Tag: Ade Ary Syam

  • Bocah 4 Tahun di Bekasi Dicabuli Teman Usia 8 Tahun, Korban Lapor Polisi

    Bocah 4 Tahun di Bekasi Dicabuli Teman Usia 8 Tahun, Korban Lapor Polisi

    Jakarta

    Viral seorang bocah berusia 4 tahun di Kota Bekasi diduga menjadi korban pencabulan. Bocah tersebut diduga dicabuli oleh temannya sendiri yang masih berumur 8 tahun.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan telah masuk laporan polisi atas dugaan tindakan pencabulan yang dimaksud. Ade Ary mengatakan saat ini kasus dugaan pencabulan tersebut sedang didalami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

    “Sedang didalami oleh Sat Reskrim Restro Bekasi Kota,” kata Ade Ary saat dihubungi detikcom, Selasa (10/6/2025).

    Sementara Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian membenarkan adanya pelaporan yang dibuat pihak korban pada kepolisian terkait dugaan tindakan pencabulan yang terjadi. Dia menjelaskan KPAD Kota Bekasi turut ikut memberikan pendampingan.

    “LP juga sudah diterima, sudah juga ada proses BAP gitu kan, ya gitu. Kita juga akan melakukan pendampingan-pendampingan baik itu pelaku maupun korban gitu, kita lakukan,” ujar Novrian saat dikonfirmasi.

    Novrian mengungkapkan pencabulan ini bermula saat korban yang berusia 4 tahun kerap bermain dengan temannya selaku terduga pelaku yang berumur 8 tahun. Dia mengatakan korban diminta untuk membuka pakaian saat bermain.

    Sampai saat ini, dia mengungkapkan sudah ada dua pihak yang mengaku sebagai korban. Dia menyebut kedua korban pun sudah menjalani proses pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.

    “Korban kan yang berkembang banyak ya, tapi yang hari ini di kita itu dua. Tapi kita masih menggali ya, kita menggali, kita juga tidak mau berspekulasi ada jumlah korban yang banyak gitu, kita berharap sih tidak ada korban banyak,” terang Novrian.

    “Nanti untuk pihak kepolisian, kita akan melanjutkan kemungkinan besok dengan pelaku,” tuturnya.

    Kemudian, Novrian juga mengungkapkan pihak KPAD Kota Bekasi sudah melakukan pendalaman terhadap terduga pelaku anak. Dia mengatakan dari hasil eksplorasi, ditemukan kemungkinan bahwa terduga pelaku anak melakukan aksinya lantaran terinspirasi dari film yang bermuatan pornografi.

    “Jadi kemarin juga sudah kita eksplorasi sebenarnya si pelaku, makanya kita bisa mengasih statement bahwa kenapa anak tersebut melakukan, karena memang dia terpapar pornografi, dan dia ketika melakukan, ada sensasi yang berbeda,” ucapnya.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polda Metro Jaya buka dapur lapangan, bantu pengungsi kebakaran di Penjaringan

    Polda Metro Jaya buka dapur lapangan, bantu pengungsi kebakaran di Penjaringan

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Polda Metro Jaya buka dapur lapangan, bantu pengungsi kebakaran di Penjaringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Juni 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Samapta Polda Metro Jaya membuka dapur lapangan untuk membantu pengungsi korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. 

    Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah. Kegiatan dapur lapangan pada Minggu (8/6/2025) pagi, di Jalan Kapuk Raya RT 7/RW 2, Kapuk Muara. 

    Anggota dari Sie Pengamanan dan Penyelamatan Subdit Gasum Dit Samapta dikerahkan untuk menyiapkan dan membagikan makanan kepada para pengungsi.

    “Dapur lapangan mulai beroperasi sejak pukul 08.00 WIB. Menu yang disiapkan hari ini antara lain tongseng daging, kentang goreng, dan nasi putih,” ujar Kasi Pammat AKP Ali Hajar.

    Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubdit Gasum Kompol Daru Wibowo Saputro, dibantu AKP Ali Hajar dan Kanit II Sie Pammat IPTU Akhsanur Raziqin. Mereka memastikan proses penyiapan dan distribusi makanan berjalan tertib dan tepat sasaran.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan, tanggung jawab sosial Polri kepada masyarakat.

    “Polri hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga saat masyarakat mengalami kesulitan. Kami harap dapur lapangan ini dapat meringankan beban para pengungsi. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kesehatan selama berada di lokasi pengungsian,” jelas Kabid Humas dalam rilisnya yang diterima Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Selasa (10/6). 

    Hingga saat ini, situasi di lokasi pengungsian terpantau kondusif. Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polda Metro kawal distribusi bantuan korban kebakaran Penjaringan

    Polda Metro kawal distribusi bantuan korban kebakaran Penjaringan

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Polda Metro kawal distribusi bantuan korban kebakaran Penjaringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Juni 2025 – 16:23 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya menerjunkan personel untuk membantu penanganan darurat pasca kebakaran hebat yang menghanguskan sekitar 500 rumah semi permanen di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Sebanyak 15 personel dari Unit III dan IV Sie Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta PMJ diterjunkan untuk membantu pengamanan lokasi, evakuasi warga, dan pengawalan distribusi bantuan sejak Sabtu (7/6) siang. Tim dipimpin oleh Brigadir Fakhman dan menyisir kawasan RT 17 RW 04 untuk memastikan situasi kondusif dan distribusi logistik berjalan lancar.

    Kompi 7 Subdit Dalmas juga bergabung beberapa jam kemudian. Dipimpin Iptu Muhammad Ardi Lesmana Hasibuan dan Ipda Lambok Siregar, satu SST personel turut memperkuat operasi kemanusiaan dan membantu mendirikan tenda darurat di titik-titik penampungan sementara.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat agar tidak memasuki lokasi kebakaran tanpa izin untuk mencegah gangguan terhadap proses evakuasi. Ia juga mengingatkan agar warga hanya mempercayai informasi dari sumber resmi dan menyalurkan bantuan melalui posko-posko pemerintah yang telah ditetapkan.

    Sebelumnya, Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, mengungkapkan bahwa sebanyak 3.200 jiwa dari 800 kepala keluarga terdampak kebakaran yang terjadi bertepatan dengan hari raya Idul Adha.

    “Para korban kini mengungsi di tenda-tenda darurat yang telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta,” kata Sudiono seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Senin (9/6). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polisi sediakan dapur lapangan untuk bantu pengungsi di Kapuk Muara

    Polisi sediakan dapur lapangan untuk bantu pengungsi di Kapuk Muara

    Sejumlah anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya sedang menyiapkan makanan untuk para pengungsi kebakaran di Dapur Lapangan yang digelar di Jalan Kapuk Raya RT 7 RW 2, Kapuk Muara, Jakarta Utara, Minggu, (8/6/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Polisi sediakan dapur lapangan untuk bantu pengungsi di Kapuk Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 08 Juni 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan untuk membantu pengungsi di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara yang menjadi korban kebakaran. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan, tanggung jawab sosial Polri kepada masyarakat.

    “Kami (Polri) hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga saat masyarakat mengalami kesulitan,” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Ade Ary berharap dapur lapangan ini dapat meringankan beban para pengungsi. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kesehatan selama berada di lokasi pengungsian. Sementara itu Kepala Seksi Pengamanan dan Penyelamatan (Pammat) Ditsamapta, AKP Ali Hajar menyebutkan dapur lapangan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB.

    “Menu yang disiapkan hari ini antara lain tongseng daging, kentang goreng, dan nasi putih,” katanya.

    Ali juga menambahkan mereka juga memastikan proses penyiapan dan distribusi makanan berjalan tertib dan tepat sasaran. Kegiatan berlangsung di Jalan Kapuk Raya RT 7 RW 2, Kapuk Muara. Anggota dari Seksi Pengamanan dan Penyelamatan Subdit Gasum Ditsamapta dikerahkan untuk menyiapkan dan membagikan makanan kepada para pengungsi.

    Sebelumnya kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang.

    “Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat (6/6).

    Ia mengatakan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp8 miliar. Aksi pemadaman yang dilakukan secara bersama-sama berhasil menyelamatkan 450 unit rumah berikut 750 kepala keluarga yang berada di lokasi yang berdekatan dengan objek yang terbakar.

    Sumber : Antara

  • Polisi Ungkap Modus Komplotan Copet di Laga Indonesia vs Tiongkok

    Polisi Ungkap Modus Komplotan Copet di Laga Indonesia vs Tiongkok

    Jakarta: Polda Metro Jaya berhasil menangkap komplotan pencopet yang beraksi saat pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025 kemarin. 

    Pencopet yang berhasil diamankan berjumlah tiga orang. Dua orang merupakan satu komplotan dan satu lainnya beraksi seorang diri.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, satu pencopet yang beraksi sendiri berinisial RS, 40. Pelaku mencopet ponsel merek Iphone 11 milik penonton.

    “Pelaku mencari kegiatan masyarakat yang ramai seperti pertandingan sepak bola. Kemudian pelaku mencari penonton yang sedang berdesakan mengantre masuk ke stadion yang dapat diambil handphone-nya,” kata Ade Ary dalam keterangannya.
     

     

    Modus ikut antrean masuk stadion

    Ade Ary menjelaskan, pelaku RS melakukan aksi mencopet dengan berpura-pura ikut mengantre untuk masuk dalam barisan penonton dan kemudian mengambil ponsel milik korbannya dari dalam tas. Setelah mendapatkan ponsel pelaku meninggalkan lokasi.

    “Tersangka kemudian kami lakukan pengejaran setelah korban membuat laporan dan berhasil ditangkap di hari yang sama di halaman stadion GBK beserta barang bukti. Terhadap tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP,” ujarnya.

    Selain RS, dua pelaku lainnya BS dan MY yang merupakan satu komplotan juga memiliki modus yang sama. Ade Ary menjelaskan, keduanya ditangkap di hari yang sama di sekitaran Stadion GBK. 

    Sementara itu, Ade Ary mengatakan, untuk dua tersangka lainnya berinisial BS, 28, dan MY, 41. Kedua pelaku itu mencopet sebuah ponsel merek Samsung milik seorang penonton dan keduanya ditangkap di hari yang sama di sekitaran Stadion GBK.

    Modus dari kedua pelaku tersebut pun juga sama dengan tersangka RS. Namun, korban baru mengetahui ponselnya sudah tidak ada di dalam tas saat berada di dalam stadion langsung melapor ke petugas.

    “Korban kemudian melapor ke petugas yang teregistrasi dengan nomor LP/B/3840/VI/SPKT/Polda Metro Jaya. Atas kejadian tersebut korban dirugikan sebesar Rp 7 juta dan kepada tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP,” pungkasnya.

    Jakarta: Polda Metro Jaya berhasil menangkap komplotan pencopet yang beraksi saat pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025 kemarin. 
     
    Pencopet yang berhasil diamankan berjumlah tiga orang. Dua orang merupakan satu komplotan dan satu lainnya beraksi seorang diri.
     
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, satu pencopet yang beraksi sendiri berinisial RS, 40. Pelaku mencopet ponsel merek Iphone 11 milik penonton.

    “Pelaku mencari kegiatan masyarakat yang ramai seperti pertandingan sepak bola. Kemudian pelaku mencari penonton yang sedang berdesakan mengantre masuk ke stadion yang dapat diambil handphone-nya,” kata Ade Ary dalam keterangannya.
     

     

    Modus ikut antrean masuk stadion

    Ade Ary menjelaskan, pelaku RS melakukan aksi mencopet dengan berpura-pura ikut mengantre untuk masuk dalam barisan penonton dan kemudian mengambil ponsel milik korbannya dari dalam tas. Setelah mendapatkan ponsel pelaku meninggalkan lokasi.
     
    “Tersangka kemudian kami lakukan pengejaran setelah korban membuat laporan dan berhasil ditangkap di hari yang sama di halaman stadion GBK beserta barang bukti. Terhadap tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP,” ujarnya.
     
    Selain RS, dua pelaku lainnya BS dan MY yang merupakan satu komplotan juga memiliki modus yang sama. Ade Ary menjelaskan, keduanya ditangkap di hari yang sama di sekitaran Stadion GBK. 
     
    Sementara itu, Ade Ary mengatakan, untuk dua tersangka lainnya berinisial BS, 28, dan MY, 41. Kedua pelaku itu mencopet sebuah ponsel merek Samsung milik seorang penonton dan keduanya ditangkap di hari yang sama di sekitaran Stadion GBK.
     
    Modus dari kedua pelaku tersebut pun juga sama dengan tersangka RS. Namun, korban baru mengetahui ponselnya sudah tidak ada di dalam tas saat berada di dalam stadion langsung melapor ke petugas.
     
    “Korban kemudian melapor ke petugas yang teregistrasi dengan nomor LP/B/3840/VI/SPKT/Polda Metro Jaya. Atas kejadian tersebut korban dirugikan sebesar Rp 7 juta dan kepada tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Polda Metro Jaya Tangkap 3 Copet di Laga Timnas Indonesia vs China

    Polda Metro Jaya Tangkap 3 Copet di Laga Timnas Indonesia vs China

    Bisnis.com, Jakarta — Polda Metro Jaya menangkap tiga orang copet yang beraksi di tengah kerumunan pertandingan Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama GBK, Kamis (5/6/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menjelaskan bahwa modus yang digunakan ketiga pelaku tersebut adalah memanfaatkan situasi yang ramai dan berdesak-desakan ketika masuk ke stadion.

    Dia menjelaskan bahwa pelaku copet mengambil handphone korban yang disimpan di dalam tas ketika korbannya tengah antre masuk ke dalam stadion.

    “Penonton biasanya lengah dan diambil handphone oleh pelaku,” tuturnya di Jakarta, Minggu (8/6).

    Dia menjelaskan ketiga pelaku copet itu berinisial RS (40), BS (28), dan MY (41). Ketiga pelaku tersebut tidak punya tiket dan hanya memanfaatkan situasi untuk mencuri barang milik suporter Timnas Indonesia.

    “kemudian kami lakukan pengejaran setelah korban membuat laporan dan berhasil ditangkap di hari yang sama di halaman stadion GBK beserta barang bukti,” katanya

    Terkait kasus ini, menurut Ade Ary, korban mengalami kerugian hingga Rp7 juta. Ade mengatakan bahwa ketiga tersangka itu telah dijerat dengan Pasal 363 KUHP.

    “Kepada tersangka dikenakan pasal Pasal 363 KUHP,” ujarnya

  • Modus Copet Pura-pura Antre Saat Laga Indonesia vs China Terungkap

    Modus Copet Pura-pura Antre Saat Laga Indonesia vs China Terungkap

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepolisian berhasil membongkar modus pencopetan yang terjadi di tengah keramaian saat pertandingan Timnas Indonesia melawan China di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Kamis (5/6/2025). Tiga pelaku pencurian berhasil diamankan oleh Polda Metro Jaya.

    Ketiga tersangka yang ditangkap adalah RS (40), BS (28), dan MY (41). Ketiganya diketahui berperan sebagai eksekutor atau pelaku utama pencurian.

    “Para pelaku menyasar kegiatan masyarakat yang ramai, seperti pertandingan sepak bola,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya pada Minggu (8/6/2025).

    Modus Pencopetan

    Ketiga pelaku berpura-pura ikut mengantre masuk ke dalam stadion bersama penonton lain. Mereka memanfaatkan situasi yang penuh sesak dan minim pengawasan untuk melancarkan aksinya.

    “Pelaku berpura-pura mengantre masuk dalam barisan penonton, lalu mengambil handphone milik korban dari dalam tas. Setelah berhasil, mereka langsung meninggalkan lokasi,” jelas Ade Ary.

    Kejadian ini menyoroti kerentanan keamanan di tengah kerumunan, terutama dalam event berskala besar, seperti pertandingan Timnas Indonesia vs China.

    Pasal dan Ancaman Hukuman

    Atas aksi kriminal tersebut, dua pelaku yakni BS dan MY dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

    Sementara pelaku lainnya, RS, dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.

    Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berada di tempat umum yang padat, terutama saat event besar, seperti konser atau pertandingan olahraga.

    “Selalu jaga barang berharga Anda, pastikan tas dalam posisi aman dan mudah diawasi,” tambah Ade Ary.

    Penangkapan ini menjadi pengingat penting bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan dalam momen penuh euforia, seperti laga sepak bola Timnas Indonesia vs China.
     

  • Kriminal sepekan, penangkapan begal payudara hingga jukir liar

    Kriminal sepekan, penangkapan begal payudara hingga jukir liar

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal yang terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan terakhir yang masih menarik untuk disimak pada hari ini, mulai dari penangkapan pelaku begal payudara di Cilandak, Jakarta Selatan hingga penertiban juru parkir liar dan penagih utang di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Berikut rangkumannya.

    Polisi tangkap pelaku begal payudara di Cilandak

    Polisi menangkap pelaku begal payudara berinisial KN di rumahnya di Jalan Sridarma Raya 8, RT 06/RW 08, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu siang.

    “Iya, Alhamdulillah tadi siang sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi kembali tangkap jukir liar dan debt collector di Gropet

    Kepolisian kembali menangkap 10 juru parkir (jukir) liar dan tiga penagih utang (debt collector) di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang di Jakarta, Kamis, menyebutkan 10 orang juru parkir liar dan tiga orang debt collector itu diduga melakukan penagihan tidak sesuai aturan.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polda Metro Jaya limpahkan berkas Nikita Mirzani ke Kejaksaan

    Polda Metro Jaya telah melimpahkan berkas perkara artis Nikita Mirzani bersama asistennya berinisial IM ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis.

    “Tahap dua tersangka NM dan IM berangkat sekitar jam 10.00 WIB dari Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polres Priok kembalikan lima unit motor curian ke pemiliknya

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengembalikan lima unit motor barang bukti tindak pidana pencurian kepada pemiliknya di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

    “Lima unit sepeda motor itu hasil tindak pidana pelaku berinisial G (44) di Muara Baru, sudah diserahkan ke pemiliknya,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Vadel Badjideh ditahan 20 hari di Rutan Cipinang

    Vadel Badjideh ditahan selama 20 hari di Rutan Cipinang, Jakarta Timur terkait tahap penuntutan dalam kasus dugaan aborsi dan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly (17).

    “Kita akan melakukan penahanan lanjutan di tahap penuntutan selama 20 hari ke depan yang akan kita laksanakan di Rutan Cipinang,” kata Kepala Kejari Jaksel Haryoko Ari Prabowo kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro kerahkan personel evakuasi korban kebakaran Penjaringan

    Polda Metro kerahkan personel evakuasi korban kebakaran Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya kerahkan personel untuk membantu evakuasi korban kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi menyebut personel diturunkan untuk menyisir kawasan terdampak, terutama di Kampung Sawah RT 17/RW 04.

    “Tujuannya untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik,” kata Ade Ary di Jakarta, Sabtu.

    Data sementara, sekitar 1.608 warga telah berhasil dievakuasi ke pos pengungsian setelah kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah yang menghanguskan ratusan rumah.

    Petugas kepolisian di lapangan juga membantu mendirikan tenda darurat dan menjaga ketertiban di area distribusi bantuan.

    “Ini bukan sekadar patroli, tapi bentuk nyata dari misi kemanusiaan yang dijalankan Kepolisian. Kami hadir untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” kata dia.

    Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Meski demikian, suasana sudah mulai kondusif berkat koordinasi lintas sektor antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

    Ade Ary mengimbau warga untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan lancar.

    “Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan,” kata dia.

    Kemudian, ujar dia, warga yang ingin berkontribusi dalam penyaluran bantuan, diimbau untuk menyalurkan melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat.

    “Jadi bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan,” ucapnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tipu Pembeli hingga Ratusan Juta, Pedagang Alpukat di Pasar Induk Jaktim Dipolisikan – Page 3

    Tipu Pembeli hingga Ratusan Juta, Pedagang Alpukat di Pasar Induk Jaktim Dipolisikan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pedagang alpukat di Pasar Induk Jakarta Timur berinisial IG diduga menipu pembelinya. Tak tanggung-tanggung, korban sampai mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

    Terkait hal ini, polisi turun tangan melakukan penyelidikan usai korban membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Timur.

    Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menerangkan, aksi tipu-tipu ini terjadi sejak November 2023.

    Dalam laporannnya, AW bermaksud berbelanja alpukat dalam jumlah besar. Awalnya, transaksi berjalan lancar, namun lama-kelamaan gelagat pelaku mulai mencurigakan.

    “Pelaku sudah mulai tidak benar,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2025).