Tag: Ade Ary Syam

  • Tawuran Antar Warga di Cengkareng, Akibatnya Satu Orang Tewas

    Tawuran Antar Warga di Cengkareng, Akibatnya Satu Orang Tewas

    JAKARTA – Seorang pria berinisial SJ dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban tawuran di Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 19 April, pukul 02.30 WIB.

    “Benar terjadi tawuran yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu, 20 April.

    Ade Ary menjelaskan kronologis kejadian itu bermula saat korban tengah berkumpul dengan teman-temannya di dekat lokasi kejadian di Kampung Jahe, Cengkareng, Jakbar.

    Tiba-tiba korban dengan teman-temannya diserang oleh kelompok kampung Penggilingan Kapuk. Alhasil terjadi bentrokan antar warga tersebut.

    Korban yang saat itu ikut dalam tawuran, dia tertuh. Alhasil dimanfaatkan pelaku hingga menyerang korban dengan cara membabi buta. Setelah itu meninggalkan lokasi kejadian.

    “Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak kiri, punggung kiri dan pundak kanan,” ucap Ade Ary.

    Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit, guna dilakukan tindakan medis. Namun sayang, korban tidak dapat diselamatkan atau meninggal dunia.

    Sementara itu, keluarga korban melalorkan ke pihak kepolisian, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

    “Kasus ditangani Sektro Cengkareng,” tutupnya.

  • Dipicu Cekcok Sepele Soal Ponsel, Perempuan di Depok Jawa Barat Dihajar Kakak Kandung – Halaman all

    Dipicu Cekcok Sepele Soal Ponsel, Perempuan di Depok Jawa Barat Dihajar Kakak Kandung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perempuan di Depok, Jawa Barat berinisial SA menjadi korban penganiayaan berat yang dilakukan oleh kakak kandungnya sendiri.

    Peristiwa tersebut terjadi di Jalan GOR Banthong, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok, Jawa Barat pada Rabu (16/4/2025) sekira pukul 17.00 WIB.

    “Pelaku laki-laki berinisial MI,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

    Cekcok antara kakak-adik itu dipicu masalah sepele, yakni penggunaan ponsel operasional GOR yang biasa mereka kelola bersama.

    “Diduga hal tersebut membuat pelaku tidak suka kemudian terlapor sempat berbicara dengan nada yang agak tinggi,” ujar Ade Ary.

    Ketegangan semakin memuncak setelah korban diduga melempar ponsel tersebut, hingga akhirnya pelaku melampiaskan amarahnya dengan memukul korban secara membabi buta menggunakan tangan kosong.

    “Pelaku bertubi-tubi memukul korban dengan menggunakan tangan kosong dan memukul di bagian leher,” ucap Ade Ary.

    Akibat perbuatan pelaku, korban pun mengalami sakit di bagian leher.

    Korban segera melaporkan tindakan kekerasan itu ke kepolisian pada Kamis (17/4/2025) malam sekira pukul 20.00 WIB.

    Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan jika kasus penganiayaan tersebut tengah ditangani oleh Polres Metro Depok untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Ditangani Polres Metro Depok,” pungkas mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

  • Mayat Pria Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Jakbar, Korban Punya Tato di Bahu – Halaman all

    Mayat Pria Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Jakbar, Korban Punya Tato di Bahu – Halaman all

    Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan. Berikut ciri-ciri korban.

    Tayang: Sabtu, 19 April 2025 13:25 WIB

    Warta Kota/Bintang Pradewo

    ILUSTRASI PENEMUAN MAYAT – Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025). Ciri-ciri korban memiliki tato di bahu kanan dan kiri. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025) pukul 09.00 WIB.

    Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan di antara tumpukan sampah.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penemuan mayat itu.

    Pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi yakni PS dan R, operator excavator terkait peristiwa tersebut.

    “Awal kejadian saksi melakukan pengangkatan sampah dengan menggunakan alat berat, tiba-tiba terangkat seorang laki-laki,” ucap Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (19/4/2025).

    Korban saat ditemukan mengenakan kaos singlet warna putih dan celana hitam.

    Ketika diangkat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

    “Setelah itu saksi mengarahkan korban ke tempat kubus apung penyekat sampah,” ucapnya.

    Kejadian ini dilaporkan ke pengawas UPS BA Lingkungan Hidup. 

    Selanjutnya pengawas UPS BA Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sahbani melaporkan kejadian tersebut ke Kelurahan Jelambar Baru dan ke Bhabinkamtibmas Jelambar Baru. 

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota identifikasi Polres Metro Jakarta Barat diperkirakan korban sudah 3-4 hari meninggal.

    Korban diperkirakan berusia 35 tahun, tinggi badan kurang lebih 175 cm, berbadan kekar, rambut ikal, pada bahu kanan dan kiri bertato.

    Kasus ini ditangani Polsek Metro Grogol Petamburan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bocah 13 Tahun Korban Penculikan di Jaktim Diperkosa Pelaku

    Bocah 13 Tahun Korban Penculikan di Jaktim Diperkosa Pelaku

    Jakarta

    Bocah perempuan berusia 13 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur, diculik dan disekap pria berinisial MAM (48). Selama disekap 4 hari, korban diperkosa oleh pelaku.

    “Kemudian dilakukan pemerkosaan dan pencabulan oleh pelaku kepada korban,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengimbau orang tua agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk lapor ke hotline 110 apabila mendapatkan gangguan kamtibmas.

    “Kami mengimbau kepada para orang tua, khususnya yang memiliki anak di bawah umur agar lebih ketat menjaga anaknya, jangan sampai anak kita dibawa oleh orang yang tidak kita kenal. Lapor ke 110 apabila mendapatkan gangguan kamtibmas,” ujar Ade Ary.

    Pelaku Ditangkap

    MAM ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (15/4) di kontrakannya di Cijantung, Jakarta Timur. Saat hendak ditangkap, MAM sempat bersembunyi di atas plafon rumah kontrakannya.

    Dalam video yang diterima detikcom, mulanya anggota Resmob Polda Metro Jaya mengetuk pintu kediaman pelaku. Karena tak kunjung dibuka, polisi lalu mendobrak pintu kontrakan.

    “Mana dia?” tanya polisi.

    Polisi lalu melihat sekeliling dalam kontrakan dan ternyata pelaku naik ke plafon. Polisi kemudian meminta pelaku turun dan memaksanya turun.

    Tampang pria inisial MAM (48), pelaku penculikan bocah perempuan 13 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur. (Foto: dok. Istimewa)

    Disekap 4 Hari

    Korban diculik sejak Kamis (10/4). Awalnya, pelaku beralasan hendak mengajak korban jalan-jalan dan memerikan hadiah kepada korban.

    Diketahui, pelaku sendiri baru mengontrak beberapa hari di samping rumah korban di Pasar Rebo, Jaktim. Setelah itu pelaku berkenalan dengan korban dan orang tuanya.

    “Kemudian pelaku mengajak korban pergi ke pasar dengan alasan mau membeli barang dan hadiah untuk korban,” katanya.

    “Karena merasa percaya, ibu korban mengizinkan korban untuk pergi,” sambungnya.

    Akan tetapi, setelah beberapa jam korban dan pelaku tak kunjung datang. Orang tua korban yang merasa cemas lantas melaporkan kejadian itu ke polisi pada Jumat (11/4).

    Polisi kemudian bergerak menyelidiki kasus penculikan tersebut dan menangkap pelaku. Korban juga berhasil diselamatkan di dalam rumah kontrakan pelaku.

    (mea/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Memancing saat Hujan, Pria di Bekasi Tewas Diduga Tersambar Petir – Halaman all

    Memancing saat Hujan, Pria di Bekasi Tewas Diduga Tersambar Petir – Halaman all

    Korban diduga meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang memancing dan berteduh di sekitar lokasi kejadian.

    Tayang: Selasa, 15 April 2025 14:36 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    MEMANCING IKAN – Warga ramai-ramai memancing ikan yang ada di aliran kali Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). Pria berinisial MC ditemukan tewas di pinggir danau yang berada di Kampung Jati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/4/2025) sore. 

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pria berinisial MC ditemukan tewas di pinggir danau yang berada di Kampung Jati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/4/2025) sore.

    Korban diduga meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang memancing dan berteduh di sekitar lokasi kejadian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika korban pertama kali ditemukan oleh pedagang es keliling yang kebetulan melintas.

    “Kepala dusun I mendapat laporan dari pedagang es keliling adanya seorang laki-laki yang tergeletak di TKP,” ujar Ade Ary.

    “Setelah mendapat laporan tersebut kemudian saksi mengecek TKP dan benar ada seorang laki-laki yang tergeletak di pinggir danau dengan kondisi tidak bernyawa,” imbuhnya.

    Setelah mendapat laporan, saksi pun segera menghubungi Polsek Cikarang Selatan untuk pengecekan awal.

    Pihak Kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kabupaten pun sudah menangani kasus tersebut.

    Kendati demikian, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi.

    “Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan autopsi dengan membuat surat pernyataan,” papar Ade Ary.

    “Kemudian jenazah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka untuk disemayamkan,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kapolda Metro Jaya Lantik 6 Pejabat Utama, Dirlantas dan Kabidkum

    Kapolda Metro Jaya Lantik 6 Pejabat Utama, Dirlantas dan Kabidkum

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah memimpin upacara serah terima jabatan enam pejabat utama (PJU) Polda Metro Jaya (PMJ).

    Enam pejabat yang dilantik, yakni Kombes I Ketut Gede Wijatmika diangkat sebagai Karoops PMJ; Kombes Abrianto Pardede sebagai Kabidkum PMJ; dan Kombes Henrik Maryanto sebagai Dansat Brimob PMJ.

    Selanjutnya, Kombes Komarudin ditunjuk sebagai Dirlantas PMJ; Kombes Kusumo Wahyu Bintoro sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota; dan AKBP Dermawan Karosekali sebagai Dirtahti Polda Metro Jaya.

    Kabid Humas PMJ Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi di PMJ.

    “Serah terima jabatan ini adalah bagian dari pembinaan karier di lingkungan Polda Metro Jaya untuk memastikan organisasi tetap berjalan dinamis dan efektif,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2024).

    Dia menambahkan setiap pejabat yang dilantik itu diharapkan dapat segera beradaptasi untuk melanjutkan program yang sudah berjalan.

    “Setiap pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang sudah berjalan,” pungkasnya.

  • Diduga Meninggal karena Sakit, Pria di Bekasi Ditemukan Membusuk dalam Rumahnya Sendirian – Halaman all

    Diduga Meninggal karena Sakit, Pria di Bekasi Ditemukan Membusuk dalam Rumahnya Sendirian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pria berinisial BK ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya yang berlokasi di Perumahan Pondok Tanah Mas, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/4/2025).

    Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, jasad korban ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.

    Dugaan sementara, korban sudah meninggal dunia selama kurang lebih empat hari.

    Menurut keterangan saksi S, yang merupakan tetangga korban, terakhir kali dia mendengar suara batuk-batuk dari dalam rumah korban pada Senin (7/4/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

    “Dari hari Selasa, 8 April 2025, sampai Jumat, 11 April 2025, sudah tidak terdengar suara apa pun dari rumah korban,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya.

    Kecurigaan warga pun menguat saat mereka mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban pada Jumat pagi.

    Saksi lainnya, SRI, bersama warga lainnya pun berinisiatif melapor ke Ketua RT setempat.

    “Warga memberitahukan hal tersebut kepada Ketua RT, setelah mengetahui hal tersebut warga langsung masuk ke dalam rumah korban,” ungkap Ade Ary.

    Korban ditemukan dalam posisi terlentang di dalam rumah dengan kondisi tubuh sudah membusuk.

    Berdasarkan laporan dari tetangga, kepolisian menduga korban meninggal dunia karena sakit, karena tidak ada tanda kekerasan saat di TKP.

    “Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit. Dari keterangan para tetangga, korban memang tinggal sendirian,” ujar Ade Ary.

    Ade Ary pun menyebut jika kasus ini sekarang sedang ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kabupaten.

    “Ditangani Polres Metro Bekasi Kabupaten,” pungkas mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut.

  • Pria Muda di Cengkareng Jakarta Barat Ditemukan Tewas Tak Wajar, Diduga Akibat Putus Cinta – Halaman all

    Pria Muda di Cengkareng Jakarta Barat Ditemukan Tewas Tak Wajar, Diduga Akibat Putus Cinta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria inisial PM (28) ditemukan tewas tak wajar di dalam rumahnya.

    Peristiwa terjadi di Jalan Setia 3 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (11/4/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penemuan jasad di lokasi kejadian.

    “Benar pada hari dan tanggal di atas, ketika sedang piket tugas jaga di SPKT mendapat informasi bahwa di TKP ada orang bunuh diri dengan cara gantung diri, dan atas informasi tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan cara cek TKP oleh Pawas, Kanit Reskrim, personil Reskrim, serta Kapolsubsektor,” ucapnya dalam keterangan Senin (14/4/2025).

    Setelah sampai di TKP ternyata benar ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan sudah diturunkan keluarga korban.

    Ade Ary menuturkan dua saksi inisial NA dan MA telah dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut.

    Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ketika itu saksi MA naik ke lantai dua rumah tempat mereka tinggal.

    Saat itu saksi melihat korban sudah tergantung di bawah palang pintu dengan menggunakan kain sprei tempat tidur dalam keadaan sudah kaku alias meninggal dunia.

    Kedua saksi menjelaskan bahwa korban sebelumnya sudah satu minggu putus hubungan dengan pacarnya. 

    Diduga kuat korban mengakhiri hidupnya lantaran persoalan asmara.

    “Dan dari hasil pemeriksaan awal oleh petugas Identifikasi dari Polres Metro Jakarta Barat di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, sehingga korban diduga meninggal karena gantung diri,” katanya.

    Selanjutnya mayat korban dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.

    Kasus ini ditangani Polsek Cengkareng untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

  • Kawanan begal rampas sepeda motor seorang pria di Jakbar

    Kawanan begal rampas sepeda motor seorang pria di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kawanan begal merampas sepeda motor milik seorang pria berinisial TW (32) di Jalan Panjang Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (9/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban sedang mengendarai sepeda motor.

    Kemudian, saat melintas di TKP korban dipepet dan diberhentikan oleh lima orang pelaku dengan mengendarai tiga unit sepeda motor.

    “Pada saat berhenti korban ditodong dan diancam dengan menggunakan balok kayu,” katanya.

    Selanjutnya para pelaku mengambil dengan paksa sepeda motor korban berikut dengan tas yang digunakan korban.

    “Di dalam tas berisikan kunci cadangan motor, STNK motor, Kartu ATM dan uang tunai Rp200 ribu,” ucapnya.

    Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor dengan No Polisi B 4456 UCU, dengan total kerugian sekitar Rp15 juta.

    “Korban sudah melaporkan ke pihak kepolisian dan kasusnya saat ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dibegal tiga orang, seorang pria kehilangan sepeda motornya di Bekasi

    Dibegal tiga orang, seorang pria kehilangan sepeda motornya di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial ES (32) harus merelakan sepeda motornya diambil oleh kawanan pembegal sebanyak tiga orang di Kabupaten Bekasi pada Sabtu (12/4).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Senin, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di Kampung Gebang Cabang, RT 001/RW 007 Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.

    “Awal kejadian pada saat korban sampai di jalan raya Sukatenang dipepet oleh ketiga pelaku dengan menggunakan satu unit motor,” ujarnya.

    Pelaku dari arah Cabangbungin menuju Babelan memepet korbannya dari sebelah kanan.

    “Satu orang dari pelaku yang mengendarai motor mencoba mengambil kunci motor korban, namun gagal,” katanya.

    Kemudian pelaku yang duduk paling belakang mengayunkan celurit ke arah korban, sehingga mengenai bahu sebelah kanan dan korban terjatuh dari motor.

    “Saat korban terjatuh, pelaku lainnya membawa kabur motor korban,” kata Ade Ary.

    Akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu unit motor dan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.

    “Saat ini kasusnya tengah ditangani oleh Polsek Tambelang Polres Metro Bekasi,” ujarnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025