan mengancam korban bila lapor polisi keluarga korban akan dihabisi, serta merampas handphone milik korban merk iphone 11,” ujar dia.

     

  • Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Kembali Beraksi, Wanita di Jaksel Jadi Korban – Page 3

    Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Kembali Beraksi, Wanita di Jaksel Jadi Korban – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komplotan pencuri spesialis pecah kaca kembali beraksi. Kali ini, seorang wanita bernama MYR menjadi korbannya saat mobilnya terpakir di Jalan Iskandarsyah Raya, Melawai, Kebayoran Baru, Senin 24 Maret 2025 malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, insiden terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

    Saat hendak pulang, MYR terkejut melihat kaca belakang mobilnya sudah hancur. Begitu dicek, barang-barang berharga di dalamnya hilang bak ditelan bumi.

    “Korban mengalami kerugian tiga buah tas, satu pasang sepatu olahraga merk Nike warna pink, satu unit headphone Masrhal Major IV warna hitam, satu unit headphone shokz openrun warna merah, tiga buah kaca mata merk gooder, tas kecil merk tumi warna hitam, Samsung Airbuds warna putih,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

     

  • Polisi Selidiki Mayat Bayi di Aliran Sungai Cisadane – Page 3

    Polisi Selidiki Mayat Bayi di Aliran Sungai Cisadane – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sesosok mayat bayi ditemukan tergeletak di atas bebatuan di bawah Bendungan Pintu Air 10, Sungai Cisadane, Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Tangerang. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan

    Jasad ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing pada Senin, 24 Maret 2025 pagi. Atas temuan itu, pemancing melapor ke petugas bendungan, AM. Kaget dengan laporan itu, AM mengajak rekannya, M, untuk mengecek lokasi.

    “Dan setelah dicek ternyata benar ada mayat bayi dalam keadaan tertelungkup tanpa menggunakan pakaian dan masih terdapat tali pusat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

    Ade Ary menerangkan, AM segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Karawaci.

     

  • Selebgram Dilaporkan ke Polda Metro Terkait Kasus Arisan Bodong, Korban Rugi Rp 1,8 Miliar – Page 3

    Selebgram Dilaporkan ke Polda Metro Terkait Kasus Arisan Bodong, Korban Rugi Rp 1,8 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang Selebgram berinisial RAW alias AL dipolisikan terkait kasus dugaan arisan bodong. Tak tanggung-tanggung, total kerugian para korban mencapai Rp 1,8 miliar.

    Laporan tersebut dibuat oleh Lisa bersama enam korban lainnya dan terdaftar dengan nomor LP/B/2085/III/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. “Benar terlapor RAW dkk,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

    Dia menjelaskan, arisan ini awalnya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024, RAW mulai macet membayar kewajibannya.

    “Awal kejadian pelapor selaku salah satu korban menerangkan bahwa pada awalnya para korban melakukan arisan kepada terlapor, dengan memberikan setoran awal yang bervariasi, pada awalnya arisan berjalan lancar, namun sejak bulan Oktober 2024 terlapor sudah tidak memberikan hasil dari arisan tersebut kepada para korban,” ujar dia.

    Dia menjelaskan, terlapor tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan uang para peserta. Merasa dirugikan, para korban arisan bodong akhirnya melapor ke Polda Metro Jaya.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ujar dia.

     

  • Bhabinkamtibmas Jaktim Patroli Jalan Kaki, Cek Rumah Kosong Ditinggal Mudik

    Bhabinkamtibmas Jaktim Patroli Jalan Kaki, Cek Rumah Kosong Ditinggal Mudik

    Jakarta

    Polres Metro Jakarta Timur mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli jalan kaki ke rumah-rumah warga yang ditinggal mudik. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan terhadap rumah kosong selama mudik Lebaran.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kegiatan patroli ini merupakan wujud komitmen Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk menjamin keamanan warga selama mudik Lebaran.

    “Patroli di rumah-rumah kosong akan kami lakukan secara terus menerus, jadi mohon kerjasamanya supaya ini bisa berlangsung baik,” kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

    Ade Ary mengatakan, sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Bhabinkamtibmas diimbau untuk membangun komunikasi dengan RT dan RW terkait rumah kosong yang ditinggal warga mudik.

    “Silakan Bhabinkamtibmas membuat grup dengan RT dan RW untuk membangun komunikasi yang baik,” katanya.

    Kapolsek Makasar Kompol Untung Riswaji menyampaikan pihaknya akan melakukan patroli dan sambang permukiman warga untuk mengantisipasi kejahatan selama mudik Lebaran. Kegiatan ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama unsur 3 pilar.

    Bhabinkamtibmas Kelurahan Makasar Aipda Wasisto bersama Unsur 3 Pilar melaksanakan patroli dan sambang ke rumah-rumah warga di wilayah RW 06 Kelurahan Makasar Jakarta Timur, Rabu (26/03) siang. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan menjelang libur panjang.

    Aipda Wasisto berkoordinasi langsung dengan Ketua RT 004 RW 06 Bu Jumawan, serta anggota Bhabinsa dan Bhabinpotdirga, seperti Serka Budi Suyanto dan Serda Lukman. Mereka melakukan patroli bersama dan mengedukasi warga mengenai langkah-langkah preventif untuk mencegah tindak kejahatan, terutama yang berpotensi terjadi saat banyak warga meninggalkan rumah untuk mudik.

    Selain itu, warga yang berencana mudik diingatkan untuk memeriksa kondisi rumah mereka sebelum ditinggalkan, seperti mencabut selang regulator kompor, mencabut stop kontak listrik, dan memastikan pintu serta jendela terkunci rapat. Selain itu, Aipda Wasisto mendorong warga untuk menitipkan kunci rumah kepada tetangga atau pihak keamanan lingkungan, serta meninggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk keadaan darurat.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini