Tag: Ade Ary Syam

  • Dua Pemuda Dikeroyok di RPTRA Jakut Usai Lerai Keributan, Dipukul Pakai Pedang Katana – Halaman all

    Dua Pemuda Dikeroyok di RPTRA Jakut Usai Lerai Keributan, Dipukul Pakai Pedang Katana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua orang pemuda berinisial GT (29) dan AF (25) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara hingga babak belur.

    Insiden pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (23/4/2025) malam itu bermula saat kedua korban melihat adanya keributan dan mencoba melerainya.

    “Selanjutnya para korban keluar dari warung makan dan berusaha melerai namun pelaku tidak terima dan mengeluarkan senjata busur sambil menghubungi teman-teman pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (25/4/2025). 

    Kemudian setelah dihubungi, pelaku lainnya pun datang ke lokasi. Saat itu, kedua korban dibawa ke taman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

    Di tempat itu lah, kedua korban dikeroyok hingga mendapatkan sejumlah luka.

    “Kemudian para korban dibawa ke taman RPTRA. Sampai di lokasi korban 1 dipukul menggunakan ujung samurai (katana, red) dan helm, sedangkan korban 2 diikat menggunakan tali plastik serta ditendang oleh pelaku,” jelasnya. 

    Ade Ary menambahkan, kedua korban berhasil diselamatkan oleh anggota Polsubsektor Teluk Intan. Kedua korban pun sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Penjaringan. 

    “Atas kejadian tersebut korban 1 mengalami luka terbuka di bibir, luka memar dan lecet di dahi atas sebelah kanan. Sedangkan korban 2 mengalami luka terbuka dengan 2 jahitan di telinga kanan, serta luka memar di seluruh muka serta pandangan mata berkunang-kunang,” jelasnya.

    Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Para pelaku pengeroyokan masih diburu polisi.

  • Arogansi Ormas Buyarkan Investasi di RI

    Arogansi Ormas Buyarkan Investasi di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) tengah menjadi momok bagi jalannya investasi asing di dalam negeri.

    Pasalnya, aksi premanisme tersebut telah menyebabkan sejumlah aktivitas pembangunan pabrik terganggu oleh permintaan pungutan liar kepada pemilik pabrik.

    Baru-baru ini misalnya, pabrik produsen mobil listrik asal China, BYD mengalami gangguan aksi premanisme oleh ormas di fasilitas pabrik yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.

    Informasi tersebut pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno saat melakukan kunjungan kerja ke pusat perakitan BYD di Shenzen, China.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme ormas yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas, pemerintah perlu tegas untuk menangani permasalahan ini,” ujar Eddy melalui akun Instagramnya dikutip Senin (21/4/2025).

    Lebih lanjut Eddy mengatakan, aksi premanisme berkedok ormas ini mengganggu iklim investasi di Indonesia. Sebab, hal itu berpotensi membuat investor kabur lantaran tidak mendapatkan jaminan keamanan untuk berinvestasi di Tanah Air.

    “Jangan sampai kemudian investor datang ke Indonesia dan merasa tidak mendapatkan jaminan keamanan. Itu adalah hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia,” jelasnya.

    Informasi terkait dengan ulah premanisme ormas kembali terungkap, kali ini menyasar fasilitas pabrik mobil listrik milik produsen asal Vietnam, VinFast.

    Ketua Umum Periklindo, Moeldoko mengatakan, selain di pabrik mobil listrik asal China BYD, aksi premanisme ormas itu juga mengusik pembangunan pabrik mobil asal Vietnam yakni VinFast.

    “Saya pernah mendapat laporan, seperti VinFast juga pernah melaporkan ada gangguan-gangguan, namun saya sudah bantu untuk komunikasikan ke wilayah setempat,” ujar Moeldoko di Jakarta, dikutip Rabu (23/4/2025).

    Kehadiran premanisme berkedok ormas tidak hanya mengganggu jalannya investasi di dalam negeri, tetapi keamanan masyarakat pun mulai terusik.

    Sejumlah anggota ormas terlibat aksi pengeroyokan yang menyasar anggota Polri di Depok, Jawa Barat. Aksi tersebut bahkan berujung anarkis dengan pengerusakan dan pembakaran mobil anggota polisi tersebut.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dalam kasus ini pihaknya telah menangkap lima tersangka berinisial RS, GR, ASR, LA dan LS. 

    Empat dari lima tersangka itu merupakan anggota ormas GRIB ranting Harjamukti. Sementara,  ASR merupakan karyawan swasta.

    “Lima orang tersangka telah ditangkap,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025).

    Dia menjelaskan, peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada (18/4/2025) sekitar 02.30 WIB. Kala itu, korban yang merupakan anggota Polri telah menyelesaikan tugas di Polres Depok.

    Tiba-tiba, korban dihadang beberapa orang hingga terpaksa keluar dari mobilnya. Setelah itu, korban langsung dihantam dengan menggunakan batu dan mengenai punggungnya.

    “Tidak lama setelah pelapor berada diluar mobil pelaku secara bersama sama memecahkan kaca mobil bagian depan, dan kanan dengan menggunakan bangku dan batu kemudian kendaraan digulingkan,” ujar Ade.

    Premanisme Ganggu Investasi 

    Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengkhawatirkan gangguan keamanan dari aksi premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) dapat mengganggu iklim investasi di Indonesia. 

    Terlebih, baru-baru ini isu gangguan tersebut makin santer lantaran terjadi di proyek pabrik mobil listrik asal China, BYD di Subang, Jawa Barat. 

    Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, tak hanya dari sisi keamanan perusahaan yang sudah berinvestasi di dalam negeri, gangguan tersebut dapat menghambat potensi investasi. 

    “Kita terus terang di Kementerian Investasi persoalan premanisme dan juga pungutan-pungutan liar ini berulang kali kami selalu menyampaikan, sangat mengganggu,” kata Nurul saat ditemui di kantor BKPM, Rabu (23/4/2025). 

    Menurut dia, isu-isu gangguan keamanan oleh sikap premanisme ormas yang beredar dapat menjadi gambaran bahwa investasi di Indonesia rentan diganggu. Padahal, untuk menarik investasi di tengah kondisi global saat ini tidak mudah. 

    Terlebih, Nurul meyakini bahwa Indonesia memiliki daya saing yang bagus dengan biaya investasi yang dapat bersaing. Namun, gangguan pungli dari oknum-oknum tertentu menjadi ancaman tersendiri, termasuk dalam hal penyerapan tenaga kerja. 

    “Kita berada dalam situasi sekarang, menarik investasi tidak mudah, semua negara makin protektif. Bahkan, Amerika yang negara se-kaya itu dan se-makmur itu, dan juga punya teknologi yang bagus, masih punya proteksionisme yang luar biasa untuk menarik investasi masuk ke negaranya,” tuturnya. 

    Sebelumnya, persoalan premanisme ormas juga sempat dikeluhkan oleh Himpunan Kawasan Industri (HKI). Bahkan, tak sedikit investor yang telah mengadukan kondisi tersebut ke Presiden Prabowo Subianto. 

    Ketua Umum HKI Sanny Iskandar mengatakan, beberapa kali ormas melakukan demo di dalam kawasan industri dan menghalangi operasional pabrik. Pihaknya telah meminta bantuan aparat keamanan setempat. Namun, belakangan hal tersebut tak lagi mempan. 

    “Surat-surat dari pengelola kawasan kayanya sudah kurang mempan, akhirnya beberapa investor akhirnya nulis surat langsung ke presiden, ketemu presiden, ini beberapa tenant kita dalam kawasan, kemarin juga ada yang langsung ke BKPM minta jaminan keamanan,” kata Sanny di Jakarta, Kamis (6/2/2025). 

    Keamanan di kawasan industri maupun berbagai wilayah lain di mana industri berkembang kini banyak menjadi sasaran ormas, seperti di kawasan industri Bekasi, Karawang, Batam hingga wilayah Jawa Timur. 

    Sanny menyebut, beberapa pabrikan di dalam kawasan industri kena segel dan dikudeta hingga kontainer dari pabrik yang tak bisa keluar. Ormas tersebut melakukan demonstrasi lantaran meminta ‘jatah’ dalam pembangunan atau aktivitas pabrik.

    “Yang mereka inginkan itu supaya terkait dengan pabrik, dia kan butuh transportasi, katering, mau bangun perluasan pabrik, mau beli bahan baku atau keluarin barang, mereka itu minta diserahkan ke mereka,” ujarnya. 

    Sanny menyebutkan bahwa gangguan keamanan di kawasan industri tersebut memicu potensi kerugian berupa keluarnya industri dari kawasan hingga batalnya investor masuk ke kawasan industri. 

    “Kalau dihitung semuanya, ngitungnya bukan cuma yang keluar, tapi yang enggak jadi masuk juga itu bisa ratusan triliunan,” jelasnya.

  • Detik-detik Pelaku Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang Bawa Mayat Pakai Motor, Terekam CCTV – Halaman all

    Detik-detik Pelaku Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang Bawa Mayat Pakai Motor, Terekam CCTV – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Detik-detik pelaku pembunuhan pria dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, terekam kamera CCTV milik Polda Metro Jaya.

    Dalam gambar yang beredar, terlihat pengendara berpakaian hitam mengendarai sepeda motor di jalan pada Minggu (20/4/2025) pukul 16.47 WIB.

    Ia menumpangi sepeda yang berwarna biru putih. Pengendara yang memakai helm berwarna hitam itu, terlihat membawa sebuah barang berwarna putih. 

    Pada salah satu sisi karung terlihat noda merah yang menempel.

    Diketahui, barang yang dibawanya itu adalah mayat korban yang berada dalam karung. 

    Hal tersebut, disampaikan Kasubdit Jatanras AKBP Abdul Rahim kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

    “Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor sebelum dibuang di lokasi penemuan,” katanya, dilansir WartaKotalive.com. 

    PELAKU PEMBUNUHAN – Terduga pelaku berinisial N alias R (23) ditangkap Subdirektorat (Subdit) Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV). Detik-detik pelaku pembunuhan membawa mayat pria dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang. (Tangkapan layar dari TMC Polda Metro Jaya)

    R terekam kamera CCTV saat dalam perjalanan membuang jasad korban ke saluran air di Jalan Daan Mogot KM 21.

    Kini, pelaku pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan dalam karung di saluran air itu, sudah tertangkap.

    Terduga pelaku berinisial N alias R (23) ditangkap Subdirektorat (Subdit) Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV).

    Pelaku ditangkap di wilayah Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Rabu (23/4/2025), sekira pukul 16.00 WIB.

    Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pelaku berdomisili di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.

    Adapun motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut, lantaran masalah pekerjaan di tempatnya bekerja. 

    “Motif (pelaku) melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja, yakni konveksi,” jelas Ade Ary.

    Sementara itu, korban diketahui bernama Al Bashar yang berusia 32 tahun, warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan.

    Korban bekerja di sebuah perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Pertofan, identitas korban terungkap melalui proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi sidik jari korban.

    Setelah mengetahui identitas korban, polisi menghubungi pihak keluarga.

    Polisi meminta keluarga datang ke RSUD Kabupaten Tangerang guna menegaskan identitas korban.

    Keluarga pun mengenali korban dari ciri khas berupa bekas luka di punggung, susunan gigi, serta pakaian yang dikenakan.

    Selanjutnya, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halaman pada Rabu (23/4/2025) pukul 10.00 WIB.

    Sebagai informasi, jasad seorang pria ditemukan terbungkus dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025) pukul 08.15 WIB.

    Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat merupakan seorang pria dan memiliki tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    Hasil autopsi sementara dari Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, diketahui ada luka terbuka di bagian kepala serta rahang kanan dan kiri, serta luka memar di leher dan pipi yang diduga akibat kekerasan benda tumpul.

    Dikutip dari Kompas.com, Tim Forensik RSUD Kabupaten Tangerang juga menemukan luka-luka akibat benda tajam pada bagian tangan, jari, dan dahi sebelah kiri.

    Mayat tanpa identitas itu, diperkirakan telah tewas dua hingga tiga hari sebelum ditemukan di saluran air di Jalan Daan Mogot KM 21.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rekaman CCTV Pelaku Bawa Karung Isi Mayat Pria yang Dibuang di Pinggir Jalan Daan Mogot Tangerang

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Ramadhan L Q, Kompas.com)

  • Ini Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Daan Mogot

    Ini Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Daan Mogot

    JAKARTA – Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang jasadnya ditemukan dengan kondisi terbungkus karung di Jalan Daan Mogot KM21, Batuceper, Kota Tangerang. Dari pemeriksaan sementara motif pembunuhan tersebut karena permasalahan pekerjaan.

    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis, 24 April.

    Kendati demikian, tak disampaikan secara gamblang mengenai permasalahan yang dimaksud, hanya disebutkan bila pelaku bekerja di salah satu perusahaan konveksi.

    Pelaku yang diketahui berinisial N alias R itu ditangkap di kediamannya yang berada di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu, 23 April.

    Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Berdasarkan hasil autopsi sementara pria itu diperkirakan telah meninggal 2–3 hari sebelum ditemukan,

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi final untuk mengetahui penyebab kematian secara lengkap.

    “Melihat pola kematian korban, diperkirakan sudah meninggal dunia selama 2–3 hari sebelum ditemukan. Hal ini sesuai dengan hasil autopsi sementara,” ujar Zain.

    Selain itu, korban mengalami luka akibat hantaman benda tumpul di bagian wajah dan rahang, serta luka terbuka akibat benda tajam di tangan, jari, dan dahi.

  • Warga Ciracas Jaktim Temukan Tetangganya Meninggal Dunia di Dalam Rumah – Halaman all

    Warga Ciracas Jaktim Temukan Tetangganya Meninggal Dunia di Dalam Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria berinisial A ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025) dini hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika kejadian ini bermula saat para tetangga yang merasa curiga karena korban tidak muncul di musala.

    Pasalnya, korban dikenal merupakan sosok religius yang rutin mengikuti salat berjamaah lima waktu di mushola sekitar rumahnya. Namun, pada Rabu sore, kebiasaannya itu mendadak terputus.

    Menurut keterangan tetangga, korban terakhir terlihat saat salat Zuhur.

    “Korban pada saat salat Ashar sudah tidak terlihat di mushola,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Hingga waktu Magrib dan Isya, rumah korban yang tampak gelap gulita pun menimbulkan kecurigaan.

    Tetangga berinisiatif memanggil korban, namun tak ada sahutan dari dalam rumah. Ia kemudian mengintip lewat kaca jendela.

    “Saksi atau tetangga melihat korban di dalam keadaan tergeletak di lantai,” ungkap mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

    Setelah melihat korban tergeletak di lantai, tetangga korban pun langsung memanggil Ketua RT setempat, dan mengajak beberapa warga untuk mengecek langsung kondisi korban.

    “Warga disaksikan oleh ketua RT membuka jendela dan pintu, dan ditemukan korban ditemukan sudah meninggal dunia,” papar Ade Ary.

    Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke Polsek Ciracas.

    Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum.

     

  • Identitas jasad pria di dalam karung merupakan warga Lampung

    Identitas jasad pria di dalam karung merupakan warga Lampung

    Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat. ANTARA/HO-Dokumentasi CCTV Polda Metro Jaya

    Identitas jasad pria di dalam karung merupakan warga Lampung
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 12:57 WIB

    Elshinta.com – Jasad pria yang ditemukan di dalam karung di pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/2) merupakan warga asal Lampung.

    “Identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al-Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Kamis.

    Zain menjelaskan, korban bekerja di perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Jenazah almarhum Al-Bashar sudah diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada hari Rabu 23 April 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang,” katanya.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Pertofan menjelaskan, identitas korban diketahui setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    “Selanjutnya polisi bergerak cepat menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk melihat dan memastikan apakah mayat laki-laki tersebut adalah Al- Bashar,” katanya.

    Saat pihak keluarga korban datang ke RSUD Kabupaten Tangerang mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka di punggung maupun pakaian yang digunakan.

    Setelah identitas korban terungkap, terduga pelaku berhasil diamankan Subdit Jantanras Polda Metro Jaya. Namun, Dicky belum mau menjelaskan lebih rinci identitas maupun motif dari pelaku.

    Sebab, kata Dia, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. “Pelaku sudah amankan Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, untuk motif dan penjelasan secara rinci, masih dalam pemeriksaan mendalam,” katanya.

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap terduga pelaku pembunuhan yang korbannya dimasukkan ke dalam karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/4).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pelaku berinisial N alias R, laki-laki berusia 23 tahun.

    “Penangkapan dilakukan sekitar jam 16.00 WIB di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Sumber : Antara

  • 3 Fakta Kasus Penemuan Mayat dalam Karung di Tangerang, Motif karena Ada Masalah Pekerjaan – Halaman all

    3 Fakta Kasus Penemuan Mayat dalam Karung di Tangerang, Motif karena Ada Masalah Pekerjaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sesosok mayat pria dalam karung ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. 

    Terkini, polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku inisial N alias R (23), sedangkan korban diketahui bernama Al-Bashar (32) yang merupakan warga Lampung.

    Berikut fakta-fakta dalam kasus ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.

    1. Sosok Korban

    Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Fertoffan mengatakan, mayat dalam karung itu merupakan warga Lampung yang berusia 32 tahun.

    “Benar, identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al-Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Korban diketahui bekerja di sebuah perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Sementara itu, identitas korban ditemukan setelah kepolisian melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    Setelah itu, polisi menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk menegaskan identitas korban.

    “Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka di punggung maupun pakaian yang digunakan,” ucap Dicky.

    Ia menyebut, jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan pada Rabu (23/4/2025).

    “Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman,” terang Dicky.

    2. Pelaku Terekam CCTV

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan setelah pihaknya mengecek CCTV.

    Pelaku terekam sedang membawa mayat korban menggunakan sepeda motor.

    “Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat,” ucapnya kepada wartawan, Kamis.

    Jasad dalam karung tersebut lantas dibuang oleh pelaku di TKP.

    Sedangkan penangkapan terhadap N dilakukan di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sekitar pukul 16.00 WIB.

    3. Motif Pembunuhan

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, pelaku beralamat di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.

    Motif pelaku pembunuhan ialah karena masalah pekerjaan di tempat kerja.

    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi),” ungkap Ade Ary, Kamis.

    (Tribunnews.com/Deni/Reynas/Abdi)

  • Penemuan Mayat Pria di Sawah Besar Jakarta Pusat, Tubuh Sudah Membengkak dan Menghitam – Halaman all

    Penemuan Mayat Pria di Sawah Besar Jakarta Pusat, Tubuh Sudah Membengkak dan Menghitam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga di kawasan Gang Taruna, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam kamar, Rabu (23/4/2025) pagi.

    Penemuan mayat itu pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dilaporkan ke petugas kepolisian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika korban diketahui berinisial M, seorang pria yang tinggal di lokasi kejadian.

    Ade Ary menyebut jika jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar rumahnya.

    “Iptu A Abdillah, selaku Padal 201 Polsek Sawah Besar, menerima laporan dari warga bahwa ada seorang pria ditemukan meninggal dunia di Jl. Gang Taruna 003/007, Mangga Dua Selatan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Mendapat laporan tersebut, petugas piket intel dan unit patroli langsung bergerak menuju lokasi.

    “Keterangan dari saksi satu yang merupakan adik kandung korban menyatakan bahwa korban tidak terlihat sejak sehari sebelumnya,” jelas Ade Ary.

    Saksi bersama empat orang lainnya kemudian mendatangi kamar korban dan mencoba mengetuk pintu. Namun karena tidak ada jawaban, mereka memutuskan mendobrak pintu.

    “Saat pintu didobrak, korban ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai kamar. Tercium aroma bau busuk dari dalam kamar, dan tubuh korban sudah dalam kondisi membengkak dan menghitam,” ungkap Ade Ary.

    Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut jika belum diketahui pasti penyebab kematian korban.

    Kasus ini sekarang masih dalam penanganan Polsek Sawah Besar untuk penyelidikan lebih lanjut. 

  • Aksi Begal Tas di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Korban Dipepet hingga Terjatuh dari Motor – Halaman all

    Aksi Begal Tas di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Korban Dipepet hingga Terjatuh dari Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang laki-laki inisial KNF menjadi korban begal saat sedang mengendarai sepeda motor.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Pangeran Tubagus Angke Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Rabu (23/4/2025) pukul 04.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya aksi begal tersebut.

    Kronologi berawal ketika korban (pelapor) mengendarai sepeda motor dari Angke menuju Pesing.

    “Pada saat melewati TKP korban dipepet oleh pelaku dari belakang dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menarik tas selempang milik korban sehingga putus,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

    Akibatnya korban terjatuh dari sepeda motor hingga mengalami sejumlah luka baret.

    Korban terluka pada bagian bahu, siku tangan sebelah kiri, pada kaki sebelah kiri dan memar pada dada sebelah kiri.

    “Pelaku langsung kabur dengan membawa tas milik korban,” tambahnya.

    Barang yang Hilang

    Adapun isi tas korban berupa 1 unit HP merk samsung Galaxy A7 warna gold dan satu buah dompet berisikan uang Rp 500 ribu KTP, STNK Motor dengan krugian sekitar Rp 3 juta.

    Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    Belum diketahui pasti ada berapa jumlah begal yang melakukan aksinya menjelang subuh tersebut.

    Polisi masih berupaya melakukan pengejaran.

    “Kasus ini diselidiki Polres Metro Jakarta Barat guna pengusutan lebih lanjut,” tukasnya.
     

  • Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tangerang Terekam CCTV Bawa Jasad Pakai Sepeda Motor – Halaman all

    Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tangerang Terekam CCTV Bawa Jasad Pakai Sepeda Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) mulai terkuak.

    Polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku inisial N alias R (23).

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menuturkan penangkapan pelaku dilakukan setelah pihaknya mengecek CCTV.

    “Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakn sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

    Jasad dalam karung itu lalu dibuang oleh pelaku pembunuhan di TKP.

    Sedangkan penangkapan terduga pelaku dilakukan di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan terduga pelaku beralamat di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.

    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi),” ungkap Ade Ary dalam keterangan Kamis (24/4/2025).

    Identitas Korban

    Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Pertofan mengatakan korban bernama Al Bashar yang merupakan warga Lampung.

    “Benar, Identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al- Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Korban diketahui bekerja disalah satu perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

    Adapun Dicky mengatakan identitas korban diketahui setelah dilakukan Olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    Setelahnya, polisi menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kab Tangerang untuk menegaskan identitas korban.

    “Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka dipunggung maupun pakaian yang digunakan,” tuturnya.

    Dicky menjelaskan saat ini, jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada hari Rabu 23 April 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk di makamkan di kampung halaman,” ucapnya.

    Terungkapnya identitas korban juga membuat polisi bergerak cepat menangkap pelaku berinisial N alias R.

    “Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.

    Sebelumnya geger penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

    Penyidik menilai kematian korban ini sangat tidak wajar. 

    Kecurigaan itu disebabkan kematian korban yang telah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.