Tag: Ade Ary Syam

  • Polda Metro Jaya kerahkan 6.757 personel amankan pelantikan presiden

    Polda Metro Jaya kerahkan 6.757 personel amankan pelantikan presiden

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 yang dilaksanakan pada Minggu (20/10).

     

    “Pengamanan meliputi personel Polda Metro Jaya dan jajaran Polres, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan pihak terkait, kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

     

    Ade Ary menjelaskan 6.757 personel itu terdiri atas 4.100 personel Satgas Polda Metro Jaya, 1.667 personel gabungan Satgas Polres jajaran Polda Metro Jaya, 857 Satgas Polres Jakarta Pusat serta 133 personel BKO dari Pemda dan pihak terkait.

     

    “Yang menjadi sasaran pengamanan meliputi orang, yaitu presiden dan wakil presiden, tamu undangan kepala negara lain, kendaraan VIP dan VVIP dan area DPR/MPR RI, rute yang dilalui presiden dan wakil presiden serta objek vital,” katanya.

     

    Terkait lalu lintas, Ade Ary menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Polisi akan mengalihkan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat.

     

     

    Ade Ary juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. “Sehingga kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden nanti berjalan dengan aman dan tertib,” katanya.

     

    Ia juga meminta kepada personel yang melaksanakan pengamanan agar melakukan pengamanan secara humanis. “Bagi anggota agar melaksanakan pengamanan secara humanis,” katanya.

     

    Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10).

     

    Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polda Metro Jaya dalami laporan Olla Ramlan soal pencemaran nama baik

    Polda Metro Jaya dalami laporan Olla Ramlan soal pencemaran nama baik

    mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosialJakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya sedang mendalami laporan publik figur Olla Ramlan terkait kasus dugaan pencemaran nama baiknya oleh sejumlah akun media sosial.

     

    “Dari saudari OR, ini melaporkan ada peristiwa pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau fitnah. Terlapornya adalah pemilik akun IG dan akun TikTok @contraflow.free dan akun-akun lainnya, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu.

    Baca juga: Kerangka aturan turunan UU ITE diselaraskan VID 2045

     

    Ade Ary menjelaskan peristiwa pencemaran nama baik tersebut terjadi sekitar tanggal 11 Oktober 2024, korban melihat adanya postingan di akun TikTok dan Instagram @contraflow.free, di postingan tersebut diduga menurut korban melakukan pencemaran nama baik atau fitnah terhadap korban.

    Baca juga: Pakar ingatkan masyarakat tidak sembarang sebar informasi di medsos

     

    Kemudian Ade Ary menjelaskan atas dasar kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan apa yang disampaikan pelapor dalam laporan polisi inilah bagian-bagian yang akan didalami oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.

     

    Laporan Olla teregistrasi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/6234/XI/2024/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 15 Oktober 2024.

     

    “Saat membuat laporan, saudari OR itu telah menunjukkan tangkapan layar (screen capture) yang ditunjukkan di dalam sebuah kertas adanya postingan dari akun Instagram dan TikTok yang beliau laporkan, ” kata Ade Ary.

     

    Olla melaporkan dengan pasal Informasi dan Transaksi Elektronik UU Nomor 1/2024 Tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam pasal 27A jo pasal 45A ayat (4) dan atau pasal 311 KUHP.

    Baca juga: KPPPA: Perempuan berhadapan dengan hukum harus diperlakukan adil

     

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial.

     

    “Hati-hati jangan asal repost, share, apalagi nanti ada pihak yang merasa dirugikan. Apalagi kita secara sadar dan tahu bahwa yang kita posting itu mungkin tidak benar,” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi tindak 194 pelanggar di hari pertama Operasi Zebra Jaya

    Polisi tindak 194 pelanggar di hari pertama Operasi Zebra Jaya

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menindak 194 pelanggar aturan lalu lintas di hari pertama Operasi Zebra Jaya pada Senin (14/10). 

     

    “Dari 194 pelanggar, sebanyak 164 diberikan teguran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

     

    Ade Ary menjelaskan untuk jenis pelanggaran roda dua terbanyak ada pada penggunaan helm yang tidak sesuai standar SNI, yaitu ada 74 pelanggar. Sedangkan pelarangan akibat melawan arus sebanyak 72 pelanggar.

     

    “Sementara untuk melanggar marka ada 15 pelanggar dan sisanya pelanggar lainnya,” katanya.

     

     

    Operasi Zebra Jaya Tahun 2024 di Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)

    Ade Ary juga menambahkan selama periode Operasi Zebra Jaya telah melakukan kegiatan preemtif, imbauan, edukasi dan penyuluhan serta penyebaran pemasangan pamflet.
     

    “Ada 307 kegiatan penyuluhan dan penyebaran serta pemasangan spanduk, selebaran, stiker 
    maupun bilboard selama Operasi Zabra Jaya,”

     

    Polda Metro Jaya menyebutkan pada Operasi Zebra Jaya Tahun 2024 kali ini tidak ada lokasi operasi yang bersifat tetap (stasioner).

     

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi. (ANTARA/Ilham Kausar)

    Pada Operasi Zebra ini yang dilakukan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) di seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan dilaksanakan dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta penegakan hukum.
     

    “Tidak ada yang melakukan giat operasi secara ‘stasioner’, semuanya dilaksanakan secara ‘mobile’,” katanya.

     

    Ade Ary juga menjelaskan operasi ini digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

     

    “Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang,” katanya.

     

    Untuk personel yang dikerahkan dalam Ops Zebra Jaya 2024 sebanyak 2.939 personel yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya sebanyak 1.570 personel dan jajaran Polres sebanyak 1.369 personel.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminalitas kemarin, perampok ditangkap lalu penganiayaan di Tebet

    Kriminalitas kemarin, perampok ditangkap lalu penganiayaan di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminalitas di Jakarta pada Jumat (11/10/2024), yang diberitakan di kanal Metro ANTARA, masih menarik untuk dibaca hari ini, antara lain lima perampok di Bekasi ditangkap polisi, kabar terkini kasus penganiayaan siswa di Tebet, lalu wanita di Tamansari tewas usai minum miras dari orang tak dikenal.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi tangkap lima perampok perhiasan senilai Rp350 juta di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menangkap lima perampok perhiasan senilai Rp350 juta di sebuah rumah di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (23/9).

    “Lima pelaku berinisial R (43), AH (43), AR (27), JN (35), dan HAS (37) tersebut berhasil ditangkap pada Kamis (10/10) di tiga lokasi berbeda-beda, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini​​​​

    2. Pemanggilan Alexander Marwata, Kapolda Metro Jaya: Beri kesempatan

    Jakarta (ANTARA) – Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto menjelaskan pihaknya memberikan kesempatan kepada Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata yang meminta penundaan pemanggilan ke Polda Metro Jaya.

    “Beliau menunda, karena ada perjalanan dinas, sesuai alasan yang dinilai wajar, ya kita berikan kesempatan,” katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Korban penganiayaan di Tebet harap polisi cepat tindaklanjuti kasus

    Jakarta (ANTARA) – Kuasa hukum siswa korban penganiayaan di Tebet, Jakarta Selatan berinisial AA (16) berharap polisi bisa cepat menindaklanjuti kasus demi bisa memberikan hukuman kepada pelaku.

    “Kami berharap unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), siapapun penyidiknya mohon proses ditindaklanjuti secepatnya, kalau pelaku memang bersalah,” kata kuasa hukum korban, Saut Hamongan kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Sekolah di Tebet belum beri rekaman CCTV dalam kasus penganiayaan

    Jakartq (ANTARA) – Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi’iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan hingga saat ini belum memberikan rekaman kamera pengawas (closed-circuit television/CCTV) terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa hingga koma di sekolah swasta itu.

    “Untuk saat ini CCTV dari sekolah, belum diberikan,” kata kuasa hukum korban, Saut Hamonangan kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Wanita di Tamansari tewas usai minum miras dari orang tak dikenal

    Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita berinisial IA (18) tewas usai minum minuman keras (miras) yang diberikan oleh seorang wanita tak dikenal pada salah satu tempat hiburan malam, di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat dini hari.

    Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Adhi Wananda di Jakarta, Jumat, menyebut bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban sempat mengeluarkan busa dari mulutnya setelah meminum minuman keras tersebut

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi tangkap lima perampok perhiasan senilai Rp350 juta di Bekasi

    Polisi tangkap lima perampok perhiasan senilai Rp350 juta di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menangkap lima perampok perhiasan senilai Rp350 juta di sebuah rumah di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (23/9).

     

    “Lima pelaku berinisial R (43), AH (43), AR (27), JN (35), dan HAS (37) tersebut berhasil ditangkap pada Kamis (10/10) di tiga lokasi berbeda-beda, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

     

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra mengatakan, perampokan tersebut berawal pada saat korban meninggalkan rumah dan pergi ke pasar pada Senin (23/9).

     

    Sekitar 10 menit dalam keadaan rumah kosong dengan pintu pagar dikunci gembok dan pintu rumah dikunci namun kunci masih menggantung dan pintu kamar dikunci.

    “Kemudian pada saat (korban) pulang ternyata gembok pintu gerbang sudah hilang dan pintu kamar dicongkel,” kata Wira.

    Baca juga: Polisi tangkap wanita tersangka pencuri perhiasan bocah lima tahun

     

    Lalu korban mengecek ke dalam kamar ternyata sudah berantakan dan perhiasan sudah tidak ada.

    Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) terlihat empat pelaku berboncengan dua motor masuk ke dalam rumah dengan cara merusak kunci gembok pagar, kemudian keluar dengan menenteng tas plastik diduga berisi perhiasan tersebut.

     

    “Kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp350 juta. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Bekasi Selatan,” katanya.

     

    Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, kelima pelaku ditangkap pada Kamis (10/10) di tiga lokasi berbeda.

    Baca juga: Polisi tangkap tujuh penipu penggadai perhiasan imitasi

     

    R dan JN ditangkap pada pukul 00.30 WIB di Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Kemudian AH dan AR ditangkap pada pukul 03.40 WIB di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dan HAS pukul 05.20 WIB di Ciracas, Jakarta Timur.

     

    Rovan menambahkan R, JN, AH dan AR berperan menjadi eksekutor dalam perampokan tersebut. Sedangkan HAS menjadi penadah barang hasil rampokan tersebut.

     

    “Menurut keterangan para pelaku barang bukti hasil kejahatan dijual dengan total harga Rp48.000.000,” katanya.

     

    Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi: Pelaku pencabulan di panti asuhan jalani pemeriksaan psikologi

    Polisi: Pelaku pencabulan di panti asuhan jalani pemeriksaan psikologi

    Untuk melihat kondisi psikologis tersangka yang nanti akan didalami antara lain apa motif para tersangka melakukan kejahatan tersebut dan apa penyebab tersangka melakukan tindak pidana tersebutJakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menyebutkan dua pelaku pelecehan seksual yakni S (49) dan YB (30) di salah satu panti asuhan daerah Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang saat ini tengah menjalani pemeriksaan psikologi.

     

    “Penyidik Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bekerja sama dengan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pemeriksaan psikologi di Biro SDM Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Baca juga: Dirjen: Pelecehan di panti asuhan Tangerang pelanggaran berat HAM

     

    Ade Ary menjelaskan pemeriksaan tersebut dilakukan guna melihat kondisi kejiwaan S dan YB terkait kasus tersebut.

     

     

    Selain itu, Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya juga melakukan pendampingan psikologi terhadap 13 anak asuh yang menjadi korban beberapa waktu lalu serta sudah memindahkan mereka bekerjasama dengan  Polres metro Tangerang Kota dan pemangku kepentingan (stakeholder) di Kota Tangerang.

     

    “Jadi 13 anak asuh dari panti ini dilakukan pendampingan psikologi untuk memberikan support (dukungan)  psikologi,” katanya.

     

     

    Delapan diantaranya diduga sebagai korban berdasarkan fakta yang ditemukan oleh penyidik, dari delapan itu, lima diantaranya adalah anak berusia 8 – 16 tahun dan tiga orang dewasa berusia 19 – 30 tahun.

     

    Polda Metro Jaya menyebutkan korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam An’Nur Kunciran Pinang, Tangerang, total menjadi delapan orang.

     

    Kepolisian juga masih memburu satu pelaku lainnya dalam kasus pelecehan sejumlah murid yang dilakukan oleh S (49) dan YB (30) di panti asuhan yang ada di wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.

     

    “Satu tersangka lainnya yang menjadi pengurus sudah ditetapkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (8/10).

     

    Ade Ary menambahkan sosok pelaku lain tersebut, yakni pria berinisial YS yang merupakan salah satu pengurus di panti asuhan tersebut.

    “Sedang dikejar oleh Polres Metro Tangerang Kota,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ribuan personel gabungan disiapkan untuk pengamanan HTN 2024

    Ribuan personel gabungan disiapkan untuk pengamanan HTN 2024

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.294 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa peringatan Hari Tani Nasional (HTN) Tahun 2024 di Jakarta, pada Selasa.

     

    “Kita libatkan personel pengamanan sebanyak 4.294 personel yang terdiri dari Satgasda 2.830 personel, Satgasres 330 personel, BKO TNI, Mabes dan Pemda 1.134 personel, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resminya di Jakarta. 

    Ade Ary menjelaskan ada tiga lokasi sasaran pengamanan yang di lakukan pada aksi kali ini, yaitu DPR/MPR RI, Monas, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

     

    “Ada tiga lokasi sasaran pengamanan pada aksi ini yaitu, area DPR/MPR RI, 3.517 personel, area Monas 497 personel dan area Kementerian ATR/BPN sebanyak 280 personel, ” katanya.

    Terkait rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan tersebut, Ade Ary menjelaskan bersifat situasional dengan melihat eskalasi di lapangan.

    Baca juga: Hari Tani Nasional dan sejarahnya

    “Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan, apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa, ” ucapnya.

     

    Ade Ary juga mengimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa agar tetap berpedoman pada regulasi sesuai aturan hukum yang berlaku.

     

    “Silahkan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas, ” katanya.

    Kemudian untuk kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

     

     

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga berpesan kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas.

    “Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,” katanya.

    Pada Selasa ini akan dilaksanakan aksi unjuk rasa ribuan petani dan buruh yang dalam rangka Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) ke-64 yang akan dimulai dari IRTI – Patung Kuda Indosat, Istana Negara dan kemudian bergerak ke DPR RI.

    Terdapat sejumlah tuntutan pada aksi unjuk rasa HTN kali ini yakni, laksanakan reforma agraria, selesaikan konflik agraria, tolak impor pangan dan hapus Omnibus Law UU Cipta Kerja.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal kemarin, kasus 7 jasad remaja hingga polisi disiram air keras

    Kriminal kemarin, kasus 7 jasad remaja hingga polisi disiram air keras

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita hukum dan kriminal menghiasi Jakarta pada Senin (23/9) mulai dari perkembangan kasus penemuan 7 jasad di Kali Bekasi hingga polisi periksa tiga pria yang menyiram air keras kepada anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya saat membubarkan aksi tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    Berikut rangkuman berita kemarin selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

     

     

    Polisi tetapkan tiga tersangka terkait kasus 7 jasad di Kali Bekasi

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan terdapat tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dari 22 remaja yang diamankan terkait dengan kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9) pagi.

     

    “Ditetapkan tiga tersangka atas dugaan kepemilikan senjata tajam, dan ketiganya dilakukan penahanan oleh Polres Metro Bekasi Kota, ” katanya saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polda Metro Jaya periksa 9 anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota

     

    Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polda Metro Jaya memeriksa sembilan anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota terkait adanya tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi pada area Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Minggu (22/9).

     

    “Sampai saat ini yang diperiksa itu ada 9 anggota Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi gandeng ahli telematika periksa dugaan foto testpack Lolly

     

     

    Kepolisian menggandeng ahli telematika untuk memeriksa dugaan foto alat tes kehamilan (testpack) anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) atau Lolly (17) terkait kasus persetubuhan anak dan aborsi.

     

    “Ada testpack dua, saya punya fotonya, ada disimpan di penyidik tapi itu harus ada pembuktian,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polsek Pasar Minggu Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi libatkan Puslabfor periksa air keras yang disiramkan ke anggota

     

    Polisi melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk mengidentifikasi kandungan air keras yang disiram pelaku kepada dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya yang berusaha membubarkan tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    “Tentunya kita akan mengirim barang bukti air keras ini ke Puslabfor supaya kita tahu kandungan apa dalam air keras tersebut dan kita bisa menentukan regulasi terhadap air keras ini,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik di Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi periksa tiga pria yang siram tim Polda Metro dengan air keras

     

    Polisi memeriksa tiga pria berinisial AAYA (15), ISE (23), dan RB (22) yang menyiram air keras kepada dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya saat membubarkan aksi tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    “Sudah kita amankan sebanyak tiga orang pelaku terkait kasus tersebut. Kita masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendalami peran masing-masing. Kita akan melakukan penindakan hukum sesuai aturan yang ada,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi di Jakarta, Senin..

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Kali Nyemplung Bui, Artis Rio Reifan Diciduk Kasus Narkoba Lagi

    5 Kali Nyemplung Bui, Artis Rio Reifan Diciduk Kasus Narkoba Lagi

    Jakarta (beritajatim.com)– Artis Rio Reifan yang kondang dan melambungkan  namanya berkat serial Tukang Bubur Naik Haji kali in  terciduk polisi atas kasus narkoba. Ironisnya dirinya sudah sering nyemplung bui atas kasus yang sama. Terhitung sudah kali ke 5 dirinya terciduk atas kasus barang haram ini.

    Artis Rio Reifan (RR) diamankan Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap polisi pada Jumat (26/4/2024) malam.

    Terkait penangkapan ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi telah membenarkannya. Dia menyebut saat ini Rio Reifan masih diperiksa penyidik.

    “Polres Jakbar benar saudara RR diamankan terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Mohon waktu, sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman,” ungkap Ade Ary Syam Indradi melansir portal resmi kepolisian RI Minggu (28/4/2024).

    Adapun barang yang diamankan dari tangannya yakni sabu, ekstasi dan obat keras. Adapun kronologi penangkapan lantaran setelah dilakukan pemeriksaan urine kepada RR hasil tes urine dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Kini RR diamankan Polres Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

    Ade Ary juga menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan komitmen Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam memberantas penyalahgunaan narkotika.

    Menurut dia, hal ini sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ade Ary juga mewanti-wanti masyarakat untuk lapor polisi jika mendapati adanya dugaan penyalahgunaan narkotika. [aje]